Anda di halaman 1dari 19

RENCANA PEAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Status Pedidikan : SMKN 6 MALANG


Program Keahlian : Teknik Instalasi Tenaga Listrik
Kelas/Semester : XI/ 3
Mata Pelajaran : Instalasi Penerangan Listrik
Materi Pokok : Komponen dan Rancangan Instalasi Listrik
Alokasi Waktu : 6 jam x 45 Menit (1 Pertemuan)
Pertemuan Ke :5
Tanggal Pelaksanaan : 8 Maret 2018

A. KOMPETESI INTI
KI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2. Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan Mendiagnosis pengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar, dan metaPengetahuan sesuai dengan bidang dan
lingkup kerja Instalasi Penerangan Listrik pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan
kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KI 4. Melaksanakan tugas dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang
lazim dilakukan dan menyelesaikan masalah sederhana sesuai dengan bidang dan
lingkup kerja Instalasi Penerangan Listrik. Menampilkan kinerja mandiri dengan
pengawasan langsung atasan berdasarkan mutu dan kuantitas terukur sesuai standar
kompetensi kerja dan dapat diberi tugas membimbing orang lain.

B. KOMPETENSI DASAR
1.1 Mengamalkan nilai-nilai keimanan sesuai dengan ajaran agama dalam kehidupan sehari-
hari dengan salam dan berdoa.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah antara lain jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, percaya
diri, dan peduli dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam
melakukan percobaan dan berdiskusi.
3.5 Menafsirkan gambar kerja pemasangan komponen dan sirkit instalasi listrik tegangan
rendah fasa tunggal dan fasa tiga yang digunakan untuk penerangan piranti elektronik dan
piranti rumah tangga (home appliances).
4.5 Menyajikan gamba kerja (rancangan) pemasangan komponen dan sirkit instalasi listrik
tegangan rendah fasa tunggal dan fasa tiga yang digunakan untuk piranti elektronik dan
piranti rumah tangga (home appliances).

C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


1.1.1 Mengamalkan nilai ajaran agama dengan salam dan berdoa sebelum dan sesudah
melakukan kegiatan pembelajaran.
1.1.2 Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, percaya diri, dan
peduli dalam bekerja secara individu/kelompok, bekerja sesuai prosedur,
melaksanakan diskusi/percobaan dalam belajar penggerak mula.
3.5.1 Menjelaskan komponen instalasi dan PHB tegangan rendah
3.5.2 Menjelaskan jenis pengaman rangkaian instalasi listrik tegangan rendah fasa tunggal
3.5.3 Menjelaskan komponen gambar rangkaian instalasi listrik tegangan rendah fasa
tunggal
3.5.4 Menampilkan gambar rangkaian instalasi listrik tegangan rendah fasa tunggal
4.5.1 Membuat gambar pengaman rangkaian instalasi listrik tegangan rendah
4.5.2 Membuat gambar kerja instalasi listrik tegangan rendah

D. TUJUAN PEMBELAJARAN
a. Sikap :
1. Membaca dan memahami tentang instalasi penerangan listrik dengan perilaku jujur,
disiplin,tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,
responsif dan proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
2. Mempersiapkan pembelajaran dan diskusi tentang instalasi penerangan listrik dengan
perilaku jujur, disiplin,tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran,
damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
b. Pengetahuan :
1. C1 (Mengingat)
 Mendefinisikan pengertian instalasi penerangan listrik
 Menyebutkan komponen instalasi penerangan listrik
 Menjelaskan prinsip pengaman instalasi penerangan listrik
 Mendeskripsikan gambar kerja instalasi penerangan listrik

