Step 2

1. Mengapa Berat badan sulit naik ?

2. Apa dampak dari pemberian asi tidak ekslusif ?
3. Apa yang menyebabkan melati sering batuk pilek dan mengalami diare ?

Step 3
1. Berat Badan sulit naik dapat disebakan karena :
a. ASI yang tidak adekuat
Pemberian ASI sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan anak. ASI
merupakan nutrisi umum yang diberikan pada anak yang mudah diabsorbsi oleh tubuh
anak daripada sufor . Pemberian ASI yang tidak adekuat akan meningkatkan resiko
untuk kekurangan kalori sehingga menyebabkan berat badan anak sulit naik.
b. Penyakit kronis
Beberapa penyakit pada anak dapat menyebabkan nutrisi pada makanan atau ASI
yang diberikan tidak terserap dengan baik sehingga menyebabkan berat badan anak tidak
naik dan anak tampak tidak aktif (jarang menangis)

2. 1. ASI Sebagai nutrisi

Asi yang keluar pada saat kelahiran sampai hari ke 4 atau ke 7 (colostrum) berbeda
dengan ASI yang keluar dari hari ke 4 / ke-7 sampai hari ke 10/ ke-14 setelah kelahiran
(Asi transisi). ASI memiliki komposisi gizi yang paling ideal dan seimbang guna
memenuhi kebutuhan pertumbuhan neonatus. Dengan demikian, melalui manajemen
dan penatalaksanaan yang benar, ASI akan cukup memenuhi kebutuhan pertumbuhan
dan perkembangan neonatus dan bayi normal sampai usia 6 bulan
2. ASI meningkatkan daya tahan tubuh
Karena ASI adalah cairan hidup yang mengandung zat kekebalan yang akan
melindungi bayi dari berbagai penyakit infeksi bakteri, virus, parasit dan jamur.
3. ASI meningkatkan kecerdasan
Pemeberian ASI ekslusif mendorong meningkatkan kecerdasan melalui pertumbuhan
otak yang optimal. Hal ini terjadi karen ASI mengandung nutrien khusus yang
diperlukan otak bayi untuk tumbuh secara cepat dan optimal.
4. Menyusui meningkatkan jalinan kasih sayang
Perasaan terlindungi dan disayangi inilah yang akan menjadi dasar perkembangan
emosi bayi dan membentuk kepribadian yang percaya diri dan dasar spiritual yang baik.

3. Pada melati hanya mendapatkan ASI ekslusif hanya selama 1 bulan. Sedangkan ASI
memiliki manfaat meningkatkan daya tahan tubuh. Pada ASI terdapat zat protektif yang
berperan dalam sistem kekebalan tubuh pada anak. Sehingga apabila tidak diberikan
secara ekslusif akan mempengaruhi sistem kekebalan tubuh pada anak dan menyebabkan
mudah terserang penyakit. Kandungan dalam ASI yang berperan dalam kekebalan tubuh
antara lain :
1. Laktobacillus bifidus
 Berfungsi mengubah laktosa menjadi asam laktat dan asam asetat yang memberikan
suasana asam dalam saluran pencernaan, sehingga menghambat pertumbuhan
mikroorganisme seperti E.Coli yang sering menyebabkan diare pada bayi.
2. Laktoferin
Bermanfaat untuk menghambat pertumbuhan kuman tertentu yaitu stafilokokus dan
e.coli dengan cara berikatan dengan zat besi yang diperlukan kuman tersebut dalam
pertumbuhannya
3. Lisozim
Enzim yang dapat memecah dinding bakteri . Konsentrasiny dalam ASI cukup banyak
yang memiliki keunikan yaitu apabila faktor protektif lain menurun kadarnya sesuai
dengan tahapan pemberian ASI ataupun usia bayi, maka kadar lisozim justru meningkat
pada 6 bulan pertama kelahiran.
4. Komplemen C-3 dan C-4
Protein yang berfungsi langsung sebagai penghancur bakteri. Selain itu juga berperan
sebagai penanda sehingga bakteri yang ditempel oleh komplemen mudah dihancurkan.