Anda di halaman 1dari 155

LAM-PTKes

AKREDITASI PROGRAM STUDI


DOKTER SPESIALIS GIZI KLINIK

BUKU III
BORANG PROGRAM PENDIDIKAN
DAN UNIT PENGELOLA PROGRAM
PENDIDIKAN

LEMBAGA AKREDITASI MANDIRI PENDIDIKAN TINGGI


KESEHATAN
JAKARTA
2017

1
BORANG PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS GIZI KLINIK

IDENTITAS PROGRAM PENDIDIKAN


Fakultas : Fakultas Kedokteran

Perguruan Tinggi : Universitas Hasanuddin

Nomor SK Pendirian PS (*) : 3682/H4/P/2008

Tanggal SK Pendirian PS : 11 Desember 2008

Pejabat Penandatangan
SK Pendirian PS : Idrus A. Paturusi

Bulan & Tahun Dimulainya


Penyelenggaraan PS : Juli 2008

Nomor SK Izin Operasional (*) : 220/D/O/2010

Tanggal SK Izin Operasional : 17 Desember 2010

Alamat PS : Jl. Perintis Kemerdekaan KM. 11 Tamalanrea

Makassar, Ged. A RSP Unhas Lt.5 Bagian Gizi Klinik

FK UNHAS

Nomor Telepon PS : 0411-591236

Nomor Faksimili PS : 0411-591236

Homepage dan E-mail PS : giziklinik.fk.unhas@gmail.com

(*) : Lampirkan fotokopi SK terakhir

2
Scanned by CamScanner
STANDAR 1
VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian

1.1.1 Jelaskan mekanisme penyusunan dan uraikan kejelasan, kerealistikan dan


keterkaitan antar visi, misi, tujuan dan sasaran program Pendidikan, serta
pihak-pihak yang dilibatkan.
1) Visi, misi, tujuan dan sasaran program studi dirumuskan oleh tim Visi
dan Misi Program Studi Ilmu Gizi Klinis FK UNHAS.
2) Draft awal visi, misi, tujuan dan sasaran program studi tersebut
dipaparkan dalam beberapa kali rapat Tim Visi dan Misi Program Studi
Ilmu Gizi Klinis FK UNHAS
3) Adapun panitia yang dilibatkan adalah Tim Visi dan Misi Program Studi
Ilmu Gizi Klinis FK UNHAS dengan nama terlampir dalam daftar hadir
dan hasil keputusan rapat tersebut terlampir dalam notulen rapat/Berita
Acara Rapat.
4) Rapat tersebut dilakukan sampai tercapai kesepakatan tentang visi,
misi, tujuan dan sasaran program studi yang disetujui oleh lebih dari
2/3 peserta rapat. Adapun rapat dihadiri oleh:
a) Ketua Departemen
b) Ketua Program studi
c) Seluruh staf Program studi Ilmu Gizi Klinis FK UNHAS
d) Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan
e) Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar
f) Dekan FK UNHAS
g) Koordinator TKPPDS FK UNHAS
h) Direktur RSUP Dr.Wahidin Sudirohusodo
i) Perwakilan peserta didik
j) Perwakilan karyawan

1
Visi program Pendidikan
Menjadi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Ilmu Gizi Klinis
yang unggul di Indonesia dan di kawasan Asia Pasifik pada tahun 2018

Misi program Pendidikan


Menyelenggarakan Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis 1 Ilmu Gizi
Klinis, untuk menghasilkan dokter spesialis Gizi Klinis yang :
1. Menjunjung tinggi etika keilmuan dan etika profesi kedokteran
2. Memenuhi standar kompetensi internasional
3. Mampu melakukan penelitian dalam bidang gizi Klinis
4. Mampu melakukan pelayanan gizi Klinis secara paripurna .

Tujuan Program Pendidikan


Tujuan Program studi Ilmu Gizi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas
Hasanuddin mencakup Tridharma perguruan tinggi dan disesuaikan dengan
KKNI level 8 (mampu mengembangkan pengetahuan gizi klinik yang inovatif
dan teruji, mampu memecahkan permasalahan gizi melalui pendekatan
inter/multidisipliner, dan mampu mengelola riset dan pengembangan bidang
gizi yang bermanfaat serta mampu mendapat pengakuan secara nasional
dan internasional) yang dirumuskan sebagai berikut:
Tujuan Umum :
Menghasilkan Dokter Spesialis Ilmu Gizi Klinis yang memiliki integritas
dan etika keilmuan yang tinggi, menjunjung tinggi etika kedokteran dan
profesi, serta mampu meningkatkan kompetensi akademik-professional
spesialistik secara holistik melalui penerapan dan penelitian Ilmu Gizi
Klinis. Di era globalisasi lulusan peserta didik PSDS Ilmu Gizi Klinis
mampu bersaing dengan Spesialis Ilmu Gizi Klinis lulusan luar negeri.

Tujuan Khusus :
Menghasilkan Dokter Spesialis Gizi Klinis yang :
1. Mampu melakukan skrining gizi dengan menggunakan cara yang dapat
memberikan informasi status gizi penderita antara lain berdasarkan
Subjective Global Assessment

2
2. Mampu menegakkan diagnosis masalah gizi penderita berdasarkan
penilaian status gizi penderita secara klinis (termasuk anamnesis riwayat
penyakit dan riwayat nutrisi), antropometri, dan biokimiawi
3. Mampu membuat perencanaan terapi nutrisi berdasarkan perkembangan
terkini Ilmu Gizi Klinis:
a. Menentukan jumlah kebutuhan energi basal dengan menggunakan
rumus baku
b. Menentukan jumlah kebutuhan energi total dan zat-zat gizi dengan
memperhatikan faktor aktivitas, stres metabolik, thermogenic effect of
food dan jenis serta derajat beratnya penyakit.
c. Menerjemahkan kebutuhan energi, zat gizi makro dan mikro ke dalam
bentuk bahan makanan sesuai dengan kondisi dan keadaan penderita.
d. Membuat preskripsi terapi nutrisi dalam bentuk bahan makanan dan
atau formula, dengan menentukan jenis serta bentuknya yang sesuai
keadaan penderita dan penyakitnya.
e. Menentukan cara, waktu, dan frekuensi pemberian nutrisi sesuai
dengan kondisi penderita.
f. Menerjemahkan perubahan hasil evaluasi keadaan penderita ke dalam
kebutuhan nutrisi dan menyusun preskripsi nutrisi yang baru.
g. Melakukan evaluasi terapi nutrisi.
3. Memberikan penyuluhan dan pendidikan gizi kepada penderita sesuai
keadaan penderita dan penyakitnya.
4. Melaksanakan pelayanan gizi Klinis sesuai dengan baku pelayanan dan
etika keilmuan.
5. Membangun kerjasama tim dalam pelayanan gizi penderita

1.1.2 Sasaran yang merupakan target terukur, strategi pencapaian, dan kemampuan
pelaksanaan.
Sasaran :
Sasaran Program pendidikan dokter spesialis gizi Klinis adalah target yang
terukur, sebagai indikator tingkat keberhasilan dari tujuan yang telah
ditetapkan. Strategi pencapaian didasarkan pada hasil evaluasi-diri, serta

3
mampu laksana.

Adapun tonggak-tonggak pencapaian dijabarkan pada matriks di bawah ini


Sasaran bidang akademik :
I. BIDANG PENDIDIKAN
SASARAN KPI (KEY BASELINE TAHUN TAHUN
STRATEGIS PERFORMANCE 2008 2013 2018
INDICATORS)
/SASARAN MUTU
Meningkatkan Jumlah dosen 6 10 17
kuantitas dan
kualitas Persentase dosen 67% 60% 65%
dosen. dengan kualifikasi S3
Persentase dosen 17% 17% 24%
dengan kualifikasi
konsultan
Persentase guru besar 83% 50% 35%
Persentase dosen 100% 70% 100%
dengan sertifikat
pendidik
Menghasilkan Persentase lulusan 22% 43% 100%
lulusan yang tepat waktu (delapan
unggul semester)
Persentase lulusan 33% 67% 100%
dengan IPK ≥3,75
Jumlah mahasiswa 3 6 10
berprestasi nasional
Jumlah mahasiswa 0 0 5
berprestasi
internasional
Terwujudnya Jumlah kerjasama 0 0 4
kerjasama dengan rumah sakit
dalam bidang dalam negeri

4
gizi Klinis Jumlah kerjasama 0 0 2
dengan dengan rumah sakit
rumah sakit luar negeri
luar Jumlah dosen dengan 6 10 15
kursus/workshop luar
negeri

II. BIDANG PENELITIAN


SASARAN KPI (KEY BASELINE TAHUN TAHUN
STRATEGIS PERFORMANCE 2008 2013 2018
INDICATORS)/SASARAN
MUTU
Peningkatan Persentase publikasi oleh 100% 100% 100%
jumlah dosen
publikasi Persentase publikasi oleh 100% 100% 100%
penelitian mahasiswa (terpublikasi
terakreditasi pasca sarjana)
nasional
Peningkatan Jumlah publikasi oleh 0 66 131
jumlah dosen
publikasi Jumlah publikasi oleh 0 1 6
penelitian mahasiswa
terakreditasi
internasional
Karya dosen Jumlah karya dosen atau 0 5 10
atau mahasiswa yang
mahasiswa memperoleh paten atau
yang HAKI
memperoleh
paten atau
HAKI
III. BIDANG PENGABDIAN MASYARAKAT
SASARAN KPI (KEY BASELINE TAHUN TAHUN

5
STRATEGIS PERFORMANCE 2008 2013 2018
INDICATORS)/SASARAN
MUTU
Peningkatan Persentase Dosen dan 100% 100% 100%
jumlah mahasiswa yang
pengabdian melakukan kegiatan
masyarakat pengabdian masyarakat

1.2 Sosialisasi
Uraikan upaya penyebaran/sosialisasi visi, misi dan tujuan program Pendidikan
serta pemahaman sivitas akademika (dosen dan peserta didik) dan tenaga
kependidikan.
Visi, Misi dan Tujuan program studi yang telah disepakati tersebut
selanjutnya disosialisasikan ke berbagai pihak melalui beberapa cara yaitu :
a) Dilakukan sosialisasi dalam rapat Program studi Ilmu Gizi Klinis yang
melibatkan seluruh staf Ilmu Gizi Klinis FK UNHAS.
b) Sosialisasi dalam setiap pertemuan PPDS Ilmu Gizi Klinis.
c) Sosialisasi terhadap semua PPDS baru pada saat dilakukan penerimaan
residen baru di Program Pendidikan Dokter Spesialis Ilmu Gizi Klinis FK
UNHAS.
d) Mencantumkan di buku log PPDS
e) Sosialisasi dengan memasang banner Visi, Misi, dan Tujuan pendidikan
Ilmu Gizi Klinis
f) Sosialisasi terhadap stakeholder tentang visi, misi, tujuan dan sasaran
program studi Ilmu Gizi Klinis FK UNHAS dilakukan pada saat tiap
yudisium dokter spesialis.
Visi, misi, dan tujuan program studi dipahami dengan baik oleh seluruh
sivitas akademika dan tenaga kependidikan, yang dinilai dengan
menggunakan kuesioner.

6
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN
DAN PENJAMINAN MUTU

2.1 Sistem Tata Pamong


Sistem tata pamong berjalan secara efektif melalui mekanisme yang disepakati
bersama, serta dapat memelihara dan mengakomodasi semua unsur, fungsi, dan
peran dalam program Pendidikan. Tata pamong didukung dengan budaya organisasi
yang dicerminkan dengan tegaknya aturan, etika dosen, etika peserta didik, etika
karyawan, sistem penghargaan dan sanksi serta pedoman dan prosedur pelayanan
(administrasi, perpustakaan, dan laboratorium). Sistem tata pamong (masukan,
proses, keluaran dan hasil serta lingkungan eksternal yang menjamin terlaksananya
tata pamong yang baik) harus diformulasikan, disosialisasikan, dilaksanakan,
dipantau dan dievaluasi dengan peraturan dan prosedur yang jelas.
Uraikan secara ringkas sistem dan pelaksanaan tata pamong di program
Pendidikan untuk memilih pemimpin dan membangun sistem tata pamong yang
kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab dan adil. Uraikan pula tugas dari
seluruh fungsionaris dalam organisasi program Pendidikan.

Pola tata pamong yang diterapkan di Universitas Hasanuddin mengacu


pada Peraturan Menteri Keuangan Nomor 119/PMK.05/2007 pasal 5 yang
merupakan peraturan internal Satuan Kerja (Satker) yang menetapkan : (i)
organisasi dan tata pamong, mencakup struktur organisasi, prosedur kerja,
pengelompokan fungsi yang logis, (ii) ketersediaan dan pengembangan sumber
daya manusia, serta (iii) efisiensi biaya. Departemen Ilmu Gizi Klinis Universitas
Hasanuddin memiliki tata pamong yang menjamin terwujudnya visi, terlaksananya
misi, tercapainya tujuan, berhasilnya strategi yang digunakan secara kredibel,
transparan, akuntabel, bertanggungjawab, dan adil. Sistem tata pamong yang ada
di Departemen Ilmu Gizi Klinis Universitas Hasanuddin terdiri atas Ketua
Departemen, SekretarisDepartemen, Ketua Program Studi, Sekretaris Program
Studi, Koordinator Pendidikan Mahasiswa, Perpustakaan, dan Unit Penjaminan
Mutu.Dalam rangka pengembangan program studi, maka diperlukan pemimpin
serta jajaran staf yang kompeten, berdedikasi tinggi, jujur, dan takwa kepada

7
Tuhan Yang Maha Esa. Berdasarkan Surat Rektor nomor
19756/UN4/KP.04/2013 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Pimpinan
Departemen, Ketua Program Studi, dan Kepala Laboratorium/ Studi Bab III Pasal
5, mekanisme pemilihan pemimpin pada Program Studi Ilmu Gizi Klinis
Universitas Hasanuddin adalah sebagai berikut :Mekanisme Pemilihan Ketua
Program Studi
1. Ketua Departemen Ilmu Gizi Klinis menetapkan panitia pemilihan Ketua
ProgramStudi di lingkungan Ilmu Gizi Klinis
2. Panitia Pemilihan melakukan seleksi bakal calon Ketua Program Studi yang
sesuai denganSurat Rektor tentang syarat pengangkatan Ketua Program Studi
3. Jika tidak ada yang memenuhi syarat maka nama bakal calon Ketua Program
Studi akan dipilih dari dosen dengan level setingkat dibawah level yang
ditetapkan dalam Surat Rektor tentang syarat pengangkatan Ketua Program
Studi.
4. Jika bakal calon yang memenuhi syarat hanya dua orang atau kurang,
maka KetuaDepartemen Ilmu Gizi Klinis langsung mengusulkan nama
tersebut kepada DekanFakultas Kedokteran sebagai calon Ketua Program
Studi
5. Jika bakal calon yang memenuhi syarat lebih dari dua orang, maka panitia
pemilihan melanjutkan ke proses pemungutan suara
6. Panitia Pemilihan menentukan tempat dan waktu rapat departemen yang
disepakati oleh semua dosen untuk pemungutan suara
7. Pemungutan suara untuk memilih calon Ketua Program Studi dilaksanakan
pada tempat dan waktu yang telah ditentukan jika peserta rapat telah
memenuhi kuorum (50%+1 jumlahanggota)
8. Pemilihan dipimpin oleh Ketua dan Sekretaris rapat yang disepakati oleh forum
9. Ketua dan Sekretaris rapat mengumumkan nama-nama bakal calon Ketua
Program Studi yang telah memenuhi syarat
10. Pemungutan suara dilakukan secara bebas dan rahasia menggunakan kertas
tertutup yangtelah disediakan berdasarkan daftar hadir peserta rapat
11. Dua nama yang memiliki suara terbanyak pada pemungutan suara ditetapkan
sebagai calon Ketua Program Studi

8
12. Ketua Departemen Ilmu Gizi Klinis mengusulkan kedua nama tersebut kepada
Dekan Fakultas Kedokteran

Adapun Persyaratan Ketua Program Studi Spesialis Gizi Klinis sesuai surat Surat
Rektor nomor 19756/UN4/KP.04/2013 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian
Pimpinan Departemen, Ketua Program Studi, dan Kepala Laboratorium/ Studi
Bab III Pasal 4.
1. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Dosen Unhas dalam lingkup departemen.
3. Sehat jasmani dan rohani yang dibuktikan dengan keterangan dokter.
4. Bergelar doktor (S3).
5. Berusia maksimal 60 (enam puluh) tahun pada saat pengangkatan
6. Memiliki dedikasi dan integritas yang tinggi baik moral maupun intelektual
7. Memiliki pengalaman manajerial di lingkungan perguruan tinggi
8. Memiliki setiap unsur penilaian prestasi kerja atau sebutan lain dalam 2 (dua)
tahun terakhir minimal bernilai baik.
9. Tidak sedang mengikuti pendidikan lebih dari 6 (enam) bulan
10. Tidak pernah dihukum dipenjara, berdasarkan keputusan pengadilan
yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap.
11. Tidak pernah dijatuhi hukuman disiplin pegawai negeri
12. Calon bergelar doktor dengan jabatan fungsional serendah-rendahnya lektor
kepala.
13. Sekretaris Program Studi dipilih oleh Ketua Program Studi terpilih
kemudian ditetapkan melalui surat ketetapan dekan.

URAIAN TUGAS DEPARTEMEN ILMU GIZI KLINIS FAKULTAS KEDOKTERAN


UNIVERSITAS HASANUDDIN
Ketua Bagian / SMF
1. Memimpin Bagian / SMF dengan mengkoordinasikan serta bertanggung
jawab dalam penyelenggaraan fungsi Bagian / SMF (pelayanan, Pendidikan,
dan penelitian).
2. Merencanakan pengembangan Bagian / SMF untuk di masa yang akan
datang.

9
3. Menetapkan status Staf Bagian selaku staf pengajar menurut jenjangnya
sebagai pembimbing, Pendidikan atau pengajar, dan penilai sesuai kualifikasi
dalam kurikulum.
4. Mendelegasikan tugas kepada seluruh Pejabat dan Staf di SMF Departemen
Ilmu Gizi Klinis sesuai tugas dan wewenangnya dalam struktur organisasi.
5. Memantau penyelenggaraan kegaiatan Pendidikan, Pelayanan, dan
Penelitian yang dilakukan oleh staf SMF Departemen Ilmu Gizi Klinis.
6. Memperhatikan sarana dan prasarana (perangkat proses Pendidikan) baik di
ruang rawat inap, poliklinis, perpustakaan, dan ruang pertemuan sesuai
kebutuhan.
7. Mengupayakan suasana kerja yang kondusif dan kekeluargaan.
8. Memperhatikan kesejahteraan Staf dan Residen.
9. Mempersiapkan Akreditasi Departemen dan SMF sebagai Pusat Pendidikan
Spesialis.

Sekretaris Bagian
1. Melaksanakan kegiatan administrasi bagian / SMF dengan memperhatikan
surat – surat masuk dan membuat surat – surat keluar baik internal maupun
eksternal.
2. Mengagendakan pertemuan – pertemuan dan kegiatan Bagian / SMF.
3. Menelaah absensi staf.
4. Bertanggung jawab kepada Ketua Bagian / SMF.

Ketua Program Mahasiswa (KPM)


1. Mengatur dan mengkoordinir kegiatan perkuliahan Departemen Ilmu Gizi
Klinis untuk mahasiswa program S1 dan Profesi.
2. Mengatur dan mengkoordinir kegiatan Praktik Mahasiswa di Departemen Ilmu
Gizi Klinis.
3. Membuat dan menetapkan tugas dan kewajiban dari mahasiswa.
4. Membuat dan mengumpulkan soal – soal ujian dari seluruh staf pengajar.
5. Mengatur pelaksanaan ujian mahasiswa S1 dan D3.
6. Bertanggung jawab kepada Ketua Bagian / SMF.

Staf Administrasi

10
Mengerjakan tugas – tugas administrasi seperti:
1. Mengatur arus dokumen
2. Melakukan surat menyurat
3. Menyiapkan bahan presentasi, dan lain – lain.

2.2 Kepemimpinan
Kepemimpinan efektif mengarahkan dan mempengaruhi perilaku semua unsur
dalam program Pendidikan, mengikuti nilai, norma, etika, dan budaya organisasi
yang disepakati bersama, serta mampu membuat keputusan yang tepat dan
cepat.Kepemimpinan mampu memprediksi masa depan, merumuskan dan
mengartikulasi visi yang realistik, kredibel, serta mengkomunikasikan visi ke depan,
yang menekankan pada keharmonisan hubungan manusia dan mampu
menstimulasi secara intelektual dan arif bagi anggota untuk mewujudkan visi
organisasi, serta mampu memberikan arahan, tujuan, peran, dan tugas kepada
seluruh unsur dalam perguruan tinggi.Dalam menjalankan fungsi kepemimpinan
dikenal kepemimpinan operasional, kepemimpinan organisasi, dan kepemimpinan
publik. Kepemimpinan operasional berkaitan dengan kemampuan menjabarkan visi,
misi ke dalam kegiatan operasional program Pendidikan. Kepemimpinan organisasi
berkaitan dengan pemahaman tata kerja antar unit dalam organisasi perguruan
tinggi. Kepemimpinan publik berkaitan dengan kemampuan menjalin kerjasama dan
menjadi rujukan bagi publik. Seorang Ketua Program Pendidikan (KPS) hendaknya
memiliki kualifikasi yang baik dalam hal tingkat pendidikan, kompetensi profesi
Dokter Spesialis Gizi Klinisdan publikasi.

2.2.1 Jelaskan tingkat pendidikan KPS Pendidikan Dokter Spesialis Gizi Klinis
Pendidikan formal
Tamat SD tahun 1958 di Bogor
Tamat SLTP tahun 1961 di Bogor
Tamat SLTA tahun 1964 di Bogor
Sarjana (S1) tahun 1973 di Universitas Hasanuddin
Sarjana (S2,M.Sc. Nutrition) tahun 1977 di Universitas Indonesia/ SEAMEO
SP1, Dr.Spesialis Gizi Klinis tahun 2004 Kolegium Ilmu Gizi Klinis Indonesia,
Jakarta

11
SP1, Dr.Spesialis Gizi Klinis tahun 2004 di Universitas Hasanuddin
SP1, Dr.Spesialis Anak tahun 1978 di Universitas Hasanuddin
SP2, Dr.Spesialis Anak Konsultan IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia)
Endokrinologi tahun 1987 di Jakarta.

Pendidikan nonformal
Pendidikan Endokrinologi Anak. Hôpital St Vincent de Paul.,
Universitė Renė Descartes , Paris, Perancis, th 1980
Pediatric Endocrinology (Assistant Etranger ,Prof.J.C. Job)
Paris Fondation Reserche en Hormonologie) 1980-1981
Fresnes (Endocrinology Laboratory)1980 - 1981
New Delhi (Nestle Nutrition Workshop) 1984
Dokter Spesialis Anak Konsultan Endokrinologi IDAI th 1987
Shanghai (Nestle Nutrition Workshop) 2001
Program Akta Mengajar Lima Format Tatap Muka 1982/1983
Pediatric Cardiology Course for Practitioner.Makassar 26 November 2005 UKK
Kardiologi PP IDAI
Pelatihan Manajemen Tuberkulosis pada Anak.Makassar 15 Januari 2006 UKK
Respiratologi PP IDAI
Centre Audio-Visuel del Modernes (CAVILAM) Vichy, Perancis
1 Agustus -31 Oktober 1980
Penataran Tenaga Peneliti ke III FIIK Makassar 22-27 Januari 1979
Pelatihan Resusitasi Neonatus 10-11 Nopember 2007, Makassar
International ScientificSymposium. Early Nutrition in Preventing Disease. HOW
STRONG IS THE LINK? Instanbul, Hilton Hotel. 17 March 2012

Selama 3 tahun terakhir, KPS memiliki publikasi ilmiah sebagai berikut:


1. Congenital Hypothyroidism with Acyanotic Congenital Heart Disease (2014)
2. Type 1 Diabetes Mellitus with Protein Energy Malnutrition Marasmic Type
(2014)
3. Congenital Adrenal Hyperplasia in Twenty Nine Days Old Girl (2014)
4. Immune Trombocytopenic Purpura with Cushing Syndrome (2014)
5. Premature Thelarche in a 2 Years Old Girl (2015)

12
6. Grave Disease in a 10 Year and 6 Months Old Girl Treated with
Propylthiouracil : a Case Report (2015)
7. Congenital Adrenal Hyperplasia in a Month Old Girl : Case Report (2015)
8. Central Precocious Puberty in a 2 Year and 2 Month Old Girl (2015)
9. Diabetic Ketoacidosis with Acute Kidney Injury in Type 1 Diabetes Mellitus
Patient (2015)
10. A Case Report of Hashimoto Thyroiditis in a 10 Year and 2 Month Old Girl
(2015)
11. An Unusual Case Report : Type 1 Diabetes Mellitus and Hypopituitarism in a
Fifteen Year Old Boy (2015)
12. Diabetic Ketoacidosis Complicated Kidney Injury and Brain Ischemic : A
Case Report (2016)
13. Late Hypothyroidism Diagnosis and Acute Kidney Injury (2016)

2.2.2 Berikan profil singkat KPS Pendidikan Dokter Spesialis Gizi Klinis.
Lahir di Batujajar , tanggal 22 Maret 1946. Menjabat KPS sejak 2008 sampai
sekarang. Sebelumnya Prof. DR. Dr. Satriono, M.Sc., SpA(K), SpGK merupakan
Kepala Sub Divisi Endokrinologi Anak, Bag.I.Kesehatan Anak Fak. Kedokteran
UNHAS. Gelar SpGK diperoleh pada tahun 2004, Kolegium Ilmu Gizi Klinis
Indonesia, Jakarta. Prof. DR. Dr. Satriono, M.Sc., SpA(K), SpGK merupakan
pemateri dalam berbagai kegiatan ilmiah nasional dan internasional

2.2.3 Jelaskan pola kepemimpinan dalam PS Pendidikan Dokter Spesialis dan


Dokter Gigi
Spesialis.yang mencakup informasi tentang kepemimpinan operasional, organisasi,
dan publik.
1. Kepemimpinan operasional
Pimpinan program studi dalam melaksanakan kepemimpinannya, terlibat
dalam penyelenggaraan proses pendidikan di Departemen Ilmu Gizi Klinis FK
UNHAS, sebagai pelopor terpercaya dalam memadukan pendidikan, penelitian
dan pelayanan kesehatan.
2. Kepemimpinan organisasional

13
Pimpinan program studi, dalam melaksanakan kepemimpinannya senantiasa
terlibat dalam pengambilan kebijakan strategik dalam penyelenggaraan
pendidikan di Departemen Ilmu Gizi Klinis. Kepemimpinan organisasi juga
tercermin dalam keterlibatan KPS pada organisasi-organisasi lain baik internal
maupun eksternal (nasional dan internasional) Program Studi
3. Kepemimpinan publik
Pimpinan program studi, dalam melaksanakan kepemimpinannya senantiasa
mempertanggungjawabkan seluruh kegiatan operasional pendidikan di
Departemen Ilmu Gizi Klinis dan selalu menjalin kerjasama dengan instansi
lain baik dengan staf pendidik lainnya melalui setiap rapat pengelolaan prodi
dengan seluruh staf pendidik prodi. Pimpinan program studi juga terlibat dalam
kepengurusan organisasi profesi gizi klinik eksternal (nasional dan
internasional : PDGKI, Badan Ketahanan Pangan Nasional, UICK,
Endokrinologi Anak, Perhimpunan Dokter Herbal Medik Indonesia, Danone
Institute Indonesia, Indonesian Journal of Clinical Nutrition Physician,
Indonesian Nutrigenomic Nutrgenetic Society, ESPEN, ASPEN, International
Nutrigenomic Nutrigenetic Society, APCNS, JESPEN, FERCAP, International
Association for the Study of Obesity) sehingga dapat meningkatkan peluang
kerjasama dengan institusi lain.

2.3 Sistem Pengelolaan


Sistem pengelolaan fungsional dan operasional program Pendidikanmencakup
perencanaan, pengorganisasian, penstafan, pengawasan, pengarahan,
representasi, dan penganggaran.

14
Jelaskan sistem pengelolaan program Pendidikan serta dokumen pendukungnya.
Berdasarkan visi dan misi. Dalam melaksanakan fungsi perencanaan dimulai dari
hal-hal yang bersifat mendasar. Perencanaan yang telah disusun akan dilakukan
oleh program studi dan unit kerja masing-masing sesuai dengan tupoksinya.
Sistem perencanaan (analisis kebutuhan), seleksi/perekrutan, penerimaan
dan penempatan staf pendidik untuk menjamin mutu penyelenggaraan pendidikan.
Seleksi dan penerimaan staf pendidik Diknas mengikuti metode perekrutan dari
FK-UNHAS, sedangkan untuk staf pendidik non Diknas ditentukan oleh rapat
Departemen Ilmu Gizi Klinis dengan ketentuan mereka telah menyelesaikan
minimal pendidikan Sp-I. Monitoring dan evaluasi operasional program studi yang
berjalan dilakukan oleh unit penjaminan mutu.
Penganggaran di Departemen Ilmu Gizi Klinis FK UNHAS meliputi:
a. Program pendidikan dokter yang berkelanjutan
b. Peningkatan jumlah penerimaan calon PPDS
c. Pembuatan modul klinis PPDS
d. Monitoring kegiatan dosen dan peserta didik
e. Pelatihan tutor Klinis
f. Pelatihan instruktur Klinis
g. Pelatihan pembuatan soal OSCE
h. Pengembangan sarana belajar mengajar
i. Peningkatan kelengkapan sumber informasi
j. Peningkatan kinerja PPDS Ilmu Gizi Klinis
k. Pengembangan gedung laboratorium
l. Peningkatan skill dan kompetensi Klinisstaff akademis PPDS

2.4 Penjaminan Mutu.


Jelaskan pelaksanaan penjaminan mutu pada program Pendidikan, yang mencakup
ketersediaan dokumen.
Unit Penjaminan Mutu dibentuk untuk menunjang proses pendidikan secara
optimal dalam lingkup departemen ilmu Gizi Klinis Fakultas Kedokteran
Universitas Hasanuddin.
Mekanisme penjaminan mutu sebagai berikut:
- Pada tingkat Universitas terdapat internal quality assurance dibawah Lembaga

15
Kajian Pengembangan Pendidikan(LKPP)
- Pada tingkat Fakultas telah dibentuk unit jaminan mutu internal tingkat fakultas
yang menyusun dan memonitor standar mutu di tingkat unit atau Departemen
di lingkungan fakultas. Sistem penjaminan mutu yang dikembangkan di tingkat
fakultas adalah sistem yang berdasarkan ISO9001:2000 yang diverifikasi oleh
Verification New Zealand (VNZ) dengan nomor sertfikat 30041 tanggal 6
Februari 2009
- Pada tingkat program studi telah dibentuk unit jaminan mutu internal tingkat
program studi yang melakukan evaluasi terhadap proses belajar mengajar
dalam pelaksanaan program studi Pendidikan Dokter Spesialis Ilmu Gizi Klinis
FK Unhas
Pelaksana penjaminan mutu oleh Universitas didukung oleh dokumen-dokumen
mutu sebagai berikut:
- Kebijakan Akademik (SK Rektor3763/H4/P/2008)
- Standar Akademik (SK Rektor3762/H4/P/2008)
- Peraturan Akademik (SK Rektor1870/H4/P/2009)
- Penjaminan Mutu Akademik (17 Oktober2008)
- Prosedur Mutu Akademik (17 Oktober2008)
- Standar Pelayanan Minimum (SPM) dalam rangka Unhas PPK–BLU (SK
Mendiknas No 31 tahun 2008)
- SK Rektor No.777/H4/O/2011 Tentang Instrumen Monitoring Penyelenggaraan
SCL
- Standar Mutu Akademik Fakultas Kedokteran 2012

Tugas dari Tim Penjaminan Mutu Fakultas adalah:


1. Merencanakan dan melaksanakan sistem penjaminan mutu akademik
secara keseluruhan di Fakultas Kedokteran Unhas
2. Membuat perangkat yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan
sistem penjaminan mutu akademik
3. Memonitor pelaksanaan sistem penjaminan mutu akademik;
4. Melakukan audit dan evaluasi pelaksanaan sistem penjaminan mutu
akademik;
5. Melaporkan secara berkala pelaksanaan sistem penjaminan mutu akademik

16
ke dekan
6. Mensinkronisasi penjaminan mutu di tingkat departemen dengan fakultas

Tugas dari Unit Penjaminan Mutu di tingkat Program Studi Pendidikan Dokter
Spesialis Gizi Klinis FK-Unhas adalah
 Melaksanakan sistem penjaminan mutu di tingkat peserta didik melalui
evaluasi pencapaian prestasi, reputasi, dan hasil ujian peserta didik program
studi Pendidikan Dokter Spesialis Ilmu Gizi Klinis FK UNHAS
 Melaksanakan sistem penjaminan mutu di tingkat proses belajar mengajar
melalui evaluasi layanan prodi untuk membina dan mengembangkan minat
peserta didik pada program studi Pendidikan Dokter Spesialis Ilmu Gizi
Klinis FK UNHAS
 Melaksanakan sistem penjaminan mutu di tingkat dosen/pengajar melalui
evaluasi kinera akademik dosen dan tenaga kependidikan pada program
studi Pendidikan Dokter Spesialis Ilmu Gizi Klinis FK UNHAS
 Memberikan usulan perbaikan kepada pelaksana program studi mengenai
hasil evaluasi yang dilakukan pada program studi Pendidikan Dokter
Spesialis Ilmu Gizi Klinis FK UNHAS

Struktur tim penjaminan mutu tingkat program studi Pendidikan Dokter Spesialis
Gizi Klinis FK Unhas adalah
Ketua : Prof. DR. Dr. Suryani As’ad, M.Sc, SpGK(K)
Anggota : Dr. Mardiana Madjid, M.Kes, SpGK
Dr. Yasmin Syauki, M.Sc, SpGK

Penjaminan mutu eksternal sebelumnya dilakukan oleh kolegium dan saat ini
dilakukan oleh LAM-PTKes

2.5 Umpan Balik


Apakah program Pendidikan telah melakukan kajian tentang proses pembelajaran
berdasar umpan balik dari dosen, peserta didik, alumni, dan pengguna lulusan
mengenai harapan dan persepsi mereka? Jika Ya, jelaskan isi umpan balik dan
tindak lanjutnya.

