USAHA APOTEK
Kelompok 5 :
3. Krisdayanti
6. M. Dilah Rasit
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALANGKA RAYA
PROGRAM STUDI DIPLOMA IV KEPERAWATAN
KELAS REGULER III
TAHUN 2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan pertolongan-
Nya Proposal Kewirausahaan ini dapat diselesaikan.
Pembuatan Proposal ini dilatar belakangi untuk memenuhi tugas Mata Kuliah
Kewirausahaan. Proposal ini disusun untuk lebih memudahkan dalam melakukan kegiatan
dalam berwirausaha.
kami mengucapkan banyak terima kasih, terutama kepada dosen pembimbing kami
dalam pembuatan proposal ini. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah memb baik secara moril maupun materi. Kami berharap semoga proposal ini dapat
memberikan manfaat yang besar bagi para pembaca khususnya mahasiswa.
Hormat kami,
Kelompok 5
ii
DAFTAR ISI
Halaman
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Apotek adalah suatu tempat tertentu, tempat dilakukan pekerjaan kefarmasian
dan penyaluran perbekalan farmasi, perbekalan kesehatan lainnya kepada
masyarakat. Salah satu realisasi pembangunan dibidang farmasi oleh pemerintah
dan swasta adalah dengan menyediakan sarana pelayanan kesehatan salah satunya
apotek.
Jadi apotek adalah suatu jenis bisnis eceran (ratail) yang komoditasnya
(barang yang diperdagangkan) terdiri dari perbekalan farmasi (obat dan alat-alat
kesehatan). Sebagai perantara, apotek dapat mendistribusikan perbekalan farmasi
dan perbekalan kesehatan dari supplier kepada konsumen, memiliki beberapa
fungsi kegiatan yaitu : pembelian, gudang pelayanan dan penjualan, keuangan, dan
pembukuan sehingga agar dapat di kelola dengan baik, maka seorang Apoteker
pengelola Apotek (APA) disamping ilmu kefarmasian yang telah dikuasai, juga
diperlukan ilmu lainnya seperti ilmu pemasaran (marketing) dan ilmu akuntasi
(accounting). Apotek bukanlah suatu badan usaha yang semata-mata hanya
mengejar keuntungannya saja tetapi apotek mempunyai fungsi social yang
menyediakan, menyimpan dan menyerahka perbekalan farmasi yang bermutu baik
dan terjamin keabsahannya.
Apotek rakyat dibentuk untuk memperluas akses obat murah dan terjamin
kepada masyarakat. Selain memperluas akses, apotek rakyat bertujuan untuk
menertibkan peredaran obat-obat palsu dan illegal, serta memberikan kesempatan
pada apoteker untuk memberikan pelayanan kefarmasian.
Dalam upaya usaha untuk memajukan kesejahteraan umum yang berarti
mewujudkan suatu tingkat kehidupan secara optimal, yang memenuhi kebutuhan
manusia termasuk kesehatan, maka dibuatlah proposal pendirian apotek yang
diharapkan dapat menyebarkan obat dan alat- alat kesehatan memudahkan
masyarakat untuk mendapatkan obat dan alat-alat kesehatan yang bermutu dan
harga yang terjangkau.
1.2 Visi
a. Tempat pengabdian profesi kesehatan yang telah mengucapkan sumpah jabatan
b. Sarana farmasi yang melakukan peracikan, pengubahan bentuk, pencampuran
dan penyerahan obat dan bahan obat.
1
1.3 Misi
a. Meningkatkan kesehatan masyarakat setempat khususnya dan masyarakat
pada umumnya
b. Meningkatkan pemahaman masyarakat tentang penggunaan obat secara
rasional dalam praktek pengobatan sendiri.
c. Memberikan keringanan biaya bagi rakyat kurang mampu di daerah
setempat
d. Memberikan pelayanan yang ramah, cepat tanggap dan peduli akan
kebutuhan palanggan
e. Mengembangkan komunitas mahasiswa/i kesehatan untuk menjalin relasi
dan mengembangkan ilmu serta ketrampila medis
f. Membantu pemerintah dalam meningkatkan taraf kesehatan dan ekonomi
masyarakat khusus nya di kota Palangka Raya.
2
BAB II
PROPOSAL BADAN USAHA
3
2. Kelemahan/ weakness
a. Merupakan toko apotek yang belum berjalan sendiri, masih tergabung dalam
unit penjualan toko obat mitra medika
b. Nama dan logo merek belum terdaftar di HAKI
c. Stok barang yang masih terbatas
3. Peluang / Opportunity
a. Kebutuhan apotek yang semakin banyak sering peningkatkan jumlah penduduk,
tenaga profesi kesehatan dan fasilitas pelayanan kesehatan
b. Peningkatan kesadaran mesyarakat akan pentingnya kesehatan
c. Pesaing yang memiliki pelayanan starndar dan harga yang kurang kompetitif
d. Tingginya lulusan tenaga kesehatan yang menganggur sehingga bisa membuka
lapangan pekerjaan.
4
d. Penyebaran brosur
e. Promosi lewat media cetak
5
d. Dekat dengan praktek dokter
e. Keadaan social ekonomi masyarakat sekitarnya
6
BAB III
METODE PELAKSANAAN
7
22. TENSIMETER RAKSA GEA 221.500
B STETHOSCOPE (ST)
8
4. INKUBATOR DIGITAL (TERMOMETER, MATRAS, BACKUP 4.500.000
BATTERY, INSTRUMENT DIGITAL)
D STERILIZER UNIT
9
4. ADULT WALKER STANDARD 4 KAKI SELLA / ONEMED (KOTAK) 396.500
F WHEEL CHAIR
H DOPLER FETAL
I ALAT PERAGA
10
1. PATUNG PETA ANATOMI TITIK-TITIK AKUPUNTUR MALE 226.500
/FEMALE 40 CM
J THERMOMETER-HIGROMETER
L TIMBANGAN BAYI
11
2. ACCUTREND PLUS SYSTEM (GLU, KOLESTEROL, TRIGLISERIDA, 2.873.500
LACTATE)
12
P SPUIT
Q LAIN-LAIN
S THERMOMETER ELECTRONIC
13
3. HEADLAMP RYNE GERMANY + ADAPTOR 309.000
U TAMBAHAN
2. TERM 10.500
OMETER BIASA
7. PENLIGHT 26.000
14
28. PALU REFLEX T 31.000
15
56. TES KEHAMILAN HCG ONEMED 83.000/box 50’
16
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Menurut kami kegiatan kewirausahaan ini dapat dikembangkan dan
ditingkatkan untuk membentuk mental dan jiwa berwirausaha kepada mahasiswa
khususnya seluruh mahasiswa keparawatan Politeknik kesehatan kemenkes
Palangka raya. Kami sangat yakin bahwa kegiatan ini dapat membantu para
mahasiswa untuk lebih berinovasi, aktif, dan kreatif dalam global seperti sekarang
dimana menuntut persaingan yang sangat ketat.
4.2 Saran
Diharapakan usaha ini dapat dijalankan secara berkelanjutan dan
menggunakan strategi pemasaran yang lebih baik yaitu dengan memperluas
jaringan pejualan.
17
DAFTAR PUSTAKA
https://adityareza.wordpress.com/2009/03/06/contoh-proposal-pendirian-apotek/
https://www.scribd.com/document/319166254/Proposal-Usaha-Toko-Alat-Kesehatan
www.academia.edu/23962997/TUGAS_KEWIRAUSAHAAN_PROPOSAL_USAA
18