Anda di halaman 1dari 12

Titing Kartika, Khoirul Fajri dan Robi’al Kharimah : Pengembangan Wisata Heritage Sebagai

Daya Tarik Wisata di Kota Cimahi

PENGEMBANGAN WISATA HERITAGE SEBAGAI DAYA TARIK KOTA


CIMAHI

Titing Kartika(1), Khoirul Fajri(2), Robi’al Kharimah(3)

STIEPAR YAPARI - AKTRIPA

(1) E-mail: nengtiting_kartika@yahoo.co.id


(2) Email: khoirul.fajri@yahoo.com
(3) Email: robialkharimah@gmail.com

ABSTRAK
Wisata heritage merupakan sebuah perjalanan yang dikemas dengan mengunjungi
tempat yang dianggap mempunyai sejarah yang penting bagi sebuah daerah atau Kota yang
dapat menjadi daya tarik wisata. Di Kota Cimahi wisata heritage sangat berpotensi sekali untuk
dikembangkan karena banyak tempat-tempat yang dinilai sebagai potensi wisata tersebut.
Masalah yang penulis ambil dalam penelitian ini adalah pengembangan wisata heritage menjadi
daya tarik wisata di Kota Cimahi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui potensi wisata
heritage yang ada dan menjadikan potensi wisata ini sebagai daya tarik wisata di Kota Cimahi.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Peneliti menggunakan
data yang telah ada di Pemerintahan Kota dalam pengembangan wisata heritage maupun dengan
hasil wawancara yang telah dilakukan kepada narasumber.
Hasil penelitian tersebut dianalisis menggunakan teori pengembangan yang mencakup
Atraksi, Aksesibilitas, Amenitas dan Kelembagaan. Aspek atraksi yang ditawarkan meliputi
something to see, do dan buy yang ada di lokasi wisata belum banyak ditawarkan kepada
wisatawan, tetapi ada perencanaan untuk menambahkan atraksi yang telah ada. Aspek aksesibilitas
untuk memenuhi wisata heritage dirasakan cukup karena banyaknya transportasi serta jalan yang
mudah untuk mencapai lokasi tujuan. Aspek amenitas dirasakan cukup, karena beberapa restaurant
dan tempat menginap tidak jauh dari kawasan heritage di Kota Cimahi. Aspek kelembagaan
khususnya pemerintah kota cimahi yaitu dinas pariwisata kota cimahi saat ini telah mendukung dan
merencanakan agar wisata heritage di Kota Cimahi dapat dinikmati oleh masyarakat dan wisatawan.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa potensi wisata heritage di Kota Cimahi dapat
dikembangkan menjadi suatu daya tarik wisata dilihat dari keempat aspek tersebut.

Kata kunci : Wisata Heritage, Daya Tarik Wisata, Pengembangan Wisata Heritage

HERITAGE TOURISM DEVELOPMENT AS TOURIST ATTRACTION IN CIMAHI

ABSTRACT
Heritage Tourism is a journey related to the history of the trip is packed by visiting a
place that is considered to have an important history for an area or city that can be a tourist
attraction. In Cimahi heritage tourism is very potential to be developed because many of the
places that are assessed as a tourism potential. The problem that the authors take in this
research is the development of heritage tourism into a tourist attraction in Cimahi. This
research was conducted to determine the potential of existing heritage tourism and make this
tourism potential as a tourist attraction in Cimahi. The research method used is qualitative
research method. Researchers use existing data in the City Government in the development of
heritage tourism and with the results of interviews that have been done to resource persons.

35
Jurnal Manajemen Resort dan Leisure Vol. 14, No. 2, Oktober 2017

The results are analyzed using development theory that includes Attraction, Accessibility,
Amenities and Institutional. Aspects of attractions offered include something to see, do and buy in
tourist sites has not been offered to many tourists, but there are plans to add existing attractions.
Aspects of accessibility to meet the heritage tours are felt enough because of the many transport
and easy road to reach the destination. Aspects of amenities felt enough, because some
restaurants and places to stay not far from the heritage area in Cimahi . Institutional aspect
especially Cimahi government that is tourism department of Cimahi now has support and plan for
heritage tourism in Cimahi can be enjoyed by society and tourists. Based on the research results
can be concluded that the potential of heritage tourism in Cimahi can be developed into a tourist
attraction from the four aspects.

