12 | P a g e
13
etiket
7 Homogenitas - Homogen Homogen
Kestabilan
- kimia - Zat yang terkandung - Zat yang terkandung masih
masih sama keadaannya sama keadaannya seperti
seperti yang yang diformulasikan
8 -
diformulasikan
- Fisika - -
- Mikroorganisme - Tidak ditumbuhi - Tidak ditumbuhi
mikroorganisme mikroorganisme
9 Cara pemakaian - Pada pemakaian topikal
10 Sterilitas - Steril Steri
Setiap 10 mikrogram zat
aktif tidak boleh
Lukas,
mengandung/mempunyai
stefanus.2006.Formulai
11 Ukuran Partikel - partikel >90 nm, tidak
Steril Pneribit Andi.
boleh lebih dari 2 partikel
Yogyakarta
>50 nm dan tidak boleh
lebih dari 20,25 nm
Wadah tertutup rapat dan
12 Wadah - Tube
tidak tembus cahaya
13 Penandaan - Namasediaan Tidak boleh digunakan tanpa
kadar bahan aktif resep dokter
Cara pemberian
13 | P a g e
14
Kondisi penyimpanan
Tanggal kadaluars
Nama pabrik
No Batch
Logo lingkaran
14 | P a g e
15
3. Kelarutan Mudah laut dalam air, sangat sukar larut dalam etanol, tidak larut dalam aseton,
dalam kloroform dan dalam eter
15 | P a g e
16
1. Paraffin Liquid
( FI III hal.474)
2. Kelarutan Praktis tidak larut dalam air dan etanol ( 95% ), tidak larut dalam kloroform p dan
dalam eter p
3. Khasiat Laksativum
4. Penyimpanan Dalam wadah tertutup baik, terlindung dari cahaya.
5. Dosis lazim 3 - 60 %
6. Stabilitas Tempat terlindung dari cahaya, kelembaban Dan panas dapat menyebabkan
pelunturan dan hilangnya aktivitas.
7. OTT Dengan antioksidan kuat seperti permanganate, Garam besi menyebabkan
pelunturan dan hilangnya aktivitas
16 | P a g e
17
1. Pemerian Kuning / kuning pucat, massa lembut, tidak berbau atau sedikit berbau, sedikit
berasa
2. Kelarutan Praktis tidak larut dalam aseton, etanol 95%, panas atau dingin, gliserin dan air,.
Larut dalam benzene, karbondisulfida, kloroform, eter heksana.
3. Penyimpanan Dalam wadah tertutup baik
4. Konsentrasi 0,02 – 0,5 %.
5. Indikasi Pelembut, basis salep
6. Stabilitas Tempat yang tidak terlindung dari cahaya akan menyebabkan oksidasi hilangnya
warna vaselin dan menghasilkan bau yang tidak diinginkan, oksidasi dapat diinhibisi
dengan antioksidan seperti BHA, BHT, atau alfa tokoferol.
7. OTT Vaselin flavum merupakan bahan inert dengan Sedikit OTT
No Parameter Data
17 | P a g e
18
15oC) serta 1:225 (dalamsuhu 80oC). (HOPE 6th 2009, hal. 597)
3 Titiklebur 95o-99oC
6 Indikasi Kegunaan :Sebagaipengawet anti mikroba. (HOPE 6th 2009, hal. 596)
18 | P a g e
19
19 | P a g e
20
Alternatif
No Aspek / Parameter Masalah Keputusan
Formula Proses Uji Mutu
1. Bentuk sediaan. Bentuk sediaan yang 1. Tetes mata Mixing Dibuat sediaan steril
Bagaimana yang cocok salep mata dari
2. Salep mata
dengan sifat fisika, kimia neomycin sulfat
dari bahan aktif jka dibuat 3. Suspensi karena waktu kontak
suatu sediaan steril unuk salep dengan larutan
mata ? obat mata jauh lebih
lama 2 - 4 kali
2 Basis Salep Basis salep yang mana 1. - Vaselin Flavum Mixing Uji Digunakan basis
. yang cocok digunakan 90 % homogenitas salep Vaselin Flavum
- Paraffin Liquid
untuk pembuatan salep ad 90 %, Paraffin
10 %
mata dari neomycin liquid 10 % karena
2. - Cetyl alkohol
sulfat? - Adeps lanae baik digunakan, dan
- Vaselin flavum
tidak OTT dengan
20 | P a g e
21
3 Pengawet Agar sediaan tidak cepat 1. Fenil Mekuri Mixing Uji Digunakan
rusak oleh dikarenakan Nitrat homogenitas prophylparaben
2. Fenol
tumbuhnya mikroba / karena tidak OTT
3. Klorkresol
pathogen pada sediaan 4. Benzalkonium dengan bahan obat
bahan apa yang cocok Klorida
5. Prophylparaben
digunakan ?
