Anda di halaman 1dari 5

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : PHBS (Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat)


Topik : Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN)
Sasaran : Ibu memiliki Balita
Waktu : 20 menit

1. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU)


Setelah mendapat penjelasan tentang
Pemberantasan Sarang Nyamuk selama 20 menit, diharapkan masyarakat
Jorong Sitakuak dapat mengerti dan memahami tentang Pemberantasan
Sarang Nyamuk.

2. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK)


Setelah mendapatkan penjelasan tentang Pemberantasan Sarang
Nyamuk, diharapkan masyarakat Jorong Sitakuak mampu :
1. Menjelaskan pengertian dari Pemberantasan Sarang Nyamuk
2. Menyebutkan pelaksanaan dari Pemberantasan Sarang Nyamuk
3. Menyebutkan penggunaan dari Abate

3. Garis – garis Besar Materi


1. Pengertian dari Pemberantasan Sarang Nyamuk
2. Pelaksanaan dari Pemberantasan Sarang Nyamuk
3. Penggunaan Abate

4. Metode
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
3. Diskusi

5. Proses Kegiatan Penyuluhan

No Kegiatan Respon Waktu


1. Pre Interaksi
1. Memberi salam pembuka 1. Membalas salam
dan
memperkenalkan diri 2. Mendengarkan 5 Menit
2. Menjelaskan Tujuan 3. Memberi Respon
3. Kontrak Waktu
2. Isi
1. Menjelaskan tentang Mendengarkan 10
Pengertian,Sasaran, Pelaksanaan dengan penuh Menit
Pemberantasan Sarang Nyamuk dan perhatian
penggunaan abate.
3. Penutup
1. Tanya Jawab 1. Menanyakan hal
2. Menyimpulkan Hasil Penyuluhan yang belum jelas 5 Menit
3. Memberi Salam Penutup 2. Aktif bersama
menyimpulkan
3. Membalas salam

6. Evaluasi
1. Mengajukan Pertanyaan Lisan
 Masyarakat Jorong Sitakuak coba jelaskan pengertian
Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) ?
 Bagaimana pelaksanaan dari Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN)
?
 Bagaimana penggunaan Abate ?
2. Observasi
 Respon/tingkah laku masyarakat saat diberi pertanyaan : apakah diam
atau menjawab (benar atau kurang tepat)
 Masyarakat antusias atau tidak
 Masyarakat mengajukan pertanyaan atau tidak
MATERI PHBS (Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat)
PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK
APAKAH PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT ?

Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) adalah semua perilaku kesehatan
yang dilakukan atas kesadaran semua anggota keluarga dan masyarakat, sehingga
keluarga dan masyarakat itu dapat menolong dirinya sendiri dan berperan aktif
dalam kegiatan-kegiatan kesehatan di masyarakat.

Kondisi sehat dapat dicapai dengan mengubah perilaku dari yang tidak
sehat menjadi perilaku sehat, dan menciptakan lingkungan sehat di rumah tangga.
Oleh karena itu kesehatan perlu dijaga, dipelihara dan ditingkatkan oleh setiap
anggota rumah tangga serta diperjuangkan oleh semua pihak secara keseluruhan.
Dalam lingkup rumah tangga, untuk ber-PHBS kegiatanya cukup banyak seperti
tidak merokok, ASI Eksklusif, menimbang balita secara rutin, memberantas jentik
nyamuk,sikat gigi, gizi seimbang dll.

APAKAH MANFAAT BER-PHBS ?

Manfaat rumah tangga dan masyarakat ber-PBHS antara lain:

• Seluruh anggota keluarga dan masyarakat menjadi sehat


• Anak akan tumbuh cerdas dalam lingkungan yang sehat
• Masyarakat akan mampu mewujudkan lingkungan yang sehat
• Mampu mencegah dan menaggulangi penyakit dan masalah kesehatan
• Biaya untuk kesehatan (penyakit) dapat dimanfaatkan untuk keperluan
lain

1. Pengertian Pemberantasan Sarang Nyamuk


PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) adalah upaya untuk mengurangi
jumlah nyamuk dengan melakukan pemberantasan pada jentiknya. Karena
fogging yang selama ini dilakukan hanya membunuh sebagian nyamuk dewasa
sedangkan jentik nyamuk masih bisa berkembang biak.
2. Sasaran Pemberantasan Sarang Nyamuk
 Tempat penampungan air untuk keperluan sehari-hari seperti : drum,
tangki, tempayan, bak mandi/wc dan ember.
 Tempat penampungan air bukan untuk keperluan sehari-hari seperti :
tempat minum burung, vas bunga, barang-barang bekas (ban, kaleng,
botol, plastik,dll).
 Tempat penampungan air alamiah seperti : lobang batu/pelepah daun,
tempurung kelapa, dan potongan bambu.
3. Pelaksanaan dalam Pemberantasan Sarang Nyamuk
a) Memelihara lingkungan tetap bersih dan cukup sinar matahari.
b) Melakukan pemberantasan sarang nyamuk, dengan cara : 4M plus
1) MENGURAS
Wadah air yang terdapat di dalam bangunan seperti bak mandi, ember,
vas bunga, dan tempat penampung air kulkas agar telur dan jentik
nyamuk mati.
2) MENUTUP
Menutup rapat semua wadah air agar nyamuk tidak dapat masuk dan
bertelur.
3) MENGUBUR
Semua barang bekas yang ada disekitar rumah yang dapat menampung
air hujan seperti ban bekas, kaleng bekas dan lain-lain, agar tidak
menjadi tempat bersarangnya nyamuk.
4) MEMANTAU
Semua wadah air atau tempat-tempat lainnya yang berpotensi sebagai
tempat pembiakan nyamuk seperti bak mandi, drum, ban bekas, alas pot
bunga dan lain-lain.
PLUS
a. Jangan menggantung baju di dalam kamar.
b. Lakukan pengasapan.
c. Membubuhkan bubuk abate.
d. Mencegah gigitan nyamuk dengan memakai lotion anti
nyamuk.
e. Memasang kawat kasa dan tidur menggunakan kelambu.
f. Memelihara ikan pemakan jentik nyamuk seperti ikan cupang.
g. Penggunaan Abate
Takaran penggunaan abate adalah sebagai berikut :
1) Menaburkan bubuk abate dengan cara menaburkan pada
tempat penampungan air yang diulang 2-3 bulan sekali
dengan takaran 1 gram abate untuk 1 liter air (1 sendok
makan berisi 10 gr untuk 100 lt air).
2) Bubuk abate ini dapat ditemukan di apotik terdekat dan di
Puskesmas.
Referensi

Sudarmaja, I.M. and S.J. Mardihusodo, Pemilihan Tempat Bertelur


Nyamuk Aedes aegypti pada Air Limbah Rumah Tangga di
Laboratorium. Jurnal Veteriner 2009. 10 No. 4 : 205-207.

Suharso D (1994). Pedoman Diagnosis danTerapi. F.K. UniversitasAirlangga.


Surabaya.

Sumarmo.1998., Demam Berdarah Pada Anak,Penerbit Universitas


Indonesia.Jakarta.

Suroso dan Torry Chrishantoro. 2004.Arti Diagnostik dan Sifat Imunologik


PadaInfeksi Dengue,Thesis.Yogyakarta

Anda mungkin juga menyukai