Anda di halaman 1dari 4

A. DEFINISI HOTEL C.

JENIS-JENIS HOTEL

Menurut beberapa sumber pengertian dan definisi hotel adalah sebagai berikut:

 Surat Keputusan Menteri Perhubungan R.I No. PM 10/PW – 301/Phb. 77, tanggal 12 Desember 1977
Hotel adalah bentuk akomodasi yang dikelola secara komersial, yang disediakan bagi setiap orang
untuk memperoleh pelayanan penginapan, seperti makan dan minum.
 Lawson, 1976: 27 Jenis hotel tidak lepas dari kebutuhan pelanggan dan ciri dan sifat yang dimiliki wisatawan. Berdasarkan
Sarana tempat tinggal umum untuk wisatawan dengan memberikan pelayanan jasa kamar, penyedia hal tersebut maka hotel dikelompokkan menjadi :
makanan dan minuman serta akomodasi dengan syarat pembayaran.
a. City Hotel
 Dirjen Pariwisata – Depparpostel
Hotel yang berlokasi di perkotaan, biasanya diperuntukkan bagi masyarakat yang bermaksud untuk
Hotel adalah akomodasi yang mempergunakan sebagian atau keseluruhan bagian untuk jasa
tinggal sementara (dalam jangka waktu pendek).City Hotel disebut juga sebagai transit hotel karena
pelayanan penginapan, penyedia makanan dan minuman serta jasa lainnya bagi masyarakat umum
biasanya dihuni oleh para pelaku bisnis yang memanfaatkan fasilitas dan pelayanan bisnis yang
yang dikelola secara komersil.
disediakan oleh hotel tersebut.
b. Residential Hotel
B. FUNGSI HOTEL
Hotel yang berlokasi di daerah pinngiran kota besar yang jauh dari keramaian kota, tetapi mudah
mencapai tempat-tempat kegiatan usaha. Hotel ini berlokasi di daerah-daerah tenang, terutama
karena diperuntukkan bagi masyarakat yang ingin tinggal dalam jangka waktu lama.Dengan
sendirinya hotel ini diperlengkapi dengan fasilitas tempat tinggal yang lengkap untuk seluruh
anggota keluarga.
c. Resort Hotel
Hotel yang berlokasi di daerah pengunungan (mountain hotel) atau di tepi pantai (beach hotel), di
tepi danau atau di tepi aliran sungai.Hotel seperti ini terutama diperuntukkan bagi keluarga yang
ingin beristirahat pada harihari libur atau bagi mereka yang ingin berekreasi.
d. Motel (Motor Hotel)
Hotel yang berlokasi di pinggiran atau di sepanjang jalan raya yang menghubungan satu kota dengan
kota besar lainnya, atau di pinggiran jalan raya dekat dengan pintu gerbang atau batas kota besar.
Dalam buku Hotel Management, Sihite (2000:63) mengatakan hotel berfungsi sebagai suatu sarana Hotel ini diperuntukkan sebagai tempat istirahat sementara bagi mereka yang melakukan perjalanan
untuk memenuhi kebutuhan tamu (wisatawan atau pelancong), sebagai tempat tinggal sementara selama dengan menggunakan kendaraan umum atau mobil sendiri. Oleh karena itu hotel ini menyediakan
berada jauh dari tempat asalnya. Pada umumnya kebutuhan utama para tamu dalam hotel adalah istirahat, fasilitas garasi untuk mobil.
tidur, mandi, makan, minum, hiburan dan lain-lain. Namun dengan perkembangan dan kemajuan saat ini, e. Conventional Hotel
hotel bukan saja sebagai tempat menginap atau istirahat bagi para tamu. Namun fungsinya bertambah Hotel yang dapat menampung kegiatan pertemuan skala besar maupun kecil. Biasanya hotel ini
sebagai tujuan konferensi, seminar, lokakarya, musyawarah nasional dan kegiatan lainnya. berada di kota besar maupun kota berkembang yang sangat mungkin untuk diselenggarakannya
kegiatan konvensi.
D. KLASIFIKASI HOTEL

