Anda di halaman 1dari 12

BAB I

RINGKASAN

A. Latar Belakang Pendirian Usaha

Pariwisata mempunyai banyak manfaat bagi masyarakat, bahkan bagi

negara sekalipun. Adapun manfaat pariwisata dapat dilihat dari berbagi aspek atau

segi yaitu manfaat pariwisata dari segi ekonomi, sosial budaya, lingkungan hidup,

kesehatan, ilmu pengetahuan dan peluang serta kesempatan kerja. Peranan sektor

pariwisata sebagai salah satu sumber devisa negara dan dalam upaya

meningkatkan penghasilan masyarakat Indonesia dewasa ini dan dimasa yang

akan datang disadari akan semakin menjadi penting. Oleh karena itu, setiap upaya

yang bertujuan untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan disektor ini

perlu didukung dan digalakan.

Sektor kesehatan memiliki kaitan yang erat bagi pertumbuhan dan

perkembangan sektor pariwisata. Telah banyak contoh dan pengalaman baik di

luar maupun di dalam negeri tentang dampak positif terhadap pertumbuhan

pariwisata bila pengelolaan sektor kesehatan dilaksanakan dengan baik.

Sebaliknya, dampak negatif terhadap perkembangan pariwisata akan segera terjadi

bila muncul suatu “outbreak” penyakit, atau pengelolaan pelayanan kesehatan dan

sanitasi lingkungan tidak dilakukan secara memadai.

Jika saya berkesempatan menjadi seorang wirausahawan, usaha yang ingin

saya kembangkan untuk menunjang kegiatan pariwisata sekitar pesisir adalah

membangun sebuah klinik kesehatan. Klinik kesehatan adalah fasilitas pelayanan

1
kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan yang

menyediakan pelayanan medis dasar dan/atau spesialistik, diselenggarakan oleh

lebih dari satu jenis tenaga kesehatan dan dipimpin oleh seorang tenaga medis

yakni dokter umum, spesialis, ataupun dokter gigi umum atau dokter gigi spesialis

(Pasal 1 Permenkes no 028/2011).

Mengapa klinik kesehatan umum, karena untuk membangun sebuah klinik

kesehatan umum tidak memerlukan modal usaha yang besar seperti mendirikan

rumah sakit, dampak terhadap lingkungan biotik dan abiotik juga tidak signifikan,

sedangkan dampak sosial yang diharapkan akan dapat memberikan manfaat bagi

masyarakat sekitar dan wisatawan yang membutuhkan tindakan pengobatan

tingkat dasar.

Tidak hanya mendirikan klinik kesehatan saja, tapi untuk menghiasi

lingkungan disekitar klinik, saya akan menanaminya dengan tanaman apotik

hidup. Fungsi dari tanaman apotik hidup tidak hanya memberikan kesan asri pada

lingkungan klinik, tetapi dapat juga dimanfaatkan sebagai alternative pengganti

obat yang sangat baik bagi kesehatan tubuh dan dalam pengembangannya

budidaya tanaman apotik hidup juga dapat menjadi suatu peluang usaha yang

nantinya dapat bersinergi dengan klinik kesehatan yang saya buat.

2
BAB II

DESKRIPSI USAHA

A. Nama dan Jenis Usaha

Nama memiliki peran yang sangat penting bagi keberlangsungan suatu

usaha,tanpa nama tentu usaha tersebut tidak akan diketahui oleh masyarakat pada

umumnya. Pemberian nama harus memperhatikan jenis dari usaha yang dibuat,

mudah diingat, dan tentunya dapat menarik perhatian orang untuk datang.

“Segar Bugar” adalah nama klinik kesehatan kami. Segar Bugar dalam

kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) diartikan sebagai Benar-Benar Sehat.

Dengan nama tersebut saya sebagai pemilik klinik kesehatan berharap pasien yang

berobat ke klinik ini dapat diberikan kesehatan dan kebugaran tubuh yang baik.