17
Umpan Balik dari Isi Umpan Balik Tindak Lanjut
(1) (2) (3)
Dosen - Meningkatkan peran - Penyempurnaan
aktif dosen/ staf pendidik perencanaan perkuliahan
dalam proses melalui penyempurnaan
pelaksanaan dan buku rancangan
evaluasi pembelajaran/ pembelajaran
perkuliahan di program - Melibatkan seluruh staf
studi Ilmu Gizi Klinik pendidik untuk
- Meningkatkan jumlah melakukan penilaian
publikasi internasional berkala pada peserta
bagi para staf pendidik didik
- Dukungan universitas
dan fakultas untuk
meningkatkan penelitian
dan publikasi
internasional
Pencatatan yang baik
menggunakan sistem
informasi akademik
berbasis IT
Peserta didik Kinerja dosen (penguasaan Mempertahankan dan
materi, sistematika meningkatkan kinerja dosen
penyajian, metode dan alat (penguasaan materi,
bantu, sikap, penampilan, sistematika penyajian,
kedisiplinan waktu) sudah metode dan alat bantu,
sangat baik sikap, penampilan,
kedisiplinan waktu)

18
Alumni Kejelasan pemberian Mempertahankan dan
informasi dari Departemen meningkatkan kejelasan
Ilmu Gizi FK Unhas, pemberian informasi dari
kesempatan untuk Departemen Ilmu Gizi FK
melanjutkan ke jenjang Unhas, kesempatan untuk
subspesialis, kompetensi melanjutkan ke jenjang
Departemen Ilmu Gizi FK subspesialis, kompetensi
Unhas untuk jenjang Departemen Ilmu Gizi FK
subspesialis, sarana dan Unhas untuk jenjang
prasarana Departemen Ilmu subspesialis, sarana dan
Gizi FK Unhas dalam prasarana Departemen Ilmu
mendukung pengembangan Gizi FK Unhas dalam
progam pendidikan spesialis, mendukung pengembangan
struktur sistem pendidikan progam pendidikan spesialis,
spesialis sudah sangat baik struktur sistem pendidikan
spesialis

Pengguna lulusan Profesionalisme, keluasan Peningkatan soft skill para


wawasan, etika, moral, peserta didik dalam
kepemimpinan, kerja sama melakukan kerja sama tim
dalam tim, bahasa asing, dan penguasaan teknologi
komunikasi, penggunaan antara lain melalui peran
teknologi informasi, dan keterlibatan peserta didik
pengembangan diri sudah dalam berbagai kegiatan
sangat baik ilmiah

2.6 Keberlanjutan.
Jelaskan upaya untuk menjamin keberlanjutan program Pendidikan ini, khususnya
dalam hal berikut.
1. Upaya untuk meningkatkan animo / minat calon mahasiswa
a. Dengan melakukan sosialisasi pada berbagai acara ilmiah dan
website.
2. Upaya peningkatan mutu manajemen

19
a. Mengirimkan dosen untuk mengikuti pelatihan penjaminan mutu
akademik dan pelatihan pelatihan ilmiah dan keterampilan lainnya.
b. Membuat buku panduan, buku kurikulum,dan logbook
c. Melakukan review dan evaluasi secara berkala terhadap kinerja prodi
3. Upaya peningkatan mutu lulusan.
4. Peningkatan mutu lulusan dilakukan melalui pelatihan-pelatihan yang dilakukan
oleh peserta didik dalam rangka perbaikan kompetensi sesuai standar
kompetensi Ilmu Gizi Klinis
5. Upaya untuk melaksanakan dan meningkatkan hasil kerjasama kemitraan
(termasuk dengan rumah sakit umum, rumah sakit pendidikan, sarana
pelayanan kesehatan, dan industri) adalah dengan melakukan visitasi secara
berkala ke rumah sakit jejaring dan mitra.
6. Upaya dan prestasi memperoleh pendanaan.
7. Menyiapkan proposal untuk dana hibah penelitian, pengabdian masyarakat, dan
beasiswa untuk staf pengajar

20
STANDAR 3
PESERTA DIDIK DAN LULUSAN

3.1 Sistem Rekrutmen Peserta Didik Baru


Sistem rekrutmen peserta didik baru mencakup: kebijakan rekrutmen calon
peserta didik baru, kriteria seleksi peserta didik baru, sistem pengambilan
keputusan, dan prosedur penerimaan peserta didik baru.
Jelaskan sistem rekrutmen peserta didik baru yang diterapkan pada program
Pendidikan ini, termasuk dokumentasi dan konsistensi pelaksanaannya.

Bagan Penerimaan Residen Baru

1. Pengambilan formulir

2. Pengembalian formulir

3. Pemeriksaan kesehatan dan psikotest

4. Rapat Seleksi Berkas

5. Pengumuman Hasil Seleksi Berkas

6. Test Toefl

21
7. Tes Bahasa Indonesia, Ujian Tulis, & wawancara

8. Rapat Penentuan

9. Penerimaan Residen Baru

Keterangan :
Point 1 : Pengambilan formulir pendaftaran dapat dilayani di TK PPDS lantai 2
Jl. Perintis Kemerdekaan km 11 Kampus Unhas Tamalanrea pada bulan dan
tanggal yang telah ditentukan oleh bagian TKP PPDS sebelumnya.

Point 2 : Pengembalian formulir dapat dilayani di TK PPDS lantai 2 Jl. Perintis


Kemerdekaan km 11 Kampus Unhas pada bulan dan tanggal yang telah
ditentukan sebelumnya oleh panitia penyelenggara dengan membawa
kelengkapan dokumen. yang telah ditentukan sebelumnya oleh bagian TK
PPDS sebagai salah satu persyaratan di mana kelengkapan dokumen yang
harus dilengkapi adalah:
1. Surat permohonan kepada Dekan FK Unhas.
2. Formulir lamaran PPDS.
3. Foto copy ijazah yang sudah disahkan.
4. Foto copy Transkrip Nilai Preklinik (S.Ked) dan Klinik (dr) yang sudah
disahkan
5. Surat keterangan selesai PTT atau surat keterangan menunda PTT dari
Kepala Dinas Kesehatan Propinsi setempat.
6. Daftar riwayat hidup.
7. Foto copy SK pertama atau Karpeg bagi dokter PNS yang sudh disahkan.

22
8. Foto copy bukti lulus Kompetensi/STR dari KKI.
9. Rekomendasi tertulis dari 1). Ketua Organisasi Profesi, 2). Atasan pejabat
structural, 3). Dari umum
10. Pas foto 4x6 sebanyak 4 lembar dan meterai 6000 sebanyak 4 lembar

Point 3 :
1. Pengantar pemeriksaan kesehatan & psychotest dapat diambil di TK PPDS
Lantai 2 Jl. Perintis Kemerdekaan km 11 Kampus Unhas Tamalanrea.
2. Psychotest dilakukan di Gedung A RSP Unhas lantai 5 bagian Ilmu
Kesehatan Jiwa sesuai dengan jam dan waktu yang telah ditentukan
sebelumnya oleh panitia penyelenggara.

Point 4 : rapat seleksi berkas diadakan oleh Tim pengelola PPDS bagian Ilmu
Gizi Klinik di Gedung A RSP lantai 5 Bagian Ilmu Gizi Klinik sesuai dengan
waktu yang telah ditentukan.

Point 5 : Hasil seleksi berkas dapat dilihat secara langsung di sekretariat PPDS
atau secara online melalui website http:/med.unhas.ac.id 1 bulan setelah batas
pengembalian formulir berakhir.

Point 6 : Tes TOEFL dilakukan di pusat Bahasa Universitas Hasanuddin sesuai


dengan jam dan waktu yang telah ditentukan sebelumnya.

Point 7 : Ujian Bahasa Indonesia dan ujian tulis dilaksanakan di jam, waktu dan
tempat yang telah ditentukan oleh panitia penyelenggara sebelumnya,
sedangkan ujian wawancara dilaksanakan di Gedung A RSP lantai 5 Bagian
Ilmu Gizi Klinik sesuai dengan waktu yang telah ditentukan sebelumnya.

Point 8 : Rapat penentuan dilakukan di Bagian Ilmu Gizi Klinik FK UNHAS,


dirapatkan oleh tim seleksi penerimaan berdasarkan
SK Dekan, dengan penentuan calon peserta PPDS Program Studi Ilmu Gizi
Klinik ditentukan melalui:

23
a. Rapat penerimaan oleh pengelola PPDS Program Studi Ilmu Gizi Klinik
melalui evaluasi terhadap:
• Tes tertulis
• Seleksi kesehatan dan psikologis
• Tes wawancara
• Utusan daerah atau institusi
b. Bila jumlah peserta yang dinyatakan lulus persyaratan tidak mencukupi
jumlah kuota yang ditentukan maka peserta yang paling mendekati
persyaratan calon PPDS akan mengisi jumlah kuota yang tersisa.

Point 9 : Pengumuman penerimaan peserta PPDS baru dapat dilihat secara


langsung di secretariat PPDS lantai 1 Jl. Perintis Kemerdekaan km 11 Kampus
Unhas Tamalanrea atau secara online melalui website http:/med.unhas.ac.id 1
bulan setelah tes TOEFL, ujian Bahasa Indonesia, ujian tulis dan wawancara
selesai dilakukan.

A. Persyaratan administrasi dan akademik calon peserta PPDS Program


Studi Ilmu Gizi Klinik.
1. Syarat Administrasi :
• Dokter dengan ijazah profesi dokter yang diakui pemerintah.
• STR (Surat Tanda Registrasi) dan sertifikat kompetensi dokter umum.
• Usia saat mulai Pendidikan dokter spesialis ≤ 45 tahun

2. Kelengkapan Administrasi:
1. Surat permohonan calon peserta disetujui oleh atasan langsung dan Dinas
Kesehatan setempat (bagi PNS)
2. Mengisi surat lamaran PPDS surat lamaran ditujukan kepada
Dekan FK Unhas cq. TKP PPDS
Lantai 2. Jl. Perintis Kemerdekaan km 11 Kampus Unhas Tamalanrea
Kode pos 90245 Telp./fax.: 0411 431103
3. Fotokopi ijazah dokter, transkrip nilai akademik (dilegalisir oleh Fakultas
almamater calon)
4. Semua surat keputusan pengangkatan (TNI/PNS)

24
5. Surat izin/rekomendasi dari instansi masing-masing, suami/istri masing-
masing (bagi calon yang sudah berkeluarga).
6. Fotokopi semua makalah karya ilmiah/ penelitian yang pernah dibuat
(disahkan oleh atasan)
7. Fotokopi semua sertifikat seminar, kursus yang pernah diikuti, serta
penghargaan yang diraih
8. Rekomendasi dari IDI setempat
9. Surat keterangan berkelakuan baik dari kepolisian yang masih berlaku
10. Surat pernyataan kesanggupan menanggung seluruh biaya Pendidikan
(SPP, biaya buku, penelitian, ujian dan lain-lain) sampai selesai
pendidikan, yang dibuat di atas kertas bermeterai
11. Pas foto berwarna terbaru ukuran 4x6 cm sebanyak 6 lembar
12. Surat pernyataan kesanggupan mentaati peraturan yang berlaku dan
bersedia menerima sanksi bila melanggar
3. Syarat Akademik:
• Indeks Prestasi (IP) Program Pendidikan Sarjana dan Program Pendidikan
Profesi ≥2,75
• Nilai TOEFL ≥ 450
• Masa studi Pendidikan Dokter Umum < 1 ½ n

B. Tahapan Seleksi
Setiap calon peserta PPDS Program Studi Ilmu Gizi Klinik diwajibkan mengikuti
semua tahapan seleksi sebagai berikut:
1. Seleksi Administrasi
• Kelengkapan syarat administrasi
2. Seleksi Akademik
• Tes tertulis untuk menilai kemampuan kognitif dan kemampuan penalaran
dari calon dengan cara Multiple Choice Question (MCQ), Short Answer
Question atau simulasi kasus

Materi yang diujikan meliputi


Pengetahuan yang berhubungan dengan Ilmu Gizi Klinik
Bahasa Indonesia

25
3. Seleksi kesehatan dan psikologi
• Tes kesehatan dilakukan oleh tim dokter RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo
Makassar termasuk tes Narkoba, HIV
• Tes psikologi dilakukan oleh tim dari bagian Kesehatan Jiwa RSUP Dr.
Wahidin Sudirohusodo Makassar

Tabel 1. Pembobotan Komponen yang dinilai


No. Komponen Klasifikasi Skor Bobot Nilai
1 Lama Pendidikan S1 Tepat Waktu (5 – 6 2 10
(maksimal 10 tahun) tahun)
Lebih Waktu (>7 1
tahun)
2 IPK >3,5 3 5
>3 – 3,5 2
>2,75 – 3 1
3 Nilai mata kuliah A 3 10
Program Studi yang B 2
sesuai pada S1 C 1
4 Karya Ilmiah Penelitian 3 5
Karya Ilmiah 2
Karya Ilmiah 1
Populer
5 Ujian Tulis >80 4 20
>70 – 80 3
>60 – 70 2
<60 1
6 Bahasa Indonesia >80 4 20
>70 – 80 3
>60 – 70 2
<60 1
7 Bahasa Inggris (TOEFL 550 4 5
atau TOEFL like) >500 – 500 3
>450 2
<450 1
8 Psikotest Sangat Mampu 3 10
Mampu 2
9 Hasil wawancara Mampu 3 20
Kurang Mampu 2
Tidak Mampu 1
10 Asal PNS Utusan Daerah 4 5
Terpencil/Konflik
(Depkes/Pemprov)
Non PNS/Pasca 3
PTT

26
TNI/Polri 2
Non PTT/Mandiri 1
11 Tempat Tugas Terpencil 3 10
Luar Jawa/Bali/Kota
Besar 2
Jawa Bali 1
12 Asal Fakultas Negeri 2 5
Swasta 1
Jumlah
4. Seleksi minat
Tes wawancara dilakukan oleh pengelola PPDS program Studi masing-
masing bagian FK UNHAS masing-masing wawancara dapat dinilai
- Penampilan / perilaku professional
- Penggalian motivasi
- Kemampuan komunikasi (berdiskusi, berbahasa Indonesia)
- Kemajuan dan Upaya mengembalikan ilmu
- Kesiapan ekonomi selama menjalani proses pendidikan

3.2 Profil Peserta didik dan Lulusan.


3.2.1 Tuliskan data seluruh peserta didik dalam tiga tahun terakhir dengan
mengikuti format tabel berikut.
Jumlah Calon
Tahun Daya
Peserta didik Jumlah Peserta Jumlah Total
Akade- Tampun
Ikut Lulus didik Baru Peserta didik
mik g (1)
Seleksi Seleksi
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
S-5 4 1 1 0 34
S-4 3 7 7 6 33
S-3 6 8 8 8 31
S-2 7 8 8 8 37
S-1 7 11 7 5 39
SS 7 9 5 4 41
Jumlah (a)=44 (b)=36 (c)=31 (d)=221
Catatan:
SS: Semester akademik penuh terakhir saat pengisian borang
Diisi dengan jumlah keseluruhan peserta didik yang ikut seleksi dari berbagai
jenis seleksi.

27
3.2.2 Tuliskan data seluruh lulusan dalam tiga tahun terakhir dengan mengikuti
format tabel berikut.
Tahun Jumlah Lulusan dengan IPK :
Jumlah Lulusan
Akademik 2.75-3.49 3.50-3.74 ≥3.75
(1) (2) (3) (4) (5)
TS-2 16 0 5 11
TS-1 12 0 1 11
TS 5 0 0 5
Jumlah 40 NA= 0 NB=6 NC= 27
Catatan: Kolom (1) sampai TS- ?
TS:Tahun akademik penuh terakhir saat pengisian borang

3.2.3 Sebutkan pencapaian prestasi/reputasi peserta didik dalam tiga tahun terakhir
di bidang akademik (misalnya prestasi dalam penelitian dan lomba karya
ilmiah).
Nama peserta didik, Tingkat (Lokal,
Prestasi yang
No. Kegiatan dan Waktu Wilayah, Nasional,
Dicapai
Penyelenggaraan atau Internasional)
(1) (2) (3) (4)
1 Mardiana, Clinical Nutrition Tingkat Nasional Juara 1 lomba
Lomba Presentasi Oral makalah bebas oral
Kongres Nasional IV
PDGKI, 1st Makassar
Annual Meeting, 2012
2 Radiah, Clinical Nutrition Tingkat Nasional Juara 2 lomba
Lomba Presentasi Oral makalah bebas oral
Kongres Nasional IV
PDGKI, 2nd Makassar
Annual Meeting, 2012
3 Aryanti, Clinical Nutrition Tingkat Nasional Juara 3 lomba
Lomba Presentasi Oral makalah bebas oral
Kongres Nasional IV
PDGKI, 1nd Makassar
Annual Meeting, 2012
4 Mufliha J. A Paramma, Tingkat Nasional Juara 2, lomba
Clinical Nutrition Lomba makalah bebas oral
Presentasi Oral Kongres
Nasional IV PDGKI, 2nd
Makassar Annual Meeting,
2015
5 Mia Miranda, Lomba Tingkat Nasional Juara 3, lomba
Presentasi Oral Kongres makalah bebas oral
Nasional IV PDGKI, 2nd

28
Makassar Annual Meeting
of Clinical Nutrition, 2015
6 Dewa Ayu Liona Dewi Tingkat Nasional Juara 2, presentasi
oral
International Anti Aging
Conference and Annual
Scientific Meting PDGKI,
2016

TABEL HASIL PENCAPAIAN PRESTASI DALAM BIDANG OLAHRAGA DALAM


TIGA TAHUN TERAKHIR.
No Tahun Prestasi Penghargaan
1. 2013
1 Juara 3, Lomba Bulutangkis Piala
Dean Cup Fakultas
Kedokteran, Universitas
Hasanuddin, 2013
2. 2013 Juara Harapan 1, Lomba Piala
Vocal Group Dean Cup
Fakultas Kedokteran,
Universitas Hasanuddin,
3. 2015 Juara 3, Lomba Poco-Poco Piala
Dean Cup Fakultas
Kedokteran, Universitas
Hasanuddin.
4. 2015 Juara 3, Lomba Tarik Piala
Tambang Dean Cup
Fakultas Kedokteran,
Universitas Hasanuddin,

29
3.2.4 Kohort Peserta didik
Tuliskan data jumlah peserta didik 14 semester terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.
Tahun Jumlah Peserta didik per Angkatan pada Tahun *
Jumlah Lulusan s.d.
Masuk S- S- S- S- S- S- S- S- S- S- S- S- S- S-
S Semester
14 13 12 11 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (1 (1 (1 (1 (1 (1 (16) (17)
0) 1) 2) 3) 4) 5)
S-14 (a) 9 9 9 9 8 7 7 4 3 1 1 1 1 (b)1 (c)=8
=9
S-13 9 9 9 9 8 8 8 8 6 5 4 1 1 1 8
S-12 5 5 5 5 4 4 4 1 1 1 1 0 0 5
S-11 5 5 5 5 4 4 4 3 0 0 0 0 5
S-10 5 5 5 5 4 4 4 2 0 0 0 5
S-09 (d) 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 (f))= 5
2
S-08 3 2 2 2 2 2 2 2 2 1
S-07 3 3 3 3 2 2 2 2 1
S-06 4 4 4 4 4 4 (e) 3
S-05 0 0 0 0 0 0
S-04 6 6 6 6 5
S-03 8 8 8 8
S-02 8 8 8
S-01 5 5
S 4

30
* Tidak memasukkan peserta didik transfer.
Catatan : huruf-huruf (d), (e), dan (f), sesuai dengan lama program pendidikan dokter spesialis gizi klinik pada Kolegium Gizi
Klinis.
Contoh di atas adalah untuk program dengan lama pendidikan 8 semester (S-7)

31
3.2.5 Hasil Ujian Peserta didik

Hasil ujian nasional oleh Kolegium dalam tiga tahun terakhir.


First Taker Jumlah
Jumlah Peserta
yang lulus Nilai Rata- Peserta yang
No. Tahun Selain Jumlah % rata Ujian Nilai Ujian di
First
First Nasional Atas Rata-
Taker
Taker rata Nasional
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 TS-2 16 16 100 3.77 10
2 TS-1 12 12 100 3.85 7
3 TS 5 5 100 3.89 2
Total a = 33 b = 33

3.3 Layanan kepada Peserta didik.


Lengkapilah tabel berikut untuk setiap jenis pelayanan kepada peserta didik PS.
Bentuk kegiatan, Pelaksanaan dan
No. Jenis Pelayanan kepada Peserta didik
Hasilnya
(1) (2) (3)
1. Bimbingan dengan pembimbing
akademik
2. Bimbingan laporan kasus
1 Bimbingan dan konseling
3. Bimbingan Tinjauan Pustaka

2 Pembinaan soft skills 1. Kepanitiaan Kegiatan Ilmiah


2. Ekstrakurikuler musik
Keterangan :
1. Setiap pembimbing akademik akan membimbing 7-8 peserta didik PPDS ilmu
gizi klinik, dimana masing-masing residen diberikan kebebasan untuk
berkonsultasi dengan pembimbing akademik, dimana pembimbing akademik
berwenang untuk :
– memberikan nasehat, membantu memecahkan masalah akademik yang
sedang dihadapi
– membantu mahasiswa mengembangkan kemampuan akademiknya
– membantu mengatasi masalah yang menghambat kelancaran studi
mahasiswa yang dibimbingnya.

32
2. Penentuan pembimbing laporan kasus ditentukan oleh bagian, dimana
wewenang pembimbing laporan kasus adalah :
– memilih kasus yang kompeten sesuai dengan tahap pendidikan dari
peserta didik PPDS ilmu Gizi Klinik
– membimbing peserta didik selama pengerjaan laporan kasus
– hadir pada pada saat pembacaan laporan kasus oleh peserta didik, serta
memberikan nilai terhadap peserta didik berdasarkan cara penyajian,
naskah yang dibawakan oleh peserta didik, dan kempuan dari peserta didik
dalam mempertahankan laporan kasus yang dibawakan.
3. Penentuan pembimbing tinjauan pustaka ditentukan oleh bagian, dimana
wewenang pembimbing tinjauan pustaka adalah :
– memilih tinjauan pustaka yang kompeten sesuai dengan tahap pendidikan
dari peserta didik PPDS Ilmu Gizi Klinik
– membimbing peserta didik selama pengerjaan tinjauan pustaka
– hadir pada pada saat pembacaan jurnal oleh peserta didik, serta
memberikan nilai terhadap peserta didik berdasarkan cara penyajian,
naskah yang dibawakan oleh peserta didik, dan kempuan dari peserta didik
dalam mempertahankan tinjauan pustaka yang dibawakan.

3.4 Partisipasi Alumni


Jelaskan aktivitas dan hasil kegiatan dari alumni untuk kemajuan program
Pendidikan dalam hal :
(1) sumbangan fasilitas
(2) keterlibatan dalam kegiatan akademik dan nonakademik
(3) pengembangan Pendidikan Afiliasi dan Satelit
(4) penyediaan fasilitas.

1. Sumbangan Buku Referensi

2. Sumbangan Fasilitas
No Fasilitas Tahun
1 Pemberian LCD, dispenser 10- Feb- 2013
2 Pemberian lemari 22- Mei 2013

33
3 Pemberian kursi Juni 2014
4 Pemberian printer Des 2014
5 Pemberian laptop Mei 2015
6 Pemberian kulkas Juli 2015
7 Pemberian sound Sistem Sep 2015

3. Keterlibatan dalam kegiatan akademik dan non akademik


a. Akademik : sebagai peserta simposium dan workshop yang diadakan
bagian
b. Non akademik : ikut serta dalam acara kekeluargaan gizi klinik

4. pengembanagan pendidikan afiliasi dan Satelit


a. RS jejaring /satelit dibuktikan dengan MOU
b. RS tempat residen stase mandiri (Fakultas/PPDS)

5. Penyediaan fasilitas
Menyediakan RS Satelit sebagai fasilitas belajar residen
a. RS Unhas
b. RS Labuang Baji
c. RS Faisal
d. RS Stella Maris
e. RS Ibnu Sina

KETERANGAN :
1. RS Unhas sebagai rumah sakit jejaring menyediakan fasilitas yaitu : alat BIA
bagi peserta didik untuk belajar bagaimana mengetahui bagaimana komposisi
tubuh
2. RS Labuang Baji Sebagai rumah sakit Jejaring menyediakan fasilitas yaitu :
timbangan berat badan dan stadiometer, food model.
3. RS Faisal sebagai rumah sakit jejaring menyediakan fasilitas yaitu: timbangan
berat badan dan stadiometer, timbangan bayi dan pengukur panjang bayi,
televisi sebagai alat edukasi pasien, caliper, food model.
4. RS Stela sebagai rumah sakit jejaring menyediakan fasilitas yaitu: timbangan
berat badan dan stadiometer, food model.
5. RS Ibnu Sina Stela sebagai rumah sakit jejaring menyediakan fasilitas yaitu:

34
timbangan berat badan dan stadiometer, food model.

35
STANDAR 4
SUMBER DAYA MANUSIA

4.1 Sistem Seleksi dan Pengembangan


Jelaskan sistem seleksi/perekrutan, penempatan, pengembangan, retensi, dan
pemberhentian dosen dan tenaga kependidikan untuk menjamin mutu
penyelenggaraan program pendidikan. Jelaskan pula keberadaan pedoman tertulis
dan konsistensi pelaksanaannya.
Staf Pendidik

Sistem seleksi dan penerimaan staf pendidik Diknas :


Seleksi dan penerimaan staf pendidik Diknas mengikuti sistem seleksi/perekrutan
dosen pada Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin yang mengacu pada
Peraturan Pemerintah Nomor 98 Tahun 2000 tentang Perekrutan Pegawai Negeri.
Adapun Sistem penempatan, pengembangan, retensi, dan pemberhentian dosen
mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 37 tahun 2009 tentang Dosen.

Seleksi dan penerimaan staf pendidik Non Diknas / Dosen luar biasa ditentukan
oleh rapat Bagian Ilmu Gizi dengan ketentuan berikut :
1. Apabila Bagian Ilmu Gizi membutuhkan staf untuk membantu agar
penyelenggaraan proses belajar mengajar dapat terselenggara dengan baik,
tepat waktu dan sesuai dengan target yang ditetapkan. Adapun kriteria rekruitmen
staf adalah calon staf pendidik merupakan lulusan Program Pendidikan Dokter
Spesialis Gizi Klinik dan mempunyai dedikasi tinggi
2. Tata cara penilaian rekrutmen staf pendidik didasarkan atas penilaian terhadap:
Pengetahuan, Tingkah laku dan Kognitif (selama proses pendidikan Sp1).

Setelah calon staf pendidik memenuhi syarat di atas, maka Ketua Bagian Ilmu Gizi
mengadakan rapat untuk mengambil keputusan apakah dapat diterima sebagai staf
pendidik atau tidak. Apabila diterima, Ketua Departemen mengirim surat ke Dirut RS
tempat calon staf pendidik bekerja untuk mendapatkan surat izin menjadi dosen luar
biasa. Setelah mendapat surat ijin, lalu Ketua Departemen mengirim surat
pengusulan ke Dekan Fakultas Kedokteran UNHAS. Selanjutnya Dekan mengirim

36
surat pengusulan Dosen Luar Biasa ke Rektor UNHAS. Bila disetujui, Rektor akan
mengeluarkan surat keputusan Pengangkatan Dosen Luar Biasa FK-UNHAS dan
berdasarkan SOP penerimaan staf pendidik. Jika diperlukan, Bagian Ilmu Gizi
mengajukan nama-nama staf Dosen Luar Biasa ke Dekan Fakultas Kedokteran
Universitas Hasanuddin dan diteruskan ke Rektor Universitas Hasanuddin, untuk
dikeluarkan SK Pengangkatan oleh Rektor. Staf Dosen Luar Biasa yang
berhalangan/tidak menjalankan tugas penuh/berhalangan tetap/ pindah ke tempat
lain/tidak melaksanakan tugas dalam tahun berjalan, maka tidak diajukan lagi
sebagai staf Dosen Luar Biasa pada tahun berikutnya.

Penerimaan Dosen Purna Bakti


Alur Penerimaan Dosen Purna Bakti di Bagian Ilmu Gizi Klinik diatur dalam SOP
penerimaan pengangkatan Dosen Purna Bakti. Berdasarkan hasil rapat Bagian Ilmu
Gizi, Ketua Departemen mengusulkan ke Dekan Fakultas Kedokteran UNHAS
nama-nama staf pendidik Diknas yang sudah pensiun untuk diaktifkan sebagai staf
pendidik purna bakti berdasarkan:
1. Kebutuhan staf pendidik pada Divisi yang masih kurang dan sesuai dengan
kompetensinya calon staf pendidik.
2. Bertugas di RS Pendidikan utama dan satelit
3. Kesediaan staf pendidik untuk menjadi dosen purna bakti
Selanjutnya Dekan mengirim surat pengusulan Dosen Purna Bakti ke Rektor
UNHAS. Bila disetujui, Rektor akan mengeluarkan surat keputusan Pengangkatan
Dosen Purna Bakti FK UNHAS.

Penempatan:
Penempatan staf pendidik akan disesuaikan dengan peminatan dan kompetensi
calon staf pendidik dan diputuskan melalui rapat Bagian Ilmu Gizi.

