Kti Lengkap
Kti Lengkap
Diajukan Oleh :
ASSUCI RAMADHANI
NIM: 142401S10006
LEMBAR PERSETUJUAN
ASSUCI RAMADHANI
NIM: 142401S10006
Pembimbing
LEMBAR PENGESAHAN
ASSUCI RAMADHANI
NIM: 142401S10006
Mengetahui :
Ketua STIKes Bina Bangsa Kualasimpang
Kabupaten Aceh Tamiang
MUZAKKIR, M.KES
4
RIWAYAT HIDUP
A. Biodata
Nama : Assuci Ramadhani
Tempat/ tanggal lahir : Batu Bedulang, 11 Februari 1990
Anak ke : 3 dari 6 Bersaudara
Jenis kelamin :Perempuan
Agama :Islam
Alamat : Jln. Simpang jernih Desa Batu Bedulang Dusun
Serkil, Kecamatan Bandar Pusaka.
C. Riwayat pendidikan
Tahun 1997 - 2002 : SD Desa Batu Bedulang
Tahun 2003 - 2005 : SMP N 6 Langsa
Tahun 2006 - 2009 : MAN 2 Langsa
Tahun 2010 – 2013 : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes )
Bina Bangsa Kualasimpang
Jurusan D.III Kebidanan
5
HALAMAN PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam Karya Tulis Ilmiah ini tidak
terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh Gelar Ahli Madya
dan sepengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis
atau diterbitkan orang lain kecuali diajukan dalam naskah ini dan disebut dalam
daftar pustaka.
ASSUCI RAMADHANI
NIM: 142401S10006
7
KATA PENGANTAR
Puji serta syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan
Hidayah Nya penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah Penelitian dengan
Wilayah Kerja Puskesmas Bandar Pusaka Tahun 2013 ” Shalawat dan salam
penulis hanturkan kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan sahabatnya
Pembuatan Karya Tulis Ilmiah penelitian ini didasarkan pada petunjuk yang
telah ditetapkan namun demikian penulis menyadari bahwa pembuatan Karya Tulis
Ilmiah penelitian ini yang sempurna tidaklah mudah sehingga sudah tentu didalam
penyusunan Karya Tulis Ilmiah penelitian ini masih banyak kekurangan, oleh sebab
itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun dari pembaca
demi penyempurnaan Karya Tulis Ilmiah penelitian ini. Pada kesempatan ini penulis
1. Bapak Muzakkir, M.Kes selaku Kepala STIKes Bina Bangsa Kuala Simpang
2. Ibu Ummu Aiman SST selaku Ketua Prodi D3 Kebidanan STIKes Bina Bangsa
Kuala Simpang
3. Ibu Rahimah, SST. M.Kes selaku pembimbing pembuatan Karya Tulis Ilmiah
4. Ibu Rosnifah M.Kes dan Ibu Sutiyah, SST. M.Kes selaku Penguji 1 dan 2.
5. Bapak dan seluruh Staf dan pegawai akademik STIKes Bina Bangsa Kuala
Simpang serta dosen pengajar yang bersedia membantu dan mengajarkan serta
6. Ayahanda dan Ibunda tercinta yang telah mendidik penulis dengan kasih sayang
dan mengajarkan banyak pelajaran kepada penulis, serta dukungan doa, moril
7. Kepada adinda penulis atas dukungan dan doanya kepada penulis sehinggga
penulis mampu dan yakin bisa menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah penelitian ini.
dan memberi masukan serta dukungan kepada penulis agar penulis mampu
Akhir kata penulis berharap semoga Karya Tulis Ilmiah penelitian ini dapat
bermanfaat bagi kita semua khususnya bagi penulis. Semoga Allah SWT
kebahagiaan dan ridho dari Allah SWT dalam kehidupan kita selanjutnya
ASSUCI RAMADHANI
NIM: 142401S10006
9
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ……………………………………………… 1
B. Perumusan Masalah ……………………………………........ 5
C. Ruang Lingkup Penelitian ……..…………………………… 6
D. Tujuan Penelitian ………………………………………........ 6
a. Tujuan Umum………………………………………....... 6
b. Tujuan Khusus…………………………………………. 6
E. Manfaat penelitian ………………………………………….. 7
a. Bagi Instansi Pendidikan ………………………………. 7
b. Bagi Penulis ……………………………………………. 7
c. Bagi Pasangan Usia Subur (PUS)……………………… 7
F. Keaslian Penelitian ………………………………………….. 7
BAB II
TINJAUAN TEORITIS
A. AKDR ( Alat Kontrasepsi Dalam Rahim)…………………... 9
1. Definisi ( Alat Kontrasepsi Dalam Rahim)………………. 9
2. Jenis AKDR ( Alat Kontrasepsi Dalam Rahim)………… 10
3. Cara Kerja AKDR ( Alat Kontrasepsi Dalam Rahim)…… 11
4. Keuntungan AKDR ( Alat Kontrasepsi Dalam Rahim)…. 11
5. Kerugian AKDR ( Alat Kontrasepsi Dalam Rahim)…….. 12
6. Persyaratan Pemakaian AKDR ( Alat Kontrasepsi
Dalam Rahim)…………………………………………….. 13
7. Yang Tidak Berkenan Menggunakan AKDR ( Alat
Kontrasepsi Dalam Rahim)………………………………… 15
8. Efektifitas AKDR ( Alat Kontrasepsi Dalam Rahim)…….. 15
9. Teknologi AKDR ( Alat Kontrasepsi Dalam Rahim)……… 16
10. Penanganan Efek Samping Yang Umum Dan Permasalahan
Yang Lain Pada AKDR ( Alat Kontrasepsi Dalam Rahim).. 16
11. Waktu Penggunaan AKDR ( Alat Kontrasepsi Dalam Rahim).. 18
10
