Anda di halaman 1dari 8

Perilaku Organisasi

Kasus 3: Google: Searching for a Better Way to Work

Disusun Oleh:
Nopi Haryanto 14911089
Ary Bagus Octora 14911106
Fahmi Khotib 14911114

Dosen Pengampu:
Dra. Suhartini, M.Si.

PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN


UVERSITAS ISLAM INDONESIA
YOGYAKARTA
2016
1. Ringkasan Kasus

Google mreupakan mesin pencari WEB yang sangat popular yang didirikan oleh dua
mahasiswa pascasarjana ilmu komputer di Stanford University pada akhir 1990-an, Larry Page
dan Sergey Brin. Google sendiri tumbuh dan berkembang pesat, ini dapat dilihat dari pada akhir
tahun 1998, yang sebelumnya mesin pencari memiliki 10.000 permintaan per hari, tumbuh dan
meningkat menjadi 300 juta pada tahun 2009. Dengan terus berkembangnya google, perusahaan
ini sekarang memiliki sekitar 10.000 karyawan di kantor pusat sprawling, yang dikenal sebagai
"Googleplex," di Mountain View, California.
Dengan berkembangnya perusahaan tersebut Larry Page dan Sergey Brin harus dapat
memastikan bahwa banyak karyawan baru mereka agar dapat termotivasi dari kisah mereka
sendiri dengan berbagi semangat mereka untuk inovasi serta kerja keras yang telah mereka
lakukan. Brin juga menjelaskan strateginya yang cukup sederhana yaitu: "Untuk memiliki gaya
hidup yang baik, kita harus memiliki gaya hidup yang baik juga di tempat kerja." Hampir semua
orang yang bekerja di Google, dari insinyur komputer yang paling canggih sampai karyawan
level terendah. Larry Page dan Sergey Brin sendiri mencari orang-orang yang terinspirasi bukan
oleh uang, melainkan oleh kasih dari pekerjaan yang mereka lakukan itu sendiri.
Sergey Brin juga mengatakan, "Kerja harusnya menantang, dan tantangan harus
menyenangkan." Jadi google sendiri menerapkan google sebagai tempat yang nyaman bagi
karyawannya untuk bekerja, ini dapat dilihat dari pakaian karyawannya yang tidak mesti ada
seragam kantor dan bahkan google memperbolehkan karyawannya membawa anjingnya ke
tempat kerja. Pada siang hari juga karyawannya bisa bermain voli diluar untuk membangun
semangat kerja serta tim.
Google telah memperlakukan karyawannya dengan sangat baik bahkan katering untuk
berbagai kebutuhan setiap harinya makanan dan preferencesnya semua benar-benar gratis,
dengan begitu karyawan yang bekerja tersebut tetap berada di mejanya bukannya meninggalkan
gedung atau kantor hanya untuk makan. Setiap tahun google juga mengadakan perjalanan yang
semua beban gratis dari perusahaan. Perusahaan sangat berinvestasi untu karyawannya tersebut
ini dilihat sebagai baik untuk bisnis karena mempromosikan semangat persahabatan yang
diperlukan dalam lingkungan kerja mereka, di mana berbagi ide menjadi sangat penting.
Lebih dari 1.000 karyawan google saat ini telah menjadi jutawan. Larry Page dan Sergey
Brin juga mengatakan orang yang bekerja di google adalah mereka yang mempunyai semangat
tinggi dan terus berinovasi untuk menggunakan teknologi komputer untuk mengubah dunia.

2. Permasalahan

1. Apa yang dilakukan Google untuk memotivasi karyawannya?

2. Berdasarkan materi dalam bab ini, apa rekomendasi yang akan Anda buat untuk Google
tentang hal-hal tambahan yang bisa dilakukan untuk meningkatkan motivasi?

3. Apa tertentu masalah atau keterbatasan yang Anda bayangkan di rekomendasi Anda
ditawarkan dalam menjawab pertanyaan sebelumnya? Misalnya, dalam kondisi apa
mereka akan efektif? Apakah mereka bekerja untuk semua orang?
3. Landasan Teori

Teori berdasarkan kepuasan

1. Maslow  Hirarki Kebutuhan 5 Tingkat : Fisiologis, Rasa Aman, Sosial, Penghargaan,


Aktualisasi Diri,
2. Alderfer  Hirarki Kebutuhan 3 Tingkat : Existence, Relatedness, Growth,
3. Herzberg  Teori 2 Faktor: Motivator & Higienis,
4. Mcclelland  3 Kebutuhan : Prestasi, Afiliasi, Dan Kekuasaan.

