Anda di halaman 1dari 2

Tugas Kewirausahaan

Nama : Agustian Matius


Nim : D1011161131

1. Kenapa saya masuk di teknik sipil ?


Jawab :
Alasan saya memilih jurusan teknik sipil dibandingkan jurusan yang lain adalah
karena saya menyadari tentang kelebihan dan kekurangan saya dalam belajar, mulai dari
SMP dan SMA saya lebih suka belajar secara praktek dan lebih suka dengan pelajaran yang
bersifat hitungan daripada yang bersifat hafalan, dan sepengetahuan saya, jurusan teknik pada
umumnya akan banyak mempelajari hitungan daripada hafalan, didukung dengan praktek
langsung dilapangan. Itulah alasan saya ingin melanjutkan kuliah di jurusan teknik, setelah
itu saya mencari informasi lebih dalam lagi, mulai dari peluang kerja, pelajaran apa yang
akan dipelajari kedepannya dalam keilmuan masing. Namun saya berfikir tentang apa yang
dibutuhkan Indonesia, setelah saya membaca sebuah berita tentang rumah yang dibangun
tanpa fondasi disebuah desa di pulau Jawa, dan dalam berita-berita lainnya seperti rumah
yang roboh karena gempa kecil dan lain sebagainya. Jika beralasan kondisi geografis
Indonesia yang merupakan pertemuan dari tiga lempeng sehingga rawan terjadinya gempa, maka saya
membandingkan dengan negara luar seperti negara Jepang yang juga sering terjadi gempa, malah bisa
membangun bangunan-bangunan yang luar biasa, seperti bangunan jembatan terpanjang di
dunia yang dibuat oleh jepang. Sehingga t
imbul pertanyaan “mengapa Indonesia tidak bisa?” Karena itu saya
tertarik mempelajari ilmu sipil, saya tertarik bagaimana agar bisa membangun bangunan luar
biasa seperti bangunan pencakar langit, megah, tahan gempa dan juga ramah lingkuangan di
Indonesia ini. Maka dari itu saya memilih melanjutkan pelajaran saya dalam bidang teknik
sipil, dengan kata lain melanjutkan kuliah saya di jurusan teknik sipil. Alasan saya memilih
program studi teknik sipil karena saya suka dengan pekerjaan lapangan, seperti halnya para
kontraktor-kontraktor yang merupakan hasil lulusan teknik sipil. Berawal dari SLTA saya
memang sudah tertarik dengan pelajaran-pelajaran yang bersifat praktek daripada teori,
namun bukan berarti praktek tanpa teori. Ketika saya memasuki kelas 12 SLTA disaat saya
ditanyai oleh teman saya mau menyambung ke Universitas dan program studi apa, saya mulai
bingung karena sampai saat itu saya belum bisa memilih. Keesokannya saya mulai mencari-
cari informasi tentang program studi perkuliahan yang akan sesuai dengan saya. Beberapa
minggu setelah itu saya sudah bisa memantapkan pilihan saya akan mengambil salah satu
program studi teknik, namun belum tau program studi teknik apa yang akan saya ambil. Saya
terus mencari informasi lagi dan lagi, namun semuanya tetap saya diskusikan kepada orang
tua saya. Setelah beberapa lama, saya sudah bisa meperkecil kebingungan saya karena saya
sudah bisa memilih 2 program studi yang saya minati, yaitu program studi teknik sipil dan
program studi teknik elektro. Setelah itu saya semakin rajin lagi menggali informasi yang
saya butuhkan, dan perlahan saya mulai tertarik dengan teknik sipil, saya lebih mecari lagi
tetang keteknik sipilan di Indonesia, saya sedikit terkejut dengan permasalahan teknik sipil di
Indonesia, mulai dari permasalahan struktur bangunan, transportasi, lingkungan dan lain
sebagainya. Saya sadar saat itu saya belum bisa menganalisa kenapa bisa terjadi
permasalahan-permasalahan tersebut dan solusi mengatasinya, namun itu lah yang membuat
saya tertarik mempelajari ilmu teknik sipil, saya ingin tahu akar permasalahan teknik sipil di
Indonesia, dan setelah saya bisa mempelajari keilmuan teknik sipil saya berharap bisa
berkontribusi untuk mengatasi permasalahan-permasalahan tersebut, dan sebagai salah satu
warga Indonesia adalah suatu kewajiban melakukan yang terbaik untuk negara kita sendiri.
Beberapa minggu sebelum pengisian SNMPTN kebetulan beberapa instansi dari bimbingan belajar
menawarkan program belajar untuk mengahadapi UN maupun SBMPTN dan salah satu instansi
menawarkan konsultasi pemilihan jurusan, saya mengikuti konsultasi tersebut disana saya
dapat memperoleh lebih jauh tentang teknik sipil dan teknik elektro, mulai dari yang nanti
akan dipelajari, prospek kerjanya, jumlah tiap PTN

2. Setelah lulus dari sarjana teknik sipil, saya mau jadi apa ? uraikan secara jelas
dan & singkat
Jawab :
Setelah lulus dari teknik sipil saya ingin menjadi seorang perencana / konsultan untuk
membangun sebuah daerah terutama daerah saya sendiri, saya akan bekerja di perusahaan
yang bergerak di bidang teknik sipil untuk mengasah kemampuan yang sudah saya miliki
semasa kuliah dan kemungkinan jika ada peluang saya akan melanjutkan ke Magister.

Anda mungkin juga menyukai