Anda di halaman 1dari 12

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMA N 13 Semarang


Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/semester : X/dua
Materi Pokok : Ekosistem
Alokasi Waktu : 3 Jam Pelajaran (1 kali pertemuan)

A. KOMPETENSI INTI (KI)


KI 1 KI 2
Menghayati dan mengamalkan ajaran Menghayati dan mengamalkan perilaku
agama yang dianutnya jujur,disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran,
damai), santun, responsifdan pro-aktif
dan menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.

KI 3 KI 4
Memahami, menerapkan, menganalisis Mengolah, menalar, dan menyaji dalam
pengetahuan faktual, konseptual, ranah konkret dan ranah abstrak terkait
prosedural berdasarkan rasa dengan pengembangan dari yang
ingintahunya tentang ilmu dipelajarinya di sekolah secara mandiri
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan mampu menggunakan metoda sesuai
dan humaniora dengan wawasan kaidah keilmuan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah

KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.10.Menganalisis 3.10.1. Menjelaskan komponen penyusun
informasi/data dari ekosistem di Goa Kreo.
berbagai sumber tentang 3.10.2. Menjelaskan macam-macam tipe
ekosistem dan semua ekosistem
interaksi yang 3.10.3. Mensimulasikan aliran energi di Goa
berlangsung didalamnya. Kreo.
3.10.4. Mendefinisikan daur biogeokimia
yang terjadi dalam ekosistem.
3.10.5. Menjelaskan proses yang terjadi
dalam interaksi daur biogeokimia.
3.10.6. Menjelaskan komponen-komponen di
dalam daur biogeokimia yang terjadi
di dalam ekosistem.
3.10.7. Menganalisis permasalahan interaksi
siklus biogeokimia.
3.10.8. Menganalisis tentang makna Al-
qur’an surat Al-Qashash ayat 77.
4.10. Mensimulasikan interaksi 4.10.1. Mendeskripsikan proses aliran energi
antar komponen dalam 4.10.2. Membuat bagan grafik aliran energi
suatu ekosistem. 4.10.3. Mengkomunikasikan bagan aliran
energi
B. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan pendekatan scientific dengan
model pembelajaran diskusi dan penugasan dengan teknik diskusi, studi
literatur siswa dapat memahami dan menganalisis secara konseptual daur
biogeokimia dan interaksi dalam ekosistem khususnya ekosistem di Goa Kreo.
Diakhir pembelajaran diharapkan siswa dapat memahami keterkaitan Q.S. Al-
Qashash ayat 77 dengan menjaga kelestarian ekosistem dan mengambil
pelajaran dari ayat tersebut.
C. MATERI PEMBELAJARAN (Terlampir)
Materi Pokok:
Ekosistem
Materi Pembelajaran:
 Komponen ekosistem di Goa Kreo
 Macam-macam ekosistem di Goa Kreo
 Aliran energi dalam suatu ekosistem
 Daur biogeokimia
D. INTEGRASI NILAI ISLAM
1) Q.S. Al-Qashash ayat 77
‫وبتغ فيما ءاتىك هللا الدار االخرة والتنس نصيبك من الدنيا واحسن كما احسن هللا اليك وال تبغ الفساد‬
77:‫فى االرض ان هللا اليحب المفسد ين (القصص‬
Artinya :
“dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu
(kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan
kebahagiaanmu dari kenikmatan (duniawi) dan berbuat baiklah (kepada
orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan
janganlah kamu berbuat kerusakan di muka bumi. Sesungguhnya Allah
tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan”.
E. PENDEKATAN, METODE, DAN MODEL PEMBELAJARAN
Pendekatan : Scientific
Model Pembelajaran : Problem based learning
Metode : Studi literatur dan diskusi
F. MEDIA/ ALAT PEMBELAJARAN
1. Modul biologi berbasis kearifan lokal materi ekosistem di Goa Kreo.
2. Power point.
3. LCD dan laptop

