Cara Ok Merawat Bayi PDF
Cara Ok Merawat Bayi PDF
MERAWAT BAYI
Informasikan ke : arif@anakjenius.com
AL ARIF
http://www.AnakJenius.com
MEMANDIKAN BAYI
Waktu yang tepat untuk memandikan bayi bisa dilakukan kapan saja,
tetapi mandi sebelum tidur akan memabantu relaksasi sehingga
mempermudah tidur. Hindari mandi tepat sesudah atau sebelum makan,
karena jika perut yang penuh tidak sengaja tertekan maka bayi bisa muntah,
juga bayi sulit diajak bekerjasama jika perut kosong. Siapkan banyak waktu
untuk memandikan bayi, sehingga anda tidak perlu tergesa-gesa
memandikannya, atau meninggalkan sendirian beberapa detik selagi Anda
harus menyelesaikan pekerjaan lain. Tidak usah menjawab telepon selagi
Anda sedang memandikan bayi. Karena menjawab telepon justru bisa
mengalihkan perhatian Anda dari bayi yang sedang Anda mandikan. Hal ini
sangat berbahaya
Sebelum tali pusat menyembuh, maka bayi tidak boleh dimandikan dengan
berendam dalam air (kira-kira dua minggu). Ia hanya boleh dibersihkan
dengan lap atau handuk basah. Langkah-langkahnya sebagai berikut:
3. Siapkan bayi
4. Mulailah membasuh
- Kepala.
Satu atau dua kali seminggu gunakan shampoo. Disisi bak
pencucian adalah cara termudah dan ternyaman untuk
membasuh kepala bayi. Keringkan kepala bayi dengan handuk
(umumnya hanya memerlukan waktu beberapa detik) sebelum
Anda melanjutkan.
- Wajah.
Pertama-tama gunakan kapas steril yang dibasahi dengan air
hangat untuk membersihkan mata bayi, basuhlah dengan
perlahan dari arah hidung ke arah luar. Gunakan kapas bersih
untuk setiap mata. Untuk wajah ini jangan gunakan sabun.
- Lengan.
Rentangkan lengan agar bagian lipatan bisa dibersihkan, dan
tekan telapak tangan agar kepalan tangannya membuka.
Bagian tangan memerlukan sedikit sabun, dan pastikan Anda
membasuh bekas sabun dengan bersih sebelum bayi
memasukkan kembali tangannya ke dalam mulut. Keringkan
- Punggung.
Balikkan/miringkan tubuh bayi dengan kepala dimiringkan, dan
basuh bagian punggung, pastikan bahwa Anda tidak lupa
membersihkan bagian lipatan leher.
- Tungkai
Rentangkan tungkai agar bagian belakang lutut dapat
dibersihkan. Meskipun biasanya bayi akan menolak jika kakinya
direntangkan. Keringkan
- Area popok
Pada bayi perempuan, basuhlah kemaluan dari arah depan ke
belakang, buka bagian labia dan bersihkan dengan sabun dan
air. Setiap kali membasuh gunakan bagian lain dari lap. Adanya
Bayi akan siap dimandikan dengan berendam dalam ember mandi setelah
tali pusat sembuh dengan baik. Jika bayi tampaknya tidak suka berada dalam
air, maka kembalilah ke mandi dengan basuhan lap basah untuk beberapa
hari, sebelum anda mencoba lagi.
6. Dengan tangan yang masih bebas bersihkan bayi, mulai dari bagian
yang terbersih ke bagian yang terkotor. Pertama-tama gunakan kapas
steril yang dibasahi air hangat untuk membersihkan mata, basuh dari
arah hidung ke arah luar. Gunakan kapas bersih untuk setiap mata.
Kemudian bersihkan wajah, bagian luar telinga, dan leher. Meskipun
sabun tidak diperlukan di semua bagian setiap hari (kecuali jika bayi
anda kotor terus), gunakan setiap hari pada tangan dan area popok.
Setelah Anda membersihkan tubuh bagian depan, putarlah tubuhnya
di lengan Anda, kemudian bersihkan bagian punggung dan bokong.
8. Bersihkan semua lipatan dan kerutan pada kulit bayi secara cermat
dengan jari Anda. Bersihkan pula bagian pantatnya. Untuk bayi
perempuan bersihkan bagian kewanitaannya dengan arah dari depan
ke belakang (dari kemaluan ke belakang). Kemudian bilas dengan air
suam-suam kuku dari ember lainnya
10. Untuk pusar bayi yang belum sembuh, bersihkan dengan kapas yang
sudah diberi alkohol. Jika Anda merasa ragu untuk memandikannya,
tanyakanlah dulu pada bidan, atau dokter anak.