Pengembangan:
a. Pengembangan akademik/profesi :
1) Memprogramkan staf pendidik untuk mengikuti pendidikan lanjutan
(konsultan/S3).
2) Bekerjasama dengan organisasi dalam kegiatan pendidikan tambahan baik

37
yang bersifat lokal, nasional, regional, Internasional.
Adapun perencanaan pengembangan dosen dalam hal studi lanjut dipaparkan
sebagai berikut :

No Nama Dosen Pendidikan Pengembangan Tahun Jalur


terakhir
1 Dr. Yasmin Syauki, S2 Melanjutkan program 2018 Tugas
M.Sc, Sp.GK pendidikan S3 Belajar
2 Dr. Agussalim Bukhari, S3 Guru Besar 2018
M.Med, Ph.D, Sp.GK
(K)
3 DR. Dr. Haerani S3 Guru Besar 2017
Rasyid, M.Kes, Sp.PD
(KGH), Sp.GK
4 Dr. Nur Ainun Rani, S2 Melanjutkan program 2018 Izin
M.Kes, Sp. GK pendidikan Sp.2 Belajar
5 Dr. Mardiana Madjid, S2 Melanjutkan program 2018 Izin
M.Kes, Sp,GK pendidikan S3 Belajar
6 Dr. A. Faradillah, S2 Melanjutkan program 2018 Izin
M.Kes, Sp.GK pendidikan S3 Belajar
7 Dr. Marniar, M.Kes, S2 Melanjutkan program 2018 Izin
Sp.GK pendidikan Sp2 Belajar
8 Dr. Aryanti Bamahri, S2 Melanjutkan program 2018 Izin
M.Kes, Sp.GK pendidikan S3 Belajar
9 Dr. Nur Ashari, M.Kes, S2 Melanjutkan program 2018 Izin
Sp.GK pendidikan Sp.2 Belajar

b. Pengembangan kepangkatan :
Mengacu pada sistem yang berlaku di Fakultas Kedokteran Unhas atau instansi
asal dari staf pendidik. Upaya menfasilitasi peningkatan jenjang jabatan akademik
tertinggi bagi staf pendidik luar biasa.

c. Pengembangan jabatan (fungsional dan struktural)


1) Pengembangan jabatan fungsional diatur oleh Fakultas Kedokteran UNHAS
2) Pengembangan jabatan struktural di Bagian Ilmu Gizi diatur oleh Bagian Ilmu
Gizi dan akan ditempatkan dalam struktur organisasi Departemen
3) Pengisian jabatan struktural tidak membedakan asal instansi staf pendidik.

38
d. Sistem penghargaan dan konsekuensi
Sistem penghargaan dan konsekuensi mengacu pada ketentuan Peraturan
Pemerintah Nomor 37 tahun 2009 tentang Dosen.

Retensi, dan pemberhentian Staf pendidik:


Retensi, dan pemberhentian staf pendidik mengacu pada Peraturan Pemerintah
Nomor 37 tahun 2009 tentang Dosen, dan sesuai dengan SOP pemberhentian
staf pendidik..

Staf Kependidikan

Sistem seleksi/perekrutan:
Staf kependidikan yang berasal dari Fakulas Kedokteran UNHAS langsung
didistribusikan ke Bagian Ilmu Gizi tanpa permintaan dari Departemen sendiri.
Sistem seleksi/perekrutan diatur oleh Fakultas Kedokteran UNHAS. Akan tetapi, oleh
karena keterbatasan tenaga administrasi dari Fakultas Kedokteran, maka
Departemen mengangkat tenaga kependidikan tambahan. Sistem perencanaan,
seleksi/perekrutan, penerimaan dan penempatan staf kependidikan berdasarkan
jumlah pegawai yang dibutuhkan dalam menyelesaikan tugas administrasi di Bagian
Ilmu Gizi.
Sistem seleksi berdasarkan tahap berikut :
a. Seleksi dan perekrutan dilakukan melalui tahap ujian tulis dan wawancara.
b. Penerimaan berdasarkan hasil ujian tulis dan wawancara serta tes komputer.

Penempatan:
Penempatan diatur oleh Ketua Departemen berdasarkan kebutuhan bagian.

Pengembangan:
Pengembangan kapasitas dan karakter diri melalui pelatihan-pelatihan misalnya
pelatihan Administrasi dan kursus komputer.

Sistem penghargaan dan konsekuensi:


Memberikan penghasilan tambahan pada pegawai yang berprestasi, memiliki disiplin

39
yang tinggi, dan bekerja melebihi waktu kerja yang telah ditentukan.

Retensi dan pemberhentian tenaga kependidikan:


Memberikan sanksi berupa teguran lisan, tertulis dan pemberhentian kerja apabila
tidak menaati peraturan yang berlaku.
Pemberhentian tenaga kependidikan dengan prosedur mutu pengusulan
pemberhentian tidak dengan hormat sebagai PNS diatur berdasarkan
No.PM/UNHAS/FK/KEU-PEG/11 dengan tahap atau prosedur sebagai berikut :
Departemen/Prodi bersurat ke Fakultas perihal pelanggaran PNS diteruskan ke
Dekan/Wakil Dekan BIdang Perencanaan, Keuangan dan Sumber Daya untuk
menandatangani surat usulan pemberhentian, kemudian ke bagian tata usaha untuk
mengoreksi dan memaraf berkas usulan pemberhentian dan diteruskan ke Sub
Bagian Keuangan dan Kepegawaian untuk melimpahkan usulan pelanggaran ke Tim
Komdis Fakultas dan Tim Komdis Fakultas akan menerima surat pelimpahan
pelanggaran PNS, dan terakhir ke Sub Bagian Umum dan Perlengkapan untuk
menyimpan arsip surat pengantar berkas usul.

4.2 Monitoring dan Evaluasi


Jelaskan sistem monitoring dan evaluasi, serta rekam jejak kinerja akademik dosen
dan kinerja tenaga kependidikan.Jelaskan pula keberadaan pedoman tertulis dan
konsistensi pelaksanaannya.

Bagian Ilmu Gizi FK-UNHAS memiliki pedoman tertulis tentang sistim monitoring dan
evaluasi serta rekam jejak kinerja dosen dan tenaga kependidikan yang
dilaksanakan secara konsisten.
Bagian Ilmu Gizi FK-UNHAS senantiasa melakukan monitoring dan evaluasi dengan
menggunakan pedoman Monev terhadap kegiatan akademik dosen seperti: kegiatan
pembelajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat:
1. Monev kegiatan pembelajaran dapat dilakukan melalui data:
a. Jadwal perkuliahan dan acara ilmiah lainnya,
b. Monitoring Perkuliahan
c. Garis Besar Rancangan Pembelajaran (GBPP),

40
d. Buku Log Dosen Luar Biasa
e. Laporan Kinerja Dosen melalui website apps.unhas.ac.id
.
2. Monev kegiatan penelitian meliputi kegiatan yang dilaksanakan oleh dosen dan
residen/PPDS berupa karya-karya ilmiah seperti: laporan hasil penelitian,
makalah, hasil seminar, dan sejenisnya.

3. Monev kegiatan pengabdian kepada masyarakat meliputi adanya surat tugas


atau sertifikat kegiatan penyuluhan, pelatihan, konsultasi, bakti sosial dan
sejenisnya.

Tenaga Kependidikan
Program Studi Ilmu Gizi Klinik FK-UNHAS senantiasa melakukan monitoring dan
evaluasi dengan menggunakan pedoman Monev terhadap kegiatan yang dilakukan
oleh staf kependidikan, yaitu dengan cara memonitor :
1. Absensi dengan menggunakan check clock dan tanda pengenal menggunakan
sidik jari, dan dievaluasi setiap bulan.
2. Buku log tenaga kepegawaian honorer
3. DP3 tenaga kepegawaian

41
4.3 Dosen di RS Pendidikan Utama
4.3.1 Data dosen di RS Pendidikan Utama PS.

Tabel A. Dosen di RS Pendidikan Utama yang bidang keahliannya sesuai PS.


Nama Dosen di RS Jabatan Pendidikan (S-1, S-2, S-3, Sp,
No. Tgl. Lahir Bidang Keahlian
Pendidikan Utama NIDN(1) Akademik Sp.K), Bidang, dan Asal PT(2)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. Prof. DR. Dr. Nurpudji A. 20105610 20 Oktober Guru Besar Profesi, Dokter, UNHAS
Taslim, MPH, Sp.GK (K) 1956 S2, MPH, Nutrition, University of
*,** North Carolina, Chapel Hill,
USA
S3, Ilmu Kedokteran, UNHAS
Spesialis, Sp.GK (K) Nutrisi pada
Kelainan Metabolik
Gizi
2. Prof. DR. Dr. R. Satriono, 22034602 22 Maret Guru Besar Profesi, Dokter, UNHAS
M.Sc, Sp.A(K), Sp.GK *,** 1946 S2, Applied Nutrition, UI
S3, Ilmu Kedokteran, UNHAS
Spesialis, Sp.A, UNHAS
Spesialis Konsultan, Sp.A (K), UI Endokrinologi
Spesialis, Sp.GK

3 Prof. Dr. Veni Hadju, M.Sc, 081005009 18 Maret Guru Besar Profesi Dokter,UNHAS
PhD. Sp.GK *,** 52 1952 S2, M.Sc, Cornell University Nutrition
S3, PhD, Cornell University Basic Nutrition
Spesialis, Sp.GK, UNHAS

42
4. Prof. DR. Dr. Suryani 4056002 4 Mei 1960 Guru Besar Profesi, Dokter, UNHAS
As’ad, M.Sc, Sp.GK(K) *,** S2, Ilmu Gizi, UI
S3, Ilmu Kedokteran, UNHAS
Spesialis, Sp.GK (K) Nutrisi pada
Kelainan
Metabolisme Gizi
5. DR. Dr. Haerani Rasyid , 30056802 30 Mei 1968 Lektor Profesi, Dokter, UNHAS
M.Kes, Sp.PD-KGH, Kepala S2, Biomedik, UNHAS Farmakologi
Sp. GK *,** S3, Ilmu Kedokteran, UNHAS
Spesialis, Sp.PD, UNHAS
Spesialis Konsultan, Sp.PD-KGH, Ginjal Hipertensi
UNHAS
Spesialis, Sp.GK, UNHAS. 2013

6. Dr. Agussalim Bukhari, 21087005 21 Agustus Lektor Profesi, Dokter, UNHAS


M.Med, Ph.D, Sp.GK(K) 1970 Kepala S2, Clinical Nutrition, Monash
*,** University Australia
S3, Ph.D, University of Toyama, Diabetology
Jepang
Spesialis, Sp.GK, (K) Nutrisi pada
Kelainan
Metabolisme Gizi
7. Dr. Andi Yasmin Syauki, 11118005 11 November Asisten Ahli Profesi, Dokter, UNHAS
M. Sc, Sp.GK *,** 1980 S2, Ilmu Gizi, UI
Spesialis, Sp.GK, UNHAS, 2012

8. Dr. Mardiana M.Kes, 30 Desember Profesi Dokter, UNHAS


Sp.GK ** 1972 S2, Biomedik, UNHAS
Spesialis, Sp.GK . 2013

43
Keterangan :
(1) Dosen yang memiliki Sertifikat Pendidik (AA/Pekerti/Akta V/Certicate in Medical Education/Sertifikat Dosen)agar diberi tanda
(**)
(2) NIDN = Nomor Induk Dosen Nasional* (Tidak harus memiliki NIDN)
(3) Fotokopi ijazah agar disiapkan saat asesmen lapangan.

44
Tabel B. Distribusi jumlah dosen di RS Pendidikan Utama yang bidang keahliannya
sesuai PS berdasarkan jenjang pendidikan.
No Jumlah Dosen Berdasarkan Jenjang
Jabatan Akademik Pendidikan
S-1 S-2/Sp S3/Sp.K
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Asisten Ahli /Dokdiknis Pertama 1
2 Lektor/ Dokdiknis Muda
3 Lektor Kepala/ Dokdiknis Madya 2
4 Guru Besar / Dokdiknis Utama 4
5 Tenaga Pengajar Lain 1
Jumlah 2 6

Tabel C. Distribusi jumlah dosen di RS Pendidikan Utama yang bidang keahliannya


sesuai PS berdasarkan profesi dan masa kerja.
Kompetensi Bidang Jumlah
1 Sp <5th Gizi Klinik 3
2 Sp 5 – 10 th Gizi Klinik
3 Sp> 10 th Gizi Klinik 1
4 Sp.K Gizi Klinik 3

45
4.3.2 Aktivitas dosen di RS Pendidikan Utamadinyatakan dalam jam per tahun akademik terakhir.
Waktu dalam Jam untuk Kegiatan per Tahun
Pendidikan Pengabdian kepada
PS Manajemen
N Masyarakat
Nama Dosen PS lain Pene- Jumlah Jam
o PT
Sen- PT litian PT/RS
lain PT/RS
diri Sen- PT/RS lain Sendi PT/RS lain
Sendiri
diri ri
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
1 Prof. DR. Dr. Nurpudji A. 632 17 780 500 1929
Taslim, MPH, Sp.GK (K)
2 Prof. DR. Dr R. Satriono, 306 302 156 500 1264
M.Sc, Sp.A(K), Sp.GK
3 Prof. Dr. Veni Hadju, 114 96 468 10 750 1438
M.Sc, PhD. Sp.GK
4 Prof. DR. Dr. Suryani 420 52 156 885 1513
As’ad, M.Sc, Sp.GK (K)
5 DR. Dr. Haerani Rasyid , 216 263 4 6 750 1239
M.Kes, Sp.PD-KGH,
Sp.GK
6 Dr. Agussalim Bukhari, 528 17 156 5 750 1511
M.Med, Ph.D, Sp.GK (K)
7 Dr. Andi Yasmin 514 79 30 5 1 885 1514
Syauki,M. Sc, Sp.GK
8 Dr. Mardiana, M.Kes, 640 8 648
Sp.GK
Jumlah 11.056
Rata-rata 1382 jam

46
4.3.3 Aktivitas dosen di RS Pendidikan Utama dalam kegiatan pembelajaran

Tuliskan data aktivitas dosen dalam pembelajarandalam satu tahun akademik


terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.
Jumlah Jam Kegiatan
No. Nama Dosen Jenis Kegiatan
Direncanakan Dilaksanakan
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Prof. DR. Dr. Nurpudji Tatap muka (kuliah PS) 308 308
A. Taslim, MPH, Bedside teaching 300 270
Sp.GK (K) (visite) 30 30
Ujian (Lokal-Nasional)
Laporan Kasus 24 20
(Konfrens)
Journal Reading 24 24
Studi Kasus 10 10
(Case/referat)

2 Prof. DR. Dr R. Tatap muka 258 258


Satriono, M.Sc, Sp.A Ujian 30 30
(K), Sp.GK Laporan Kasus 24 24
Journal Reading 24 24

3 Prof. Dr. Veni Hadju, Tatap muka 114 114


M.Sc, PhD. Sp.GK Journal Reading 18 18

4 Prof. DR. Dr. Suryani Tatap muka 96 96


As’ad, M.Sc, Sp.GK Ujian 30 30
(K) Bedside teaching 300 270
Laporan Kasus 24 20
Journal Reading 26 26
Studi Kasus 20 20

5 DR. Dr. Haerani Tatap muka 82 82


Rasyid, M.Kes, Ujian 30 30
Sp.PD-KGH, Sp.GK Laporan Kasus 26 24
Bedside teaching 100 90
Journal Reading 18 18
Studi Kasus 2 2

47
6 Dr. Agussalim Tatap muka 196 196
Bukhari, M.Med, Ph.D, Ujian 30 30
Sp.GK (K) Bedside teaching 300 270
Laporan Kasus 24 20
Journal Reading 20 20
Studi Kasus/referat 34 34

7 Dr. Andi Yasmin Tatap muka (kuliah) 160 160


Syauki, M. Sc, Sp.GK Laporan Kasus 34 30
(konfren)
Bedside teaching 270 270
Journal Reading 26 26
Studi Kasus (case 28 28
/referat)
Ujian 6 6

8 Dr. Mardiana , M.Kes, Laporan Kasus 36 32


Sp.GK Journal Reading 34 34
Bedside teaching 540 540
Studi Kasus 34 34
Ujian 6 6
Jumlah A= 3696 B= 3574

48
4.4 Dosen di RS Pendidikan Afiliasi dan Satelit
4.4.1 Data dosen di RS Pendidikan Afiliasi dan Satelit.
Tabel A. Dosen di RS Pendidikan Afiliasi dan Satelit yang bidang keahliannya.
Nama dosen di RS Pendidikan (S-1, S-2,
Jabatan Bidang Jumlah jam
No. Pendidikan Afiliasi NIDN(2) Tgl. Lahir S-3, Sp, Sp.K),
Akademik Keahlian mengajar
dan Satelit(1) Bidang, dan Asal PT(2)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Dr. Nur Ainun Rani, M. 21 Tenaga Profesi, Dokter, UNHAS Gizi Klinik Ilmu Gizi Klinik
Kes., Sp.GK November Pengajar S2, Biomedik, UNHAS Dasar :
1972 Spesialis, Sp.GK, 40 jam / semester
UNHAS Journal Reading /
Referat/ Kasus :
24 jam / semester
2 Dr. Nur Ashari, 28 Tenaga Profesi, Dokter, UNHAS Gizi Klinik Journal Reading/
M.Kes., Sp.GK ** Desember Pengajar S2, Biomedik, UNHAS Referat/ Kasus :
1968 Spesialis, Sp.GK, 24 jam / semester
UNHAS
3 Dr. Andi Faradillah, 20140 14 Maret Tenaga Profesi, Dokter, UNHAS Gizi Klinik Journal Reading/
M.Kes., Sp.GK *,** 38301 1984 Pengajar S2, Biomedik, UNHAS Referat/ Kasus :
Spesialis, Sp.GK, 24 jam / semester
UNHAS
4 Dr. Marniar, M.Kes., 4 September Tenaga Profesi, Dokter, UNHAS Gizi Klinik Journal Reading/
Sp.GK 1976 Pengajar S2, Biomedik, UNHAS Referat/ Kasus :
Spesialis, Sp.GK, 24 jam / semester
UNHAS
5 Dr. Aryanti R Bamahri, 09090 9 Februari Tenaga Profesi, Dokter, UNHAS Gizi Klinik Journal Reading/
M.Kes., Sp.GK *,** 27601 1976 Pengajar S2, Biomedik, UNHAS Referat/ Kasus :
Spesialis, Sp.GK, 24 jam / semester
UNHAS

49
Keterangan :
(1) Dosen yang memiliki Sertifikat Pendidik (AA/Pekerti/Akta V/Certicate in Medical Education/Sertifikat Dosen)agar diberi tanda
(**)
(2) NIDN = Nomor Induk Dosen Nasional*(tidak harus memiliki NIDN)
(3) Fotokopi ijazah agar disiapkan saat asesmen lapangan.

50
Tabel B. Distribusi jumlah dosen di RS Pendidikan Afiliasi dan Satelityang bidang
keahliannyaberdasarkan jenjang pendidikan.
No Jabatan Akademik S-2/Sp S-3/Sp.K

(1) (2) (3) (4)


1 Asisten Ahli / Dokdiknis Pertama 2
2 Lektor / Dokdiknis Muda
3 Lektor Kepala/ Dokdiknis Madya
4 Guru Besar / Dokdiknis Utama
5 Tenaga Pengajar Lain 3
Jumlah 5

Ket: *Mengikuti Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara nomor:


Per/17/M.Pan/9/2008 tentangJabatan Fungsional Dokter Pendidik Klinis dan
Angka Kreditnya bagi yang belum penyetaraan jabatan akademik, atau
berdasar Surat Keputusan Dekan.

Tabel C. Distribusi jumlah dosen di RS Pendidikan Afiliasi dan Satelit yang bidang
Keahliannya berdasarkan profesi dan masa kerja.
No Kompetensi Bidang Jumlah
(1) (2) (3) (4)
1 Sp <5th Gizi Klinik 5
2 Sp 5 – 10 th
3 Sp> 10 th
4 Sp.K

51
4.4.2 Aktivitas dosen di RS Pendidikan Afiliasi dan Satelit dinyatakan dalam jam per tahun akademik terakhir.

Waktu dalam Jam untuk Kegiatan per Tahun


Pendidikan Pengabdian
Nama kepada Manajemen
Jumlah
No. Dosen di RS Pendidikan PS PS lain Pene- Masyarakat
PT Jam
Afiliasi dan Satelit Sen- PT Sen- litian PT/RS
lain PT/RS PT/RS PT/RS
diri diri Sendir
lain Sendiri lain
i
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
1 Dr. Nur Ainun Rani, M. 198 4 750 952
Kes., Sp.GK
2 Dr. Nur Ashari, M.Kes., 120 120
Sp.GK
3 Dr. Andi Faradillah, 8 112 156 2 2 750 1030
M.Kes., Sp.GK
4 Dr. Marniar, M.Kes., 118 10 750 878
Sp.GK
5 Dr. Aryanti R Bamahri, 12 502 750 1264
M.Kes., Sp.GK
Jumlah 4244
Rata-rata 848.8

52
4.4.3 Aktivitas dosen di RS Pendidikan Afiliasi dan Satelit dalam kegiatan
pembelajaran

Tuliskan data aktivitas dosen di RS Pendidikan Afiliasi dan Satelit dalam pembelajaran
dalam satu tahun akademik terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.
Nama Jumlah Jam Kegiatan
Dosen di RS
No. Jenis Kegiatan Direncanaka
Pendidikan Afiliasi Dilaksanakan
n
dan Satelit
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Dr. Nur Ainun Rani, M. Tatap muka 80 80
Kes., Sp.GK Bimbingan 100 92
Journal Reading 18 18

2 Dr. Nur Ashari, M.Kes., Journal Reading 16 16


Sp.GK Ujian 30 30
Studi Kasus (Referat) 2 2
Bimbingan 100 90

3 Dr. Andi Faradillah, Journal Reading 12 12


M.Kes., Sp.GK Bimbingan 100 92

4 Dr. Marniar, M.Kes., Journal Reading 16 16


Sp.GK Studi Kasus 2 2
Bimbingan 100 90

5 Dr. Aryanti R Bamahri, Journal Reading 2 2


M.Kes., Sp.GK Bedside Teaching 500 490

Jumlah A= 1078 B= 1032

4.5. Upaya Peningkatan Mutu Sumber Daya Manusia dalam Tiga Tahun Terakhir
4.5.1 Kegiatan tenaga ahli/pakar/pembicara tamu dari luar PT sendiri dalam alih
teknologi.
No. Nama Tenaga Bidang Waktu
Nama dan Judul Kegiatan
Ahli/Pakar keahlian Pelaksanaan
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Dr. Ruksana Pulmonologi Malaria in Pregnancy - 25-26 April 2015
Ahmad, Ph.D, MAMCN 2015
Liverpool

53
2 Dr. Syafruddin, Update on Malaria disease- 25-26 April 2015
Ph.D, Eikjman MAMCN 2015

3 Dr. Nurusyariah Exercise prescription on 25-26 April 2015


Hammado, obesity management, MAMCN
M.App.Sci 2015

4 Dr. Narjit Anti ageing Update on Antiaging in 25-26 April 2015


Collaboration with A4M,
MAMCN 2015
5 Dr. Christian A. Intensive When to Start Feeding in 25-26 April 2015
Johannes, Sp.An, Care Critical Ill’
KIC a Patient, Talkshow

6 DR. Dr. Syafri K. Intensive The Role of GLA in Criticall Ill 25-26 April 2015
Arif, Sp. An, KIC, care Patient
KAKV

7 Endokrin 25-26 April 2015


DR. Dr. Husaini, Penyakit-penyakit akibat
Sp.PD, KEMD obesitas

8 Dr. Faisal, Sp. An, Intensive Overview of PICC 25-26 April 2015
KIC care

9 Assoc. Prof. Dr. Human Vitamin D and Immune System 25-26 April 2015
Hamid Jan, USM Nutrition
Malaysia

10 Dr. Christian Intensive Nutritional Support of Adult 25-26 April 2015


Johannes, Sp.An, Care Patients Requiring Mechanical
KIC Ventilatory Support

11 Dr. Luciana B. Intensive The evolution of parenteral 25-26 April 2015


Susanto, Sp.GK, Care lipid emulsion: what is the best
KIC option?

12 Prof. DR. Dr. Harun Internist Nutrition in geriatric with COPD 25-26 April 2015
Al Rasyid, Sp.PD,
Sp.GK

13 Dr. Johannes CC, Nutrition and The Use of appetite 25-26 April 2015
MND, Sp.GK Dietetic Suppressant

54
14 Dr. Nurusyariah Exercise prescription on 25-26 April 2015
Hammado, obesity management
M.App.Sci

15 DR. Dr. Makbul Endokrin The role of antioxidant on 25-26 April 2015
Aman, Sp.PD, diabesity
KEMD

16 DR. Dr. Bedah Early feeding after surgery: 25-26 April 2015
Warsinggih, Sp.B – digstive factors contribute to initiate
KBD feeding
17 Dr. Septiman, Sp.B Bedah The efficacy of appetite 25-26 April 2015
- (K) Onk onkologi stimulant in patient undergoing
chemotherapy
18 Sergio Graciano Penggunaan Indirect 17 Februari 2016
Calorimetry

4.5.2 Peningkatan kemampuan dosen (termasuk dosen di RS Pendidikan Afiliasi dan


Satelit )melalui program tugas belajar dalam bidang yang sesuai dengan bidang
PS.
Jenjang
Nama Bidang Tahun Mulai
No Pendidikan Pergurua Negar
Dose Pendidika Pendidikan/Lam
. Lanjut/Fellowshi n Tinggi a
n n a Fellowship
p
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

55
4.5.3 Kegiatan dosen (termasuk dosen di RS Pendidikan Afiliasi dan Satelit) dalam pertemuan ilmiah.
Bentuk Partisipasi dalam Penyajian Ilmiah
No. Nama Dosen di RS Pendidikan Utama
A B C D E F
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Prof. DR. Dr. Nurpudji A. Taslim, MPH, Sp.GK (K) 6 4 4 4 13 2
2 Prof. DR. Dr R. Satriono, M.Sc, Sp.A (K), Sp.GK 1
3 Prof. DR. Dr. Suryani As’ad, M.Sc, Sp.GK (K) 5 1 1 3 1
4 DR. Dr. Haerani Rasyid , M.Kes, Sp.PD- KGH, Sp. GK 4 10 3
5 Dr. Agussalim Bukhari, M.Med, Ph.D, Sp.GK (K) 2 1 1 7
6 Prof. Dr. Veni Hadju, M.Sc. PhD. Sp.GK 7 11
7 Dr. Andi Yasmin Syauki,M. Sc, Sp.GK 1 1 1
8 Dr. Mardiana M.Kes, Sp.GK
9 Dr. Nur Ainun Rani, M. Kes., Sp.GK 1 2
10 Dr. Nur Ashari, M.Kes., Sp.GK
11 Dr. Andi Faradillah, M.Kes., Sp.GK 1 1 1
12 Dr. Marniar, M.Kes., Sp.GK
13 Dr. Aryanti R Bamahri, M.Kes., Sp.GK 1 1 1
Total Na = 14 NB= 10 NC= 5 ND= 8 NE= 43 NF= 22

Keterangan:
A. Pembicara tamu (invited speaker) pada pertemuan ilmiah Dokter Spesialis Gizi Klinik internasional
B. Pembicara tamu (invited speaker) pada pertemuan ilmiah Ilmu Dokter Spesialis Gizi Klinik.
C. Penyaji makalah (free paper/poster presentation) pada pertemuan Dokter Spesialis Gizi Klinik.
D. Penyaji makalah pada pertemuan ilmiah Dokter Spesialis Gizi Klinik nasional
E. Penyaji makalah pada pertemuan ilmiah kedokteran non Dokter Spesialis Gizi Klinik.
F. Penyaji makalah pada seminar populer tentang kesehatan Dokter Spesialis Gizi Klinik.

56
4.5.4 Media publikasi karya ilmiah dosen (termasuk dosen di RS Pendidikan Afiliasi dan Satelit).
Jenis Media Publikasi
No. Nama Dosen di RS Pendidikan Utama
A B C D E F
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Prof. DR. Dr. Nurpudji A. Taslim, MPH, Sp.GK (K) 3 6 8 10
2 Prof. DR. Dr R. Satriono, M.Sc, Sp.A (K), Sp.GK 2 13
3 Prof. DR. Dr. Suryani As’ad, M.Sc, Sp.GK (K) 30 3 14 13
4 DR. Dr. Haerani Rasyid , M.Kes, Sp.PD- KGH,Sp. GK 1 7 1 2
5 Dr. Agussalim Bukhari, M.Med, Ph.D, Sp.GK (K) 4 2 5 2
6 Prof. Dr. Veni Hadju, M.Sc,PhD, Sp.GK 17 2 1
7 Dr. Andi Yasmin Syauki,M. Sc, Sp.GK 2 2
8 Dr. Mardiana M.Kes, Sp.GK 2
9 Dr. Nur Ainun Rani, M. Kes., Sp.GK 3
10 Dr. Nur Ashari, M.Kes., Sp.GK 2
11 Dr. Andi Faradillah, M.Kes., Sp.GK 2
12 Dr. Marniar, M.Kes., Sp.GK 2
13 Dr. Aryanti R Bamahri, M.Kes., Sp.GK
Total NA = NB= 33 NC= ND=0 NE=23 NF= 5
57 43

Keterangan:
A. Journal internasional
B. Buku teks ISBN
C. Journal nasional terakreditasi
D. Journal nasionaltidak terakreditasi
E. Dokumentasi pada perpustakaan lokal
F. Majalah populer/ surat kabar

57
4.5.5 Sebutkan keikutsertaan dosen (termasuk dosen di RS Pendidikan Afiliasi dan
Satelit) dalam organisasi keilmuan atau organisasi profesi tingkat nasional dan
internasional.
Nama Organisasi Keilmuan atau
No. Nama Dosen Kurun Waktu
Organisasi Profesi
(1) (2) (3) (4)
1 Prof. DR. Dr. Nasional :
Nurpudji A. Taslim, Anggota IDI 1984 - sekarang
MPH, Sp.GK (K) Sekretaris PDGMI 1997 - 2003
Ketua PDGKI Sulawesi 2004 - 2015
Ketua Panel HIV 2010 - sekarang
Wakil Ketua Kolegium 2008 - 2010
Ketua Kolegium Ilmu Gizi Klinik 2011 - 2015
Anggota POKJA Ahli Kelompok Kerja
Dewan Ketahanan Pangan Nasional 2010 - sekarang
Ketua Tim Pelaksana Sentra P3T Prov.
Sulsel 2012 - sekarang

Internasional :
Anggota International Nutrigenomic
Nutrigenetic Society 2015 - 2018
Dewan Pakar ICMI 2016 - sekarang

2 Prof. DR. Dr. R. Nasional :


Satriono, M.Sc, Anggota IDI 1973 - sekarang
Sp.A (K), Sp.GK Anggota IDAI 1980 - sekarang
Anggota UKK Endokrinologi Anak
Anggota PDGKI 2004 - sekarang
Anggota PERINASIA

3 Prof. Dr. Veni Nasional :


Hadju, M.Sc. Ph.D, Anggota IDI 1987 - sekarang
Sp.GK Anggota PDGKI 2004 - sekarang

4 Prof. DR. Dr. Nasional :


Suryani As’ad, Anggota IDI 1984 - sekarang
M.Sc, Sp.GK (K) Pengurus IDI 2007 - sekarang
Pengurus PDGKI 2007 - sekarang
Pengurus AIPKI (Asosiasi Ilmu Pendidikan
Kedokteran Indonesia) 2008 - 2011
Perhimpunan Pengkaji Ilmu Pendidikan
Kedokteran Indonesia 2010 - sekarang
Wakil Ketua Kolegium Dokter Spesialis
Gizi Klinik 2015 - 2018
Ketua Komisi Etik Penelitian FK UNHAS 2006 - sekarang

58
Internasional :
Anggota FERCAP (Forum Ethical Review
Committe in Asia and Western Pasific) 2011 - sekarang
Anggota PCNS (Asia Pacific Clinical
Nutrition Society 2011 - 2014
Anggota International Association for the
Study of Obesity 2011 - sekarang
Anggota International Nutrigenomic
Nutrigenetic Society 2015 - sekarang

5 DR. Dr. Haerani Nasional :


Rasyid , M.Kes, Anggota IDI 1994 - sekarang
Sp.PD- KGH, Anggota Kord. Bidang Pendidikan &
Sp. GK Pengembangan, Perhimpunan Dokter
Herbal Medik Indonesia, 2011 - 2014
Anggota PDGKI 2012 - 2015
Pengurus PAPDI 2009 - 2015
Pengurus PERNEFRI

6 Dr. Agussalim Nasional :


Bukhari, M.Med, Anggota IDI 1996 - sekarang
Ph.D, Sp.GK (K) Sekretaris 2 IDI Sulsel 2017 - 2020
Ketua Bidang Penelitian dan Pengembangan
IDI cabang Maksassar
Anggota PDGMI (Persatuan Dokter Gizi 2017 - 2020
Medik Indonesia)
Sekertaris PDGMI Cabang Makassar 1999 - sekarang
Anggota PDGKI (Perhimpunan Dokter 2008 - sekarang
Gizi Klinik Indonesia)
Pengurus PP-PDGKI 2004 - sekarang
Ketua PDGKI cabang Makassar 2008 - sekarang
Wakil Ketua Yayasan Medika 2010 - sekarang
Scientific Member Danone Institute
Indonesia 2017 - sekarang
Ketua Bidang Penelitian dan
Pengembangan PP PDGKI 2015 - sekarang
Editor in Chief Indonesian Journal of
Clinical Nutrition Phycisian 2017 - sekarang

Internasional
Anggota ASPEN (American Society of
Parenteral and Enteral Society) 2010 - sekarang
Anggota ESPEN 2016 - 2020
Reviewer FERCAP (Forum for Ethical Review
Committee in Asia and Western Pacific) 2002 - 2004
Wakil Ketua Indonesian Nutrigenomic
Nutrigenetic Society

59
Anggota International Nutrigenomic 2017 - sekarang
Nutrigenetic Society
2015 - 2017

8 Dr. Andi Yasmin Nasional :


Syauki, M. Sc, Anggota IDI 2004 - sekarang
Sp.GK Pengurus IDI
Anggota PDGKI 2012 - sekarang
Anggota PDGMI
Bendahara Yayasan Medika 2015 – 2017

Internasional :
Anggota ESPEN 2015 - sekarang

9 Dr. Mardiana Nasional :


M.Kes, Sp.GK Anggota IDI 2006 - sekarang
Anggota PDGKI 2013 - sekarang
Pengurus PDGMI 2015 - sekarang
Anggota PDHMI 2011 - sekarang

10 Dr. Nur Ainun Rani, Nasional :


M. Kes., Sp.GK Anggota IDI 1999 - sekarang
Anggota PDGKI 2012 - sekarang
Pengurus PDGMI cabang SulSel 2013 - sekarang
Pengurus PDGKI cabang Sulawesi 2012 - sekarang
Wakil Ketua Bidang P2KB PP PDGKI 2015 - sekarang

11 Dr. Nur Ashari, Nasional :


M.Kes., Sp.GK Anggota IDI 2001 - sekarang
Sekretaris IDI Cabang Makassar 2017 - sekarang
Ketua 3 IDI Wilayah Sulsel 2017 - 2020
Anggota PDGKI 2012 - sekarang
Pengurus PP PDGKI Bidang Kerjasama 2015 - sekarang

12 Dr. Andi Faradillah, Nasional :


M.Kes., Sp.GK Anggota IDI 2015 - sekarang
Pengurus PDGKI 2015 - sekarang
Pengurus PDGMI cabang Sul Sel
Sekretaris Bidang Penelitian dan 2015 - sekarang
Pengembangan PP PDGKI
Pengelola Jurnal PSPD FKIK UIN
Ketua Education Unit FKIK UIN
Sekretaris Indonesian Journal of Clinical
Nutrition Phycisian

13 Dr. Marniar, M.Kes., Nasional :


Sp.GK Anggota IDI 1998 - sekarang

60
Anggota PDGKI 2013 - sekarang
Pengurus PDGMI cabang SULSEL 2015 - sekarang

14 Dr. Aryanti R. Nasional :


Bamahri, M.Kes., Anggota IDI 2001 - sekarang
Sp.GK Pengurus PDGKI Cabang Sulsel 2014 - sekarang
Anggota PDGMI 2015 - sekarang

61
STANDAR 5.
KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK

5.1 Kurikulum
Pendidikan tinggi adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai
tujuan, isi, bahan kajian, bahan pelajaran serta cara penyampaiannya, dan penilaian
hasil belajar yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran di perguruan tinggi.
Kurikulum seharusnya memuat standar kompetensi lulusan yang terstruktur
dalam kompetensi utama, pendukung dan lainnyayang mendukung tercapainya
tujuan, terlaksananya misi, dan terwujudnya visi program studi. Kurikulum memuat
mata kuliah/modul/blok yang mendukung pencapaian kompetensi lulusan dan
memberikan keleluasaan pada peserta didik untuk memperluas wawasan dan
memperdalam keahlian sesuai dengan minatnya, serta dilengkapi dengan deskripsi
mata kuliah/modul/blok, silabus, rencana pembelajaran dan evaluasi.
Kurikulum harus dirancang berdasarkan relevansinya dengan tujuan, cakupan
dan kedalaman materi, pengorganisasian yang mendorong terbentuknya hard skills
dan keterampilan, kepribadian dan perilaku (soft skills) yang dapat diterapkan dalam
berbagai situasi dan kondisi.