Key Words : Heritage Tourism, Tourist Attraction, Heritage Tourism Development

PENDAHULUAN dengan kepariwisataan salah satunya


Wisata budaya sekarang ini banyak Kota Cimahi.
diminati oleh wisatawan,United Nations Tabel 1
WorldTourism Organization (UNWTO) Data Kunjungan Wisatawan ke Kota Cimahi
pada tahun 2005 mencatat bahwa Tahun 2016
kunjungan ke obyek wisata warisan N Bulan Jumlah
budaya dan sejarah telah menjadi salah o Wisma Wis lokal Total
satu kegiatan wisata yang tercepat n nus
1 Triwulan 108 611 2545 3264
pertumbuhannya (Kausar, D. 2013, p. I
13). Studi tahun 2009 yang dilakukan 2 Triwulan 86 432 2122 2640
oleh Mandala Research (Georgia, 2010 II
p.12) “The vast majority of these 3 Triwulan 303 875 2768 3946
travelers (65%) say that they seek travel III
Jumlah 497 1918 7435 10532
experi-ences where the “destination, its
buildings and surround- ings have Sumber : Disbudparpora Kota Cimahi, 2017
retained their historic character”. Dimana
Penurunan serta peningkatan jumlah
wisatawan lebih memilih melakukan
kunjungan ke Kota Cimahi tersebut salah
pengalaman perjalanan dimana tetap
satunya di dukung oleh pengelolaan objek dan
memiliki karakter historis mereka.
daya tarik yang ada di Kota Cimahi. Salah
Banyak kota-kota besar di
satunya pada potensi wisata heritage Kota
Indonesia memiliki perjalanan sejarah
Cimahi. Beberapa Bangunan heritage yang
yang cukup panjang seperti Jakarta,
memiliki sejarah banyak didirikan di wilayah
Semarang, Surabaya, Bandung dan
Cimahi, salah satunya RS. Dustira dan Stasiun
Makasar di perkirakan mempunyai
Cimahi. RS. Dustira didirikan tahun 1883,
perjalanan sejarah lebih dari dua ratus
tekstur asli dan lamanya bisa membuat gedung
tahun. Demikian pula seperti kota-kota
ini sebagai pariwisata. Sementara Stasiun
seperti Cimahi, Bandung, Purworejo,
Cimahi hingga kini sudah nyaris hilang
Magelang sebagai kota militer. Pariwisata
keasliannya, Stasiun Cimahi dibangun pada
heritage merupakan salah satu potensi
tahun 1884, dan awalnya ditujukan untuk
yang dimiliki setiap daerah karena pada
kepentingan militer
dasarnya setiap daerah memiliki sejarah
Kawasan heritage memiliki nilai sejarah
budaya yang unik sehingga menjadi
yang tinggi dan dapat dinikmati hingga saat ini.
karakteristik yang berbeda dibandingkan
Nilai sejarah yang terkandung merupakan
dengan daerah lain. Terkait ini, kawasan
sebuah keunikan dan karakter khas pada
Kota yang berpeluang dikembangkan
kawasan heritage. Keunikan dan karakter
karena nilai historis dan keterkaitannya
kawasan heritage tersebut berkaitan dengan
36
Titing Kartika, Khoirul Fajri dan Robi’al Kharimah : Pengembangan Wisata Heritage Sebagai
Daya Tarik Wisata di Kota Cimahi

sejarah perkembangan fisik sebuah kota.


Dengan adanya potensi wisata yang ditandai Jelajah Bioskop di
dengan adanya bukti konkrit yang merupakan 14 Cimahi 25 orang 2 April 2017
bangunan heritage di Kota Cimahi, yang dapat
Total 600 orang
menjadi daya tarik wisata.
Jumlah Sumber : Komunitas Tjimahi Heritage, 2017
No Kegiatan Wisatawan Waktu

Jelajah Kampung
Kota Cimahi berpotensi menarik
1 Baros 41 orang 5 April 2015 wisatawan datang ke Kota Cimahi.
Komunitas Tjimahi Heritage sebagai
Jelajah Lanjo Jugun pengelola telah mencatat 600 orang
2 Lanfu 22 orang 7 Juni 2015 wisatawan yang berminat mengikuti wisata
heritage. Jumlah ini akan terus meningkat
Jelajah Pertempuran 30 Agustus
apabila pihak terkait mengemas dan
3 alun-alun 19 orang 2015
mengembangkan potensi wisata di daerah
Ngampar samak, 12 Desember dengan baik.
4 diskusi soal 50 orang 2015 Sejalan dengan program pemerintah
yang tertuang dalam Dalam Peraturan
arsip cimahi
Daerah Kota Cimahi Nomor 1 Tahun 2015
31 Januari Tentang Rencana Induk Pembangunan
5 Sejarah kebon kopi 43 orang 2016 Kepariwisataan Daerah Kota Cimahi Tahun
2014-2024 Pasal 3 RIPPARDA mencakup
Jelajah Stasiun KA 10 (sepuluh) aspek pengembangan,
6 Tjimahi en 47 orang 3 April 2016 pembangunan dan penyelenggaraan
Omstreken kepariwisataan salah satunya, konservasi
bangunan warisan masa lalu (heritage).
Jelajah Evereld Dalam RKPD Kota Cimahi Tahun
7 Leuwigajah dan 86 orang 15 Mei 2016 2017, terdapat Rencana Program dan
Cireundeu Kegiatan Prioritas Daerah yang salah
satunya adalah menata kawasan militer
Jelajah Sejarah Gang menjadi kawasan heritage kota. Maka
8 kaum 55 orang 24 Juli 2016 penulis melakukan penelitian mengenai
“Pengembangan Wisata Heritage sebagai
Jelajah sejarah 28 Agustus
9 Pusdikarmed 105 orang 2016 Daya Tarik Wisata Di Kota Cimahi”.

Jelajah sejarah 30 Oktober Studi Literatur


10 Pusdik Pengilium 40 orang 2016 Dalam UU RI No.11 Tahun 2010
tentang cagar budaya pasal 1, menyebutkan
27 bahwa “Pengembangan adalah peningkatan
Jelajah Sejarah KH November
potensi nilai, informasi, dan promosi Cagar
11 Usman 25 orang 2016
Budaya serta pemanfaatannya melalui
Dhomiri Penelitian, Revitalisasi, dan Adaptasi secara
berkelanjutan serta tidak bertentangan
Ngampar Sampak 5 Febuari
dengan tujuan Pelestarian”. Pengembangan
12 diskusi soal 29 orang 2017
keturunan indo di dalam UU RI No.11 Tahun 2010 tentang
Cimahi cagar budaya pasal 78 ayat 1 sampai dengan
4 menyebutkan bahwa : (1)Pengembangan
12 Maret Cagar Budaya dilakukan dengan
13 Jelajah Makam tua 13 orang 2017 memperhatikan prinsip kemanfaatan,
37
Jurnal Manajemen Resort dan Leisure Vol. 14, No. 2, Oktober 2017

keamanan, keterawatan, keaslian, dan nilai- 4.Kelembagaan Pariwisataan (Ancillary


