Jenis hidrokel ♦ Setelah evakuasi, kantung dengan testis ditempatkan dalam baru

1261
menciptakan saku antara lapisan fasia skrotum
Bedah (Sharma dan teknik Jhawer ini).
♦ eksisi subtotal. ♦ Aspirasi harus dihindari sebisa mungkin karena hanya
♦ eksisi parsial dan eversi (operasi Jabouley ini). tindakan sementara (kekambuhan terjadi sangat awal) dan kemungkinan

♦ Evakuasi dan eversi. haematocele, infeksi lebih tinggi.

♦ Sebuah saluran ditempatkan dekat akar skrotum pada lateral
♦ lipatan Tuhan.
♦ Sharma dan Jhawers teknik. Aspek karena, menjadi bagian yang paling bergantung sekali dukungan skrotum
diberikan. dukungan skrotum diberikan untuk mengurangi edema skrotum.

Prosedur
♦ Luka ditutup berlapis-lapis.
♦ Di bawah G / A atau tulang belakang atau L / A, setelah membersihkan dan draping, ♦ Tiriskan dihapus dalam 48 jam.

sayatan vertikal sekitar 6-8 cm dibuat lebih skrotum, anterior 1 cm

lateral ke raphe median. Operasi untuk hidrokel

♦ Kulit, dartos, sperma fasia eksternal, fasia sperma internal yang ! eksisi subtotal dari kantung
yang menorehkan. ! operasi Jabouley ini
kebiru-biruan sac hidrokel adalah diidentifikasi, yaitu lapisan parietal dari tunika ! Evakuasi dan eversi
vaginalis testis. ! lipatan Tuhan
Cairan dievakuasi menggunakan trocar dan kanula. Kantung dibuka. ! Teknik Sharma dan Jhawer ini
♦ Jika kantung kecil, tipis dan mengandung jelas fluida, antara Tuhan

lipatan, yaitu tunika adalah berkumpul menjadi “ruff” dengan menempatkan Komplikasi operasi

serangkaian beberapa sela jahitan catgut kromik sehingga membuat bentuk ! perdarahan reaksioner
kantung tisu fi brous yang relatif avasular dan haema toma tidak akan terjadi, ! Infeksi
atau evakuasi dan eversi dari kantung belakang testis (setelah eversi, kantung ! Pyocele

Asepsis dan Sterilisasi

membalik keluar dijahit dengan catgut kromik oleh jahitan kontinu) ! pembentukan sinus
dilakukan. ! hidrokel berulang

♦ Jika kantung tebal, di hidrokel besar dan chylocele, Kondisi di mana orkidektomi dilakukan di hidrokel
eksisi subtotal dari kantung dilakukan (sebagai tunika vaginalis adalah ! Pyocele dengan kehancuran testis
tercermin pada struktur kabel dan didymis epi posteri- orly, eksisi total
! Bergumpal haematocele dengan testis des truction
dari kantung mengarah ke Orkidektomi dengan pembagian kabel).

♦ Seringkali kantung yang dipotong sebagian dan eversi dilakukan, yang hernia inguinalis
disebut sebagai Jabouley ini operasi.
Pembedahan adalah pengobatan pilihan untuk hernia inguinalis.

Pada bayi, apakah itu hernia atau hidrokel, hanya herniotomi

dilakukan melalui pendekatan inguinal ( Michaelis operasi papan).

Pada orang dewasa: Ini mencakup herniotomi, yaitu eksisi hernia

sac dan herniorrhaphy ( penguatan dinding posterior kanalis inguinalis

baik dengan perbaikan atau mesh).

1. herniotomi
Anestesi: Tulang belakang atau G / A

Prosedur: Setelah pembersihan dan draping, kulit menorehkan 1,25 cm di atas dan sejajar
dengan medial dua pertiga dari ligamentum inguinalis. Dua lapisan super fi fascia resmi (fascia
Camper luar dan fasia dalam Scarpa ini) yang menorehkan.

Eksternal miring aponeurosis yang menorehkan. daun bagian atas adalah tercermin di atas dan

daun bawah ini tercermin ke bawah untuk memvisualisasikan dan mengekspos ligamentum

inguinalis. saraf ilioinguinal terjaga. Otot kremaster dibuka. struktur kabel yang dibedah.

Kantung yang anterior dan lateral kabel adalah diidentifikasi dan mutiara berwarna putih.

Diseksi biasanya dimulai dari fundus dan diperpanjang ke arah leher yang diidentifikasi oleh

lemak ekstraperitoneal. Leher sempit dan lateral arteri epigastrika inferior. Kantung dibuka di

fundus. Jari dilewatkan untuk melepaskan perlengketan apapun.

Gambar 32.50.: Trocar dan kanula yang digunakan untuk tapping hidrokel. Saya t
mencegah tumpahan cairan.

Seorang ahli bedah harus memiliki hati singa, mata elang dan tangan woman.- sebuah John Halle
1262 Sac dipelintir sehingga mencegah isi dari datang kembali. ditempatkan di sekitar pangkal usus buntu. Dasar usus buntu dihancurkan dengan
Hal ini trans fi xed menggunakan bahan jahitan diserap (kromat catgut 2-0) tang arteri dan terpaku menggunakan vicryl (absor bable). Lampiran dipotong
dan dipotong distal. distal ke ligatur jahitan dan dihapus. Stump dibersihkan dengan anti septics. Purse-
string jahitan diperketat sehingga mengubur tunggul.

2. Modifikasi Bassini ini Herniorrhaphy

Dalam kasus fi kultus dif apendisektomi retrograde bisa diselesaikan. Di hadapan
tendon siam dan ligamen inguinalis yang approxi dikawinkan menggunakan nanah atau meledak lampiran, rongga peritoneum dikeringkan.
terganggu nonabsorbable mono fi ratapan jahitan [propylene poli (prolene, warna
biru)]; paling stitch medial diambil dari periosteum dari tuberkulum kemaluan (
Pasca operasi, IV fluida, diberikan antibiotik. Setelah bising usus
disebut sebagai kunci atau jahitan Bassini ini); miring eksternal ditutup dan lapisan terdengar, diet oral dimulai.
lain ditutup.

Komplikasi herniorrhaphy Komplikasi setelah apendisektomi

! Pendarahan ♦ ileus paralitik.
! lebam ♦ perdarahan reaksioner karena tergelincir dari ligatur dari
! Infeksi arteri apendikularis.
! Haematocele ♦ Abses residual (panggul, paracolic, lokal, sub diafragma).
! Postherniorrhaphy hidrokel ♦ Pylephlebitis (Portal pyaemia).
! Hyperaesthesia di sisi medial kanalis inguinalis karena ♦ Adhesi, uji puntir dan obstruksi usus.
cedera saraf ilioinguinal ♦ hernia inguinal kanan ( langsung) karena cedera inguinal ilio
! Kambuh saraf.
! pubis osteitis ♦ Luka sepsis.
♦ Feses fistula.

Hernioplasty
Jenis tiroidektomi
Prolene jala digunakan untuk plasty hernio (berwarna putih). bahan lain yang
dapat digunakan adalah Dacron, lata tensor fasia, kulit.
Pedoman SRB tentang Bedah

♦ Hemithyroidectomy: Seiring dengan penghapusan satu lobus,

Seluruh tanah genting dihapus. Hal ini dilakukan pada penyakit jinak hanya satu lobus.
Hubungan kantung untuk kabel

Tidak langsung inguinal hernia-anterolateral

!
! Langsung inguinal hernia-posteromedial
apendisektomi
pendekatan:
♦ Grid-besi sayatan ( sayatan McBurney): Irisan
ditempatkan tegak lurus terhadap garis Spino-pusar tepat pada titik
McBurney, yaitu di persimpangan lateral sepertiga dan medial dua pertiga
dari garis Spino-pusar.
♦ otot Rutherford Morison pemotongan sayatan ( potong ke atas
dan lateral).
♦ Lanz sayatan lipatan berpusat di titik-McBurney
♦ tiroidektomi subtotal: Lazim dilakukan di tiroid toksik
baik primer atau sekunder dan juga sering untuk gondok multinodular
tidak beracun. Di sini sekitar 8 gram atau tisu, ukuran pulp dari jari
dipertahankan di kutub lebih rendah, satu atau kedua sisi dan sisanya dari
kelenjar tiroid dihapus.
♦ tiroidektomi parsial adalah pengangkatan kelenjar di depan
Trakea setelah mobilisasi. Hal ini umumnya dilakukan dalam gondok multinodular tidak
beracun.
♦ Dekat tiroidektomi total: Berikut kedua lobus, kecuali
tiang rendah yang sangat dekat dengan saraf laring berulang dan paratiroid
dihapus. Hal ini dilakukan dalam kasus karsinoma papiler tiroid.
♦ Tiroidektomi total: Seluruh kelenjar dihapus. Hal ini dilakukan dalam

kosmetik lebih baik. kasus karsinoma folikuler tiroid, karsinoma meduler tiroid.
♦ paramedian kanan bawah sayatan-bila ragu atau ketika
ada peritonitis difus.
♦ laparoskopi pendekatan: Menjadi populer. Prosedur
♦ Pendekatan Fowler-Weir: Medial pemotongan otot sayatan.

