Anda di halaman 1dari 48

KLASIFIKASI

MEDIA
Adista 2017
Dilihat dari sifat media
1. Media Auditif yaitu media yang hanya dapat didengar saja,
atau media yang hanya mengandung unsur suara seperti
radio, tape recorder, kaset, piringan hitam dan rekaman suara
2. Media Visual yaitu media yang hanya dapat dilihat saja tanpa
mengandung unsur suara. Beberapa yang termasuk ke dalam
media jenis ini adalah film slide, foto, transparansi, lukisan,
gambar dan berbagai bentuk bahan yang dicetak seperti
media grafis dan sebagainya
3. Media Audio Visual yaitu jenis media yang selain
mengandung unsur suara, juga mengandung unsur gambar
yang dapat dilihat, seperti misalnya rekaman video, berbagai
ukuran film, slide suara dan lain sebagainya.
Dari kemampuan
jangkauannya
1. Media yang memiliki daya liput yang luas, serentak
dan tanpa memerlukan atau terbatas pada suatu ruangan
khusus. Contoh: radio dan televisi
2. Media yang memiliki daya liput terbatas oleh ruang dan
waktu seperti film, video dan lain sebagainya.
Dari cara atau teknik
pemakaian
1. Media yang diproyeksikan. Termasuk dalam jenis ini
yaitu: film slide, film stripe, transparasi, komputer dan
lain sebagainya. Jenis media ini memerlukan alat
proyeksi khusus seperti film proyektor untuk
memperoyeksikan film slide, OHP untuk
memproyeksikan transparansi, LCD untuk
memproyeksikan komputer.
2. Media yang tidak diproyeksikan seperti gambar, foto,
lukisan, radio dan media lain yang berbentuk grafis.
Dari bentuk dan cara
penyajiannya
• Kelompok 1 : Media Grafis, bahan cetak, dan gambar
diam
1. Media grafis: media yang menyampaikan fakta, ide,
gagasan melalui penyajian kata-kata, kalimat, angka,
simbol. Yang ternasuk media grafis adalah: grafik,
diagram, bagan, sketsa, poster, papan flanel, bulletin
board.
2. Media bahan cetak adalah media visual yang
pembuatannya melalui proses percetakan, printing, atau
offset. Beberapa yang termasuk media bahan cetak
yaitu: buku, modul, bahan ajar terprogram dll.
3. Gambar Diam, yaitu media visual yang berupa gambar
yang dihasilkan dari proses fotografi, yang termasuk
kedalam gambar ini adalah foto.
• Kelompok kedua: kelompok media proyeksi diam,yakni
media visual yang diproyeksikan atau media yang
memproyeksikan pesan, dimana hasil proyeksinya tidak
bergerak atau mengandung sedikit unsur gerakan.
1. OHP/OHT adlah media visual yang diproyeksikan
melalui alat proyeksi disebut OHP.
2. Opaque proyektor adalah media yang digunakan untuk
memproyeksikan benda-benda yang tak tembus
pandang seperti buku, foto. Opaque tidak memerlukan
transparansi tapi memerlukan penggelapan ruangan.
3. Media slide atau film bingkai adalah media bisual yang
diproyeksikan melalui alat yang dinamakan projector
slide. Film bingkai ini terbuat dari film positif yang
kemudian diberi bingkai yang terbauat dari karton atau
plastik.
4. Media film stripe, atau film rangkai atau film gelamng
adalah media visual proyeksi diam yang pada dasarnya
hampir sama dengan media slide.
PENGGOLONGAN
MEDIA PEMBELAJARAN

Adista 2017

9
Klasifikasi Media Pembelajaran

Kemp & Dayton (1985)

Leshin, Pollock & Reigeluth (1992)

Seels & Glasgow (1990)

Setyosari & Sihkabuden (2005)

Kemp, Morisson, & Ross


10
Klasifikasi Media Pembelajaran
(Kemp & Dayton, 1985)
Media cetakan
Cth: buku teks, brosur

Media pajang
Cth: papan buletin, papan magnet

OHP dan transparansi

11
Rekaman audiotape
LANJUTAN...
Seri slide (film bingkai) dan
filmstrips

Penyajian multi-image

Rekaman video dan film hidup

Komputer 12
Klasifikasi Media Pembelajaran
(Leshin, Pollock & Reigeluth, 1992)

