KELOMPOK : 22
KELAS :B
LAB : AKUAKULTUR
UNIVERSITAS PADJADJARAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
PROGRAM STUDI PERIKANAN
JATINANGOR
2016
DAFTAR ISI
BAB Halaman
DAFTAR TABEL.................................................................................. iii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................. iii
I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ............................................................................... 1
1.2 Tujuan ............................................................................................ 2
1.3 Manfaat .......................................................................................... 2
II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Klasifikasi, Morfologi, dan Anatomi Ikan Mas ............................. 3
2.2 Ciri Morfometrik dan Meristik Ikan Mas ....................................... 8
III METODOLOGI
3.1 Tempat dan Waktu ......................................................................... 9
3.2 Alat dan Bahan ............................................................................... 9
3.3 Prosedur ......................................................................................... 10
IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Data Kelas ............................................................................ 11
4.2 Pembahasan Umum ....................................................................... 12
4.2.1 Pembahasan Khusus....................................................................... 12
ii
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
1.2 Tujuan
Tujuan dari praktikum ikhtiologi yang telah dilaksanakan, diantaranya
ialah sebagai berikut :
A. Mempelajari dan mengetahui struktur morfologi (bentuk luar) tubuh ikan
mas.
B. Mempelajari dan mengetahui beberapa sistem organ tubuh pada ikan mas.
C. Mempelajari bagian-bagian tubuh dan menghitung sifat meristik dan
morfometrik pada ikan mas.
1.3 Manfaat
Manfaat yang diperoleh dari praktikum ikhtiologi ini adalah
mengembangkan pengetahuan sebagai mahasiswa perikanan secara ilmiah
mengenai struktur tubuh dan sistem organ yang ada pada ikan Mas. Serta
mengetahui perbedaan mengenai perhitungan meristik dan morfometrik pada
ikan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
3
4
m. Insang ikan mas terdiri dari beberapa bagian seperti tulang lengkung insang,
tapis insang, dan lembaran daun insang.
tebal terdapat di atas bibir, yang dapat merenggang dengan leluasa, membantu
mendorong makanan di dalam mulut ke dalam dan atau mengeluarkannya dari
dalam mulut.
Di samping mulut terdapat faring dan laring, dan di bawahnya ada gigi
faring yang akan mengunyah makanan. Setelah sampai di organ-organ ini,
makanan menuju kerongkongan dan saluran usus. Saluran usus dibagi menjadi
tiga bagian: usus depan, usus tengah dan usus belakang. Tidak ada lambung di
dalam sistem pencernaan ini.
Ikan Mas yang kelebihan makan akan membuat usus depan menggembung;
sehingga perut depan Ikan Mas akan tampak buncit; dan ini tidak baik bagi
kesehatan Ikan Mas. Sangat disarankan agar Ikan Mas tidak mengonsumsi banyak
pakan dalam satu kesempatan. Berikanlah pakan kepada Ikan Mas dalam jumlah
sedikit namun sering.
c. Sistem pernafasan
Sistem pernafasan membantu Ikan Mas untuk menghirup oksigen dan
membuang karbondioksida. Dalam sistem ini, insang adalah organ yang
memegang pernanan paling penting. Organ insang terdapat di rongga insang di
bawah opercula. Di setiap opercula terdapat empat lengkung insang pada dua
insang lamella. Insang filamen yang penuh dengan pembuluh darah kapiler
terdapat pada insang lamella. Ketika mulut dan opercula bergerak dengan
harmonis, maka oksigen yang terlarut dalam air akan dibawa ke pembuluh darah
kapiler, air akan keluar melwati insang, sedangkan karbondioksida dalam darah
dilepaskan ke air.
d. Sistem pengeluaran
Limbah metabolisme dibuang melalui organ-organ pengeluaran seperti
ginjal, kantung kemih, dan insang.
Ginjal ada dua buah organ yang berwarna merah gelap yang terletak di
bawah tulang punggung dan melekat dekat dengan rongga tubuh bagian belakang.
Organ ini adalah ginjal yang berfungsi untuk memproduksi urin dan membuang
limbah.
6
Kantung kemih berbentuk datar dan oval dan berada di antara anus dan
lubang ekskresi. Dibelakang kantung kemih terdapat saluran kencing (uretra).