nilai yang melekat padanya. (2)Setiap orang service) adalah berkaitan dengan
dapat melakukan Pengembangan Cagar ketersediaan sebah organisasi atau orang-
Budaya setelah memperoleh: a. izin orang yang mengurus daya tarik wisata
Pemerintah atau Pemerintah Daerah; dan b. tersebut. Daya tarik wisata membutuhkan
izin pemilik dan/atau yang menguasai Cagar kelembagaan guna mengatur dan mengurus
Budaya. (3)Pengembangan Cagar Budaya daya tarik wisata tersebut agar tidak
sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dan ayat terbengkalai.
2 dapat diarahkan untuk memacu Dalam undang-undang Negara,
pengembangan ekonomi yang hasilnya pusaka yang bersifat material disebut
digunakan untuk Pemeliharaan Cagar sebagai Benda Cagar Budaya.Dalam UU RI
Budaya dan peningkatan kesejahteraan No.11 tahun 2010 tentang Cagar Budaya
masyarakat. (4) Setiap kegiatan pasal 1, cagar budaya merupakan :
pengembangan Cagar Budaya harus disertai 1.Cagar Budaya adalah warisan budaya
dengan pendokumentasian. bersifat kebendaan berupa Benda Cagar
Sedangkan Yoeti (2008:96) mengemukakan Budaya, Bangunan Cagar Budaya, Struktur
bahwa “Pengembangan produk pada Cagar Budaya, Situs Cagar Budaya, dan
dasarnya usaha yang dilakukan secara sadar Kawasan Cagar Budaya di darat dan/atau di
dan berencana untuk memperbaiki produk air yang perlu dilestarikan keberadaannya
yang sedang berjalan atau menambah jenis karena memiliki nilai penting bagi sejarah,
produk yang dihasilkan ataupun dipasarkan. ilmu pengetahuan, pendidikan, agama,
Pengembangan produk baru dapat meliputi dan/atau kebudayaan melalui proses
perubahan perbaikan pelayanan semenjak penetapan.
seorang wisatawan meninggalkan tempat 2.Benda Cagar Budaya adalah benda alam
kediamannya sampai tempat yang dituju dan/atau benda buatan manusia, baik
sampai kembali ketempat asalnya bergerak maupun tidak bergerak, berupa
Sedangkan menurut Cooper dalam kesatuan atau kelompok, atau bagian-
Sugiama (2011:81), terdapat empat bagiannya, atau sisa-sisanya yang memiliki
komponen yang harus dimiliki, komponen hubungan erat dengan kebudayaan dan
tersebut yaitu : sejarah perkembangan manusia.
1.Atraksi (attraction) merupakan produk 3.Bangunan Cagar Budaya adalah susunan
utama dalam sebuah destinasi wisata. binaan yang terbuat dari benda alam atau
Atraksi ini berkaitan dengan what to do benda buatan manusia untuk memenuhi
yaitu apa yang dapat dilakukan pada daya kebutuhan ruang berdinding dan/atau tidak
tarik wisata tersebut. berdinding, dan beratap.dapat dilihat
2.Aksesibilitas (accessibilities) merupakan beberapa daya tarik wisata yang berada di
sarana dan infrastruktur untuk Kabupaten Belitung, tetapi tidak semua daya
menuju daya tarik wisata. Akses jalan raya, tarik wisata dimasukan ke dalam tabel
ketersediaan sarana transportasi dan rambu- karena dari keseluruhan daya tarik wisata di
rambu petunjuk jalan juga merupakan aspek Kabupaten Belitung belum semuanya
yang penting bagi sebuah daya tarik wisata. dikembangkan.
3.Amenitas (amenities) merupakan segala Khusus untuk gedung atau bangunan
fasilitas pendukung yang bisa memenuhi tua, yang bisa dikategorikan sebagai pusaka
kebutuhan dan keinginan wisatawan selama kota, dapat mengacu kepada UU RI No.11
berada di daya tarik wisata. Amenitas ini tahun 2010 tentang Cagar Budaya pasal 5,
berkaitan dengan ketersediaan sarana benda, bangunan atau struktur dapat
akomodasi untuk menginap serta restoran diusulkan sebagai benda cagar budaya , atau
atau warung untuk makan dan minum. struktur cagar budaya apabila memenuhi
kriteria: Berusia 50 ( lima Puluh ) tahun atau

38
Titing Kartika, Khoirul Fajri dan Robi’al Kharimah : Pengembangan Wisata Heritage Sebagai
Daya Tarik Wisata di Kota Cimahi