5.1.1 Kompetensi
Uraikan secara ringkas kompetensi pendukung dan kompetensi lainnya yang
merupakan kekhususan atau keunggulan program Pendidikan.
Kompetensi khusus atau keunggulan dalam program studi “Nutrigenomik dan
Pengembangan Immunonutrien”.

Mencapai tingkat kompetensi menyangkut semua pelayanan di Bidang Gizi dengan


program tambahan “Nutrigenomik dan Pengembangan Immunonutrien” dengan
ketersediaan sarana dan prasarana berupa Laboratorium HUM-RC, perpustakaan
dan akses internet jurnal internasional serta ditunjang dengan kegiatan sebagai
berikut :
1. Kegiatan kuliah khusus Nutrigenomik dan imunonutrien, serta kuliah lain yang
memuat bahasan tentang nutrigenomik dan imunonutrien.

62
2. Penelitian dan karya tulis diarahkan pada topik Nutrigenomik dan
imunonutrien.
3. Penerapan imunonutrien pada pasien yang dirawat di RS terutama pasien
dengan gangguan imun dan keganasan, hasil penerapan disajikan dalam
bentuk konferensi klinik, pemaparan kasus baik lokal, nasional maupun
internasional.
4. Journal reading dengan tema Nutrigenomik dan imunonutrien.

Pengembangan keunggulan ini didukung oleh kompetensi umum, kompetensi


pendukung dan kompetensi dasar yang harus dimiliki oleh tiap peserta didik.
Mahasiswa Program Pendidikan Gizi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas
Hasanuddin wajib memiliki kemampuan umum sebagai berikut :
1. Bersikap dan berperilaku Pancasila dan menjunjung etika profesi kedokteran
2. Berjiwa etika keilmuan yang benar
3. Berintegrasi keilmuan yang tinggi

Mahasiswa Program Pendidikan Gizi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas


Hasanuddin wajib memiliki kemampuan dasar dan kemampuan lanjut sebagai berikut
1. Berpengetahuan dan berketerampilan di bidang gizi klinik dalam melaksanakan
pengabdian kepada masyarakat secara promotif, preventif, kuratif, dan
rehabilitatif. Berpengetahuan, berketerampilan, bersikap, dan berdedikasi dalam
melaksanakan pelayanan kesehatan untuk menurunkan prevalensi malnutrisi (gizi
kurang, lebih, atau ketidak seimbangan gizi)
2. Berkemampuan menelaah, merumuskan, dan merekomendasikan atau
melaksanakan tatalaksana/pengelolaan masalah gizi klinik sesuai dengan
kebutuhan, baik di tingkat individu maupun masyarakat.
3. Berkompetensi akademik-profesional spesialistik untuk memberikan pelayanan
kesehatan khususnya dalam bidang gizi klinik
4. Berkemampuan melakukan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi keadaan gizi
dengan menggunakan dasar pengetahuan ilmu gizi klinik dengan teknologi terkini
5. Berkemampuan melakukan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pendidikan
gizi pada penderita dalam bidang gizi klinik.

63
Mahasiswa Program Pendidikan Gizi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas
Hasanuddin wajib memiliki kemampuan pendukung sebagai berikut :
1. Berpengetahuan dan berketerampilan dalam melaksanakan penelitian di bidang
gizi klinik dengan memegang teguh etika penelitian
2. Berkemampuan mengembangkan pengetahuan dan keterampilan dengan
memakai sumber belajar yang sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi yang menjurus ke tingkat akademik tertinggi
3. Berkemampuan mengembangkan profesionalisme dengan bersikap terbuka dan
tanggap terhadap perubahan dan kemajuan IPTEK yang berhubungan dengan
ilmu gizi klinik, gizi tingkat seluler dan biomolekuler
4. Berkemampuan melakukan kegiatan konsultasi dan kerjasama di bidang
pelayanan dan penelitian gizi klinik dengan bidang kedokteran lain, institusi
pemerintah atau lembaga swadaya masyarakat dalam dan luar negeri

Upaya pencapaian kemampuan ini dilakukan melalui kegiatan perkuliahan dan


kegiatan ilmiah lain yang diuraikan kemudian.
Visi, misi serta tujuan pendidikan dokter spesialis gizi klinik bersesuaian dengan
uraian kompetensi yang berkeinginan menciptakan dokter-dokter spesialis gizi klinik
yang unggul, beretika dan dapat diandalkan dalam menanggulangi masalah gizi klinik
baik secara akademik maupun keahlian klinik yang sesuai dengan perkembangan
lmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang gizi.

5.1.2 Jelaskan struktur kurikulum (perkuliahan, tugas khusus, operasi,bedside


teaching, case presentation, laporan jaga, dll), keterkaitan di antaranya, serta
ketepatan waktu pelaksanaannya.

Kurikulum disusun secara sistematis, berurutan, proporsional, konsisten dan logis


dalam upaya mencapai kompetensi umum, kompetensi dasar maupun kompetensi
unggulan.Kurikulum diawali dengan perkuliahan untuk pencapaian kompetensi
umum, kemudian kompetensi dasar, kompetensi lanjut dan kompetensi unggulan.

64
STRUKTUR KURIKULUM (PERKULIAHAN) POLA I
PROGRAM STUDI GIZI KLINIK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS
HASANUDDIN
Bob
Seme Kode MK/
Nama Mata Kuliah/ Modul/ Blok ot
ster Modul/ Blok
sks
(1) (2) (3) (4)
I 0101C21702 Filsafat Ilmu Pengetahuan 2
0106C21701 Etika Profesi 1
0102C21702 Biostatistik & Komputer Statistik 2
0103C21702 Metode Penelitian 2
0104C21702 Epidemiologi Klinik & Kedokteran Berbasis Bukti 2
0105C21702 Biologi molekuler 2
0107C21701 Farmakologi Klinik 1
0108C21702 Immunologi 2
0109C21701 Administrasi Kesehatan 1
II 0201C21702 Pengetahuan Ilmu Gizi Umum 2
0202C21702 Leadership in Nutrition 2
0203C21702 Fisiologi gizi & Metabolisme zat gizi 2
0204C21702 Nutrigenomics 2
0205C21702 Epidemiologi Gizi 2
0206C21702 Mikrobiologi Klinik 2
0207C21702 Ilmu Bahan Makanan 2
0208C21702 Food Safety and Security 2
0209C21702 Ilmu Gizi Daur Hidup 2
0210C21705 Ilmu Gizi Klinik Dasar 5
III 0301C21702 Nutrition Disaster 2
0302C21705 Ilmu Gizi Klinik Lanjut 5
0303C21704 Ilmu Gizi Olahraga & Kerja 4
0304C21702 Seminar Tinjauan Pustaka (Graduate Seminar/referat) 2
0305C21702 Proposal Penelitian 2
IV 0401C21705 Pelaksanaan Gizi klinik 5
0402C21701 Laboratorium Untuk Penilaian Gizi 1
0403C21701 Manajemen Layanan Makanan Pasien 1
0404C21702 Laporan Kasus 2
0405C21701 Studi Kasus 1
0406C21702 Journal reading 2
0407C21701 Manajemen Asuhan Gizi 1
0408C21701 Presentasi Ilmiah 1
0409C21701 Kegiatan Ilmiah 1
Penatalaksanaan nutrisi pada penyakit Saluran cerna,
V 0501C21703 3
hepatobilier dan pankreas
Penatalaksanaan nutrisi pada penyakit Metabolisme-
0502C21703 3
endokrin

65
Penatalaksanaan nutrisi pada penyakit Paru dan fungsi
0503C21703 3
pernafasan
Penatalaksanaan nutrisi pada penyakit Saraf dan
0504C21702 2
muskuloskeletal
Penatalaksanaan nutrisi pada penyakit Ginjal dan
0505C21702 2
saluran urogenital
0506C21702 Penatalaksanaan nutrisi pada penyakit Kardiovaskuler 2
0507C21702 Penatalaksanaan nutrisi Perioperatif 2
Penatalaksanaan nutrisi pada pasien Perawatan
0508C21702 2
intensif
Penatalaksanaan nutrisi pada penyakit Imunologis dan
0509C21701 1
keganasan
0510C21701 Penatalaksanaan nutrisi pada penyakit lainnya 1
Penatalaksanaan nutrisi pada KEP
VI 0601C21703 3
(Marasmus&Kwashiorkor)
Penatalaksanaan nutrisi pada defisiensi dan toksisitas
0602C21702 2
mikronutrien
0603C21702 Penatalaksanaan nutrisi pada Obesitas 2
0604C21701 Penatalaksanaan nutrisi pada Bayi, anak, dan remaja 1
Penatalaksanaan nutrisi pada Wanita hamil dan
0605C21701 1
menyusui
Penatalaksanaan nutrisi pada Lanjut usia (menopause
0606C21702 2
dan andropause)
VII 0701C21701 Kegiatan membimbing residen junior 1
0702C21701 Pelayanan gizi di Puskesmas (Gizi Sosial) atau 1
Penanggung jawab stase
0703C21704 Penelitian Gizi Klinik * 6
Laporan Kasus Serial** 4
Total sks 108
Keterangan :
Mata Kuliah Untuk Pencapaian Kompetensi
Umum
Mata Kuliah Untuk Pencapaian Kompetensi Dasar
Mata Kuliah Untuk Pencapaian Kompetensi Lanjut
Mata Kuliah Untuk Pencapaian Kompetensi
Unggulan

66
STRUKTUR KURIKULUM (PERKULIAHAN) POLA II
PROGRAM STUDI GIZI KLINIK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS
HASANUDDIN

Bob
Semest Kode MK/
Nama Mata Kuliah/ Modul/ Blok ot
er Modul/ Blok
sks
(1) (2) (3) (4)
IV 0105C21702 Biologi molekuler 2
0107C21701 Farmakologi Klinik 1
0108C21702 Immunologi 2
0401C21705 Pelaksanaan Gizi klinik 5
0402C21701 Laboratorium Untuk Penilaian Gizi 1
0403C21701 Manajemen Layanan Makanan Pasien 1
0404C21702 Laporan Kasus 2
0405C21701 Studi Kasus 1
0406C21702 Journal reading 2
0407C21701 Manajemen Asuhan Gizi 1
0408C21701 Presentasi Ilmiah 1
0409C21701 Kegiatan Ilmiah 1
Penatalaksanaan nutrisi pada penyakit Saluran cerna,
V 0501C21703 3
hepatobilier dan pankreas
Penatalaksanaan nutrisi pada penyakit Metabolisme-
0502C21703 3
endokrin
Penatalaksanaan nutrisi pada penyakit Paru dan fungsi
0503C21703 3
pernafasan
Penatalaksanaan nutrisi pada penyakit Saraf dan
0504C21702 2
muskuloskeletal
Penatalaksanaan nutrisi pada penyakit Ginjal dan
0505C21702 2
saluran urogenital
0506C21702 Penatalaksanaan nutrisi pada penyakit Kardiovaskuler 2
0507C21702 Penatalaksanaan nutrisi Perioperatif 2
Penatalaksanaan nutrisi pada pasien Perawatan
0508C21702 2
intensif
Penatalaksanaan nutrisi pada penyakit Imunologis dan
0509C21701 1
keganasan
0510C21701 Penatalaksanaan nutrisi pada penyakit lainnya 1
Penatalaksanaan nutrisi pada KEP
VI 0601C21703 3
(Marasmus&Kwashiorkor)
Penatalaksanaan nutrisi pada defisiensi dan toksisitas
0602C21702 2
mikronutrien
0603C21702 Penatalaksanaan nutrisi pada Obesitas 2
0604C21701 Penatalaksanaan nutrisi pada Bayi, anak, dan remaja 1
Penatalaksanaan nutrisi pada Wanita hamil dan
0605C21701 1
menyusui

67
Penatalaksanaan nutrisi pada Lanjut usia (menopause
0606C21702 2
dan andropause)
VII 0701C21701 Kegiatan membimbing residen junior 1
0702C21701 Pelayanan gizi di Puskesmas (Gizi Sosial) atau 1
Penanggung jawab stase
0703C21704 Penelitian Gizi Klinik * 6
Laporan Kasus Serial** 4
Total sks 64

Keterangan :
Mata Kuliah Untuk Pencapaian Kompetensi Dasar
Mata Kuliah Untuk Pencapaian Kompetensi Lanjut
Mata Kuliah Untuk Pencapaian Kompetensi
Unggulan

STRUKTUR KURIKULUM
(TUGAS KHUSUS, KEPANITERAAN), SERTA KETERKAITAN DI ANTARANYA
PROGRAM STUDI GIZI KLINIK FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN

TEMPAT KEPANITERAAN KLINIK


No MATERI KURIKULUM
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Penatalaksanaan Gizi Klinik √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
1.1 Skrining Gizi
1.2 Penilaian status gizi,
metabolisme dan saluran
1.3 Kebutuhan zat gizi, makro,
mikro dan cairan
1.4 Terapi dan pres ripsi gizi
Pemantauan an evaluasi
1.5
gizi

Penatalaksanaan gizi pada


2
berbagai gangguan status gizi √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Malnutrisi, defisiensi &
2.1 toksisitasmikronutrient dan
obesitas
Gangguan gizi pada golongan
2.2
ren an
2.2.1 Bayi, anak dan remaja √
2.2.2 Wanita hamil dan menyusui √
2.2.3 Lanjut usia (menopause dan √

68
andropause)

Penatalaksanaan gizi pada


3 gangguan fungsi organ dan
metabolism √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Terapi gizi pada gangguan
3.1
saluran cerna
Terapi gizi pada gangguan
3.1.1
saluran cerna
Terapi gizi pada gangguan
3.1.2
hati
Terapi gizi pada gangguan
3.1.3
sistem bilier
Terapi gizi pada gangguan
3.1.4
pankreas

Gangguan metabolisme
3.2
endokrin √ √
Terapi gizi pada gangguan
3.2.1
metabolism KH dan lemak
Terapi gizi pada diabetes
3.2.2
melitus
3.2.3 Terapi gizi pada dislipidemia
Terapi gizi pada gangguan
3.2.4
fungsi tiroid
Terapi gizi pada gangguan
3.2.5
metabolism bawaan

Gangguan paru dan fungsi


3.3
pernapasan √ √
Terapi gizi pada infeksi
3.3.1 saluran pernapasan
akut/kronis
Terapi gizi pada gangguan
3.3.2
saluran pernapasan

Gangguan saraf dan


3.4
muskuloskeletal √ √
3.4.1 Terapi gizi pada stroke
3.4.2 Terapi gizi pada miastenia
3.4.3 Terapi gizi pada neuropati
3.4.4 Terapi gizi pada osteoporosis
3.4.5 Terapi gizi pada reumatik
3.4.6 Terapi gizi pada Parkinson
3.4.7 Terapi gizi pada Guillain Barre

69
Gangguan ginjal & saluran
3.5
urogenital √ √ √ √
Terapi gizi pada batu saluran
3.5.1
kemih
Terapi gizi pada sindrom
3.5.2
nefrotik
Terapi gizi pada gagal ginjal
3.5.3
akut
Terapi gizi pada penyakit
3.5.4
ginjal kronis
3.5.5 Terapi gizi pada hiperurisemia
Terapi gizi pada pasca
3.5.6
transplatasi ginjal

3.6 Gangguan kardiovaskuler √ √ √ √


Terapi gizi pada iskemik
3.6.1 pembuluh darah (CVD) dan
(CAD)
Terapi gizi pada penyakit
3.6.2
jantung dan gagal jantung
3.6.3 Terapi gizi pada hipertensi

3.7 Perioperatif √ √
3.7.1 Terapi gizi pada pra operasi
3.7.2 Terapi gizi pasca operasi

3.8 Penderita perawatan intensif √


3.8.1 Terapi gizi pada luka bakar
Terapi gizi pada luka
3.8.2 perawatan ICU, ICCU dan
HCU
Terapi gizi pada gangguan
3.8.3 keseimbangan cairan dan
elektrolit

Gangguan fungsi imun dan


3.9
keganasan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Terapi gizi pada defisiensi
3.9.1
fungsi imun dan infeksi
Terapi gizi pada
3.9.2
keganasan/kanker
3.9.3 Terapi gizi pada radioterapi
3.9.4 Terapi gizi pada kemoterapi

Berbagai penyakit/gangguan
3.10
lain √ √ √

70
Terapi gizi pada gangguan
3.10.1
psikogenik √
Terapi gizi pada food allergy
3.10.2
dan food Intolerance √

Manajemen pelayanan gizi di


4
klinik
4.1 Terapi gizi
Manajemen pelayanan
4.2
makanan Penderita

Keterangan
Kegiatan kepaniteraan dilaksanakan pada unit pelayanan fungsional
(UPF)/departemen :
1. Penyakit dalam
2. Bedah
3. Intensive care unit (ICU), Intersive Cardiac care centre (ICCU), High
Care Unit (HCU), dan luka bakar
4. Anak
5. Obstetri-ginekologi
6. Neurologi
7. Pulmonologi
8. Kardiologi
9. Onkologi
10. Ilmu gizi klinik dan instalasi gizi rumah sakit

Tabel di atas menunjukkan keseluruhan kurikulum dalam pendidikan dokter


spesialis gizi klinik yang dipadukan dalam suatu program terstruktur antara
lain tatap muka terjadwal (kuliah) dan tidak terjadwal (diskusi dengan
pembimbing), seminar tinjauan pustaka, laporan kasus, studi kasus,
pembacaan jurnal, penelitian gizi klinik. Kesemua program ini dilaksanakan
baik internal (dalam bagian gizi klinik) ataupun eksternal (saat
melaksanakan kepaniteraan pada bagian lain)
1. Kuliah
Tatap tatap muka terjadwal untuk menyampaikan pelajaran sesuai
denga kurikulum yang telah ditentukan sesuai dengan proporsi

71
masing-masing mata kuliah.
2. Ronde Bangsal Rutin/ Visite Harian
Dilakukan setiap hari oleh masing-masing dokter penanggung jawab
ruangan dan diikuti oleh semua residen pada tiap level yang
bertugas pada bangsal tersebut.
3. Ronde Bangsal Besar / Visite Besar
Dilakukan 2 kali seminggu sebelum melakukan konferensi kasus.
Pada ronde bangsal diadakan kunjungan kepada pasien rawat sama
baru dan akan dibahas dalam konferensi kasus. Ronde bangsal
dilakukan pada hari Senin dan Kamis setiap minggu dipimpin oleh
Supervisor yang akan memimpin konferensi kasus.
4. Bedsite Teaching / Visite Kasus Tertentu
Kegiatan pembelajaran yang dilakukan di ruang rawat pasien untuk
membahas kasus-kasus yang menarik (tertentu).
5. Konfrensi Klinik / Konfrensi Kasus Baru
Kegiatan ini dilaksanakan 2 kali seminggu setiap Senin dan Kamis
pukul 13.00 setelah semua kegiatan di bangsal berakhir. Disajikan
oleh masing-masing bangsal, membahas tentang terapi nutrisi yang
diberikan pada pasien rawat sama baru pada periode itu bawah
bimbingan Supervisor yang sama.
6. Case referat / Konfrensi Kasus Perseorangan (kasus pendek dan
kasus panjang)
Dilaksanakan sesuai jadwal penyajian kasus dan referat. Setiap
peserta didik diwajibkan menyajikan 5 kasus dan 5 referat yang
berhubungan dengan kasus yang dimaksud.
7. Laporan kasus serial (pola 2)
Penyajian 3 kasus penyakit yang sama secara bersamaan. Wajib
bagi residen pola II, sebagai pengganti tugas akhir.
8. Journal reading
Dilaksanakan sesuai jadwal pembacaan yang dibuat pada akhir
bulan sebelumnya. Setiap residen wajib menyajikan 5 jurnal
Internasional yang telah dipublikasikan dan telah dilakukan telaah
jurnal sebelumnya.
9. Clinical Skill lab (sesuai level kompetensi)

72
Kegiatan praktikum dengan menggunakan human model, food
model, maupun bahan makanan tertentu yang dilakukan baik di
Bagian Gizi Klinik FK-Unhas, maupun di Skill Laboratory Fakultas
Kedokteran Universitas Hasanuddin. Skill lab yang dilakukan adalah
pengukuran antropometri pasien (Tinggi badan, Berat Badan, Lingkar
Lengan Atas, Knee high, Tebal lipatan kulit), praktikum pembuatan
makanan saring, bubur susu dan lain-lain.
10. Ujian Naik Tingkat (ujian teori)
Evaluasi tahap junior, madya, mandiri untuk melangkah ke tahap
berikutnya. Evaluasi tahap junior dilakukan setelah residen
menyelesaikan semester 1 dan 2 beserta tugas-tugas yang terkait
didalamnya. Evaluasi tahap madya dilakukan setelah residen
menyelesaikan semester 3,4,5 dan tugas-tugas terkait sedangkan
evaluasi tahap senior dilakukan setelah residen menyelesaikan
semester 6 dan 7 serta tugas-tugas yang terkait didalamnya.
11. Pembimbingan Junior
Kegiatan pembimbingan yang dilakukan oleh residen level mandiri
terhadap residen level junior dan level madya. Pembimbingan
dilakukan secara terjadwal dengan bahan pembimbingan meliputi
Anamnesis pasien, pengukuran antropometri, food recall, penentuan
status gizi. Pembimbingan tidak terjadwal dilakukan setiap hari saat
residen level madya menjawab konsul.
12. Seminar tinjauan pustaka
Seminar tinjauan pustaka dilakukan sebelum membuat proposal
penelitian.
13. Proposal penelitian
Seminar proposal penelitian adalah seminar usulan penelitian yang
dilakukan sebelum melakukan penelitian.
14. Kegiatan dan presentasi ilmiah
Residen wajib mengikuti kegiatan ilmiah tingkat nasional dan tingkat
internasional. Dan wajib mempresentasikan kasus ilmiah pada 1
pertemuan ilmiah tingkat nasional dan 1 pertemuan ilmiah tingkat
internasional.

73
15. Stase bagian
Kegiatan stase di bagian/departemen lain untuk memberikan asuhan
nutrisi pada pasien yang dirawat pada departemen yang
bersangkutan.
16. Pelayanan Gizi sosial/puskesmas
Pelayanan gizi social dilaksanakan di Puskesmas selama 2 minggu
oleh residen mandiri pada Puskesmas yang telah ditunjuk oleh
program studi Gizi Klinik.
17. OSCE (Objective Structure Clinical Examination)
Ujian yang dilakukan untuk menilai kemampuan klinik dalam
memberikan pelayanan kepada pasien secara terstruktur sesuai
dengan prosedur operasional yang telah ditetapkan
18. Ujian lokal
19. Ujian nasional

5.1.3 Pencapaian kompetensi lulusan tiga tahun terakhir


5.1.3.1 Pencapaian Kompetensi Umum

Tabel Pencapaian Kompetensi Umum


Residen Gizi Klinik
2014-2016
Rata-rata Pencapaian Selama
No. Prosedur Pencapaian Kompetensi Umum
Pendidikan per Lulusan
(1) (2) (3)
1 Etika :
Etika profesionalisme Peserta didik
Spesialis Gizi Klinik adalah untuk menjadi
dokter Spesialis Spesialis Gizi Klinik yang
baik dan bermanfaat bagi masyarakat yang
mempunyai kemampuan yang baik:
1. Sikap terhadap penderita 91
2. Sikap terhadap Staf pendidik & Kolega 91
3. Sikap terhadap paramedis dan non 91
paramedis
4. Disiplin dan tanggung jawab 91
5. Ketaatan pengisian dokumen medik 91
6. Ketaatan tugas yang diberikan 91
7. Ketaatan melaksanakan pedoman 91

74
Rata-rata Pencapaian Selama
No. Prosedur Pencapaian Kompetensi Umum
Pendidikan per Lulusan
(1) (2) (3)
penggunaan obat dan alat
2 Komunikasi :
Komunikasi Efektif
1. Terhadap penderita 91
2. Terhadap Staf pendidik & Kolega 91
3. Terhadap paramedis dan non paramedis 91.5
3 Kerjasama Tim :
1. Kerjasama yang baik antara kolega, 91
dokter, perawat, karyawan kesehatan,
pasien dan keluarga pasien
2. Bisa bekerjasama dalam bentuk tim secara 91
harmonis untuk pelayanan secara optimal
4 Patient safety
Mengikuti kaidah-kaidah Patient Safety 91
IPSG 1-6: Identifikasi, Cuci tangan, Time 92
Out, Komunikasi efektif, Pencegahan
Infeksi, Pemberian Obat.
Total Rata-rata 91.10

5.1.3.2.Pencapaian Kompetensi Dasar lulusan program pendidikan dokter spesialis


gizi klinik tiga tahun terakhir.
Tabel Pencapaian Kompetensi Dasar
Residen Gizi Klinik
2014-2016
Rata – rata Pencapaian
No. Prosedur Pencapaian Kompetensi Selama Pendidikan per
angkatan Lulusan
(1) (2) (3)
1 Kompetensi Dasar :
1. mampu melakukan skrining gizi dan 91
assesmen gizi penderita berbagai
penyakit/kelainan antara lain
berdasarkan subjective global
assessment (SGA)
2. mampu menegakkan diagnosis 91
masalah gizi penderita berbagai
penyakit/kelainan berdasarkan
penilaian status gizi.
3. mampu membuat perencanaan terapi 91
gizi pada berbagai penyakit/kelainan
4. menentukan jumlah kebutuhan energi 92

75
Rata – rata Pencapaian
No. Prosedur Pencapaian Kompetensi Selama Pendidikan per
angkatan Lulusan
(1) (2) (3)
basal pada berbagai
penyakit/kelainan
5. menentukan jumlah kebutuhan energi 91
total dan zat-zat gizi pada berbagai
penyakit/ kelainan
6. melakukan kerja sama dengan 91
Instalasi Gizi
7. memberikan penyuluhan dan 91
pendidikan gizI kepada penderita dan
keluarga penderita
8. melaksanakan pelayanan gizi klinik 92
sesuai baku pelayanan gizi klinik dan
etika keilmuan
9. membangun kerjasama tim dalam 91
pelayanan gizi penderita

Total Rata-rata 91.22

5.1.3.3.Pencapaian Kompetensi Lanjut lulusan program pendidikan dokter spesialis


gizi klinik tiga tahun terakhir.
Tabel Pencapaian Kompetensi Lanjut
Residen Gizi Klinik
2014-2016
Rata – rata Pencapaian
No. Prosedur Pencapaian Kompetensi Selama Pendidikan per
angkatan Lulusan
(1) (2) (3)
1 Kompetensi Lanjut :
Penatalaksanaan gizi di klinikpada berbagai
gangguan status gizi dan pada gangguan
fungsi organ dan metabolisme, meliputi
(1) Nutrisi gangguan Saluran Cerna, 88.78
Hepatobilier, Pankreas.
(2) Nutrisi gangguan Metabolisme- 91.55
Endokrin 90.53
(3) Nutrisi gangguan Paru dan fungsi
Pernafasan 91.95
(4) Nutrisi gangguan Kardiovaskuler 91.64
(5) Nutrisi gangguan Ginjal dan Saluran
Urogenital 86.4

76
Rata – rata Pencapaian
No. Prosedur Pencapaian Kompetensi Selama Pendidikan per
angkatan Lulusan
(1) (2) (3)
(6) Nutrisi gangguan Neuro, 87.47
Muskuloskeletal 83.2
(7) Nutrisi Bayi, Anak, dan Remaja 88.47
(8) Nutrisi Ibu Hamil dan Laktasi 89.46
(9) Nutrisi golongan Lanjut Usia 87.06
(10) Nutrisi penderita Perioperatif 86.55
(11) Nutrisi penderita Perawatan Intensif
(12) Nutrisi dalam Imunologi dan
Onkologi/Keganasan
Total Rata-rata 88.59

5.1.4Proses pembelajaran dalam upaya pencapaian kompetensi.