G. SUMBER BELAJAR
1. Imaningtyas, Sri Ayu. 2013. Biologi untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta :
Erlangga.
2. Departemen Keagamaan. 2010. Al-Qur’an dan terjemahannya. Bogor :
Penerbit Jabal.
H. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1
Aktivitas PPK,
Langkah Tahapan/
Deskripsi Kegiatan Literasi, 4C,
Pembelajaran Sintaks
HOTS
Guru mengucapkan salam dan memulai PPK: Religius
kegiatan belajar dengan memimpin doa
Kegiatan Guru mengecek kehadiran siswa PPK: Disiplin
Pendahuluan Guru mengingatkan siswa agar selalu PPK:
menjaga kebersihan kelas selama Cinta
kegiatan pembelajaran lingkungan
Guru menggali pengetahuan siswa Communication
Kegiatan tentang materi pada pertemuan
Awal sebelumnya dan memberikan beberapa
(30 menit) pertanyaan secara lisan
Apersepsi Guru membangun apersepsi siswa Critical
dengan menanyakan : Thinking
1. Pernahkan kalian pergi ke Goa
Kreo? Apa saja yang kalian
temukan disana?
Guru menyampaikan tujuan
Motivasi
pembelajaran
- Guru memberikan waktu kepada Literasi Dasar
siswa untuk membaca materi tentang Literasi Visual
ekosistem di Goa Kreo
Kegiatan Inti Orientasi menggunakan modul berbasis
(90 menit) (Mengamati) kearifan lokal di Goa Kreo.
- Guru memberikan pengetahuan
tentang ekosistem di Goa Kreo
melalaui tayangan video.
- Siswa secara berkelompok PPK:
mengidentifikasi komponen- Rasa Ingin Tahu
Organization
komponen yang ada di Goa Collaboration
(Mengorganisa
Kreo melalui pertanyaan- Literasi Visual
si)
pertanyaan yang disampaikan
oleh guru.
Membimbing - Siswa melakukan kajian dari Creative,
penyelidikan berbagai sumber buku khususnya Critical
individu atau modul ekosistem kearifan lokal di Thinking
kelompok Goa Kreo.
- Siswa mempresentasikan hasil Communicative
Analize
diskusi.
(Menganalisis
- Menjelaskan keterkaitan ayat
dan
Al-Quran Q.S. Al-Qashash ayat
mengevaluasi)
77 dengan materi ekosistem.
- Guru bersama siswa
Kesimpulan menyimpulkan materi yang telah
dipelajari hari itu.
- Guru bersama siswa menelaah PPK: religius.
Kegiatan dan mengambil pelajaran dari
Penutup ayat al Qur’an surat Al-Qashash
Refleksi
(15 menit) ayat 77 tentang menjaga
(penanaman
kelestarian ekosistem.
nilai islami)
- Guru menutup pertemuan dengan PPK: Religius
membaca hamdalah dan
mengucapkan salam
H.PENILAIAN (terlampir)

Aspek Penilaian Teknik Penilaian Instrumen Penilaian


Sikap Sikap kerjasama Non tes Lembar observasi
(Afektif) saat melakukan
pengamatan di
laboratorium
Pengetahuan Pengetahuan Tes Skor penilaian
(Kognitif) ruang lingkup (Pre-Test dan
biologi, alat-alat Post-Tes)
laboratorium dan
keselamatan kerja
di laboratorium
Ketrampilan Penilaian laporan Non tes Lembar penilaian
(Psikomotorik) pengamatan alat- laporan pengamatan
alat laboratorium

Semarang, 26 Maret 2019

Guru Mata Pelajaran, Peneliti,

Yany Nurhayati, S.TP Saylin Nichlah Fachriyah


NIP. 19761212 201406 2 001 NIM. 1503086058
MATERI PEMBELAJARAN
A. Ekosistem
Ekosistem adalah satuan fungsional dasar dalam ekologi, karena organisme biotik maupun
abiotik. Menurut (Safitri, 2016) ekosistem adalah hubungan timbal balik antara makhluk
hidup dan lingkungannya, serta interaksi-interaksi yang terjadi di dalamnya.
B. Komponen-komponen ekosistem
1. Komponen biotik
Komponen biotik adalah terdiri dari makhluk hidup yang terdiri dari produsen,
konsumen, dan detritivor. Setiap komponen saling berinteraksi untuk memenuhi
kebutuhannya.
2. Komponen abiotik
Komponen abiotik adalah komponen-komponen ekosistem berupa benda tak hidup yang
ada di lingkungan makhluk hidup (Lianah, 2015).
Ekosistem di Goa Kreo dibagi menjadi ekosistem perbukitan dan ekosistem waduk.
a) Ekosistem perbukitan di Goa Kreo
Ekosistem ini menggambarkan kondisi perbukitan di Goa Kreo. Ekosistem ini terdiri
dari komponen biotik dan komponen abiotik. Komponen biotiknya dapat berupa
tumbuhan paku-pakuan, lumut, Spermatophyta, monyet ekor panjang, serangga.
Komponen abiotiknya berupa tanah, air, sinar matahari, batu, kerikil, suhu,
kelembapan.
b) Ekosistem waduk di Goa Kreo
Ekosistem ini menggambarkan kondisi waduk jatibarang di Goa Kreo. Komponen
biotik di kawasan ekosistem waduk ini yaitu, ikan, ganggang, fitoplankton.
Komponen abiotiknya yaitu air, udara, cahaya matahari, lumpur.
3. Pola interaksi yang terjadi pada suatu ekosistem
a) Simbiosis mutualisme
b) Simbiosis komensalisme
c) Simbiosis parasitisme
d) Kompetisi
e) Predatorisme
C. Aliran Energi
Aliran energi merupakan rangkaian urutan pemindahan bentuk energi satu ke bentuk energi
yang lain dimulai dari sinar matahari lalu ke produsen, konsumen krimer, konsumen tingkat
tinggi sampai saproba (Sri & Maryati, 2012). Dalam bentuk kehidupan aliran energi dapat
ditemukan pada peristiwa rantai makanan dan jaring-jaring makanan.
a. Rantai makanan
Rantai makanan yaitu transfer atau pemindahan energi dari sumbernya melalui
serangkaian organisme yang dimakan dan yang memakan (Lianah, 2015).