D. Pembahasan ……………………………………………… 39
1. Penggunaan AKDR pada Pus……………………….. 40
2. Pengetahuan Pus terhadap penggunaan AKDR ……. 41
3. Sosial Ekonomi Pus Terhadap penggunaan AKDR……… 43
4. Sumber Informasi Pus Terhadap penggunaan AKDR……. 45
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan …………………………………………………… 48
B. Saran ………………………………………………………….. 49
DAFTAR PUSTAKA
12
DAFTAR TABEL
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 4 Surat Izin Pengambilan Data Awa Dari STIKes Bina Bangsa
Kualasimpang
Lampiran 5 Surat Izin Pengambilan Data Awal Dari Dinas Kesehatan Aceh
Tamiang
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
”. Keluarga yang berkualitas adalah keluarga yang sejahtera, sehat, maju, mandiri,
memiliki anak yang ideal, berwawasan kedepan, bertanggung jawab dan harmonis
serta bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa (Suratun dkk, 2008).
sejak pembuahan dalam kandungan sampai dengan usia lanjut (Suratun dkk, 2008).
membebaskan wanita dari rasa khawatir terhadap terjadinya kehamilan yang tidak
diinginkan, terjadinya gangguan fisik atu psikologi akibat tindakan abortus yang
tidak aman, serta tuntutan sosial ekonomi terhadap peningkatan status keluarga
Hasil penelitian yang dilakukan Renata yang meniliti didesa Sukarejo Jember
kelebihan dan kekurangan dari penggunaan AKDR, dan perhatikan pula indikasi dan
akurat dan baik dengan uji statistik apabila p value = 0,05, Ho diterima maka ada
penggunaan ADKR sehingga informasi menjadi salah satu media untuk penyampaian
kontrasepsi. Hal ini tidak hanya karna terbatasnya metode yang tersedia, tetapi juga
2006).
memberikan sumber informasi yang baik kepada klien. Dengan begitu klien dapat
efektif salah satunya adalah Alat Kontrasepsi Dalam Rahim atau AKDR. (Suratun
dkk, 2008).
Menurut WHO tahun 2006 AKDR (Alat Kontrasepsi Dalam Rahim) di dunia
Serikat angka pemakaian AKDR mencapai 45,6% tetapi masih kalah dengan
kontrasepsi mantap yang penggunanya sudah mencapai 50% lebih karna dinegara
maju mereka berpendapat masih ada kemungkinan untuk hamil apabila memakai
AKDR. Di Eropa Pasangan Usia Subur lebih memilih memakai Kondom karna
menular seksual.
Sosial ekonomi merupakan salah satu bahan penelitian yang dilakukan dalam
meneliti apakah ada hubungan antar penghasilan keluarga dengan pemakaian AKDR
sebagai alat kontrasepsi yang digunakan dengan hasil yang sangat signifikan karna
ada hubungan. Menurut penelitian Manurung tahun 2008 dari hasil penelitian
menggunakan AKDR karna manfaat dan jangka waktu yang lama atau sekitar 65,7%
AKDR (Alat Kontrasepsi Dalam Rahim) merupakan salah satu cara kontrasepsi
masih menduduki urutan ke-3 setelah kontrasepsi suntik dan pil, yaitu 41,4 %. Di
17
jawa dan Bali rata-rata 18,4 %. Persentase tertinggi di Bali, terendah di Jawa Barat
dalam pelayanan tersebut, tetapi dari tahun ke tahun peningkatan pemakaian AKDR
naik sekitar 1,23% hal ini disebabkan karna adanya pelayanan Kontrasepsi
pelayanan di Rumah Sakit Umum atau Puskesmas setempat. Hanya saja jumlah
pemakai AKDR lebih sedikit dibandingkan dengan pemakai KB Suntik atau Pil yang
mencapai angka kenaikan sebesar 6,57%. Untuk pemakaian Kondom dan jenis
Dari jumlah Pasangan Usia Subur di Kabupaten Aceh Tamiang sebesar 45.017
pasangan, jumlah pengguna aktif KB adalah 30.715 orang (68,2%) dan jumlah
Pusaka jumlah PUS sebesar 2072 pasangan, pemakai KB aktif ada 1566 orang
(75,6%) dan peserta KB baru berjumlah 1351 orang (65,2%). (Dinas Kesehatan
Dari survey awal yang dilakukan peneliti didesa Babo terdapat pasangan usia
menggunakan KB Pil atau Suntik karna lebih praktis sekitar 275 pasangan atau
55,5%, Pasangan Usia subur yang menggunakan AKDR merupakan pasangan yang
sudah berusia lebih lanjut karna tidak menginginkan kembali adanya kehamilan yang
mencapai 90 psangan atau 18,18%, dan pemakai KB lain yang mencapai 150
“Gambaran Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Pasangan Usia Subur (Pus) Dalam
Memilih Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) Di Desa Babo Wilayah Kerja
B. Perumusan Masalah
Subur (PUS) dalam Memilih Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) di Desa Babo
dan informasi maka penulis membatasi ruang lingkup penelitian dan hanya
Subur (PUS) dalam Memilih Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) di Desa Babo
D. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
E. Manfaat Penelitian
2. Bagi Penulis
dalam Rahim.
