Anda di halaman 1dari 2

Nama: Irza Cahyanda

NIM: 41216010069

REDESAIN SISTEM PERPARKIRAN DISTASIUN RAWA BUNTU TANGGERANG DENGAN PENDEKATAN


PARK AND RIDE
Pengembangan berbasis Transit Oriented Development (TOD) di Jakarta sudah ramai
diperbincangkan sejak dua tahun lalu. Hal tersebut terbukti dengan banyaknya moda
transportasi yang sudah beroprasi di Jakarta. Sayangnya kesadaran masyarakat masih kurang,
menurut Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) tahun 2017 baru 15 persen pengguna
jalan yang menggunakan angkutan umum di Jabodetabek dengan 80 persen jalanan dipadati
dengan kendaraan pribadi.
Salah satu solusi bagi para commuter agar dapat lebih mudah mengakses transportasi
umum dan mengurangi banyaknya kendaraan yang masuk ke pusat kota adalah dengan adanya
penerapan “Park and Ride”. Park and Ride merupakan kantong-kantong parker bagi para
commuter untuk mengistirahatkan kendaraannya lalu meneruskan perjalanan dengan angkutan
umum.
Diharapkan dengan adanya Park and Ride dipinggir kota dapat membatasi kendaraan
masuk ke pusat kota, dan mengarahkan orang untuk beralih dari kendaraan pribadi ke kendaraan
umum. Dengan kurangnya tingkat kemacetan, maka masyarakat juga mempunyai waktu lebih
untuk kebahagiaan diri mereka masing-masing.

Anda mungkin juga menyukai