Bayi memiliki kulit yang sensitif, di mana rangsangan ringan sekalipun dapat
menimbulkan kemerahan dan gatal pada kulitnya. Namun masalah ini jangan
terlalu dicemaskan karena kebanyakan masalah kulit ini dapat dicegah
berkat kewaspadaan dan perawatan yang penuh dengan kasih sayang dari
Anda.
Biang Keringat
Di sebut juga keringet buntet. Kebanyakan muncul pada daerah leher, dada,
bawah lengan dan lipatan-lipatan kulit lainnya dan di daerah popoknya.
Biang keringat ini disebabkan karena tingginya kelembaban kulit akibat
tersumbatnya kelenjar keringat. Iklim negara kita yang panas dan lembab
seringkali menjadi salah satu penyebab .
Salah satu cara penanganannya adalah segera membawa bayi keluar dari
tempat yang panas dan lembab. Agar bayi tetap sejuk dan kering, mandikan
dan kemudian taburkan bedak dikulitnya. Jangan lupa bedaki pula seluruh
lipatan-lipatan kulitnya, seperti kulit di belakang siku dan lutut.
Bila memungkinkan tidurkan di kamar ber-AC, atau kamar dengan
menggunakan kipas angin untuk menyejukkan bayi selama tidur.
Bila bayi Anda mengalami biang keringat yang parah , Anda harus
memeriksakannya ke dokter. Dokter mungkin akan memberikan resep krim
atau salep untuk mengobati biang keringatnya.
Ketombe
Ketombe terjadi bila terdapat lapisan kulit mati yang keras dan mengelupas
serta melekat erat di kulit kepala. Ketombe disebabkan karena terlalu
aktifnya kelenjar minyak di kulit kepala, sehingga menimbulkan kulit kepala
yang berminyak dan mengelupas.
Dalam kondisi seperti ini, infeksi bisa terjadi pada kulitnya. Coba keramasi
kepalanya dengan shampo untuk menghilangkan ketombe. Jika tidak berhasil
olesi dengan minyak zaitun untuk melunakkannya sehingga mudah diangkat.
Setelah diminyaki gunakan sisir atau sikat yang halus untuk menggosok
lapisan kulit tersebut.
Jerawat
Sewaktu bayi baru lahir , bayi masih dipengaruhi oleh hormon ibunya. Hal
inilah yang menyebabkan timbulnya jerawat. Jerawat pada bayi akan timbul
pada usia 2-4 minggu. Jerawat ini tidak perlu diobati sama sekali, kecuali
dengan menjaga kebersihan kulitnya.
Ruam popok
1 dari 4 bayi umumnya akan mengalami ruam kemerahan akibat popok yang
dipakai. Untungnya kondisi ini mudah diatasi. Jika bayi mengalami hal
demikian, Anda perlu membiarkannya tidak memakai popok selama
beberapa saat supaya kulit pantatnya memperoleh udara. Oleskan krim yang
mengandung zinc oksida untuk menghilangkan rasa gatal, sakit dan
mengeringkan ruam tersebut.
Cara paling efektif untuk mencegahnya adalah dengan menggantinya
sesering mungkin, segera setelah popok itu basah atau kotor
Orang tua yang memiliki bayi dengan kulit sensitif perlu memberikan
perhatian khusus kepadanya, antara lain dengan mempelajari cara-cara
pencegahan reaksi alergi. Bayi yang memiliki kulit sensitif mudah menderita
kemerahan jika ia makan sesuatu yang tidak cocok untuknya.
Dr. Alfred Lane, seorang dokter spesialis penyakit kulit pada Stanford
University Hospital, menganjurkan agar bayi dengan kulit sensitif memakai
baju dari katun, bukan bahan sintetik. Bahan sintetik akan membuat suhu
panas dan lembab tertahan di permukaan kulit sehingga tidak dapt
memperburuk reaksi alerginya.
Saat memandikan bayi gunakan produk khusus untuk bayi. Di samping itu
agar kulitnya tetap sehat perlu juga dijaga dengan menggunakan pelembab
sehabis mandi. Dr. Lane juga menganjurkan untuk menggunakan produk
yang mengandung jeli petroleum atau minyak mineral.
