Anda di halaman 1dari 14

TATA CARA PENULISAN NASKAH PUBLIKASI

Disusun oleh:
Yohanes Kartika Herdiyanto

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS UDAYANA
2013
PRODI PSIKOLOGI FK UNUD

A. PENDAHULUAN
Naskah publikasi skripsi adalah ringkasan dari skripsi yang telah disusun oleh mahasiswa
Program Studi Psikologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana yang siap untuk
dipublikasikan di dalam jurnal ilmiah.
Seperti himbauan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI untuk meningkatkan
jumlah dan kualitas dari penelitian di tanah air, maka sejak bulan Agustus 2012, lulusan program
studi strata 1 diwajibkan untuk minimal menuliskan karya ilmiahnya pada salah satu jurnal
ilmiah di dalam negeri. Sehingga untuk menjawab himbauan tersebut maka Program Studi
Psikologi FK Unud mewajibkan kepada semua mahasiswa strata 1 untuk mengumpulkan naskah
publikasi skripsi yang kemudian akan diterbikan pada jurnal ilmiah yang dikelola oleh Program
Studi Psikologi FK Unud.
Agar format penulisan dari naskah publikasi skripsi dari Program Studi Psikologi FK
Unud tersebut mempunyai standar baku maka disusunlah pedoman tata cara penulisan naskah
publikasi ini. Pedoman tata cara penulisan ini mempunyai dua bagian utama yaitu bagian tata
cara alur penulisan dan pengaturan naskah.

B. ALUR PENULISAN
1. Alur penulisan
Alur penulisan naskah publikasi terdiri dari dua bagian yaitu bagian pembuka dan bagian
isi. Pada bagian pembuka terdiri dari halaman sampul, halaman judul, halaman pengesahan,
halaman abstrak bahasa Indonesia dan abstrak bahasa Inggris. Sedangkan bagian isi terdiri
dari latar belakang, motode penelitian, hasil, pembahasan, kesimpulan, dan daftar pustaka.

2. Halaman sampul
Halaman sampul terdiri dari judul skripsi, logo universitas, nama lengkap penulis skripsi,
nomor induk mahasiswa, program studi, fakultas, universitas, dan tahun penulisan skripsi.
Halaman sampul dibuat dengan menggunakan kertas buffalo A4 warna biru muda dan
dilaminasi serta dijilid.

2
TATA CARA PENULISAN NASKAH PUBLIKASI

3. Halaman judul
Halaman judul adalah halaman sampul yang dibuat dalam kertas HVS 70 gram A4.

4. Penulisan lembar pengesahan


Lembar pengesahan dibuat oleh mahasiswa guna menunjukkan bahwa naskah publikasi
tersebut telah disetujui oleh pembimbing dan penguji skirpsi yang bersangkutan, yang
dibuktikan dengan adanya tanda tangan dari dosen pembimbing dan penguji skripsi. Lembar
pemgesahan naskah publikasi skripsi diletakkan pada bagian setelah halaman judul dan
sebelum abstrak.

5. Penulisan abstrak dan kata kunci


Abstrak di dalam naskah publikasi dibuat dalam dua bahasa yaitu bahasa Indonesia dan
Inggris. Penulisan abstrak maksimum terdiri dari 250 kata yang masing-masing abstrak
ditulis dalam halaman terpisah. Pada bagian akhir abstrak, tuliskan maksimal lima kata kunci
atau frase singkat yang menunjukkan inti dari penelitian tersebut.
Abstrak dituliskan dengan jenis huruf “times new roman” 12 poin atau “arial” 11 poin
dengan jarak spasi 1 (spasi single). Paragraf dibuat rata kanan dan kiri. Jarak antara paragraf
ditandai dengan kata yang lebih menjorok ke dalam paragraf atau pemberian jarak antar
paragraf.
Abstrak terdiri dari sembilan bagian utama yaitu judul, nama penulis, institusi, email dari
penulis, latar belakang, metode, hasil, diskusi, dan kata kunci. Latar belakang terdiri dari
paparan singkat tentang latar belakang penelitian tersebut dilakukan dan diakhiri dengan
tujuan penelitian atau pertanyaan penelitian atau hipotesis utama penelitian. Bagian kedua
adalah metode yang terdiri dari metode penelitian yang digunakan, responden, tempat
penelitian, alat ukur, dan analisis data. Bagian ketiga adalah hasil penelitian, yang
menyebutkan hasil yang diperoleh dari penelitian tersebut yang berupa hasil uji hipotesis atau
konsep utama temuan penelitian. Bagian keempat adalah diskusi yang menyebutkan secara
singkat tentang hasil dengan konsep terkait. Bagian terakhir adalah kata kunci (keywords)
yang terdiri dari maksimal lima kata atau frasa singkat yang memberikan gambaran singkat
tentang isi dari keseluruhan naskah publikasi tersebut. Contoh abstrak pada bagian lampiran.

