Anda di halaman 1dari 7

HASIL EKSPERIMEN DAN ANALISIS DATA

Hasil Pengamatan
Kegiatan 1. Hubungan antara panjang loop arus dengan Gaya Magnetik.
Jumlah magnet(n) = 6 buah
Kuat Arus Listrik(I) = 5 Ampere
Massa Awal Magent Assembly(mo) = 158,14 gram

No Panjang Loop Arus (cm) Massa Akhir Magnet Assembly (gram)

1 |1,20 ± 0,05| |158,20 ± 1 |

2 |2,15 ± 0,05| |158,23 ± 1 |

3 |3,20 ± 0,05| |158,28 ± 1 |

4 |4,20 ± 0,05| |158,33 ± 1 |

5 |6,4 ± 0,1| |158,35 ± 1 |

6 |8,4 ± 0,1| |158,37 ± 1 |

Kegiatan 2. Hubungan antara kuat arus listrik dengan Gaya Magnetik.


Jumlah magnet(n) = 6 buah
Panjang Loop Arus(L) = |4,20 ± 0,05| cm
Massa Awal Magent Assembly(mo) = 158,14 gram

No Kuat Arus Listrik(A) Massa Akhir Magnet Assembly (gram)

1 1 |158,18 ± 1 |

2 2 |158,21 ± 1 |

3 3 |158,26 ± 1 |

4 4 |158,29 ± 1 |

5 5 |158,35 ± 1 |
Kegiatan 3. Hubungan antara jumlah magnet dengan Gaya Magnetik.
Kuat Arus Listrik(I) = 5 Ampere
Panjang Loop Arus(L) = |4,20 ± 0,05| cm
Jumlah Massa Awal Magnet Massa Akhir Magnet
No
Magnet(n) Assembly (gram) Assembly (gram)
1 1 |97,52 ± 1 | |97,64 ± 1 |

2 3 |121,74 ± 1 | |121,90 ± 1 |

3 6 |158,13± 1 | |157,75 ± 1 |

ANALISIS DATA
Kegiatan 1.

Jumlah magnet(n) : 6 buah

Kuat arus listrik (I) :5A

Massa awal magnet assembly (m0) : 158,14×10-3 kg

Tabel 1. Hubungan panjang papan loop arus dengan gaya magnetik

Massa akhir – Massa Gaya magnetik


No Panjang loop arus (10-2 m)
awal (10-3)kg (10-3 N)
1 1,20 0,06 0,588

2 2,15 0,09 0,82


3 3,20 0,14 1,372

4 4,2 0,19 1,862

5 6,4 0,21 2,058

8,4 0,23 2,254


6

Grafik 1. hubungan antara panjang papan loop arus dengan gaya magnetik

kegiatan 1
0.003
0.0025 y = 0.0236x + 0.0005
R² = 0.8803
0.002
Axis Title

0.0015
Series1
0.001
Linear (Series1)
0.0005
0
0 0.02 0.04 0.06 0.08 0.1
Axis Title

Gambar 1. Hubungan antara panjang loop arus dengan gaya magnetik

Kegiatan 2.

Jumlah magnet(n) : 6 buah

Panjang papan loop arus : |4,20 ± 0,05| 10-2m

Massa awal magnet assembly (m0) : 158,14×10-3 kg

Tabel 2. Hubungan kuat arus listrik dengan gaya magnetik

Massa akhir – Massa Gaya magnetik


No Kuat arus listrik (A)
awal (10-3)kg (10-3 N)
1 1 0,04 0,392

2 2 0,07 0,686
3 3 0,12 1,176

4 4 0,15 1,470

5 5 0,21 2,058

Grafik 2. hubungan antara kuat arus listrik dengan gaya magnetik

Chart Title
0.0025

0.002 y = 0.000412x - 0.000078


R² = 0.986577
Axis Title

0.0015

0.001 Series1
Linear (Series1)
0.0005

0
0 2 4 6
Axis Title

Gambar 2. Hubungan antara kuat arus listrik dengan gaya magnetik

Kegiatan 3.

Kuat arus listrik (I) :5A

Panjang papan loop arus : |4,20 ± 0,05| 10-2m

Tabel 3. Hubungan kuat arus listrik dengan gaya magnetik

Massa akhir – Massa Gaya magnetik


No Jumlah magnet (n)
awal (10-3)kg (10-3 N)
1 1 0,12 1,176

2 3 0,16 1,568
3 6 0,38 3,724

Grafik 3. hubungan antara jumlah magnet terhadap gaya magnetik

Chart Title
0.004
0.0035 y = 0.000526x + 0.000402
R² = 0.931257
0.003
0.0025
Axis Title

0.002
Series1
0.0015
Linear (Series1)
0.001
0.0005
0
0 2 4 6 8
Axis Title

Gambar 3. Hubungan antara jumlah magnet dengan gaya magnetik

Formulasi persamaan gaya magnet berdasarkan analisis 1,2 dan 3

Dalam eksperimen ini pada kegiatan 1, 2 dan 3 formulasi persamaan yang


digunakan adalah gaya lorentz. Gaya lorentz adalah gaya yang bekerja pada
sebuah penghantar berarus listrik dalam medan magnet. Arus merupakan
kumpulan muatan-muatan yang bergerak. Kita telah mengetahui bahwa arus
listrik memberikan gaya pada magnet.
Persamaan gaya magnet berdasarkan analisis 1,2 dan 3 yaitu :

𝐹 = 𝐵𝐼𝐿
Dengan :

F : gaya magnet (N) yang diperoleh dengan cara |massa akhir – massa awal|× 𝑔

B : kuat medan magnet (Wbm-2)

I : kuat arus listrik (A)

L : panjang kawat penghantar (m)

Besar kuat medan magnet dari analisis 1dan 2


Kegiatan 1 Menentukan besar kuat medan magnet berdasarkan grafik

𝐹 =𝐵𝐼𝐿

∆𝐹
=𝐵𝐼
∆𝐿
∆𝐹 0,002 − 0,0013
=
∆𝐿 0,065 − 0,035
0,0007
=
0,03

= 0,023 Nm-1

∆𝐹
= 𝑡𝑎𝑛 𝜃
∆𝐿
𝑡𝑎𝑛 𝜃 = 𝐵 𝐼

𝑡𝑎𝑛 𝜃
𝐵 =
𝐼
0,023
=
5

= 0,0046 Wbm-2
𝐵
BT =
𝑛

0,0046
=
6

= 0,000766 Wbm-2

= 0,001 Wbm-2
Kegiatan 2. Menentukan besar kuat medan magnet berdasarkan grafik

𝐹 =𝐵𝐼𝐿

∆𝐹
=𝐵𝑙
∆𝐼
∆𝐹 0,0018 − 0,0012
=
∆𝐼 4,5 − 3
0,0006
=
1,5

= 0,0004 N A-1

∆𝐹
= 𝑡𝑎𝑛 𝜃
∆𝐼
𝑡𝑎𝑛 𝜃 = 𝐵 𝑙

𝑡𝑎𝑛 𝜃
𝐵 =
𝑙
0,0004
=
0,042

= 0,0095 Wbm-2
𝐵
BT =
𝑛

0,0095
= 6

= 0,0015 Wbm-2

Anda mungkin juga menyukai