Sebagai bahan masukan dan tambahan informasi untuk Pasangan Usia Subur
F. Keaslian penelitian
Pasangan Usia Subur (PUS) dalam Memilih Alat Kontrasepsi Dalam Rahim
(AKDR) Di Desa Babo Wilayah Kerja Puskesmas Bandar Pusaka Tahun 2013
belum pernah diteliti oleh peneliti sebelumnya. Sebagai acuan dibawah ini
Tahun 2006”. Dengan hasil penelitian bahwa ada hubungan antara kurangnya
21
erosi porsio. Dari data yang ada di Puskesmas Bangilan maka Dari jumlah
keseluruhan akseptor terdapat 282 kasus efek samping yang dialami oleh
akseptor AKDR terdiri dari spooting 18%, amenorhoe 10,2%, nyeri perut
34,39%, perubahan libido 3,19%, dan yang paling tinggi adalah efek
samping erosi porsio yaitu 35,1% (Data kasus efek samping Kabupaten
Tuban).
22
BAB II
TINJAUAN TEORITIS
2002).
yang membantu individu atau pasangan suami istri untuk menghindari kelahiran
kontrasepsi yang efektif, aman, dan nyaman bagi banyak wanita. Alat ini
seluruh dunia dengan pemakai saat ini mencapai sekitar 100 juta wanita. Generasi
terbaru AKDR memiliki efektifitas lebih dari 99% dalam mencegah kehamilan
liang vagian, hal ini dimaksudkan agar keberadaannya bisa diperiksa oleh
akseptor sendiri.
sperma dan ovum karna adanya perubahan pada tuba dan cairan uterus. Hal
23
ini dikarnakan adanya AKDR yang dianggap sebagai benda asing sehingga
juga bersifat toksik terhadap sperma dan ovum. Demikian pula AKDR yang
mempersulit sperma untuk melewati serviks dan akan terbunuh oleh leukosit
yang timbul dalam cairan uterus sebagai hasil rangsangan tembaga seperti
Terbuat dari plastik sintetik (polietilen), karet silikon, baja anti karat dan
usus ulat sutera atau Lippes Loop (yang banyak digunakan dan harganya
murah dipasaran)
Awalnya jenis ini terbagi 2 yaitu TCU-200 dan CU-7, kedua AKDR
tersebut terbuat dari plastik polietilen yang dililit dengan kawat tembaga
125-170 kehamilan).
c. Metode jangka panjang ( 10 tahun proteksi dari CuT -380A dan tidak
perlu diganti).
hamil
terakhir )
Efek samping yang umum terjadi menurut Saefuddin pada tahun 2006 adalah:
adalah:
a. Usia reproduktif
b. Keadaan nulipara
kontrasepsi darurat)
efektif.
Dalam Rahim)
d. Tiga bulan terakhir sedang mengalami atau sering menderita PRP atau
abortus septik
e. Kelainan bawaan uterus yang abnormal atau tumor jinak rahim yang
b. Diakui bahwa ekspulsi lebih tinggi (6-10%) dan ini harus disadari
insersi.
10. Penanganan efek samping yang umum dan permasalahan yang lain pada
adalah:
a. Amenorea
b. Kejang
dan berikan tablet besi ( 1 tablet setiap hari sampai 3 bulan ). AKDR
dan AKDR yang hilang tidak ditemukan, pasanglah AKDR baru atau
a. Setiap waktu dalam siklus haid, yang dapat dipasyikan klien tidak
hamil
AKDR
Pasangan usia subur adalah pasangan yang sudah cukup dalam segala hal
terlebih organ reproduksinya sudah berfungsi dengan baik, pasangan suami istri
yang istrinya berumur antara 20 tahun sampai 45 tahun. Ini dibedakan dengan
perempuan usia subur yang berstatus janda atau cerai (BKKBN, 2009)
33
(BkkbN, 2009).
