Deskripsi Mata Mata kuliah ini membahas tentang konsep patologi, patofisiologi,
Kuliah mikrobiologi dan parasitologi serta farmakologi pada berbagai kondisi
sebagai landasan dalam mempelajari ilmu-ilmu lanjutan/keahlian.
Mata ajar ini berada pada semester II Tahun ke 2 pada kelas reguler
umum dengan beban studi 4 SKS (Teori 3 SKS; Laboratorium 1 SKS ).
Waktu belajar akan dilaksanakan dalam 14 (Empat belas) minggu
efektif , sehingga waktu yang tersedia adalah teori : 3 x14 minggu x
50 menit = 2100 menit; untuk Laboratorium : 14 minggu x 100 menit =
1400 menit.
Capaian Pada akhir mata ajar ini diharapkan mahasiswa mampu mengetahui,
Pembelajaran MK memahami, menguasai dan mengimplementasikan teori, konsep dan
prinsip serta praktek ilmu dasar keperawatan II.
Reguler A: 1. Mahasiswa mampu 1. Penjelasan RPS oleh Kuliah interaktif 1. Memahami A2 Koord MA
Senin memahami RPS Koordinator PBC 3x50’ RPS C2
11/02/19 2. Ketepatan C3
(09.30-12.00) 2. Mahasiswa mampu 2. Proses Infeksi dari agen- menjawab Rizki Nisfi R,
memahami proses agen infeksius: soal (test M.Si
infeksi dari berbagai a. Virus tulis)
Reguler B: agen-agen infeksius b. Bakteri 3. Ketepatan
Senin berdasarkan struktur, c. Fungi penyelesaian
12/02/18 siklus hidup dan tugas
(13.00-15.30) mekanisme 4. Kemampuan
penyebab kerusakan komunikasi
sel pejamu
Reguler A: Mahasiswa mampu Konsep Dasar Farmakologi: Kuliah interaktif 1. Ketepatan A2 Dwi Aulia R,
Kamis menjelaskan konsep a. Penggolongan obat PBC 3x50’ menjawab C2 M.Farm, Apt
14/02/19 dasar farmakologi b. Farmakodinamika dan soal (test C3
(13.00-15.30) Farmakokinetik tulis)
2. Ketepatan
Reguler B: penyelesaian
Kamis tugas
14/02/19 3. Kemampuan
(09.30-12.00) komunikasi
Reguler A: Mahasiswa mampu Proses Infeksi dari agen- Kuliah interaktif 1. Ketepatan A2 Rizki Nisfi R,
Senin, memahami proses infeksi agen infeksius: PBC 3x50’ menjawab C2 M.Si
18/02/19 dari berbagai agen-agen a. Parasit soal (test C3
(09.30-12.00) infeksius berdasarkan b. Riketsia tulis)
struktur, siklus hidup dan c. Clamidia 2. Ketepatan
mekanisme penyebab penyelesaian
Reguler B: kerusakan sel pejamu tugas
Senin 3. Kemampuan
19/02/18 komunikasi
(13.00-15.30)
Reguler A: Mahasiswa mampu Konsep Dasar Farmakologi: Kuliah interaktif 1. Ketepatan A2 Dwi Aulia R,
Kamis, menjelaskan konsep a. Indikasi dan kontraindikasi PBC 3x50’ menjawab C2 M.Farm, Apt
21/02/19 dasar farmakologi obat soal (test C3
(13.00-15.30) b. Interaksi obat tulis)
2. Ketepatan
penyelesaian
Reguler B: tugas
Kamis, 3. Kemampuan
21/02/19 komunikasi
(09.30-12.00)
Reguler A: 1. Mahasiswa mampu 1. Faktor-faktor yang Kuliah Interaktif 1. Ketepatan A2 Rizki Nisfi R,
Senin, memahami dan mempengaruhi transmisi PBC 3x50’ menjawab C2 M.Si
25/02/19 menjelaskan proses agen-agen infeksius soal (test C3
(09.30-12.00) transmisi agen-agen 2. Perbedaan proses infeksi tulis)
infeksius berbagai agen infeksius 2. Ketepatan
Reguler B: 3. Infeksi oportunistik penyelesaian
Senin, 2. Mahasiswa mampu 4. Kondisi yang melemahkan tugas
25/02/19 mengetahui dan pertahanan pejamu 3. Kemampuan
(13.00-15.30) menjelaskan melawan mikroorganisme. komunikasi
mekanisme 5. Pengontrolan pertumbuhan
pertahanan sel mikroorganisme sebagai
pejamu terhadap agen infeksius.
