e-mail: {ketut.kenajaya,dantes,rasben.dantes}@pasca.undikhsa.ac.id
Abstrak
Kata kunci: hasil belajar IPA, motivasi belajar, dan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw.
Abstract
Aims of this research is to investigate the effect of jigsaw cooperative learning towards
learning motivation and student’s learning result in science. This is a quasi-experimental
research using Posttest-Only Control-Group Design. Research population was the entire
fifth grade students public elementary school 3 West Tianyar which were 50 students.
Fifty students were selected as research samples who determined by using random
sampling. Learning motivation data were collected using questionnaire and learning result
data were obtained using multiple choices test. Data were analyzed using MANOVA
(Multivariate Analysis of Variance) assisted by SPSS for windows. Research results show
that: First, there is a difference in learning motivation between students who learned
using jigsaw cooperative learning with students who learned using conventional learning
model. Second, there is a difference in science learning result between students who
learned using jigsaw cooperative learning model with students who learned using
conventional learning model. Third, there is a simultaneous difference in learning
motivation and science learning result between students who followed learning using
jigsaw cooperative learning with students who followed conventional learning model.
1
e- Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha
Program Studi Pendidikan Dasar (Volume 5 Tahun 2015)
2
e- Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha
Program Studi Pendidikan Dasar (Volume 5 Tahun 2015)
3
e- Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha
Program Studi Pendidikan Dasar (Volume 5 Tahun 2015)
oleh populasi. Pengambilan sampel dalam bentuk pilihan ganda dengan empat
secara acak berarti setiap individu dalam pilihan (option).
populasi mempunyai peluang yang sama Penelitian ini menggunakan
untuk dijadikan sampel. (Nana, 2010 : instrumen sesuai dengan jenis dan sifat
253) Populasi dan sampel dalam data yang dicari. Kisi- kisi instrumen yang
penelitian ini adalah siswa kelas V SD N dibuat dengan mempertimbangkan
Tianyar Barat yang berjumlah 50 siswa. karakteristik tiap data. Penyusunan kisi-
Sampel penelitian berjumlah 50 orang kisi yang disusun untuk menjamin
siswa yang diperoleh dengan melakukan kelengkapan dan validitas instrumen. Kisi-
uji kesetaraan pada masing- masing kelas kisi instrumen motivasi belajar dibuat
terlebih dahulu. Uji kesetaraan dilakukan sendiri oleh peneliti dengan mengacu
dengan menggunakan program SPSS pada grand teori motivasi belajar pada
17.00 for windows dengan taraf materi pembelajaran IPA kelas V. Kisi- kisi
signifikansi 5%. instrumen prestasi belajar IPA
Menurut Sugiyono (2012: 38) berpedoman pada landasan kurikulum
variabel penelitian pada dasarnya yang menyangkut tentang standar
merupakan segala sesuatu yang kompetensi, kompetensi dasar, aspek
berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh materi dan indikator pembelajaran.
peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh Sebelum instrumen ini digunakan
informasi tentang hal tersebut, kemudian maka dilakukan uji validitas isi dan
ditarik kesimpulannya. Variabel bebas reliabilitas. Untuk menentukan validitas isi
adalah variabel yang mempengaruhi atau (content validity) dilakukan oleh judges.
menjadi sebab perubahan variabel terikat. Instrumen yang telah dinilai oleh judgis
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah selanjutnya diuji cobakan di lapangan.
pembelajaran dengan kooperatif tipe Tujuan dari pengujicobaan intrumen
jigsaw. Sedangkan variabel terikat adalah adalah untuk menentukan validitas dan
variabel yang dipengaruhi atau yang reliabilitas instrumen, tingkat kesukaran
menjadi akibat karena adanya variabel dan daya beda pada instrumen motivasi
bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini belajar dan prestasi belajar IPA. Analisis
adalah motivasi belajar dan prestasi statistik yang digunakan untuk menguji
belajar IPA. hipotesis adalah menggunakan teknik
Data pada penelitian ini MANOVA dengan taraf signifikansi 0,05
dikumpulkan dengan metode berbantuan SPSS 17.00 for windows.
pengumpulan data yang disesuaikan
dengan tuntunan data dari masing- HASIL PENELITIAN DAN
masing rumusan permasalahan. Berkaitan PEMBAHASAN
dengan permasalahan yang dikaji pada Deskripsi data dikelompokakan
penelitian ini maka ada dua jenis data untuk menganalisis kecendrungan
yang diperlukan yakni motivasi belajar dan pertama motivasi belajar yang mengikuti
hasil belajar IPA siswa. Oleh karena itu, pembelajaran kooperatif jigsaw. Kedua
data penelitian motivasi berprestai dan prestasi belajar IPA yang mengikuti
prestasi belajar IPA yang diperoleh harus pembelajaran dengan menggunakan
valid dan reliabel. kooperatif jigsaw. Ketiga prestasi belajar
Data motivasi belajar dalam yang mengikuti pembelajaran
pembelajaran IPA dikumpulkan konvensional. Keempat prestasi belajar
menggunakan kuesioner. Data prestasi IPA yang mengikuti pembelajaran
belajar IPA dikumpulkan dengan konvensional. Rekapitulasi hasil
memberikan tes prestasi balajar IPA perhitungan skor keempat variabel dapat
dilihat pada pada Tabel 01 berikut.