Dan yang perlu diingat adalah gunakan produk-produk bayi yang tidak
mengandung parfum untuk menghindari bayi Anda dari alergi.
Ketika menyusui, bukan hanya susu yang ditelan oleh bayi. Bersamaan
dengan cairan nutrisi tersebut masuk juga udara, yang dapat membuat bayi
merasa penuh dan tidak enak sebelum menyelesaikan minumnya. Itulah
sebabnya membuat bayi bersendawa merupakan bagian yang penting dari
proses menyusui. Ada tiga cara yang umum dilakukan;
3. Duduk tegak
MENGGANTI POPOK
3. Siapkan mainan atau hiburan untuk bayi. Hiburan ini bisa melalui
Anda sendiri dengan mengajaknya bermain atau bercanda dan
berbicara. Sedangkan hiburan lain bisa dengan mainan yang
digantung, satu atau dua pada jarak pandang bayi, atau mainan
genggam, atau apapun yang dapat memindahkan perhatian bayi
dengan cukup lama sehingga akan memberi waktu bagi Anda untuk
membuka dan memasang popok.
4. Pasang alas atau lap jika Anda tidak mengganti di meja ganti . Jangan
pernah meninggalkan bayi tidak terjaga, bahkan sekejappun, ketika
Anda mengganti popoknya.
6. Tempatkan popok pada popok kotor, atau buang untuk popok sekali
pakai. Jika mungkin buang sisa tinja ke dalam toilet.
MEMAKAIKAN BAJU
1. Pilih baju yang tampaknya mudah di lepas dan dipasang. Leher baju
yang lebar atau yang memiliki perekat di bagian leher. Lengan baju
harus cukup longgar dan sedikit mungkin kaitan apalagi kaitan
belakang)
2. Gantilah baju hanya jika diperlukan. Jika Anda tidak tahan bau
muntahannya, bersihkan bekas muntah setempat dengan tisu basah
daripada mengganti seluruh baju setiap kali bayi bersendawa. Atau
lindungi baju bayi dengan menggunakan pelindung dada selama atau
sesudah bayi minum.
rasa takut karena gelap pada si bayi dengan mengajak bermain ciluk
ba, misalnya.
MERAWAT TELINGA
Bersihkan bagian luar telinga dengan lap pembersih atau gumpalan kapas,
tetapi jangan mencoba nenasuki lubang telinga dengan pembersih telinga,
jari atau apapun. Karena telinga pada dasarnya memiliki daya untuk
membersihkannya sendiri, dan usaha untuk mengeluarkan lilin/kotoran
telinga justru hanya akan mendorongya lebih masuk lagi.
Jika tampaknya kotoran/lilin telinga ini sudah menumpuk, tanyakan hal ini
kepada dokter anak , agar dibersihkan dengan menggunakan alat khusus.
Menggendong Bayi
Bayi yang kecil dapat digendong dengan satu lengan, yaitu satu tangan
menahan bagian bokong dan lengan tangan lainnya menyangga
punggung, leher, dan kepala.
Pada bayi yang lebih besar, Anda dapat menggendongya dengan
menempatkan satu tangan di bawah tungkai kaki dan bokong, dan tangan
lainnya menyangga punggung, leher dan kepala.
2. Gendong di pundak
4. Gendong di pinggul
MERAWAT KUKU
Memotong kuku sangat penting bagi bayi. Kuku bayi yang panjang akan
berbahaya bagi dirinya. Ia akan menggores tubuhnya sendiri atau wajahnya.
Cara memtotong kuku yang aman, adalah saat bayi Anda sedang tidur.
Gunakan gunting atau pemotong kuku khusus dan berhati-hatilah agar
jangan sampai melukai bayi Anda.
Sisa tali pusat akan menjadi hitam beberapa hari setelah lahir. Ia akan lepas
antara 1-4 minggu setelah lahir. Anda dapat mempercepat penyembuhan dan
mencegah infeksi dengan membuatnya kering dan berkontak dengan udara.
Caranya adalah sebagai berikut :
3. Usap sisa tali pusat dengan alkohol (pada kapas steril atau kasa steril)
agar ia tetap bersih dan mempercepat pengeringan
PERAWATAN GIGI
Gigi yang pertama tumbuh di sebut gigi susu dan ada beberapa diantaranya
yang belum tanggal walaupun mereka sudah beranjak remaja. Itu sebabnya
kebersihan mulut sangat penting untuk dipelihara sejak usia dini. Dengan
melakukan perawatan sejak dini, berarti Anda telah memberikan
perlindungan terbaik untuk mendapatkan gigi yang sehat pada anak kelak.
