TRIASE

Nomor : 04/58/PUS-BS1
Dokumen
No. Revisi : 01
SOP Tanggal : 31 Januari 2017
terbit
Halaman : 3

PUSKESMAS
BONTANG dr. Islakhiyah
SELATAN 1 NIP. 197808152006042022

1. Pengertian Tindakan untuk memilah/mengelompokkan korban berdasar beratnya

cidera, kemungkinan untuk hidup, dan keberhasilan tindakan berdasar
sumber daya (SDM dan sarana) yang tersedia
2. Tujuan a. Dapat melakukan pertolongan dengan tepat dan sesuai dengan
kemampuan puskesmas
b. Tindakan pertolongan lebih terkoordinir
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor 01/43/PUS-BS1/2016 tentang penyusunan
rencana layanan medis
4. Referensi Buku ATLS (Advance Trauma Life Support)
5 Prosedur/ 1. Penderita datang diterima petugas / paramedis UGD.
Langkah- 2. Petugas melakukan anamnese dan pemeriksaan singkat dan cepat
langkah (selintas) untuk menentukan derajat kegawatannya. Oleh paramedis
yang terlatih / dokter.
3. Penderita dibedakan menurut kegawatnnya dengan memberi kode
warna :
a. Segera- Immediate (I)- MERAH. Pasien mengalami cedera
mengancam jiwa yang kemungkinan besar dapat hidup bila
ditolong segera. Misalnya : Tension pneumothorax, distress
pernafasan (RR< 30x/mnt), perdarahan internal vasa besar dsb.
b. Tunda-Delayed (II)-KUNING. Pasien memerlukan tindakan

1
Bagian dari EP: 7.2.3.1
 defintif tetapi tidak ada ancaman jiwa segera. Misalnya :
Perdarahan laserasi terkontrol, fraktur tertutup pada ekstrimitas
dengan perdarahan terkontrol, luka bakar <25%
c. Minimal (III)-HIJAU. Pasien mendapat cedera minimal, dapat
berjalan dan menolong diri sendiri atau mencari pertolongan.
Misalnya : Laserasi minor, memar dan lecet, luka bakar
superfisial.
d. Expextant (0)-HITAM. Pasien menglami cedera mematikan dan
akan meninggal meski mendapat pertolongan. Misalnya : Luka
bakar derajat 3 hampir diseluruh tubuh, kerusakan organ vital,
dsb.
4. Penderita/korban mendapatkan prioritas pelayanan dengan urutan
warna : merah, kuning, hijau, hitam.
5. Penderita/korban kategori triase merah dapat langsung diberikan
pengobatan diruang tindakan kemudian dirujuk ke IGD Rumah Sakit
apabila tidak dapat ditangani di Puskesams.
6. Penderita/korban dengan kategori triase kuning yang memerlukan
tindakan medis lebih lanjut dapat dipindahkan ke ruang observasi dan
menunggu giliran setelah pasien dengan kategori triase merah selesai
ditangani.
7. Penderita/korban dengan kategori triase hijau dapat dipindahkan ke
rawat jalan, atau bila sudah memungkinkan untuk dipulangkan, maka
penderita/korban dapat diperbolehkan untuk pulang.
8. Penderita/korban kategori triase hitam dapat langsung dibawa pulang
oleh keluarga.

7. Hal-hal
yang perlu
diperhatikan
8. Unit terkait Poli Dewasa, Poli Anak, Tindakan
9. Dokumen 1 Rekam medis
terkait 2 Blangko resep
3 Blangko Laboratorium

2
Bagian dari EP: 7.2.3.1
10. Rekaman
historis
perubahan No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
diberlakukan
01 Prosedur Penjelasan
mengenai 31/01/2017
jenis penyakit
pada setiap
label
02 Pimpinan Nama pimpus 8 Januari 2017
Puskesmas dan nip diganti

3
Bagian dari EP: 7.2.3.1