Dalam rangka pencapaian kompetensi, jelaskan pelaksanaan:
(1) Ronde bangsal (informasi frekuensi kegiatan per minggu)
(2) Konferensi kasus (informasi jumlah kegiatan per bulan)
(3) Journal reading(informasi frekuensi journal reading per tahun)
(4) Laporan jaga
(5) Diskusi multi disiplin (informasi frekuensi kegiatan per tahun)
(6) Clinical Skill Lab

Proses Pembelajaran di Gizi Klinik


1. Kuliah
2. Ronde Bangsal Rutin/ Visite Harian
3. Ronde Bangsal Besar / Visite Besar
4. Bedsite Teaching / Visite Kasus Tertentu
5. Konfrensi Klinik / Konfrensi Kasus Baru
6. Case refereat / Konfrensi Kasus Perseorangan (kasus pendek dan kasus
panjang)
7. Laporan kasus serial (pola 2)
8. Journal reading
9. Clinical Skill lab (sesuai level kompetensi)
10. Ujian Naik Tingkat (ujian teori)
11. Pembimbingan Junior
12. Seminar tinjauan pustaka

77
13. Proposal penelitian
14. Kegiatan dan presentasi ilmiah
15. Stase bagian
16. Pelayanan Gizi sosial/puskesmas
17. OSCE (Objective Structure Clinical Examination)
18. Ujian lokal
19. Ujian nasional
Dalam pencapaian kompetensi dilaksanakan laporan jaga, presentasi kasus,
ward rounds (visite), bedside teaching. Skill lab, bimbingan tindakan, journal
reading, kuliah tamu dan diskusi multidisiplin
1. Kuliah
Tatap tatap muka terjadwal untuk menyampaikan pelajaran sesuai
denga kurikulum yang telah ditentukan sesuai dengan proporsi masing-
masing mata kuliah.
2. Ronde Bangsal Rutin/ Visite Harian
Dilakukan setiap hari oleh masing-masing dokter penanggung jawab
ruangan dan diikuti oleh semua residen pada tiap level yang bertugas
pada bangsal tersebut.
3. Ronde Bangsal Besar / Visite Besar
Dilakukan 2 kali seminggu sebelum melakukan konferensi kasus. Pada
ronde bangsal diadakan kunjungan kepada pasien rawat sama baru
dan akan dibahas dalam konferensi kasus. Ronde bangsal dilakukan
pada hari Senin dan Kamis setiap minggu dipimpin oleh Supervisor
yang akan memimpin konferensi kasus.
4. Bedsite Teaching / Visite Kasus Tertentu
Kegiatan pembelajaran yang dilakukan di ruang rawat pasien untuk
membahas kasus-kasus yang menarik (tertentu).
5. Konfrensi Klinik / Konfrensi Kasus Baru
Kegiatan ini dilaksanakan 2 kali seminggu setiap Senin dan Kamis
pukul 13.00 setelah semua kegiatan di bangsal berakhir. Disajikan oleh
masing-masing bangsal, membahas tentang terapi nutrisi yang
diberikan pada pasien rawat sama baru pada periode itu bawah
bimbingan Supervisor yang sama.

78
6. Case referat / Konfrensi Kasus Perseorangan (kasus pendek dan kasus
panjang)
Dilaksanakan sesuai jadwal penyajian kasus dan referat. Setiap peserta
didik diwajibkan menyajikan 5 kasus dan 5 referat yang berhubungan
dengan kasus yang dimaksud.
7. Laporan kasus serial (pola 2)
Penyajian 3 kasus penyakit yang sama secara bersamaan. Wajib bagi
residen pola II, sebagai pengganti tugas akhir.
8. Journal reading
Dilaksanakan sesuai jadwal pembacaan yang dibuat pada akhir bulan
sebelumnya. Setiap residen wajib menyajikan 5 jurnal Internasional
yang telah dipublikasikan dan telah dilakukan telaah jurnal sebelumnya.
9. Clinical Skill lab (sesuai level kompetensi)
Kegiatan praktikum dengan menggunakan human model, food model,
maupun bahan makanan tertentu yang dilakukan baik di Bagian Gizi
Klinik FK-Unhas, maupun di Skill Laboratory Fakultas Kedokteran
Universitas Hasanuddin. Skill lab yang dilakukan adalah pengukuran
antropometri pasien (Tinggi badan, Berat Badan, Lingkar Lengan Atas,
Knee high, Tebal lipatan kulit), praktikum pembuatan makanan saring,
bubur susu dan lain-lain.
10. Ujian Naik Tingkat (ujian teori)
Evaluasi tahap junior, madya, mandiri untuk melangkah ke tahap
berikutnya. Evaluasi tahap junior dilakukan setelah residen
menyelesaikan semester 1 dan 2 beserta tugas-tugas yang terkait
didalamnya. Evaluasi tahap madya dilakukan setelah residen
menyelesaikan semester 3,4,5 dan tugas-tugas terkait sedangkan
evaluasi tahap senior dilakuakn setelah residen menyelesaikan
semester 6 dan 7 serta tugas-tugas yang terkait didalamnya.
11. Pembimbingan Junior
Kegiatan pembimbingan yang dilakukan oleh residen level mandiri
terhadap residen level junior dan level madya. Pembimbingan dilakukan
secara terjadwal dengan bahan pembimbingan meliputi Anamnesis
pasien, pengukuran antropometri, food recall, penentuan status gizi.

79
Pembimbingan tidak terjadwal dilakukan setiap hari saat residen level
madya menjawab konsul.
12. Seminar tinjauan pustaka
Seminar tinjauan pustaka dilakukan sebelum membuat proposal
penelitian.
13. Proposal penelitian
Seminar proposal penelitian adalah seminar usulan penelitian yang
dilakukan sebelum melakukan penelitian.
14. Kegiatan dan presentasi ilmiah
Residen wajib mengikuti kegiatan ilmiah tingkat nasional dan tingkat
internasional. Dan wajib mempresentasikan kasus ilmiah pada 1
pertemuan ilmiah tingkat nasional dan 1 pertemuan ilmiah tingkat
internasional.
15. Stase bagian
Kegiatan stase di bagian/departemen lain untuk memberikan asuhan
nutrisi pada pasien yang dirawat pada departemen yang bersangkutan.
16. Pelayanan Gizi sosial/puskesmas
Pelayanan gizi sosial dilaksanakan di Puskesmas selama 2 minggu
oleh residen mandiri pada Puskesmas yang telah ditunjuk oleh program
studi Gizi Klinik.
17. OSCE (Objective Structure Clinical Examination)
Ujian yang dilakukan untuk menilai kemampuan klinik dalam
memberikan pelayanan kepada pasien secara terstruktur sesuai
dengan prosedur operasional yang telah ditetapkan
18. Ujian lokal
19. Ujian nasional

80
Tabel Frekuensi Kegiatan Proses Pembelajaran
Program Studi Gizi Klinik
NO KEGIATAN Frekuensi (minggu/bulan/tahun)
1 Kuliah Sesuai jadwal
2 Ronde Bangsal Rutin/Visite Harian Setiap hari
3 Ronde Bangsal Besar/Visite Besar 2 kali seminggu
4 Bedsite teaching / Visite Kasus Tertentu 1 kali sebulan
5 Konfrensi Klinik / Konfrens Kasus Baru 2 kali seminggu
6 Case referat / Konferensi Kasus 5 case referat setiap peserta didik
Perseorangan
7 Laporan kasus serial (POla 2) 1 Case serial setiap peserta didik
pola 2
8 Journal Reading 5 kali journal reading setiap
peserta didik
9 Clinical Skill Lab 1 kali tiap 6 bulan
10 Ujian naik tingkat (teori) 1 kali tiap tahun
11 Pembimbingan Junior 4 kali dalam 1 semester
12 Seminar Tinjauan Pustaka 1 kali dalam 1 semester
13 Proposal Penelitian 1 kali dalam 1 semester
14 Kegiatan dan Presentasi ilmiah nasional 1 kali dalam 1 semester
dan internasional
15 Stase bagian Sesuai jadwal
16 Pelayanan Gizi Sosial/Puskesmas 2 minggu dalam 6 bulan
17 OSCE (Objective Structure Clinical 1 kali dalam 1 semester
Examination)
18 Ujian lokal 1 kali dalam 1 semester
19 Ujian nasional 1 kali dalam 1 semester

81
5.2 Penilaian seluruh buku panduan/buku modul/logbook dalam satu tahun
terakhir
PENINJAUAN SELURUH BUKU PANDUAN/ BUKU MODUL/ BUKU BLOK/
BUKU KEPANITERAAN DALAM SATU TAHUN TERAKHIR.
PROGRAM STUDI GIZI KLINIK FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2016

Status:
Kode MK/ Nama Mata Kuliah/ Tidak Ada/ Berlaku
Baru/
No. Modul/ Blok/ Modul/ Blok/ Ada Alasan Mulai
Lama/
Kepaniteraan Kepaniteraan Perubahan Sem/Th
Hapus

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)


1 0201C21702 Pengetahuan gizi Ada Pembaruan Baru 2015
umum
2 0207C21702 Ilmu Bahan Makanan Ada Pembaruan Baru 2015
3 0209C21702 Gizi Daur Hidup Ada Pembaruan Baru 2015
4 0210C21705 Gizi Klinik Dasar Ada Pembaruan Baru 2015
5 0302C21705 Gizi Klinik Lanjut Ada Pembaruan Baru 2015
6 0303C21703 Nutrigenomik - - Baru 2015
7 0303C21704 Gizi Olahraga dan Gizi Ada Pembaruan Baru 2015
Kerja
8 0501C21703 Manajemen Gizi pada Ada Pembaruan Baru 2015
Gangguan
Metabolisme Zat Gizi
dan Fungsi Saluran
Cerna.
9 0502C21703 Manajemen Gizi pada Ada Pembaruan Baru 2015
Gangguan
Metabolisme Zat Gizi
dan Fungsi Sistem
Endokrin.
10 0503C21703 Manajemen Gizi pada Ada Pembaruan Baru 2015
Gangguan Sistem
Pernapasan.
11 0504C21702 Manajemen Gizi pada Ada Pembaruan Baru 2015
Gangguan
Metabolisme Zat Gizi
dan Fungsi
Neuromuskuloskeletal.

82
12 0505C21702 Gangguan Ada Pembaruan Baru 2015
Metabolisme Zat Gizi
dan Fungsi Ginjal serta
Saluran Urogenital.
13 0506C21702 Manajemen Gizi pada Ada Pembaruan Baru 2015
Gangguan
Metabolisme Zat Gizi
pada Gangguan Fungsi
Sistem Kardiovaskuler.
14 0507C21702 Manajemen Gizi pada Ada Pembaruan Baru 2015
Gangguan
Metabolisme Zat Gizi
Pasien Perioperatif.
15 0508C21702 Manajemen Gizi pada Ada Pembaruan Baru 2015
Gangguan
Metabolisme Zat Gizi
Penderita Penyakit
Kritis.
16 0509C21701 Manajemen Gizi pada Ada Pembaruan Baru 2015
Keganasan.
17 0509C21701 Manajemen Gizi pada Ada Pembaruan Baru 2015
Keganasan dan
Kemoterapi.
18 0509C21701 Manajemen Gizi pada Ada Pembaruan Baru 2015
Keganasan dan
Radioterapi.
19 0509C21701 Manajemen Gizi pada Ada Pembaruan Baru 2015
Keganasan dan Terapi
Paliatif.
20 0509C21701 Manajemen Gizi pada Ada Pembaruan Baru 2015
Gangguan Sistem Imun
dan Mekanisme Alergi.
21 0407C21701 Manajemen Ada Pembaruan Baru 2015
Pelayanan/Terapi Gizi.
22 0702C21701 Manajemen Pelayanan Ada Pembaruan Baru 2015
Gizi Institusi
23 0409C21701 Kegiatan Ilmiah Ada Pembaruan Baru 2015
24 0305C21702 Kegiatan Penelitian Ada Pembaruan Baru 2015
25 0000000000 Standar Prosedur Baru 2015
Operasional Gizi KLinik
26 0000000000 Standar Pelayanan Gizi Baru 2015
Klinik

83
5.3 Pelayanan RS Pendidikan Utama dan RS Pendidikan Afiliasi dan Satelit
Kinerja pelayanan institusi merupakan jumlah operasi/tindakan yang dilakukan
institusi pendidikan baik di dalam institusi maupun di lahan pendidikan lainnya (RS
Pendidikan Afiliasi dan Satelit).

Pasien Yang Dirawat Padainstitusi pendidikandi dalam institusi maupun di lahan


pendidikan lainnya (RS Wahidin Sudirohusodo dan RSP UNHAS)
2015
Jumlah
No. Jenis Tindakan/Operasi
Tindakan Morbiditas Mortalitas
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Severe Malnutrition 513 168 124
2 Mild/Moderate Malnutrition 1097 10 6
3 Obesitas 24 3 0
Total (a) = 634 (b) = 181 (c) = 130

5.4Pelaksanaan pembimbingan karya tulis ilmiah yang diterapkan pada PS ini


5.4.1 Jelaskan ketersediaan panduan pembimbingan karya tulis ilmiah, serta
konsistensi dan efektivitas pelaksanaannya.
Semua kegiatan yang menyangkut penulisan karya ilmiah (laporan kasus, referat,
paper nasional, dan tesis) harus mengikuti persyaratan dan metode penulisan
sesuai dengan buku syarat dan panduan penulisan karya ilmiah yang dikeluarkan
oleh departemen Gizi Klinik fakultas kedokteran unhas.

Konsistensi pembimbingan dibuktikan melalui kartu kontrol pembimbingan karya


tulis dan log book penelitian. Pembimbingan dilakukan melalui konsultasi mahasiswa
dengan pembimbingnya dengan topik sesuai dengan masalah masing-masing
mahasiswa selaku penyusun karya tulis, waktu tidak terjadwal sesuai kondisi dan
kebutuhan mahasiswa.

Frekuensi bimbingan karya tulis ditetapkan minimal 3 kali selama masa penulisan
karya tulis.

84
5.4.2. Tuliskan nama-nama dosen yang menjadi pembimbing karya tulis ilmiah dan
jumlah peserta didik bimbingan pada satu tahun terakhir dengan mengikuti
format tabel berikut.

DAFTAR PEMBIMBING AKADEMIK (PA) PROGRAM STUDI GIZI KLINIK


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN 2016
Dosen Pembimbing Jumlah
No Pendidikan Peserta
Nama
Terakhir Bimbingan
(1) (2) (3) (4)
1 Prof. DR. Dr. Nurpudji A.Taslim, MPH., S3, Sp.GK(K) 2
Sp.GK (K)
2 Prof. DR. Dr. R.Satriono, M.Sc., Sp.A (K)., S3, Sp.GK 2
Sp.GK
3 Dr. Agussalim Bukhari, M.Med., Ph.D., S3, Sp.GK(K) 2
Sp.GK (K)
4 Prof. DR. Dr. Suryani As’ad, M.Sc., Sp.GK S3, Sp.GK(K) 1
(K)
5 DR. Dr. Haerani Rasyid, M.Kes., Sp.PD- S3, Sp.GK 2
KGH, Sp.GK
Total 9

DAFTAR PEMBIMBING AKADEMIK (PA) PROGRAM STUDI GIZI KLINIK


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN 2015
Dosen Pembimbing Jumlah
No Pendidikan Peserta
Nama
Terakhir Bimbingan
(1) (2) (3) (4)
1 Prof. DR. Dr. Nurpudji A.Taslim, MPH., S3, Sp.GK(K) 4
Sp.GK (K)
2 Prof. DR. Dr. R.Satriono, M.Sc., Sp.A (K)., S3, Sp.GK 5
Sp.GK
3 Dr. Agussalim Bukhari, M.Med., Ph.D., S3, Sp.GK(K) 2
Sp.GK (K)
4 Prof. DR. Dr. Suryani As’ad, M.Sc., Sp.GK S3, Sp.GK(K) 3
(K)
5 DR. Dr. Haerani Rasyid, M.Kes., Sp.PD- S3, Sp.GK 2
KGH, Sp.GK
Total 16

85
DAFTAR PEMBIMBING AKADEMIK (PA) PROGRAM STUDI GIZI KLINIK
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN 2014
Dosen Pembimbing Jumlah
No Pendidikan Peserta
Nama
Terakhir Bimbingan
(1) (2) (3) (4)
1 Prof. DR. Dr. Nurpudji A.Taslim, MPH., S3, Sp.GK(K) 1
Sp.GK (K)
2 Prof. DR. Dr. R.Satriono, M.Sc., Sp.A (K)., S3, Sp.GK 1
Sp.GK
3 Dr. Agussalim Bukhari, M.Med., Ph.D., S3, Sp.GK(K) 1
Sp.GK (K)
4 Prof. DR. Dr. Suryani As’ad, M.Sc., Sp.GK S3, Sp.GK(K) 1
(K)
5 DR. Dr. Haerani Rasyid, M.Kes., Sp.PD- S3, Sp.GK 2
KGH, Sp.GK
Total 6

DAFTAR PEMBIMBING AKADEMIK (PA) PROGRAM STUDI GIZI KLINIK


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN 2013
Dosen Pembimbing Jumlah
No Pendidikan Peserta
Nama
Terakhir Bimbingan
(1) (2) (3) (4)
1 Prof. DR. Dr. Nurpudji A.Taslim, MPH., S3, Sp.GK(K) 2
Sp.GK (K)
2 Prof. DR. Dr. R.Satriono, M.Sc., Sp.A (K)., S3, Sp.GK 1
Sp.GK
3 Dr. Agussalim Bukhari, M.Med., Ph.D., S3, Sp.GK(K) 1
Sp.GK (K)
4 Prof. DR. Dr. Suryani As’ad, M.Sc., Sp.GK S3, Sp.GK(K) 2
(K)
5 DR. Dr. Haerani Rasyid, M.Kes., Sp.PD- S3, Sp.GK 1
KGH, Sp.GK
Total 7

86
DAFTAR PEMBIMBING TESIS PROGRAM STUDI GIZI KLINIK FAKULTAS
KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN
2013-2015
Dosen Pembimbing Jumlah
No Pendidikan Peserta
Nama
Terakhir Bimbingan
(1) (2) (3) (4)
1 Prof. DR. Dr. Nurpudji A.Taslim, MPH., S3, Sp.GK(K) 11
Sp.GK (K)
2 Prof. DR. Dr. R.Satriono, M.Sc., Sp.A (K)., S3, Sp.GK 1
Sp.GK
3 Dr. Agussalim Bukhari, M.Med., Ph.D., S3, Sp.GK(K) 3
Sp.GK (K)
4 Prof. DR. Dr. Suryani As’ad, M.Sc., Sp.GK S3, Sp.GK(K) 2
(K)
5 DR. Dr. Haerani Rasyid, M.Kes., Sp.PD- S3, Sp.GK 2
KGH, Sp.GK
Total 19

5.5 Sistem Supervisi dan Evaluasi


5.5.1 Jelaskan sistem monev kurikulum untuk menjamin terlaksananya program
pendidikan sehingga mampu mencapai kompetensi yang diharapkan. Jelaskan
jumlah bimbingan operasi/tindakan per tahun, ketersediaan log book dan
mutunya.
Monitoring dan evaluasi peserta didik tertuang dalam panduan buku log yang
dibagikan pada awal memulai pendidikan. Monitoring tersebut meliputi aspek
atitude, psikomotor, dan kognitif.
Alat monitoring:
1. Kualitatif
Laporan-laporan lisan atau tertulis dari semua pihak yang akan diteliti
kebenarannya.
2. Kuantitatif
• Absensi rutin dari semua kegiatan
• Monitor tugas ilmiah

Monitoring dilakukan oleh KPS dan akan diinformasikan secara berkala dan

87
terbagi dalam 3 tahap.
Evaluasi peserta didik dilakukan disetiap tahap melalui instrumen penilaian divisi
dan tempat tugas. Instrumen penilaian meliputi instrumen Direct Observation of
Procedural Skill (DOPS) untuk menilai kompetensi prosedur medik, Peer
Assessment Tool (mini PAT) untuk menilai kompetensi klinik.
Evaluasi juga dilakukan melalui pertemuan meeting of mind yang dilakukan setiap
tiga bulan. Meeting of mind merupakan pertemuan komunikasi berkala antara
residen dengan KPS, SPS dan staf untuk menginformasikan keadaan masing-
masing residen serta membahas dan memecahkan masalah-masalah selama
pendidikan.

Bimbingan kasus dan tindakan dilakukan oleh masing-masing supervisor


ruangan. Ketersediaan buku log sudah ada mulai awal pendidikan yang dibagikan
saat awal mulai pendidikan.

5.5.2 Jelaskan sistem supervisi pendidikan untuk menjamin terlaksananya program


pendidikan sehingga mampu mencapai kompetensi yang diharapkan.
Jelaskan jumlah bimbingan operasi/tindakan per tahun, ketersediaan log book
dan mutunya
Setiap tingkat pendidikan memiliki kompetensi masing-masing yang tercantum
dalam buku standar kompetensi yang dibagikan pada awal mulai pendidikan
pada akhir setiap tingkat diberikan tanda tangan oleh KPS pada buku log
sebagai tanda telah memenuhi kompetensi di tingkat tersebut. Jika kompetensi
belum terpenuhi, peserta didik tidak dapat melanjutkan ke tingkat selanjutnya.
Buku log dibagikan pada awal pendidikan, perubahan pada buku log
disesuaikan dengan kebutuhan dan kebijakan.
Pencapaian prestasi berdasarkan :
1. Drop Out Rate
2. Proporsi kelulusan tepat waktu
3. Lama masa studi
4. Angka kelulusan ujian kompetensi

88
5.5.3 Jelaskan sistem evaluasi peserta didik dan kriteria kelulusan (yang terukur)
untuk menilai kompetensi peserta didik yang meliputi kemampuan kognitif,
keterampilan, dan perilaku. Jelaskan pula keberadaan dokumennya.
a. Kriteria Kelulusan Level Junior
1. Buku Log terisi lengkap
2. Tidak ada catatan negatif tentang sikap
3. Lulus pada mata kuliah semester 1 dan 2
4. Menyelesaikan pembacaan 5 (lima) jurnal.
5. Lulus Ujian tahapan
b. Kriteria Kelulusan Level Madya
1. Buku Log terisi lengkap
2. Tidak ada catatan negatif tentang sikap
3. Lulus pada mata kuliah semester 3, 4 dan 5
4. Lulus ujian stase
5. Menyelesaikan 3 (tiga) case referat
6. Lulus ujian tahapan
c. Kriteria Kelulusan Level mandiri
1. Buku Log terisi lengkap
2. Tidak ada catatan negatif tentang sikap
3. Lulus pada mata kuliah semester 6 dan 7
4. Telah melaksanakan tugas dirumah sakit afiliasi.
5. Menyelesaikan pembacaan referat sebanyak 2 topik (case dan
referat) dan 1 Long Case.
6. Menyelesaikan laporan hasil penelitian
7. Lulus ujian akhir
Angka Nilai Mutu Marka
≥90 4,00 A
86-90 3,75 A-
81-85 3,50 B+
76-80 3,00 B
71-75 2,75 B-

89
Matriks Evaluasi Program Studi Gizi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas
Hasanuddin

SEMESTER
EVALUASI
I II III IV V VI VII

Evaluasi Mata Kuliah


EvaluasiNaik Tingkat Level Junior ke Madya
Evaluasi Naik Tingkat Level Madya ke Senior
Evaluasi Stase
Evaluasi Keterampilan (OSCE)
Evaluasi Akhir Lokal
Evaluasi akhir Nasional

5.6 Upaya Peningkatan Suasana Akademik.


Berikan gambaran yang jelas mengenai upaya dan kegiatan untuk menciptakan
suasana akademik yang kondusif di lingkungan PS, khususnya mengenai hal-hal
berikut.

5.6.1 Kebijakan tentang suasana akademik (otonomi keilmuan, kebebasan


akademik, kebebasan mimbarakademik), ketersediaan dokumen dan
konsistensi pelaksanaannya.
1. Pertemuan ilmiah dilaksanakan 2 kali seminggu (hari Senin dan Kamis)
2. Kuliah PPDS disesuaikan dengan jadwal
3. Visite besar yang dipimpin oleh supervisor berdasarkan jadwal yang
ditentukan oleh bagian yang ditandatangani oleh kepala bagian
4. Dokumentasi kegiatan ilmiah tertulis dalam sebuah buku notulen yang
dilaporkan oleh residen.
5. Otonomik keilmuan.
Mahasiswa diberi kebebasan untuk mengikuti simposium dan seminar yang
diadakan baik di dalam maupun diluar negeri, akademik maupun non
akademik sesuai dengan tingkat keilmuan.
6. Kebebasan akademik.
Mahasiswa diberi kesempatan untuk dan kebebasan untuk memilih topik
karya tulis dan topik referat yang akan dibawakan pada pertemuan-
pertemuan ilmiah.

90
7. Kebebasan mimbar akademik.
Mahasiswa diberi kesempatan untuk menyampaikan ide-ide maupun kritikan-
kritikan yang dianggap dapat memperlancar proses maupun yang
menghambat proses dalam bentuk kuisioner pada setiap akhir tahun ajaran.

5.6.2 Ketersediaan prasarana, sarana dan status kepemilikannya serta dana yang
memungkinkan terciptanya interaksi akademik antar sivitas akademika.

Tersedia Sarana dan Prasarana serta dana yang memungkinkan terciptanya


interaksi akademik antar sivitas akademika.
1. Program Studi Gizi Klinik memiliki 2 ruang kuliah dan 2 ruang administrasi
yang bertempat di lantai 5 Gedung A Rumah Sakit pendidikan UNHAS.
2. Masing-masing ruangan kuliah dilengkapi dengan sarana perkuliahan dan
praktikum, serta perpustakaan yang memuat text book Clinical Nutrition
dan buku lain yang berhubungan dengan program Studi Gizi Klinik.
3. Ruangan Supervisor dan ruang administrasi bertempat pada level yang
sama dan berdampingan dengan ruang kuliah. Hal ini dimaksudkan untuk
mempermudah segala proses perkuliahan dan administrasi serta interaksi
antara dosen, mahasiswa dan administrasi.
4. Sebagai wahana pengembangan kompetensi klinik, Program Gizi Klinik
bekerja sama dengan Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo sebagai
Rumah Sakit pendidikan utama dan beberapa Rumah Sakit dalam kota
Makassar sebagai RS Afiliasi, yaitu RS Pendidikan Unhas, RS Labuang
Baji, RS Ibnu Sina, RS Faisal, RS Stella Maris.
5. Biaya Operasional bersumber dari Biaya Operasional tahunan Universitas
Hasanuddin.

SUMBER DAYA PENDIDIKAN


Fasilitas Fisik :
a. Bangunan

NO NAMA JUMLAH KONDISI Status


Kepemilikan

91
1 Gedung / Ruangan
a. Ruang Kuliah 2 buah Baik
b. Ruang Administrasi dan Baik RS Unhas
Dosen 1 buah Baik
c. Ruang Pertemuan dan
Perpustakaan 1 buah Baik
d. Laboratorium HUM_RC 1 buah Baik
e. Ruang Kuliah Mini 1 buah Baik FK Unhas
f. Ruang Administrasi 1 buah Baik
g. Skill Lab 1 buah

(Inventaris Barang masing-


masing ruangan terlampir)
2 Rumah Sakit Pendidikan Utama RS WS
a. Rumah Sakit Wahidin
Sudirohusodo Baik

Rumah Sakit Afiliasi


a. Rumah Sakit Pendidikan Baik FK UNHAS
Unhas
b. Rumah Sakit Labuang Baji Baik Pemprov
Sulsel
c. Rumah Sakit Ibnu Sina Baik FK UMI

d. Rumah Sakit Faisal Baik Yayasan RSI


Faisal

Baik Tarekat SOC


e. Rumah Sakit Stella Maris
JMJ Indonesia

3 Biaya Operasional bersumber dari Biaya Operasional tahunan Universitas


Hasanuddin

Keterangan : Status kepemilikan : milik fakultas, Rumah Sakit, Departemen.

b. Peralatan Kantor/Administrasi
1. Ruang Kuliah
NO NAMA BARANG JUMLAH KONDISI Status
Kepemilikan
1 Meja Coklat Tua Panjang 2 buah Baik FK UNHAS
2 Meja Putih 21 buah Baik
3 Mimbar 1 buah Baik

92
3 Mike 4 buah Baik
5 Lemari alat 1 buah Baik
6 Locker 9 pintu 5 buah Baik
7 Kursi hijau 50 buah Baik
8 Frame dan Foto residen 6 buah Baik
9 Frame Poster 4 buah Baik
10 Frame Visi-Misi FK-UH 1 buah Baik
11 Frame Visi-Misi Bagian Gizi FK-
UH 1 buah Baik
12 One Med Health Scale 1 buah Baik
13 LCD Hitachi 1 buah Baik
14 Sound System 4 buah Baik
15 Pengharum ruangan 1 buah Baik
16 Tempat sampah 1 buah Baik
17 Jam dinding Nagoya 1 buah Baik

2. Ruang Supervisor
Status
NO NAMA BARANG JUMLAH KONDISI
Kepemilikan
1 Meja coklat muda 4 buah Baik RS Wahidin
2 Kursi putar (cheetose) 1 buah Baik
3 Lemari coklat (UNO) 2 buah Baik
4 Lemari kaca duduk (UNO) 2 buah Baik
5 Lemari kaca (UNO) 2 buah Baik
6 Meja kayu panjang coklat tua 2 buah baik FK UNHAS
7 Telepon + mesin fax (panasonic) 1 set baik
8 Komputer pc (lg) 2 set baik
9 Printer laser 1 unit baik
10 Printer hp 1 unit baik
11 Kursi sofa hitam 1 set baik
12 Kursi ergotee 2 buah baik
13 Dispenser akkira 1 buah baik
14 Kamera digital 1 buah baik
15 Locker 6 pintu (krisbow) 1 buah baik
16 Lemari buku (krisbow) 4 buah baik
17 Cermin 1 buah baik
18 Frame dan foto presiden uk 10 r 1 buah baik
19 Frame dan foto wakil presiden uk 1 buah baik
20 10 r 1 buah baik
21 Frame dan foto dekan uk 16 r 10 buah baik
22 Frame dan foto rektor uk 16 r 1 buah baik
23 Frame dan foto supervisor uk 10 6 buah baik

93
24 White board 1 buah baik
25 Vas bunga + bunga 1 buah baik
26 Tempat sampah 1 buah baik
27 Toples 3 susun 2 buah baik
28 Tempat tissu 1 buah baik
29 Lukisan bunga 1 buah baik
30 Jam dinding pagold 1 buah baik
31 Pengharum ruangan 3 buah baik
32 Papan daftar nama pengajar 2 buah baik
33 Vertical blind 2 buah baik
34 Kursi indochi 1 buah baik
Kursi roda tua 1 buah baik
Papan daftar nama supervisor 1 buah baik
Keset kaki 1 buah baik
Kembang + pot bunga 1 buah baik FK UNHAS

3. Ruang Pertemuan PPDS

NO NAMA BARANG JUMLAH KONDISI Status


Kepemilikan
1 Food Model 1 set Baik FK UNHAS
2 Wadah Food Model 2 buah Baik
3 LCD TV 42 (LG) 1 Unit Rusak
3 DVD PLayer 1 SEt Baik
5 Vertical Bund Biru 3 buah Baik
6 Meja Bundar Victor 1 buah Baik
7 Lemari Katu Expo 1 buah Baik
8 Printer Canon Pixma IP 2770 1 unit Baik
9 Lemari pendingan 2 pintu (sharp) 1 unit Baik
10 Microwave Panasonic 1 buah Baik
11 Dispencer Royal 1 buah Baik
12 Kotak P3K 1 buah Baik
13 Banner 1 buah Baik
14 Kitchen Set 1 buah Baik
15 Tae Set 1 buah Baik
16 Kursi Biru Chitose 8 buah Baik
17 Toples 2 buah Baik
18 Tempat Teh 1 buah Baik
19 Serbet 4 buah Baik
20 Lap tangan 1 buah Baik
21 Nampan 1 buah Baik
22 Piring Melamin 4 buah Baik
23 Piring plastik 2 buah Baik

94
24 Tempat roti 1 buah Baik
25 Pisau besar 1 buah Baik
26 Pisau kecil 1 buah Baik
27 Mug 1 buah Baik
28 Gelas belimbing 4 buah Baik
29 Pengharum ruangan 1 buah Baik
30 Karpet 2 buah Baik
31 Tempat sampah 2 buah Baik

Ruang Kuliah Mini FK Unhas


NO NAMA BARANG JUMLAH KONDISI Status
Kepemilikan
1 Meja rapat 8 buah Baik FK UNHAS
2 Kursi putar 8 buah Baik
3 Kursi rapat 14 buah Baik
3 Papan tulis 1 buah Baik
5 LCD 1 buah Baik
6 AC 1 buah Baik

Ruang administrasi FKUH


NO NAMA BARANG JUMLAH KONDISI Status
Kepemilikan
1 Komputer 2 buah Baik FK UNHAS
2 Printer 1 buah Baik
3 Lemari kaca 4 buah Baik
3 Lemari kabinet 2buah Baik
5 Loker 1 buah Baik
6 Meja ligna 1 buah Baik
7 Kursi ligna 10 buah Baik
8 Kursi kantor 1 buah Baik
9 Kursi lipat 4 buah Baik
10 Sofa 1 set Baik
11 Meja rapat assisten 1 set Baik
12 LCD 1 buah Baik
13 AC 6 buah Baik
14 Kulkas 1 buah Baik

5.6.3 Program dan kegiatan akademik dan non-akademik (di dalam maupun di luar
kelas) untuk menciptakan suasana akademik (seminar, simposium, lokakarya,
penelitian bersama, dll).