lebih, Mewakili masa gaya paling singkat Teknik Pengumpulan Data


berusia 50 (lima puluh) tahun, Memiliki arti Terdapat beberapa teknik pengumpulan data
khusus bagi sejarah, ilmu pengetahuan, yang digunakan yaitu observasi, wawancara,
pendidikan, agama, dan kebudayaan, studi dokumentasi, dan trianggulasi.
Memiliki nilai budaya bagi penguatan Observasi merupakan teknik megumpulkan
kepribadian bangsa. data dengan melihat keadaan realita
lingkungan yang diteliti. Selain obeservasi,
Organisasi Wisata Dunia (World penelitian ini juga menggunakan data
Tourism Organization) dalam cahyadi dan dengan wawancara, dimana wawancara
Gunawijaya (2009:3) mendefinisikan yang digunakan yaitu wawancara terstruktur
pariwisata pusaka sebagai kegiatan untuk dan semi terstruktur. Sedangkan studi
menikmati sejarah, alam, peninggalan dokumentasi dengan mengumpulkan foto-
budaya manusia, kesenian, filosofi dan foto, dokumen dari informan terkait yang
pranata dari wilayah lain. diteliti sebagai bukti penguat daripada data
Badan Preservasi Sejarah Nasional dokumentasi penelitian ini. Pengumpulan
Amerika (The National Trust for Historic data secara trianggulasi yang dilakukan
Preservation) dalam Cahyadi dan peneliti sekaligus menguji kredibilitas data,
Gunawijaya (2009:3) wisata heritage adalah yaitu dengan mengecek kredibilitas data
perjalanan untuk menikmati tempat-tempat, dengan teknik pengumpulan data dan
artefak-artefak dan aktifitas-aktifitas yang berbagai sumber data.
secara otentik mewakili cerita/sejarah orang-
orang terdahulu maupun saat ini. Narasumber/Informan Penelitian
Heritage tourism ini juga dapat Pengambilan sampel yang akan peneliti
dikatakan “is a personal encounter with pakai adalah trianggulasi, dimana peneliti
traditions, history, and culture. Heritage akan mewawancarai tiga pihak informan.
tourism is based upon the concept that each Informan tersebut merupakan bagian dari
community has a story to tell (Bruce, G. dinas yang terkait dengan objek penelitian
2010, p. 4). yaitu :
1. Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan
METODE PENELITIAN Olahraga;
Penelitian ini menggunakan metode 2. Komunitas Tjimahi Heritage;
kualitatif dengan kata lain, penulis akan 3. Wisatawan.
mengambil informasi dengan keadaan nyata
serta dengan menggunakan data dengan Teknik Analisis Data
instrument seperti observasi, wawancara, Analisis data yang digunakan dalam
dan studi dokumentasi. penelitian ini yaitu dengan model Miles dan
Menurut Sugiyono (2010:14) Faisal dalam Sujarweni (2015:34) analisis
mengatakan bahwa : data berlangsung secara bersama-sama
“Metode penelitian kualitatif adalah dengan proses pengumpulan data dengan
metode penelitian yang berlandaskan pada alur tahapan reduksi data, penyajian data,
filsafat postpositivisme, digunakan untuk penyimpulan dan verifikasi dan kesimpulan
meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, akhir.
(sebagai lawannya adalah eksperimen)
dimana peneliti adalah sebagai instrument HASIL DAN PEMBAHASAN
kunci, teknik pengumpulan data trianggulasi 1. Analisis Potensi Daya Tarik
(gabunngan), analisis data bersifat Wisata Heritage Kota Cimahi
induktif/kualitatif, dan hasil penelitian Cimahi memiliki potensi wisata sejarah
kualitatif lebih menekankan makna dari yang mumpuni untuk diadakannya
pada generalisasi”.
39
Jurnal Manajemen Resort dan Leisure Vol. 14, No. 2, Oktober 2017

heritage tourism di Kota Cimahi. Salah 7 Penjara Militer Poncol Jl. Rajawali Kel. Karang
satunya banyak gedung-gedung yang (1886) Mekar
memiliki nilai sejarah yang sangat tinggi 8 Pos Penjagaan (1811) Jl. Jend. Amir Mahmud
dan juga keberadaan dari gedung tersebut Kel.
masih tersisa dari gedung tersebut Cimahi
wisatawan dapat mengetahui bagaimana 9 Alun-Alun Cimahi Jl. Jend. Amir Mahmud
sejarah, nilai budaya serta kehidupan (1817) Kel.
masyarakat Kota Cimahi pada saat tersebut. Cimahi
Arsitektur 10 Bioskop Rio (1887) Jl. Jend. Amir Mahmud
Kolonial yang ada di Kota Cimahi Kel.
merupakan gaya ‘arsitektur transisi’, Cimahi
arsitektur transisi ini biasanya berlangsung 11 Masjid Agung Cimahi Jl. Jend. Amir Mahmud
sangat singkat, sehingga sering terlupakan Kel.
dalam sejarah arsitetktur bangunan. Dari Cimahi
hasil wawancara dengan ketua komunitas 12 Pendopo DPRD Kota Jl. Jend. Amir Mahmud
Tjimahi Heritage Bapak Machmud Cimahi Kel.
Mubarok, terdapat lebih dari 40 potensi Cimahi
bangunan heritage di Kota Cimahi. Dari data 13 Pusat Perniagaan pasar Jl. Pecinan Kel. Cimahi
yang didapat di Dinas Kebudayaan, Atas Cimahi
Pariwisata, Pemuda dan olahraga tahun 14 Gedung Anom Kebon Jl. Jend. Amir Mahmud
2017 terdapat lebih dari potensi bangunan Kopi Cibereum Kel.
heritage yang tercatat dalam kajian yang Cibereum
telah dilakukan oleh dinas tersebut. 15 Gereja Santo Ignatius Jl. Baros Kel. Baros
Bukan hanya saja gedung-gedung heritage (1888)
di Kota Cimahi yang menjadi potensi wisata 16 Taman Kartini (1886) Jl. Taman Kartini Kel.
Heritage Kota Cimahi melainkan adanya Baros
kebudayaan asli di Kota Cimahi yang 17 Ereveld Kerkhoff Jl. Kerkhoff Kel.
sampai saat ini masih dapat dilihat dan (1703) Leuwigajah
dirasakan. Berikut merupakan potensi cagar 18 Pura Agung Wira Jl. Sriwijaya Raya Kel.
budaya yang ada di Kota Cimahi yang dapat Loka Natha Karang
menjadi salah satu potensi wisata yang dapat Mekar
dikembangkan sebagai Heritage Tourism di 19 Masjid ABRI Baros Jl. Gatot Subroto Kel.
Kota Cimahi. Baros
Tabel 1.3 20 Menara Air Kereta Jl.Sisingamangaraja
Daya Tarik Wisata Heritage di Kota Cimahi Uap dan Sumur Pojok
Bor Selatan
Daya Tarik Wisata Alamat 21 Pusat Pendidikan -
1 Stasiun Kereta Api Jl. Stasiun Kel. Baros Peralatan
Cimahi (1884) 22 Pusat Pendidikan Jl. Pasir Kumeli Kel.
2 Rumah Sakit Dustira Jl. Ahmad Yani Kel. Jasmani Baros
(1887) Baros
3 Berglust Kolam Jl. Sukimun Kel. Baros 2. Pengembangan Wisata Heritage Sebagai
Renang dan Hotel Daya Tarik Wisata
4 Rumah Gajah Mada/ Jl. Gajah Mada Kel. 1) Atraksi
Gama Baros
5 The Historich (1886) Jl. Gatot Subroto Kel. Kota Cimahi mempunyai bangunan-
Baros bangunan serta budaya yang termasuk
6 Pusdik Armed Kota Jl. Baros Kel. Baros kedalam heritage (cagar budaya) yang dapat
Cimahi dimanfaatkan sebagai potensi daya tarik