4. Antioksidant Sediaan mudah 1. Alfa Tokoferol Mixing Uji Digunakan BHT
2. BHT
teroksidasi sehingga cepat homogenitas Karena tidak OTT
3. BHA
menimbulkan bau tengik dengan bahan obat
yang menyebabkan salep dan dapat bercampur
mata cepat rusak, bahan dengan dasar / basis
apa yang digunakan? salep
5. Metode sterilisasi Sediaan salep mata harus - Teknik aseptic Sterilisasi Uji sterilisasi Karena cara aseptic
- Sterilisasi akhir
steril, metode sterlisasi lebih cocok untuk
- Uap air mengalir
apa yang cocok untuk zat sediaan salep
aktif tersebut?
6. Wadah Wadah apa yang cocok - Pot plastic Pengemas Digunakan Tube
- Tube (aluminium)
untuk sediaan salep? an alumunium agar
terlindung dari
21 | P a g e
22
4 Basis Salep
PERHITUNGAN BAHAN
PER TUBE
1. Neomycin Sulfat
22 | P a g e
23
2. BHT
3. Prophylparaben
Pengenceran Prophylparaben
25 mg prophylparaben + 1 gram basis salep, aduk sampai homogen, timbang 70 mg.
4. Basis Salep
= 25 g – ( 0,125 + 0,25 + 0,07 ) g
= 25 g – (0,445) g
= 24,55 g
Paraffin Liquidum
10
x 24.55 x1,1gr 2.7 g
100
Vaselin Flavum
90
x 24.55 x1,1gr 24.3 g
100
23 | P a g e
24
PER BATCH
24 | P a g e
25
Jawab
I. Persiapan
I.1 Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan
I.2 Alat dan bahan disterilisasikan terlebih dahulu sebelum digunakan
I.3 Sterilisasi sesuai cara masing-masing obat dan bahan
25 | P a g e
26
IK STERILISASI ALAT
26 | P a g e
27
Tujuan :
Agar alat yang digunakan steril, sehingga kemungkinan bahan tercemarnya mikroba
menjadi kecil
Alat :
Spatel, Mortir + lumpang, Kaca arloji, Kasa steril, Batang pengaduk, Kertas
perkamen, Beaker glass, Pinset, Cawan penguap, Tube
Prosedur :
27 | P a g e
28
IK PENIMBANGAN
Tujuan :
Memperoleh bahan baku sesuai dengan jenis dan jumlah yang diinginkan
Bahan :
Neomycin sulfat, Prophylparaben, Vaselin flavum ,Parafin cair
28 | P a g e
29
Alat :
Timbangan kasar, Cawan penguap, Kaca arloji
Prosedur :
29 | P a g e
30
IK PENGHALUSAN
Zat aktif
Disusun Oleh : Diperiksa Oleh : Disusun Oleh : Hal….dari….hal….
Tujuan :
Memperoleh bahan dengan ukuran yang lebih kecil
Bahan :
Neomycin sulfat
Alat :
Lumpang dan alu, Wadah
Prosedur :
1. Siapkan alat dan bahan yang akan dihaluskan
2. Lakukan penghalusan neomycin sulfat sampai halus
3. Masukkan kedalam wadah
4. Bahan siap untuk dicampur
IK STERILISASI BAHAN AKTIF
30 | P a g e
31
Tujuan :
Memperoleh bahan aktif, basis salep dan bahan tambahan yang steril, dan
tidak tercemar mikroorganisme.
Bahan :
Neomycin Sulfat, Prophylparaben, BHT
Alat :
Lumpang dan alu. Cawan penguap, Sudip, Batang Pengaduk, Oven, Kasa
Steril
Prosedur :
31 | P a g e
32
32 | P a g e
33
Tujuan :
Memperoleh basis salep baik dan dengan jumlah yang diinginkan
Bahan :
Vaselin flavum, Parafin cair
Alat :
Lumpang dan alu. Cawan penguap, Sudip, Batang Pengaduk
Prosedur :
33 | P a g e
34
34 | P a g e
35
Tujuan :
Memperoleh basis salep baik dan dengan jumlah yang diinginkan
Bahan :
Vaselin flavum, Parafin cair
Alat :
Lumpang dan alu. Cawan penguap, Sudip, Batang Pengaduk
Prosedur :
IK PENCAMPURAN
35 | P a g e
36
Tujuan : Memperoleh campuran antara basis salep dan bahan tambahan yang
baik
Bahan :
Basis salep, Neomycin Sulfat, Prophylparaben, BHT
Alat :
Lumpang dan alu, Wadah, Spatel, Beaker glass
Prosedur :
1. Terlebih dahulu dilakukan pengenceran terhadap prophylparaben
dengan cara :
Ditimbang 25 mg + basis salep 1 g (lumpang 2) kemudian
digerus sampai homogen.
Kemudian timbang 70 mg (dari basis salep 1 g + 25 mg
prophylparaben) masukkan kedalam basis salep yang telah
dibuat tadi (lumpang 1)
2. Masukkan Neomycin Sulfat kedalam basis salep, kemudian gerus
sampai homogen.