95
Kegiatan akademik :
a. Kegiatan Rutin :
1. Mengirimkan peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis ke rumah
sakit afiliasi bekerja sama dengan bagian Gizi Klinik Fakultas
Kedokteran Universitas Hasanuddin
2. Mengirimkan dokter Gizi klinik dalam kegiatan penyuluhan pada media
elektronik lokal (TV/radio/surat kabar) dan ke rumah sakit daerah yang
membutuhkan kerja sama dengan bagian Gizi Klinik Fakultas
Kedokteran Universitas Hasanuddin
3. Kegiatan ilmiah (daftar kegiatan terlampir)
 Tahunan PIT, Workshop, Simposium
 Bulanan RTD
4. Penelitian, pembacaan, tugas mandiri

b. Kegiatan Insidental
Mengirimkan dokter spesialis gizi klinik dan atau peserta PPDS Gizi Klinik
sebagai bagian dari tim medis Universitas Hasanuddin pada acara-acara
khusus atau bencana alam
Kegiatan Non akademik
1. Olahraga
 Senam
 Yoga
 Jalan santai
2. Musik

5.6.4 Jelaskan upaya pengembangan perilaku profesional yang mencakup aspek:


(1) etika kedokteran, (2) kemampuan kerjasama dalam tim, dan (3) hubungan
dokter-pasien. Jelaskan pula keberadaan panduan serta konsistensi
pelaksanaannya.
Pengembangan etika kedokteran meliputi kemampuan: ( etika kedokteran )
 Memberi informasi kepada pasien dan mendapatkan persetujuan secara
sukarela dari pasien tentang rencana dasar pelayanan kesehatan dan

96
tindakan diagnostik maupun terapi spesifik.
 Mengetahui apa yang harus dikerjakan ketika pasien menolak tindakan
medis yang direkomendasikan baik pada situasi gawat darurat maupun
bukan.
 Menilai kapasitas pengambilan keputusan oleh pasien.
 Memilih keputusan yang tepat bagi pasien, pada saat pasien tak mampu
menetapkan keputusan sendiri
 Mengetahui prinsip penetapan keputusan pada saat pasien tidak
mempunyai kemampuan menetapkan keputusan sendiri.
 Mengetahui prinsip dasar penetapan keputusan bagi kepentingan pasien
pada saat tidak ada keluarga pasien yang dapat membantu menetapkan
keputusan
 Melakukan pendekatan pada pasien menjelang kematian dan
mendiskusikan dengan pasien sejauh mana intervensi medis dapat
dilakukan pada akhir kehidupan.

Cara menangani situasi dibawah ini berkaitan dengan penatalaksanaan pasien


kritis:
 Meneruskan atau menghentikan terapi nutrisi untuk mempertahankan
kehidupan
 Memberitahukan kabar buruk dan mendengarkan kekhawatiran pasien
dan keluarganya.
 Menuliskan perintah “stop pemberian nutrisi” dan permintaan resusitasi.
 Mengetahui bagaimana mengajukan permohonan untuk melakukan
intervensi medis.
 Mengetahui prinsip keterusterangan dan bagaimana penerapannya pada
situasi pemberian informasi rahasia dan tentang kesalahan tindakan
medis.
 Memahami prinsip-prinsip etika yang mendasari hubungan dengan pasien
 Menyeimbangkan kewajiban terhadap pasien dan kepentingan pribadi
 Menyeimbangkan kewajiban terhadap pasien dengan kepentingan sosial
 Mengetahui bagaimana berinteraksi pada keadaan adanya potensial
konflik kepentingan

97
 Mengetahui bagaimana mengenali dan memecahkan masalah etik yang
muncul dalam riset klinis.

Hubungan dokter pasien, meliputi :


 Komunikasi dengan pasien
 Komunikasi dengan keluarga pasien
 Menghargai pasien dan haknya atas keberhasilan
Kerjasama dalam tim, meliputi:
 Komunikasi verbal dengan teman sejawat
 Komunikasi tertulis dengan teman sejawat
 Kemampuan memahami dan menilai konstribusi dari orang
 Assesibilitas / reabilitas

98
STANDAR 6
PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA SERTA SISTEM INFORMASI

6.1 Pembiayaan
6.1.1 Keterlibatan PS dalam Perencanaan Anggaran dan Pengelolaan Dana

Segala bentuk pengelolaan keuangan di FK Unhas bersifat terpusat di institusi, yang berarti semua pemasukan dana dari semua
prodi FK Unhas akan dipergunakan untuk kepentingan keseluruhan prodi.
Semua pemasukan dana FK Unhas juga bersifat terpusat di universitas, dimana penerimaan terlebih dahulu akan disetorkan ke
keuangan universitas, kemudian selanjutnya uang tersebut dapat diturunkan dan dipergunakan kembali Oleh FK Unhas, dilanjutkan
ke Prodi Ilmu Gizi Klinik melalui transaksi yang didasarkan pada kebijakan dan prosedur keuangan yang baku dari Unhas,
berdasarkan prinsip transparansi dan akuntabilitas.
Program studi Ilmu Gizi Klinik berperan aktif dalam perencanaan anggaran, seperti:
1. Menyusun anggaran pengembangan Departemen berdasarkan hasil RKAT.
2. Membantu pengembangan kegiatan divisi yang meliputi kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.
3. Mengajukan dana kegiatan pengembangan prodi ke fakultas.
4. Mengikuti prosedur keuangan sesuai ketentuan yang berlaku.
Sumber dana prodi didapatkan dari Universitas Hasanuddin berupa SPP yang berasal dari peserta didik yang dibayarkan setiap
semester, baik yang mandiri, beasiswa Kemenkes dan Dikti.
Besarnya dana yang diperlukan prodi diajukan dalam bentuk Rencana Keja Anggaran Tahunan (RKAT) mengikuti pagu anggaran
yang telah disiapkan oleh FK Universitas Hasanuddin. Untuk operasiaonal rutin, prodi mengajukan kepada fakultas sesuai dengan

99
kebutuhan dan jika disetujui akan diberikan tidak dalam bentuk dana tunai. Honor dosen disalurkan langsung oleh fakultas ke
rekening pribadi dosen yang bersangkutan.
Dana penelitian prodi diajukan ke fakultas untuk mendapat dana bantuan seperti dana hibah fakultas atau universitas. Sebagian dana
penelitian juga ditangguang secara mandiri oleh peneliti.
Dana pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh staf prodi dan peserta didik berasal dari swadana dan kerjasama dengan pihak
penyelenggara.

6.1.2 Realisasi perolehan dan penggunaan dana (termasuk hibah), dalam juta rupiah, termasuk gaji dan alokasinya dalam 4 tahun
terakhir, pada tabel berikut.
Tabel A. Perolehan dana
Jumlah Dana (Juta Rupiah)
No. Sumber Dana Jenis Dana
2013 2014 2015 2016
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Peserta didik SPP mandiri 130 361 320 175
depkes 312 300 216 115,25
Dikti 50 - - 10
2 Usaha sendiri MAMCN 2 - - 541,3
3 Pemerintah Gaji Dosen + 740,668 823,617 880,877 635,792
pusat dan Tunjangan
daerah Jabatan
Gaji Dosen 31,5 37,5 54 159
Luar biasa
4 Sumber lain Dana Penelitian 57,5 95 45 10
mandiri
Total 1.322,068 1.617,117 2.057,177 1.105,042

100
Keterangan: persentase perolehan dana dari mahasiswa dibandingkan dengan total penerimaan dana tahun 2013 : 36,99%,
tahun 2014: 42,17 %, tahun 2015 : 28,87 %, Tahun 2016 : 27,04%

Tabel B. Penggunaan dana operasional.


Alokasi Dana (Juta Rupiah) dan Persentasenya pada
Jenis
No. 2013 2014 2015 2016
Penggunaan
Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah %
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1 Pendidikan 492,4 74,27 661 59,5 536 47,44 300 7,86
% 4% % %
2 Penelitian 160,5 24,20 437,056 39,3 581,732 51,49 3.500 91,8
% 7% % 1%
3 Pengabdian 10 1,5 % 12 1,08 12 1,06% 12 0,
kepada % 31%
Masyarakat
Total Penggunaan 662,9 100% 1.110,05 100 1.129,732 100% 3.812 100
Dana Operasional % %

Tabel C. Penggunaan dana investasi.


Alokasi Dana (Juta Rupiah) dan Persentasenya pada
No Jenis
2013 2014 2015 2016
. Penggunaan
Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah %
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Investasi 1,815 67,34 37,935 98% 335,298 84,88 99,707 85,8
prasarana % % 7%
2 Investasi 0,88 32,66 0,66 12% 59,705 15,12 16,4 14,1
sarana % % 2%

101
3 Investasi SDM - - - - - -
Total Penggunaan 2,695 100% 38,595 100 395,003 100% 116,107 100
Dana Investasi % %

102
Tabel D. Dana untuk kegiatan penelitian pada 4 tahun terakhir
Jumlah Dana*
Tahun Judul Penelitian Sumber Dana (dalam Juta
Rupiah)
(1) (2) (3) (4)
2013 Efek Pemberian Fish Oil Terhadap Mandiri 50
Kadar TNF-α Pada Keadaan
Depresi
2013 Efek Pemberian Fish Oil terhadap Mandiri 7,5
Status Gizi Pasien Keadaan
Depresi
2013 Hubungan Faktor Lipolisis Dan HPEQ 103
Transpor Protein Dengan Asam
Lemak Bebas Pada Penderita
Tuberkulosis. Kajian Terhadap
Asymetric Dimethylarginine
(ADMA) dan Retinol Binding
Protein
2014 Analisis Kadar Estradiol dan Mutasi Mandiri 15
Gen PI3KCA pada Pasien Kanker
Payudara Obes dan Non-Obes
2014 Hubungan Derajat Lemak Viseral Mandiri 10
dengan Kejadian
Mikroalbuminemia pada Remaja
Obes
2014 Korelasi Antara Profil Lipid dan Mandiri 15
hsCRP Pada Remaja Obes
2014 Analisis Kadar Kolesterol Total dan Mandiri 15
Estrasiol Plasma pada Pasien
Kanker Payudara
2014 Korelasi Lingkar Pinggang terhadap Mandiri 15.
Kadar TNF-α pada Dewasa Obes
dan Non-Obes
2014 Korelasi Profil Lipid dan HOMA-IR Mandiri 15
pada Dewasa Obes dan Non-
Obes
2014 Pengaruh Pemberian Minuman Mandiri 10
Kedelai Coklat terhadap Status
Gizi dan Kadar Interferon gamma
Penderita Tuberkulosis Paru
2014 Hubungan Osteopontin dengan Pola Risbin Iptekdok 165
Asupan Kalori Terhadap
Resistensi Insulin pada Remaja
Obes
2014 Peran Variasi Gen Cox2 Dan Asupan BOPTN 80
Lemak Terhadap Kadar PGE2

103
dan hsCRP Pada Penderita
Penyakit Jantung Koroner
2014 Studi Karakteristik Pijat Tradisional Di Direktorat Bina 97,056
Kabupaten Takalar Dan Yankestradkom
Kesesuaiannya Dengan Ilmu Dan Dirjen Bina Gizi dan
Praktik Kedokteran Konvensional KIA, Kemenkes RI
2015 Manfaat Suplementasi Ekstrak Ikan Mandiri 15
Gabus Tinggi Albumin terhadap
Kadar Albumin, TNF-α dan MDA
Serum pada Luka Bakar Derajat II
2015 Hubungan Antara Status Gizi dan Mandiri 5
Kadar Asam Lemak Bebas pada
Pasien dengan Tuberkulosis Paru
2015 Hubungan Antara Status Gizi dan Hibah HPEQ 24
Kadar Retinol Binding Protein 4
Serum Pada Penderita
Tuberkulosis Paru
2015 Pengaruh Suplementasi Ekstrak Ikan Mandiri 10
Gabus Tinggi Albumin terhadap
Kadar Zink Serum dan
Keseimbangan Nitrogen pada
Penderita Luka Bakar Derajat II
2015 Efek Pemberian Kurkumin dan PUFA Mandiri 15
Omega-3 pada Subjek Obes
dengan Toleransi Glukosa
Terganggu
2015 Kajian Buah Buni (antidesma binus) DP2M 134
sebagai makanan fungsional
untuk memperbaiki kesehatan
pembuluh darah
2015 TSA on efficacy and safety of WHO 290,766
dihidroartemisisninpiperaquine for
the treatment of uncomplicated
plasmodium falciparum and
plasmodium vivax malaria in north
Maluku Province in Indonesia
2015 Studi Manfaat Kue Tradisional Direktorat Bina 87,966
Baruasa sebagai Makanan Yankestradkom
Pendamping ASI lokal Pada Anak Dirjen Bina Gizi dan
Baduta KIA, Kemenkes RI
2016 Pengembangan industri dan Program 2.300
standarisasi Produk Pangan PUNAS(Kemenristek)
Kesehatan dari ikan gabus .
2016 Suplementasi ekstrak ikan gabus Program Hibah 100
terhadap status gizi dan imunitas Pekerti
pada pasien stroke di Gorontalo (Kemenristek).
(Kerja sama UNG dan Unhas)

104
2016 Survey Kesehatan dan Gizi pada Mandiri 10
1000 HPK di Kab Jeneponto
2016 Dampak Pemberian Ekstrak Daun Pemda Kab. 670
Kelor terhadap kejadian anemia Jeneponto
dan berat badan lahir bayi di Kab
Jeneponto
2016 Dampak pemberdayaan perempuan Runas, BOTPN 10
keluarga miskin dalam
terwujudnya generasi yang sehat,
cerdas, dan berkarakter di
wilayah pedesaan, Kabupaten
pangkep
2016 Model Pengembangan Sagu Universitas 100
Berbasis Masyarakat Lokal Untuk Hasanuddin dan
Pangan dan Industri serta SUIJI
Perbaikan Lingkungan Lahan
Marginal di Wilayah Pesisir
2016 Kajian Buah Buni (antidesma bunius) DP2M DIKTI 130
sebagai makanan fungsional
untuk memperbaiki kesehatan
pembuluh darah

2016 Formulasi Pangan Cokelat Lokal RUNAS 100


(Kapsul) dan Aplikasinya Dalam
Memperbaiki Profil Lipid dan
Petanda Inflamasi Pada
Penderita Obesitas
Jumlah 4.689,288
* Di luar dana penelitian/penulisan skripsi, tesis, dan disertasi sebagai bagian dari
beasiswa.

Tabel E. Dana untuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat pada empat


tahun terakhir.
Jumlah Dana
Judul Kegiatan Pengabdian
Tahun Sumber Dana (dalam Juta
kepada Masyarakat
Rupiah)
(1) (2) (3) (4)
2013 Anjangsana ke panti asuhan Swadana 10
2013 Pengabdian masyarakat di Swadana 10
Puskesmas
2014 Anjangsana ke panti asuhan Swadana 12
2014 Pengabdian masyarakat di Swadana 10
Puskesmas
2014 Menjadi Pembicara Materi Swadana 5

105
Kesehatan pada Pengajian
Bulanan PD BMKT Bantaeng
2015 Anjangsana ke panti asuhan Swadana 12
2015 Pengabdian masyarakat di Swadana 10
Puskesmas
2016 Anjangsana ke panti asuhan Swadana 12
2016 Pengabdian masyarakat di Swadana 10
Puskesmas
Jumlah 91

6.2 Prasarana dan Sarana


6.2.1 Prasarana dan Sarana proses pembelajaran
6.2.1.1Ruang yang tersedia untuk proses pendidikan (ruang perawatan dan tindakan
RS, skills lab, dll).
Tersedia ruang pertemuan utama PPDS di RSUH gedung A Lantai 5 dan ruang
pertemuan untuk morning report di Poli Klinik Gizi RSWS dan Poli Gizi Klinik
RSUH gedung B lantai 1, ruang Ketua Program Studi (KPS) serta ruang dosen
terdiri : ruang perpustakaan, skilllab.
Ruang pertemuan PPDS dilengkapi dengan fasilitas meja bersama dengan akses
internet.

106
Tabel. Skills Lab
No Nama skills Luas Daya tampung Sarana yang tersedia. Rata-rata jam pemanfaatan
lab setiap sesi. setiap minggu
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Skill Lab FK 3 m x 4 m (terdiri 10-15 orang/ Ruang diskusi, 5 x 8 jam
dari 12 ruangan) Ruangan meja, LCD,
manekin
praktikum,
ranjang periksa
2 Poliklinik Gizi 36 m2 10 - Meja 4 buah 5 x 8 jam
RSWS - Meja bundar 1 buah
- Kursi 15 buah
- Lemari 4 buah
- Ranjang pasien 1 buah
- Timbangan digital 1 buah
- Pengukur tinggi badan 1
buah
- Food model 3 buah
3 Ruang kuliah 87,12 m² 40 - Akses internet 6 x 8 jam
di RSP lantai 5 - LCD 1 unit
- Printer laser 1 unit
- Meja panjang 2 buah
- Meja 20 buah
- Kursi 40 buah
- AC central
- Locker 6 pintu 4 buah
- Lemari kaca 1 buah
- Dispenser 1 buah
- Kulkas 1 buah
4 Ruang kuliah 24 m² 20 - Meja oval besar 1 buah 5 x 8 jam

107
bagian Gizi di - Kursi 20 buah
FK Unhas - LCD 1 unit
- AC 3 unit
5 Ruang Ketua 3X3m 1 - Meja kerja 5 x 8 jam
Program Studi - Kursi 3
- Komputer
6 Ruang Dosen 70 m² 6 - Meja kerja 6 5 x 8 jam
- Kursi 18
- Komputer 3

108
6.2.1.2 Jelaskan ruang dan sarana perpustakaan, mencakup fasilitas komputer dan
akses ke jaringan internet serta materi perpustakaan sebagai berikut.
Ruang perpustakaan Departemen Ilmu Gizi Klinik terletak di Lt.5 RSP Gedung A,
terdapat fasilitas komputer dengan akses ke jaringan internet melalui sistem
Wireless LAN (Local Area Network) dan materi perpustakaan terdiri dari Buku
Teks, Majalah Ilmiah Internasional, Majalah Ilmiah Nasional terakreditasi, dan
video/interactive materials. Selain itu, juga tersedia perpustakaan RSPTN UNHAS
yang juga terletak di Lt.4 RSP Gedung A dan perpustakaan e-journal (Darya Varia
Science Center) yang terletak di Lt.2 Gedung IRD RSUP. Dr. Wahidin
Sudirohusodo

www.med.unhas.ac.id

Tabel A Materi Perpustakaan.

No. Materi Perpustakaan* Jumlah Judul

(1) (2) (3)


1 Buku teks 297
2 Majalah profesi internasional 4
3 Majalah profesi nasional terakreditasi 34
4 Video/interactive materials 40

* Termasuk yang dalam format elektronik (e-book dan e-journal)

109
Tabel B. Nama dan jenis majalah profesi
Nama Majalah Profesi yang
Jenis
Tersedia Lengkap Tiga Tahun Terakhir
(1) (2)
1. The Indonesian Biomedical Journal, Jakarta
2. Jurnal Sains dan Teknologi (Seri Ilmu-Ilmu Kesehatan),
Pasca Sarjana UNHAS
3. Universa Medicina, Jakarta
4. Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Wadi Husada,
Makassar
5. Acta Medica Indonesia : The Indonesian Journal of
Internal Medicine
6. Acta Medica Indonesiana
7. Cermin Dunia Kedokteran
8. Dexa Media : Jurnal Kedokteran dan Farmasi
9. Fermacia
10. Forum Diagnosticum : Prodia Diagnostics Educational
Services
11. Gastroenterology Hepatology and Digestive Endoscopy
12. Gizi Indonesia
13. Journal of The American Society of Nephrology
14. Jurnal Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin
Majalah profesi
15. Jurnal Penyakit Dalam
nasional
16. Majalah Kedokteran Indonesia (The Journal of the
terakreditasi
Indonesian Medical Association)
17. Majalah Penyakit Dalam Udayana : Journal of Internal
Medicine
18. Medicinal Jurnal Kedokteran
19. Medika Jurnal Kedokteran Indonesia ; Pandangan Tokoh
terhadap Penyakit Disentri dan Vaksinasi di Jakarta Utara
20. Nature Clinical Practice Nephrology
21. Neurona ; Majalah Kedokteran Neuro Sains
22. The Indonesian Biomedical Journal
23. The Indonesian Journal of Gastroenterology, Hepatology,
and Digestive Endoscopy
24. The Indonesia Journal of Internal Medicine
25. The Indonesian Journal of Medical Science :
Neuropsychiatry
26. The Indonesian Journal of Medical Science : Surgery
27. The Journal of Antimicrobial Chemotheraphy
28. Kumpulan terjemahan Hunter’s Tropical Medicine
29. Jurnal Respirology Indonesia. Official Journal of The

110
Indonesian Society of Respirology. PDPI
30. Jurnal Respirologi Indonesia
31. Jurnal Medika Nusantara. Jurnal Kedokteran Indonesia
32. Indonesia Journal of Cancer. National Cancer Centre
33. Majalah Kedokteran. Terapi Intensif. Indonesian Journal
of Intensive Care Medicine
34. MU. Medical Update
1. ESPEN CLINICAL NUTRITITION
Majalah profesi 2. ASPEN
internasional 3. CLINICAL NUTRITION
4. AJCN

111
6.2.2. Prasarana dan sarana medik RS Pendidikan Utama dan RS Pendidikan Afiliasi dan Satelit
6.2.2.1 Ketersediaan rumah sakit pendidikan. (Lampiran Perjanjian Kerjasama dan perencanaan pengembangan rumah sakit
pendidikan sebagai data pendukung)
Nama
Variasi
Kuali- Total Jumlah Institusi Kontribusi
Kasus* Jumlah
Nama Rumah fikasi & Jumlah Pasien Jumlah Pendidikan RumahSakit
No. BOR (Cukup/ Peserta
Sakit Akredita Tempat Rawat Dosen Dokter untuk
Tidak didik
si Tidur RS Jalan Pengguna Pendidikan
Cukup)
RS
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
1. RSUP Dr. RSPU 841 78.02 170.419 Cukup 5 23 UNHAS Penyediaan
WahidinSudirohu sarana dan
sodo prasarana dan
SDM
Pembimbing
2. RSPTN. UNHAS RSPA 166 64.87 71.528 Cukup 5 3 UNHAS Penyediaan
sarana dan
prasarana dan
SDM
Pembimbing
3. RS. Ibnu Sina RSPA 205 74.40 22.002 Cukup 1 1 UNHAS Penyediaan
sarana dan
prasarana dan
SDM
Pembimbing
4. RS. Stella Maris RSPA 233 75.60 22.136 Cukup 1 1 UNHAS Penyediaan
sarana dan
prasarana dan
SDM

112
Pembimbing
5. RS. Labuang Baji RSPA 346 41.50 24.420 Cukup 1 1 UNHAS Penyediaan
sarana dan
prasarana dan
SDM
Pembimbing
6. RS Islam Faisal RSPA 110 56 26.392 Cukup 1 1 UNHAS Penyediaan
sarana dan
prasarana dan
SDM
Pembimbing
Jumlah
*Lampirkan daftar 10 penyakit terbanyak pada setiap bagian di tiap rumah sakit.
Kualifikasi RSP:
RSPU = Rumah Sakit Pendidikan Utama
RSPA = Rumah Sakit Pendidikan Pendidikan Afiliasi dan Satelit

113
6.2.2.2Instalasi Rawat Jalan.
Frekuensi
Nama RS Sarana yang Tersedia (Jumlah kunjungan per
tahun)
(1) (2) (3)
RS Wahidin Poliklinik (Timbangan digital, 1040
Sudirohusodo Microtoice, BIA, Food Model)
RSP UNHAS Poliklinik (Timbangan digital, 120
Microtoice, BIA, Food Model)
RS Ibnu Sina Poliklinik (Timbangan digital, 50
Microtoice, Food Model)
RS Stella Maris Poliklinik (Timbangan digital, 50
Microtoice, Food Model)
RS Labuang Baji Poliklinik (Timbangan digital, 75
Microtoice, Food Model)
RS Islam Faisal Poliklinik (Timbangan digital, 40
Microtoice, BIA, Food Model)

6.2.2.3 Prasarana dan sarana rawat inap, Kamar tindakan atau pemeriksaan, dan
gawat darurat.
Tabel A. Ruang rawat inap
Jumlah
BOR tindakan
Nama Prasarana Jumlah Jumlah
No. (rata- bidang
Ruang rawat inap ruangan tempat tidur
rata/tahun) PPDS
pertahun
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
RS. Wahidin
Sudirohusodo
 CVCU 1 12 91,36
 PCC 3 84 63,22
 Ginekologi 1 30 68,63
1  Infection
Centre 3 70 52,6
 ICU 1 15 91,44
 Palem 2 71 94,42
 Lontara 1 dan
Pakis 5 157 82,70

114
 Lontara 2
 Lontara 3 4 144 86,10
 Instalasi Luka 4 123 86,45
Bakar 1 7 52,24

2 RS. UNHAS 6 172 64,87


RS Ibnu Sina 205 74,40
RS Stella Maris 8 233 75,60
3
RS Labuang Baji 8 346 41,5
RS Islam Faisal 8 110 156

Tabel B: Kamar tindakan atau pemeriksaan


Bagian Ilmu Gizi Klinik Tidak memiliki ruangan tindakan.
Jumlah tindakan
Jumlah Jumlah
No. Nama Prasarana bidang PPDS
ruangan tindakan/tahun
pertahun
(1) (2) (3) (4) (5)
Ruang Kamar tindakan - - -
1 atau
pemeriksaan/tindakan
2 Recovery room - - -
3

Tabel C: Ruang gawat darurat


Bagian Ilmu Gizi Klinik tidak memiliki ruangan di IGD
Jumlah tindakan
Jumlah Jumlah
No. Nama Prasarana bidang PPDS
ruangan penderita/tahun
pertahun
(1) (2) (3) (4) (5)
1 -
2 -
3 -

Tabel D: Ruangkhusus sesuai dengan bidang PPDS


Bagian Ilmu Gizi Klinik tidak memiliki ruangan khusus.

115
Jumlah tindakan
Jumlah Jumlah
No. Nama Prasarana bidang PPDS
ruangan penderita/tahun
pertahun
(1) (2) (3) (4) (5)
1 -
2 -

6.2.2.4 Prasarana pendidikan pelengkapRumah Sakit Pendidikan Afiliasi dan Satelit


Nama Prasarana
Pelengkap (Rumah
No. Luas (m2) Sarana yang Tersedia
SakitPendidikan
Afiliasi dan Satelit)
(1) (2) (3) (4)
- CVCU
- PCC
- Ginekologi
- Infection Centre
- ICU
RS. Wahidin - Palem
1
Sudirohusodo 52427m² - Lontara 1 dan Pakis
- Lontara 2
- Lontara 3
- Instalasi Luka Bakar
- UGD
- Poli Klinik Gizi
68335m² - UGD
2 RS. UNHAS
- Poli Klinik Gizi
RS Ibnu Sina 12025m² - UGD
3
- Poli Klinik Gizi
19954 m² - UGD
RS Stella Maris
- Poli Klinik Gizi
22738m² - UGD
RS Labuang Baji
- Poli Klinik Gizi
4600m² - UGD
RS Islam Faisal
- Poli Klinik Gizi

116
6.3 Sistem Informasi
Sistem informasi dan fasilitas yang digunakan oleh program Pendidikan Dokter
Spesialis Gizi Klinik untuk proses pembelajaran (hardware, software,WAN, LAN,
bandwidth).
Sistem informasi yang digunakan oleh program studi dokter spesialis Gizi Klinik
untuk proses pembelajaran adalah dengan menggunakan hardware, software serta
fasilitas wireless LAN (Local Area Network) dengan cakupan bandwidth yang luas
sehingga memudahkan proses pembelajaran.
Nomor telepon/fax Departemen Gizi Klinik adalah 0411-591236

117
STANDAR 7
PENELITIAN, PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, DAN KERJASAMA

7.1 Agenda, Judul, Dan Jaringan Penelitian Dosen Di RS Pendidikan


Judul Penelitian Keterlibatan Keterangan
N Agenda
Nama Dosen Dengan Jaringan
o Penelitian
Penelitian*
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Pengaruh pemberian kapsul kakao 1. LP2M / Telah Dilaksanakan
local terhadap perubahan berat badan, BOPTN
lingkar pinggang dan lemak visceral
pada penderita obesitas sentral

2. Efek pemberian ekstrak rimpang 2. SP3T Telah Dilaksanakan


kencur (Kaempferia Galanga L.)
2017
terhadap nyeri, kaku sendi dan fungsi
fisik pasien osteoarthritis lutut

3. Produk pangan dari kakao dan kedelai 3.CPPBT dari Telah Dilaksanakan
“ kokolai” kaya kalsium perguruan tinggi.
Ristekdikti

1. Peranan Variasi Gen Cox2 dan 1. BOPTN Telah Dilaksanakan


Prof.Dr.dr.Nurpudji Astuti Asupan Lemak terhadap Kadar PGE2
1. Daud,MPH, Sp.GK (K) dan hsCRP pada Penderita Penyakit
Jantung Koroner.

2. Formulasi Pangan Cokelat Lokal 2. LP2M/ Runas Telah Dilaksanakan


(Kapsul) dan Aplikasnya Dalam
Memperbaiki Profil Lipid dan Penanda
Inflamasi Pada Penderita
2016 Dislipidemia.)