2. Berdasarkan Harga Jual

Beberapa macam hotel Plan Usage, antara lain:

a. American Plan
Sistem perencanaan harga kamar dimana harga yang dibayarkan sudah termasuk harga
kamar itu sendiri ditambah dengan harga makan (meals). American Plan dibagi menjadi dua
bagian, yaitu:
- Full American Plan (FAP) Harga kamar sudah termasuk tiga kali makan (pagi, siang
dan malam)
- Modified American Plan (MAP) Harga kamar sudah termasuk dengan dua kali
makan, dimana salah satu diantaranya harus makan pagi (breakfast), seperti:
 Kamar + makan pagi + makan siang
 Kamar + makan pagi + makan malam
b. Continental Plan/ Bermuda Plan
Adalah perencanaan harga kamar dimana harga kamar tersebut sudah termasuk dengan
kontinental breakfast. Adalah perencanaan harga kamar dimana harga kamar yang dibayar
sudah termasuk dengan Continental breakfast.
c. European Plan
Tamu yang menginap hanya membayar untuk kamar saja. Keistimewaanya: Praktis, banyak
1. Berdasarkan Kelas atau Tingkatan digunakan oleh hotel-hotel Memudahkan system billing (Pembayaraan saat check out)
Berdasarkan kelas atau tingkatan klasifikasi hotel dibagi dalam kelompok bintang :

KLASIFIKASI HOTEL PERSYARATAN 3. Berdasarkan Ukuran


BINTANG
Bintang 1 (*) o Jumlah kamar standar, minimum 15 kamar. Klasifikasi hotel berdasarkan ukurannya dapat ditentukan berdasarkan jumlah kamar yang ada.
o Kamar mandi di dalam. Ukuran hotel diklasifikasikan menjadi 3 bagian, yaitu:
o Luaskamar standar, minimum 20 m²
Bintang 2 (**) o Jumlah kamar standar, minimum 20 kamar. a. Small Hotel
o Kamar suite minimum 1 kamar
o Kamar mandi di dalam.
o Luas kamar standar, minimum 22 m²
o Luas kamar suite, minimum 44 m²
Bintang 3 (***) o Jumlah kamar standar, minimum 30 kamar.
o Kamar suite minimum 2 kamar.
o Kamar mandi di dalam.
o Luas kamar standar, minimum 24 m² Small hotel adalah hotel kecil dengan jumlah kamar di bawah 150 kamar
o Luas kamar suite, minimum 48 m² b. Medium Hotel
Bintang 4 (****) o Jumlah kamar standar, minimum 50 kamar
o Kamar suite minimum 3 kamar.
o Kamar mandi di dalam.
o Luas kamar standar, minimum 24 m²
o Luas kamar suite, minimum 48 m²
Bintang 5 (*****) o Jumlah kamar standar, minimum 100 kamar
o Kamar suite minimum 4 kamar
o Kamar mandi di dalam.
o Luas kamar standar, minimum 26 m²
Adalah hotel dengan ukuran sedang, dimana dalam medium hotel ini dapat dikategorikan
o Luas kamar suite, minimum 52 m²
menjadi 2, yaitu:
(Sumber Akomodasi Perhotelan Jilid 1, 2008)
 Average hotel : jumlah kamar antara 150 sd. 299 kamar. c. Casino Hotel
 Above average hotel : jumlah kamar antara 300 sd. 600 kamar. Adalah hotel yang sebagain tempatnya berfungsi sebagai tempat untuk kegiatan berjudi.
c. Large Hotel d. Pilgrim Hotel
Hotel yang sebagain tempatnya berfungsi sebagai fasilitas beribadah. Seperti hotelhotel di
arab (pada saat musim haji) dan Lourdes di perancis.
e. Cure Hotel
Adalah hotel yang tamu-tamunya adalah tamu yang sedang dalam proses pengobatan atau
penyembuhan dari suatu penyakit.