40
Titing Kartika, Khoirul Fajri dan Robi’al Kharimah : Pengembangan Wisata Heritage Sebagai
Daya Tarik Wisata di Kota Cimahi

wisata untuk menarik wisatawan ke Kota daya tarik wisata yaitu sesuatu yang dapat
Cimahi. Potensi wisata heritage di Kota dilihat oleh wisatawan, sesuatu yang
Cimahi telah dimanfaatkan oleh komunitas dapat dilakukan dan sesuatu yang dapat
tjimahi heritage sejak tahun 2015 lalu dibeli oleh wisatawan, diantaranya :
sebagai satu bukti bahwa cimahi mempunyai (1) Something to see
potensi di bidang pariwisata. Sampai saat ini Dari hasil wawancara kepada komunitas
potensi wisata heritage tersebut telah tjimahi heritage, wisatawan dan hasil
dikelola dan dijalankan oleh komunitas observasi pada kegiatan jelajah ini,
penggiat dan pencinta bangunan heritage di banyak tempat-tempat yang salah satunya
Kota Cimahi. bangunan (cagar budaya) yang sampai
Kegiatan wisata yang telah saat ini masih berdiri kokoh serta
dijalankan oleh komunitas tersebut yaitu bangunan lainnya yang telah hampir tidak
kegiatan jelajah tempat-tempat sebagai ada dan juga telah mengalami perubahan
benda cagar budaya (heritage) di Kota yang dapat dilihat ketika perjalanan
Cimahi. Dari kegiatan jelajah tersebut, wisata berlangsung. Wisatawan juga
wisatawan serta anggota komunitas dapat dapat melihat bagaiman arsitektur
lebih mengenal kota cimahi pada jaman bangunan tersebut pada jaman dulu.
dahulu karena wisatawan dan para Perbedaan arsitektur yang masih tersisa
anggota diberikan story telling oleh ketua mencirikan tahun dibangunnya gedung-
komunitas mengenai tempat yang sedang gedung tersebut.
dijelajahi atau dikunjungi. Selain story Kondisi dari gedung heritage yang
telling wisatawan juga dapat berfoto-foto berpotensi sebagai daya tarik wisata
sebagai pendokumentasian dari kegiatan tersebut dari hasil wawancara dengan
jelajah tersebut. Belum banyak atraksi ketua komunitas sangat disayangkan
yang dapat dilakukan dan ditawarkan sekali, banyak yang dapat dijual dari
untuk wisata heritage ini. perjalanan ini tetapi pihak pemerintah
belum mengeluarkan peraturan daerah
yang melandasi tidak dirubah dan
dihancurkan bangunan yang menjadi
cagar budaya.
(2) Something to do
Kegiatan yang biasa dilakukan
ketika komunitas tjimahi heritage
membawa wisatawan dan anggota lainnya
yaitu berjelajah. Sebelum melakukan
Gambar 1 jelajah pihak pengelola yaitu komunitas
Brosur/pamphlet wisata heritage 2017 membuat satu tema dan satu tempat saja
yang akan dikunjungi. Kegiatannya
Komunitas Tjimahi Heritage yang adalah berkeliling melihat tempat yang
saat ini mengelola perjalanan atau wisata telah ditetapkan sesuai dengan yang telah
heritage di Kota Cimahi ini baru ditetapkan. Wisatawan dan anggota
melakukan kegiatan perjalanan wisata komunitas nya pun sendiri dapat
yang disebut jelajah. Kegiatan jelajah ini mendengarkan langsung cerita (story
dilakukan oleh sebagian besar anggota telling) dari ketua komunitas dan juga
komunitas dan masyarakat umum lainnya pemilik dan narasumber yang lebih
yang notabene menyukai sejarah, budaya mengetahui mengenai tempat yang
dan bangunan-bangunan heritage. dikunjungi. Penyampaian sebuah cerita
Terdapat 3 hal yang wisatawan mengenai tempat yang dikunjungi ini
lihat ketika akan melakukan wisata pada akan menarik wisatawan untuk ingin
41
Jurnal Manajemen Resort dan Leisure Vol. 14, No. 2, Oktober 2017

