Anda di halaman 1dari 3

Tahap Evaluasi

Perawat : Selamat siang bapak. Perkenalkan saya perawat Ifdy dan ini rekan saya suster Ayu.

Benar dengan Ibu Lala 23thn ? Saya lihat gelangnya ya bu.

Pasien : (Mengangguk)

Perawat : Bagaimana bu perasaannya siang ini?

Pasien : Sudah lebih baik mas dari pada pagi tadi.

Perawat : Aduh pantas mukanya sudah lebih cerah.

Nah bu, seperti yang telah disampaikan perawat sebelumnya akan ada perawat lagi yang akan
kemari ya bu untuk melihat kondisi ibu setelah mendapatkan serangkaian tindakan keperawatan
dari kami dari pagi tadi sampai siang ini.Nah saya akan menanyakan beberapa pertanyaan dan
melakukan beberapa pemeriksaan ringan.Nah, ibu sudah siap? Posisinya sekarang sudah nyaman
atau belum ibu?

Pasien : Iya mas saya sudah siap

Perawat : Apakah sudah merasa baikan atau masih merasakan nyeri di luka bekas operasinya?

Pasien : Sudah lebih baik mas, ya masih nyeri tapi nyerinya tidak terus menerus seperti pagi
tadi.

(Perawat melihat luka operasi pasien dan mendapati luka mulai kering, tidak kemerahan dan luka
operasi tersebut bersih)

Perawat : ibu ini bekas operasinya bagus kok, lukanya bersih juga tidak kemerahan dan sudah
mulai kering.

Ibu masih merasa sesak napas bu ?

Pasien : Sudah tidak mas, tidak sama sekali.

(Sembari bertanya perawat memeriksa RR pasien untuk memvalidasi pernyataan pasien)

Perawat : ibu sejak pagi sampai siang ini sudah minum berapa banyak ?

Suami Pasien : Ini mas habis 2 botol air mineral.

Perawat : Lalu ibu makan siangnya dihabiskan atau tidak?

Suami Pasien : Dihabiskan mas semuanya.

Perawat : Oh bagus sekali ibu nafsu makannya sudah kembali

Pasien : (tersenyum dan mengangguk).

Perawat : Ibu muntah atau tidak? Ada rasa mual?


Suami Pasien : Muntah tidak mas, mual juga tidak.

Perawat : Dari tadi pagi ibu sudah BAB belum?

Pasien : Belum mas.

Perawat : Lalu untuk BAK-nya? Dari pagi tadi sudah BAK berapa kali?

Suami Pasien : Sudah 2 kali mas.

Perawat : Pipisnya banyak atau tidak? Apa Bapak memperhatikan warna urine ibu ?

Pasien : Pipisnya seperti biasa mas warnanya juga seperti bisa sebelum sakit.

Perawat : Lalu apakah ibu sudah bisa kentut?

Pasien : Sudah sus, perut saya rasanya lega sekali.

Perawat : Lalu kencingnya masih sakit bu?

Pasien : Sudah tidak kok mass.

Perawat : Nah ibu, apakah ibu masih merasakan gangguan istirahat dan aktivitas?

Pasien : Kalau istirahat saya sudah mulai bisa nyenyak tidurnya mas, kan nyerinya sudah
banyak berkurang.

Perawat : Lalu untuk aktifitasnya sendiri bu ?

Pasien : Saya tadi sempat duduk sebentar mas dan rasanya badan saya sudah mulai enak untuk
digerakan.

Perawat : Sudah mulai bisa duduk ya, nah selanjutnya ibu berlatih untuk bangun dari tempat
tidur ya. Sekarangsaya ukur suhunya dan sekalian tensinya ya bu . Suhunya normal 370 C dan
tekanan darahnya juga normal 120/80mmHg.

Baik ibu, saya sudah mendapatkan data yang saya butuhkan. Jadi ibu merasa nyeri luka operasinya
sudah berkurang ya, ibu juga sudah tidak sesak nafas, makan siangnya dihabiskan, minumnya juga
banyak, ibu belum BAB tapi sudah bisa kentut ya bu, BAK-nya dua kali warna urinenya jernih seperti
sebelum sakit dan ibu sudah tidak merasakan sakit saat kencing, lalu ibu sudah bisa duduk dan
tidurnya sudah mulai nyenyak ya bu.

Pasien : Iya mas benar

Perawat : ibu sudah mengalami kemajuan yang cukup baik dibandingkan kondisi ibu pagi tadi.
Dipertahankan ya bu, juga berlatih bergerak sedikit-sedikit ya bu supaya kondisinya lekas pulih
sepenuhnya.

Pasien : Iya mas baik

Perawat :Baik ibu, cukup sekian dari saya, setelah ini ibu akan dibantu rekan-rekan perawat shift
siang untuk melakukan pengecekan kondisi kesehatan ibu secara berkala, sekalian saya dan rekan-
rekan perawat shift pagi mohon pamit. Jika ibu butuh bantuan silahkan pencet bel. Silahkan
dilanjutkan istirahatnya, terima kasih atas waktunya, saya permisi dulu ya bu, (berpamitan)

Anda mungkin juga menyukai