Menurut Andi (2008) defenisi pasangan usia subur (PUS) adalah pasangan
suami istri yang masih berpotensi untuk mempunyai keturunan atau biasanya
ditandai dengan belum datang waktu menopause (terhenti mentruasi bagi istri).
Peserta KB (akseptor) adalah pasangan usia subur (PUS) dimana salah seorang
suami-istri usia subur (di bawah 30 tahun) sekitar 10-15 persen. Ini disebut
infertilitas, yaitu gangguan kesuburan pada usia reproduksi yang tak berhasil
setahun. Jumlah pasangan usia subur di Indonesia mencapai 7,18 juta. Artinya,
sekitar 800.000 pasangan mengalami infertilitas. Bisa dibilang, satu dari sepuluh
pasangan usia subur mengalami gangguan kesuburan. Tentunya, angka ini akan
Kompas, 2013).
34
C. Tinjauan Variabel
dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek
wawancara atau kuesioner yang menanyakan tentang isi materi yang ingin
kesulitan dalam menentukan pilihan jenis kontrasepsi. Hal ini tidak hanya
pengetahuan yang baik dengan nilai 36,8% mengetahui bahwa AKDR dapat
mengakibatkan perforasi.
mencapai kebutuhan masa tua, lansia biasanya berharap dari simpanan masa
fisik atu psikologi akibat tindakan abortus yang tidak aman, serta tuntutan
AKDR karna manfaat dan jangka waktu yang lama atau sekitar 65,7%, tetapi
sangat perlu dan sangat dibutuhkan oleh semua orang termasuk kalangan
D. Kerangka Teoritis
Pengetahuan
Pengetahuan
Sumber Informasi
Pengetahuan
Sosial ekonomi
Sosial Ekonomi
Sosial Ekonomi
38
BAB III
KERANGKA KONSEPTUAL
A. Kerangka Konsep
Faktor yang Mempengaruhi Pasangan Usia Subur (PUS) dalam Memilih Alat
Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) di Desa Babo Wilayah Kerja Puskesmas Bandar
B. Definisi Operasional
(Nursalam,
2004)
Variabel Independent
2 Pengetahuan Pemahaman Wawan Kuesio Ordinal Baik
PUS PUS terhadap cara ner ( 76 % - 100
pemilihan %)
AKDR Cukup
( > 51 % -
75 % )
Kurang
( < 50 % )
( Nursalam,
2004 )
3 Sosial Kemampuan Wawan Kuesio Ordinal Tinggi
Ekonomi PUS PUS terhadap cara ner (>Rp.
Pemilihan 1.400.000)
AKDR Rendah
berdasarkan (<Rp.
penghasilan 1.400.000)
(Pergub
NAD No.
132 tahun
2009)
4 Sumber Pesan atau Wawan Kuesio Ordinal Tenaga
Informasi PUS Sumber yang cara ner Medis
diperoleh PUS
terhadap Tenaga Non
pemilihan Medis
AKDR
40
1. Akseptor AKDR
kontrasepsi
sebagai kontrasepsi
dalam 15 pertanyaan, bila jawabannya benar maka diberi nilai 2 (dua) dan
bila jawabannya salah diberi nilai 0 (nol), jadi skor tertinggi adalah 30 (tiga
berikut:
Tenaga Non Medis : Bila PUS tidak ada memperoleh informasi tentang
BAB IV
METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
Desain penelitian ini bersifat deskfriptif yaitu suatu metode penelitian yang
dilakukan dengan tujuan utama untuk membuat gambaran atau deskripsi tentang
suatu keadaan secara objektif dan dilakukan dengan cara survey. Penelitian ini
dilakukan dengan Metode Crosss Sectional berguna untuk melihat Gambaran Faktor
– Faktor yang Mempengaruhi Pasangan Usia Subur (PUS) dalam Memilih Alat
Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) di Desa Babo Wilayah Kerja Puskesmas Bandar
Pusaka.
a. Tempat Penelitian
b. Waktu Penelitian
1. Populasi
Populasi penelitian ini adalah seluruh Pasangan Usia Subur (PUS) yang
pasangan.
43
2. Sampel
adalah:
N
n=
1 + N (d 2 )
Keterangan:
N = Besar Populasi
n = Besar Sampel
N
n=
1 + N (d 2 )
495
n
1 495 0,12
495
n
1 4950,01
492
n
1 4.95
495
n = 83,19 dibulatkankan 84 Pasangan
5,95
ini.
44
1. Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh dari peninjauan langsung peneliti
pada objek penelitian yaitu Pasangan Usia Subur yang ada di Desa Babo
2. Data Skunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh dari Bidan Desa dan Datuk
Penghulu tempat penelitian ini dilakukan yaitu datuk penghulu Desa Babo
E. Pengolahan Data
1. Editing
2. Coding
3. Scoring
4. Tabulating
F. Analisa Data
penelitian ini hanya bersifat deskriptif, maka dalam analisa ini tidak
𝑓
P= 𝑥 100 %
𝑛
Dimana :
P : presentase
f : frekuensi teramati
n : jumlah responden
G. Penyajian Data
Setelah dianalisa secara teliti, seluruh data hasil penelitian disajikan dalam
bentuk tabel distribusi frekuensi dan dilengkapi dengan uraian penjelasan dalam
bentuk narasi.
