Konseli : “Permisi Pak! Bapak ada waktu tidak, saya punya masalah nih,
saya ingin curhat sama bapak ?”
Ringkasan Materi
Menjalankan ajaran agama
Memeluk ajaran agama merupakan hak asasi bagi setiap orang. Pemerintah
Republik Indonesia menjamin kebebasan bagi warga negaranya untuk memeluk
agama sesuai dengan yang diyakininya. Disamping merupakan hak, agama juga
sebagai bentuk kewajiban yang mutlak harus dimiliki oleh warga negara
Indonesia, karena Indonesia berlandaskan Pancasila, dimana salah satu silanya
menyebutkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Dalam hal ini negara Indonesia
berlandaskan pada asas keutuhan dan tidak membenarkan warga negaranya
memilih ateis (tidak bertuhan)
Materi :
Setelah menginjak pertengahan kelas 3 Sekolah Menengah Umum dan
menghampiri kepada kelulusan seringakali dirasakan bingung untuk
melanjutkan kemana, perguruan tinggi mana ataukah jurusan apa. Pada dasarnya
kebingungan tersebut dapat diselesaikan dengan apa yang telah kita miliki
sebelumnya. Pilihan harus kita pikirkan dan kita putuskan dari sekarang karena
untuk menghindari dari penyesalan yang pada akhirnya akan membuat kita
menjadi gelisah, tidak kerasan berada di kampus, dan tidak bersemangat untuk
kuliah. Maka dari itu hal yang harus kita ingat adalah :
- Minat
Untuk melanjutkan pendidikan seharusnya disesuaikan dengan keinginan dan
jurusan kita sewaktu SMU. Misalkan orang berasak dari jurusan IPA tapi
keinginannya mengenai masalah sosial, maka ia dapat memasuki jurusan
Psikologi. Sebenarnya dari jurusan yang ada di SMU tersebut sudah dapat
mengarahkan siswa untuk melanjutkan pendidikan dalam bidang tertentu.
Sebagai tambahan informasi, kalau bisa hendaknya kita memiliki miat jangan
terlalu sempit, artinya kita tidak hanya memilih satu jurusan saja. Jangan
sampai ada pikiran kalau saya tidak masuk jrusan itu saya tidak ingin kuliah
saja, tapi kita harus memikirkkan bahwa kita harus mengembangkan
kemampuan kita di bidang yang lain.
- Selidiki dahulu
Jika kita telah mengerti ingin kemana, artinya jurusan mana yang akan dipilih.
Tetapi masih ada bidang-bidang lain yang kamu setengah tertarik, hanya
belummengetahui secara detail. Seluas apa lingkup pekerjaannya,seperti apa
tugas yang dihadapi sehari-harinya nanti. Misalnya kita tertarik pada salah
satu kerabat orang tua yang menjadi pengacara. Tanyakan apa saja tanggung
jawabnya dan apa-apa yang biasanya dikerjakannya setiaphari, positif-
negatifnya profesi tersebut. Hal ini berguna untuk membangkitkan minat di
bidang-bidang lain yang (saat ini) belum diketahui. Semakin banyak
pengetahuan tentang profesi-profesi, membuat kita semakin mudah
menentukan jurusan mana saja yang kira-kira bisa menunjang profesi nanti.
Yangterbaik adalah tidak membuat keputusan secara terburu-buru.
- Dimana belajar
Setelah diketahui fakultas atau jurusan mana tyang hendak dipilih, lalu
tentukan di mana akan menempuhnya. Banyak buku panduan yang
dikeluarkan oleh (hamir) tiap Perguruan tinggi / akademi / institut. Kumpulkan
sebany-banyaknya dan baca dengan cermat, lalu ambil secarik kertas dan
tuliskan mana yang bisa menjadi pilihan. Setelah memiliki catatan yang
terarah, bicarakan dengan orang tua kit. Dalam hal ini, soal keuangan
memegang peranan yang penting. Adakalanya sebagai orang tua mereka juga
memiliki keinginan sendiri. Dengarkan baik-baik tidak menutup kemungkinan
pandangan mereka sesuai dengan bakat yang ada pada diri kita. Beri
penjelasan yang lengkap kepada orang tua kita tentang bidang yang akan kita
pilih dan di mana tempat kita akan melanjutkan pendidikan serta jangan lupa
unutkmenyesuaikan dengan keadaan biaya.
Program Bimbingan Konseling Kelas X-I dan XII IPS 2
Aspek Kompetensi yang dikembangkan Tujuan Strategi layanan Materi Layanan pelaksana
Perkembangan
Landasan Melaksanakan ibadah Siswa memiliki Bimbingan ”menjalankan Kolaborasi
Hidup Religius atas keyakinan sendiri pemahaman tentang kelompok ajaran agama” Guru pembimbing
disertai sikap toleransi hakikat dan fungsi Telaah dengan
Mengembangkan sikap agama bagi model ”Karakter Pribadi Guru agama
positif terhadap kehidupan manusia Pemberian Muslim”
kehidupan beragama dan kemampuan ketauladan
Melakukan berbagai mengamalkannya dari
kegiatan ibadah dengan secara konsisten pimpinan
kemauan sendiri dan guru
Mencapai Menyadari tentang Memahami self ”Bingung Mau Kolaborasi Guru
kematangan pentingnya pendidikan kecenderungan karir assesment Kemana?” pembimbing dengan
dalam pilihan untuk memperoleh yang hendak bimbingan Guru bidang studi
karir pengetahuan, dan dikembangkan kelompok
keterampilan dalam layanan
upya persiapan diri informadi
memasuki dunia kerja
Mengembangkan
alternatif perencanaan
karir dengan
mempertimbangkannya
Pemahaman pada bakat
dan minat khusus serta
kaitannya pada berbagai
bentuk karir
Konseling Individu Dengan Adeng Dian
Tugas Individual
OLEH :
Yadi Mulyadi
045681