Gigi pertama bayi akan tumbuh pada saat ia berusia 6-10 bulan. Kebanyakan
bayi tidak mengalami masalah saat gigi pertama mereka tumbuh. Kendati
demikian ada juga bayi yang mengalami gejala-gejala seperti :
1. Demam ringan
2. Gusi membengkak
3. Produksi air liur yang berelebihan
4. Sulit buang air besar
5. Terkadang kulit pipi di bagian mana gigi akan tumbuh tampak merah
dan meradang
Rusaknya gigi akibat pemakaian botol susu merupakan masalah yang sering
terjadi. Hal ini disebabkan bayi terkena cairan yang mengandung gula dalam
waktu yang cukup lama. Oleh karena sebelum bayi tidur sebaiknya Anda
jangan memberikan kepadanya jus buah, susu atau minumann yang
mengandung gula. Gunakanlah kain lembut yang basah untuk membersihkan
mulut dan gusinya secara hati-hati sesudah makan dan sebelum tidur. Anda
dapat melakukannya sejak gigi pertama tumbuh.
Gigi yang tidak dibersihkan, lama kelamaan akan ditutupi oleh lapisan yang
disebut plak. Bakteri yang terdapat dalam plak tersebut akan bereaksi
dengan gula dan menghasilkan asam yang dapat merusak email atau lapisan
pelindung gigi. Jika larutan gula yang masih berada dalam mulut belum
dibersihkan, maka bakteri akan menghasilkan lebih banyak lagi asam yang
dapat merusak gigi bayi. Biasanya kerusakan gigi akibat pemakaian botol
susu akan lebih berpengaruh pada gigi-gigi rahang atas.
Bila bayi sudah memiliki 2 gigi atau lebih, Anda dapat menggunakan sikat gigi
yang lembut untuk membersihkan giginya. Jangan memberikan pasta gigi
yang mengandung flouride sampai dia bisa meludahkan busanya keluar.
Pemakaian pasta gigi berflouride yang terlalu banyak malahan dapat
menyebabkan gigi berwarna coklat. Gunakan pasta gigi dalam jumlah sedikit
setiap akan menyikat.
Usia satu tahun, atau 6 bulan setelah gigi pertamanya tumbuh, merupakan
saat yang tepat untuk memeriksakan si kecil ke dokter gigi. Pada saat itu gigi
geliginya seharusnya sudah tumbuh lengkap atau setidaknya hampir
semuanya telah tumbuh.
Bagi orang tua yang baru memiliki satu anak, tangisan bayi mungkin akan
membuatnya kerepotan atau kebingungan. Mereka kadang belum begitu
memahami cara untuk menenangkan bayinya. Berikut ini beberapa tips yang
bisa dilakukan untuk menghentikan tangisan bayi.
1. Menggendong bayi
2. Dengan meresponnya segera
3. Mencari penyebabnya
4. Menyerahkannya pada orang lain
5. Udara segar
6. Memberikan hiburan
7. Mengayun-ayun
8. Mengajak berjalan-jalan
9. Membungkusnya
10. Memeluk
11. Menyanyi
12. sentuhan tangan
Disamping beberapa tindakan di atas, ternyata suara juga bisa dipakai untuk
menghentikan tangisan bayi Anda. Suara-suara berikut mungkin bisa Anda
pertimbangkan untuk dicoba, jika memungkinkan :
1. Detak jam
2. Aliran dan tetesan air
3. Vacuum Cleaner
4. Exhaust (kipas penyedot gas atau)
Hindarkan bayi anda dari asap rokok. Orang tua yang merokok akan
meningkatkan resiko bayi terkena oenyakit pernafasan (batuk, pilek, asma,
bronkhitis, dll) dan infeksi telinga pada tahun pertama.
Anak-anak dari perokok tidak hanya lebih sering sakit daripada anak-anak
bukan perokok, tetapi juga penyembuhannya lebih lama. Mereka lebih sering
masuk rumah sakit tahun pertma.
Makin banyak orang yang merokok di rumah, makin besar efek negatifnya
pada bayi, karena kadar nikotin dalam darah langsung berhubungan dengan
jumlah perokok yang terus-menerus berkontak dengan bayi.