46
BAB V
Penelitian ini dilakukan pada tanggal 17 Juli 2013 di jalan M. Kasim Desa
Babo Wilayah Kerja Puskesmas Bandar Pusaka, berbatasan dengan desa Jambo
B. Analisa Univariat
Tabel 5.1
Distribusi Frekuensi Pengaruh Penggunaan Metode Alat Kontrasepsi Dalam
Rahim (AKDR) pada PUS Di Desa Babo Wilayah Kerja Puskesmas Bandar
Pusaka Tahun 2013
No Menggunaan AKDR F %
1 Ya 20 24
2 Tidak 64 76
Jumlah 84 100
Sumber : Data Primer diolah tahun 2013
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa dari 84 responden di Desa Babo
Tabel 5.2
Tabel 5.3
Tabel 5.4
Distribusi Frekuensi Pengaruh Penggunaan Metode Alat Kontrasepsi Dalam
Rahim (AKDR) Berdasarkan Sumber Informasi Pada PUS Di Desa Babo
Wilayah Kerja Puskesmas Bandar Pusaka Tahun 2013
No Sumber Informasi F %
1 Tenaga Medis 20 24
2 Tenaga Non Medis 64 76
Jumlah 84 100
Sumber : Data primer diperoleh tahun 2013
C. Analisa Bivariat
Tabel 5.5
Distribusi Frekuensi Pengaruh Penggunaan Metode Alat Kontrasepsi Dalam
Rahim (AKDR) Berdasarkan Pengetahuan Pada PUS Di Desa Babo
Wilayah Kerja Puskesmas Bandar Pusaka Tahun 2013
Menggunakan AKDR
Jumlah
No Pengetahuan Ya Tidak
F % F % F %
1 Baik 15 88 2 12 17 100
2 Cukup 4 29 10 71 14 100
3 Kurang 1 2 52 98 53 100
Jumlah 20 64 84
Sumber : data Primer diolah tahun 2013
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa dari 64 responden (100%) yang
Table 5.6
Table 5.7
Distribusi Pengaruh Penggunaan Metode Alat Kontrasepsi Dalam Rahim
(AKDR) Berdasarkan Sumber Informasi Pada PUS Di Desa Babo
Wilayah Kerja Puskesmas Bandar Pusaka Tahun 2013
Menggunakan AKDR Menggunakan
No Sumber Informasi Ya Tidak AKDR
F % F % F %
1 Tenaga Medis 16 80 4 20 20 100
2 Tenaga Non Medis 4 6 60 94 64 100
Jumlah 20 64 84
Sumber : Data Primer diolah tahun 2013
Berdasarkan data diatas dapat dilihat bahwa dari 64 responden (100%) yang
dari tenaga non medis sebanyak 60 responden (94%), dan dari 20 responden yang
D. Pembahasan
(76%).
Oleh karna perilaku ini terjadi melalui proses adanya stimulus terhadap
kehendak, minta, motivasi, persepsi, sikap dan sebagainya. Melihat dari hasil
penelitian yang dilakukan bahwa hal ini sesuai dengan teori yang berkaitan
fisik, tersedia atau tidak tersedianya fasilitas – fasilitas atau sarana – sarana
injeksi sebanyak 32 orang, pil 20 orang dan Alat Kontrasepsi Dalam Rahim
lainnya, karna memiliki keuntungan yang salah satunya efektif segera setelah
52
Asumsi peneliti dari penelitian yang dilakukan yakni sedikit sekali PUS
menggunakan AKDR di Desa Babo, hal ini sama dengan penelitian yang
dilakukan oleh Silvia yakni sedikit sekali Ibu yang menggunakan AKDR,
salah satu faktor yang menyebabkan hal tersebut bisa karna sedikitnya sarana
dan prasarana yang ada di desa Babo serta sedikitnya tenaga ahli untuk
Hal ini sesuai dengan yang dikatakan Suratun dkk bahwa dahulu
Dari penelitian yang dilakukan oleh Nuri (2009) Hasil tiap variabel
value 0,007, dan analisis ini dilakukan sampai uji multivariat. Dari ketiga
kontrasepsi dalam rahim agar dapat dijadikan pilihan dari berbagai jenis alat
kontrasepsi yang ada. Dan kepada akseptor hendaknya sebelum memilih dan
Melihat dari hasil penelitian yang telah dilakukan, hal ini dapat
penyuluhan yang lebih menarik tentang AKDR pada pasangan usia subur,
karna pada saat ada penyuluhan tentang kontrasepsi sedikit sekali pasangan
menggunakan AKDR karna tidak mempunyai biaya yang banyak pada saat
menggunakan AKDR karna manfaat dan jangka waktu yang lama atau sekitar
sangat banyak dan bisa digunakan dalam jangka panjang walaupun harus
mengeluarkan biaya yang tidak sedikit tetapi lebih praktis, tidak perlu datang
sama.
