Anda di halaman 1dari 7

BAHAN PRESENTASI UNTUK KELOMPOK 11 (SINTESIS VINIL)

1. VINIL

Senyawa vinil adalah apapun senyawa organik yang terdiri dari sebuah gugus
vinil (yang juga disebut etenil), −CH=CH2. Etenil merupakan turunan dari etena,
CH2=CH2, dengan satu atom hidrogen digantikan dengan beberapa gugus yang
lain. Sebuah frasa yang berhubungan dengan vinil adalah vinylidene yang
merupakan residu dua-karbon berikatan-ganda dengan dua substituen, sebagai
misal dalam 1,1-dikloroetena ("vinylidene klorida"). Gugus vinil membentuk
bagian dari gugus alil dan terdapat pula di dalam semua akrilat. Sebagian besar
alkena berisikan sekelompok vinil. Gugus vinil bisa dipolimerisasi, membentuk
sejumlah polimer vinil. Beberapa contoh dari senyawa vinil ialah:
a. Akrilat
Senyawa akrilat merupakan senyawa turunan dari asam akrilik yang terdiri dari
butil akrilat, etil akrilat, 2-etilakrilat, dan metil akrilat.
Rumus umum :
[ CH2CH(COOR)]n
Akrilat juga dapat dihasilkan dari mereaksikan asetilen dengan karbon monoksida
menghasilkan asam akrilik atau ester akrilat, yang dapat digunakan untuk
memproduksi kaca akrilat.

Kegunaan
Senyawa asam akrilik, akril amida, akrilat dan metaakrilat merupakan senyawa
digunakan di dalam pembuatan polimer untuk berbagai aplikasi, terdiri dari film
plastik, molding powder (tepung tembok), cat emulsi, dll. Polimer yang biasa
digunakan adalah polimetil metaakrilat (Plexiglas).
1. Pembuatan Akrilat Dari Esterifikasi Asam Akrilik
Operasi ini dengan menggunakan reaksi endotermis sedang:
CH2 = CH - COOH + CH3 - CH2OH → CH2 = CH – COO - CH2 - CH3 +
H2O
ΔH°298 + 35 kj/mol
• fase liquid, temperatur 50-80°C, dan tekanan rendah antara 20-100 kPa)
dan katalis asam
• diawali dari kolom esterifikasi.
• Kandungan alkohol direcycle untuk esterifikasi dengan suhu 110-120 °C
dan tekanan rendah (antara 40-120 kPa).
• Yield molar dari esterifikasi adalah 90-95 %.

Proses Produksi Akrilat dari Esterifikasi Asam Akrilat

Contoh pabrik yang memproduksi akrilat adalah Basic Acrylic Monomer


Manfacturers Inc (BAMM) di Williamsburg.
b. Asam Akrilat
Asam akrilat adalah suatu senyawa kimia yang mempunyai rumus kimia
CH2CHCOOH. Senyawa ini berupa cairan tak berwarna dan mempunyai bau tajam
yang menyengat pada suhu kamar serta bersifat korosif terhadap logam seperti
tembaga dan kuningan. Proses pembuatan asam akrilat yang paling ekonomis
adalah dengan proses oksidasi fase uap propilen menjadi asam akrilat. Proses ini
ekonomis karena harga bahan baku propilen yang relatif murah dan adanya
katalisator yang selektif dan aktif sehingga dapat menghasilkan asam akrilat
dengan optimal.

Reaksi pembuatan asam akrilat dengan proses oksidasi adalah sebagai berikut :
CH2CHCH3 + 3/2 O2 → CH2=CHCOOH + H2O

Proses produksi asam akrilat dapat dijabarkan sebagai berikut:


- Reaksi dan quench
Propilen dicampurkan dengan steam dan udara dengan dua langkah reaksi
oksidasi. Langkah pertama, propilen dioksidasi menjadi acrolein, pada
tahap kedua, acrolein dioksidasi menjadi asam akrilat. Kedua reaksi
tersebut dilakukan pada reaktor fixed-bed. Panas yang dihasilkan dari
reaksi eksotermis digunakan untuk menghasilkan steam. Effluen dari
reaksi dialirkan ke quench tower, dimana asam akrilat yang terbentuk akan
diadsorbsi dalam air. Residu gas diperoleh dari puncak quench tower akan
di-recycle ke tahap reaktor pertama. Larutan akan dialirkan menuju unit
recovery produk.

- Recovery Produk
Larutan dari proses quenching akan diumpankan ke ekstraktor, dimana
asam akrilat dipisahkan dengan pelarut. Bagian atas ekstraktor yang
mengandung asam akrilat, akan dialirkan menuju kolom recovery pelarut
untuk mengembalikan larutan berfase ganda. Larutan berfase ganda
tersebut akan dipisahkan dan fase organiknya yang mengandung pelarut
akan di-recycle dan dialirkan kembali ke ekstraktor. Fase larutan
dicampurkan dengan rafinat dari ekstraksi akan dialirkan menuju rafinat
stripper untuk meminimalisir hilangnya pelarut. Aliran bottom dari kolom
recovery pelarut diumpankan ke kolom crude asam akrilat, dimana aliran
asam akrilat terkonsentrasi diperoleh dari aliran bottom. Aliran dari kolom
atas, terutama asam akrilat dan pengotor ringan akan dialirkan menuju
kolom recovery. Aliran bawah dari kolom recovery akan dialirkan menuju
kolom crude asam akrilat dan aliran atas akan di-recycle menuju kolom
recovery pelarut.