Posisi: Di bawah pasien anestesi umum dimasukkan ke dalam posisi terlentang, dengan

Prosedur leher hyperextended dengan menempatkan tas pasir di bawah bahu-dengan meja miring
dari 15 derajat kepala hingga mengurangi kongesti vena.

Di bawah anestesi umum, kulit menorehkan. Dua lapisan super Pejabat fasia
dipotong. Eksternal miring aponeu Rosis dibuka di garis sayatan. miring dan
melintang otot internal yang dibagi dalam garis serat fi. Peritoneum dibuka di
garis sayatan. Usus buntu adalah identifikasi ed oleh taeniae, dan persimpangan
ileo-sekum. Omentum ketika patuh dipisahkan. Lampiran diadakan dengan
forsep Babcock. dix Mesoappen dengan arteri apendikularis diikat.
Menggunakan benang atau sutra, jahitan tas-string
Irisan: Horisontal lipatan sayatan dilakukan, dua jari luasnya di atas takik sternum,
membentang dari sterno mastoid dari satu sisi ke sisi lain.
Kulit dan platysma yang menorehkan-atas fl ap diangkat ke tulang rawan
tiroid, lebih rendah fl ap hingga sternocla vicular bersama. Dalam fasia dibuka
secara vertikal di garis tengah. otot tali yang ditarik atau dipotong di antara
dua tang Kocher. Pretracheal
fasia dibuka untuk memobilisasi tiroid. Pertama, gemuk pendek vena tiroid 7. Hypothyroidism: Mengungkapkan secara klinis setelah 6 bulan.
1263
tengah diikat, kemudian gagang bunga tiroid superior diikat dekat dengan 8. infeksi luka, pembentukan granuloma jahitan.
kelenjar sehingga untuk menghindari cedera saraf laring eksternal. Inferior arteri 9. pembentukan Keloid.
tiroid diikat jauh dari kelenjar sehingga untuk menghindari cedera saraf laring
berulang. kelenjar dimobilisasi dihapus. B dijahit dengan catgut sehingga Jenis trakeostomi
mencegah pendarahan. Tiriskan ditempatkan. Luka dekat di lapisan.

Tiroid mencuri: Pasien dengan tirotoksikosis dibawa ke ruang operasi setiap hari selama
♦ trakeostomi darurat.
beberapa hari sebelum melakukan operasi sehingga dapat mengurangi kecemasan pasien.
♦ trakeostomi elektif.

trakeostomi Tabung
Komplikasi Tiroidektomi
♦ tabung trakeostomi bivalved Fuller: Ini telah mendapat tabung luar
1. Pendarahan: Mungkin karena tergelincir dari ligatures, baik
dan ban dalam. tabung luar bi fl anged dan penyisipan lebih mudah. ban dalam
arteri tiroid superior atau pedikel lainnya. Hal ini menyebabkan kardia kecepatan,
lebih panjang dengan pembukaan pada aspek posterior nya. ban dalam dapat
hipotensi, napas ketiadaan keinginan dan kompresi lebih trakea yang inturn dapat dihapus dan kembali dimasukkan dengan mudah bila diperlukan.
menyebabkan stridor parah, obstruksi tory respira-. Sebagai bantuan pertama fi,
pembebasan segera jahitan termasuk dari fasia profunda harus dilakukan dan
♦ tabung trakeostomi Jackson: Ini telah mendapat tabung luar, bagian dalam
tekanan atas trakea dilepaskan. Kemudian pasien dialihkan ke ruang operasi dan di
tabung dan obturator.
bawah eksplorasi anestesi umum dilakukan dan bleeders yang diikat. transfusi
♦ Red tabung trakeostomi karet.
darah mungkin diperlukan.
♦ tabung trakeostomi PVC.

tabung trakeostomi modern terbuat dari plastik. Mereka lembut, setidaknya iritan
2. obstruksi pernafasan: Ini mungkin karena hematoma (jika
dan sekali pakai. Mereka memiliki di manset atable fl yang membuatnya lebih mudah
begitu, hematoma harus dievakuasi), atau karena laryn- edema
untuk memberikan bantuan ventilasi. Manset harus de fl ated secara berkala untuk
geal. Untuk edema laring, intubasi endotrakeal darurat dilakukan

Asepsis dan Sterilisasi

mencegah trakea tekanan nekrosis. (Untuk dibantu tabung ventilasi endotrakeal dapat
bersama dengan tions injec- steroid. Sering trakeostomi darurat
disimpan selama 7 hari. Di luar periode itu kebutuhan pasien trakeostomi untuk
mungkin diperlukan sebagai prosedur menyelamatkan nyawa.
ventilasi lebih lanjut.)

3. Berulang laring kelumpuhan saraf: Hal ini dapat sementara atau

permanen. Transien adalah 3% umum. Mereka biasanya sembuh dalam 3 minggu Indikasi untuk trakeostomi
sampai 3 bulan. Seringkali mereka membutuhkan steroid suplementasi ment dan pidato
! Di kepala, leher dan luka di wajah
terapi. kelumpuhan permanen jarang terjadi.
! Tetanus
4. hipoparatiroidisme jarang (0,5%). Sebagian besar itu adalah sementara
! Tracheomalacia setelah tiroidektomi
karena spasme pembuluh darah kelenjar tiroid para, terjadi pada hari
! Edema laring / kejang / operasi
pasca operasi 2-5. Menyajikan dengan kelemahan, ve tanda Chvostek,
! kepala dan leher operasi besar seperti operasi komando
spasme karpopedal, kejang. kalsium estimasi serum dilakukan dan
ini, memblokir diseksi, dll
kemudian 10 ml kalsium glukonat 10%-diberikan 8 IV per jam. Kemudian
! ventilasi ICU setelah 7 hari
lentur pula diimbangi dengan lisan kalsium 500 mg 8 jam. Setelah 3-6
minggu, pasien mengaku, obat dihentikan dan kadar serum kalsium
diulang.

5. Tirotoksik krisis ( Badai tiroid): Terjadi di tirotoksik sebuah

Pasien tidak cukup siap untuk tiroidektomi dan jarang pasien tirotoksik
menyajikan dalam krisis setelah operasi tidak berhubungan atau stres.
Mereka hadir dalam 12-24 jam dengan dehidrasi berat, kolaps sirkulasi,
hipotensi, hiperpireksia dan kegagalan sering jantung.

Pengobatan adalah injeksi hidrokortison, obat antitiroid lisan, spons hangat

dari seluruh tubuh, beta blocker injeksi, iodida lisan, sejumlah besar UID IV fl
untuk rehidrasi, digitoxin. monitor jantung, sering ventilator dukungan dengan
vasi obser- dekat diperlukan. Ini telah mendapat tingkat kematian yang tinggi
dengan periode kritis dari 72 jam. Koreksi cairan dan ketidakseimbangan
elektrolit dan pemantauan jantung adalah aspek penting dari manajemen.

6. Cedera saraf laring eksternal menyebabkan kelemahan Gambar 32.51.: tabung trakeostomi dengan bagian inflasi dan jarum suntik
otot krikotiroid menyebabkan perubahan dalam nada suara. (Inflated dengan udara)

Operasi tidak hanya memotong, tetapi merupakan seni; itu tidak hanya sebuah seni tapi juga seni belas kasihan.
1264

Gambar 32,52.: Gambar menunjukkan posisi tabung trakeostomi.

Gambar 32,54.: Maju sekunder di leher dengan tabung trakeostomi

untuk mengontrol stridor pernapasan.

Perawatan trakeostomi

♦ penyedotan biasa dari tabung.

♦ Membersihkan tabung trakeostomi.
Pedoman SRB tentang Bedah

♦ Humidi fi kasi dari udara terinspirasi.

Komplikasi trakeostomi

! trakea stenosis
! Berdarah

! Aspirasi

! pneumotoraks

! emfisema bedah di leher

Gambar 32,53.: garis tengah vertikal atau melintang sayatan digunakan untuk trakeostomi. garis tengah
! emfisema mediastinum
vertikal memanjang dari kartilago krikoid ke kedudukan sternum. Hal ini digunakan baik dalam darurat
dan trakeostomi elektif dan umum digunakan sayatan. Ini memberikan akses cepat dengan kurang ! trakeostomi ketergantungan
diseksi tapi mengarah ke bekas luka yang buruk. irisan melintang dapat digunakan dalam trakeostomi
elektif. Hal ini ditempatkan dua breadths jari di atas takik sternum dengan panjang sekitar 5 cm
melintang. Ini telah mendapat bekas luka kosmetik yang lebih baik. cryosurgery
♦ Ini adalah kerusakan jaringan oleh dikendalikan pendinginan.