1. Media berbasis manusia


Cth: guru, instruktur, dan tutor
2. Media berbasis cetak
Cth: buku, alat bantu kerja, dan lembaran lepas
3. Media berbasis visual
Cth: grafik, peta, gambar, transparansi, dan slide

13
Lanjutan ....

4. Media berbasis audio-visual


Cth: video, film, program slide-tape, dan televisi
5. Media berbasis komputer
Cth: pengajaran dengan bantuan komputer,
interaktif video dan hypertext

14
Klasifikasi Media Pembelajaran
(Seels & Glasgow, 1990)

1. Media tradisional
2. Media teknologi mutakhir.

15
Media Tradisional
1. Visual diam yang diproyeksikan
Cth: proyeksi overhead, slides,filmstrips
2. Visual yang tak diproyeksikan
Cth: gambar, poster, foto, grafik, diagram
3. Audio
Cth: rekaman piringan,pita kaset

16
Lanjutan....

4. Penyajian multimedia
Cth: slide plus suara
5. Visual dinamis yang diproyeksikan
Cth: film, televisi, video
6. Cetak
Cth: buku teks, modul, majalah
ilmiah 17
Lanjutan....

6. Permainan
Cth: teka-teki, simulasi

7. Reality
Cth: model, manipulatif (peta, boneka)

18
Media Teknologi Mutakhir
1. Media berbasis telekomunikasi
Cth: telekonferen, kuliah jarak jauh
2. Media berbasis mikroprosesor
Cth: computer-assisted instruction,permainan
komputer, hypermedia, compact video
disc

19
Klasifikasi Media Pembelajaran
(Setyosari & Sihkabuden, 2005)
1. Bentuk dan ciri fisik
2. Jenis dan tingkat pengalaman
3. Pesepsi indera
4. Penggunaannya
5. Pemanfaatannya
20
Klasifikasi: Bentuk dan ciri fisik

1. Media pembelajaran dua dimensi


Cth: peta, gambar, bagan
2. Media pembelajaran tiga dimensi
Cth:meja, kursi, mobil
3. Media pandang diam
Cth: foto, tulisan
4. Media pandang gerak
Cth: televisi dan video tape recorder

21
Klasifikasi: Bentuk dan ciri fisik
Gerlach dan Ely

1. Benda sebenarnya (realita): orang, kejadian,


objek
2. Presentasi verbal: media cetak, transparansi,
majalah
3. Presentasi grafis: bagan, grafik, peta, diagram
4. Potret diam (still picture): potret yang diambil
dari berbagai macam objek atau peristiwa.

22
5. Film (motion picture)
6. Rekaman suara (audio recorder)
7. Program
8. Simulasi

23
Klasifikasi:
Jenis & tingkat pengalaman

Menurut Thomas
1. Pengalaman langsung
2. Pengalaman tiruan
3. Pengalaman dari kata-kata

24
Edgar Dale Lambang
Verbal

Lambang
Visual

Radio, Rekaman, Gambar Mati

Gambar Hidup

Pameran
Karyawisata
Dramatisasi
Demonstrasi
Pengalaman Buatan

Pengalaman Langsung
25
Kerucut Pengalaman Dale
(Dale’s Cone of Experiences)
Klasifikasi: Pesepsi indera

1. Media audio: Tape Recorder


2. Media visual: dua dimensi dan tiga dimensi.
3. Media audio-visual: film bersuara dan
televisi.
4. Media audio motion visual: televisi, video
5. Media audio still visual: sound-filmstrip,

26
Lanjutan....
6. Media audio semi-motion: telewriting
dan recorded telewriting.
7. Media motion visual: silent film
8. Media still visual: gambar, slides,
9. Media audio: radio, audio tape
recorder
10.Media cetak: buku, gambar 27
Klasifikasi: Penggunaannya

1. Individual: laboratorium
2. Kelompok: film dan slides
3. Massal: televisi

28
Berdasarkan sifat modernitasnya

1. Ruang kelas otomatis


2. Sistem proyeksi berganda
3. Sistem interkomunikasi

29
Klasifikasi: Pemanfaatannya

Duncan:
Semakin rumit jenis perangkat media
yang dipakai, semakin mahal biaya
investasinya, semakin susah
pengadaannya, tetapi juga semakin
umum penggunaannya dan semakin luas
lingkup sasarannya (sebaliknya) 30
Klasifikasi Media
Pembelajaran
Kemp, Morisson, & Ross

