Anda di halaman 1dari 5

LEMBAR KERJA SISWA

MATA PELAJARAN : KIMIA


MODEL : NON EKSPERIMEN
JUDUL : KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN
KELAS/ SEMESTER : XI IPA/ II

Standar : Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode


Kompetensi pengukuran, dan terapannya.

Kompetensi Dasar : Memprediksi terbentuknya endapan dari suatu reaksi


berdasarkan prinsip kelarutan dan hasil kali kelarutan
Indikator : - Menjelaskan pengertian kelarutan dan hasil kali
kelarutan
- Menghitung kelarutan suatu elektrolit yang sukar larut
berdasarkan data harga Ksp atau sebaliknya

TujuanPembelajaran :
Setelah mempelajari bab ini, diharapkan siswa dapat :
1. Siswa dapat menjelaskan pengertian kelarutan dan hasil kali kelarutan
2. Siswa dapat menghitung kelarutan suatu elektrolit yang sukar larut berdasarkan
data harga Ksp atau sebaliknya.
A. Petunjuk Belajar
1. Pelajari LKS dan kerjakan tugas-tugas yang ada.
2. Pelajari buku-buku, referensi yang anda miliki.
3. Diskusikan dalam kelompok tentang pertanyaan yang diajukan dalam LKS.
B. Informasi Belajar
A. Kelarutan (s)
Kelarutan (solubility) suatu zat dalam suatu pelarut menyatakan
jumlah maksimum suatu zat yang dapat larut dalam suatu pelarut. Satuan
kelarutan umumnya dinyatakan dalam gram L-1 atau mol L-1.Bila
sejumlah garam dapur dilarutkan ke dalam air da nada sebagian yang
tidak larut, maka larutan tersebut merupakan larutan jenuh. Besarnya
kelarutan suatu zat dipengaruhi oleh beberapa factor antara lain sebagai
berikut :
1. Jenis Pelarut
Senyawa polar (mempunyai kurtub muatan) akan mudah larut dalam
senyawa polar. Misalnya gula, NaCl, alkohol, dan semua asam
merupakan senyawa polar sehingga mudah larut dalam air yang juga
merupakan senyawa polar.
Senyawa nonpolar akan mudah larut dalam senyawa nonpolar,
misalnya lemak mudah larut dalam minyak. Senyawa nonpolar
umumnya tidak larut dalam senyawa polar, misalnya NaCl tidak
larut dalam minyak tanah.
2. Suhu
Kelarutan zat padat dalam air semakin tinggi bila suhunya dinaikkan.
Adanya panas (kalor) mengakibatkan semakin renggangnya jarak
antarmolekulzat padat tersebut. Merenggangnya jarak antarmolekul
zat padat menjadikan kekuatan gaya antarmolekul tersebut menjadi
lemah sehingga mudah terlepas oleh gaya tarik molekul-molekul air.
Berbeda dengan zat padat, adanya pengaruh kenaikan suhu akan
menyebabkan kelarutan gas dalam air berkurang. Hal ini disebabkan
karena gas yang terlarut di dalam air akan terlepas meninggalkan air
bila suhu meningkat.
3. Pengadukan
Dari pengalaman sehari-hari, kita tahu bahwa gula lebih cepat larut
dalam air jika diaduk. Dengan diaduk, tumbukan antarpartikel gula
dengan pelarut akan semakin cepat, sehingga gula mudah larut dalam
air.
B. Tetapan Hasil Kali Kelarutan (Ksp)
Dalam suatu larutan jenuh dari suatu elektrolit yang sukar larut,
terdapat kesetimbangan antara zat padat yang tidak larut dan ion-ion zat
itu yang larut.
MxAy(s) x My+(aq) + y Ax-(aq)
Karena zat padat tidak mempunyai molaritas, maka tetapan
kesetimbangan reaksi di atas hanya melibatkan ion-ionnya saja, dan
tetapan kesetimbangannya disebut tetapan hasil kali kelarutan (Ksp)
(James E. Brady, 1990).

Contoh :
Tuliskan rumus tetapan hasil kali kelarutan untuk senyawa Mg(OH)2!
Jawab:
Mg(OH)2 dalam larutan akan terurai menjadi ion-ionnya,
Mg(OH)2(s) Mg2+(aq) + 2 OH–(aq)
maka dari rumus umum Ksp diperoleh Ksp = [Mg2+][OH–]2

C. Hubungan Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan


Oleh karena s dan Ksp sama-sama dihitung pada larutan jenuh, maka
antara s dan Ksp ada hubungan yang sangat erat. Jadi, nilai Ksp ada
keterkaitannya dengan nilai s. Secara umum hubungan antara kelarutan
(s) dengan tetapan hasil kali kelarutan (Ksp) untuk larutan elektrolit
AxBy dapat dinyatakan sebagai berikut.
AxBy(s) x Ay+(aq) + y Bx–(aq)
s xs ys
Ksp = [Ay+]x[Bx–]y
= (xs)x (ys)y
Contoh 1 :
Pada suhu tertentu, kelarutan AgIO3 adalah 2 × 10–6 mol/L, tentukan
harga tetapan hasil kali kelarutannya!
Jawab:
AgIO3 Ag+ + IO3–
s s s
konsentrasi ion Ag+ = konsentrasi ion IO3– = s = kelarutan AgIO3 =
2x10–6mol/L
Ksp = [Ag+][IO3–]
= (s) (s)
= (2 × 10–6)(2 × 10–6) = 4 × 10–12

Contoh 2:
Harga Ksp Ag2S adalah 10–49, berapa kelarutan senyawa ini dalam air?
Jawab:
Ag2S 2 Ag+ + S2-
s 2s s
Ksp = [Ag+]2 [S2–]
= (2s)2 (s)
= 4s3
10–49 = 4s3
3 10−49
s =√ 4

= 2,92 × 10–17
maka kelarutan Ag2S sebesar 2,92 × 10–17 M.
SOAL LATIHAN !
1. Jelaskan pengertian kelarutan berdasarkan pemikiran anda ?
2. Untuk senyawa-senyawa berikut ini, tuliskan persamaan tetapan hasil kali
kelarutannya?
a. AgCN
b. Mn(OH)2
c. AgIO3
d. Ag2CO3
e. BaSO4
3. Hitunglah kelarutan dari masing-masing garam perak berikut.
a. AgCl (Ksp = 10–10)
b. AgBr (Ksp = 5 × 10–13)
c. Ag2CO3 (Ksp = 5 × 10–13)
4. Jika Ksp CaCO3 = 2,5 × 10–9, berapa gram CaCO3 (Mr = 100) yang terkandung
dalam 500 mL larutan jenuh?
5. Hitunglah konsentrasi ion perak dan ion kromat dalam larutan jenuh Ag2CrO4
(Ksp = 4 × 10–12)!
6. Hitunglah kelarutan SrCO3 bila Ksp SrCO3 = 5,4 × 10–10!
7. Kelarutan perak bikromat (Ag2Cr2O7; Ar Ag = 108, Cr = 52, dan O = 16) pada
suhu 15°C adalah 8,3 × 10–3gram dalam 100 mL air. Tentukan Ksp Ag2Cr2O7!

Anda mungkin juga menyukai