3
PRODI PSIKOLOGI FK UNUD

6. Penulisan latar belakang


Latar belakang terdiri dari bagian pendahuluan (bab 1) dan bagian studi pustaka (bab 2)
yang diringkas menjadi satu bagian utuh atau tidak dipisahkan. Latar belakang mencoba
menangkap fenomena yang ada di masyarakat dan membahasnya dalam kajian-kajian
pustaka yang relevan.
Pada akhir dari latar belakang ini penulis dapat menunjukkan dengan tepat apa yang
menjadi permasalahan yang timbul dari perbedaan antara das sein (apa yang seharusnya
terjadi atau kondisi ideal) dan das solen (apa yang menjadi kenyataan atau kondisi nyata di
masyarakat). Pada bagian ini, penulis juga menyebutkan pula apa yang menjadi tujuan dari
penelitian tersebut.

7. Penulisan metode penelitian


Metode penelitian ditulis berdasarkan metode penelitian apa yang digunakan. Sebagai
contoh apabila peneliti menggunakan metode penelitian kuantitatif maka pada bagian ini,
penulis menyebutkan hipotesis penelitian, variabel-variabel yang digunakan beserta definisi
operasionalnya, respoden yang digunakan, alat ukur, prosedur pengambilan data, berikut
analisis yang digunakan.
Begitu juga dengan peneliti yang menggunakan metode penelitian kualitatif. Pada bagian
ini yang wajib disebutkan adalah pendekatan yang digunakan, kriteria responden dan tempat
penelitian, teknik pengambilan data yang digunakan, analisis yang digunakan, teknik
trianggulasi data dan juga menyebutkan etika-etika penelitian yang dilakukan.

8. Penulisan hasil penelitian


Hasil penelitian dituliskan pada bagian ini. Peneliti cukup berfokus pada semua hasil,
baik berupa hasil utama maupun hasil dari analisis tambahan, yang telah didapat selama
melakukan analisis data. Pembahasan hasil dengan teori-teori ataupun fenomena yang terkait
tidak disampaikan pada bagian ini, namun disampaikan pada bagian pembahasan.

4
TATA CARA PENULISAN NASKAH PUBLIKASI

9. Penulisan pembahasan dan kesimpulan


Pembahasan merupakan bagian untuk menjelaskan keterkaitan antara hasil penelitian
dengan konsep-konsep terkait. Konsep-konsep tersebut dapat diperoleh dengan mengacu
pada berbagai pustaka ilmiah ataupun fenomena yang terjadi di masyarakat. Bagian
kesimpulan dapat dibuat secara terpisah ataupun digabung menjadi satu pada bagian
pembahasan.
Pada bagian ini disebutkan pula saran-saran bagi penelitian selanjutnya maupun bagi
berbagai stakeholder yang terkait dengan hasil penelitian tersebut.

10. Daftar pustaka dan kutipan


Bagian terakhir dari naskah publikasi adalah daftar pustaka. Penulisan daftar pustaka dan
kutipan di dalam naskah publikasi skripsi mengacu pada format penulisan kutipan dan daftar
pustaka dari APA edisi ke-6 (APA syle 6th).

11. Lampiran
Bagian lampiran pada naskah publikasi dapat berupa lampiran dari skala atau angket dan
guideline wawancara atau observasi yang digunakan, foto atau grafik yang terkait dengan
penelitian tersebut, dan lain sebagainya.