♦ Sistem berisi perangkat pencairan otomatis dengan

cryoprobe.
Teknik Trakeostomi
Gas yang digunakan adalah:
Leher pasien hyperextended dengan menempatkan kantong pasir di bawah
bahu. Vertikal (garis tengah) atau insisi horizontal dibuat. Dalam fasia ♦ Nitrous oxide minus 98 ° C suhu.
dibuka. otot tali yang ditarik lateral. Tanah genting dibagi atau ditarik ♦ BERSAMA 2 minus 60 ° C.
bawah. 2 dan 3 cincin trakea dibuka dan membuka melingkar dibuat. ♦ Liquid N 2 minus 180 ° C.
tabung trakeo stomy ditempatkan. Hal ini diikatkan di leher.
♦ Freon minus 190 ° C.

Umumnya nitrous oksida digunakan karena mudah tersedia, murah dan

catatan: mencapai optimum tempe rature diperlukan untuk prosedur yang berbeda.
tabung endotrakeal dapat disimpan in situ hanya selama 7 hari.
Mode aksi ! Dalam Ca rektum.
1265
! Dalam pengobatan haemorrhoides (1 dan tingkat 2).
♦ Ini menghasilkan kristalisasi intraseluler, dration kentang kering dan
! Dalam reseksi tumor kandung kemih.
denaturasi protein dan kematian sel.
! Pada kanker serviks.
♦ Hal ini menyebabkan pemusnahan mikrosirkulasi dan sel
! Untuk mencapai berdarah lapangan.
kematian.
! Seringkali dalam membuat sayatan di perut dan tempat-tempat lain.

indikasi Keuntungan dari Laser

♦ Untuk menghilangkan kutil dan lesi di kulit. ! Berdarah lapangan

♦ Cryotherapy untuk tumpukan. ! lebih cepat

♦ Untuk servisitis kronis. ! lesi kecil dapat dihapus dengan mudah dan com pletely

Keuntungan
kewaspadaan
♦ Relatif tak berdarah dan tidak menyakitkan.
♦ Semua kembali instrumen merenung fl harus dihindari jika tidak Laser
♦ kontrol yang memadai dari perluasan dan kedalaman pembekuan.
mendapat tercermin dan melukai jaringan normal atau tim kerja dalam PL.
♦ Sama-sama efektif.

♦ Semua harus memakai kacamata pelindung mata mereka.

kekurangan
♦ Infeksi. Kerugian
♦ Discharge dari situs.
Ketersediaan dan biaya faktor.

LASERS DI BEDAH
Stapler DI BEDAH

Asepsis dan Sterilisasi

(Light Amplifikasi Merangsang Emisi Radiasi)
Stapler digunakan untuk aposisi jaringan. Digunakan di kulit, usus, paru-paru, dll

Molekul ditempatkan di daerah kompak dan daya melewati ini sehingga dapat mengaktifkan
molekul. Molekul mendapatkan mengaktivasi vated pada periode yang berbeda dan bergerak jenis
dalam arah yang berbeda, yang mereka memukul satu sama energi melepaskan lainnya.
Energi ini diperbolehkan untuk bertindak melalui sistem optik ke daerah mana pun diperlukan. ♦ stapler kulit memberikan aposisi bersih. Hal ini lebih cepat dan

secara teknis lebih mudah. Masalahnya adalah penghapusan memerlukan spesifik

Hal ini dinamai tergantung pada molekul yang digunakan sebagai: instrumen dan lebih mahal dibandingkan jahitan.

♦ Argon Laser. ♦ stapler linier digunakan untuk menutup usus baik benar-benar
♦ N eo d ymium Y ttrium SEBUAH Luminum G Arnet Laser (Nd: YAG atau sebagian.
Laser). ♦ stapler melingkar juga disebut sebagai EEA stapler- E nd untuk E nd
♦ BERSAMA 2 Laser.
SEBUAH nastomosis. Hal ini biasanya digunakan untuk anastomosis kolorektal di anterior
♦ Neon Laser.
reseksi untuk karsinoma rektum, anastomosis oesophagogastric setelah reseksi
♦ Holmium Laser.
oesophagogastric dalam kasus karsinoma di persimpangan OG.
♦ Erbium Laser.

Penggunaan Laser

♦ Di operasi tengkorak Pada anak-anak.

♦ Di THT digunakan untuk mengobati lesi pita suara, lesi laring.

♦ Di oftalmologi, sangat berguna dalam operasi retina:
! Detasemen.
! Iridotomy.
! Dakriosistitis.
! Capsulotomy.
! Untuk mencairkan lensa manusia.

! Glaukoma.
♦ Di operasi umum:
! Dalam perdarahan ulkus duodenum.

! Untuk decoring paliatif tumor pada karsinoma oesoph-

agus. Gambar 32,55.: stapler melingkar untuk anastomosis kolorektal.

Ingat, orang yang paling penting dalam sebuah teater operasi pasien.
- Berkehy George Andrew Moynihan
 bagian: Stapler gun, dan peluru dengan dua baris pin stapler untuk aposisi. ♦ Hal ini lewat di bawah bimbingan C-ARM per sengau. Hal ini berlalu
1266
cartridge dimuat dilepas. ujung potongan usus ditempatkan di atas senjata dan peluru.hingga loop pertama dari jejunum seluruh C lingkaran duodenum. Ini harus fi xed

Setelah pistol ditembak, cartridge bergerak untuk pistol dan menciptakan dengan benar untuk lubang hidung. Posisinya harus con fi rmed oleh X-ray. Satu

anastomosis. harus berhati-hati untuk tidak menggantikan tabung.

♦ GIA stapler ( Gastrointestinal anastomosis stapler) untuk
sisi ke sisi anastomosis, seperti usus kecil atau ileo-kolik anastomosis. ♦ Keuntungan yang-lebih aman, lebih mudah dan dapat disimpan selama 3

bulan. Komplikasi jangka panjang TPN tidak ada.

♦ Stapler untuk aposisi paru-paru. ♦ Kekurangan-iritasi dengan tabung, perpindahan, aspira-
♦ Endostaplers: Ini digunakan selama operasi laparoskopi. tion.
Hal ini biasanya digunakan untuk usus anosto mosis. stapler endovascular digunakan
untuk ligate pedikel vaskular seperti pedikel ginjal selama nefrektomi
laparoskopi. GOSSYPIBOMA
♦ Dijepit haemorrhoidopexy-mahal. (Gossypium-Cotton Berbasis di Latin)

stapler pakai tersedia tetapi mahal. ♦ Dengan definisi, itu adalah kehadiran kapas benda asing berdasarkan

Keuntungan: Secara teknis lebih mudah dan lebih cepat. yang ada di tempat penyembunyian setelah operasi.

kekurangan: Faktor biaya, ketersediaan. ♦ Lupa benda asing (pel, kain kasa, dll) intraoperatif

Masalah dengan stapler: terutama di rongga perut ( dapat terjadi dalam setiap rongga (dada, panggul)
menyebabkan perlengketan, memprovokasi sepsis, sering mendapatkan dikemas.
♦ Hal ini tidak benar-benar hemostatik dan perdarahan dapat terjadi.
♦ Bocor dari anastomosis, aposisi yang tidak tepat.

♦ obstruksi usus. ♦ Ini dapat menyebabkan massa inflamasi, erosi air besar / perfora-
tion / peritonitis, intra-abdominal abses, septikemia, pembentukan fistula.

NASOJEJUNAL TUBE FEEDING

♦ presentasi mungkin sama-asimtomatik,
♦ Ini adalah salah satu metode nutrisi enteral. Hal ini umumnya
pseudotumor, abses, septikemia, fistula.
digunakan dalam pankreatitis akut. Hal ini juga berguna dalam kebutuhan nutrisi enteral
lainnya. ♦ Seringkali benda asing mengikis dan memasuki lumen usus dan
Pedoman SRB tentang Bedah

dengan gerak peristaltik mencapai katup ileosekal menyebabkan obstruksi

usus. Ada insiden pasien telah lulus benda asing seperti pel per anal
beberapa bulan setelah operasi (dalam 6% gossipyboms).

♦ USG, CT scan dan MRI mengidentifikasikan benda asing

(Gossipyboma). Plain X-ray adalah nilai kurang.
♦ Incidende dari gossipyboma adalah 1 dari 3.000 operasi. Migrasi

biasanya terjadi dalam usus baik kecil atau besar tetapi dapat terjadi
dalam kandung kemih atau perut.
♦ 70% dari benda asing ditahan adalah spons / pel; 30%
adalah instrumen.

♦ situs yang paling umum adalah rongga perut 55%, vagina (20%),
thorax (10%) dan sisanya di rongga lainnya.

♦ Umumnya gossipyboma menyajikan 3-12 minggu; jarang itu bisa

hadir sebagai kemudian sebagai 5-7 tahun.

