PERCOBAAN IV
OLEH :
FAKULTAS : FKIP
KEL. : IV (EMPAT)
ELEKTROLIT
Tekanan uap pelarut diatas suatu larutan sama dengan hasil kali
Titik didih suatu cairan ialah suhu pada saat tekanan uap jenuh
cairan itu sama dengan tekanan luar (tekanan yang dikenakan pada
Gejala penurunan titik beku terjadi karena zat terlarut tidak larut
fase padatnya.
Selisih antara titik beku pelarut dengan titik beku larutan disebut
4. Tekanan osmotic
sifat koligatif yang lebih besar dari pada sifat larutan nonelektrolit
a. Alat
b.
1 Erlenmeyer 50mL 2
2 Spatula - 1
3 Pipiet tetes - 1
4 Termometer - 1
5 Tabung reaksi 2
6 Neraca 1
b. Bahan
1 Naftalen Gram 2
3 Es - secukupnya
V. PROSEDUR KERJA
tidak
asetat glacial
belum
terbentuk
naftalen
VII. PERHITUNGAN, PEMBAHASAN DAN JAWABAN
PERTANYAAN
a. PERHITUNGAN
b. PEMBAHASAN
Pada percobaan kali ini pertama tama kita menyiapkan alat dan
asam asetat glacial, dan 2 gram naftalen kedalam 10mL asam asetat
glacial.
Disini kita mengamati apa yang terjadi ketik naftalen dan asam
dalam asam asetat glacial saat di aduk secara konstan. Kemudian kita
beku pada Erlenmeyer yang pertama yang dimana isinya itu 5mL asam
asetat glacial yaitu 9 derajat selsius, dan pada Erlenmeyer kedua itu
suhu nya itu 11 derajat selsius. Kami mendapatkan suhunya itu ketika
adanya penambahan zat pelarut itu maka titik bekunya akan semakin
lebih kecil karena es yang digunakan pada saat itu baru keluar dari
penangas es yang dimana suhunya itu masih dingin sekali. Jadi suhu es
yang kedua suhunya meningkat karena esnya itu sudah terlalu lama
Jadi dari percobaan ini kita dapat menentukan berat dari suatu
beku.
IX. LAMPIRAN