lebih mengetahui mengenai nilai-nilai, mengunjungi taman atau tempat rekreasi


sejarah dari sebuah tempat dan kehidupan lain dan tidak hanya mengexplore yang
masyarakatnya pada zaman dulu. lebih banyak mengunjungi gedung
Kegiatan penyampaian informasi ini heritage saja.
dapat menjadi sebuah pembelajaran TOUR ITINERARY
kepada wisatawan. Name of Tour : Cimahi Heritage Biking
Ketika kegiatan jelajah TourDuration : Half Day Tour
berlangsung, wisatawan juga dapat Total participant : 25 - 30 + 2 FOC
berfoto-foto dan mendokumentasikan DAY 1
tempat cagar budaya tersebut. Selain TIME DESCRIPTION
berfoto untuk mengabadikan momen 08.30 - Meeting point at Rajawali Field
tersebut, kegiatan lain yang dapat 09.00
dilakukan ketika berjelajah ke temapat 09.00 - on Board to Penjara Poncol &
tertentu salah satunya pusat pendidikan 09.20 Gudang Senjata
militer, wisatawan dapat merasakan 09.20 - At Penjara Poncol & Gudang
menggunakan tank baja yang dipakai 10.00 Senjata
ketika perang dunia, kegiatan tersebut 10.35 - on Board to The Historich Building
dapat menarik wisatawan lain utntuk 10.40 & Rumah Gajah Mada
mengikuti kegiatan jelajah/ wisata 10.40 - At The Historich Building &
heritage yang diadakan oleh komunitas 11.30 Rumah Gajah Mada
tjimahi heritage.
11.30 - on Board to Cimahi Station
Dari kegiatan jelajah ini, 12.00
wisatawan dan khususnya anggota
12.00 - At Cimahi Station
komunitasnya pun lebih mengenal
13.00
kehidupan dan peristiwa-peristiwa
penting yang terjadi di Kota Cimahi. 13.00 - Back To meeting point
Dari hasil wawancara yang 13.20
dilakukan kepada peserta atau wisatawan 13.20 - Lunch
yang mengikuti wisata heritage ini 13.40
menginginkan adanya paket wisata dan
tidak sekedar melihat-melihat dan TOUR ITINERARY
mendengarkan cerita sejarah dari Name of Tour : Cimahi City Tour
bangunan yang dikunjungi. Duration : Full Day Tour
Menurutnya, pihak pengelola Total participant : 25 - 30 + 2 FOC
menyediakan paket dan rundown yang TIME DESCRIPTION
jelas ketika akan melakukan perjalanan. 08.30 - Meeting Point at Alun-Alun
Dan dikemas dengan paket dan 09.00 Cimahi
mengunjungi daerah lain selain bangunan 09.00 -
heritage walaupun itu harus berbayar. 09.20 on Board to Gedong Opat
Dan juga sebelum melakukan perjalanan, 09.20 -
wisatawan ingin adanya pemutaran video 10.00 at Gedong Opat
peristiwa yang terjadi ditempat yang akan 10.00 -
dikunjungi agar lebih menarik ketika akan 10.10 on Board to Cimahi Station
melakukan perjalanan. 10.10 -
Berdasarkan hasil wawancara 10.35 at Cimahi Station
dengan wisatawan, wisatawan ingin 10.35 - on Board to The Historich
wisata heritage ini didukung oleh 10.40 Building
kegiatan lain dengan mencampurkan 10.40 -
kegiatan wisata lain, misalnya dengan 11.30 At The Historich Building

42
Titing Kartika, Khoirul Fajri dan Robi’al Kharimah : Pengembangan Wisata Heritage Sebagai
Daya Tarik Wisata di Kota Cimahi

11.30 -on Board to Dapur Keraton Berdasarkan hasil wawancara dengan ketua
12.00 Restaurant Komunitas tjimahi heritage bapak Machmud
Mubarok, Kota Cimahi belum mempunyai
oleh-oleh khas yang menjadi unggulan.
CIMAHI HERITAGE TOUR Semua oleh-oleh di Cimahi sama seperti
Titik kumpul dan awal tur sama seper-ti oleh-oleh yang dijual di daerah lain. Sulit
berjalan kaki dan tur menggunakan sepeda untuk mendeteksi oleh-oleh khas Kota
yaitu dimulai dengan berkum-pul di alun- Cimahi. Dan sesuatu yang dapat dibeli dari
alun cimahi dan berlanjut ke tempat pertama kegiatan jelajah ini pun belum ada, karena
yaitu gedung Loji. Lalu perjalanan di hanya komunitas, perlu bantuan dari pihak
teruskan melalui jalan nasional III dan pemerintah agar dapat mengeluarkan produk
menuju kearah jalan gedung opat menuju yang dapat menjadi oleh-oleh setelah
jalan sriwi-jaya untuk sampai ke poin 2 mengikuti jelajah. Tetapi, hal ini sudah
yaitu Ge-dung Opat . Dari jalan sriwijaya direncanakan seiring dengan wisata heritage
bus bergerak ke jalan Stasiun dan parkir. Tur ini ada dan launching dibarengi pula dengan
kemudian berlanjut meuju tem-pat ke 3,4, adanya sarana penunjang untuk wistawan
dan 5 dengan berjalan ka-ki yaitu meuju yang melakukan wisata ini.
Stasiun, Gedung Su-dirman/ The Historich
dan Rumah Sakit Dustira, Akses Jalan Raya
Akses jalan di kota cimahi relatif lebih
mudah karena Kota Cimahi merupakan kota
kecil. Bangunan Heritage di Kota Cimahi
tersebar di kawasan Cimahi tengah dan juga
Cimahi selatan, karena terdapat pada tengah
Kota banyak dilalui oleh transportasi umum
Gambar 2. seperti angkot, ojeg dan juga taxi. Tempat-
Cimahi Heritage Tour tempat yang berupa bangunan heritage di
kota cimahi tidak terlalu jauh dari bangunan
lalu wisatawan dapat kembali ke bus. satu kebangunan yang lain, dan
Kemudian dari jalan stasiun menuju Baros memudahkan untuk menuju bangunan
ke RM. Dapur Keraton untuk istirahat. heritage tersebut. Di Kota Cimahi tidak
Setelah istirahat tur dilanjutkan kembali ke adanya Bandara dan juga jalur air untuk
Ereveld leuwigajah, untuk mengunjungi wisatawan mancanegara sampai langsung ke
tempat yang memiliki nilai sejarah dan Kota Cimahi, tetapi pintu masuk utama
perjalanan sejarah di Kota Cimahi. wisata di Kota Cimahi yaitu melalui pintu
wisatawan kembali ke bus dan meneruskan Tol Baros, Cimahi Tengah.
perjalanan menuju Kampung adat Untuk mengunjungi kawasan
Cireundeu. heritage kota, belum adanya sign board
Di kampung adat Cireundeu wisatawan petunjuk menuju kawasan heritage Kota
dapat mengetahui kedudayaan di Kota sehingga, wisatawan sulit menemukan
Cimahi serta bagaimana kehidupan kawasan tersebut.
masyara-katnya dan wisatawan dapat mem-
beli oleh-oleh disana. Lalu wisatawan Transportasi
kembali ke bus dan langsung menuju alun- Transportasi sangat dibutuhkan kegiatan
alun dan tur selesai. Estimasi tur jelajah ini, karena transportasi
menggunakan bus ini dapat di tempuh satu mempermudah wisatawan mengunjungi satu
hari. daya tarik wisata ke daya tarik wisata lain.
Dari hasil wawancara dengan pemerintah,
Kota Cimahi telah menyiapkan kendaraan
43
Jurnal Manajemen Resort dan Leisure Vol. 14, No. 2, Oktober 2017