♦ Hal ini lebih sering diamati dalam operasi darurat, TRUMA,

dan operasi untuk keganasan.
♦ Pengobatan: eksplorasi dan pemusnahan dari bedah
benda asing, antibiotik.
Gambar 32,56.: X-ray menunjukkan tabung nasojejunal untuk tujuan nutrisi enteral. Ini adalah metode
♦ Masalah hukum: Gossypiboma jumlah untuk negli- kriminal
yang berguna dan efektif nutrisi enteral. Bagian yang membutuhkan bimbingan keahlian, C-ARM. Hal
gence. Dokter bedah atau tim atau rumah sakit dapat menjahit untuk gence negli- baik di
ini dapat disimpan untuk waktu yang lama untuk 3 bulan. Posisinya sering dikonfirmasi oleh X-ray.
pengadilan konsumen atau pengadilan pidana.
 F. Laparoskopi Bedah 1267

GARIS BESAR BAB

➠ Keuntungan dari Laparoskopi Bedah ➠ Laparoskopi diagnostik

➠ laparoskopi Kolesistektomi ➠ Retroperitoneoscopy

➠ laparoskopi apendisektomi ➠ Natural Orifi ce Transluminal Endoskopi Bedah

➠ Canggih Laparoskopi Bedah

Sejarah

kolesistektomi laparoskopi pertama dilakukan oleh Mühe dari Jerman pada tahun 1985 dan
oleh Mouret di Lyon pada tahun 1987.

McKeran dan Saye dilakukan yang pertama ecystectomy chol- laparoskopi di

USA pada tahun 1988.
apendisektomi laparoskopi pertama dilakukan oleh Semm sebagai profilaksis.

apendisektomi laparoskopi pertama untuk usus buntu akut dilakukan oleh

Schreiber pada tahun 1987.
Semm berubah 75% operasi ginekologi terbuka ke dalam operasi

Asepsis dan Sterilisasi

laparoskopi.
Prof TE Udwadia, Mumbai lakukan pertama tectomy cholecys- laparoskopi di
India.

SEBUAH B
KEUNTUNGAN Bedah Laparoskopi Gambar 32.57A dan B: set laparoskopi menunjukkan troli, teleskop dan
instrumen Monitor

♦ Relatif kurang menyakitkan dibandingkan dengan operasi terbuka. trauma

♦ Kait dan spatula digunakan bersama dengan kauter untuk dissec-
akses sangat kurang.
tion.
♦ tinggal di rumah sakit lebih singkat dan awal kembali bekerja.

♦ pemulihan lebih cepat pasca operasi.

♦ aplikator klip.
♦ pemegang jarum.
♦ visualisasi yang lebih baik dari anatomi, yaitu pendekatan yang lebih baik untuk

diseksi dan visualisasi bagian lain dari perut untuk patologi lainnya. ♦ Endostaplers.

♦ Veress jarum.

♦ akses Instrumental ke tions lokasinya perut yang berbeda adalah banyak ♦ alat hisap-irigasi.
kali lebih baik dibandingkan dengan membuka metode. ♦ Trocars berbeda ukuran-10 mm, 5 mm.
♦ bekas luka minimal pada perut.
♦ Pengecil untuk bernegosiasi instrumen yang lebih kecil melalui lebih besar

port.
Instrumen Digunakan

♦ Nol derajat laparoskopi umumnya digunakan. melihat sisi Persiapan

lingkup juga digunakan untuk memiliki yang lebih baik visualisasi 30 °.
anestesi selalu umum. persiapan lainnya adalah sama seperti untuk
♦ sumber cahaya dingin baik lampu halogen atau lampu xenon digunakan.
metode terbuka.
lampu halogen digunakan umumnya dan lebih murah. lampu xenon memberikan
visualisasi yang tinggi.
Teknik
♦ Kamera: 3 kamera chip umumnya digunakan dengan resolu- tinggi

tion. Tekanan perban diterapkan untuk kedua kaki untuk meningkatkan venous return dan
♦ Video-monitor untuk menampilkan gambar. menurunkan stasis tersebut.

♦ BERSAMA 2 insufisiensi fl ator. Kepala ujung meja diturunkan untuk memiliki penyisipan mudah jarum Veress dan

♦ Panjang fi ne dissectors seperti dalam teknik bedah terbuka. ruang lingkup.

Setiap orang harus cepat untuk mendengar dan lambat untuk berbicara.
1268 tabung Ryle dan kateter Foley penting sebelum tion inser- ♦ Sebelumnya operasi perut.
dari Trocars. ♦ gangguan perdarahan.

Pneumoperitoneum dibuat menggunakan Veress jarum melalui sayatan ♦ obesitas morbid.

pusar. Akses dapat dicapai dengan metode terbuka melalui sayatan pusar. ♦ kehamilan trimester ketiga.
♦ hipertensi portal.

BERSAMA 2 umumnya digunakan untuk membuat toneum pneumoperi sebagai: Dasar Laparoskopi Bedah
! Ini sudah tersedia
♦ kolesistektomi laparoskopi.
! Hal ini lebih murah
♦ apendisektomi laparoskopi.
! Ini menekan pembakaran
! Hal ini mudah diserap oleh jaringan
! Memiliki difusi tinggi koefisien
kolesistektomi laparoskopi
! Hal ini dengan cepat dirilis melalui respirasi Hal ini menjadi populer metode pengobatan.

gas-gas lain yang digunakan adalah: Air, nitrous oxide, helium, argon. indikasi
Pneumoperitoneum dibuat upto tekanan 15 mmHg yang
! Batu empedu-gejala
mengalami distensi rongga perut memadai untuk memiliki visualisasi
! kolesistitis
yang tepat dari isi perut.
! biliary colic
Laparoskopi dimasukkan melalui port pusar (10 mm). Perut dievaluasi untuk
patologi apapun. Hati, kandung empedu, organ panggul yang divisualisasikan.

port tambahan (3-4) melalui Trocars ditempatkan tergantung pada prosedur

yang harus dilakukan. Mungkin baik 5 mm pelabuhan atau 10 pelabuhan mm. Port ini
ditempatkan sedemikian rupa untuk memiliki triangulasi yang tepat instrumen untuk
diseksi.
Untuk menggunakan klip aplikator 10 pelabuhan mm diperlukan.
Pedoman SRB tentang Bedah

Perubahan fisiologis akibat

pneumoperitoneum

♦ BERSAMA 2 menyebabkan hiperkarbia, asidosis dan hipoksia.

♦ Pneumoperitoneum memberikan tekanan pada IVC, menurun

pengembalian vena dan curah jantung.
♦ Hal ini meningkatkan tekanan arteri juga.
Gambar 32.58.: Portal untuk kolesistektomi laparoskopi.
♦ Kompromi fungsi pernapasan dengan compres bernyanyi
lebih diafragma merusak kepatuhan paru.
Kontraindikasi relatif
komplikasi ♦ tahap sirosis akhir, asites atau hipertensi portal.
♦ Kolangitis: Kolesistektomi harus dilakukan setelah
♦ BERSAMA 2 narkosis dan hipoksia.
kontrol kolangitis.
♦ Sepsis-subphrenic abses, abses pelvis, septikemia.
♦ batu CBD: Di sini, awalnya ERCP dan ekstraksi batu
♦ IVC kompresi.
dilakukan dari CBD, kolesistektomi laparoskopi kemudian dilakukan.
♦ Berdarah.
♦ Bocor dari situs, misalnya empedu kebocoran.

♦ Cedera Organ selama penyisipan port, misalnya pembuluh utama, Teknik

usus, mesenterium, hati.
Setelah pneumoperitoneum, pasien ditempatkan di sedikit posisi miring kiri kepala dan
♦ emfisema subkutan dan pneumomedia stinum.
sehingga membuat perut jatuh di bawah dan ke arah sisi kiri. Salah satu 10
♦ Gas emboli, meskipun jarang terjadi namun fatal.

♦ nyeri bahu pasca operasi akibat iritasi diafragma. mm trocar ditempatkan di umbilicus dan melalui port umbilical ini, laparoskopi

♦ disfungsi jantung karena penurunan aliran balik vena.

dilewatkan. Satu port 10 mm di daerah epigastrium dan dua 5 port mm di garis
subkostal tepat ditempatkan untuk menangkap kantong empedu dan untuk
♦ Cedera pada pembuluh dinding perut dan saraf.
♦ Kauter membakar ke struktur perut. bagian dis. Awalnya, melalui kandung empedu saluran bekerja diadakan dan
segitiga Calot ini dibedah. duktus sistikus dan arteri cystic terpotong.
♦ hernia dinding perut.
♦ Infeksi luka.
♦ Kematian-0,5%.
Sebuah cholangiogram intraoperatif dilakukan dengan C-arm. Melalui port epigastrium,
klip atau ligatures diterapkan pada duktus sistikus dan arteri cystic, dekat dengan kandung
Kontraindikasi relatif
empedu. Perawatan harus diambil untuk menghindari pendarahan dan tidak melukai atau klip
♦ Pasien dengan status jantung dikompromikan. CBD atau saluran hati. Kandung empedu dipisahkan dari tempat tidur menggunakan kauter
♦ Peritonitis. nya
dan spatula dan dihapus melalui port epigastrium. Perut dapat indikasi 1269
dikeringkan. Pasien dibuang setelah 48-72 jam.
apendisitis akut. Berikut Keuntungan utama adalah con fi r mation dari
diagnosis. bagian lain dari perut juga divisualisasikan.