2. C2 (Memahami)
 Mendiskusikan konsep dasar instalasi penerangan listrik
 Menjabarkan prinsip kerja pengaman instalasi penerangan listrik
 Menjelaskan fungsi komponen instalasi penerangan listrik
 Mencontohkan penggunaan gambar kerja instalasi penerangan listrik
3. C3 (Mengaplikasikan)
 Mengkonsepkan gambar kerja instalasi penerangan listrik pada pemasangan
instalasi.
 Mengaitkan sistem pengaman listrik dengan kesalahan penggunaan
pengaman pada instalasi penerangan listrik
 Menggambarkan prinsip kerja dari pengaman instalasi penerangan listrik

4. C4 (Menganalisis)
 Menganalisis proses pengaman pada instalasi penerangan listrik
 Menyimpulkan proses pengaman pada instalasi penerangan listrik

5. C5 (Menciptakan)
 Menampilkan gambar kerja (rancangan ) pemasangan instalasi penerangan
listrik

6. C6 (Mengevaluasi)
 Menghubungkan komponen, sistem pengaman serta gambar kerja
(rancangan) pada instalasi penerangan listrik.
c. Keterampilan :
1. Terampil membuat deskripsi dengan proaktif, sikap jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli (toleransi, gotong royong dan damai), santun, responsif dan proaktif
2. Terampil membuat proyek sesuai dengan petunjuk pembuatan dengan sikap jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong dan damai), santun,
responsif dan proaktif
3. Terampil merumuskan konsep dasar, komponen, dan gambar kerja instalasi
penerangan listrik dengan mempresantiasikan didepan kelas secara individu secara
cepat dan tepat dengan jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, responsif dan
proaktif.

E. MATERI PEMBELAJARAN
1. Komponen instalasi penerangan listrik.
2. Sistem pengaman pada instalasi penerangan listrik
3. Gambar kerja (rancangan) pemasangan instalasi penerangan listrik

F. METODE PEMBELAJARAN
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model Pembelajaran : Kooperatif learning tipe Think Pair Share
3. Metode Pembelajaran : Diskusi, Tanya jawab, dan Penugasan

G. ALAT DAN SUMBER BELAJAR


1. Alat : Laptop dan Alat Tulis
2. Media : Power point, papan tulis, LCD Proyektor
3. Sumber : Modul instalasi penerangan listrik
H. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Alokasi
Siswa Waktu
No Tahapan Guru

1 Pendahuluan
- Salam Memberikan salam dengan Menjawab serentak salam
pembuka lembut dan santun kepada dari guru dengan tutur yang 1 menit
siswa ketika membuka santun dan keras lembut
kegiatan pembelajaran
- Berdoa Mengajak berdo’a bersama Ketua kelas memimpin doa
dengan menunjuk ketua dan siswa lain mengikuti
kelas menggunakan bahasa kegiatan berdoa secara
yang sopan santun dan khusuk 1menit
guru mengikuti kegiatan
berdoa bersama secara
khusuk
- Presensi Melakukan presensi Menkonfirmasi kehadiran
kehadiran siswa dengan secara lantang, tertib dan
tertib, adil dan tegas serta tegas namun sopan dan
menanyakan kondisi siswa menjawab pertanyaan 5 menit
apabila ada yang tidak apablia teman sekelas tidak
hadir untuk mengikuti hadir secara jujur
kegiatan pembelajaran
- Apersepsi dan Memotivasi siswa dengan Mengamati informasi dengan
Motivasi menginformasikan kepada seksama dan merespon
siswa tentang materi yang stimulus yang diberikan oleh
akan mereka pelajari dan guru dengan sikap tanggung
mengapa materi itu jawab, peduli, santun,
penting untuk pelajari responsif dan proaktif
dengan mengaitkan dalam
kehidupan nyata yang
dialami siswa, karena
setelah mempelajari materi 3 menit
ini siswa mendapatkan
kesempatan untuk dapat
bekerja pada bidang
industri dengan peluang
pekerjaan yang
menjanjikan dan luas serta
mendapatkna gaji yang
lumayan besar
- Penyampaian Menyampaikan tujuan Mengamati, menalar dan
tujuan dari pembelajaran yang harus menanya tentang tujuan 5 menit
kegiatan dicapai siswa dalam pembelajaran yang harus
pembelajaran dicapai dalam pembelajaran
pembelajaran dengan sikap hari ini dengan seksama serta
terbuka dan tegas menunjukkan sikap tanggung
jawab, peduli, santun,
responsif dan proaktif
2 Kegiatan Inti