b. Jaring-jaring makanan
Jaring-jaring makanan yaitu gabungan dari beberapa rantai makanan. Tiap-tiap rantai
makanan yang ada di dalam ekosistem disambung-sambungkan membentuk gabungan
rantai makanan yang lebih kompleks (Sri & Maryati, 2012).

D. Daur Biogeokimia
Daur biogeokimia merupakan peredaran bahan abiotik dari lingkungan melalui
komponen biotik dan kembali lagi ke lingkungan (Indriyanto, 2006). Daur biogeokimia
dikelompokkan ke dalam beberapa tipe daur, yaitu daur gas (gas karbon dan belerang),
daur padatan (fosfor), dan daur air (hidrologi).
1. Daur karbon
Karbon merupakansalah satu unsur yang mengalami daur dalam ekosistem. Dimulai
dari karbon yang ada di atmosfer berpindah melalui tumbuhan hijau (produsen),
konsumen, dan organisme pengurai, kemudian kembali lagi ke atmosfer. Di atmosfer
karbon terikat dalam bentuk senyawa karbon dioksida (Indriyanto, 2006).
2. Daur fosfor
Di alam fosfor terdapat dalam bentuk fosfat anorganik, berupa ion fosfat yang
terdapat dalam batuan. Pelapukan dan erosi batuan berperan dalam membawa fosfor
ini menuju sungai hingga laut. Apabila fosfat anorganik terlarut sampai air laut,
fosfat tersebut akan diendapkan dalam sedimen laut.
3. Daur air
Daur air digerakkan oleh energi matahari dan terjadi di antara waduk dan atmosfer
melalui penguapan (evaporasi) dan curah hujan (presipitasi). Jumlah air yang
menguap dari air waduk melebihi presipitasi di atas waduk dan kelebihan uap air
dipindahkan oleh angin ke daratan. Diatas permukaan daratan, presipitasi melebihi
evaporasi dan tranpirasi (hilangnya air melalui evaporasi tumbuhan). Daur air
berbeda dari daur air lainnya karena sebagian besar aliran air di ekosistem terjadi
melalui proses fisik bukan proses kimia (Campbell, 2007).

LEMBAR OBSERVASI
1. Apa sajakah komponen penyusun ekosistem di Goa Kreo?
2. Apakah yang dimaksud komponen abiotik dan komponen biotik? Berikan contoh komponen
abiotik dan komponen biotik yang ada di kawasan Goa kreo!
3.

INSTRUMEN PENILAIAN

a. Instrumen Penilaian Sikap Kerjasama


Petunjuk
Indikator sikap kerjasama : adalah terlibat aktif dalam kerja kelompok (melengkapi tabel)
Kriteria 3 2 1 Nilai
Keterlibatan terlibat secara kurang terlibat Bersikap pasif
dalam kerja aktif saat kerja secara saat kerja saat kerja
kelompok kelompok kelompok kelompok

Skor = Total nilai


Kriteria : 70 – 100 = nilai sikap A
100
3
40 - 69 = nilai sikap B
= nilai sikap C < 39 = nilai sikap C

b. Instrumen Penilaian Pengetahuan


Soal essay Pre Test
1. Sebutkan alat-alat laboratorium yang kamu tahu !

Soal essay Post Test


1. Sebutkan alat-alat laboratorium yang kalian ketahui beserta fungsinya ! (skor 50)
2. Sebutkan alat pelindung diri yang dibutuhkan pada saat di laboratorium ! (skor 50)
c. Instrumen Penilaian Ketrampilan
Penilaian terhadap tabel yang telah dibuat siswa.
Instrumen Penilaian Laporan Pengamatan
Petunjuk Penilaian:
Isikan angka/ nilai sesuai kriteria pada kolom nilai.
Kriteria 3 2 1 Skor
Sistematika Sesuai dengan Kurang sesuai Tidak sesuai
ketentuan dengan ketentuan dengan ketentuan
Tata Sesuai dengan Kurang sesuai Tidak sesuai
bahasa EYD dengan EYD dengan EYD
Kerapian Sangat rapi Kurang rapi Tidak rapi

Skor = Total nilai


100
9

Anda mungkin juga menyukai