5
PRODI PSIKOLOGI FK UNUD

C. PENGATURAN
1. Pengaturan halaman
Kertas yang digunakan dalam naskah publikasi adalah kertas HVS 70 gram dengan
ukuran A4. Halaman naskah dibatasi dengan margin pada bagian atas, sebelah kanan dan
bagian bawah halaman sebesar 2,5 cm, sedangkan untuk bagian kiri halaman dibatasi dengan
jarak 3 cm.
Naskah diketik dengan jenis huruf “times new roman” dengan ukuran 12 poin atau
“arial” dengan ukuran 11 poin. Penulisan naskah publikasi menggunakan spasi 1,5. Jenis
huruf diketik dengan tinta warna hitam secara konsisten dari bagian awal sampai dengan
bagian akhir, kecuali untuk bagian-bagian tertentu seperti kutipan langsung, tabel, grafik,
atau bagian-bagian tertentu dari naskah publikasi. Tulisan dibuat rata kanan kiri (justify),
kecuali untuk tabel atau grafik sesuai dengan tujuannya.
Jumlah halaman dari naskah publikasi antara latar belakang sampai dengan daftar pustaka
berkisar antara 20 sampai dengan 30 halaman, sudah termasuk dengan daftar pustaka, namun
tidak termasuk jumlah lampiran.

2. Pengaturan sampul muka


Sampul muka pada naskah publikasi dibuat dalam ukuran kertas A4. Warna sampul muka
adalah biru muda terbuat dari kertas buffalo yang dilaminasi dan di jilid. Sampul muka dan
juga halaman judul menyebutkan secara jelas judul skripsi, logo Universitas Udayana, nama
lengkap mahasiswa, nomor induk mahasiswa, tempat dan waktu penerbitan yang meliputi
Program Studi Psikologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana, bulan dan tahun
penerbitan naskah publikasi.

3. Pengaturan penomoran halaman


Penomoran terdiri dari dua jenis yaitu bagian pembuka dan bagian isi. Pada bagian
pembuka, yaitu halaman judul, halaman pengesahan, abstrak bahasa Indonesia dan Inggris,
penomoran halaman ditulis dengan menggunakan angka romawi kecil di bagian bawah
tengah halaman. Sedangkan pada bagian isi, dituliskan dengan angka arab di bagian atas
sebelah kanan. Pada bagian daftar pustaka tidak diberi nomor halaman.

6
TATA CARA PENULISAN NASKAH PUBLIKASI

4. Pengaturan penulisan kutipan dan daftar pustaka


Penulisan kutipan dan daftar pustaka mengacu pada format penulisan kutipan dan daftar
pustaka dari APA edisi ke-6 (APA syle 6th). Berikut adalah beberapa contoh yang sering
digunakan oleh para penulis.

A. Tata cara penulisan kutipan


a. Kutipan dalam naskah yang terdiri dari satu sampai dua penulis

Pepinsky dan DeStefano (2007) …


Kepribadian adalah konsep yang menunjukkan proses siklis sepanjang hidup (Pepinsky &
DeStefano, 2007)

b. Kutipan dalam naskah yang terdiri dari tiga sampai lima penulis

Pepinsky, DeStefano, Rentl, Corson, dan Smith (2005) menyatakan bahwa …


Kepribadian adalah konsep yang menunjukkan proses siklis sepanjang hidup (Pepinsky,
DeStefano, Rentl, Corson, & Smith, 2005)

Catatan: apabila pada penulisan pertama kutipan yang mempunyai penulis lebih dari tiga
sampai dengan lima, maka semua penulis harus dicantumkan. Namun untuk penulisan
selanjutnya maka hanya penulis pertama yang dicantumkan, sedangkan penulis berikutnya
tidak dan digantikan dengan tulisan dkk. (dan kawan-kawan).