 Kajian - Menayangkan - Mengamati dan menalar


Literatur presentasi dan tayangan yang diberikan 60
Think menjelaskan tentang oleh guru tentang menit
(Berpikir) rancangan instalasi rancangan instalasi listrik
listrik dengan sikap dan mencatatnya dalam
jujur, disiplin, buku catatan mereka
tanggung jawab, dengan sikap senang dan
peduli, santun, memiliki rasa ingin tahu
responsif dan proaktif.
dengan sikap jujur dan
tanggung jawab

- Mempersilahkan siswa - Bertanya tentang


dengan bahasa yang rancangan instalasi listrik 20
baik dan santun untuk yang belum dipahami menit
mengajukan dengan santun dan rasa
pertanyaan tentang ingin tahu
instalasi listrik yang
belum dipahami
- Think - Memberikan - Siswa Mencoba
(Berfikir) permasalahan pada menemukan perbedaan
individu setiap siswa dengan dari rancangan instalasi
sikap tegas untuk listrik , dari siswa dengan 20
mendeskripsikan dan sikap jujur, menit
menjelaskan tentang tanggungjawab, responsif
rancangan instalasi dan proaktif serta disiplin
listrik
- Pair - Membagi siswa ke - Berkumpul pada
(Berpasangan) dalam kelompok yang kelompok masing-masing
berisi 2 orang setiap yang telah dibentuk guru
kelompoknya untuk dengan rapi, tertib dan
bertukar informasi tenang serta 30
tentang fungsi mendiskusikan menit
komponen pada penyelesaian dari
rancangan instalasi permasalahan dengan
listrik dengan sikap sikap jujur, tanggung
tegas, disiplin dan jawab dan aktif.
tanggung jawab
- Share - Membahas hasil - Mengkomunikasikan hasil
(Berbagi) diskusi dari tiap diskusi di depan kelas
kelompok tentang serta mengamati secara
fungsi komponen dan kritis, bertanya dan
rancangan instalasi memberikan tanggapan
60
listrik dalam fotografi kepada kelompok lain
menit
dengan rasa ingin tahu dengan tertib dan saling
dan bertanggung jawab menghormati serta
menghargai antar
kelompok

- Evaluasi - Memberikan soal post - Mengerjakan soal dan


test untuk mengukur memberikan jawaban
kemampuan siswa kepada guru dengan sikap 30
yang sudah didapat jujur, tanggungjawab, menit
dari materi tersebut responsif dan proaktif
dengan sikap tegas serta disiplin

3 Penutup
Refleksi - Mengajak siswa - Mencoba untuk
bersama-sama menyimpulkan materi
1. Menarik menyimpulkan materi ilmu fotografi yang sudah
kesimpulan rancangan instalasi diterima menggunakan
listrik bahasa sendiri dengan
sikap jujur, 20
tanggungjawab, responsif menit
dan proaktif
2. Refleksi - Mengamati dan menalar
- Guru memberikan
hasil belajar kesimpulan dari
garis bawah mengenai
penyampaian siswa penguatan yang
dan menegaskan disampaikan guru dengan
5 menit
tentang fungsi seksama.
komponen dan
rancangan instalasi
listrik yang dipelajari
dengan sikap tegas,
jujur dan
tanggugjawab
- Tugas/materi Menyampaikan materi Mengamati, menalar
selanjutnya yang akan diajarkan penjelasan dan melaksanakan
7 menit
pertemuan selanjutnya tugas dari guru dengan
dengan santun. tanggung jawab.
- Berdoa Menyuruh ketua kelas Ketua kelas memimpin do’a
memimpin do’a untuk dan diikuti oleh siswa lainnya
mengakhiri pelajaran dan secara khusuk 2 menit
guru mengikuti kegiatan
berdoa secara khusuk
Salam Mengakhiri pembelajaran Menjawab salam dari guru
dengan mengucapkan dengan sopan dan santun.
salam dengan sopan dan 1 menit
santun.