Klinik kesehatan Segar Bugar merupakan suatu perusahaan jasa yang

bergerak pada bidang kesehatan dengan mengintegrasikan tanaman apotik hidup

sebagai alternative pengganti obat. Klinik ini didirikan diatas lahan seluas 10 are

dengan menggunakan konsep klinik yang ramah lingkungan. Ramah lingkungan

disini dapat digambarkan dengan konsep bangunan klinik yang memiliki banyak

ruang terbuka sehingga sirkulasi udara dan pencahayaan yang didapat sangat baik,

sehingga meminimalisir penggunaan AC dan penggunaan pencahayaan lampu

disiang hari, yang tentunya dapat mengurangi penggunaan energy listrik dan sisa

gaz buang yang dihasilkan AC.

3
Disamping itu ketersediaan lahan yang masih cukup banyak saya

manfaatkan sebagai media tanam untuk tanaman obat. Selain dapat mempercatik

taman dan pekarangan disekitar klinik hasil dari tanaman obat ini bisa saya

produksi untuk dijadikan minuman herbal seperti jamu yang nantinya dapat

langsung dikonsumsi dan dipasarkan untuk masyarakat sekitar klinik.

B. Tujuan Usaha

Tujuan dari pendirian usaha ini adalah :

a. Memberikan pelayanan kesehatan terhadap pasien secara profesional.


b. Memperkenalkan tanaman obat sekaligus mengedukasi pasien akan

pentingnya tanaman obat bagi kesehatan..


c. Melakukan pengolahan tanaman obat menjadi obat herbal dengan

memperhatikan standar pedoman obat yang berlaku di Indonesia.


d. Memasarkan produk hasil olahan tanaman obat di lingkungan sekitar.
e. Membuka lapangan pekerjaan baru

C. Lokasi

Klinik kesehatan Segar Bugar terletak di jalan sedap malam yang berada di

daerah kawasan wisata Sanur. Daerah ini merupakan daerah pariwisata yang

berada di kawasan pesisir dan memiliki penduduk yang heterogen. Mengapa saya

memilih lokasi ini, pertama karena target utama kami adalah para wisataman yang

mengalami masalah kesehatan saat berwisata. Kedua karena daerah ini memiliki

kontur tanah yang baik sehingga budidaya tanaman obat dapat tumbuh dan

berkembang baik di daerah ini. Ketiga klinik kesehatan masih belum ada didaerah

tersebut.

4
D. Kebijakan Pemerintah dan Dampak Lingkungan

Setelah jenis dan tujuan usaha disepakati maka hal berikutnya yang harus

dikerjakan adalah mengurus perijinan terkait dengan pendirian klinik kesehatan

kepada Dinas atau Instansi terkait, diantaranya Dinas perijinan, Dinas Kesehatan

dan BPOM, Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup, serta dina-dinas terkait

lainnya.

Disamping pengurusan ijin terhadap dinas terkait, dukungan dari

perangkat desa dan masyarakat setempat terhadap pembangunan klinik kesehatan

tersebut sangat diperlukan. Karena bagaimanapun usaha yang kita akan buat

berada di tengah-tengah masyarakat di daerah tersebut, maka dari itu masyarakat

juga harus dilibatkan karena nantinya pembangunan ini akan terkait dengan

lingkungan biotik dan abiotik disekitar daerah itu. Jika hal tersebut telah

disepakati dan perijinan telah dipenuhi maka proses pembangunan dapat

dilakukan dengan mengedepankan tata letak bangunan sesuai dengan konsep yang

ramah lingkungan.

Dalam proses pembangunan yang notabene akan dibangun di daerah

kawasan pesisir pantai tentunya akan menimbulkan dampak bagi lingkungan

sekitar, karena setiap usaha yang dibuat pasti menghasilkan limbah, hal inilah

yang harus diantisipasi agar ekosistem dan lingkungan didaerah sekitar tetap

terjaga dengan baik. Klinik kesehatan biasanya menghasilkan limbah Medis dan

Non Medis, limbah medis merupakan limbah yang dihasilkan dari kegiatan medis

baik dalam bentuk padat, cair, pasta (gel) yang dapat mengandung

mikroorganisme yang biasanya bersifat infeksius. Sedangkan limbah non medis

5
adalah limbah dari klinik kesehatann tersebut yang tidak terkait tindakan medis

pasien, seperti kertas-kertas, karton bekas obat, palstik-plastik pembungkus dan

lain sebagainya.