khusus untuk wisatawan untuk berkeliling Cimahi memiliki akomodasi yang dapat
wisata di Kota Cimahi. menunjang wisatawan dari luar negri yaitu
Pemerintah Kota Cimahi khususnya dengan menginap di The Edge Apartment
bidang pariwisata telah mendesain pula Baros, Simply Valore Hotel, Hotel Tjimahi
kendaraan yang akan dijadikan sebagai dan juga rumah-rumah dinas militer yang
transportasi pariwisata. Karena ruas jalan di tidak digunakan dapat menjadi sebuah
Kota Cimahi kecil, maka kendaraan yang penginapan untuk wisatawan.
akan dipakai pun disesuaikan dengan
keadaan jalan yang ada di Kota Cimahi (Nur Restoran/ Tempat Makan dan Minum
Sholeh, wawancara penelitian, 5 Maret Pengelola atau pengusaha restaurant
2017). Dengan kondisi wisata heritage di menempatkan restaurannya tersebut di pusat
Cimahi sekarang ini, wisatawan yang telah Kota Cimahi dan sekitarnya. Terdapat lebih
mengikuti wisata heritage ingin agar dari 10 tempat makan minum yang tersebar
komunitas menyediakan transportasi di kota Cimahi. Dengan adanya failitas
alternatif untuk berwisata seperti temapat makan dan minum disekitar gedung
menggunakan sepeda,tidak hanya berjalan heritage ini sangat membantu wisatawan
menyusuri bangunan saja. Hal ini juga untuk mendapatkan restoran yang
disampaikan oleh ketua komunitas akan diinginkan.
adanya kerjasama dengan komunitas lain Kota Cimahi pun menyediakan Resturant
yaitu komunitas sepeda ontel Kota Cimahi. dan café untuk para masyarakat pada
umumnya dan juga untuk para wisatawan
Amenitas (amenities) yang datang. Tetapi masih belum ada
Wisata heritage ini tergolong kedalam restaurant yang khusus untuk menangani
wisata minat khusus, dimana wisatawan dan dibuat sengaja untuk penikmat wisata
yang berminat dengan wisatawan ini adalah sejarah karena peminatnya yang begitu
wisatawan yang menyukai sejarah, budaya sedikit. Dan tidak banyak pula restaurant
dan menyukai arsitektur bangunan pada yang berdekatan dengan kawasan atau
jaman dulu dan juga wisatawan yang bangunan heritage tersebut. Dengan kondisi
memiliki kepentingan seperti untuk seperti ini, dari hasil wawancara dengan
menambah nilai edukasi pada saat wisata ini wisatawan dapat dibuatnya café atau
berlangsung. Dalam komponen amenitas ini restaurant yang bertemakan heritage dan ada
terdapat fasilitas-fasilitas pendukung untuk disekitar bangunan heritage untuk
kegiatan wisata heritage di Kota Cimahi. memudahkan wisatawan menikmati
Terdapat fasilitas akomodasi seperti hotel, makanan tersebut dan dengan adanya
motel dan penginapan lain. Adapun fasillitas kegiatan wisata masyarakat pun akan
restoran atau temapt makan dan minum. merasakan dampak dari kegiatan tersebut
dengan membuka café atau restoran
Akomodasi disekitar gedung-gedung heritage.
Wisata heritage di Kota Cimahi yang
dijalankan dan ditawarkan oleh komunitas Kelembagaan Pariwisataan (Ancillary
Tjimahi heritage memberikan waktu yang service)
relative sebentar yaitu sekitar3-4 jam yang Potensi wisata heritage yang ada di Cimahi
dimulai sekitar pukul 9 dan berakhir pada sekarang ini telah berjalan tanpa adanya
pukul 12. Dengan waktu yang ditawarkan bantuan dari pemerintah secara resmi.
yang begitu singkat, akomodasi yang Pengelola wisata heritage di Kota Cimahi
ditawarkan pun tidak begitu penting untuk dipegang oleh komunitas tjimahi heritage.
wisatawan yang datang dari kawasan Dengan adanya bangunan, nilai budaya yang
Cimahi, Bandung (Yani, wawancara dimiliki oleh Kota Cimahi dapat
penelitian, 19 April 2017). Tetapi Kota dimanfaatkan sebagai wisata heritage.