270
Jumlah menit
LAMPIRAN 1
I. Penilaian Proses dan Hasil Belajar
a. Penilaian
No. Aspek yang dinilai Teknik Waktu Instrumen Keterangan
Penilaian Penilaian Penilaian
1. Peduli Pengamatan Proses Diskusi Lembar Penilaian
2. Jujur Pengamatan Sikap
3. Disiplin
4. Tanggung jawab
5. Santun
6. Percaya diri
8. Pelaksanaan diskusi Pengamatan Proses Diskusi Lembar Penilaian
9. Hasil diskusi Pengamatan Keaktifan
10. Sistematika penulisan
11. Kelengkapan materi Rangkuman Setelah Diskusi Lembar Penilaian
hasil diskusi Portofolio Rangkuman
12. Bahasa yang
digunakan
13. KD” Menafsirkan
gambar kerja pada
rancangan instalasi
penerangan listrik”

Tes Tulis Disela Soal Essay Penilaian


Praktikum Pengetahuan

Soal Uraian
Jawablah pertanyaan berikut ini dengan teliti dan benar !
1. Jelaskan fungsi penggunaan gambar instalasi listrik ?
2. Sebutkan 5 contoh komponen dalam instalasi rumah tangga?
3. Sebutkan fungsi secara umum komponen pada instalasi rumah tangga?
4. Sebutkan jenis 3 saklar dan Gambarkan simbol pada instalasi rumah tangga?
5. Jelaskan secara singkat contoh penggunaan komponen pengaman pada instalasi rumah
tangga?

Jawaban dan Rubrik Penilaian

No. Jawaban Skor


Soal
1. Fungsi penggunaan gambar instalasi listrik 15
Rancangan tata letak yang menunjukkan dengan jelas letak
perlengkapan listrik beserta sarana kendalinya (pelayanannya), seperti
titik lampu, kotak kontak, sakelar, motor listrik, PHB dan lain-lain
Menjawab jawaban benar, lengkap runtut dan jelas 15
Menjawab jawaban benar tidak runtut 10
Jawaban salah 5

2. komponen 15
MCB
Sekring
Saklar
Kotak Kontak
Fitting
Menyebutkan 5 jawaban benar 15
Menyebutkan ≤3 jawaban benar dan urut 12
Menyebutkan≥2 benar tetapi tidak urut 10
Jawaban salah 5
3. komponen fungsi 20
MCB Pengaman
Sekring Pengaman
Saklar Sumber lampu
Kotak Kontak Sumber AC
Fitting Memasang lampu
Menyebutkan 4-5 jawaban benar dan urut 20
Menyebutkan 3 jawaban benar dan urut 15
Menyebutkan 1-2 jawaban benar dan urut 10
Jawaban salah 5
4. 20
Menjawab jawaban benar, lengkap runtut dan jelas 20
Menjawab jawaban benar tidak runtut 10
Jawaban salah 5

5.  Fuse/sekering. Pada dasarnya sebuah sekering merupakan alat 30


pemutus rangkaian karena adanya pemakaian arus listrik yang
berlebihan. Terjadinya arus yang berlebihan dalam suatu
rangkaian dapat disebabkan adanya hubungan singkat. Jadi, pada
prinsipnya sekering digunakan sebagai pengaman. Di dalam
beberapa sekering dipasang kawat perak yang sedemikian kecil
sebagai sambungan sekering sehingga kawat tersebut mudah
meleleh (putus) bila teraliri arus yang melebihi kapasitasnya.
 MCB (Mini Circuit Breaker) adalah komponen dalam instalasi
listrik rumah yang mempunyai peran sangat penting. Komponen
ini berfungsi sebagai sistem proteksi dalam instalasi listrik bila
terjadi beban lebih dan hubung singkat arus listrik (short
circuit atau korsleting). Kegagalan fungsi dari MCB ini
berpotensi menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan seperti
timbulnya percikan api karena hubung singkat yang akhirnya
bisa menimbulkan kebakaran.

