Pengkajian
1. Identitas
a. Identitas Klien
Nama : Ny R
Umur : 29 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Golongan Darah :A
Alamat : Kp Cimanglid Ds Cengkorah 02/15
Batujajar.
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Pendidikan : SMP
Agama : Islam
Suku Bangsa : Sunda
Status : Menikah
Diagnosa Medis : Apendicittis perforasi
Jenis Operasi : Apendicittis eksplorasi
Jenis Anastesi : Anastesi Umum
No. Medrec : 578583
Tanggal Masuk : 09 Maret 2019 Jam :
Tanggal Operasi : 10 Maret 2019 Jam :
Tanggal Pengkajian : 11 Maret 2019 Jam :
2. Riwayat Kesehatan
a. Keluhan utama
Nyeri
b. Riwayat kesehatan sekarang
1) Alasan masuk Rumah Sakit
Pada hari jumat tanggal 08 maret 2019 pukul 12.00 Wib, pasien
mengatakan nyeri di daerah perut kanan bagian bawah secara
mendadak, disertai pusing kepala dan mual muntah, lalu keesokan
harinya pasien dibawah ke IGD Rs Dustira oleh suaminya dengan
keadaan nyeri, setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter, dokter
menyarankan pasien untuk dirawat diruang satu (Guntur) untuk
dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, untuk persiapan tindakan
operasi apendektomi.
2) Keluhan saat dikaji
Pada saat dikaji pasien mengeluh nyeri, nyeri di rasakan pada saat
beraktivitas dan berkurang pada saat istirahat, nyeri dirasakan
seperti di tusuk-tusuk nyeri dirasakan pada bekas operasi perut
bagian kanan bawah tidak menyebar ke bagian tubuh lainnya, skala
nyeri 4 nyeri sedang menggunakan skala Visual Analog Scale dari
rentang (1-10), nyeri dirasakan hilang timbul.
c. Riwayat kesehatan dahulu
Pasien mengatakan sebelumnya tidak pernah dirawat di Rumah Sakit
Dustira Cimahi dengan penyakit yang sama seperti yang diderita oleh
pasien, pasien mengatakan tidak mempunyai riwayat penyakit turunan
yaitu Hipertensi, Asma, Diabetes dan tidak mempunyai penyakit
menular sepeti TBC, Hepatitis, HIV/AIDS.
d. Riwayat kesehatan keluarga
Pasien mengatakan di keluarganya tidak ada yang mempunyai penyakit
yang sama seperti yang diderita oleh pasien, keluarga pasien
mengatakan di anggota keluarganya tidak ada yang memiliki penyakit
turunan seperti Diabetes, Asma, Hipertensi dan penyakit menular
seperti TBC, Hepatitis, HIV/AIDS.
3. Pola aktivitas
No Aktivitas Sebelum masuk Rs Sesudah masuk Rs
1. a. Nutrisi
Makan
Frekuensi 3x sehari 1 porsi habis Belum makan
Nasi, Tahu, Tempe,
Jenis Sayur, Sambel. Belum makan
Tidak Ada
Diet Tidak Ada Tidak ada
Pantangan Tidak Ada Tidak ada
Keluhan Tidak ada
b. Minum
Frekuensi 7 gelas ±250cc/gelas 3 gelas ±200cc/gelas
Jumlah ± 1.750 ±10 cc
Jenis Air putih, Air the Air putih
Diet Tidak Ada Tidak ada
Pantangan Tidak Ada Tidak ada
Keluhan Tidak Ada Tidak ada
2. c. Eliminasi
BAK
Frekuensi 5-6x/hari 5x sehari
Warna Kuning jernih Kuning
Jumlah ±1.500cc ±1.250cc
Keluhan Tidak Ada Tidak ada
BAB
Frekuensi 1x/hari Belum BAB
Konsistensi Lembek Belum BAB
Warna Warna fases Belum BAB
Bau Bau fases Belum BAB
Keluhan Tidak ada Tidak ada
3. d. Istirahat Tidur
Siang
Kualitas ±2 jam ± 1 jam
Kuantitas Nyenyak Nyenyak
keluhan Tidak ada Tidak ada
Malam
Kuantitas ±6 jam ±7 jam
Kualitas Nyenyak Nyenyak
Keluhan Tidak ada Tidak ada
4. e. Personal Hygiene
a. Mandi 2x sehari Belum mandi sejak
masuk Rs
b. Keramas 3x seminggu Belum keramas sejak
masuk Rs
c. Gosok gigi 2x sehari Belum gosok gigi sejak
5. masuk Rs
d. Gunting kuku 1x seminggu Belum guting kuku
sejak masuk Rs
Pasien mengatakan
e. Masalah Tidak ada tidak nyaman dengan
tubuhnya karena
lengket.pasien belum
bisa bekerja dan
olahraga karena sakit
f. Aktivitas
a. Lama bekerja ±3 jam Tidak bekerja
b. Olahraga Tidak olahraga Belum olahraga sejak di
Rs
c. Lain-lain Tidak ada Tidak ada
d. Masalah Tidak ada Tidak ada
l. Sistem endokrin
Tidak teaba adanya pembesaran kelenjar tyroid, Kelenjar Getah Bening
(KGB), bentuk wajah oval.
m. Sistem reproduksi
Tidak adanya masa atau benjolan pada payudara, pada saat di lakukan
pemeriksaan pada areola mamae normal berada ditengah serta putting
susu menonjol keluar, area genetalia tidak di lakukan pemeriksaan,
namun pasien mengatakan tidak ada masalah pada daerah genetalia,
pasien menstruasi pada umur 14 tahun, dengan frekuensi 1 bulan sekali
selama 28 hari.