Insang sebagai alat mengeluarkan banyak sisa limbah metabolisme.
e. Sistem sirkulasi
Aktivitas kehidupan Ikan Mas diwujudkan melalui sel-sel dengan fungsinya
sendiri-sendiri. Nutrisi dan oksigen yang diserap serta limbah dan karbondioksida
yang dibuang merupakan bagian dari tanggung jawab sistem sirkulasi.
Jantung tersusun oleh satu atrium dan satu bilik. Terletak di dekat hubungan
antara tubuh dan kepala, jantung sebagai kekuatan utama dalam sistem sirkulasi
berada di dalam rongga perikardial. Darah membuat sirkulasi berjalan dengan
baik, yang pergerakannya sendiripun diatur oleh jantung.
Pembuluh darah ada tiga tipe pada Ikan Mas: pembuluh darah arteri,
pembuluh dara vena, dan pembuluh darah kapiler. Ketiga tipe pembuluh darah ini,
pembuluh darah kapiler sangatlah kecil. Ada banyak sekali pembuluh darah
kapiler yang tersebar di seluruh bagian tubuh Ikan Mas yang menyediakan ruang
untuk pertukaran udara dan substansi.
Darah pada Ikan Mas berwarna merah. Merah ini berasal dari hemoglobin
yang berfungsi untuk mengikat oksigen.
f. Sistem urinogenital
Reproduksi pada Ikan Mas bergantung pada system urinogenital. Ikan Mas
adalah makhluk hidup yang berkembang biak dengan cara bertelur. Ikan Mas
dikenal dengan dua jenis kelamin: jantan dan betina.
Indung telur
Kelenjar kelamin utama (gonad) pada Ikan Mas betina adalah sepasang
indung telur. Indung telur yang sudah matang penuh berisi sel telur yang berwarna
kuning. Zigot yang akan menjadi burayak dihasilkan dari pertemuan sel telur dan
sperma akibat pembuahan di luar tubuh induk betina.
g. Gelembung renang
Organ ini berisi udara. Organ gelembung renang sering dibagi menjadi
bagian depan, bagian belakang dengan dikompresi tengah. Fungsi utama dari
7
organ gelembung renang adalah untuk membantu Ikan Mas naik atau turun agar
dapat beradaptasi di dalam air.
h. Sistem saraf dan sistem endokrin
Sistem ini berfungsi untuk mengkoordinasi pergerakan semua organ agar
semuanya selaras. Sistem saraf terdiri dari otak, sumsum tulang belakang dan
saraf. Ujung saraf ini berhubungan dengan semua organ sensori (organ sensori di
kulit, organ akustik, organ penciuman, dan organ penglihatan, dll.) serta jaringan
otot untuk mendapatkan impuls. Otak, saraf dan saraf tulang belakang dapat
mengendalikan semua aktivitas di seluruh tubuh.
Sistem endokrin dikendalikan oleh sistem saraf. Sistem endokrin berfungsi
untuk menyesuaikan seluruh aktivitas tubuh Ikan Mas dengan mengeluarkan
hormon.
B. Bahan
1. Ikan Mas sebagai spesies yang diidentifikasi saat praktikum.
9
10
3.3 Prosedur
A. Alat dan bahan dipersiapkan di atas meja praktikum.
B. Bahan praktikum difoto dan digambar.
C. Dilakukan identifikasi terhadap ikan berdasarkan sifat meristik ( bentuk
sirip, jari-jari sirip, garis rusuk lateral).
D. Dilakukan identifikasi mengenai jenis sisik pada ikan dan bagian-
bagiannya.
E. Dilakukan identifikasi mengenai jenis otot ikan dan bagian-bagiannya,
difoto dan digambar.
F. Dilakukan pembedahan pada ikan untuk mengetahui sistem pencernaan
ikan, difoto dan digambar.
G. Dilakukan identifikasi terhadap insang ikan, difoto dan digambar.
H. Ditentukan organ-organ yang ada didalam tubuh ikan (gonad, usus,
gelembung renang), difoto dan digambar.