Menjawab jawaban benar, lengkap runtut dan jelas 30


Menjawab jawaban benar tidak runtut 15
Jawaban salah 5

Skor Perolehan
Nilai Uraian = X 100
Skor Maksimal

Malang, 8 Maret 2018


Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Muhamad Zainul Faizi


NIP. NIM. 150534600960
Lampiran 2
Penilaian Afektif
Lembar Pengamatan Sikap

Kelas : …………………
Hari, Tanggal : …………………
Materi Pokok : …………………
Sub Topik : ............................

Sikap

Keterangan
Tanggung Jawab

Responsif dan

Skor Akhir
No Nama Siswa
Disiplin

Proaktif

Santun
Peduli
Jujur

1
2
3
4
5

1. Pedoman Penilaian Sikap Afektif


Deskripsi Sikap Kriteria Skor
Jujur Tidak mengerjakan tugas dengan tidak 1
diawasi ataupun diawasi
Mengerjakan tugas dengan tidak jujur dengan 2
diawasi
Mengerjakan tugas dengan tidak jujur 3
meskipun tanpa diawasi
Mengerjakan tugas dengan jujur dengan 4
diawasi
Mengerjakan tugas dengan jujur meskipun 5
tanpa diawasi
Disiplin Tidak mengikuti proses pembelajaran 1
Tidak siap mengikuti proses pembelajaran 2
Siap mengikuti proses pembelajaran sesudah 3
waktu pembelajaran dimulai
Siap mengikuti proses pembelajaran tepat 4
saat waktu pembelajaran dimulai
Siap mengikuti proses pembelajaran sebelum 5
waktu pembelajaran dimulai
Tanggungjawab Tidak mengerjakan tugas yang diberikan 1
sesuai dengan kesepakatan yang disetujui
bersama
Mengerjakan tugas yang diberikan sesuai 2
dengan kesepakatan yang disetujui bersama
dengan hasil tidak tepat serta waktu tidak
tepat
Mengerjakan tugas yang diberikan sesuai 3
dengan kesepakatan yang disetujui bersama
dengan hasil tidak tepat tetapi waktu tepat
Mengerjakan tugas yang diberikan sesuai 4
dengan kesepakatan yang disetujui bersama
dengan hasil tepat tetapi waktu tidak tepat
Mengerjakan tugas yang diberikan sesuai 5
dengan kesepakatan yang disetujui bersama
dengan hasil tepat serta waktu yang tepat
Peduli Tidak mengerjakan tugas kelompok yang 1
diberikan tanpa dengan sikap toleransi,
gotong royong dan damai terhadap anggota
kelompok lainnya
Dapat mengerjakan tugas kelompok yang 2
diberikan dengan damai terhadap anggota
kelompok lainnya
Dapat mengerjakan tugas kelompok yang 3
diberikan dengan sikap toleransi dan damai
terhadap anggota kelompok lainnya
Dapat mengerjakan tugas kelompok yang 4
diberikan dengan sikap gotong royong dan
damai terhadap anggota kelompok lainnya
Dapat mengerjakan tugas kelompok yang 5
diberikan dengan sikap toleransi, gotong
royong dan damai terhadap anggota
kelompok lainnya
Santun Tidak dapat bersikap santun terhadap guru 1
dan teman sebaya pada saat
mengomunikasikan hasil diskusi atau
mengutarakan pendapat serta pertanyaan
Dapat bersikap santun terhadap guru dan 2
teman sebaya pada saat mengomunikasikan
hasil diskusi
Dapat bersikap santun terhadap guru dan 3
teman sebaya pada saat mengutarakan
pendapat serta pertanyaan
Dapat bersikap santun terhadap guru dan 4
teman sebaya pada saat mengomunikasikan
hasil diskusi atau mengutarakan pendapat
Dapat bersikap santun terhadap guru dan 5
teman sebaya pada saat mengomunikasikan
hasil diskusi atau mengutarakan pendapat
serta pertanyaan
Responsif dan Proaktif Tidak dapat merespon perintah untuk 1
mengerjakan tugas latihan secara individu
dan kelompok dengan baik serta proaktif
dalam mengerjakan tugas latihan secara
individu dan kelompok dengan semangat
Dapat merespon perintah untuk mengerjakan 2
tugas latihan secara individu dan kelompok
dengan baik serta proaktif
dalam mengerjakan tugas latihan secara
individu dan kelompok tetapi tidak semangat
Dapat merespon perintah untuk mengerjakan 3
tugas latihan secara individu dan kelompok
Dapat proaktif dalam mengerjakan tugas 4
latihan secara individu dan kelompok dengan
semangat
Dapat merespon perintah untuk mengerjakan 5
tugas latihan secara individu dan kelompok
dengan baik serta proaktif
dalam mengerjakan tugas latihan secara
individu dan kelompok dengan semangat
Lembar Pengamatan Sikap
Kelas : ...........................
Hari, Tanggal : ...........................
Topik : ...........................
Sub Topik : ...........................