Large hotel adalah hotel dengan klasifikasi sebagai hotel besar dengan jumlah kamar diatas 600 6. Berdasarkan Tipe Tamu
(enam ratus) kamar a. Family hotel : hotel untuk tamu yang menginap bersama keluarga
b. Business hotel : hotel untuk tamu berupa pengusaha
c. Tourist hotel : hotel untuk tamu yang menginap berupa wisatawan, baik domestik maupun
luar negri
4. Berdasarkan Jenis Area
d. Transit hotel : hotel untuk tamu yang transit (singgah sementara)
a. Suburb Hotel
e. Cure hotel : hotel untuk tamu yang menginap dalam proses pengobatan atau penyembuhan
Hotel yang berlokasi di pinggiran kota, yang merupakan kota satelit yaitu pertemuan antara dua
penyakit.
kota madya.
b. Airport Hotel
Adalah hotel yang berada dalam satu kompleks bangunan atau area pelabuhan udara atau
sekitar Bandar udara. 7. Berdasarkan Faktor lainnya
c. Urban Hotel a. Transit Hotel
Adalah hotel yang berlokasi di pedesaan dan jauh dari kota besar atau hotel yang terletak di Tamu yang menginap dihotel ini biasanya dalam waktu yang singkat, rata-rata satu malam
daerah perkotaan yang baru, yang tadinya masih berupa desa. b. Semi Residential Hotel
Tamu yang menginap di hotel ini biasanya lebih dari satu malam, tetapi jangka waktu
menginap tetap singkat, berkisar antara 1 minggu sd. 1 bulan.
c. Residential Hotel
5. Berdasarkan Maksud Kunjungan
Tamu yang menginap dihotel ini cukup lama, paling sedikit satu bulan.

8. Berdasarkan Kegiatan Selama Tamu Menginap

a. Sport hotel : hotel yang berada pada kompleks kegiatan olahraga


b. Ski hotel : hotel yang menyediakan area bermain ski
Klasifikasi hotel berdasarkan maksud kunjungan selama menginap, sebagai berikut : c. Conference hotel : hotel yang menyediakan fasilitas lengkap untuk konferensi
d. Convention hotel : hotel sebagai bagian dari komplek kegiatan konvensi
a. Busness Hotel e. Pilgrim hotel : hotel yang sebagian tempatnya berfungsi sebagai fasilitas ibadah
Hotel yang tamunya sebagain besar berbisnis, disini biasanya menyediakan ruangruang f. Casino hotel : hotel yang sebagian tempatnya berfungsi untuk kegiatan berjudi.
meeting dan convensi.
b. Resort/Tourism Hotel
Hotel yang kebanyakan tamunya adalah para wisatawan, baik domestik maupun manca
negara.
9. Berdasarkan Jenis Kamar Hotel d. Outside Room
a. Single Room, adalah kamar yang memiliki satu tempat tidur satu ruang tamu
b. Twin Room,adalah kamar yang memiliki dua tempat tidur untuk dua orang tamu
c. Double Room, adalah kamar yang memiliki satu tempat tidur besar untuk dua orang tamu
d. Triple Room, adalah kamar yang memiliki double bed untuk dua orang ditambah dengan
extra bed
e. Junior Suite Room, adalah sebuah kamar besar yang terdiri dari ruang tidur dan ruang tamu
f. Suite Room, kamar yang terdiri dari dua bagian, yaitu kamar tidur untuk dua orang ditambah
ruang tamu, ruang makan, dan sebuah dapur kecil
g. President Suite Room, adalah kamar yang terdiri dari tiga kamar besar, yaitu kamar tidur, Adalah kamar yang menghadap ke jalan raya
kamar tamu, ruang makan, dan sebuah dapur kecil. e. Lanais

10. Berdasarkan Letak


a. Connecting Room

Adalah kamar dengan teras/balkon yang berlokasi menghadap ke kolam dan kebun
f. Cabana

Adalah kamar yang terdiri dari dua buah kamar berdekatan, antara kamar yang satu dengan
yang lain dan dihubungkan oleh sebuah pintu.
b. Adjoining Room
Adalah kamar yang berlokasi di kawasan pantai atau kolam renang. Kamar ini dilengkapi
dengan tempat tidur maupun tanpatempat tidur. Lokasi biasanya terpisah dari gedung
utama.
g. House Used Room

Adalah dua buah kamar yang berdekatan dan tidak mempunyai pintu penghubung atau side
by side
c. Inside Room
Adalah kamar yang diperuntukkan bagi staf hotel yang mempunyai otoritas dan digunakan
untuk tempat tinggal dalam jangka waktu tertentu karena dinas.

11. Berdasarkan Fasilitas


a. Standard Rooom
b. Superior Room
c. Deluxe Room
Adalah kamar-kamar yang menghadap ke bagian belakang hotel d. Suite Room

Anda mungkin juga menyukai