Anda di halaman 1dari 2

HUKNAH TINGGI / RENDAH

No. Dokumen No. Revisi Halaman


04.S5 P1.17.2 04 1/2

Ditetapkan Oleh,
Tanggal Terbit Direktur RSUD Cimacan
PROSEDUR 10 Januari 2019
TETAP
dr. H. Dharmawan S Dahlan, MARS
NIP. 196306 198803 1 005
PENGERTIAN Tindakan keperawatan dengan cara memasukkan cairan hangat ke
dalam kolon assendens melalui anus dengan menggunakan kanula
rektal.
TUJUAN 1. Membantu mengeluarkan faeces akibat konstipasi
2. Tindakan pengobatan/ pemeriksaan diagnostik
KEBIJAKAN SK Direktur RSUD Cimacan, SK Protap
No.01.01/Kep.49.a/RSUD/2019
PROSEDUR Persiapan alat:
 Sarung tangan bersih
 Selimut mandi atau kain penutup
 Perlak dan pengalas bokong
 Irigator lengkap dengan canule recti, selang dan klemnya.
 Cairan hangat sesuai kebutuhan (misalnya cairan NaCl, air
sabun, air biasa).
Air hangat :
1. Bayi : 150-250 cc
2. Anak : 250-300 cc
3. Usia sekolah : 300-500 cc
4. Remaja : 500-700 cc
5. Dewasa : huknah rendah 700-1000 ml
 Bengkok
 Pelicin (vaselin, sylokain, jelly 2%/ pelumas larut dalam air)
 Tiang penggantung irigator
 Jika perlu sediakan pispot, air pembersih dan kapas cebok/ tissue
toilet

Pelaksanaan :
 Jelaskan prosedur dan tujuan yang akan dilakukan.
 Pintu ditutup/ pasang sampiran.
 Perawat mencuci tangan.
 Perawat berdiri sebelah kanan klien dan pasang sarung tangan.
 Pasang perlak dan pengalas.
 Pasang selimut mandi sambil pakaian bagian bawah klien
ditanggalkan.
 Atur posisi klien sim kiri.
 Sambung selang karet dan klem (tertutup) dengan irigator.
 Isi irigator dengan cairan yang sudah disediakan.
 Gantung irigator dengan ketinggian 40-50 cm dari bokong klien.
 Keluarkan udara dari selang dengan mengalirkan cairan ke
dalam bengkok.
 Pasang kanul rekti dan olesi dengan jelly.
 Masukkan kanul ke anus, klem dibuka, masukkan cairan secara
perlahan.
 Jika cairan habis, klem selang dan cabut kanul dan masukkan ke
HUKNAH TINGGI / RENDAH

No. Dokumen No. Revisi Halaman


04.S5 P1.17.2 04 2/2

Ditetapkan Oleh,
Tanggal Terbit Direktur RSUD Cimacan
PROSEDUR 10 Januari 2019
TETAP
dr. H. Dharmawan S Dahlan, MARS
NIP. 196306 198803 1 005
dalam bengkok.
 Atur kembali posisi klien dan minta klien menahan sebentar.
 Bantu klien ke WC jika mampu, jika tidak tetap dalam posisi
miring lalu pasang pispot di bokong klien.
 Klien dirapikan.
 Alat dirapikan kembali.
 Perawat mencuci tangan.
UNIT TERKAIT  Ruang Rawat Inap
 UGD

Anda mungkin juga menyukai