- Pemurnian
Pada area pemurnian, asam akrilat terkonsentrasi dari kolom crude asam
akrilat diumpankan ke kolom produk. Pada kolom ini, ester asam akrilat
diperoleh dari puncak kolom produk. Aliran kolom bottom akan dialirkan
menuju dedimerizer untuk mengkonversi pengotor dimer. Produk dari
dedimerizer akan dialirkan menuju kolom bottom stripper dimana akan
dilakukan pemisahan dan dialirkan ke pembuangan.

Proses Produksi Asam Akrilat dari Propilen


Asam akrilat biasa dikombinasikan dengan berbagai monomer seperti akril amida,
akrilonitril, senyawa vinil lain, stirena dan butadiena untuk membentuk suatu
homopolimer atau kopolimer, yang mana digunakan untuk produksi plastik,
pembungkus (coating), bahan adesif, elastromer, pengkilap lantai dan cat.
Contoh pabrik Asam akrilat di Indonesia adalah PT Nippon Shokubai Indonesia
(PT NSI).

c. Akrilonitril
Akrilonitril adalah sebuah senyawa organik dengan rumus kimia CH2CHCN.
Senyawa ini adalah cairan tidak berwarna yang mudah menguap, meskipun sampel
komersial dapat menjadi kuning karena kotoran. Dari segi struktur molekul,
senyawa ini terdiri dari gugus vinil yang terikat dengan sebuah nitril. Senyawa ini
adalah monomer penting untuk pembuatan plastik seperti poliakrilonitril.
Akrilonitril digunakan terutama sebagai monomer untuk pembuatan
poliakrilonitril, homopolimer, atau beberapa kopolimer penting, seperti stirena-
akrilonitril (SAN), Akrilonitril butadiena stiren (ABS), akrilonitril stirena akrilat
(ASA), dan karet sintetik lainnya seperti akrilonitril butadiena (NBR). Dimerisasi
dari akrilonitril menghasilkan adiponitril, yang digunakan dalam sintesis
poliamida. Dalam jumlah kecil juga digunakan sebagai fumigan. Akrilonitril dan
turunannya, seperti 2-kloro-akrilonitril, adalah dienofil pada reaksi Diels-Alder.
Akrilonitril juga merupakan prekursor dalam industri pembuatan akrilamida dan
asam akrilat.
Proses pembuatan akrilonitril dari propilen, amoniak dan udara dapat dijabarkan
sebagai berikut:
- Umpan propilen + propana, udara, steam dan amoniak akan dialirkan
menuju reaktor fuidized catalytic dengan menggunakan katalis Mo-Bi.
Reaktor beroperasi pada suhu 400-500oC.
- Cyclone separator juga menjaga agar katalis dan produk gas yang ada di
dalam reaktor terpisah. Waktu kontak untuk fulidization yaitu pada orde 2.
- Produk uap akan memasuki water scrubber yang tidak akan menyerap
propana dan nitrohen dari produk. Produk diadsorbsi dalam air termasuk
akrilonitril, asetonitril dan produk berat lainnya.
- Akrilonitril yang terlarut dalam air akan dialirkan menuju fraksionator.
Fraksionator akan memisahkan akrilonitril, produk berat, HCN, produk
ringan, akrilonitril + air + produk berat sebagai produk bottomnya.
- Produk atas akan dialirkan menuju kolom distilasi ekstraktif dengan air
sebagai pengekstrak. Uap kolom distilasi azeotropik akan terkondensasi
secara parsial untuk memperoleh uap, larutan dan lapisan organik. Uap
mengandung produk ringan dan HCN yang akan dikeluarkan. Larutan
dialirkan sebagai reflux ke kolom azeotropik. Dengan kata lain,
penambahan air akan membuat formasi dari campuran azeotropik
heterogen pada puncak kolom.
- Produk bottom dari kolom distilasi azeotropik akan dialirkan menuju unit
pemurnian produk dengan asam oksalat dimana akrilonitril dimurnikan
dari produk berat dan asam oksalat, akrilonitril yang dihasilkan sebesar
99,5% produk murni.
- Produk bottom dari splitter akan dialirkan menuju kolom azeotropik yang
memproduksi air sebagai produk bottom. Kondensor dalam kolom akan
menghasilkan larutan dan lapisan organik. Lapisan organik kaya akan
akrilonitril dan produk berat dan larutan akan dialirkan sebagai reflux di
kolom azeotropik.
- Produk bottom dari kolom akrilonitril azeotropik akan dialirkan menuju
unit pemurnian dimana prinsip distilasi dilakukan untuk memisahkan
akrilonitril dari produk berat lainnya.
Produksi Akrilonitril dari Amoniak, Propilen + Propana dan Udara

Salah satu pabrik yang memproduksi akrilonitril adalah ERE Kunststoff


RAM Extrusion GmbH & Co. KG yang ada di Jerman.

Anda mungkin juga menyukai