3. Pengaruh pemberian zink terhadap 3. Mandiri


tinggi badan anak setelah pemberian
zink pada ibu hamil KEK 12 tahun
yang lalu: longitudinal study

4. Pengaruh pemberian PMT Baruasa 4. SP3T


terhadap kenaikan berat badan, status
hemoglobin anak Baduta gizi kurang

118
1. Pengaruh Pemberian Minuman 1. MANDIRI Telah Dilaksanakan
Cokelat Kedelai terhadap kadar
interferon gamma, kadar vitamin D,
Status Gizi, Kadar Kalsium, dan
percepatan konversi sputum pada
pasien TB Paru di BBPKM Makassar

2. Hubungan Status Gizi dengan ADMA, 2. BOPTN


RB4, profil Lemak pada Pasien TB
2015 Paru Baru di BP4 Makassar

3. Pengaruh Obat Dihidroartemisinin 3. WHO /


Piperaquine (DHP) terhadap Aktivitas Eijkman
Enzim G6PD,status gizi, status
anemia,kadar glukosa darah, infeksi
malaria berdasarkan Status Gizi
Penderita Malaria di Daerah Endemik
Kabupaten Sumba Barat Daya

Korelasi antara hsCRP dan fraksi lipid Mandiri Telah Dilaksanakan


aterogenik, Prediksi resistensi insulin
berdasarkan antropometri dan Hubungan
2013 derajat lemak viseral dengan kejadian
Prof.Dr.dr.Nurpudji Astuti
mikroalbuminuria pada subyek obes
Daud,MPH, Sp.GK (K)
adolesen

Manfaat Ektrak Ikan Gabus Terhadap RUNAS Telah Dilaksanakan


2014 Kadar Zinc, ADMA, Albumin, Nitrogen
Balancing
Pengaruh Suplementasi Minyak Ikan PT. Novell Telah Dilaksanakan
Terhadap Penurunan Kadar Kolesterol
Darah, Status Gizi dan Frekuensi Kejadian
2016 Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA)
pada Anak Sekolah Dasar Usia 8-10
Prof. Dr. dr. R.Satriono, MSc,
2
Sp. A (K), Sp.GK
Perbandingan Tingkat Inteligensi pada Mandiri Telah Dilaksanakan
Kelompok Remaja Awal antara Remaja
2015 yang Obesitas dengan Remaja yang
Status Gizi Normal di Makassar

2014 Korelasi Antara Persentase Lemak Tubuh Mandiri Telah Dilaksanakan


Dan Profil Lipid Pada Remaja Obes Dan
Non Obes

119
Development of Triple Helix UIG C-Best Research Sedang berjalan
(University-Industry-Government)
Participatory Design Model of Sago
2017
Science Techno Park in Tana Luwu, South
Sulawesi

Model pengembangan sagu berbasis Universitas Telah Dilaksanakan


3 masyarakat local untuk pangan dan Hasanuddin dan
2016 industry serta perbaikan lingkungan lahan SUIJI
marginal di wilayah pesisir

1. Korelasi profil lipid dan homa-ir pada MANDIRI Telah Dilaksanakan


2015 dewasa obes dan non obes
Prof. Dr.dr.Suryani As‟ad ,
MSc, Sp,GK (K) 1. korelasi lingkar pinggang terhadap BOPTN Telah Dilaksanakan
kadar tnf-α pada dewasa obes dan RISBIN Telah Dilaksanakan
non-obes
2014
2. Hubungan osteopontin dan pola
asupan kalori terhadap resistensi
Insulin Pada remaja obes MANDIRI Telah Dilaksanakan

3. The efficacy of multiple micronutrient


supplementation on improvement
hemoglobin and serum ferritin level in
adolescent girls with anemia

1. Ekspresi B-OHdG dan PCNA pada Penelitian Dasar Telah Dilaksanakan


Mencit yang mendapat paparan UVB Pemerintah-Dalam
2013
dan Ekstrak Kakao Negeri

1. Health risk analyses of lead due to MANDIRI Telah Dilaksanakan


the consumption of shellfish (Anadara
Prof.dr.Veni Sp) among the coastal communities
Hadju,M.Sc,PhD,Sp.GK 2014 in Makassar City

3
2. Effects of moringa oleifera leaf DANONE Telah Dilaksanakan
extracts supplementation in
preventing maternal DNA damage

120
3. The efficacy of multiple micronutrient MANDIRI Telah Dilaksanakan
supplementation on improvement
hemoglobin and serum ferritin level in
adolescent girls with anemia

Kadar Zinc pada pasien Diabetes Tipe 2: RUNAS Sedang berjalan


Hubungannya Dengan Progresivitas
Nefropati Diabetik Dan Penanda Inflamasi
2017
Dr.dr.Haerani Rasyid, M.Kes,
4 Sp.PD-KGH,Sp.GK
Pengaruh Pemberian Asam Lemak RISBIN Telah Dilaksanakan
Omega-3 Terhadap Status Gizi dan
2016 Penanda Inflamasi Pada Pasien Yang
Menjalani Hemodialisa Reguler

Pengaruh pemberian early enteral feeding BOPTN Sedang berjalan


Dextrose 5% dan Full liquid diet pada
2017 pasien kritis ICU terhadap perubahan
NUTRIC Score

1. Hubungan Polimorfisme Gen FADS1, BOPTN Telah Dilaksanakan


Rasio Asupan omega6/omega3,
2016
Rasio kadar omega6/omega3 Pada
pasien PJK
dr.Agussalim Bukhari, 2. Efek Ekstrak Buah Buni terhadap RUNAS Telah Dilaksanakan
5 M.Med,Ph.D,Sp.GK(K), kadar antioksidan total, MDA dan
biomarker aterogenik

Pembuatan Ekstrak Buah Buni, uji RUNAS Telah Dilaksanakan


antioksidannya serta pengukuran
2015
kadarnya selama penyimpanan

Analisis Kadar Estrogen, Kadar IGF, kadar DANONE Telah Dilaksanakan


kolesterol,Kadar Insulindan Mutasi Gen
2013
PI3KC pada karsinoma mammae

Gambaran kecukupan nutrisi pasien hari RSWS Sedang berjalan


6 dr.Mardiana,M.Kes,Sp.GK 2017 rawat 1 dan 10 di Rumah Sakit Dr.Wahidin
Sudirohusodo,
Effects of moringa oleifera leaf extracts DANONE Telah Dilaksanakan
7 dr.A. Yasmin Syauki, M.Sc, 2014 supplementation in preventing maternal
Sp.GK DNA damage

121
*Contoh penelitian dengan jaringan internasional: penelitian bidang dalam bentuk multi national study. Contoh penelitian dengan jaringan nasional: penelitian yang
bekerjasama dengan lembaga penelitian nasional (LIPI, BPPT, Litbangkes dll.)

7.2 Penelitian Dosen Di RS Pendidikan Yang Bidang Keahliannya Sesuai Dengan PS


7.2.1 Judul artikel ilmiah/karya ilmiah/buku yang dipublikasikan selama 3 tahun terakhir oleh dosen di RS Pendidikan
Tahun Tingkat*

Penyajian/ Interna-
No. Judul Nama-nama Dosen Dihasilkan/ Dipublikasikan pada
Lokal Nasional
Publikasi sional

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Effect of Purple Miana Prof.Dr.dr. Suryani As‟ad, International Journal of Sciences: Basic 2017 √
Leaf (Coleus MSc, Sp.GK(K) and Applied Research (IJSBAR)
Scutellorioide (L) Vol.34 no. 1 pp.111-115
Benth) from Tana ISSN 2307-4531
Toraja District on IL-10
1
mRNA Expression in
Mice Induced
Mycobacterium
Tuberculosis

Effects of Counseling Prof.Dr.dr. Suryani As‟ad, International Journal of Sciences: Basic 2017 √
in CVT Clinic and MSc, Sp.GK(K) and Applied Research (IJSBAR)
Black Tea (Camelia Vol.32 no.1
sinensis varietas ISSN 2307-4531
Assamika)
2 Supplements in the
Improvement of CD4
Profile in HIV Patients
Receiving ARV
Treatment

122
Baby nutritional status Prof.Dr.dr. Suryani As‟ad, Pakistan Journal of Nutrition 2017 √
improvement through MSc, Sp.GK(K) Vol. 16 issue 1 page.9-15
mother empowerment Prof.dr.Veni Hadju,Msc,PhD DOI : 10.3923/pjn.20117.9.15
3
in baby care in South Sp.GK
Sulawesi Indonesia

Energy regulation in Prof.Dr.dr. Suryani As‟ad, Asia Pacific Journal of Clinical Nutrition 2017 √
newly diagnosed TB MSc, Sp.GK(K) Vol 26
with chronic energy ISSN 0964-7058
4
deficiency: Free fatty
acids and RBP4

Energy regulation in Prof. Dr. dr. Nurpudji Astuti Asia Pac J Clin Nutr 2017 √
newly diagnosed TB Daud, MPH, SpGK(K) Vol 26
with chronic energy ISSN 0964-7058
5
deficiency: free fatty dr.Agussalim
acid and RBP4 Bukhari,M.Med,Ph.D,Sp.GK(K)

The Effect of ACTH 4- Prof.Dr.dr. Suryani As‟ad, International Journal of Sciences: Basic 2017 √
10 ProGlyPro as Anti- MSc, Sp.GK(K) and Applied Research (IJSBAR)
inflammatory on Vol. 3 No.3 2017
Astrocyte Cell Repair
6
in Spinal-Cord-Injured
Mouse by Assessing
Locomotor Function

Makanan Tradisional Prof. Dr. dr. Nurpudji Astuti Nomor pencatatan Hak Cipta 088965 2017 √
Sulawesi Tenggara: Daud, MPH, SpGK(K)
Bahan Dasar Cara
7
Pengolahan dan
Kandungan Gizi

Micronutrients, Prof. Dr. dr. Nurpudji Astuti IJABER vol 14 no.5 (2016) 2016 √
Academic Daud, MPH, SpGK(K) ISSN 2831-2843
Performance and
8
Concentration of Study
: A Literature Review

123
The role of religious Prof.dr.Veni Hadju,Msc,PhD International Journal of Sciences: Basic 2016 √
psychotherapy with Sp.GK and Applied Research
independent rugyah in Vol 7 no. 1, 2016
reducing depression
and improved spritiual
9
quality of life of cancer
patients at hospital of
Hasanuddin University
Makassar.

Etnopharmakology Prof.dr.Veni Hadju,Msc,PhD International Journal of Research in 2016 √


plants ants nest Papua Sp.GK Medical and Health Sciences
(Hydnophytum Spetember 2016, vol9 no.1
10
formicarum) on Skow ISSN 2307-2083
Tribe of Papua

The effectiveness of Prof.dr.Veni Hadju,Msc,PhD International Journal of Sciences: Basic 2016 √


extrac snack head fish Sp.GK and Applied Research
and virgin coconut oil Vol 30 no.4 2016
on sputum conversion ISSN 2307-4531
and levels of
11 interferon-G in patients
with pulmonary TB
Multi Drug Resistant
(MDR) in Labuang Baji
Hospital Makassar

Knowledge, attitudes, Prof.dr.Veni Hadju,Msc,PhD International Journal of Sciences: Basic 2016 √


confidence of teenage Sp.GK and Applied Research (IJSBAR)
girls in rural and urban Vol.29, 2016, no.1 pp.181-190
12 areas toward the ISSN 2307-4531
exclusive mother
breast milk

The influence of Prof.dr.Veni Hadju,Msc,PhD International Journal of Research in 2016 √


consumpting Sp.GK Medical and Health Sciences
Rhyncophorus September 2016, vol9 no.1
bilineatus var papua ISSN 2307-2083
against raising
13
nutritional status and
CD4 blood of patients
with HIV/AIDS in
Papua Province

124
Comparative study of Prof.dr.Veni Hadju,Msc,PhD International Journal of Sciences: Basic 2016 √
maternal behaviour in Sp.GK and Applied Research
exclusive Vol 30 no.2 pp.130-141
breastfeeding in two ISSN 2307-4531
14
work areas health
centers of Jeneponto
District, Indonesia

Social-cultural role in Prof.dr.Veni Hadju,Msc,PhD Dama International Journal of Researchers 2016 √


practice antenatal Sp.GK Vol 1 issue 10, Oktober 2016 p.26-32
care, delivery process ISSN 2343-6743
and postnatal care
15
(studies in Turatea
Subdistrict, Jeneponto
District)

Prevalence of Prof.Dr.dr. Suryani As‟ad, JST Kesehatan 2016 √


Dyslipidemia in young MSc, Sp.GK(K)
16 adult of Indonesian Prof. Dr. dr. Nurpudji Astuti
Population Daud, MPH, SpGK(K)

Micronutrients, Prof. Dr. dr. Nurpudji Astuti A Literature Review. I J A B E R,. Volume 2016 √
Academic Daud, MPH, SpGK(K) 14, No.5, (2016) ; -2831-2843
Performance and
17 Concentration of
Study; A Literature
Review.

Pengaruh pijat oksitosi Prof.Dr.dr. Suryani As‟ad, Jurnal ilmiah sains dan teknologi ilmu-ilmu 2016 √
terhadap pengeluaran MSc, Sp.GK(K) kesehatan
ASI pada pasien post Vol7 no.3
18 seksio sesaria di ISSN 2502-7778
ruangan nifas rumah
sakit wilayah Makassar

Effect of moringa Prof.Dr.dr. Suryani As‟ad, International journal of biological & medical 2016 √
oleifera leaf extracts MSc, Sp.GK(K) research
and honey Vol.7 no. 1
19 supplementation for ISSN 0967-6685
performance physical
fitness atlit

125
Role of topical cream Prof.Dr.dr. Suryani As‟ad, International journal of sciences : basic 2016 √
extract garlic (allium MSc, Sp.GK(K) and applied research (IJSBAR)(2016)
sativum) wound Volume 26,No 3,pp 35-47
healing fibriblasts
20
judging from the strain
wistar rats with injury
models

The potential gonad of Prof.Dr.dr. Suryani As‟ad, International journal of sciences : basic 2016 √
diadema setosum as a MSc, Sp.GK(K) and applied research (IJSBAR)2016 vol.27
hea to improve the no.2 pp.189-195
21
nutritional status of ISSN 2307-4531
Coastal‟s children

Diagnostic value of un- Prof.Dr.dr. Suryani As‟ad, International journal of sciences : basic 2016 √
growing body weight MSc, Sp.GK(K) and applied research (IJSBAR)
and f-grow in Children Vol. 30 No.2 (2016)
22 tuberculosis diagnostic ISSN 2307-4531
base on Indonesia
Modiscoring system

Angiogenesis in Prof.Dr.dr. Suryani As‟ad, Bali Medical Journal (Bali Med) 2016, 2016 √
ischemic stroke MSc, Sp.GK(K) volume 5, Number 3:7-10
patients aged 30-at P-ISSN.2089-1180,E-ISSN.2302-2914
23 Gatot Subroto Army
Central Hospital
(RSPAD) Jakarta

Effect of Family Prof.Dr.dr. Suryani As‟ad, Pakistan Journal of Nutrititon 15 (8): 737- 2016 √
Empowerment MSc, Sp.GK(K) 744, 2016ISSN 1680-5194 © Asian
Modified model to Network for Scientific Information, 2016
ablity in controlling life
24
style and physical
activity of children with
overweight and obesity

The association of Prof.Dr.dr. Suryani As‟ad, Fractalkine and Inflammation on Ischemic 2016 √
plasma fractalkine and MSc, Sp.GK(K) Stroke (Herminawtti L, et al.) Indones
25 inflammation after Biomed J. 2016;8 (2): 109-14
ischaemic stroke

126
High sensitivity C- Prof.Dr.dr. Suryani As‟ad, Paedicatria Indonesiana the Indonesian 2016 √
reactive protein , left MSc, Sp.GK(K) Journal, Vol. 56, No. 2, March 2016
ventricular systolic
26
function in obese
adolescents

Inhibitory concentration Prof.Dr.dr. Suryani As‟ad, International journal of sciences : basic 2016 √
and minimum contact MSc, Sp.GK(K) and applied research (IJSBAR)(2016)
tin extract (uncaria Volume 27, No 3, pp 239-246
27 gambier roxb) against ISSN 2307-4531
bacterial growth
enterococcus faecalis

Relationship between Prof.Dr.dr. Suryani As‟ad, American journal of clinical and 2016 √
estrogen receptor MSc, Sp.GK(K) experimental medicine
receptor co-regulator (AJCEM)(2016);4(2): 34-42
28 histological grade in ISSN 2330-8133
estrogen-dependent
invasive breast cancer

Central obesity, Prof.Dr.dr. Suryani As‟ad, Cell death in therapy 2016 ; 2 :7-12 2016 √
infalmmation and MSc, Sp.GK(K)
29
angiogenesis

Breastfeeding mother‟s Prof.Dr.dr. Suryani As‟ad, International journal of sciences : basic 2016 √
knowledge and attitude MSc, Sp.GK(K) and applied research (IJSBAR)issn 2307-
of initiation and 4531 (2016), Vol.30 No.5 pp. 302-309
30
exclusiveness in ISSN 2307-4531
remote area

The effect of snack Prof.Dr.dr. Suryani As‟ad, International journal of sciences : basic 2016 √
head fish extract MSc, Sp.GK(K) and applied research (IJSBAR)(2016)
supplementation Vol.30 No.4
Enhancement of ISSN 2307-4531
nutritional status,
levels of albumin ,
31 hemoglobin levels of
CD4 on pregnant
women with HIV AIDS
who acquire
antiretroviral therapy in
Papua

127
The effect of education Prof.Dr.dr. Suryani As‟ad, International journal of sciences : basic 2016 √
against glycemic MSc, Sp.GK(K) and applied research (IJSBAR)(2016)
control in diabetes Vol.29 No.3
mellitus : studies of ISSN 2307-4531
32
family support and
compliance treating
supervision

Similarities content of Prof.Dr.dr. Suryani As‟ad, International journal of sciences : basic 2016 √
anchovy omega 3 MSc, Sp.GK(K) and applied research (IJSBAR)(2016)
33 between in Indonesia Vol.29 No.3
ISSN 2307-4531

Immune nutrient Prof.Dr.dr. Suryani As‟ad, International journal of nutrition and food 2016 √
content of sea urchin MSc, Sp.GK(K) service 2016 ; 5(5) :330-336
34
(diadema s.gonads) ISSN : 2327-2694

Test of ethanolextract Prof.Dr.dr. Suryani As‟ad, International journal of sciences : basic 2016 √
red gedi leaves MSc, Sp.GK(K) and applied research (IJSBAR)2016.Vol.30
(albelmmosch manihot No.4 pp.84-94
(L) medik in white rat ISSN 2307/4531
35
(rattus norvegicus)
type 2 diabetes
mellitus

Dynamics of human Prof.Dr.dr. Suryani As‟ad, Bali medical journal (Bali Med J) 2016, 2016 √
mesenchymal stem MSc, Sp.GK(K) Volume 5, Number 1:64-67
cells, M1 P-ISSN.2089-1180,E-ISSN.2302-2914
microglia/macrophage,
36
and fractalkine in
ischaemic stroke
patient

Pengaruh pemberian Prof.Dr.dr. Suryani As‟ad, Media kesehatan masyarakat Indonesia 2016 √
ekstrak daun kelor MSc, Sp.GK(K) (MKMI)
terhadap kuantitas dan Vol.13 no.3
37 kualitas air susu ibu ISSN 2356-4067
(ASI) pada ibu
menyusui

128
A comparison of Prof.Dr.dr. Suryani As‟ad, Paediatrica Indonesiana the indonesian 2016 √
neutrophil gelatinase- MSc, Sp.GK(K) journal, Vol.56, No.2, March 2016
associated and
immature to total
38
neutrophil ratio for
diagnosing early onset
sepsis

Prevalensi dislipidemia Prof.Dr.dr. Suryani As‟ad, Jurnal ilmiah sains dan teknologi seri ilmu 2016 √
pada orang dewasa MSc, Sp.GK(K) kesehatan
39
Indonesia

Gentic risk factor Prof.Dr.dr. Suryani As‟ad, Msc, Medical Journal Of Indonesia 2016 √
APOEᵋ4 associates Sp.GK (K) Vol.25 no. 1
with plasma amyloid ISSN 2252-8083
beta in amnestic mild
40
cognitive impairment
and alzheimer‟s
disease

Role of inflammation to Dr.dr.Haerani Rasyid,M.Kes, International Journal Of Current 2016 √


malnutrition events in Sp.PD-KGH,Sp.GK Research
predialysisi chronic Vol.8 issue 1 pp.25692-25703
41
kidney disease ISSN 097-833x
patients

Kurangi risiko Dr.dr.Haerani Rasyid,M.Kes, Majalah Kesehatan Silver Siloam 2016 √


hipertensi dengan Sp.PD-KGH,Sp.GK Hospital
42
gaya hidup sehat Edisi Juli-Agustus 2016

Hubungan obstructive Dr.dr.Haerani Rasyid,M.Kes, Majalah Cermin Dunia Kedokteran 2016 √


sleep apnea dengan Sp.PD-KGH,Sp.GK CDK244, vol43 no.9
43
hipertensi

The extract of moringa Prof.dr.Veni Hadju,Msc,PhD International Journal Of Sciences : Basic 2015 √
leaf has an equivalent Sp.GK And Applied Research/ 22(1) :287-294
effect to iron folic acid ISSN 2307-4531
in increasing Prof.Dr. dr. Suryani As‟ad,
hemoglobin lvels of MSc, Sp.GK(K)
44
pregnant women : a
randomized control
study in the coastal
area of Makassar

129
Chitosan as Prof. Dr. dr. Nurpudji Astuti American Journal of Life Sciences 2015 √
antimicrobial agent and Daud, MPH, SpGK(K) Vol. 3 issue 2, April 2015, p.93-99
fatty acid absorber in ISSN 2328-5702
45 smoked skipjack tuna Prof.Dr.dr. Suryani As‟ad,
processed using MSc, Sp.GK(K)
coconut shell

Standar Operasional Prof. Dr. dr. Nurpudji Astuti Departemen Ilmu Gizi Klinik Unhas 2015 √
Gizi Klinik Daud, MPH, SpGK(K) berkerja sama Masagena Press
Prof.Dr.dr.R.Satriono, MSc,
Sp.A (K),Sp.GK ISBN 602724721-5
Prof.Dr.dr. Suryani As‟ad, Msc,
Sp.GK (K)
Dr.dr.Haerani Rasyid,.M.Kes,
Sp.PD-KGH,Sp.GK
dr.Agussalim Bukhari,
46 M.Med,Ph.D, Sp.GK (K)
dr.A.Yasmin Syauki,M.Sc,
Sp.GK
dr.Nur Ainun
Rani,M.Kes,Sp.GK
dr.Nur Ashari, M.Kes, Sp.GK
dr.Mardiana, M.Kes,Sp.GK
dr.A.Faradilah, M.Kes,Sp.GK
dr.Marniar,M.Kes,Sp.GK

130
Standar Pelayanan Prof. Dr. dr. Nurpudji Astuti Departemen Ilmu Gizi Klinik Unhas 2015 √
Gizi Klinik Daud, MPH, SpGK(K) berkerja sama Masagena Press
Prof.Dr.dr.R.Satriono, MSc,
Sp.A (K),Sp.GK ISBN 602724722-2
Prof.Dr.dr. Suryani As‟ad, Msc,
Sp.GK (K)
Dr.dr.Haerani Rasyid,.M.Kes,
Sp.PD-KGH,Sp.GK
dr.Agussalim Bukhari,
47 M.Med,Ph.D, Sp.GK (K)
dr.A.Yasmin Syauki,M.Sc,
Sp.GK
dr.Nur Ainun
Rani,M.Kes,Sp.GK
dr.Nur Ashari, M.Kes, Sp.GK
dr.Mardiana, M.Kes,Sp.GK
dr.A.Faradilah, M.Kes,Sp.GK
dr.Marniar,M.Kes,Sp.GK

Determinan of stunting Prof.Dr.dr. Suryani As‟ad, Msc, Journal of community & health vol 4 2015 √
in children 6-24 Sp.GK (K) spl issue
months in district of 2016; 16: 669
48 timur tengah selatan DOI : 10.1186/s12889-016-3339-8
nusa tenggara timur
province

Exective function and Prof.Dr.dr. Suryani As‟ad, Msc, Scholars journal of applied medical 2015 √
nitric oxide in mild- Sp.GK (K) sciences (SJAMS)
49 moderate traumatic 2015; 3(1B): 113-117
brain injury ISSN 2320-6691

Correlations between Prof.Dr.dr. Suryani As‟ad, Msc, American Journal of Educational 2015 √
medical students Sp.GK (K) Research, 2015, vol 3 no. 6, 697-701
national admission test DOI : 10.12691/education-3-6-5
score, preclinical and
50 clinical year mean
cumulative GPA and
UKDI score

131
Association between Prof.Dr.dr. Suryani As‟ad, Msc, International journal of sciences basic 2015 √
the antenatal health Sp.GK (K) and applied research (IJSBAR) vol.22
services and the No.1
nutrient status of ISSN 2307-4531
pregnant dayak
51
kenyah women in
tabang district, kutai
kertanegara regency,
east borneo 2014

The corelation Prof.Dr.dr. Suryani As‟ad, Msc, International journal of sciences basic 2015 √
between brain derived Sp.GK (K) and applied research (IJSBAR) vol.23
neurotrophic factor No.2, pp 156-163
(BDNF) level and ISSN 2307-4531
motor development of
52
children aged under 2
years in Timor Tengah
Selatan Nusa
Tenggara Timur

Factors related to the Prof.Dr.dr. Suryani As‟ad, Msc, International journal of sciences basic 2015 √
status of vitamin A and Sp.GK (K) and applied research (IJSBAR)(2015)
zink baduta aged 6-23 Prof.dr.Veni Hadju, M.Sc, vol.23 No.2, pp 156-163
months in the district of Ph.D, Sp.GK ISSN 2307-4531
53
east central south,
province of nusa
tenggara timur

The effect of moringa Prof.Dr.dr. Suryani As‟ad, Msc, International journal of sciences basic 2015 √
leaf extract in Sp.GK (K) and applied research (IJSBAR) vol.24
breastfeeding mothers No.1
54 against anemia status ISSN 2307-4531
and breast milk iron
content

Role of genetic risk Prof.Dr.dr. Suryani As‟ad, Msc, International journal of current 2015 √
factor APOEᵋ4 and Sp.GK (K) microbiology and applied science
pheripheral (IJCMAS) vol.4 No.11
inflammation marker in 2015 pp.406-417
55
amnestic mild cognitive ISSN 2319-7706
impairment and
alzheimer‟s disease

132
The effect of moringa Prof.dr.Veni Hadju, International journal of scientific and 2015 √
leaf extract M.Sc,Ph.D,Sp.GK research publications vol.5 issue 2
supplementation in ISSN 2250-3153
56 preventing maternal
anemia and low-birth-
weight

Factor related to Prof.Dr.dr. Suryani As‟ad, Msc, Pakistan journal of nutrition 2015 √
anemia in pregnant Sp.GK (K) 14 (9): 637-641, 2015
women of dayak ISSN 1680-5194
kenyah tribe at kutao
57
kertanegara regency,
east kalimantan
province

Maternal mortality risk Prof.Dr.dr. Suryani As‟ad, Msc, International journal of scientific and 2015 √
in keerom, papua: a Sp.GK (K) research publications vol.5 issue 8
58
cohort study in 2015 ISSN 2250-3153

The relationship Prof.Dr.dr. Suryani As‟ad, Msc, International journal of applied 2015 √
between zinc, and Sp.GK (K) sciences basic and applied research
phosphorus (IJSBAR) vol.27 no.3, pp.102-107
consumption to IGF-1 ISSN 2307-4531
status of children aged
59
6-24 months in timur
tengah selatan
regency nusa tenggara
timur province

Effectiveness of ajwa Prof.Dr.dr. Suryani As‟ad, Msc, International journal of applied 2015 √
date (phoenix Sp.GK (K) sciences basic and applied research
dactylifera) on blood (IJSBAR) vol. 24 No.7, pp 134-142
lactate recovery in rats ISSN 2307-4531
60
(rattusnovergicus) with
induced physical
activity

Faktor keberhasilan Prof.Dr.dr. Suryani As‟ad, Msc, e-journal program pascasarjana 2015 √
inisiasi menyusui dini Sp.GK (K) universitas hasanuddin
61 (IMD) di puskesmas
jumpandang bau thaun
2014

133
Korelasi profil lipid dan Prof.Dr.dr. Suryani As‟ad, Msc, e-journal program pascasarjana 2015 √
homa-ir pada dewasa Sp.GK (K) universitas hasanuddin
62
obes dan non obes

Hubungan antara Prof.Dr.dr. Suryani As‟ad, Msc, e-journal program pascasarjana 2015 √
status gizi dan kadar Sp.GK (K) universitas hasanuddin
retino binding protein 4
63
serum pada penderita
tuberkulosis paru

Hubungan kecerdasan Prof.Dr.dr. Suryani As‟ad, Msc, e-journal program pascasarjana 2015 √
emosional kepala Sp.GK (K) universitas hasanuddin
ruangan dengan
pengelolaan ruang
64
rawat inap di RSUD
Labuang Baji dan RS
Haji Makassar

Hubungan manajemen Prof.Dr.dr. Suryani As‟ad, Msc, e-journal program pascasarjana 2015 √
waktu kepala ruangan Sp.GK (K) universitas hasanuddin
dengan kepusan kerja
65 perawat pelaksana di
ruang rawat inap
RSUD kabupaten wajo

Hubungan supervisi Prof.Dr.dr. Suryani As‟ad, Msc, e-journal program pascasarjana 2015 `√
kepala ruangan Sp.GK (K) universitas hasanuddin
dengan kinerja
66 perawat pelaksana di
ruang rawat inap rsud
kabupaten wajo

Hubungan supervisi Prof.Dr.dr. Suryani As‟ad, Msc, e-journal program pascasarjana 2015 √
kepala ruangan Sp.GK (K) universitas hasanuddin
dengan kinerja
perawat pelaksana di
67
ruang rawat inap
dalam
pendokumentasian
ashan keperawatan

134
Hubungan konflik Prof.Dr.dr. Suryani As‟ad, Msc, e-journal program pascasarjana 2015 √
peran ganda stress Sp.GK (K) universitas hasanuddin
kerja dan beban kerja
68
dengan burn out
perawat wanita

Hubungan derajat Prof.Dr.dr. Suryani As‟ad, Msc, e-journal program pascasarjana 2015 √
lemak viseral dengan Sp.GK (K) universitas hasanuddin
kejadian
69
mikroalbuminuria pada
remaja obes

Hubungan Prof.Dr.dr. Suryani As‟ad, Msc, e-journal program pascasarjana 2015 √


kemampuan ketua tim Sp.GK (K) universitas hasanuddin
dengan kepuasan
kerja perawat
70 pelaksana dalam
penerapan model
praktik keperawatan
professional

Effect of chocolate Prof. Dr. dr. Nurpudji Astuti JST Kesehatan 2015 √
soybean drink on Daud, MPH, SpGK(K)
nutritional status and Dr.dr.Haerani Rasyid, Sp.PD-
71
gamma interferon level KGH, Sp.GK
in patients with lung
tuberculosis
The influence of zinc, Prof. Dr. dr. Nurpudji Astuti JST Kesehatan 2015 √
vitamin C, and snake Daud, MPH, SpGK(K) April 2015
head fish etract on the dr.Agussalim Bukhari, M.Med, Vol.5 No.2 : 169-176
72 nitrogen balanceof Ph.D, Sp.GK(K) ISSN 2252-5416
grade II A-B burn injury
patients

Effect of polyphenols Prof.dr. Suryani As‟ad, MSc, IJSBAR 2015 √


klika ongkea (Mezzetia Sp.GK(K)
parviflora becc) against dr.Agussalim Bukhari, M.Med,
73 blood glucose wistar Ph.D, Sp.GK(K)
rats indusced by
streptozotocin jangga

135
The correlation dr.A. Yasmin Syauki, MSc, International Proceedings of chemical, 2015 √
between placental Sp.GK biological, and environmental
weight and birth weight engineering
74
Vol. 86
DOI : 10.7763/ipcbe.v86.10

Anti cancer activity and Prof.Dr.dr. Suryani As‟ad, Msc, IOSR Jurnal of Dental and Medicine 2014 √
anti proliferation ant Sp.GK (K) Sciences
nest flavonoid Vol.13 issue 6 ver.II pp.01-05
fractiontest ISSN 2279-0853
75
(Myrmecodia pendans)
human tongue cancer
cells in Sp.C1,

Study on health social Prof.dr.Veni Hadju,Msc,PhD, International Journal Of Scinetific And 2014 √
determinants as cause Sp.GK Research Publication
of maternal mortality in Vol 4 issue 6, June 2014
76
Gowa District South ISSN 2250-3153
Sulawesi

Ekstrak daun kelor Prof.dr.Veni Hadju,Msc,PhD Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat 2014 √
terhadap peningkatan Sp.GK Vol.5, 03 Nov 2014
asupan dan berat
77
badan ibu hamil
pekerja sektor informal

Effects of moringa Prof.dr.Veni Hadju,Msc,PhD International Journal Of Current Research 2014 √


leaves extract on Sp.GK And Academic Review
occupational stress 2014 vol 2(11) : 86-92
78 and nutritional status of ISSN 2347-3215
pregnant women
informal sector workers

Health risk analyses of Prof.dr.Veni Hadju,Msc,PhD International Journal Of Scientific And 2014 √
lead due to the Sp.GK Research Publication
consumption of Vol.4 issue 3 march 2014
shellfish (Anadara Sp) ISSN 2250-3153
79
among the coastal
communities in
Makassar City

136
Effects of moringa Prof.dr.Veni Hadju,Msc,PhD, International Journal Of Scientific And 2014 √
oleifera leaf extracts Sp.GK Research Publication
supplementation in Vol 4 Issue 11, Nov 2014
80
preventing maternal dr.A. Yasmin Syauki, M.Sc, ISSN 2250-3153
DNA damage Sp.GK