36 | P a g e
37
IK PENIMBANGAN SALEP
Disusun Oleh : Disusun Oleh : Disusun Oleh : Hal….dari….hal….
37 | P a g e
38
Prosedur
1. Siapkan salep yang telah dicampurkan
2. Timbang salep seberat yang diinginkan per tube (5 gram)
38 | P a g e
39
Tujuan : Memperoleh campuran antara basis salep dan bahan tambahan yang baik
Bahan :
Sediaan steril salep mata yang telah jadi
Alat :
Tube, Timbangan, Spatel, Pinset
Prosedur
3. Timbang 5 gram sediaan salep mata dengan menggunakan kertas perkamen
lalu masukkan kedalam tube
4. Lakukan uji evaluasi sediaan.
INSTRUKSI KERJA
EVALUASI SEDIAAN
39 | P a g e
40
Yuliastriningsih
RiswanArianto
NuritaWidjayanti No………../ ……… /…….
LutfiaWahyuning T
Nurul Janah
Tgl : Tgl :
Tgl :
PenanggungJawab Prosedur
Tujuan : Agar sediaan Salep yang dibuat memenuhi persyaratan yang di tetapkan dalam Farmakope
Indonesia.
* Bahan : Neomycin Sulfat
40 | P a g e
41
41 | P a g e
42
42 | P a g e
43
In Process Control
EVALUASI SEDIAAN
UJI ORGANOLEPTIK
Disusun Oleh : DiperiksaOleh : DisetujuiOleh : Hal 2 darihal 7
Yuli Astriningsih
Riswan Arianto
Nurita Widjayanti No………../ ……… /…….
Lutfia Wahyuning T
Nurul Janah
Tgl : Tgl :
Tgl :
Penanggung Jawab Prosedur
Tujuan : Memastikan bahwa sediaan yang dihasilkan telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam
Farmakope Indonesia
* Bahan : Neomycin Sulfat
* Alat :
a. Kaca arloji
b. Spatel
43 | P a g e
44
44 | P a g e
45
EVALUASI SEDIAAN
UJI ORGANOLEPTIK
Disusun Oleh : DiperiksaOleh : DisetujuiOleh : Hal 2 darihal 7
Yuli Astriningsih
Riswan Arianto
Nurita Widjayanti No………../ ……… /…….
Lutfia Wahyuning T
Nurul Janah
Tgl : Tgl :
Tgl :
Penanggung Jawab Prosedur
Tujuan : Memastikan bahwa sediaan yang dihasilkan telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam
Farmakope Indonesia
* Bahan : Neomycin Sulfat
* Alat :
c. Kaca arloji
d. Spatel
45 | P a g e
46
EVALUASI SEDIAAN
UJI pH
46 | P a g e
47
Yuliastriningsih
RiswanArianto
NuritaWidjayanti No………../ ……… /…….
LutfiaWahyuning T
NurulJanah
Tgl : Tgl :
Tgl :
PenanggungJawab Prosedur
Tujuan : Memastikan bahwa sediaan salep yang dihasilkan telah memenuhi persyaratan pH derajat
keasaman yang ditetapkan dalam Farmakope Indonesia
47 | P a g e
48
48 | P a g e
49
EVALUASI SEDIAAN
UJI STERILITAS
49 | P a g e
50
50 | P a g e
51
51 | P a g e
52
EVALUASI SEDIAAN
UJI HOMOGENITAS
Disusun Oleh : DiperiksaOleh : DisetujuiOleh : Hal 2 darihal 7
Yuli Astriningsih
Riswan Arianto
Nurita Widjayanti No………../ ……… /…….
Lutfia Wahyuning T
Nurul Janah
Tgl : Tgl :
Tgl :
Penanggung Jawab Prosedur
Tujuan : Memastikan bahwa sediaan yang dihasilkan telah memenuhi persyaratan sediaan yang ditetapkan
dalam Farmakope Indonesia
* Bahan : Neomycin Sulfat
* Alat :
a. Kaca arloji
52 | P a g e
53
Hasil : Homogen
53 | P a g e
54
E VALUASI SEDIAAN
UJI UKURAN PARTIKEL
Disusun Oleh : Diperiksa Oleh : Disetujui Oleh : Hal 2 darihal 7
Yuli Astriningsih
Riswan Arianto
Nurita Widjayanti No………../ ……… /…….
Lutfia Wahyuning T
Nurul Janah
Tgl : Tgl :
Tgl :
Penanggung Jawab Prosedur
Tujuan : Memastikan bahwa sediaan yang dihasilkan telah memenuhi persyaratan sediaan yang ditetapkan
dalam Farmakope Indonesia
* Bahan : Neomycin Sulfat
* Alat :
a. Kaca arloji
54 | P a g e
55
Jumlah
Ukuran >90 nm
Ukuran >50 nm
Ukuran 20,25nm
55 | P a g e