agen infeksius
Reguler A: Mahasiswa mampu Konsep Dasar Farmakologi: Kuliah interaktif 1. Ketepatan A2 Dwi Aulia R,
Kamis, menjelaskan konsep a. Cara pemberian obat PBC 3x50’ menjawab C2 M.Farm, Apt
28/02/19 dasar farmakologi b. Cara perhitungan dosis soal (test C3
(13.00-15.30) tulis)
2. Ketepatan
penyelesaian
Reguler B: tugas
Kamis, 3. Kemampuan
28/02/19 komunikasi
(09.30-12.00)
Reguler A: 1. Mahasiswa mampu 1. Pengertian patologi dan Kuliah interaktif 1. Ketepatan A2 Rizki Nisfi R,
Senin, menjelaskan konsep patofisiologi PBC 3x50’ menjawab C2 M.Si
04/03/19 dasar patologi dan soal (test C3
(09.30-12.00) fisiologi tulis)
2. Ketepatan
2. Mahasiswa mampu 2. Pertumbuhan dan penyelesaian
Reguler B: menjelaskan Deferensiasi sel: tugas
Senin, pertumbuhan sel dan a. Defenisi pertumbuhan 3. Kemampuan
04/03/19 deferensiasi. sel komunikasi
(13.00-15.30) b. Kurva pertumbuhan sel 1.
c. Tahap pembelahan sel
(mitosis dan meiosis)
d. Deferensiasi sel
Reguler A: 1. Mahasiswa mampu a. Toksikologi obat Kuliah interaktif 1. Ketepatan A2 Dwi Aulia R,
Kamis, menjelaskan konsep b. Obat-obatan Tradisional PBC 2x50’ menjawab C2 M.Farm, Apt
07/03/19 dasar farmakologi soal (test C3
(13.00-15.30) tulis)
2. Ketepatan
penyelesaian
Reguler B: tugas
Kamis, 3. Kemampuan
07/03/19 komunikasi
(09.30-12.00)
2. Praktikum Konsep Konsep Dasar Farmakologi: Praktikum 1. Ketepatan P1
Dasar Farmakologi a. Penggolongan Obat Tutorial mengikuti, P2
PBP 0,5x100’ mengulangi P3
dan meniru
petunjuk
dalam
praktikum
2. Ketepatan
penyelesaian
kasus yang
diberikan
3. Kemampuan
melakukan
dengan
harmonis dan
meragakan
secara teratur
Reguler A: Mahasiswa mampu Adaptasi, jejas sel dan Kuliah interaktif 1. Ketepatan A2 Rizki Nisfi R,
Senin, menjelaskan adaptasi, Kematian sel : PBC 3x50’ menjawab C2 M.Si
11/03/19 jejas dan penuaan sel a. Pengertian adaptasi, soal (test C3
(09.30-12.00) macam adaptasi dan tulis)
mekanisme adaptasi sel. 2. Ketepatan
b. Pengertian, macam, penyelesaian
mekanisme dan penyebab tugas
Reguler B: jejas sel. 3. Kemampuan
Senin, c. Penuaan sel dan kematian komunikasi
11/03/19 sel. 2.