Dalam hal ini saya sebagai pemilik usaha tentu saja akan concern dalam

penanganan limbah yang dihasilkan dari klinik kesehatan yang saya bangun, agar

nantinya limbah-limbah yang dihasilkan dari usaha saya tidak berdampak

terhadap pencemaran lingkungan disekitar. Adapaun untuk pengolahan limbah

cair yang dihasilkan dari klinik kesehatan akan dibuatkan suatu penampungan dan

dibuatkan suatu instalasi pengolahan air limbah (IPAL) yang nantinya dapat

memproses air limbah tersebut menjadi seumber daya air yang terbarukan. Hasil

dari air yang telah diolah tersebut dapat dipergunakan untuk menyiram taman

apotik hidup yang dibudidayakan dan dikembangkan disekitar lokasi klinik.

Untuk pengolahan limbah medis padat kita lakukan kerjasama dengan

pihak ketiga atau pihak rumah sakit sekitar yang telah memiliki incenerator

sebagai media pengolahan limbah medis padat tersebut. Sedangkan untuk

pengolahan limbah non medis kita juga melakukan kerjasama dengan perangkat

desa ataupun dinas kebersihan untuk melakukan pengangkutan dan pengelolaan

sampah tersebut. Sehingga nantinya diharapkan limbah-limbah yang dihasilkan

dari klinik kesehatan tersebut tidak mencemari lingkungan dan menggangu

ekosistem disekitar pesisir.

6
BAB IV

ASPEK PASAR & PEMASARAN

A. Kondisi Pasar

Mengingat lokasi yang berada di kota Denpasar, dimana ini merupakan

pusat kota tentu kondisi pasar sangat mempengaruhi perkembangan klinik

kesehatan ini. Walaupun di Kota Denpasar terdapat beberapa klinik kesehatan,

tetapi klinik kesehatan dengan konsep alamiah dan berpedoman pada tanaman

apotik hidup sebagai alternative pengganti obat masih berpeluang besar untuk

mendapat perhatian pasien. Mengingat perkembangan teknologi dan pola pikir

masyarakat yang secara umum sangat ingin menggunakan hal-hal yang bersifat

alami untuk menjaga kebugaran dan kesehatan tubuhnya, saya optimis klinik

kesehatan ini dapat berkembang ditengah-tengan masyarakat.

B. Target Pasar dan Teknik Pemasaran

Target pasar dari klinik kesehatan ini adalah para wisatawan dan

masyarakat sekitar yang membutuhkan penanganan kesehatan medis tingkat

dasar, tentunya pelayanan kesehatan nantinya akan di barengi dengan pengenalan

dan penggunaan produk herbal hasil pengolahan di klinik tersebut sebagai

pengganti obatnya.

Seiring perkembangan teknologi dan mengingat target pasar yang dibidik

adalah para wisatawan dan masyarakat umum yang kini sebagain besar telah

7
menggunakan gadget sebagai alat untuk berteraksi sehari-hari, maka media

promosi yang cukup efektif untuk digunakan yaitu dengan menggunakan sarana

media social seperti Instagram, Twitter, dan Facebook. Dengan menampilkan

kegiatan pelayanan kesehatan di klinik kami, kegiatan pengoalahan tanaman

apotik hidup menjadi olahan jamu, ataupun obat herbal lainnya, serta

menampilkan konsep green and clean dari klinik kami, kami rasa hal ini akan

memberikan gambaran dan kepercayaan masyarakat tentang keberadaan klinik ini.

Selain aktif promosi dan menyapa calon pelanggan di social media, kami

juga sering mengadakan penyuluhan tentang pentingnya kesehatan dan apotik

hidup disekitar kita dengan menggandeng Unit kesehatan Sekolah yang berada

disekitar lingkungan klinik maupun yang ada di kota Denpasar. Disamping itu

kami juga membuka both/gerai-gerai hasil pengolahan tanaman obat/herbal kami

pada event-event yang diadakan kampus, atau pada saat carfreeday yang biasanya

rutin diadakan di Lapangan Niti Mandala Renon dan lapangan Lumintang

Denpasar.

