a. Pengertian Nilai
Sejumlah ahli ilmu pengetahuan yang tertarik dengan tingkah laku manusia, sejak lama
telah tertarik dengan konsep nilai. Namum dalam mengartikan nilai itu setiap individu
memiliki pandangan sendiri dari konsep nilai tersebut, menurut Zavalloni (1975) perlu
diperhatikan dalam pemahaman tentang nilai adalah, nilai seseorang dapat sama seperti nilai
semua orang lainnya, sama dengan sebagian orang, atau tidak sama dengan semua orang lain.
Penilaian tidak hanya di peruntukkan untuk kehidupan manusia terhadap satu posisi atau
kedudukan tertentu penilain juga dilakukan terhadap sumberdaya (ekosistem ) hutan yang
menberikan hasil baik kayu dan non kayu yang memiliki manfaat sehingga memiliki nilai
tinggi bagi manusia.
Nilai adalah sesuatu( sumber daya hutan ) yang berharga, bermutu, menunjukkan kualitas,
danbergunabagi manusia. Sesuatu itu bernilai berarti sesuatu itu berharga atau berguna
bagikehidupanmanusia, yang depenagruhi oleh tempat dan waktu tertentu .
Oleh karena itu dalam kenyataannya masyarakat juga memiiki persepsi tentang hutan .
seringkali ekonomilah yang menjadi ekonomi yang di jadikan sebagai standar penilaian hal
inilah yang menjadikan yang berakibat pada tindakan ekploitasi , namun jka di renungkan lebih
jauh lagi hutan mampu member manfaat secara ekologis sepeti funggsi secara ekologis dalam
pengendalian banjir dan erosi, pemyepaan karbon dioksida , pencitaan iklim mikro ,
keanekaragaman hayati.
Penilaian hutan bakanlah berusaha untuk menggandakan nilai yang tidak ada , tetapi suatu
upaya bagaimana cara memunculkan nilai yang sesungguhnya dimili oleh hutan tersebut ,
yang secara nyata dirasakan manfaatnya oleh individu atau masyarakat yang oleh sebagian
sebab besar ulmi tersebut tidak diketahui.
Dengan demikian pengertian nilai seracara universal adalah pandangan seseorang menurut
konteknya.
a. Nilai pasar.
Nilai pasar adalah nilai yang di peroleh dari harga pasar ,Harga barang atau surat-surat
berharga atau jasa menurut catatan pasar pada suatu waktu tertentu . nilai pasar di
pengaruhi oleh jumla permintaan dan penawaran. Penetuan nilai yang paling ideal dapa
nilau pasar menunjuk pada pasar persaingan sempurna dalam hal ini hartga di tertukan
berdasarkan kesediaan pembeli untuk membayar untuk memperoloh manfaat yang
maksimum.
b. Nilai penggunaan
Bagi penjual atau pemilik lahan hutan , pemilik akan memperkirakan nilai melalui
Nilai untuk dipergunakan sendiri saat sekarang dan yang akan dating
Harga yang akan diperoleh daripenjualan di pasar sekarang
Nilai bagi pembeli yang mungkin ( potensial )
c. Nilai sosial
Nilai sosial adalah nilai yang dianut oleh suatu masyarakat, mengenai apa yang dianggap
baik dan apa yang dianggap buruk oleh masyarakat. Sebagai contoh, orang menanggap
menolong memiliki nilai baik, sedangkan mencuri bernilai buruk. Woods mendefinisikan nilai
sosial sebagai petunjuk umum yang telah berlangsung lama, yang mengarahkan tingkah laku dan
kepuasan dalam kehidupan sehari-hari.
Untuk menentukan sesuatu itu dikatakan baik atau buruk, pantas atau tidak pantas harus
melalui proses menimbang. Hal ini tentu sangat dipengaruhi oleh kebudayaan yang dianut
masyarakat. Tak heran apabila antara masyarakat yang satu dan masyarakat yang lain terdapat
perbedaan tata nilai. Contoh, masyarakat yang tinggal di perkotaan lebih menyukai persaingan
karena dalam persaingan akan muncul pembaharuan-pembaharuan. Sementara pada masyarakat
tradisional lebih cenderung menghindari persaingan karena dalam persaingan akan mengganggu
keharmonisan dan tradisi yang turun-temurun.
Bahwa nilai-nilai sosial memiliki fungsi umum dalam masyarakat. Di antaranya nilai-nilai
dapat menyumbangkan seperangkat alat untuk mengarahkan masyarakat dalam berpikir dan
bertingkah laku. Selain itu, nilai sosial juga berfungsi sebagai penentu terakhir bagi manusia
dalam memenuhi peranan-peranan sosial. Nilai sosial dapat memotivasi seseorang untuk
mewujudkan harapan sesuai dengan peranannya. Contohnya ketika menghadapi konflik,
biasanya keputusan akan diambil berdasarkan pertimbangan nilai sosial yang lebih tinggi. Nilai
sosial juga berfungsi sebagai alat solidaritas di kalangan anggota kelompok masyarakat. Dengan
nilai tertentu anggota kelompok akan merasa sebagai satu kesatuan. Nilai sosial juga berfungsi
sebagai alat pengawas (kontrol) perilaku manusia dengan daya tekan dan daya mengikat tertentu
agar orang berprilaku sesuai dengan nilai yang dianutnya.
Ciri-Ciri
Nilai keberadan dalah sebuah konsep yang digunakan untuk merujuk pada nilai
intrinsic dari beberapa aset, biasanya berasal dari alam atau lingkungan nilai tersebut
adalah nilai manfaat yang diperoleh dari keberadaan sebah aset dan merupakan nilai yang
menggambarkan manfaat yang di peroloh seseorang dengan mengetahai keberadaan
hutan, meskipun masyarakat tidak memiliki sumberdaya tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
Een.wikipedia.org/wiki/existence value
DLL
http://www.perencanakeuangan.com/files/n.html