NOMOR : ......./......../........../.........../2018
TENTANG
KEBIJAKAN PENGGUNAAN ANTIBIOTIKA
RUMAH SAKIT
MENIMBANG : a. Bahwa pemberian antibiotika yang tidak tepat dapat menimbulkan pemborosan
dan juga menimbulkan resistensi bakteri terhadap antibiotika.
KESATU
Kebijakan Penggunaan Antibiotika di Rumah Sakit sebagaimana terlampir dalam Keputusan ini.
KEDUA
Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, sampai ada ketetapan selanjutnya.
KETIGA
Apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam ketetapan ini maka akan diadakan
perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Bekasi
Tanggal : 1 Agustus 2018
RUMAH SAKIT
Direktur Utama
TEMBUSAN Yth :
1. Tim PPI RS
2. Instalasi Farmasi
3. Ruang Perawatan
4. IGD
5. ICU
6. Poliklinik
7. Arsip
TANGGAL :
A. PENGERTIAN :
Antibiotika adalah obat yang diberikan kepada pasien yang menderita infeksi bakteri. Pemberian
antibiotika yang tidak tepat dapat menimbulkan pemborosan dan juga menimbulkan resistensi
bakteri terhadap antibiotika tertentu.
B. TUJUAN :
Untuk memberikan antibiotik yang rasional berdasarkan therapy empiric / sesaat dan
pertimbangan cost effective.
C. KEBIJAKAN :
Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi bekerjasama dengan Farmasi dan terapi dalam :
1. Membuat Standar Terapi Rumah Sakit dan Formularium Rumah Sakit yang mengacu pada
aturan penggunaan antibiotik.
2. Pemantauan terhadap pola kepekaan/daya sensitivitas mikroba di setiap unit perawatan di
rumah sakit.
3. Pemantauan penggunaan antibiotika.
4. Penyediaan informasi yang teratur mengenai penggunaan obat melalui program konsultasi
obat dan pemberian informasi obat.
5. Jenis-jenis antibiotika yang digunakan di rumah sakit adalah antibiotika yang sudah masuk
dalam daftar formularium obat yang telah ditetapkan oleh Direktur rumah sakit.