Kontraindikasi relatif
massa apendikularis dan abses.

Teknik: Laparoskopi dilewatkan melalui port pusar. Dua port tambahan ditempatkan,
satu di garis tengah yang lebih rendah (5 mm), yang lain di daerah pinggang kanan.
Mesoappendix terpotong atau dibakar, menggunakan kauter bipolar. dasar Lampiran
terpotong atau diikat menggunakan Roeder simpul dan ligatur.

komplikasi
♦ Apendikularis tunggul kebocoran.

♦ abses pelvis.
♦ Berdarah.
♦ Cedera usus buntu, ileum.
Gambar 32.59.: kolesistektomi laparoskopi. Menerapkan klip untuk cystic
duct ditampilkan.

ADVANCED Laparoskopi Bedah

komplikasi
♦ Saat sebagian besar operasi perut dapat dilakukan
! cedera CBD melalui laparoskopi.

Asepsis dan Sterilisasi

! empedu kebocoran ♦ Hal ini membutuhkan teknologi canggih dan keterampilan. Dokter bedah harus
! Pendarahan menjadi ahli dalam melakukan intracorporeal dan ekstra korporeal knot- ting.
! penyakit kuning pasca operasi

! Subphrenic dan lainnya abses intra-abdominal

! Keracunan darah
Prosedur

Ketika masalah muncul, salah satu harus siap untuk diubah menjadi kolesistektomi ♦ perbaikan hernia laparoskopi.

terbuka. tingkat konversi untuk membuka kolesistektomi adalah 2-10%. Hal ini ♦ splenektomi laparoskopik.
diindikasikan bila ada perdarahan yang tidak terkontrol, perlengketan padat, diduga ♦ fundoplikasi laparoskopi.
CBD cedera, ketika anatomi yang tidak jelas. ♦ vagotomy laparoskopi dan gastrojejunostomy.
♦ fundoplikasi laparoskopi Nissen ini.
Bila diperlukan seseorang tidak harus ragu-ragu untuk melakukan konversi. ♦ kolektomi laparoskopi.
♦ histerektomi laparoskopi. Hal ini menjadi sangat populer.

laparoskopi apendisektomi ♦ operasi urologi laparoskopi.

♦ operasi pediatrik laparoskopi.

Perbaikan Laparoskopi inguinalis Hernia

Hal ini menjadi metode populer, akhir-akhir ini. Ini adalah operasi scopic laparo- terampil.

1. Transabdominal perbaikan preperitoneal (TAPP perbaikan):

Melalui perut, menggunakan laparoskop segitiga Hesselbach ini terkena
dan mesh ditempatkan di ruang preperitoneal. Peritoneum dijahit kembali
atau dijepit.
2. perbaikan benar-benar ekstraperitoneal (perbaikan TEP): melalui sub

sayatan pusar, ruang preperitoneal dibuat dengan bantuan balon.

Laparoskopi akan diteruskan ke ruang ini. kanalis inguinalis dibedah
dan mesh ditempatkan.

Segitiga 'Doom': Hal ini dibatasi oleh rasa hormat ductus medial, pembuluh testis lateral,
dengan puncaknya pada cincin internal. Ini adalah daerah yang berbahaya dalam perbaikan
hernia laparoskopi sebagai diseksi dapat melukai pembuluh iliac dan menyebabkan
Gambar 32.60.: Port untuk apendisektomi laparoskopi. perdarahan deras.

Ketika tekanan cahaya diberikan atas wilayah emfisema bedah, sensasi mirip dengan juga pulpating kasur rambut kuda berpengalaman. -
Denis Dooley
1270 komplikasi Keuntungan

♦ emfisema subkutan. ♦ Laparotomi dihindari.

♦ Perut dinding hematoma. ♦ Setelah diagnosis dibuat, prosedur terapi juga bisa

♦ Cedera pembuluh utama. dilakukan di duduk yang sama.

♦ Kambuh.
RETROPERITONEOSCOPY
Indikasi Laparoscopy ♦ Hal ini menjadi populer di urologi untuk menilai ginjal,
ureter, adrenal untuk berbagai prosedur urologi.
DIAGNOSTIK ♦ Melalui pendekatan pinggang kecil, retroperitoneum diperluas

♦ kondisi panggul akut. oleh di fl Ating balon dalam ruang. Setelah ruang dibuat, port yang berbeda
ditempatkan untuk melakukan pembedahan.
♦ kehamilan tuba.
♦ penyakit ovarium.
Prosedur dilakukan melalui retroperitoneoscopy adalah:
♦ Infertilitas.

♦ Pementasan dari keganasan. ! nefrektomi

♦ Biopsi dari tumor. ! pieloplasti

! adrenalektomi
♦ Dalam perut sakit kronis di mana USG, endo scopies,
! Pyelolithotomy
Studi barium negatif, maka laparoskopi diagnostik berguna.
! Uretero-litotomi

! Retroperitoneal diseksi kelenjar getah bening (RPLND)

Pedoman SRB tentang Bedah

Gambar 32,62.: posisi pelabuhan untuk retroperitoneoscopy.

komplikasi
♦ Cedera pembuluh.

♦ ileus paralitik.
♦ Usus (usus) cedera.

Keuntungan

♦ Komplikasi dari pneumoperitoneum tidak hadir dan begitu

cadangan pernapasan terpelihara dengan baik.

NATURAL Lubang transluminal Endoskopi

BA
Gambar 32.61A dan B: laparoskopi diagnostik menunjukkan kehamilan ektopik di
tuba falopi kanan. Hal ini dihapus oleh salpingectomy melalui laparoskopi.
Jarum laparoskopi dari 2 mm berukuran menjadi populer (secara resmi espe- untuk
tujuan diagnostik).
BEDAH (CATATAN)
Ini adalah teknik bedah eksperimental dimana “ bekas luka “operasi kurang
perut dapat dilakukan dengan endoskopi melewati ori alami kantor ( mulut,
uretra, anus, dll) kemudian melalui sayatan internal di perut, vagina,
kandung kemih atau colorectum, sehingga menghindari setiap sayatan
eksternal atau bekas luka.
♦ Teknik ini telah digunakan untuk diagnostik dan thera- mally invasif operasi dengan menghilangkan sayatan perut. CATATAN bisa menjadi 1271
prosedur peutic pada model binatang, termasuk transgastric (melalui besar pergeseran paradigma berikutnya dalam operasi, seperti laparoskopi adalah
perut) penghapusan organ. The transvesical dan pendekatan perubahan paradigma besar selama tahun 1980 dan 1990-an.

transcolonic juga digunakan. Transgastric dan pendekatan gabungan

transvesical juga digunakan untuk meningkatkan kelayakan prosedur ♦ keuntungan yang -lower persyaratan anestesi; pemulihan lebih cepat
cukup kompleks seperti kolesistektomi.
dan rumah sakit tetap pendek; menghindari komplikasi esensial poten-
infeksi luka transabdominal (misalnya hernia); imunosupresi kurang;
♦ CATATAN awalnya digambarkan pada hewan oleh para peneliti
lebih baik paru pasca operasi dan fungsi diafragma; dan potensi “bekas
di Johns Hopkins University (Dr Anthony Kalloo, et al.), dan baru-baru ini luka kurang” operasi perut.
digunakan untuk usus buntu transgastric pada manusia di India (oleh Drs GV
Rao dan N Reddy).
♦ kekurangan adalah -itu adalah operasi port tunggal dan kesulitan untuk dalam
♦ Pada 25 Juni 2007 Swanstrom dan rekan melaporkan
visualisasi dari daerah yang membutuhkan dari segala arah yang penting untuk
pertama manusia kolesistektomi transgastric. Pada akhir 2008 ahli bedah
diseksi bedah yang tepat. Miskin verability manoeu- masalahnya. Sepsis melalui
dari Johns Hopkins School of Medicine dihapus ginjal yang sehat dari
daerah ini berpotensi terinfeksi ke dalam rongga peritoneum steril risiko nyata.
donor wanita menggunakan CATATAN. Operasi itu disebut transvaginal
Setelah prosedur non penutupan pembukaan situs pelabuhan di situs pendekatan
ekstraksi ginjal donor.
ini atau jika menutup kekurangan mereka risiko nyata dalam
♦ Itu akses transvaginal untuk CATATAN tampaknya menjadi paling aman
CATATAN.
dan layak. Pada tahun 2007, CATATAN Research Group di Rio de Janeiro, Brasil,
dipimpin oleh Dr Ricardo Zorron, melakukan fi seri pertama dari transvaginal
CATATAN kolesistektomi pada empat pasien. Dengan potensi komplikasi yang lebih
♦ Kesan umum adalah bahwa CATATAN akan diterima

sedikit, prosedur memiliki kelemahan yang mungkin hanya pada wanita. sebagai perbatasan terbaru dalam bedah invasif minimal. Pada hari ini
non-bariatrik beasiswa bedah minimal invasif menawarkan kesempatan
♦ Pendukung dan peneliti di bidang ini mengakui potensi terbaik untuk melatih dalam pendekatan baru ini.
teknik ini untuk merevolusi lapangan dari mini

