Prinsip keadilan dibutuhkan untuk terapi yang sama dan adil terhadap orang lain
yangmenjunjung prinsip-prinsip moral, legal dan kemanusiaan . Nilai ini direfleksikan dalam
praktek profesional ketika perawat bekerja untuk terapi yang benar sesuai hukum, standar
praktek dankeyakinan yang benar untuk memperoleh kualitas pelayanan kesehatan .
Nonmalefisien
Prinsip ini berarti segala tindakan yang dilakukan pada klien tidak menimbulkan bahaya /
cederasecara fisik dan psikologik.
Veracity
(kejujuran)Prinsip veracity berarti penuh dengan kebenaran. Nilai ini diperlukan oleh
pemberi layanankesehatan untuk menyampaikan kebenaran pada setiap pasien dan untuk
meyakinkan bahwa pasien sangat mengerti. Prinsip veracity berhubungan dengan
kemampuan seseorang untuk mengatakan kebenaran.
Fidelity
Prinsip fidelity dibutuhkan individu untuk menghargai janji dan komitmennya terhadap
oranglain. Perawat setia pada komitmennya dan menepati janji serta menyimpan rahasia
pasien.Ketaatan, kesetiaan adalah kewajiban seseorang untuk mempertahankan komitmen
yangdibuatnya.Kesetiaan itu menggambarkan kepatuhan perawat terhadap kode etik yang
menyatakan bahwatanggung jawab dasar dari perawat adalah untuk meningkatkan kesehatan,
mencegah penyakit,memulihkan kesehatan dan meminimalkan penderitaan.
Kerahasiaan
(
confidentiality)
Aturan dalam prinsip kerahasiaan ini adalah bahwa informasi tentang klien harus dijaga
privasi-nya. Apa yang terdapat dalam dokumen catatan kesehatan klien hanya boleh dibaca
dalamrangka pengobatan klien. Tak ada satu orangpun dapat memperoleh informasi tersebut
kecuali jika diijin kan oleh klien dengan bukti persetujuannya. Diskusi tentang klien diluar
area
pelayanan, menyampaikannya pada teman atau keluarga tentang klien dengan tenaga
kesehatanlain harus dicegah.
Akuntabilitas
(
accountability
)Prinsip ini berhubungan erat dengan fidelity yang berarti bahwa tanggung jawab pasti
padasetiap tindakan dan dapat digunakan untuk menilai orang lain. Akuntabilitas merupakan
standar pasti yang mana tindakan seorang professional dapat dinilai dalam situasi yang tidak
jelas atautanpa terkecuali
ABORSI
Berasal dari bahasa latin
abortus
Aborsi berarti
:- Pengguguran kandungan- Pengeluaran hasil konsepsi (pertemuan sel telur dan sel sperma )
janin dapat hidup di luar kandungan- Proses pengakhiran hidup dari janin sebelum diberi kese
mpatan untuk tumbuhAda 3 jenis aborsi
:1. Aborsi Spontan :berlangsung tanpa tindakan apapun2. Aborsi Buatan :pengakhiran keham
ilan sebelum umur kandungan 28 minggu sebagai suatuakibat dari tindakan disengaja dan
disadari pelaku
.3. Aborsi Terapeutik / medis : pengguguran kandungan buatan yang dilakukan atas indikasi
medik Penyebab aborsi :- terjadi kehamilan yang tidak diinginkan- kontrasepsi yang gagal-
perkosaan-
ekonomi- hamil di luar nikah- pernikahan yang tidak sehatSolusi- penyuluhan tentang seks ya
ng benar
- menggunakan kontrasepsi yang paling aman yaitu tidak berhubungan seksHukum yang
mengatur aborsi :
UU Kesehatan No. 23 Tahun 1992 → dalam keadaan darurat sebagai upaya untuk
menyelamatkan jiwa ibu hamil atau janinya dapat dilakukan tindakan medis tertentu .UU
Kesehatan Pasal 75 ayat 5 : tentang semua orang yang dilarang keras melakukan
aborsikecuali
:- indikasi kedaruratan medis bagi ibu hamil yang memiliki penyakit genetic- membahayakan
nyawa ibu- korban pemerkosaanayat 3 : bisa dilakukan aborsi apabila sudah konsultasiayat 4
: diatur oleh peraturan pemerintah~ Hamil Anggur :sel telur yang telah dibuahi oleh sperma
dan seharusnya berkembang menjadi janin ,perkembangannya terhambat .~ Dampak Aborsi
:- pendarahan terus-menerus- infeksi sekitar kandungan- rahim sobek ,dll