Kedua
strategi tersebut memunculkan beberapa isu dalam perusahaan, di antaranya adalah people
Budaya kerap menjadi persoalan karena dua organisasi atau lebih dengan latar belakang budaya yang berbeda
harus disatukan menjadi sebuah organisasi. Jika tidak disikapi dengan baik, persoalan tersebut akan berdampak
Peran Human Resource Department (HRD) sangat krusial dalam mengantisipasi hal tersebut. Terutama untuk
mengarahkan orang-orang atau seluruh karyawan di perusahaan untuk berjalan dalam visi dan budaya yang
sama. Dalam seminar Merger and Acquisition (M&A) “Is Your M&A People Ready?” yang diselenggarakan oleh
Tower Watson di JW Marriott, Massimo Borghello, Director, M&A Services, Towers Watson Asia Pacific
mengungkapkan bahwa setidaknya ada empat fungsi penting HRD ketika terjadi proses merger atau akuisisi.
Keempat fungsi tersebut meliputi; pertama, kesiapan sebelum terjadi kesepakatan (pre-deal readiness), kedua
memastikan bahwa kesepakatan tersebut sesuai dengan value preposition yang dimiliki perusahaan, dan yang
ketiga adalah melakukan perencanaan proses integrasi. Dalam menetapkan rencana tersebut, HRD harus jeli
untuk mempertimbangkan semua komponen dari kedua belah pihak yang melakukan penggabungan. Langkah
terakhir yang dilakukan HRD dalam proses merger dan akuisisi adalah melakukan eksekusi dari rencana strategi
Di antara empat tahapan tersebut, tahap due diligent mengambil peranan yang sangat penting sebagai pedoman
penyusunan strategi untuk melancarkan proses merger/akuisisi. Proses due diligence meliputi beberapa tahapan
yaitu:
Dalam fase ini, tim HRD menghimpun dan memimpin baik tim eksternal maupun internal. Setelah itu, sebuah
protokol mengenai proses merger/akuisisi ini disusun sehingga tim HRD memiliki data room untuk dipergunakan
Pada tahapan ini, tugas HRD adalah mengomunikasikan protokol yang telah dibuat ke seluruh anggota tim
terkait. Perlu diingat bahwa dalam tahap ini, HRD juga berkewajiban untuk menyampaikan strategi bisnis yang
proses merger/akuisisi. Beberapa contoh alat bantu antara lain, proses pendekatan yang
terdokumentasi (documented approach), template laporan dan data request checklist.
Beritakan temuan yang diperoleh HRD kepada semua orang yang berkepentingan dalam merger dan akuisisi.
HRD pun perlu berpartisipasi dalam rapat-rapat yang membahas tentang proses merger/akuisisi tersebut.