Asepsis dan Sterilisasi

Tugas membuat kita melakukan hal-hal baik, tetapi cinta membuat kita melakukannya dengan indah.
1272
G. Dressing dan Pembalut

GARIS BESAR BAB

➠ dressing ➠ Pembalut

dressing
indikasi

Mereka adalah bahan yang digunakan untuk menutupi luka, borok untuk memberikan ! Untuk mengurangi pembengkakan seperti di lymphoedema
dukungan dan mendorong penyembuhan. ! Untuk menjaga dressing di posisi
! Untuk mendukung splints

Keuntungan ! Untuk menghentikan pendarahan / mengalir

♦ Ini mencakup luka dan mencegah kontaminasi lebih lanjut.

♦ Ini memberikan kenyamanan kepada pasien. Jenis Pembalut
Sebuah. Roller perban
kekurangan ! Ini adalah gulungan terus menerus bahan, yang berguling
bagian untuk menutupi daerah.
♦ Ini mungkin basah kuyup.
! Hal ini digunakan dalam anggota badan.
♦ Ini mungkin menunda pembentukan lapisan epitel.
! Ini tersedia dalam berbagai panjang dan lebar-1 inci, 2
inci, 4 inci atau 6 inci.
jenis
! Hal ini digunakan dalam cara yang berbeda.

♦ dressing kering: Hal ini digunakan dalam bersih, luka dioperasikan dijahit. - bergantian Edaran: gulungan terus menerus ditempatkan di atas tempat yang
Pedoman SRB tentang Bedah

Hal ini tidak berubah secara berkala. sama.

♦ dressing basah: Hal ini digunakan dalam bisul dan luka. dressing - Spiral ternyata: Setelah pergantian awal perban, itu naik proksimal
dibuat basah dengan menggunakan jelly atau Sofra tulle lembar. tumpang tindih distal 2/3 dari pergantian sebelumnya.

Komponen Dressing - Membalikkan gilirannya spiral: Berikut setiap giliran spiral dibalik di arah yang
berlawanan sehingga untuk mencapai tekanan yang seragam. Hal ini
♦ kontak lapisan dalam. Ini adalah non-penyerap dan hanya memungkinkan
digunakan dalam anggota badan dan daerah-daerah yang berakhir sebagai kerucut.
sekresi untuk lulus ke dalam lapisan penyerap. Tidak memungkinkan penetrasi
- Gambar delapan gilirannya: Hal ini digunakan dalam lutut, siku, pergelangan
jaringan granulasi. Hal ini biasanya disimpan basah. Entah jala kasa atau tulle
tangan, pergelangan kaki dan untuk klavikula.
Sofra digunakan.
- gilirannya berulang: Hal ini digunakan di kepala, amputasi tunggul. Berikut
♦ lapisan penyerap Menengah terdiri dari katun yang
awalnya melingkar gulungan dibuat dan lebih bahwa setengah bergantian
menyerap sekresi. dibuat untuk menutupi bagian-bagian lain dari area yang dibutuhkan.
♦ lapisan luar sebagai mendukung terdiri dari kain kasa.

- Spica perban: Ini telah mendapat naik dan turun bergantian, dengan setiap
Dressing fi xed ke tempat oleh:
giliran tumpang tindih dan saling silang. Hal ini digunakan dalam pinggul,
! Pembalut paha, bahu, dada atau ibu jari. Spica berarti mata kacang.
! plester

! Dynoplast
b. perban 'T': Hal ini digunakan dalam perineum dan pangkal paha.
! perban krep.
c. perban ekor: Mungkin empat perban ekor atau banyak

ekor perban. Hal ini digunakan untuk mendukung dressing pada wilayah yang luas
Tergantung pada kondisi dan jumlah debit dari luka / ulkus itu berubah seperti
seperti pada luka bakar saus, lebih perut atau dinding dada.
yang diperlukan-dua kali sehari / sekali sehari / sekali dalam dua hari.
d. perban Tubular: Ini adalah stoking yang membuka gulungan

dressing kecil dilakukan tanpa anestesi. daerah besar seperti luka bakar atau lebih anggota badan untuk memberikan efek tekanan. Hal ini digunakan dalam
ganti pada anak-anak membutuhkan anestesi umum. dema lymphoe-, varises dan pada periode pasca operasi berikut operasi
ekstremitas (Tubi fi x, Tubipress).
e. perban Segitiga: Ini digunakan untuk mendukung
PERBAN siku atau lengan bawah. Berikut kain kasa lebar digunakan untuk menutupi lengan,
lengan bawah dan siku, yang lagi-lagi angin di sekitar leher.

Teknik perban disebut sebagai Dysmergia.

f. perban Cravat: Ini adalah jenis dilipat perban segitiga, ♦ Setelah menyelesaikan prosedur, simpul tidak harus berada di atas
1273
yang digunakan sebagai sling sekitar leher, ketika siku membutuhkan untuk beristirahat. daerah atau lebih poin tulang atau ke belakang.
♦ Seharusnya tidak menyebabkan kompresi vena atau arteri.

♦ Digit harus dibiarkan terbuka dan sirkulasi di angka harus

Prinsip Pembalut diamati untuk:

♦ Perban diterapkan untuk bagian dari distal ke ujung proksimal. tempat anatomi Jenis perban
♦ posisi yang tepat dari anggota badan adalah suatu keharusan sebelum membalut. Jari / kaki Satu inci
♦ Setelah awal beberapa putaran melingkar, jenis yang dibutuhkan band- Dua setengah inci
Lengan
penuaan kemudian dilakukan. empat inci
Kaki
♦ Perban membuka gulungan arah luar.
Paha enam inci
♦ Selama membalut, giliran terakhir harus tumpang tindih 2/3 dari sebelumnya Bagasi enam inci
belok.
Kepala empat inci
♦ Firm, tekanan yang memadai harus digunakan selama membalut.

Asepsis dan Sterilisasi

Genius adalah satu persen inspirasi 99% keringat.

1274
H. Day Care Bedah

GARIS BESAR BAB

➠ Day Care Bedah ➠ Surgeon dan Hukum

➠ bedah Audit

HARI PERAWATAN BEDAH ♦ Kewaspadaan; ambulasi; analgesia dan alimentation-dasar

untuk penitipan operasi.
♦ operasi penitipan adalah debit yang berjarak 23 jam (USA);
operasi dilakukan tanpa malam menginap (UK).
Penilaian Selesai Sebelum Bedah adalah dengan:
♦ operasi penitipan cara pasien fi t untuk kembali ke rumah di
23 jam biasanya dengan bermalam. cara bedah rawat jalan pasien pulih setelah ♦ klinik anestesi pra dengan evaluasi sistem; kesehatan

operasi dan pulang ke rumah pada malam yang sama. Kantor alat bedah pasien daftar pertanyaan oleh dokter bedah dan dokter; wawancara lewat telepon.

pulih dari operasi dan pulang ke rumah di beberapa jam. operasi rawat jalan
berbeda dari operasi penitipan dalam hal itu, pasien sebelumnya tidak sepenuhnya ♦ pemilihan pasien, informasi pasien, penerimaan pasien yang
dinilai dalam operasi rawat jalan. Hanya prosedur minor yang dilakukan dalam hal bagian penting dalam operasi penitipan.

ini. Pasien tidak mengakui dalam bedah rawat jalan. Di tempat penitipan dan pasien
bedah rawat jalan yang dirawat di rumah sakit. Kriteria seleksi

American Society untuk anestesi (ASA) kategori I dan II pasien dapat diambil
♦ operasi penitipan telah didefinisikan oleh Royal College of untuk operasi penitipan. ASA III / atau di luar kontraindikasi untuk operasi
penitipan.
Ahli bedah seperti ketika bedah kasus pasien hari dirawat untuk penyelidikan
atau operasi pada direncanakan secara non-residen dan yang tetap
Pedoman SRB tentang Bedah

membutuhkan fasilitas untuk pemulihan. Definisi ini tidak termasuk ASA (American Association of Anesthesiologists) gradasi

endoskopi GI atas dan bawah, prosedur rawat jalan seperti sistoskopi dari pasien untuk operasi

fleksibel, dan operasi superfisial kecil di bawah anestesi lokal, ada yang ! individu yang normal

membutuhkan fasilitas kasus sehari penuh untuk pemulihan. ! Ringan-sedang sistemik penyakit-diabetes dan hipertensi
di bawah kontrol