(13.00-15.30)
Reguler A: 1. Mahasiswa mampu 1. Konsep Dasar Patologi dan Kuliah interaktif 1. Ketepatan A2 Ns. Diny V,
Kamis, menjelaskan konsep Patofisiologi PBC 3x50’ menjawab C2 S.Kep, MMR
28/03/19 dasar patologi dan a. Pengertian dan soal (test C3
(13.00-15.30) patofisiologi Klasifikasi Patologi tulis)
b. Pengertian Penyakit, bibit 2. Ketepatan
penyakit penyelesaian
c. Perkembangan Penyakit tugas
d. Tahap riwayat penyakit 3. Kemampuan
Reguler B: e. Perkembangan Penyakit komunikasi
Kamis, f. Klasifikasi Penyakit
28/03/19
(09.30-12.00) 2. Mahasiswa mampu 2. Kelainan kongenital:
menjelaskan kelainan a. Pengertian dan Etiologi
kongenital (Faktor genetik dan non
genetik)
b. Patogenesis
(malformasi, deformasi,
disrupsi, displasia)
c. Macam kelainan
congenital dan
penatalaksanaannya
Reguler A: 1. Mahasiswa mampu Kelainan dan proses penyakit Kuliah interaktif 1. Ketepatan A2 Ns. Diny V,
Senin, menjelaskan tentang pada sistem: PBC 2x50’ menjawab C2 S.Kep, MMR
22/04/19 kelainan pada sistem a. Muskuloskeletal soal (test C3
(09.30-12.00) organ tubuh b. Hematologi dan imun tulis)
2. Ketepatan
penyelesaian
tugas
Reguler B: 3. Kemampuan
Senin, komunikasi
22/04/19
(13.00-15.30) 2. Praktikum Acara 8 Pemeriksaan fisik sistem: Praktikum 1. Ketepatan
Mahasiswa mampu sistem muskuloskeletal Tutorial mengikuti,
melakukan PBP 0.5x100’ mengulangi
pemeriksaan sistem dan meniru
muskuloskeletal petunjuk
dalam
praktikum
2. Ketepatan
penyelesaian
kasus yang
diberikan
3. Kemampuan
melakukan
dengan
harmonis dan
meragakan
secara teratur
Reguler A Mahasiswa mampu Kelainan dan proses penyakit Kuliah interaktif 1. Ketepatan A2 Ns. Desi,
Kamis, menjelaskan kelainan pada sistem: PBC 3x50’ menjawab C2 Arimadiyanti,
02/05/19 pada sistem organ tubuh a. Urinaria soal (test C3 M.Kep, Sp. Kep.
(13.00-15.30) b. Integumen tulis) Mat
c. Persepsi sensori 2. Ketepatan
penyelesaian
tugas
Reguler B 3. Kemampuan
Kamis, komunikasi
02/05/19
(09.30-12.00)
Reguler A: 1. Mahasiswa mampu Peran perawat dalam Kuliah interaktif 1. Ketepatan A2 Ns. Desi,
Senin, menjelaskan konsep pemeriksaan untuk data PBC 2 x50’ menjawab C2 Arimadiyanti,
06/05/19 dasar penatalaksanaan penunjang pasien (pemeriksaan soal (test C3 M.Kep, Sp. Kep.
(09.30-12.00) specimen dan laboratorium, rontgen dll) tulis) Mat
pemeriksaan data 2. Ketepatan
penunjang lain sesuai penyelesaian
dengan masalah yang tugas
Reguler B: diberikan 3. Kemampuan
Senin, komunikasi
06/05/19
(13.00-15.30) 2. Praktikum: Pemeriksaan fisik gangguan Praktikum 1. Ketepatan P1
Mahasiswa mampu sistem urinaria Tutorial mengikuti, P2
melakukan PBP 0,5x100’ mengulangi P3
pemeriksaan fisik dan meniru
gangguan sistem petunjuk
urinaria dalam
praktikum
2. Ketepatan
penyelesaian
kasus yang
diberikan
3. Kemampuan
melakukan
dengan
harmonis dan
meragakan
secara teratur
Reguler A: Praktikum Acara 12 Pemeriksaan fisik gangguan Praktikum 1. Ketepatan P1 Ns. Desi,
Kamis, Mahasiswa mampu sistem integumen dan persepi Tutorial mengikuti, P2 Arimadiyanti,
09/05/19 melakukan pemeriksaan sensori PBP 1,5x100’ mengulangi P3 M.Kep, Sp. Kep.