Responsif ∑
Juju Disipli Tanggung dan
No Nama Peduli Santun
r n jawab Proaktif Skor

Max 30

Petunjuk Penskoran:
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 5
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus:
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
𝑥 100 = 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
Contoh :
Skor diperoleh 12, skor tertinggi 5 + 5 + 5 + 5 + 5 + 5 = 30, maka skor akhir :
24
𝑥 100 = 80
30
Peserta didik memperoleh nilai:
Sangat Baik : apabila memperoleh skor : 3.25 < skor ≤ 4.00
Baik : apabila memperoleh skor : 2.50 < skor ≤ 3.25
Cukup : apabila memperoleh skor : 1.75 < skor ≤ 2.50
Kurang : apabila memperoleh skor : 1.00 < skor ≤ 1.75
Sangat Kurang : apabila memperoleh skor : 0.00 < skor ≤ 1.00
Lampiran 3: Penilaian Kognitif/Pengetahuan
Soal Pre Test
Menurut anda apa saja komponen instalasi listrik yang ada di sekitar anda??
Jawaban
Pada instalasi rumah terdapat MCB dan Sekring (pengaman), saklar, fiting, lampu.
Soal Diskusi
Buatlah 3 simbol dari setiap jenis saklar(diskusikan bersama kelompok)!
Jawaban Soal Diskusi
Simbol saklar seri, tunggal, dan tukar
Soal Post Test
6. Jelaskan fungsi penggunaan gambar instalasi listrik ?
7. Sebutkan 5 contoh komponen dalam instalasi rumah tangga?
8. Sebutkan fungsi secara umum komponen pada instalasi rumah tangga?
9. Sebutkan jenis 3 saklar dan Gambarkan simbol pada instalasi rumah tangga?
10. Jelaskan secara singkat contoh penggunaan komponen pengaman pada instalasi rumah
tangga?

Jawaban
1. Fungsi penggunaan gambar instalasi listrik. Rancangan tata letak yang menunjukkan
dengan jelas letak perlengkapan listrik beserta sarana kendalinya (pelayanannya), seperti
titik lampu, kotak kontak, sakelar, motor listrik, PHB dan lain-lain.
2.
komponen
MCB
Sekring
Saklar
Kotak Kontak
Fitting

3.
komponen Fungsi
MCB Pengaman
Sekring Pengaman
Saklar Sumber lampu
Kotak Kontak Sumber AC
Fitting Memasang lampu
4.

