Secara umum istilah ini memuat pengertian dasar sebagai sikap pandang atau tindakan
yang timbul didasarkan kepada hasrat dan naluri alamiah. Yakni, suatu sikap pandang atau
tindakan yang mengikat diri dengan setia kepada hal-hal yang bersifat natural maupun yang
realistik. Istilah naturalisme dalam pengertian ini lebih banyak terkait dengan situasi ruhani
pada abad pencerahan atau abad ke-19, dimana penemuan-penemuan dibidang ilmu
pengetahuan alam telah menyadarkan manusia akan arti pentingnya eksistensi alam semesta.
Aliran romantik adalah sebuah gerakan seni, sastra dan intelektual yang berasal dari
Eropa Barat abad ke-18 pada masa Revolusi Industri. Gerakan ini sebagian
merupakan revolusi melawan norma-norma kebangsawanan, sosial dan politik dari
periode pencerahan dan reaksi terhadap rasionalisasi terhadap alam, dalam seni dan
sastra.
Kata Romantik ada hubungannya dengan arti asli yang disandang oleh kata roman di
Abad pertengahan, ialah suatu cerita dalam bahasa rakyat yaitu “bahasa roman”.
Roman abad pertengahan terutama berupa cerita kesatria, kebanyakan ditulis dalam
bentuk sajak. Setelah beberapa waktu ciri-ciri yang menandai cerita ini bergeser
manjadi: kejadian-kejadian tegang dan sering manjadi tidak masuk akal serta
perasaan luhur tentang kehormatan dan cerita “kebangsawanan” yang langsung di
hubungkan dengan pengertian “roman” dan “romantik.
Dimana Romantik dimulai? Ada yang berpendapat lahirnya di Inggris, tetapi ada juga
yang berpendapat di Jerman. Tetapi orang sepakat, bahwa yang disebut sebagai
Bapak Gerakan Romantik yaitu Jean-Jacques Rosseu (1712-1778) seorang filsuf
prancis kelahiran Jenewa, Swiss. Ayahnya seorang pengrajin arloji. Riwayat hidupnya
sangat dramatis, penuh gejolak emosional dan petualangan. Filsuf ini berkelana
kemana-mana, menulis karya-karya yang membuatnya dicurigai karena wataknnya
yang tidak stabil, mudah menangis dan gampang curiga. Roman ciptaannya yang
terkenal adalah La Nouvelle Heloise.
SUREALISME
Surealisme ialah gerakan budaya yang bermula
pada pertengahan tahun 1920-an. Surealisme
merupakan seni dan penulisan yang paling banyak
dikenal. Karya ini memiliki unsur kejutan, barang tak
terduga yang ditempatkan berdekatan satu sama lain
tanpa alasan yang jelas. Banyak seniman dan penulis
surealis yang memandang karya mereka sebagai
ungkapan gerakan filosofis yang pertama dan paling
maju. Karya tersebut merupakan artefak, dan André
Breton mengatakan bahwa surealisme berada di atas
segala gerakan revolusi. Dari aktivitas Dadaisme, surealisme dibentuk dengan
pusat gerakan terpentingnya di Paris. Dari tahun 1920-an aliran ini menyebar
ke seluruh dunia. Surealisme memengaruhi film seperti Angel's Egg dan El
Topo.
Kata surealisme diciptakan tahun 1917 oleh Guillaume Apollinaire dalam
catatan program yang menjelaskan balet Parade, yang merupakan karya
kolaboratif oleh Jean Cocteau, Erik Satie, Pablo Picasso dan Léonide Massine:
"Dari persekutuan baru ini, hingga sekarang, perlengkapan dan kostum
panggung di satu sisi dan koreografi di sisi lain hanya ada persekutuan pura-
pura di antara mereka, terjadi sejenis super-realisme ('sur-réalisme') di Parade,
di mana saya melihat titik mula serangkaian manifestasi semangat baru ini.
Kebudayaan Yunani banyak berpengaruh terhadap perkembangan kebudayaan
dunia. Khususnya dalam bidang kesenirupaan, kaidah-kaidah seni Naturalisme
Klasik Yunani mempengaruhi berbagai paham ungkapan seni. Bahkan menjadi
pedoman yang dipertahankan berabad-abad oleh para seniman di belahan
benua Eropa dan sekitarnya.