Deskripsi
Keterampilan motorik adalah tindakan yang diarahkan pada tujuan yang diamati dan yang
dilakukan klien selama kinerja tugas ADL untuk memposisikan diri terhadap tugas (misal : Berjalan,
mengangkut objek, meraih dan memanipulasi objek, memposisikan tubuh).
Keterampilan proses merujuk pada kemampuan individu untuk mengurutkan tugas ADL dari
waktu ke waktu. (misal : memulai dan mengurutkan tindakan, menggunakan alat dan bahan yang
sesuai, dan mengakomodasi tindakan saat masalah muncul)
Penilaian Keterampilan Motorik dan Proses (AMPS) adalah penilaian observasional yang
memungkinkan untuk mengevaluasi keterampilan motorik dan proses serta pengaruhnya terhadap
kemampuan individu untuk melakukan aktivitas kompleks atau instrumental dan aktivitas pribadi
dari kehidupan sehari-hari (ADL). AMPS terdiri dari 16 item keterampilan motorik dan 20 proses.
AMPS didasarkan pada pendekatan 'top-down'. Menggunakan pendekatan 'top down' berarti
bahwa penilaian AMPS dimulai “dengan kemampuan individu untuk melakukan tugas-tugas
kehidupan sehari-hari yang dia inginkan dan perlu dilakukan untuk dapat memenuhi perannya secara
kompeten dengan kepuasan” ( Fisher, 2003).
4. Interpretasi Hasil
Interpretasi Skor
4 : Kompeten, ketika pasien melakukan tugas tanpa bukti peningkatan upaya, penurunan
efisiensi, atau kurangnya keamanan.
3 : Jika pemeriksa mempertanyakan efektivitas, maka kinerja dinilai 'dipertanyakan'.
2: Kinerja tidak efektif yang mengganggu atau mengganggu tindakan
1: Menandai kinerja yang kurang baik yang menghambat tindakan perkembangan dan
menghasilkan hasil yang tidak dapat diterima.
5. Fungsi AMPS
- Mengevaluasi kualitas kinerja dalam ADL dan IADL
- Sering digunakan untuk mendokumentasikan efektivitas intervensi / penelitian