31
KATEGORI CONTOH
Benda Nyata pembicara tamu
benda dan peralatan
mode dan mock ups
bahan ajar (fotokopi)
Dua dimensi
papan tulis dan papan flip
diagram, grafik, peta
foto
petunjuk kerja
CD ROM
Foto CD

Audio kaset audio


CD audio
Diproyeksikan, diam bahan transparansi
gambar komputer
film bingkai
film rangkai
Diproyeksikan, gerak film
videotapes, DVD
Media paduan bahan cetak/pita audio
film bingkai/pita audio
film rangkai/pita audio 32
multi image/pita audio
Teknologi interaktif Computer-based instruction (CBI)
Interactive computer/videodisc or CD-ROM
Kelebihan dan Keterbatasan Beberapa
Media Pembelajaran

33
Bahan Cetak

Keuntungan
Mudah dirancang
Menampilkan urutan pikiran secara logis
Memperlancar pemahaman informasi
Dapat direproduksi dengan ekonomis

34
Keterbatasan

 Sulit menampilkan gerak


 Proses pencetakan lama
 Menimbulkan kebosanan
 Banyak menekankan pd penget. kognitif
 Mudah rusak

35
Proyektor Transparansi (OHP)
Kelebihan:
Gambar dapat terlihat jelas
Menjangkau kelompok yang besar.
Transparansi mudah dibuat.
Peralatan mudah dioperasikan .
Dapat disimpan/berulang kali.
Memiliki kemampuan menampilkan
warna. 36
 Keterbatasan:
 Fasilitas OHP harus tersedia.
 Listrik harus tersedia.
 Sulit mengatasi distorsi tayangan.
 Perlu teknik khusus.

37
Rekaman Audio-Tape

Keuntungan:
Radio tape mudah tersedia.
Rekaman dapat digandakan
Rekaman dapat dijadikan alat diagnosis
Pengoperasian relatif mudah.

38
Keterbatasan:
Sulit menentukan lokasi pesan
Kesulitan memainkan kembali pd alat
perekam yg berbeda

39
Slide (film bingkai)

Kelebihan:
Urutan gambar dapat diubah-ubah
Dapat disebarkan
Dapat ditayangkan lebih lama.
Dapat ditayangkan pada ruangan terang.
Dapat digabung dengan suara/rekaman.
40
Keterbatasan:
Gambar tidak bergerak.
Memerlukan perhatian dalam penyimpanan
agar film bingkai tidak hilang atau tercecer.
Memerlukan biaya lebih besar dari pada
pembuatan media foto, gambar, grafik yang
tidak diproyeksikan.

41
Film dan Video
Kelebihan:
Dapat menunjukkan objek secara jelas.
Dapat menggambarkan suatu proses secara
tepat.
Dapat meningkatkan motivasi.
Dapat menyajikan peristiwa yang berbahaya bila
dilihat secara langsung.
42
Keterbatasan:
Memerlukan biaya yang mahal.
Gambar bergerak terus.
Film dan video yang tersedia tidak
terlalu sesuai dengan kebutuhan dan
tujuan belajar yang diinginkan.

43
Televisi

Kelebihan:
Menampilkan berbagai jenis audio-
visual
Menyajikan model.
Membawa dunia nyata.
Menyajikan program sesuai usia.
Menghemat waktu guru dan siswa. 44
Keterbatasan:
Hanya dapat menyajikan komunikasi satu arah.
Tidak mampu menjangkau kelas besar.
Dikhawatirkan terjadi dehumanisasi.
Guru tidak memiliki kesempatan untuk
merevisi film sebelum disiarkan.

45
Komputer

Kelebihan:
Dapat mengakomodasi siswa secara individual.
Dapat merangsang untuk mengerjakan latihan.
Kendali berada di tatangan siswa.
Dapat berhubungan dengan peralatan lain seperti
compact disc dan video tape yang dikendalikan
komputer.
46
Keterbatasan:
Pengembangan perangkat lunaknya masih
relatif mahal.
Diperlukan pengetahuan dan keterampilan
khusus tentang komputer.
Keragaman model komputer sering
menyebabkan program (software) yang
tersedia untuk satu model tidak cocok
(kompatibel) dengan model lain.
Program yang tersedia terkadang belum
memperhitungkan kreativitas siswa. 47
48

Anda mungkin juga menyukai