4
e- Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha
Program Studi Pendidikan Dasar (Volume 5 Tahun 2015)
Tabel 01 Rekapitulasi Hasil Perhitungan Skor Motivasi belajar dan Prestasi Belajar IPA
Statistik A1 A2
Y1 Y2 Y1 Y2
Jumlah subjek 25 25 25 25
Mean 152,4 83 139,12 76,3
Median 153 82,5 142 77,5
Modus 157 92,50 138 77,5
Standar Deviasi 8,3865 8,32291 8,7241 7,97522
Varians 70,333 69,271 76,11 63,604
Rentangan 26 27,50 31 27,50
Skor Minimum 138 67,50 119 62,50
Skor Maksimum 164 95 150 90
Jumlah 3810 2075 3478 1907,50
Keterangan:
A1 = Pembelajaran kooperatif tipe jigsaw
A2 = Model konvensional
Y1 = Motivasi belajar siswa
Y2 = Hasil belajar IPA
5
e- Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha
Program Studi Pendidikan Dasar (Volume 5 Tahun 2015)
6
e- Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha
Program Studi Pendidikan Dasar (Volume 5 Tahun 2015)
7
e- Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha
Program Studi Pendidikan Dasar (Volume 5 Tahun 2015)
Artinya semua nilai Pillae Trace, Wilk menumbuhkan sikap positif terhadap
Lambda, Hotelling’s Trace, Roy’s Largest lingkungan, sain sebagai alat untuk
Root signifikan. Dengan demikian, menguasai alam dan memberikan
terdapat pengaruh penerapan model kesejahteraan kepada manusia.(Sutarno
pembelajaran kooperatif tipe jigsaw :2007 :914) Tujuan pembelajaran IPA
terhadap motivasi belajar dan hasil belajar yang paling esensial adalah pemahaman
IPA secara simultan pada Siswa Kelas V terhadap disiplin keilmuan IPA dan
SDN Negeri 3 Tianyar Barat. ketrampilan berkarya untuk menghasilkan
Temuan pada penelitian ini suatu produk, yang akan merefleksikan
sejalan dengan hasil penelitian Ni Made penguasaan kompetensi seseorang
Suardani (2013) yang melaksanakan sebagai hasil belajarnya. (Sukra,2006)
penelitian mengenai Pengaruh Model Berdasarkan KTSP, mata
Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw pelajaran IPA di SD bertujuan agar siswa
Terhadap Hasil Belajar IPS Dengan memiliki kemampuan yaitu: 1)
Kovariabel Motivasi Berprestasi Pada Memperoleh keyakinan terhadap Tuhan
Siswa Kelas V SDN.1 Semarapura Yang Maha Esa berdasarkan keberadaan,
Tengah. Populasi penelitian ini adalah keindahan dan keteraturan alam ciptaan-
semua siswa kelas V pada tahun Nya. 2) Mengembangkan pengetahuan
pelajaran 2013/2014 yang ada di SDN 1 dan pemahaman konsep-konsep IPA yang
Semarapura Tengah dengan sampel bermanfaat dan dapat diterapkan dalam
berjumlah 50 orang siswa yang dipilih kehidupan sehari-hari. 3)
dengan teknik random sampling. Variabel Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap
bebas penelitian ini adalah model positif dan kesadaran tentang adanya
pembelajaran Kooperatif tipe Jigsaw, hubungan yang saling mempengaruhi
sedangkan variabel terikatnya adalah hasil antara IPA, lingkungan, teknologi dan
belajar IPS, dengan kovariabel motivasi masyarakat, 4) Mengembangkan
berprestasi. Data dikumpulkan dengan keterampilan proses untuk menyelidiki
metode kuesioner dan tes. Data dianalisis alam sekitar, memecahkan masalah dan
dengan menggunakan statistik anakova. membuat keputusan, 5) Meningkatkan
Berdasarkan hasil analisis, diketahui kesadaran untuk berperan serta dalam
terdapat perbedaan hasil belajar IPS memelihara, menjaga dan melestarikan
antara siswa yang mengikuti model lingkungan alam, 6) Meningkatkan
pembelajaran kooperatif tipe jigsaw kesadaran untuk menghargai alam dan
dengan siswa yang mengikuti model segala keteraturannya sebagai salah satu
pembelajaran konvensional, dimana hasil ciptaan Tuhan, 7) Memperoleh bekal
belajar IPS siswa yang diberi pengetahuan, konsep dan keterampilan
pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw (rata- IPA sebagai dasar untuk melanjutkan
rata = 33,16) lebih tinggi dari siswa yang pendidikan ke SMP (Permendiknas, No 22
diberi pembelajaran konvensional (rata- Tahun 2006).
rata = 28,68). Hasil ini konsisten meskipun IPA adalah alat untuk
dilakukan pengendalian terhadap motivasi mengembangkan potensi intelektual.
berprestasi siswa. Dalam pembelajaran IPA, siswa secara
Tujuan pelajaran IPA di SD adalah utuh harus aktif mengembangkan sendiri
agar siswa memiliki kemapuan yaitu : kemampuan kognitif, afektif, serta
mengembangkan pengetahuan dan psikomotornya melalui proses mentalnya
pemahaman konsep – konsep IPA, untuk mengasimilasi dan mengakomodasi
mengembangkan rasa ingin tahu, sikap segala sesuatu yang ditemukannya dalam
positif, mengembangan ketrampilan interaksi dengan lingkungannya. Siswa
proses, meningkatkan kesadaran tidak lagi belajar hanya berorientasi pada
memelihara menjaga alam, penghafalan mengenai produk IPA
(Permendiknas No 22 Tahun 2006). (konsep, prinsip, hokum) tetapi beralih
Pembelajaran IPA bertujuan untuk pada penggunaan proses mentalnya
membekali siswa untuk meghadapi untuk menemukan produk-produk IPA.
masalah-masalah dalam kehidupan Disamping itu, siswa dituntut mampu
sehari-hari, disamping itu pula agar mengembangkan metode ilmiah dalam
8
e- Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha
Program Studi Pendidikan Dasar (Volume 5 Tahun 2015)