informasi dari tenaga non medis sebanyak 60 responden (94%), dan dari 20
dari tenaga medis sebanyak 16 responden (80%). Melihat dari hasil penelitian
berpengeruh terhadap sumber informasi yang didapat baik itu dari petugas
kontrasepsi juga dirasakan sangat perlu dan sangat dibutuhkan oleh semua
pasangan usia subur (PUS) serta kelebihan dan kekurangannya maka petugas
kepada klien.
partner seks lebih dari satu bukan merupakan parancu dalam menilai
kondisi fisik agar komplikasi dan efek samping dari alat kontrasepsi dapat
penelitian ini sebagai acuan dan diharapkan mengambil populasi yang lebih
luas agar diperoleh sumber informasi yang lebih lengkap tentang faktor-
Asumsi peneliti tentang sumber informasi yang dimiliki PUS, jika PUS
memiliki sumber informasi yang jelas seperti dari tenaga medis maka akan
kegunaannya yang sangat banyak dan bisa digunakan dalam jangka panjang
BAB VI
A. Kesimpulan
AKDR tidak memiliki sumber informasi dari tenaga non medis sebanyak 60
responden (94%).
59
B. Saran
pengetahuan pembaca.
Bagi Pasangan Usia Subur khususnya yang tidak menggunakan AKDR agar
segera menggunakan AKDR karna bisa digunakan dalam jangka waktu yang
lama.
Bagi Stikes Bina Bangsa diharapkan dapat menjadi sumber pembelajaran dan
tentang AKDR dan kegunaannya serta efektifitas dari AKDR yang tinggi
analitik untuk melihat hubungan – hubungan yang ada pada penelitian ini.
60
DAFTAR PUSTAKA
Mustika Citra, (2006), IUD Intra Uterine Device Atau AKDR Alat , [Internet],
Tersedia Dalam: http://bajajkt.blogspot.com/2011/09/iud-intra-uterine-device-
atau-akdr-alat.html/dikutip 21april 2013
Pinem Saroha, (2009), Kesehatan Reproduksi Dan Kontrasepsi, Penerbit: Trans Info
Media, Jakarta
KUESIONER PENELITIAN
A. Identitas Responden
1. Nama :
2. Umur :
3. Pendidikan :
B. Petunjuk Pengisian
1. Bacalah baik – baik setiap pertanyaan
2. Pilihlah salah satu jawaban yang paling cocok menurut anda dengan
memberikan tanda silang (X) pada salah satu jawaban yang menurut ibu
paling benar
3. Isi kolom yang kosong dengan jawaban yang paling benar menurut anda
C. Variabel Dependent
Apakah anda pengguna akseptor KB Alat Kontrasepsi Dalam Rahim?
a. Ya
b. Tidak
D. Pengetahuan
1. Apa yang dimaksud dengan Keluarga berencana atau KB?
a. Tindakan yang dibuat pemerintah untuk mengatur tidak adanya anak
dalam sebuah keluarga
b. Tindakan yang dibuat pemerintah untuk mengatur jarak anak dalam
sebuah keluarga
c. Tindakan yang dibuat pemerintah untuk mengatur jumlah anak dalam
sebuah keluarga
d. Tindakan yang dibuat pemerintah untuk mengatur jarak dan jumlah
anak dalam sebuah keluarga
b. KB pil
c. KB AKDR
d. KB Implant
3. Alat kontrasepsi apa yang tidak perlu mengingat akseptor untuk
mengulang pemakaian dalam jangka waktu bulan?
a. Metode KB suntik
b. Metode KB pil
c. Metode KB senggama terputus
d. Metode KB alat kontrasepsi dalam rahim
4. Jenis KB apa yang dapat mencegah kehamilan ektopik (kehamilan diluar
rahim)
a. Metode KB suntik
b. Metode KB pil
c. Metode KB senggama terputus
d. Metode KB alat kontrasepsi dalam rahim
5. Apa yang dimaksud dengan Alat Kontrasepsi Dalam Rahim?
a. Salah satu program keluarga berencana yang dimasukkan kedalam
saluran vagina dan dimasukkan kedalam uterus
b. Salah satu program keluarga berencana yang dimasukkan kedalam
saluran serviks dan dimasukkan kedalam uterus
c. Salah satu program keluarga berencana yang dimasukkan kedalam
saluran perut dan dimasukkan kedalam uterus
d. Salah satu program keluarga berencana yang dimasukkan kedalam
saluran uretra dan dimasukkan kedalam uterus
6. Bagaimana cara kerja Alat Kontrasepsi Dalam Rahim?
a. Mencegah kehamilan
b. Mencegah kehamilan dengan merusak kemampuan hidup sperma dan
ovum
c. Mencegah kehamilan dengan merusak kemampuan
d. Memberi kehamilan dengan merusak kemampuan hidup sperma dan
ovum melalui perubahan pada endometrium dan cairan uterus, ada
reaksi terhadap benda asing disertai peningkatan leukosit.
