Anda di halaman 1dari 4

Mata Kuliah Psikologi Penddidikan

Dosen pengampu

Ariyanti Djalal, S.Pd., M.Pd.

Oleh:

Nama : Zuliana N Solikhah

NPM : 0308 1711 029

Kelas :A

Semester : III (Tiga)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS KHAIRUN

TERNATE

2018
Teori-Teori Perkembangan

Kamarudin Husin (1997:4) pertumbuhan bermaksud suatu perubahan yang boleh dinilai
atau diukur satu peringkat ke satu peringkat perkembangan yang lain dari satu jangka masa ke
satu jangka masa yang lain. Selain itu, pertumbuhan juga melibatkan perubahan darii segi
kuantiti seperti berat badan, tinggi, lebar dada dan sebagainya yang dapat dilihat pada sesuatu
organisma dengan jelas.

Perkembangan boleh didefinisikan sebagai perubahan tingkah laku yang tersusun dan
teratur. Semua perubahan dalam perkembangan ini akan membantu individu dalam proses
mencapai kematangan. Perkembangan juga adalah sebagai perubahan pada struktur, pendapat
dan tingkah laku individu. Dengan kata lain, perkembangan juga dianggap sebagai proses
dimana individu itu mencapai kematangan, dan kestabilan.

Pengetahuan mengenai teori pertumbuhan dan perkembangan akan membuat kita


mengenali pengaruh suatu teori terhadap bentuk penyelidikan dan cadangan yang ditujukan
untuk menangani kanak-kanak.

Ada beberapa teori tentang perkembangan oleh beberapa ahli, diantaranya adalah Teori
Perkembangan Sigmund Freud dan Teori Perkembangan Arnold Gesell.

A. Teori Perkembangan Arnold Gesell


Teori yang dikemukan oleh Arnold Gesell berupa teori kematangan biologi yang
mengatakan tingkah laku individu berkembang mengikut jadual masa yang tetap.
Menurutnya kematangan merupakan faktor utama untuk menentukan proses
pembelajaran. Oleh kerana Gesell mempercayai kematangan menjadai faktor utama
dalam proses pembelajaran.Faktor-faktor persekitaran dan kebudayaan hanya bertindak
sebagai pengaruh sekunder yang dapat berubah sesuai kemajuan perkembangan.
Gesell menghormati hak dan individualiti anak-anak dan mempercayai
pendididikan yang bebas bagi anak-anak. Anak-anak harus dibiarkan berkembang
mengikut kadar perkembangannya sendiri, anak-anak tidak perlu dipaksa untuk mencapai
suatu peringkat perkembangan . Personaliti, kadar pertumbuhan minat dan kebolehan
adalah aspek-aspek yang dimiliki oleh individu. Oleh itu perbedaan individu sangat
penting dan harus diketahui di semua peringkat.
Gesell membagikan perkembangan anak-anak kedalam lima peringkat di bawah
ini:
a) Peringkat Pertama ( 0 – 1 tahun )
Semasa berumur sebulan bayi menangis secara berlainan untuk membedakan
mana tangisan lapar dan tangisan yang menginginkan belaian ibu. Saat berusia
4 bulan , bayi melalui peringkat awal perkembangan emosi seperti tertawa
apabila gembira. Sementara di usia 8 bulan, perkembangan psikomotor bayi
telah meningkat di mana bayi dapat menggemgam objek yang diberikan
kepadanya. Bagi bayi berusia 1 tahun pula telah bisa berdiri.
b) Peringkat Kedua ( 1- 2 tahun )
Pada usia ini anak-anak mulai berlajar berjalan , berbicara dan memahami
makna “jangan” dan sudah dapat berbicara meskipun tidak fasih.
c) Peringkat Ketiga ( 2 – 3 tahun )
Di usia ini anak-kanak mulai makan sendiri dan berbicara dengan lebih fasih.
d) Peringkat Keempat ( 3 – 4 tahun )
Anak-kanak dapat menaiki sepeda roda tiga dan dapat menerima arahan dari
orangtuanya.
e) Peringkat kelima ( 4 – 6 tahun )
Anak-kanak mula bersosialisasi dan berupaya mengemukakan ide-idenya
seperti ide untuk bermain masak-masakan, bola, bahkan ide untuk membuat
layang-layang dan sebagainya. Anak-anak juga dapat menerima perintah dan
larangan dari orangtua dan dapat membedakan mana hal yang boleh dan tidak
boleh dilakukan.

B. Teori Perkembangan Sigmund Freud


Sigmund Frued adalah seorang ahli psikologi Austria yang awalnya berprofesi
sebagai Dokter tetapi beliau lebih berminat terjun ke psikologi dan psikiatri. Teori
psikoanaliti yang dikemukakan oleh Freud dikatakan sebagai teori biologi tentang
personaliti. Menurut teori ini anak-anak perlu mendapat kepuasan dan keperluan asas
yang cukup sebelum mereka berkembang ke usia selanjutnya. Jika hal ini tidak dipenuhi
maka anak-anak tersebut akan menghadapi masalah untuk bergaul dengan masyarakat.
Konsep penting di dalam teori psikoanalitik Freud ialah konsep struktur
personaliti yang terbagi kedalam id, ego dan superego. Id sudah ada ketika lahir yang
merupakan bagian dari dan tidak hanya berkiatan dengan kepuasan yang membuat anak-
anak merasa senang dan sakit. Ego bertindak membatasi keinginnan Id agar tidak
melanggar nilai dan norma masyarakat. Superego (kata hati atau penapis) juga menjadi
pembatas sosial bagi struktur psikik ataupun merupakan bagian personaliti yang
bermoral.
Mata Kuliah Psikologi Penddidikan

Dosen pengampu

Ariyanti Djalal, S.Pd., M.Pd.

Oleh:

Nama : Sri Ayu Fitri Umra

NPM : 0308 1711 030

Kelas :A

Semester : III (Tiga)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS KHAIRUN

TERNATE

2018

Anda mungkin juga menyukai