BAB V

PENUTUP

5.1. Kesimpulan
1. Zat-zat yang terkandung dalam cuka apel antara lain mineral, provitamin
A, vitamin B, Vitamin C, Antioksidan, pektin, flavonoid, dan glukosa.
2. Semakin lama waktu proses fermentasi maka semakin baik cuka apel
yang dihasilkan.
3. Kondisi optimal fermentasi pada pembuatan cuka apel adalah pada suhu
lingkungan antara 35°C dan tekanan 1 atm dengan kadar udara yang
cukup, karena bakteri yang berperan dalam proses ini bersifat anaerob
fakultatif.
4. Semakin banyak ragi yang ditambahkan maka akan semakin baik kualitas
dari cuka apel dihasilkan, terlihat bahwa sampel dengan penambahan ragi
6 gram lebih baik daripada penambahan ragi sebanyak 3 gram.
5. Ragi yang digunakan mengandung mikroba Saccharomyces cerevisiae
yang bermanfaat untuk proses fermentasi.
6. Pendinginan berfungsi agar produk akhir cuka apel tidak mengandung
buih.
5.2. Saran
1. Sebaiknya botol atau tempat berlangsung proses fermentasi dipastikan
steril sehingga proses fermentasi berjalan dengan lancar.
2. Sebaiknya tempeteratur selama fermentasi lebih diperhatikan agar
mendapatkan hasil yang lebih maksimal.
3. Pastikan temperatur larutan sari apel sudah sesuai dengan suhu ruangan
terlebih dahulu sebelum ditambahkan ragi agar tidak merusak kinerja
ragi.