7. Berapa lama Alat Kontrasepsi Dalam Rahim dapat digunakan?
a. 5 tahun
b. 10 tahun
c. 15 tahun
d. 15 tahan
E. Sosial Ekonomi
Berapa penghasilan keluarga dalam 1 bulan?
a. Lebih dari Rp. 1.400.000
F. Sumber Informasi
Dari mana anda memperoleh informasi atau pesan sehingga anda memilih
AKDR? (beri tanda X pada pilihan dibawah, bisa lebih dari 1)
a. Bidan Desa
b. Majalah
c. Koran
d. Televisi
e. Radio
f. Keluarga
g. Tetangga/ teman
Terima Kasih
66
TABEL SCORE
N Variabel No Score Hasil Ukur
O Pertanyan 2 0 Iya (score 2 )
Pengguna
1 B 2 0
AKDR Tidak (score 0)
C A B C D Baik total score
1 2 :16 – 20
2 2 (76% s/d 100%)
3 2
4 2
5 2
6 2 Cukup total score :10 – 15
Pengetahuan 7 2 (56% s/d 75%)
2
PUS 8 2
9 2
10 2
11 2 Kurang total score : < 10
(< 56%)
12 2
13 2
14 2
15 2
Tinggi Rendah Tinggi total score 2
Sosial (>Rp. 1.400.000)
3 Ekonomi D Rendah score 0
PUS 2 0 (<Rp. 1.400.000)
Ada
a b c d f g e total score
> 5
pilihan
yang
Sumber
dipilih
4 Informasi E
PUS
1 1 1 1 1 1 1 Tidak ada
total score
≤ 5 pilihan
yang
dipilih
67
TABEL MASTER
GAMBARAN FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PASANGAN USIA SUBUR (PUS) DALAM
MENGGUNAKAN METODE ALAT KONTRASEPSI DALAM RAHIM (AKDR) DI DESA BABO
WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANDAR PUSAKA TAHUN 2013
Independent
Dependent
No
Respo Sosial Sumber
n Pengetahuan Kategori
Ekonomi Info
Ya Tidak Σ
Tingg Renda M NM
h 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 B C K
i
1 √ √ √ 0 2 2 0 0 0 0 2 2 2 2 0 0 2 0 24 √
2 √ √ √ 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2 2 2 0 2 0 20 √
3 √ √ √ 0 0 0 0 0 0 0 2 0 2 2 2 2 2 0 18 √
4 √ √ √ 2 2 2 2 2 0 0 0 2 2 0 0 2 2 0 16 √
5 √ √ √ 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 30 √
6 √ √ √ 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 0 2 0 28 √
7 √ √ √ 2 2 2 2 2 2 2 2 0 2 0 0 2 2 2 26 √
8 √ √ √ 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 0 2 2 0 0 20 √
9 √ √ √ 2 2 2 2 2 2 2 2 0 2 2 2 2 2 2 28 √
10 √ √ √ 0 0 2 0 2 2 2 0 2 0 2 2 2 2 2 20 √
11 √ √ √ 0 2 0 2 2 2 0 0 2 2 2 2 2 0 0 18 √
12 √ √ √ 2 2 0 0 0 2 0 0 2 2 0 0 0 0 0 10 √
13 √ √ √ 2 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6 √
14 √ √ √ 2 0 0 0 0 2 2 0 0 0 0 2 0 0 0 8 √
15 √ √ √ 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 30 √
16 √ √ √ 2 2 2 2 2 2 2 0 0 2 2 2 2 2 0 24 √
17 √ √ √ 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 0 2 2 2 28 √
18 √ √ √ 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 0 2 0 26 √
19 √ √ √ 2 2 2 2 2 2 2 2 2 0 0 0 2 2 0 22 √
20 √ √ √ 2 2 2 0 0 2 2 2 0 0 0 2 2 2 0 18 √
21 √ √ √ 2 2 2 0 0 0 0 0 2 0 0 2 2 2 2 16 √
22 √ √ √ 2 2 0 0 2 2 0 0 2 0 0 0 0 0 0 10 √
68
23 √ √ √ 2 2 0 0 0 0 0 0 2 2 2 0 2 2 0 14 √
24 √ √ √ 0 2 2 2 2 2 2 2 2 2 0 0 0 0 2 16 √
25 √ √ √ 2 2 0 0 0 0 0 0 2 0 2 0 0 0 0 8 √
26 √ √ √ 2 0 0 0 0 0 2 2 0 0 2 0 2 2 2 14 √
27 √ √ √ 2 0 2 2 2 2 2 2 2 2 0 0 0 0 0 10 √
28 √ √ √ 2 2 2 0 0 0 0 0 2 2 2 0 2 2 2 12 √
29 √ √ √ 0 0 2 2 2 2 2 2 0 2 2 0 2 0 2 20 √