Pepinsky, dkk. (2005)


… (Pepinsky, dkk., 2005)

c. Kutipan dalam naskah yang terdiri enam atau lebih penulis


Pada penulisan kutipan naskah yang terdiri dari enam atau lebih penulis, hanya penulis
pertama saja yang dicantumkan, walaupun pada kutipan untuk pertama kalinya. Penulis
selanjutnya digantikan dengan tulisan dkk. (dan kawan-kawan).
… (Pepinsky, dkk., 2010)

7
PRODI PSIKOLOGI FK UNUD

… Pepinsky, dkk. (2010)

B. Tata tulis pada daftar pustaka


a. Berasal dari buku dengan satu penulis
Rodriguez, R. (1998). A hunger of memory: The education of Richard Rodriguez. Boston:
Godine.

b. Berasal dari buku dengan dua sampai dengan enam penulis


Nesselroade, J.R., & Baltes, P.B. (2009). Longitudinal research in behavioral studies. New
York: Academic Press.
Mitchell, T. R., & Larson, J. R., Jr. (1987). People in organizations: An introduction to
organizational behavior (ed. ke-3). New York, NY: McGraw-Hill.

c. Kutipan dalam naskah yang terdiri dari lebih dari tujuh penulis
Wimple, P.B., Van Eijk, M., Potts, C.A., Hayes, J., Obergau, W.R., Zimmer, S., dkk. (2002).
Case studies in moral decision making among adolescents. San Fransisco: Jossey-Bass.

Catatan: Penulis pertama sampai dengan keenam dituliskan seperti biasa, namun untuk
penulis ketujuh dan seterusnya digantikan dengan dkk. (dan kawan-kawan).

d. Bab dalam buku dengan editor:

Bjork, R. A. (1989). Retrieval inhibition as an adaptive mechanism in human memory. In


H. L. Roediger III & F. I. M. Craik (Eds.), Varieties of memory & consciousness (hlm.
309–330). Hillsdale, NJ: Erlbaum.

e. Berasal dari bunga rampai atau kumpulan buku dengan editor


Dohrenwend, B.S., & Dohrenwend, B.P. (editor/ed.). (2009). Stressful live events: Their
nature and effects. New York: Wiley.

f. Berasal dari buku yang mempunyai penerjemah


Trajan. P.D. (1989). Psychology of animals (H. Simone, penerjemah/pen.). Washington, DC:
Halperin.

g. Artikel jurnal:

Herbst-Damm, K. L., & Kulik, J. A. (2005). Volunteer support, marital status, and the
survival times of terminally ill patients. Health Psychology, 24, 225–229.

8
TATA CARA PENULISAN NASKAH PUBLIKASI

5. Pengaturan tabel dan gambar

Contoh penulisan tabel

Tabel 1
Frekuensi skor kelompok sikap guru

Sikap Skor sikap Jumlah


Positif 407 – 457 16
Netral 263 – 406 16
Negatif 311 – 362 16

Contoh penulisan grafik atau gambar

Positif Netral Negatif

Gambar 1
Alur perubahan sikap guru

D. PENGUMPULAN NASKAH PUBLIKASI

Naskah publikasi di-review oleh dua orang penguji skripsi dan diketahui oleh
pembimbing serta tim jurnal ilmiah Prodi Psikologi FK Unud. Proses review dilakukan
segera setelah pelaksanaan ujian skripsi dan diakhiri bersamaan dengan proses revisi naskah
skripsi. Naskah publikasi dinyatakan selesai apabila mendapatkan persetujuan dari dua orang
dosen penguji skripsi atau reviewer yang ditunjukkan dengan tanda tangan pada lembar
persetujuan naskah publikasi.
Mahasiswa mengumpulkan naskah publikasi dalam bentuk hard-copy (4 copy) dan soft-
copy kepada tim jurnal ilmiah Prodi Psikologi FK Unud. Pengumpulan naskah publikasi
dalam format doc dan pdf yang dimasukkan ke dalam CD serta dikirimkan via email kepada
tim melalui email herdiyanto@gmail.com.

9
PRODI PSIKOLOGI FK UNUD

CONTOH HALAMAN SAMPUL MUKA DAN JUDUL

NASKAH PUBLIKASI

PERAN STRATEGI KONTROL PERILAKU SEHAT DAN EMOSI


NEGATIF PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE II

Disusun oleh:
I Ketut Sarjanawati
NIM: 0802205001

Program Studi Psikologi


Fakultas Kedokteran
UNIVERSITAS UDAYANA
Februari 2013

10
TATA CARA PENULISAN NASKAH PUBLIKASI

CONTOH PENULISAN LEMBAR PENGESAHAN

LEMBAR PENGESAHAN NASKAH PUBLIKASI

Peran strategi kontrol perilaku sehat dan emosi negatif


pada penderita diabetes mellitus tipe II

dipersiapkan dan disusun oleh:

I Ketut Sarjanawati
0802205001

Telah diperiksa dan disahkan oleh:

Tanda tangan dan tanggal pengesahan

Nama penguji 1: _____________________ ______

Nama penguji 2: _____________________ ______

Nama pembimbing: _____________________ ______

iii

11
PRODI PSIKOLOGI FK UNUD

CONTOH PENULISAN ABSTRAK

Peran strategi kontrol perilaku sehat dan emosi negatif


pada penderita diabetes mellitus tipe II

I Ketut Sarjanawati dan Albert Bandura


Program Studi Psikologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana
sarjanawati@email.com

Abstrak

Diabetes mellitus merupakan salah satu penyakit kronis yang dapat menyebabkan
kematian. Penelitian menunjukkan bahwa diagnosis, gejala yang dirasakan dan
penanganan terhadap penyakit ini merupakan penyebab distress psikologis. Menurut
life span theory of control, individu memiliki kemampuan untuk mengendalikan
perilaku termasuk yang berhubungan dengan kesehatannya. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui hubungan antara strategi kontrol primer dan sekunder dengan
erilaku sehat dan emosi negatif penderita diabetes mellitus tipe Ii di RSUD Sanglah.

Sampel diambil berdasarkan tenik purposive random sampling. terdapat 312 subjek
yang mengisi empat skala, yaitu skala strategi kontrol primer dan sekunder, perilaku
sehat dan emosi negatif. Korelasi kanonik digunakan untuk menganalisis data. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa strategi kontrol primer dan sekunder dapat
meningkatkan perilaku sehat dan menurunkan emosi negatif. Bila penderita berupaya
untuk menggunakan strategi kontrol berkaitan dengan kondisi kesehatannya, maka
dapat meningkatkan kesejahteraan psikologis dan fisiknya. Lebih lanjut, terapi yang
dirancang berdasarkan prinsip ini dapat membantu penderita untuk mengidentifikasi
permasalahan yang dirasakan, mencari solusi terhadap permasalahan kesehatan dan
menggunakannya untuk menyelesaikan masalahnya tersebut.

Kata kunci: Strategi kontrol primer, strategi kontrol sekunder, perilaku sehat, emosi
negatif, diabetes melitus tipe II

iv

12
TATA CARA PENULISAN NASKAH PUBLIKASI

CONTOH PENULISAN ABSTRACT

How prevalent is wishful thinking? Misattribution of arousal causes optimism


and pessimism in subjective probalities

I Ketut Sarjanawati and Albert Bandura


Psychology Dept., Faculty of Medicine, University of Udayana
sarjanawati@email.com

Abstract

People appear to be unrealistically optimistic about their future prospects, as reflected


by theory and research in the fields of psychology, organizational behavior, behavior
economic, and behavioral finance. Many real-world examples (e.g., consumer
behavior during economic recessions), however, suggest that people are not always
overly optimistic. I suggest that people can be both overly optimistic and pessimistic
in their beliefs about future the likelihood of desirable and undesirable events to be
higher than similar neutral events because they misattribute the arousal those events
evoke to their greater perceived likelihood.

I demonstrated this stake-likelihood effect in 4 studies. In study 1, arousal was shown


to increase likelihood judgments. Study 2 demonstrated that such elevated likelihood
judgments are due to misattribution of the arousal from having a stake in the outcome.
Study 3 demonstrated that such misattribution of arousal occurs for desirable and
undesirable events. Study 4 showed the effects of optimism and pessimism on
likelihood judgments in a field setting with soccer fans. Together, the findings suggest
that wishful thinking might be less prevalent than previously believed. Pessimism
might be as likely as optimism in subjective probabilities.

Keywords: wishful thinking, desirability bias, subjective probabilities, optimism,


pessimism

13
PRODI PSIKOLOGI FK UNUD

CONTOH ALUR PENULISAN NASKAH PUBLIKASI

Latar belakang

Metode Penelitian

Variabel dan definisi operasional

Responden

Tempat penelitian

Alat ukur

Metode pengumpulan data

Teknik analisis data

Hasil Penelitian

Pembahasan dan Kesimpulan

Daftar Pustaka

Lampiran

14

Anda mungkin juga menyukai