Tugas dari seorang ayah bukan hanya mencari nafkah. Namun, ia juga
selayaknya berperan juga dalam perawatan bayinya. Apa saja yang bisa
dilakukan seorang ayah untuk merawat bayinya ? Seorang ayah bisa
melakukan banyak dalam membantu merawat bayinya, antara lain :
menggendong, mengganti popok, menghibur dan mengajaknya bermain,
mengajaknya berjalan-jalan, dan lain sebagainya.
Banyak manfaat dari peran seorang ayah dalam merawat bayinya tersebut.
Manfaat itu antara lain :
1. Kelekatan
Dengan turut serta merawat bayinya, si ayah telah menjalin hubungan
untuk dengannya. Dengan begitu si bayi akan semakin dekat dengan
ayahnya.
3. Membangun karakter
Memang karakter manusia dibentuk sejak usia dini. Kehadiran
seseorang dalam kehidupan si bayi, sangat berpengaruh pada
pembentukan karakter si anak. Akankah Anda menyerahkan
sepenuhnya pembentukan karakter anak kepada pembantu ? Tentu
tidak, bukan ? Si ayah dan ibu, tentu yang lebih “berhak” menentukan
pembentukan karakter anaknya.
4. Sosok panutan
Dokter ahli anak, dokter ahli obstetric, bidan perawat, bahkan pabrik pembuat
susu bayi, meyetujui bahwa Asi adalah yang terbaik. Sejauh apapun
kemajuan teknologi yang sudah dicapai, namun selalu ada sesuatu yang
dilakukan oleh alam dengan lebih baik. Dan salah satunya adalah makanan
yang terbaik dan sisitem pengantaran makanan yang terbaik bagi bayi-
sekaligus yang terbaik bagi para ibu. Itulah ASI
ASI dirancang untuk sisitem pencernaan bayi manusia yang peka dan masih
berkembang, dan bukan untuk bayi sapi. Proteinnya (sebagian besar adalah
laktalbumin) dan lemaknya lebih mudah dicerna oleh bayi daripada protein
(sebagian besar caseinogen) dan lemak susu sapi. Karenanya : bayi yang
menyusu ASI lebih jarang mengalami kolik, kembung, dan muntah yang
berlebihan.
Karena ASI mengandung lebih sedikit sodium dan protein daripada susu
sapi, maka akan lebih sedikit beban kerja pada ginjal bayi yang masih muda.
Para bayi hampir tidak pernah alergi terhadap ASI-nya. Meskipun bayi akan
peka terhadap sesuatu yang dimakan oleh ibunya dan masuk ke dalam air
susu (termasuk susu sapi) ia selalu dapat menerima ASI-nya sendiri dengan
baik. Disisi lain, lebih dari satu dari sepuluh bayi, menjadi alergi terhadap
formula susu sapi setelah kontak pertama kali.. (masalah ini biasanya diatasi
dengan penggantian dengan susu kedelai atau formula yang sudah
dihidrolisasi-meskipun dibandingkan dengan susu sapi, formula seperti ini
komposisinya berbeda lebih jauh lagi dari ASI)
Karena ASI secara alami mempunyai efek laksatif, maka bayi yang minum
ASI akan mudak buang air besar, dan tidak jadi sembelit. Juga, meskipun
mereka sering buang air besar, jarang terjadi diare. ASI tampaknya
mengurangi resiko sakit perut dengan dua cara: pertama, dengan langsung
Tinja bayi yang minum ASI jarang menimbulkan gatal-gatal semacam ini,
tetapi keuntungan ini (begitu pula aromanya yang tidak terlalu menusuk) akan
menghilang setelah bayi diberi makanan padat.
Setiap kali bayi menghisap payudara ibunya, dari hisapan pertama sampai
terakhir, mereka mendapatkan satu dosis antibody untuk mendukung daya
tahan mereka terhadap penyakit. Umumnya mereka akan mengalami lebih
sedikit batuk-pilek, infeksi telinga, dan penyakit lainnya daripada bayi yang
minum susu botol, dan biasanya akan sembuh lebih cepat dan lebih sedikit
komplikasi yang terjadi. Juga mereka lebih jarang masuk rumah sakit. Dan
sebuah kajian terbaru juga mengatakan adanya penurunan jumlah kanker
pada bayi yang diberi ASI.
mengandung lebih tinggi kalori daripada susu yang dihisap pada saat awal,
dan cenderung membuat bayi merasa kenyang- dan ini adalah tanda bagi
bayi untuk berhenti menghisap. Tetapi, kita perlu sadar bahwa bayi yang
terlalu sering diberi ASI, misalnya setiap kali ia marah, berat badannya dapat
bertambah dengan terlalu cepat.