The role of a spiritual Prof.dr.Veni Hadju,Msc,PhD International Journal Of Scientific And 2014 √
approach to the ISO Sp.GK Research Publication
Model is integrated in Vol.2 issue 4 p.1201-1208
81 health services in Haji ISSN(o) 2321-7251
General Hospital,
South Sulawesi

The efficacy of multiple Prof.dr.Veni Hadju,Msc,PhD, International Journal Of Scientific And 2014 √
micronutrient Sp.GK Research Publication
supplementation on Vol.4 Issue 6, June 2014
improvement Prof.Dr.dr. Suryani As‟ad, ISSN 2250-3153
82 hemoglobin and serum MSc, Sp.GK(K)
ferritin level in
adolescent girls with
anemia

The effect of eggs Prof.dr.Veni Hadju,Msc,PhD International Journal Of Scientific And 2014 √
consumption and Sp.GK Research Publication
nutrition counselling to 4(4) : 1-9
the increasing of body
weight and hemoglobin
83
of pregnant women at
Kassi-Kassi Health
Center, Makassar City,
Indonesia

Pedoman Layanan Prof. Dr. dr. Nurpudji Astuti Kementerian Kesehatan RI 2014 √
84 Gizi Bagi ODHA Daud, MPH, SpGK(K)

Manajemen Gizi pada Dr.dr. Haerani Rasyid, MS, Buku Ajar Fakultas Kedokteran Univ 2014 √
85 Penyakit Urogenitelia SpPD, K-GH, SpGK Hasanuddin

137
Kontribusi Prof.Dr.dr. Suryani As‟ad, Msc, Neurona vol.31 no.2 2014 √
polimorfisem 1513 A Sp.GK (K) ISSN 0216-6402
 C Gen P2 x7
86 terhadap kerentanan
tuberkulosis
ekstrapulmonal

Correlation between Prof. Dr. dr. Nurpudji Astuti JST Kesehatan 2014 √
hsCRP and insulin Daud, MPH, SpGK(K)
ressitance in obese dr.Agussalim Bukhari,
87
adolescents M.Med,PhD, Sp.GK (K)

Cut off point obesity Prof. Dr. dr. Nurpudji Astuti JST Kesehatan 2014 √
based on biomedical Daud, MPH, SpGK(K)
examination in
88
Indonesia Urban
Adults

The advantage of Prof. Dr. dr. Nurpudji Astuti JST Kesehatan 2014 √
extract cork fish Daud, MPH, SpGK(K)
supplementation to dr.Agussalim Bukhari, M.Med,
89
albumin, MDA in burn Ph.D, Sp.GK(K)
patient grade II

Gizi dan Prof. Dr. dr. Nurpudji Astuti Indonesian Academic Publishing , 2013 √
90 Penyembuhan Luka Daud, MPH, SpGK(K) ISBN : 978-602-1754313

The effect of curcumin Prof. Dr. dr. Nurpudji Astuti JST Kesehatan 2013 √
and Fish oil on insulin Daud, MPH, SpGK(K)
resistance in obese dr.Agussalim Bukhari,
mice : the study of M.Med,PhD, Sp.GK (K)
91 regulation of gene
expression and the
level of tumor necrosis
factor

Caregivers Prof. Dr. dr. Nurpudji Astuti JST kesehatan 2013 √


Relationship on Daud, MPH, SpGK(K)
Nutritional Status and
92
quality of life of elderly
in buginese ethnic

138
Praktek inisiasi Prof.dr.Veni Media Gizi Masyarakat Indonesia 2013 √
menyusui dini di RSIA Hadju,MSc,PhD,Sp.GK
Sitti Khadijah
93
Muhammadiah
Cabang Makasar

The influence of Prof.dr.Veni Hadju,Msc,PhD, World Journal Of Medical Science 2013 √


multiple micronutrient Sp.GK 8(3) : 177-185, 2013
supplementatin Prof.Dr.dr. Suryani As‟ad, ISSN 1817-3055
94 on hemoglobin and MSc, Sp.GK(K)
serum ferritin levels of
pregnant women

Nutritional Prof. Dr. dr. Nurpudji Astuti Health and Environment Journal 2013 √
Management in Daud, MPH, SpGK(K) 2013, vol.4 No.1
Laryngeal Cancer with
95 Pharyngocutaneus
Fistula Post Total
Laryngectomy”

Manfaat Minuman Prof. Dr. dr. Nurpudji Astuti Pergizi Pangan Indonesia 2013 √
Kedelai-Cokelat Daud, MPH, SpGK(K)
terhadap Resorpsi
96 Tulang pada
Osteoporosis Pasca
Menopause”,

Efek Pemberian Prof. Dr. dr. Nurpudji Astuti Pergizi Pangan Indonesia 2013  √
Makanan Tambahan Daud, MPH, SpGK(K)
dan Zink pada Ibu
Hamil Kurang
97
Energiterhadap Status
Tinggi Badan Anak
Usia Enam Tahun di
Kabupatren Takalar
Analisa ekspresi B- Prof.Dr.dr. Suryani As‟ad, BOTPN 2013 √
OHdG dan PCNA pada MSc, Sp.GK (K)
mencit yang mendapat
98
paparan UVB dan
ekstrak kakao

139
Faktor-faktor yang Prof.Dr.dr. Suryani As‟ad, e-journal program pascasarjana 2013 √
berhubungan dengan MSc, Sp.GK (K) universitas hasanuddin
pelaksanaan
pencegahan infeksi
99
nosokomial oleh
perawat pelaksana di
RSUD kota Makassar

Pengaruh orientasi Prof.Dr.dr. Suryani As‟ad, e-journal program pascasarjana 2013 √


pasien terhadap MSc, Sp.GK (K) universitas hasanuddin
kepatuhan
pasien/keluarga dalam
100
menjalankan aturan di
rumah sakit unhas
Makassar

Hubungan Prof.Dr.dr. Suryani As‟ad, e-journal program pascasarjana 2013 √


pelaksanaan peran MSc, Sp.GK (K) universitas hasanuddin
perawat keperawatan
kesehatan masyarakat
101
dengan mutu
pelayanan di
kabupaten takalar

Hubungan kepuasan Prof.Dr.dr. Suryani As‟ad, e-journal program pascasarjana 2013 √


pasien berdasarkan MSc, Sp.GK (K) universitas hasanuddin
dimensi pelayanan
keperawatan dengan
102 words of mouth di
ruang rawat inap
rumah sakit islam
faisal makassar tahun
2013
Peranan suplementasi Prof.Dr.dr. Suryani As‟ad, e-journal program pascasarjana 2013 √
zink, vitaminc c, dan MSc, Sp.GK (K) universitas hasanuddin
ekstrak ikan gabus
terhadap kadar zink
103 serum dan
malondialdehida (Mda)
pasien luka bakar
grade 2 ab

140
Efek pemberian fish oil Prof.Dr.dr. Suryani As‟ad, e-journal program pascasarjana 2013 √
terhadap profil lipid MSc, Sp.GK (K) universitas hasanuddin
104 pada pasien dengan
keadaan depresi

Efek pemberian fish oil Prof.Dr.dr. Suryani As‟ad, e-journal program pascasarjana 2013 √
terhadap status gizi MSc, Sp.GK (K) universitas hasanuddin
105 pada pasien dengan
keadaaan depresi

Pengaruh pemberian Prof.Dr.dr. Suryani As‟ad, e-journal program pascasarjana 2013 √


vitamin c dosis tinggi MSc, Sp.GK (K) universitas hasanuddin
terhadap
penyembuhan ulkus
gangren diabetik pada
106
penderita diabetes
mellitus dengan terapi
insulin, antibiotika, dan
perawatan luka

Effect of aerobic Prof.Dr.dr. Suryani As‟ad, e-journal program pascasarjana 2013 √


exercise levels MSc, Sp.GK (K) universitas hasanuddin
107 apolipoprotein B(Apo-
B) in adult obese

Efek kurkumin dan fish Prof.Dr.dr. Suryani As‟ad, e-journal program pascasarjana 2013 √
oil terhadap ekspresi MSc, Sp.GK (K) universitas hasanuddin
ppar -I± dan srebp=1c
108
serta resistensi insulin
pada mencit obes

Korelasi diet rendah Prof.Dr.dr. Suryani As‟ad, e-journal program pascasarjana 2013 √
protein terhadap MSc, Sp.GK (K) universitas hasanuddin
keseimbangan
109
nitrogen pada pasien
penyakit ginjal kronik

141
The effect of curcumin Prof.Dr.dr.Nurpudji A.Taslim, JST Kesehatan 2013 √
and fish oil on insulin MPH, Sp.GK (K)
resistance in obese
mice: the study of
110 regulation of gene
expression and the
level of tumor necrosis
factor

Concentration of Prof.Dr.dr. Suryani As‟ad, Indonesian Biomedical Journal 2013 √


endogenous secretory MSc, Sp.GK (K) Vol.5 No.1 p.31-36
receptor for advanced DOI : 10.18585/inabj.v5;1.48
glycation end products
and matrix gla protein
111
in controlled and
uncontrolled type 2
diabetes mellitus
patients

The different pattern of Prof.Dr.dr. Suryani As‟ad, Medical Journal of Indonesia 2013 √
blood S100B protein MSc, Sp.GK (K) Vol.22 no.4
and GFAP ISSN : 2252-8083
112
concentration in
ischemic stroke

Nutrisi Parenteral Dr.dr.Haerani Rasyid,M.Kes, Kumpulan Naskah Pertemuan Ilmiah 2013 √


113 Sp.PD-KGH,Sp.GK Nasiona XI PB PAPDl
ISBN 978-602-8907-44-6
Congenital Prof. Dr.dr. R.Satriono, Pediatric Indonesia, Vol.54,No.4,july 2014 √
Hypothyroidism with M.Sc,Sp.A,(K),Sp.GK 2014
114 Acyanotic Congenital P-END-019
Heart Disease

Type 1 Diabetes Prof. Dr.dr. R.Satriono, Pediatric Indonesia, Vol.54,No.4,july 2014 √


Mellitus with Protein M.Sc,Sp.A,(K),Sp.GK 2014
115 Energy Malnutrition P-END-021
Marasmic Type

Congenital Adrenal Prof. Dr.dr. R.Satriono, Pediatric Indonesia, Vol.54,No.4,july 2014 √


Hyperplasia in Twenty M.Sc,Sp.A,(K),Sp.GK 2014
116
Nine Days Old Girl EP-END-022

142
Immune Prof. Dr.dr. R.Satriono, Pediatric Indonesia, Vol.54,No.4,july 2014 √
Trombocytopenic M.Sc,Sp.A,(K),Sp.GK 2014
117 Purpura with Cushing EP-END-046
Syndrome

Premature Thelarche Prof. Dr.dr. R.Satriono, Pediatric Indonesia, Vol.55,No.5, 2015 √


118 in a 2 Years Old Girl M.Sc,Sp.A,(K),Sp.GK September 2015
EP-END-006
Grave Disease in a 10 Prof. Dr.dr. R.Satriono, Pediatric Indonesia, Vol.55,No.5, 2015 √
Year and 6 Months Old M.Sc,Sp.A,(K),Sp.GK September 2015
Girl Treated with EP-END-014
119
Propylthiouracil : a
Case Report

Congenital Adrenal Prof. Dr.dr. R.Satriono, Pediatric Indonesia, Vol.55,No.5, 2015 √


Hyperplasia in a Month M.Sc,Sp.A,(K),Sp.GK September 2015
120
Old Girl : Case Report EP-END-018

Central Precocious Prof. Dr.dr. R.Satriono, Pediatric Indonesia, Vol.55,No.5, 2015 √


Puberty in a 2 Year M.Sc,Sp.A,(K),Sp.GK September 2015
121
and 2 Month Old Girl EP-END-023

Diabetic Ketoacidosis Prof. Dr.dr. R.Satriono, Pediatric Indonesia, Vol.55,No.5, 2015 √


with Acute Kidney M.Sc,Sp.A,(K),Sp.GK September 2015
Injury in Type 1 EP-END-028
122
Diabetes Mellitus
Patient

A Case Report of Prof. Dr.dr. R.Satriono, Pediatric Indonesia, Vol.55,No.5, 2015 √


Hashimoto Thyroiditis M.Sc,Sp.A,(K),Sp.GK September 2015
123 in a 10 Year and 2 EP-END-041
Month Old Girl

An Unusual Case Prof. Dr.dr. R.Satriono, Pediatric Indonesia, Vol.55,No.5, 2015 √


Report : Type 1 M.Sc,Sp.A,(K),Sp.GK September 2015
Diabetes Mellitus and EP-END-056
124
Hypopituitarism in a
Fifteen Year Old Boy

143
Diabetic Ketoacidosis Prof. Dr.dr. R.Satriono, Pediatric Indonesia, Vol.55,No.5, 2015 √
Complicated Kidney M.Sc,Sp.A,(K),Sp.GK September 2015
Injury and Brain EP-END-003
125
Ischemic : A Case
Report

Late Hypothyroidism Prof. Dr.dr. R.Satriono, Pediatric Indonesia, Vol.55,No.5, 2015 √


Diagnosis and Acute M.Sc,Sp.A,(K),Sp.GK September 2015
126
Kidney Injury EP-END-076

Jumlah : 126

25 43 58

Catatan: * = tuliskan banyaknya dosen di RS Pendidikan program Pendidikan yang terlibat.

144
7.2.2 Tuliskan dosen yang melakukan penelitian dengan melibatkan peserta didik untuk penelitian karya ilmiahnya, pada tahun
akademik terakhir (TS).
Jumlah
No. Nama Dosen Topik Penelitian Peserta didik
yang Terlibat
(1) (2) (3) (4)
Prof.Dr.dr.Nurpudji Astuti,MPH, Peranan Variasi Gen Cox2 dan Asupan Lemak terhadap Kadar PGE2 dan hsCRP pada 1
Sp.GK (K) Penderita Penyakit Jantung Koroner.

Formulasi Pangan Cokelat Lokal (Kapsul) dan Aplikasinya Dalam Memperbaiki Profil Lipid 3
dan Penanda Inflamasi Pada Penderita Dislipidemia.

Pengaruh Pemberian Minuman Cokelat Kedelai terhadap kadar interferon gamma, kadar 3
vitamin D, Status Gizi, Kadar Kalsium, dan percepatan konversi sputum pada pasien TB Paru
1
di BBPKM Makassar
Hubungan Status Gizi dengan ADMA, RB4, profil lemak pada pasien TB paru di BP4 3
Makassar
Hubungan derajat lemak visceral dengan kejadian mikroalbuminuria pada subyek obes 3

The Influence of Zinc, Vitamin C, And Snake-Head Fish Extract on the Nitrogen Balance of 3
Grade II A-B Burn Injury Patients

Prof. Dr. dr. R. Satriono, M.Sc, Pengaruh Suplementasi Minyak Ikan Terhadap Penurunan Kadar Kolesterol Darah, Status
Sp.A(K), Sp.GK Gizi dan Frekuensi Kejadian Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) pada Anak Sekolah
3
Dasar Usia 8-10
2
Perbandingan Tingkat Inteligensi pada Kelompok Remaja Awal antara Remaja yang Obesitas
dengan Remaja yang Status Gizi Normal di Makassar 1

Prof.Dr.dr.Suryani As‟ad, Hubungan Osteopontin dan pola asupan kalori terhadap resistensi insulin pada remaja obes.
3
MSc,Sp.GK (K)
3
Korelasi lingkar pinggang terhadap kadar tnf-α pada dewasa obes dan non-obes
3
Dr.dr.Haerani Rasyid, M.Kes, Kadar Zinc pada pasien Diabetes Tipe 2: Hubungannya Dengan Progresivitas Nefropati
2
Sp.PD-KGH,Sp.GK Diabetik Dan Penanda Inflamasi
4 Pengaruh Pemberian Asam Lemak Omega-3 Terhadap Status Gizi dan Penanda Inflamasi
Pada Pasien Yang Menjalani Hemodialisa Reguler 3

dr.AgussalimBukhari, Analisis Kadar Estrogen dan Mutasi Gen PI3KCA pada Pasien Kanker Payudara
3
M.Med,Ph.D,Sp.GK(K),
5 Pengaruh Asupan Lemak Esensial dan Polimorphisme Gen FADS 1 terhadap Kadar
ALA/EPA pada PJK 1

145
6 Dr. Mardiana, M.Kes, Sp.Gk Gambaran Nutrisi Pasien pada hari rawat 1 dan hari rawat 10 di RSWS 2

Total jumlah peserta didik yang karya ilmiahnya terkait dengan penelitian dosen A=37
Jumlah peserta didik yang karya ilmiahnya tidak terkait dengan penelitian dosen B=0
Total peserta didik yang melakukan karya ilmiahpada TS A+B=37

7.2.3 Sebutkan karya dosen atau peserta didik program Pendidikan yang telah memperoleh Paten/Hak atas Kekayaan
Intelektual (HaKI) atau karya yang mendapat pengakuan/penghargaan dari lembaga nasional/internasional selama tiga
tahun terakhir.
Karya*
Nama Dosen/Peserta TAHUN Karya yang Mendapat
No.
didik/ Lembaga Paten/HaKI Pengakuan/Penghargaan dari
Lembaga Nasional/Internasional
(1) (2) (4)
1 Prof. Dr. dr. Nurpudji 2009 1. Produk Konsentrat Ikan Gabus kaya Albumin sebagai PATENT GRANTED NASIONAL
Astuti Daud, MPH, makanan Tambahan untuk mengatasi Hipoalbuminemia Dikeluarkan oleh Menteri Hukum dan
SpGK(K) no. sertifikat PATEN no. ID 0024575 B tgl 12 Nopember Hak Asasi Manusia,Dirjen HAKI
2009.
2011 2. Produk Konsentrat Protein Ikan Gabus (Channa streata) dan PATENT GRANTED NASIONAL
Pemanfaatannya sebagai Makanan Sumber Albumin. No Dikeluarkan oleh Menteri Hukum dan
Paten: ID P0027593 B tanggal 16 Pebruari 2011 Hak Asasi Manusia,Dirjen HAKI

2011 3. Paten Merk PUJIMIN no. IDM000301812 pada tanggal 31 PATENT GRANTED NASIONAL
April 2011 Dikeluarkan oleh Menteri Hukum dan
Hak Asasi Manusia,Dirjen HAKI
2015 4. Produk coklat kedelai dan pemanfaatannya sebagai minuman PATENT GRANTED NASIONAL
kaya Protein dan Kalsium. No Paten: ID P000038799 tanggal Dikeluarkan oleh Menteri Hukum dan
17 Juni 2015 Hak Asasi Manusia,Dirjen HAKI

2106 5. Komposisi kue kering berbahan baku tepung ubi ungu dan TERDAFTAR
tepung kecambah kacang hijau sebagai makanan Dikeluarkan oleh Menteri Hukum dan
pendamping ASI. No. HKI.3/HI.05.01.02.P.00201606742 Hak Asasi Manusia,Dirjen HAKI
Pada Tanggal 5 Oktober 2016
2016 6. Paten Merk MP ASI Baruasa . No.D23.HI.06.01/88 TERDAFTAR
(SEPTEMBER 2016) Dikeluarkan oleh Menteri Hukum dan
Hak Asasi Manusia,Dirjen HAKI
2015 7. Paten MerkKOKOLAI (NO. D23.HI.06.01-87) (SEPTEMBER TERDAFTAR
2016) Dikeluarkan oleh Menteri Hukum dan

146
Hak Asasi Manusia,Dirjen HAKI
2017 8. Produk kaya sumber protein . No.HK1.3- TERDAFTAR
01.02S00201701034TAHUN 2017 Dikeluarkan oleh Menteri Hukum dan
Hak Asasi Manusia,Dirjen HAKI
2017 9. Produk Makanan Kesehatan Berbasis Kakao Untuk TERDAFTAR
Dislipidemia. No: P00201706060 Dikeluarkan oleh Menteri Hukum dan
Hak Asasi Manusia,Dirjen HAKI
2017 10. Buku Makanan Tradisional Sulawesi Tenggara: Bahan Dasar, Sertifikat Hak Cipta
Cara Pengolahan, dan Kandungan Gizi NO. C 00201703958
2 Prof.dr. Veni Hadju,MSc, 2014 Proses produksi konsentrat protein albumin ikan gabus (Channa PATENT GRANTED NASIONAL
Ph.D, Sp.GK striatus) mellaui ekstraksi dan isolasi pada pH isoelektrik. No. Dikeluarkan oleh Menteri Hukum dan
Paten P00201406454, 23 Oktober 2014 Hak Asasi Manusia,Dirjen HAKI

Dst.
* Lampirkan surat paten/HaKI atau surat pengakuan/penghargaan dari lembaga nasional/internasional.

7.3 Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat


Tuliskankegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) yang sesuai dengan bidang keilmuan PS selama tiga tahun terakhir yang
dilakukan oleh dosen di RS Pendidikan PS dengan mengikuti format tabel berikut.

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)


NO Judul Kegiatan PkM Waktu Kegiatan Tempat Kegiatan Jumlah Jumlah Supervisor
PkM Pkm Dosen yang Peserta yang
Terlibat Terlibat
1 Edukasi Gizi dalam acara world 2017 Makassar 1 50 Dr.dr.Haerani Rasyid,
kidney day Sp.PD-KGH, Sp.GK

2 Mengikuti kegiatan UPKRS RS 2017 Makassar 1 2 dr.Mardiana ,M.Kes, Sp.GK


Wahidin Sudirohusudo (gerakan
Makan Sayur dan Buah)

3 Bakti Sosial Dalam rangka Dies 2017 Soppeng 1 2 Prof.Dr.dr.Suryani As‟ad,


Natalis Fakultas Kedokteran MSc, Sp.GK (K)
Universitas Hasanuddin ke 61

4 seminar gizi nasional hari bakti dokter 2017 Makassar 2 50 Prof. Dr. dr. Nurpudji Astuti
Indonesia : Pencanangan Percepatan Daud, MPH, SpGK(K)
Perbaikan Gizi Masyarakat melalui
gerakan makan ikan & Sayur-Buah Prof.Dr.dr.Suryani As‟ad,

147
Bersama Dokter MSc, Sp.GK (K)

5 Menjadi Narasumber pada acara 2016 Makassar 1 7 Prof. Dr. dr. Nurpudji Astuti
Seminar Menuju Indonesia Bebas Daud, MPH, SpGK(K)
Kanker Payudara Stadium Lanjut
tahun 2030.

6 Program Talk Healthy Celebes TV : 2016 Makassar 1 dr.Andi Faradillah, M.Kes,


Gizi Puasa SpGK

7 Narasumber dalam acara seminar 2016 Makassar 1 5 Prof.dr. Veni Hadju,MSc,


Nasional „‟Optimalisasi 1000 Hari Ph.D, Sp.GK
Pertama Kehidupan : Pencegahan
Kekurangan Gizi Kronik dan Stunting‟‟

8 Narasumber Pada Program Acara 2016 Makassar 1 Prof.dr. Veni Hadju,MSc,


TVRI „‟Dokter Anda Menyapa‟‟ dengan Ph.D, Sp.GK
topik : Nutrisi Sehat pada Saat
Menjalani Puasa Ramadhan

9 Narasumber Pada Program Acara 2016 Makassar 1 Prof.dr. Veni Hadju,MSc,


TVRI „‟Dokter Anda Menyapa‟‟ dengan Ph.D, Sp.GK
topik : Mencegah Obesitas

10 Narasumber Pada Program Acara 2016 Makassar 1 Prof.dr.Veni Hadju,MSc,


TVRI „‟Dokter Anda Menyapa‟‟ dengan Ph.D, Sp.GK
topik : Peranan Gizi Menuju Keluarga
Sehat dan Bahagia

11 Memberikan konsultasi gizi di 2016 Makassar 1 3 Prof. Dr. dr. R. Satriono,


puskesmas Tamalanrea M.Sc, Sp.A(K), Sp.GK

Kepala PUskesmas
Tamalanrea

12 Memberikan konsultasi gizi di 2016 Makassar 1 1 Prof. Dr. dr. R. Satriono,


puskesmas Batua M.Sc, Sp.A(K), Sp.GK

Kepala Puskesmas Batua


13 Penyuluhan Awam : Sayur Sebagai 2015 Bantaeng 2 30 Prof. Dr. dr. Nurpudji Astuti
Obat Daud, MPH, SpGK(K)
dr.Nur Ainun Rani, M.Kes,
Sp.GK

148
14 Menjadi pembicara di TV celebes 2015 Makassar 1 dr.Andi Faradillah, M.Kes,
dalam acara Talk Healthy SpGK

15 Narasumber pada program acara 2015 Makassar 1 Prof.dr.Veni Hadju,MSc,


TVRI „‟Dokter Anda Menyapa‟‟ dengan Ph.D, Sp.GK
topik : Halal Life Style

16 Narasumber Seminar Kesehatan 2015 Makassar 1 5 Prof.dr.Veni Hadju,MSc,


Olahraga „‟Program penurunan berat Ph.D, Sp.GK
badan, sehat dan bugar‟‟ Balai
Kesehatan Olahraga Masyarakat
(BKOM) Provinsi Sulawesi Selatan

17 Memberikan konsultasi gizi di 2015 Makassar 1 1 Prof. Dr. dr. R. Satriono,


puskesmas tamalanrea M.Sc, Sp.A(K), Sp.GK

Kepala Puskesmas
Tamalanrea
18 Memberikan konsultasi gizi di 2015 Makassar 1 1 Prof. Dr. dr. R. Satriono,
puskesmas batua M.Sc, Sp.A(K), Sp.GK

Kepala Puskesmas Batua


19 Memberikan konsultasi gizi di 2014 Makassar 1 1 Prof. Dr. dr. R. Satriono,
puskesmas Jumpandang Baru M.Sc, Sp.A(K), Sp.GK

Kepala Puskesmas
JUmpandang Baru
20 Memberikan konsultasi gizi di 2014 Makassar 1 3 Prof. Dr. dr. R. Satriono,
puskesmas tamalanrea M.Sc, Sp.A(K), Sp.GK

Kepala Puskesmas
Tamalanrea
21 Memberikan konsultasi gizi di 2014 Makassar 1 3 Prof. Dr. dr. R. Satriono,
puskesmas batua M.Sc, Sp.A(K), Sp.GK

Kepala Puskesmas Batua


22 Memberikan konsultasi gizi di 2014 Makassar 1 1 Prof. Dr. dr. R. Satriono,
puskesmas Jongaya M.Sc, Sp.A(K), Sp.GK

Kepala Puskesmas
Jongaya
23 Narasumber pada program acara 2013 Makassar 1 Prof.dr.Veni Hadju,MSc,
TVRI „‟Dokter Anda Menyapa‟‟ dengan Ph.D, Sp.GK
topik : Madu sebagai obat

149
24 Moderator in International Conference 2013 Makassar 1 5 Prof.dr.Veni Hadju,MSc,
„‟Honey : from Traditional to Modern Ph.D, Sp.GK
Medicine‟‟
25 Memberikan konsultasi gizi di 2013 Makassar 1 2 Prof. Dr. dr. R. Satriono,
puskesmas Jumpandang Baru M.Sc, Sp.A(K), Sp.GK

Kepala PUskesmas
Jumpandang Baru
26 Memberikan konsultasi gizi di 2013 Makassar 1 2 Prof. Dr. dr. R. Satriono,
puskesmas Jongaya M.Sc, Sp.A(K), Sp.GK

Kepala Puskesmas
Jongaya
27 Memberikan konsultasi gizi di 2013 Makassar 1 2 Prof. Dr. dr. R. Satriono,
puskesmas Batua M.Sc, Sp.A(K), Sp.GK

Kepala Puskesmas Batua


28 Memberikan konsultasi gizi di 2013 Makassar 1 2 Prof. Dr. dr. R. Satriono,
puskesmas Tamalanrea M.Sc, Sp.A(K), Sp.GK

Kepala Puskesmas
Tamalanrea
Jumlah : 28

150
7.4 Kegiatan Kerjasama dengan Instansi Lain
7.4.1 Tuliskan instansi dalam negeri yang menjalin kerjasama* yang terkait dengan program Pendidikan dalam tiga tahun
terakhir.
Kurun Waktu
Jenis
No. Nama Instansi Kerjasama Manfaat yang Telah Diperoleh
Kegiatan
Mulai Berakhir
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Depkes RI Pelaksanaan program beasiswa untuk 2010 Sampai Tersedianya program beasiswa bagi PPDS-
PPDS-BK sekarang 1
2 RSUP Dr Wahidin Membantu pelayanan kesehatan rawat 2006 Sampai Terselenggaranya pelayanan kesehatan
Sudirohusodo jalan dan rawat inap di rumah sakit sekarang berupa rawat jalan dan rawat inap kepada
tersebut pasien yang datang ke rumah sakit tersebut.
3 RS Labuang Baji Membantu pelayanan kesehatan rawat 2016 Sampai Terselenggaranya pelayanan kesehatan
jalan dan rawat inap di rumah sakit sekarang berupa rawat jalan dan rawat inap kepada
tersebut pasien yang datang ke rumah sakit tersebut.
4. RS Ibnu Sina Membantu pelayanan kesehatan rawat 2016 Sampai Terselenggaranya pelayanan kesehatan
jalan dan rawat inap di rumah sakit sekarang berupa rawat jalan dan rawat inap kepada
tersebut pasien yang datang ke rumah sakit tersebut.
5 RS Stella Maris Membantu pelayanan kesehatan rawat 2016 Sampai Terselenggaranya pelayanan kesehatan
jalan dan rawat inap di rumah sakit sekarang berupa rawat jalan dan rawat inap kepada
tersebut pasien yang datang ke rumah sakit tersebut.
6 RSI Faisal Membantu pelayanan kesehatan rawat 2016 Sampai Terselenggaranya pelayanan kesehatan
jalan dan rawat inap di rumah sakit sekarang berupa rawat jalan dan rawat inap kepada
tersebut pasien yang ;datang ke rumah sakit
tersebut.
7 Pemkot Makassar Melaksanakan kegiatan pelayanan 2003 Sampai Terselenggaranya pelayanan kesehatan
kesehatan pada PUSKESMAS di sekarang berupa rawat jalan dan penyuluhan gizi
lingkup kota Makassar kepada pasien yang datang di Puskesmas.
Catatan : * dokumen pendukung disediakan pada saat asesmen lapangan

7.4.2 Instansi luar negeri yang menjalin kerjasama* yang terkait dengan program studi dalam tiga tahun terakhir .
Jenis Kurun Waktu Kerjasama
No. Nama Instansi Manfaat yang Telah Diperoleh
Kegiatan
Mulai Berakhir
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Aino University Kuliah Tamu 2016 2021 Pengetahuan dan perkembangan Ilmu Kedokteran
di Bidang Nutrisi

151
2 PT Novis Natura Navita dan Kuliah Tamu 2017 2026 Pengetahuan dan perkembangan Ilmu Kedokteran
Swiss German University di Bidang Nutrisi

3 Kaohsiung Medical Kuliah Tamu 2017 2020 Pengetahuan dan perkembangan Ilmu Kedokteran
University Hospital di Bidang Nutrisi
4 University Skӧvde Kuliah tamu 2015 2020 Pengetahuan dan perkembangan Ilmu Kedokteran
di Bidang Nutrisi
5 University of Melbourne Kuliah tamu Pengetahuan dan perkembangan Ilmu Kedokteran
di Bidang Nutrisi
6 Universiti Teknologi Mara Kuliah Tamu 2017 2022 Pengetahuan dan perkembangan Ilmu Kedokteran
di Bidang Nutrisi
7 Universiti Selangor Kuliah Tamu 2014 2019 Pengetahuan dan perkembangan Ilmu Kedokteran
di Bidang Nutrisi
8 Kitasato University Kuliah Tamu 2014 2019 Pengetahuan dan perkembangan Ilmu Kedokteran
di Bidang Nutrisi
9 Eijkman Institute Australia Collaborative research 2012 2018 Pengetahuan dan perkembangan Ilmu Kedokteran
di Bidang Nutrisi
10 Okayama Perfectural Kuliah tamu 2014 Sekarang Pengetahuan dan perkembangan Ilmu Kedokteran
University di Bidang Nutrisi

11 Toyama University Beasiswa S3 2008 2015 Pengetahuan dan perkembangan Ilmu Kedokteran
di Bidang Nutrisi
Catatan : * dokumen pendukung disediakan pada saat asesmen lapangan

152

Anda mungkin juga menyukai