Teori berdasarkan proses

1. Vroom  Teori Pengharapan Pilihan,


2. Skinner  Teori Penguatan Yang Memperhatikan Proses Belajar Yang Terjadi Sebagai
Konsekuensi Perilaku,
3. Adams  Teori Keadilan Berdasarkan Perbandingan Yang Dibuat Individu,
4. Locke  Teori Penetapan Tujuan Yang Menganggap Tujuan Dan Keinginan Sebagai
Faktor Penentu Perilaku

Motivasi

 Kekuatan Yang Mendorong Berbuat Sesuatu


 Dapat Timbul Dari Dalam Diri Individu (Intrinsik) Dan Dari Luar Individu (Ekstrinsik)
 Menimbulkan Dan Mengarahkan Perilaku

Ciri-ciri Motivasi

 Ada Beberapa Motif Yang Tidak Disadari Oleh Individu Yang Bersangkutan
 Dapat Berubah-ubah
 Majemuk
 Berbeda-beda Bagi Tiap Individu
Dimesi Kinerja

 Kemampuan
 Motivasi
 Kesempatan

Proses Motivasi

 Definisi Kebutuhan
 Mencari Cara Untuk Memuaskan Kebutuhan
 Perilaku Mengarah
 Prestasi (Evaluasi Dari Tujuan Yang Tercapai)
 Imbalan & Hukuman
 Definisi Kebutuhan Dinilai Ulang
4. Pembahasan dan Rekomendasi
Jawaban No.1
Berdasarkan teori kepuasan dan proses dari motivasi terhadap karyawan maka
google menerapkan strategi yang dimana:
1. Memotivasi karyawan dengan kisah perjuangan mereka
2. Tidak memaksakan karyawan untuk bekerja secara formal
3. Memberikan fasilitas ruang kerja terbaik, makanan yang terjamin dan
liburan gratis
4. Memberikan upah dan kompensasi yang pantas sesuai dengan semangat dan
kreatifitas.
5. Tidak memandang jabatan tinggi ataupun rendah

Jawaban No.2

Berdasarkan rekomendasi dari kelompok kami, hal yang harus ditambahkan


dalam strategi Google untuk mengembangkan SDM yang ada diperusahaannya.

1. Google harus melakukan meningkatkan pengawasan terhadap karyawannya


dalam bekerja karena Google terlalu bebas dan memanjakan karyawannya
dalam bekerja sehingga bisa jadi tidak semua karyawan memiliki
kepribadian yang sama dalam sistem kerja yang terlalu membebaskan
karyawannya.
2. Google seharusnya lebih partisipatif dalam pengambilan keputusan termasuk
dari pekerja atau karyawan golongan rendah, demi perkembangan dan
intergrasi karyawan dengan kemajuan setiap produk yang mereka ciptakan.
Jawaban No. 3
1. Dengan adanya peningkatan pengawasan pada karyawannya, maka
dampak dari rekomendasi ini adalah bila Google tidak mampu melihat
setiap kepribadian karyawannya akan menimbulkan kurangnya kepuasan
kerja dan akan meningkatkan strees karyawannya.
2. Dengan adanya partisipasi dari semua golongan karyawan termasuk
golongan bawah dalam pengambilan keputusan, akan menimbulkan
konflik antara karyawan golongan atas dan golongan bawah dalam
berpendapat dan pengambilan keputusan karena sudah pasti terdapat
perbedaan status pendidikan pada setiap karyawan.
5. Daftar Pustaka

Agustina, W & Bismala, L. (2014). DAMPAK PENGAWASAN DAN KEPUASAN KERJA DALAM
MEMPENGARUHI DISIPLIN KERJA KARYAWAN PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO) MEDAN.
JURNAL RISET AKUNTANSI DAN BISNIS , 125.

Husni, A. (2010). MODEL PERENCANAAN TOP DOWN PLANNING, BOTTOM UP PLANNING, DAN
PERANCANGAN GABUNGAN DI RUMAH SAKIT. Retrieved Juni 15, 2016, from Docslide:
http://dokumen.tips/documents/kelebihan-dan-kekurangan-model-perencanaan-top-down-
planning2.html

Pekasa, F. (2015). Karyawan Google Bocorkan Kelemahan Google+. Retrieved Juni 15, 2016, from
Pakar & Konsultan SEO: http://www.frans.co.id/karyawan-google-bocorkan-kelemahan-google.html

Sari, D. P. (2011). PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN
PADA PT. KARYADEKA ALAM LESTARI SEMARANG. Semarang: Universitas Negeri Semarang.

Toding, J. (2009). UAJY Reposity. Retrieved Juni 15, 2016, from e-journal.uajy.ac.id: e-
journal.uajy.ac.id/2672/3/2EM13860.pdf

Anda mungkin juga menyukai