C. Analisis SWOT

Strenghts
Current Future
Memiliki lokasi yang strategis Menambah jumlah klinik didaerah
kab/kota lainnya
Satu-satunya Penyedia Jasa Menambah varian industri pengolahan
kesehatan terintegrasi dengan tananan obat
tanaman obat
Membuat klinik yang ramah Menjadi contoh klinik ramah
lingkungan lingkungan bagi wirausaha lain
Penggunaan obat herbal yang Menambah jumlah prosuksi dan

8
berasal dari produksi klinik sendiri pemasarannya

Weakness
Current Future
Ruang lingkup pemasaran terbilang Mengembangkan usaha didaerah lain
kecil
Masih kekurangan pasokan tananam Memerlukan peran serta masyarakat
obat untuk di produksi dalam budidaya tanaman obat
Pendapatan yang minim Memerlukan targeting pemasaran

Opportunities
Current Future
Masih sedikit jumlah pesaing klinik Dapat melakukan kerjasama
kesehatan dengan apotik hidup sebagai dengan perusahaan tanaman obat
pengganti obat. untuk menambah jenis obat.
Industri kreatif dengan pengguna Melakukan inovasi produk
barang tanaman obat
Menjadikan masyarakat akan Bekerjasama dengan dinas terkait
pentingnya kesehatan dan penggunaan untuk mengkampanyekan apotik
obat herbal untuk menjaga kesehatan hidup di tiap-tiap rumah tangga.

Threats
Current Future
Klinik yang terintegrasi dengan tanamn Kompetitor mencontoh dan
apotik hidup dapat exist di masyarakat melihat peluang usaha ini
Belum terstandarnya kearifan dalam Perlunya standarisasi yang dibuat
pengolahan obat herbal pemerinta untuk menstandakan
pengolahan obat herbal

D. Tenaga Kerja

Mengenai sumber daya manusia yang akan kami pekaryakan dalam

menjalankan usaha kami sebanyak 15 orang, adapun perinciannya 1 orang

manager klinik, 1 orang dokter spesialis, 1 orang dokter gigi, 1 orang dokter

9
umum, 3 orang perawat, 2 orang administrasi dan rekam medis, 1 orang apoteker,

1 orang staf apoteker, 2 orang tukang kebun, dan 2 orang cleaning service. Asumsi

untuk SDM kami rasa sementara cukup dan jika nanti ada pngembangan usaha

pasti tenaga kerja akan ditambah agar dapat melayani dengan baik dan tidak

mengurangi kualitas dari pelayanan kami.

10
BAB V

KESIMPULAN

Setelah memperhatikan beberapa hal yang telah dipaparkan sebelumnya,

tentu sebagai pemilik usaha tidak boleh lepas begitu saja terhadap upaya menjaga

dan merawat kelestarian lingkungan dan menjaga kesehatan masyarakat sekitar.

Sebagai pemilik usaha hal yang dapat saya lakukan memberikan bantuan secara

langsung (CSR) berupa pemberian penyuluhan bekerjasama dengan pemerintah

(Dinas Terkait), perangkat desa dan masyarakat sekitar dalam hal peningkatan

peran masyarakat lokal dalam pengelolaan sumber daya alam dan wilayah pesisir

dan laut dengan meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kesadaran

masyarakat untuk berbuat sesuatu demi melindungi sumber daya alam.

Pengetahuan dan keterampilan tersebut tidak harus berkaitan langsung

dengan upaya-upaya penanggulangan masalah kerusakan sumber daya alam tetapi

juga hal-hal yang berkaitan dengan usaha ekonomi, terutama dalam rangka

membekali masyarakat dengan usaha ekonomi alternative sehingga tidak merusak

lingkungan, antara lain yaitu :

a. Peningkatan pengetahuan, wawasan lingkungan dan peningkatan

kesehatan masyarakat
b. Pengembangan keterampilan masyarakat khususnya di bidang tanaman

apotik hidup
c. Peningkatan motivasi masyarakat untuk berperan serta dan aktif dalam

menjaga kesehatan lingkungan dan diri sendiri

11
d. Penggalian dan pengembangan nilai tradisional masyarakat melalui

penggembangan tanaman obat tradisional.

Oleh karena itu, pelestarian ekosistem pesisir bukan hanya tugas dan

keawajiban dari masyarakat wilayah pesisir, melainkan semua aspek masyarakat

yang ada. Masyarakat umum harus mulai disadarkan bagaimana pentingnya

ekosistem pesisir bagi keberlanjutan kehidupan bagi umat manusia.

12

Anda mungkin juga menyukai