(13.00-15.30) fisik gangguan sistem dan meniru Mat
integumen dan persepi petunjuk
sensori dalam
praktikum
Reguler B: 2. Ketepatan
Kamis, penyelesaian
09/05/19 kasus yang
(09.30-12.00) diberikan
3. Kemampuan
melakukan
dengan
harmonis dan
meragakan
secara teratur
Perbaikan Nilai
Ns. Arena Lestari, M.Kep, Sp.Kep,J Ns. Rani Ardina, M. Kep Rizki Nisfi Ramdhini, M.Si
CATATAN:
(1) Proses pembelajaran harus dilaksanakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, dan memotivasi mahasiswa untuk
berpartisipasi aktif, serta memberikan kesempatan atas prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan
fisik serta psikologis mahasiswa, termasuk mahasiswa berkebutuhan khusus.
(2) Proses pembelajaran secara umum dilaksanakan dengan urutan:
a. Kegiatan pendahuluan, merupakan pemberian informasi yang
komprehensif tentang rencana pembelajaran beserta tahapan pelaksanaannya, serta informasi hasil asesmen dan umpan balik proses
pembelajaran sebelumnya;
b. Kegiatan inti, merupakan kegiatan belajar dengan penggunaan metode pembelajaran yang menjamin tercapainya kemampuan tertentu yang
telah dirancang sesuai dengan kurikulum;
c. Kegiatan penutup,merupakan kegiatan refleksi atas suasana dan
capaian pembelajaran yang telah dihasilkan, serta informasi tahapan pembelajaran berikutnya.
d. Dosen:
Rizki Nisfi Ramdhini, M.Si : Teori: 1,5 sks (15x50’) ;Lab: 5 x100
Dwi Aulia Ramdini, M.Farm, Apt : Teori 1 sks (11x50’), Lab: 3,5 x100
Ns. Diny Vellyana, S.Kep, MMR : Teori: 1 sks (11x50’); Lab: 3,5x100
Ns. Desi Arimadiyanti, S.Kep, Sp.Kep.Mat : Teori 0,5 sks (5x50’); Lab 2 x100
BAB VII
TATA TERTIB PEMBELAJARAN
1. Pembelajaran teori wajib dihadiri mahasiswa minimal 85% dari total pembelajaran
2. Bagi yang mahasiswa yang berhalangan hadir wajib memberitahukan dosen pengajar, apabila tidak ada keterangan akan dituliskan “ALPHA”
3. Bagi mahasiswa yang terlambat > 15 menit tidak diperkenankan untuk mengikuti perkuliahan, apabila tetap menginginkan mengikuti
perkuliahan maka kehadirannya tidak dihitung.
4. Bagi mahasiswa yang kehadirannya kurang dari ketentuan, tetap mengikuti ujian tetapi tidak dilakukan penilaian (diberi nilai 0 “NOL”)
5. Selama proses pembelajaran, mahasiswa wajib menunjukkan sikap profesional (mengenakan pakaian yang rapi, wangi, tidak menggunakan
sandal, tidak merokok atau berbuat keributan)
6. Penugasan yang diberikan diharapkan dapat dikumpulkan sesuai waktu yang telah ditentukan.
7. Dalam proses ujian, mahasiswa dilarang untuk mencontek, bila terbukti mencontek, maka dianggap tidak lulus mata ajar.