♦ operasi penitipan adalah lapangan yang akan datang dalam praktek bedah. ! penyakit diabetes yang tidak terkontrol-sistemik parah dan hiper
Ini adalah metode yang unik dimana dokter umum, perawat di bangsal perawatan ketegangan

hari dan teater, ahli bedah, kerja anestesi di tangan sehingga tinggal di rumah sakit ! Incpacitating penyakit sistemik
dan biaya berkurang. ! Hampir mati Status Kelas
♦ Pasien datang ke rumah sakit di pagi untuk operasi dan E-darurat bedah
daun rumah sakit pada hari yang sama malam.

kriteria eksklusi untuk operasi penitipan adalah:

Prosedur dilakukan dalam operasi penitipan
! ASA kelas di luar III atau lebih
! Eksisi kista, lipoma, bursae, bromas neuro fi.
! Obesitas (BMT> 35). Hipertensi-tidak terkontrol
! Biopsi kelenjar getah bening, operasi ambeien, endo scopies,
! Bedah membutuhkan lebih dari satu jam
sunat, hidrokel
! Bedah dengan antisipasi dari cairan / kehilangan darah besar atau kebutuhan
! Luka penjahitan, kaki amputasi
posting perawatan kritis operasi

! bayi prematur dan bayi usia kurang dari 3 bulan

Keuntungan
! Pasien tinggal di jauh dan tidak mudah dicapai atau dapat transportasi
! rumah sakit minimal tinggal
mudah
! menjadi lebih murah
! penyakit jiwa yang tidak stabil
! penerimaan pasien
! Jika pengasuh yang tepat tidak tersedia

! diabetes yang tidak terkontrol, penyalahgunaan alkohol, PPOK, asma yang parah,
♦ kontraindikasi untuk operasi penitipan adalah usia> 70 tahun; epilepsi
jantung berisiko tinggi dan pasien pernafasan; pasien dengan gangguan ! kehamilan
perdarahan.

Persyaratan dasar adalah: masalah

♦ Di rumah anestesi; ruang pemulihan; teater dan mual dan muntah pasca operasi (50%); nyeri pasca operasi dan pasca
recovery room / bangsal perawat; set bedah semua penting up termasuk operasi mengantuk / pusing (50%) adalah komplikasi umum dalam anestesi
memantau, ventilator. penitipan.
kewaspadaan
♦ Pasien harus dinilai benar sebelum dikirim ke hari
peduli operasi.
♦ Perawat harus memberikan instruksi yang tepat kepada pasien sebagai
pasien tinggal di rumah sakit untuk waktu yang singkat.
♦ Pasien harus memperingatkan tentang kemungkinan masalah seperti
perdarahan, muntah, nyeri, ketidaknyamanan, dan sedasi.
♦ Sebelum pemakaian, pasien harus dilihat oleh dokter
untuk fi fitness.
♦ Semua catatan harus hati-hati didokumentasikan.
♦ Pasien harus disarankan untuk buru-buru ke rumah sakit jika ada masalah
timbul atau untuk berkomunikasi langsung.
♦ Sekarang hernia; prosedur ginekologi kecil; THT, katarak
operasi dilakukan sebagai prosedur penitipan.
Perawat memegang peranan penting dalam operasi penitipan.
AUDIT bedah
'Audit Klinis ' adalah proses yang digunakan oleh dokter yang berniat untuk
meningkatkan perawatan pasien. Proses ini melibatkan membandingkan berbagai
aspek perawatan pasien yang mencakup struktur, proses dan hasil melawan kriteria
eksplisit.
Aspek Perawatan Pasien
♦ Struktur-termasuk apa yang ada di tempat-rakyat
di tempat, pelatihan dan pengetahuan, peralatan dan fasilitas yang
disediakan, organisasi, manajemen dan pembayaran mereka, dll
♦ Proses-termasuk apa prosedur diikuti di tempat itu
dalam mengelola pasien yang dirujuk, apa yang antibiotik yang digunakan, apa tes
diagnostik dilakukan, penggunaan fasilitas ICU, penggunaan perawatan rehabilitasi
postopera- tive, apa prosedur yang digunakan untuk pembuangan pasien, dll
♦ Hasil-termasuk hasil keseluruhan yang mencakup
morbiditas, mortalitas, diterima kembali, perbaikan / tion deteriora-
dari kondisi pasien.
Kriteria eksplisit
Proposal untuk perubahan dapat dilakukan dalam perawatan pasien jika jatuh pendek
dari kriteria yang dipilih yang dapat dilakukan pada satu atau lebih tingkat:
♦ Individu pelatihan tingkat-lebih dapat diberikan ke dokter.
♦ Infrastruktur-upgrade dari alat diagnostik baru.
Siklus Audit bedah
Selama antusiasme berlangsung, selama hidup masih bersama kami.
♦ Tim tingkat-perawat mendapatkan lebih terlatih dalam 1275
menangani prosedur bersama dengan dokter.
♦ Lembaga-perubahan dalam strategi pengobatan, atau antibiotik
kebijakan.
♦ tingkat-menyediakan daerah pusat rujukan yang baik dengan semua
fasilitas dan personil terlatih.
♦ Nasional tingkat-pengenalan program skrining dan
kampanye kesehatan.
Audit bedah adalah sistematis, analisis kritis terhadap kualitas perawatan bedah yang
ditinjau oleh rekan-rekan terhadap kriteria eksplisit atau standar yang diakui, dan kemudian
digunakan untuk lebih menginformasikan dan meningkatkan praktek bedah dengan tujuan
akhir meningkatkan kualitas perawatan bagi pasien.
Dalam prakteknya bedah, akan ada de fi variasi nitely dalam hasil dari operasi yang
dilakukan oleh peserta pelatihan atau ahli bedah yang berpengalaman, variasi dalam hasil
operasi yang dilakukan di setup eral periph dan di lembaga-lembaga rujukan, penggunaan
KASIH peralatan-peralatan modern dan teknik bekas.
Langkah 1 Tentukan
lingkup
Ini harus jelas didefinisikan, jika hasil dalam tidak efektif / tidak
pantas pengumpulan data.
Hal ini juga harus relevan, mudah diukur. Wilayah umum di lingkup audit
meliputi durasi tinggal di rumah sakit / penerimaan yang tidak direncanakan /
Asepsis dan Sterilisasi
readmissions / operasi spesifik komplikasi / 30 hari mortalitas / morbiditas /
tions penyelidik dilakukan strategi / manajemen / kepuasan pasien.
Langkah 2 Pilih
standar
Standar untuk topik daerah / praktek yang dipilih ditentukan berdasarkan informasi
yang relevan yang diperoleh dari:
♦ Bukti penelitian berbasis dan pedoman.
♦ pedoman lokal untuk relevansi lokal.
♦ pedoman baru dikembangkan berdasarkan referensi dari
Perpustakaan.
Standar yang sudah ada atau yang dikembangkan harus diuraikan
secara jelas, terukur, spesifik, dan realistis.
Langkah 3
Kumpulkan data
Ini adalah aspek penting dari audit yang harus informatif bagi audit untuk
menjadi sukses. Data kualitas terbaik yang dikumpulkan tergantung pada siapa
ia sedang dikumpulkan; ketika-retrospec- tive / calon dikumpulkan; bagaimana-
Formulir / PDA / komputer; di/
1276 etelah saat operasi; tindak lanjut data bila dikumpulkan; pasien identifikasi
dalam prospektif / penelitian retrospektif.
Data yang dikumpulkan harus relevan dengan tujuan audit bedah.
Kadang-kadang, standar mungkin perlu diperluas atau dikurangi / atau
metode pengumpulan data mungkin perlu dimodifikasi.
Langkah 4
Hadir dan menginterpretasikan hasil dengan peer review
Audit bertujuan dalam perbaikan terus-menerus oleh pengalaman dan dengan
membuat perubahan yang pada akhirnya bermanfaat.
Hasil audit harus disajikan dan dibahas dalam pertemuan klinis. Ini harus menjalani
peer review. Ini melibatkan melihat dan menganalisis hasil seseorang dengan
seseorang rekan-rekan sendiri yang tidak lain adalah ahli bedah yang terlatih
berpengalaman lainnya. Ini harus dilakukan dalam suasana kerahasiaan, kepercayaan
dan kerja sama tim, tidak harus menjadi kesempatan untuk menyalahkan atau
membual tetapi pertukaran jujur, diskusi non-konfrontatif antara rekan-rekan.
pertemuan Mortalitas / morbiditas, putaran besar adalah salah satu bentuk peer
review.
Langkah 5
Memperkenalkan perubahan dan memantau kemajuan
Berdasarkan kesimpulan audit dan pertemuan tertentu perubahan harus dibuat
sehubungan dengan perawatan pasien diputuskan dan semua personel yang
terlibat dalam proses diinformasikan atau berpendidikan. Hasil karena
perubahan yang dilakukan dipantau oleh tindak lanjut baik oleh reauditing
seluruh proses / atau hanya bagian yang telah berubah.
Pedoman SRB tentang Bedah
DOKTER DAN HUKUM
♦ Hal ini penting untuk ahli bedah untuk mengetahui aspek hukum dalam kaitannya
profesinya. UU Perlindungan Konsumen dan kelalaian kriminal adalah dua
hal ahli bedah secara teratur khawatir dan menghadapi sering masalah.
♦ Lebih baik untuk memiliki ide yang adil tentang Perlindungan Konsumen
Tindakan dalam kaitannya dengan perawatan pasien.
♦ Dokter bedah harus menyimpan semua dokumen tentang pasien
dengan dia atau di rumah sakit.
♦ sheet kasus harus ditulis secara rinci. Harian tindak lanjut
harus ditulis dengan tanggal dan waktu kunjungan dengan kemajuan tentang
pasien.
♦ Hal ini lebih baik untuk mengambil persetujuan rinci setelah penjelasan yang tepat tentang
penyakit dan pengobatan protokol untuk pasien dan nya dekat attender / relatif. Hal ini
lebih baik untuk mendapatkan tanda tangan tentang diskusi yang diberikan dari mereka
dengan tanggal dan waktu. Dalam banyak pusat-pusat, yang dipraktekkan untuk
merekam bagian penjelasan untuk menyimpannya sebagai dokumen.
♦ Metode bedah, masalah, risiko akibat anestesi,
berisiko tinggi jika ada, risiko perdarahan, komplikasi, durasi tinggal di
rumah sakit harus didiskusikan.
♦ Satu harus memastikan bahwa dokter anestesi akan melakukan preanaes-
sintetik check up sebelum operasi; ia juga harus menulis pra operasi /
operasi / catatan anestesi pasca operasi nya.
♦ lembar informasi harian harus digunakan dimana pasien atau
Partai harus diberitahu tentang kondisi pasien. Waktu ini dan tanda
tangan dokter bedah dan partai harus diambil.
♦ Setelah operasi rinci teknik prosedur bedah harus
ditulis dalam kasus lembar dan harus diinformasikan kepada pasien. Spesimen harus
ditampilkan kepada pihak pasien dan harus dikirim untuk pemeriksaan histologi.
♦ perkiraan biaya prosedur dan seluruh tagihan di
rumah sakit harus diberitahu. Satu juga harus menginformasikan bahwa itu bisa
berubah tergantung pada komplikasi, jumlah hari di ICU, perawatan kritis, kebutuhan
akan antibiotik yang lebih tinggi, dll
♦ Kelalaian tentang mempertahankan pel / instrumen secara hukum
tidak dapat diterima; lebih baik untuk mengurus cukup tions precau-
tentang itu.
♦ Dokter bedah telah mendapat tanggung jawab perwakilan tentang kesalahan yang dilakukan oleh
bangsal anak laki-laki, perawat, perawat teater, dll Jadi lebih baik untuk melatih mereka untuk
perawatan yang tepat di OT, bangsal pasca operasi dan ICU.
♦ Ini sangat ideal untuk menampilkan semua laporan kepada pihak pasien dan mendiskusikan /
untuk
singkat dengan mereka tentang kondisi terutama ketika pasien di ICU.
♦ Jika pasien atau pihak yang menjadi sombong atau agresif lebih baik
untuk membuat catatan itu dalam kasus lembar dan menginformasikan orang polisi
hampir sama.
♦ Hal ini lebih baik untuk membuat polis asuransi ganti rugi profesional
selalu untuk menutupi masalah ini dalam kasus jika diperlukan.
♦ Hal ini lagi ideal untuk memiliki advokat untuk membahas masalah ini
setiap kali diperlukan.
♦ Ini adalah perawatan yang dokter bedah memberi tidak menyembuhkan selalu.
 Bab 33 bermacam-macam

