Tema : Sosial

Judul : Arti Seorang Sahabat

Tokoh :
1. Novi Eriyantika
2. Suci Indah sari
3. Septian Dwi cahyo
4. Adi Firmansyah
5. Evi Sulistiawati

Pada suatu hari, Suci menghampiri evi yang sedang terlihat sangat gelisan. Suci tertanya-
tanya dalam hatinya, ada apa gerangan dengan si Evi. Suci tak ingin menyaksikan Evi yang
sedang sedih , maka Suci langsung mencari tahu permasalahannya.
Suci : Evi kenapa ya kok sedih banget?, samperin aja deh
Suci : kamu kenapa vi?? kok wajahmu terlihat sangat gelisah sekali? kamu ada
masalah apa?
Evi : Aku nggak ada apa-apa. Aku cuman nggak cukup tidur aja, makanya mukaku
terlihat pucat
Suci : tapi muka kamu nggak cuman terlihat pucat, kamu juga seperti orang yang
sedang kebingungan.
evi pun berusaha mengelak.

Evi : Aku tidak apa-apa, aku cuma tidak cukup tidur aja
Suci pun terdiam, dan tidak lama kemudian datanglah Novi.
Novi : Hai gaes, kalian sedang ngapain disini?
Suci : ini lagi ngobrol aja !
Novi : kamu kenapa vi? Kenapa kamu kelihatan pucat sekali ?
Evi : gapapa ko vi, aku baik baik saja hanya kurang tidur !
Suci : Nah, benar kan, kalau kamu tuh kelihatan tidak seperti biasanya. Sudahlah
kamu bicara saja, ada apa sebenarnya?
Novi : Iya vi, kita ini kan sahabat. Kalau kamu ada masalah, coba cerita. Kami pasti
akan berusaha untuk membantu.

Evi tetap berusaha menutupi masalah yang dihadapinya, karena tidak ingin
merepotkan kedua temannuya itu.

Evi : sudahlah aku ini tidak kenapa kenapa, jangan mengkhawatirkan aku

5 menit kemudian datanglah Septian dan Adi.

Suci : kalian dari mana?

Septian : kami habis bermain bola
Novi : pantas saja kalian bau sekali
Adi : walaupun bau keringat, tapi bermain bola itu membuat badan kita sehat
Septian: evi kenapa, kok wajahnya pucat sekali
Novi : iya nih, evi tak mau bicara dia ini kenapa, padahal dia sudah kami paksa
untuk bicara tetap saja ia memilih diam
Adi : vi, kalau kamu menganggap kami sahabat ayolah cerita kepada kami kamu
kenapa
Septian : iya vi, karena sahabat yang baik tak akan berbohong dan menyembunyikan
apapun
Suci : iya vi, ayolah cerita pada kami apa masalahmu, barang kali kita bisa
memebantu

Mendengar ucapan mereka, Evi akhirnya tak kuasa untuk menutupi apa yang sedang
dihadapinya.

Evi :Sebenarnya aku tidak ingin membicarakan masalahku, aku tidak ingin kalian
ikut terlibat dalam masalahku, tapi karena kalian memaksa aku untuk bicara, tidak ada pilihan
lain.
Suci : Iya, tidak apa-apa, kamu bicara aja!
Novi : iya, kami siap mendengarkan keluh kesah mu vi
Evi : Aku akan berhenti sekolah.
Adi : haaaaaaa !!! kamu serius

Septian : memangnya kamu kenapa kok berehenti sekolah.

Evi : Aku tidak ingin menambah beban orangtuaku. Mereka bekerja siang-malam
demi menyekolahkanku. Saat aku lihat ibuku sakit semalam, aku tidak mungkin bergantung
pada ibuku lagi.
Suci : memangnya tidak ada jalan keluarnya selain berhenti sekolah??
Septian : padahal hanya tinggal beberapa bulan lagi kita lulus
Adi : begini saja vi, bagaimana kalau kamu memakai uang tabungan ku??
Novi : ide yang bagus, aku juga ada uang tabungan vi, bagaimana jika kamu
memakai uang kami dulu
Evi : memang boleh?
Novi : boleh lah vi, selagi kami bisa membantu, kami akan membantu kamu vi
Suci : iya vi, karna sahabat datang tidak hanya di saat kamu senang, tapi sahabat
akan datang di saat susah maupun senang
Adi : betul itu
Septian : sudahlah vi jangan bersedih lagi semua permasalahan akan ada jalannya
Suci : benar vi, allah tidak akan memberi cobaan melampaui batasnya
Novi : selagi kamu berikhtiar, berdoa dan berusaha allah akan mempermudah segala
urusanmu vi
Septian : kamu harus semangat vi
Adi : kamu ga boleh sedih lagi vi
Suci : kami akan selalu ada untuk kamu
Novi : iya vi, kami siap mendengarkan keluh kesah kamu
Adi : apapun yang terjadi, seberat apapun masalah untuk kamu akan terasa ringan
jika kita menghadapi nya bersama
Septian : ingat vi kamu masih punya sahabat, ada aku, novi, suci, adi dan kamu itu
sahabat
Suci : benar vi, tak usah ragu membicarakan masalahmu
Novi : siapapun dari kita yang memiliki masalah, selagi kita bisa saling membantu
kita harus tetap bantu
Evi : terimakasih sahabat ku, kalian mendukungku, kalian selalu ada untukku
disaat aku susah maupun senang, aku akan melanjukan sekolah, dan semoga kita akan tetap
bersahabatan walaupun nanti kita sudah berjauhan
Mereka menjawab aamiin
Suci : nahhh begitu dong semangat, ceria, kan jadi terlihat tambah cantik
Novi : iya vi, biar awet muda
Evi : terimakasi ya sahabat ku aku sayang kalian

Merekapun menjawab aku sayang kamu juga sambil bercanda dan mengatakan
“ bersatu kita teguh bercerai kita runtuh” yeeeeeeeee