44
Titing Kartika, Khoirul Fajri dan Robi’al Kharimah : Pengembangan Wisata Heritage Sebagai
Daya Tarik Wisata di Kota Cimahi

Dalam Pengelolaan wisata ini belum ada KESIMPULAN


kerjasama dengan pemerintah Pariwisata 1.Potensi wisata heritage yang ada di Kota
Kota Cimahi. Tetapi sudah ada kerjasama Cimahi Potensi wisata heritage di Kota
tidak resmi dengan pmerintah memberikan Cimahi jumlahnya hampir berjumlah sekitar
program secara langsung untuk membawa 40 bangunan heritage yang dapat dijadikan
tour kepada pihak komunitas. Dengan sebagai daya tarik wisata. Kota Cimahi
kendala, pihak komunitas belum memiliki belum mempunyai perda cagar budaya
struktur organisasi yang jelas untuk sebagai payung hukum bangunan-bangunan
mengelola peluang sebagai potensi wisata heritage yang ada di Cimahi. Hal ini dapat
heritage. berakibat kepada bangunan-bangunan
tersebut bisa saja dirubah oleh para
pemiliknya untuk kepentingan pribadi
apabila tidak ada peraturan yang melandasi.
Sekarang ini bangunan-bangunan heritage di
Cimahi sudah banyak dihancurkan dan
beralih fungsi.
2. Pengembangan wisata heritage di Kota
Cimahi dari segi atraksi, aksesibilitas,
amenitas dan kelembagaan.
a. Atraksi yang dapat dilakukan dari
Gambar 3. kegiatan jelajah tersebut yaitu
Titik bangunan heritage di Kota Cimahi
wisatawan dapat melihat gedung
Sumber : Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda
dan Olahraga heritage dan mendengarkan story
telling. Selain itu wisatawan dapat
Pemerintah sudah membuat kajian pemetaan mengabadikan momen pada saat
mengenai gedung mana saja yang dapat kegiatan jelajah. Diluar dari itu,
dikunjungi untuk kepentingan wisata belum banyak atraksi lain yang dapat
heritage, tetapi belum adanya realisasi aksi ditawarkan oleh pihak pengelola
dari pemerintah untuk mewujudkan jelajah tersebut hanya tempat-tempat
perencanaan yang telah dibuat. Belum ada tertentu yang menawarkan kegiatan
pihak lain selain pemerintah dan komunitas yang dapat dilakukan oleh
yang mengelola, belum adanya dukungan wisatawan.
dari Pokdarwis atau kompepar di Kota b. Aksesibilitas dari kegiatan wisata
Cimahi. heritage cukup baik, karena akses
jalan dikota cimahi cukup mudah
untuk dijangkau oleh wisatawan.
Dari segi transportasi untuk wisata
heritage belum ada kendaraan
khusus untuk berwisata karena baru
dengan konsep jelajah.
c. Dari segi amenitas, kota cimahi
memiliki akomodasi / tempat
penginapan untuk wisatawan tetapi,
untuk wisata ini biasanya tidak harus
memerlukan akomodasi karena 3-4
jam wisata ini akan berakhir
Gambar 4.
terkecuali pihak pengelola
Rute Perjalanan Wisata Heritage Kota Cimahi
Sumber : Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda menyediakan paket wisata lebih dari
dan Olahraga 1 hari. Lebih dari 10 restoran dan
45
Jurnal Manajemen Resort dan Leisure Vol. 14, No. 2, Oktober 2017

café yang tersebar di Kota Cimahi Sujarweni, V. W. (2015).


dan dekat dengan gedung-gedung Metodologi Penelitian Bisnis &
heritage yang memudahkan para Ekonomi. Yogyakarta:
wisatawan mendapatkan tempat Pustakabarupress
tersebut. Undang-undang Republik
d. Dari segi kelembagaan, pemerintah Indonesia Nomor 10
Kota Cimahi sudah merencanakan Tahun 2010 Tentang
program wisata heritage di Kota Kepariwisataan
Cimahi dengan cara telah membuat
kajian perencanaan pemetaan dan Undang-undang Republik Indonesia
penginventarisan gedung yang Nomor 11 Tahun 2010 tentang
termasuk kedalam bangunan cagar Cagar Budaya
budaya
Uraian Teoritis Tentang
Kepariwisataan Dan
DAFTAR PUSTAKA Heritage Tourism.
Burns, L., dkk & Green, B. (2010). Diakses pada tanggal
Heritage Tourism Handbook: A 15 Februari 2017
How-to- pada situs
Guide for Georgia. http://repository.usu.ac.id/bits
Amerika: Georgia tream/123456789/26208/4/Ch
apter%20II.pdf
Cahyadi, R. & Gunawan, J
(2009). Pariwisata Yoeti, O.A. (2008).
Pusaka Masa Depan Perencanaan &
bagi kita, Alam & Pengembangan
Warisan Budaya Pariwisata. Jakarta:
Bersama. Jakarta: PT Pradnya
UNESCO & Program Paramita
Vokasi Pariwisata UI Yoeti, O. A. (2006).
Ismayanti. (2010). Pengantar Pariwisata Budaya
Pariwisata. Jakarta: Grasindo. Masalah dan
Solusinya. Jakarta:
Laporan Akhir Dinas Kebudayaan PT Pradnya
Pariwisata Pemuda dan Olahraga, Paramita
2015
Resume (Porto Folio) Rancangan
Rencana Kerja
Kepariwisataan Daerah
(RKPD) Kota Cimahi
2017
Satori, D. & Komariah, A. (2014).
Metodologi Penelitian Kualitatif.
Bandung:
Alfabeta
Sugiyono. (2010). Metode
Penelitian Bisnis. Bandung:
Alfabeta

46

Anda mungkin juga menyukai