METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
atau rerata suatu variabel (Dahlan, 2009). Penelitian ini bertujuan untuk
tentang mobilisasi dini. Pendekatan yang digunakan dalam metode ini yaitu
desain Survey. Desain Survey merupakan suatu desain yang digunakan untuk
1. Populasi
Banguntapan, Yogyakarta.
2. Sampel
menyeleksi porsi dari populasi yang dapat mewakili populasi yang ada
34
(Nursalam, 2008). Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini
yang kebetulan ada atau tersedia disuatu tempat sesuai dengan konteks
Kriteria inklusi:
2) Pendidikan minimal SD
Kriteria ekslusi:
D. Variabel Penelitian
(benda, manusia, dan lain-lain). Variabel dalam penelitian ini adalah variabel
35
tunggal (indpenden/ bebas) yaitu pengetahuan ibu post operasi Sectio Caesarea
E. Definisi Operasional
dini adalah segala sesuatu yang diketahui ibu post operasi Sectio Caesarea di
rentang gerak dan dampak jika tidak melakukan mobilisasi dini. Pengetahuan
ukur Guttman. Skala yang digunakan yaitu skala ordinal. Menurut Nursalam
F. Instrumen Penelitian
Alat ukur pengumpulan data penelitian ini berupa kuisioner dengan jenis
kuisioner tertutup, yaitu memilih satu jawaban yang disediakan dan responden
36
adalah data primer, yaitu data yang diperoleh secara langsung dari ibu yang
Rajawali Citra, Banguntapan, Yogyakarta. Tahap awal yaitu meminta izin pada
pihak Rumah Sakit dan setelah mendapat izin peneliti mulai mengambil data
yang dilakukan di awal bulan Mei. Kegiatan pertama yang peneliti lakukan
yaitu menemui kepala bangsal Taman Sari dan menanyakan apakah hari
37
dalam penelitian serta bersedia mengisi kuisioner yang dibagikan oleh peneliti.
peneliti. Jika ada pertanyaan yang kurang jelas maka peneliti memberikan
pengecekan. Tahap terakhir bilamana jawaban responden ada yang belum terisi
yaitu dengan adanya kegiatan dari kampus yang dilaksanakan 5 hari berturut-
turut sehingga peneliti pada 5 hari tersebut tidak dapat mengambil data
sampai 5 juni dan hasilnya selama 5 hari tersebut tidak terdapat pasien post
data pula peneliti mendapati hambatan ketika pasien berada diruang VIP
bahwa paisen yang berada di ruang VIP tidak diperbolehkan untuk memberikan
38
penelitian ini yaitu bahwa peneliti hanya mendapatkan 17 responden dalam
penelitian ini.
1. Uji Validitas
menunjukkan alat ukur itu benar-benar mengukur apa yang diukur. Validitas
dari alat ukur dapat diketahui dengan menggunakan uji validitas construct
pendapat dari para ahli (pakar) terkait instrumen yang telah disusun serta
dibutuhkan dua orang content specialist atau lebih untuk mengukur validitas
sampel yang tepat untuk diukur dimana peneliti mendesain sebuah instrumen
baru yang dimulai dengan konsep yang terstruktur sehingga instrument dapat
untuk mengevaluasi validitas dari sebuah instrument baru (Polit and Beck,
2014).
kesepakatan antara para ahli (judge) dimana untuk menghitung CVI, dua
39
penguji spesialis konten diberi tujuan dan item kemudian masing-masing
ahli diminta untuk menilai relevansi tiap item menggunakan rating skala 4-
point: (1) tidak relevan, (2) agak relevan , (3) cukup relevan, dan (4) sangat
cukup atau sangat relevan oleh kedua penilai yang terlibat (Waltz, et al.,
2010).
Suatu instrumen yang baik dikatakan valid apabila level dari setiap item
memberikan nilai 0,78 atau lebih dan skala rata-rata dari CVI mendekati 0,90
atau lebih (Polit & Back, 2008). Nilai koefisien dari instrumen penelitian
Validity Index) adalah 0.84, sehingga kuisioner ini dapat digunakan sebagai
instrument penelitian.
2. Uji Reliabilitas
menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat
diandalkan. Hal ini berarti menunjukkan sejauh mana hasil pengukuran itu
tetap konsisten bila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih dengan gejala
40
𝑘 𝑉𝑡 ∑ 𝑝𝑞
𝑟11 = ( )( )
𝑘−1 𝑉𝑡
dengan:
r 11 : koefisien reliabilitas
𝑉𝑡 : varians total
reabilitas yang diperoleh dengan menggunakan KR-20 pada penelitian ini yaitu
1. Pengolahan Data
41
Pengolahan data merupakan salah satu bagian dari rangkaian kegiatan
1) Editing
2) Coding
huruf menjadi data angka atau bilangan. Pengolahan data ini dengan
petani/ buruh diberi kode 3, sedangkan ibu rumah tangga diberi kode 4.
42
3) Pemasukan Data ( Data Entry ) atau Processing
distribusi frekuensi.
J. Etik Penelitian
Yogyakarta” telah mendapatkan izin etik dari komsi etik Fakultas Kedokteran
Yogyakarta.
43