Seorang bayi dapat terus menghisap payudara yang sudah kosong, tetapi
tidak dapat menghisap botol yang sudah kosong, untuk dapat kepuasan yang
optimum.
Penelitiannya memang belum jelas, tetapi telah ada beberapa bukti bahwa
bayi yang minum ASI mempunyai kadar kolesterol yang lebih rendah seperti
orang dewasa, mungkin karena metabolismenya lebih baik.
Puting ibu dan mulut bayi adalah pasangan yang sempurna (meskipun
seringkali hal ini sepertinya tidak benar pada saat pertama kali seorang ibu
dan bayinya mencoba menyusui). Bahkan dot pengganti puting yang paling
ilmiah sekalipun tidak dapat memberikan latihan kepada rahang, gusi dan gigi
bayi seperti yang mereka dapatkan dari puting ibunya - latihan yang
menjamin terjadinya perkembangan mulut yang optimum. Dan karena pada
yang menyusu ASI lidah tidak harus menjulur ke depan seperti jika menyusu
pada botol, maka bayi yang menyusu ASI jarang mendapatkan masalah gigi
berjejal dibandingkan rekannya yang minum susu botol
Kemudahan
ASI selalu tersedia, siap dipakai, bersih, dan selalu berada dalam suhu yang
tepat. Ia adalah makanan yang sempurna yang sangat mudah didapat. Tidak
akan terjadi kehabisan persediaan, tidak harus ke toko, tidak perlu botol
untuk disterilkan atau diisi kembali, tidak ada kaleng yang harus dibuka, tidak
perlu menghangatkan. Dimanapun Anda berada semua kebutuhan pangan
bayi anda akan tersedia dan menunggunya. Bila ibu dan bayi harus berpisah,
untuk satu malam bahkan selama akhir minggu, ASI dapat dikeluarkan
terlebih dahulu dan disimpan di lemari es untuk kemudian diberikan melalui
botol.
Biayanya rendah
Menyusui adalah kegiatan yang baik bagi tubuh ibu. Menyusui akan
membantu rahim untuk mengkerut kembali ke ukuran sebelum hamil dengan
lebih cepat (itulah) sebabnya rasa kram yang ibu rasakan selama hari-hari
pertama pasca lahir terasa meningkat ketika bayi menghisap payudara), yang
demikian akan mengurangi keluarnya lochia (pengeluaran pasca lahir)
dengan lebih cepat. Dan ia akan mempercepat hilangnya kelebihan berat
tubuh akibat kehamilan., dengan membakar lebih dari 500 kalori ekstra setiap
harinya. Asal Anda tahu, bahwa sebagian berat tubuh tersebut terdapat
dalam bentuk lemak yang dicadangkan khususnya untuk membantu Anda
Pencegah kehamilan
Ibu yang menyusui tidak akan mengalami menstruasi untuk beberapa bulan
setelah melahirkan. Pembentukan telur dan menstruasi tidak terjadi pada
kebanyakan ibu yang menyusui sedikitnya sampai bayi mulai mendapatkan
makanan yang cukup berarti (baik dalam bentuk susu formula atau makanan
padat), dan seringkali sampai bayi disapih, dan kadang-kadang sampai
beberapa bulan sesudahnya.
Beberapa penyakit berikut bisa dihindari oleh bayi Anda, jika Anda
memberikan ASI kepadanya :
- ISPA 5 kali lebih sering menimpa bayi yang tidak diberi ASI
daripada bayi yang diberi ASI
- Bayi yang tak diberi ASI terbukti 4 kali lebih sering terkena
sepsis dan meningitis dibandingkan bayi dengan ASI
- Bayi yang tak diberi ASI 17 kali lebih sering terkena diare
dibandingkan dengan bayi yang diberi ASI
Pertumbuhan otak bayi akan optimal jika diberi ASI ekslusif selama 6 bulan
serta tetap diberi ASI dan makanan padat sampai usia dua tahun atau lebih.
Ini juga sedah terbukti dari beberapa hasil penelitian. Berikut beberapa
datanya :
===========================================================
Ebook ini diupdate secara berkala
Update terakhir ebook ini tanggal 4 Oktober 2004