6) Aspek psikologis
a) Status emosi
Pasien terlihat tenang, emosi stabil dilihat dari respon pasien
yang kooperatif.
b) Pola koping
Pasien mengatakan jika ada masalah yang dihadapi oleh pasien
selalu dibicarakan dengan keluarganya dan pasien mempunyai
pola koping yang baik.
c) Gaya komunikasi
Pasien dapat komunikasi dengan baik menggunakan Bahasa
Indonesia, pasien juga cukup terbuka dalam mengungkapkan
perasaannya.
7) Konsep diri
a) Gambaran diri
Pasien mengatakan menyukai anggota tubuhnya, pasien
mengatakan bahwa dirinya mensyukuri anggota tubuhnya yang
pasien miliki sekarang.
b) Peran diri
Pasien mengatakan bahwa dirinya adalah seorang perempuan
dan istri dari suami serta ibu dari anak-anaknya, pasien
mengatakan bahwa dirinya adalah seorang ibu rumah tangga.
c) Harga diri
Pasien mengatakan bahwa kondiri dirinya saat ini tidak
mempengaruhi harga dirinya, dan pasien mengatakan bahwa
dirinya tidak sedikitpun malu akan penyakit yang dialami oleh
pasien.
d) Identitas diri
Pasien adalah seorang perempuan dan berpenampilan sesuai
dengan identitasnya.
e) Ideal diri
Pasien mengatakan bahwa dirinya ingin segera sembuh dari
penyakitnya saat ini agar cepat pulang dan berkumpul dengan
anggota keluarganya sehingga pasien dapat melakukan aktivitas
seperti biasa.
8) Aspek sosial
Pasien mempu menjalin hubungan dengan baik dengan orang lain
yang berada disekitar pasien, pasien tampak harmonis dengan
keluarganya, dan pasien menjalin hubungan baik dengan perawat
dan tim medis lainnya.
9) Aspek spiritual
Pasien adalah seorang yang beragama islam, yang selalu berusaha
menjalankan kewajibannya sesuai dengan kemampan kondisinya
saat ini yang sedang sakit, namun pasien meyakini adanya tuhan dan
selalu berdoa agar cepat sembuh seperti semula.
10) Data penunjang
Nama : Ny. R No.Rm : 578583
Umur : 29 tahun Ruangan : Guntur
Tanggal : 09 maret 2019
Jenis Hasil lab Nilai normal Satuan keterangan
pemeriksaan
Hematologi
Waktu 1,30 1-3 Menit Normal
pendarahan
Waktu 7,00 4-12 menit Normal
pembekuan
Cedera pada membrane mukosa, kornea, sistem integument, fascia muskuler, otot, tendon, tulang kartilago, kapsul
sendi, dan/atau ligament.
Domain 11 kenyamanan/perlindungan
Keterangan :
1: tidak ada pengetahuan
2: pengetahuan terbatas
3: pengetahuan sedang
4: pengetahuan banyak
5: pengetahuan sangat banyak
(Moorhead, Johnson, Maas, Swanson. Bulechek, Butcher, Dochterman, Wagner. 2016) (Doenges, 2012)
2016)
d. Defisiensi pengetahuan berhubungan dengan kurangnya informasi
Ketidakadaan atau defisiensi informasi kognitif yang berkaitan dengan topik tertentu
Domain 5 persepsi
Kelas 4 kognisi
Kriteria hasil/tujuan Intervensi Rasional
Koordinasi pergerakan
Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1. Monitor pengetahuan pasien tentang 1. Agar dapat memberikan intervensi
selama 1x24 jam diharapkan pergerakan cara mobilisasi secara tepat
dapat teratasi dengan kriteria hasil
Indicator Awal Akhir
Kontrol
pergerakan
2. Anjurkan peningkatan mobilitas atau 2. Untuk mengetahui sejauh mana
Keterangan latihan dengan tepat pasien mampu untuk melakukan
1: sangat terganggu mobilisasi secara mandiri
2: banyak terganggu
3: cukup terganggu
4: sedikit terganggu 3. Mengajarkan pasien untuk
5: tidak terganggu melakukan aktivitas pergerakan dari
latihan ringan 3. Agar dapat meningkatkan
Pergerakan kemampuan pasien dalam
Indicator Awal Akhir melakukan pergerakan secara
Berjalan mandiri
Keterangan
1: sangat terganggu
2: banyak terganggu Bulechek, Butcher, Dochterman,
3: cukup terganggu Wagner. 2016)
4: sedikit terganggu Doenges, 2012)
5: tidak terganggu
Keterangan :
1: tidak ada pengetahuan
2: pengetahuan terbatas
3: pengetahuan sedang
4: pengetahuan banyak
5: pengetahuan sangat banyak
Tanda-tanda vital
Indicator Awal Target
Tekanan darah 5 5
Nadi 5 5
Respirasi 5 5
Suhu 5 5
2. Mengukur Ttv.
R/
TD : 100/70 Tingkat nyeri
Nadi : 84 x/menit Indicator Awal Target
Respirasi : 19x menit Nyeri yang di laporkan 3 4
Suhu : 36,5 °C Panjangna episode
nyeri 3 4
Kontrol nyeri
Indicator Awal Target
Menggunakan tindakan 3 4
pengurangan nyeri
tanpa analgetik
Menggunakan analgetik 3 4
Melaporkan nyeri yang
terkontrol 3 4
Tanda-tanda vital
Indicator Awal Target
Tekanan darah 5 5
Nadi 5 5
Respirasi 5 5
Suhu 5 5
P = intervensi di hentikan
P = intervensi di hentikan