30 √ √ √ 2 2 2 0 0 0 0 0 0 0 2 2 0 0 0 10 √
31 √ √ √ 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 2 √
32 √ √ √ 2 0 0 0 0 0 0 0 2 2 2 0 2 2 2 14 √
33 √ √ √ 2 2 2 0 0 0 0 0 2 2 2 2 2 0 0 16 √
34 √ √ √ 2 2 0 2 2 2 2 2 0 0 2 2 2 0 0 20 √
35 √ √ √ 0 2 2 0 0 2 2 0 0 0 0 2 2 0 0 12 √
36 √ √ √ 2 2 0 0 2 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 10 √
37 √ √ √ 2 2 2 0 0 2 0 0 2 2 2 2 2 0 0 18 √
38 √ √ √ 2 0 2 0 0 0 0 0 2 2 2 2 2 2 0 16 √
39 √ √ √ 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 30 √
40 √ √ √ 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 2 2 2 2 2 12 √
41 √ √ √ 2 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2 2 2 14 √
42 √ √ √ 2 2 2 0 2 2 2 0 0 2 2 0 2 2 2 22 √
43 √ √ √ 0 0 2 0 0 2 0 0 2 2 0 0 0 2 0 10 √
44 √ √ √ 2 0 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 28 √
45 √ √ √ 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 0 0 0 24 √
46 √ √ √ 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 √
47 √ √ √ 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 0 28 √
48 √ √ √ 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 0 0 0 2 24 √
49 √ √ √ 2 0 0 0 2 2 2 2 0 2 0 2 0 2 2 18 √
50 √ √ √ 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 0 2 2 2 2 28 √
51 √ √ √ 2 2 2 0 0 2 2 0 0 0 2 2 0 0 0 14 √
52 √ √ √ 2 2 2 0 0 0 0 0 0 2 2 0 0 0 2 24 √
53 √ √ √ 2 0 0 0 0 2 0 0 2 2 2 0 0 0 2 12 √
54 √ √ √ 2 0 0 2 0 2 2 2 0 0 2 0 2 2 2 18 √
55 √ √ √ 2 2 0 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 28 √
56 √ √ √ 2 2 2 0 0 0 0 0 2 0 0 2 0 0 0 20 √
57 √ √ √ 2 2 2 0 0 2 0 0 2 0 0 2 2 2 2 18 √
69
58 √ √ √ 2 2 0 0 2 2 0 0 0 2 0 2 0 0 0 12 √
59 √ √ √ 0 2 2 0 0 0 0 0 2 0 0 0 2 2 0 10 √
60 √ √ √ 2 2 2 0 0 2 2 2 2 0 0 0 0 0 0 14 √
61 √ √ √ 2 2 2 0 0 2 0 0 0 0 2 0 0 0 0 10 √
62 √ √ √ 2 2 2 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 8 √
63 √ √ √ 2 2 2 0 0 0 0 0 0 0 2 0 2 0 2 12 √
64 √ √ √ 2 2 2 2 2 2 2 2 2 0 2 2 2 2 2 28 √
65 √ √ √ 2 2 2 0 0 0 0 0 2 0 2 2 2 2 0 16 √
66 √ √ √ 2 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2 2 0 2 2 12 √
67 √ √ √ 2 0 2 0 0 0 0 0 0 0 2 2 2 2 2 14 √
68 √ √ √ 2 2 2 0 2 2 2 2 2 0 2 0 0 0 0 18 √
69 √ √ √ 2 2 2 2 2 2 2 2 2 0 2 2 2 2 0 28 √
70 √ √ √ 2 0 0 2 2 2 2 2 0 2 2 2 2 2 2 24 √
71 √ √ √ 2 0 2 0 0 0 0 0 0 0 2 2 2 2 2 14 √
72 √ √ √ 2 2 2 0 2 0 0 0 2 0 0 2 2 2 0 16 √
73 √ √ √ 2 2 2 2 2 2 2 2 2 0 2 2 2 2 2 28 √
74 √ √ √ 2 0 0 2 0 0 0 0 0 2 2 2 0 2 2 14 √
75 √ √ √ 2 0 2 0 0 0 0 0 2 2 2 2 2 2 0 16 √
76 √ √ √ 2 2 2 0 0 0 0 0 2 0 0 2 0 0 0 10 √
77 √ √ √ 2 0 2 0 0 0 0 0 2 0 0 2 2 0 0 10 √
78 √ √ √ 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 30 √
79 √ √ √ 2 0 2 0 0 0 0 0 2 2 2 2 2 0 0 14 √
80 √ √ √ 2 2 2 0 0 0 0 0 2 0 2 0 0 0 0 10 √
81 √ √ √ 2 2 2 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 8 √
82 √ √ √ 2 0 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 28 √
83 √ √ √ 2 0 2 0 0 0 0 0 2 2 2 2 0 0 0 12 √
84 √ √ √ 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 0 0 0 24 √