I. Setelah praktikum selesai, alat praktikum dibersihkan dan dikembalikan
pada tempatnya.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
11
12
Rata-rata 23 100
Dorsal 1 Keras II
Lunak Mengeras i
Lunal 18
Pectoral Keras -
Lunak Mengeras i
Lunak 11
Ventral Keras -
Lunak Mengeras i
Lunak 7
Anal Keras I
Lunak Mengeras i
Keras 5
Caudal Keras -
14
Lunak Mengeras vi
Keras 20
Jumlah Linea Lateralis 31
Ikan mas memiliki satu sirip dorsal yang terdiri dari jari-jari keras
sebanyak 2 buah, jari-jari lunak mengeras 1 buah dan 18 buah jari-jari lunak.
Sepasang sirip pectoral terdiri dari 1 buah jari-jari lunak mengeras dan 11 buah
jari-jari lunak. Sepasang sirip ventral terdiri dari 1 jari-jari lunak mengeras dan 7
buah jari-jari lunak. Sirip anal terdiri dari 1 buah jari-jari keras, 1 buah jari-jari
lunak mengeras dan 5 jari-jari keras. Sirip caudal terdiri dari 4 jari-jari lunak
mengeras dan 20 jari-jari keras. Dan linea lateralis ikan mas jumlahnya 31 buah.
Linea lateralis adalah garis tengah pada tubuh ikan dari operculum hingga ekor
yang ditutupi sisik. Linea lateralis merupakan indera rangsang terhadap
lingkungan, semakin banyak sisik maka semakin peka pula ikan ini terhadap
lingkungannya.
Selanjutnya morfologi ikan mas, ikan mas memiliki 2 pasang misai. Misai
ikan mas yang kami identifikasi panjangnya 0,5 cm. Misai ini berfungsi sebagai
sensor untuk mencari makanan di dasar perairan. Misai ikan mas tidak panjang
karena misai ini tidak terlalu dibutuhkan sebab ikan ini aktif di siang hari
sehingga lebih mengandalkan penglihatan daripada sensor misai. Bentuk tubuh
ikan mas compressed. Bentuk mulut ikan mas termasuk bentuk biasa dan letaknya
terminal. Adapun bentuk sirip caudal termasuk jenis homocercal dan bentuk
sisiknya sikloid.
Otot ikan mas merupakan jenis otot piscine. Otot ikan mas terdiri dari
beberapa bagian seperti epaksial (bagian atas), hipaksial (bagian bawah), muscular
supervisialis, myomer, myosetum dan septum skeletogeneus horizontal.
Pernafasan ikan mas menggunakan insang yang jumlahnya empat pasang,
dimana insang terluar berhubungan langsung dengan air sehingga ditutupi oleh
operculum. Insang terdiri dari beberapa bagian diantaranya filament branchial,
jaring branchial dan lengkung branchial.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Ikan mas (Cyprinus carpio) adalah ikan herbivora yang hidup di air tawar,
kemudian ikan ini juga mempunyai misai yang pendek menandakan ikan tersebut
aktif di siang hari dan tak terlalu membutuhkan alat sensor makanan karena masih
menggunakan matanya untuk mencari makanan.
Ikan mas merupakan ikan bertulang sejati karena dia memiliki operculum,
ikan ini hidup di zona litoral karena bentuk tubuhnya yang compressed.
5.2 Saran
Sebaiknya pemberian format makalah diberitahukan jauh hari dan diberi
kejelasan agar mahasiswa tidak terkejut dan bingung dalam pengerjaan laporan.
Sarana dan prasarana ruang praktikum yang rusak diperbaiki dan ditingkatkan.
15
DAFTAR PUSTAKA
Dr. Hj. Tuti Kurniawati, M.Pd, Bintari Yustiana, M.Si & Sumiyati Sa’adah, M.Si.
2012. Zoology vertebrata. HMPB painting, Bandung.
Rahardjo,. M. F. dkk. 2011. Iktiology. Lubuk Agung, Bandung.
Z, Sutandar. 1992. Petunjuk Praktikum Ihtiologi. Perikanan FPIK UNPAD,
Jatinangor.
Bibit. 2015. Mengenal Anatomi Organ Dalam Ikan mas Koki (Online).
Bibitikan.net. Diakses pada Minggu, 04 April 2016 pukul 16.10 WIB.
Wiki. 2015. Ikan Mas (Online). Wikipedia.org. Diakses pada Minggu, 04 April
2016 pukul 16.30 WIB.
16
LAMPIRAN
Lampiran 1.
17
18