5. Komponen Pengaman:
 Fuse/sekering. Pada dasarnya sebuah sekering merupakan alat pemutus rangkaian
karena adanya pemakaian arus listrik yang berlebihan. Terjadinya arus yang
berlebihan dalam suatu rangkaian dapat disebabkan adanya hubungan singkat. Jadi,
pada prinsipnya sekering digunakan sebagai pengaman. Di dalam beberapa sekering
dipasang kawat perak yang sedemikian kecil sebagai sambungan sekering sehingga
kawat tersebut mudah meleleh (putus) bila teraliri arus yang melebihi kapasitasnya.
 MCB (Mini Circuit Breaker) adalah komponen dalam instalasi listrik rumah yang
mempunyai peran sangat penting. Komponen ini berfungsi sebagai sistem proteksi
dalam instalasi listrik bila terjadi beban lebih dan hubung singkat arus listrik (short
circuit atau korsleting). Kegagalan fungsi dari MCB ini berpotensi menimbulkan hal-
hal yang tidak diinginkan seperti timbulnya percikan api karena hubung singkat yang
akhirnya bisa menimbulkan kebakaran.

Lembar Penilaian Kognitif


Kelas : ...........................
Hari, Tanggal : ...........................
Topik : ...........................
Sub Topik : ...........................
Soal Soal Soal Soal Soal
No Nama Siswa No.1 No.2 No.3 No.4 No. 5 Skor Akhir
(15) (15) (20) (20) (30)
1

3
4

Petunjuk Penskoran:
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 5
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Contoh :
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
𝑥 4 = 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙

Skor diperoleh 80, skor tertinggi 15 + 15 + 20 + 20 + 30 = 100, maka skor akhir:


80
𝑥4=3
100
Lampiran 4: Penilaian Psikomotorik/Keterampilan
1. Pedoman Penilaian Psikomotorik/Keterampilan
Deskripsi Kegiatan Kriteria Skor
Terampil membuat storyboard Bila keterampilan sangat cepat dan 5
dengan aplikasi yang telah tepat dalam membuat storyboard
ditentukan secara proaktif, dengan aplikasi yang telah ditentukan
sikap jujur, disiplin, tanggung secara proaktif, sikap jujur, disiplin,
jawab, peduli (toleransi, gotong tanggung jawab, peduli (toleransi,
royong dan damai), santun, gotong royong dan damai), santun,
responsif dan proaktif responsif dan proaktif
Bila keterampilan cepat dan tepat dalam 4
membuat storyboard dengan aplikasi
yang telah ditentukan secara proaktif,
sikap jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (toleransi, gotong royong dan
damai), santun, responsif dan proaktif
Bila keterampilan cepat dan kurang 3
tepat dalam membuat storyboard
dengan aplikasi yang telah ditentukan
secara proaktif, sikap jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (toleransi,
gotong royong dan damai), santun,
responsif dan proaktif
Bila keterampilan kurang cepat dan 2
kurang tepat dalam membuat
storyboard dengan aplikasi yang telah
ditentukan secara proaktif, sikap jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong dan damai),
santun, responsif dan proaktif
Bila keterampilan tidak cepat dan tidak 1
tepat dalam membuat storyboard
dengan aplikasi yang telah ditentukan
secara proaktif, sikap jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (toleransi,
gotong royong dan damai), santun,
responsif dan proaktif

2. Lembar Penilaian Psikomotorik/Keterampilan


Skor Perolehan
Psikomotorik (1 – 5)
Terampil membuat storyboard ∑ Ket.
dengan aplikasi yang telah
ditentukan secara proaktif, Skor
No Nama Siswa sikap jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli (toleransi,
gotong royong dan damai),
santun, responsif dan proaktif

1
2
3

Anda mungkin juga menyukai