A. Tanda Menarik di Bedah

“Jika itu adalah pertanyaan keraguan dalam diagnosis, Anda mungkin sering mengamati bahwa satu orang memecahkan keraguan ketika orang lain tidak bisa, dan cara di
mana satu orang terjadi untuk mengatasinya adalah: ia diterapkan pada diagnosis kasus beberapa metode pemeriksaan yang lain tidak diterapkan.”

- Charles Barrett Lockwood, 1856-1914

TANDA: Masuk merupakan indikasi adanya suatu bukti objektif dari penyakit, yaitu bukti seperti ini jelas kepada dokter ining exam-, yang
bertentangan dengan sensasi subjektif (gejala) dari pasien.

SIGN patognomonik ( pato = penyakit, gnoma = tanda tangan, patognomonik = signature penyakit): tive khusus distinc- atau karakteristik
tanda-tanda penyakit atau kondisi patologis yang diagnosis dapat dibuat.
SIGN AKSESORI ( Assident tanda): Setiap tanda nonpathognomonic penyakit, yang menambahkan ke jaminan dari diagnosis saat ini.

SIGN PENDAHULUAN: Indikasi mendahului serangan penyakit. Tanda-tanda ini menjadi diidentifikasi di awal.
1. tanda Harun: Sebuah sensasi rasa sakit dan / atau tekanan di daerah epigastrium atau prekordial pada tekanan atas titik McBurney
di usus buntu.
2. tanda Abadie:
Charles Abadie-Spasme otot levator palpebra superior-A tanda penyakit Graves. Jean Abadie-pingsan
Achilles tendon tekanan, terlihat pada tabes dorsalis.
3. tanda bantalan udara ( Syn: sign Klemm ini): Dalam radiografi usus buntu kronis, sering ada indikasi tympanitis
di kuadran kanan bawah.
4. tanda Alder kelembutan pergeseran: Tanda ini berguna untuk mendiagnosis apendisitis akut pada kehamilan.
Cari tempat yang paling lembut dan menandainya pada kulit. Sekarang meminta pasien untuk menghidupkan sisi kiri dan menunggu selama satu menit penuh.
Jika nyeri adalah asal rahim itu akan bergeser dengan rahim sementara posisi tetap konstan dalam hal asal apendikularis.

5. tanda Angell ini: Membantu dalam mendiagnosis “Torsi testis” karena perkembangan anomali-Kehadiran mesenterium antara
testis dan epididimis adalah selalu bilateral.
Tanda ini biasanya dikaburkan di sisi yang terkena dan dapat dibuat dengan memeriksa pasien dalam posisi berdiri dimana testis
berlawanan akan ditemukan berbaring horizontal bukan dalam posisi vertikal normal.
6. Anghelescus' tanda: Terlihat pada penyakit Pott tulang belakang (spine TB) dimana korban tidak dapat menekuk tulang belakang sambil berbaring di
bagian belakang sehingga untuk beristirahat di kepala dan tumit saja.

7. Argyll Robertson tanda murid: Biasanya dijelaskan untuk neurosifilis dimana cahaya refleks hilang sementara akomodasi refleks

dipertahankan. Seperti mata merespon buruk untuk mydriatics. Hal ini disebabkan rusaknya serat fi antara inti pretectal dan Edinger-
Westphal inti. kondisi lain di mana tanda ini dapat dilihat-ensefalitis, lesi vaskular dan trauma, tumor otak, diabetes mellitus dan
alkoholisme kronis.
8. tanda Auenbrugger ini: Menonjol dari epigastrium karena efusi perikardial besar. Tanda ini menyoroti pentingnya
pemeriksaan thorax pada pasien dengan gejala perut.
9. tanda Babinski ( Tidak syn dengan Babinski kembali mantan fl):

Sebuah. Kerugian atau melemahnya tendon Achilles kembali mantan fl di linu panggul. Tanda ini membantu membedakan sciatica benar dari linu panggul histeris.

b. Dalam hemiplegia kontraksi otot platysma di sisi yang sehat akan lebih parah dari pada sisi yang terkena. Hal ini dapat ditimbulkan dengan meminta
pasien untuk membuka mulut, bersiul, meniup, dll

Semuanya lucu selama itu terjadi kepada orang lain.

1278 c. Ketika seorang pasien hemiplegia berbohong dengan lengan disilangkan di atas dada dan membuat upaya untuk duduk, paha pada sisi lumpuh adalah
fl Exed pada panggul dan tumit diangkat dari lantai fl sementara tungkai pada sisi sehat tidak bergerak.

d. Ketika lengan lumpuh ditempatkan dalam posisi supinasi ternyata ke pronasi. Hal ini terlihat dalam kelumpuhan organik dan juga disebut 'tanda Pronasi'.

10. Baid menandatangani: Dijelaskan untuk pseudokista pankreas dan dihargai pada individu tipis. Ketika tabung Ryle ini dilewatkan
ke dalam perut, mungkin teraba lebih bengkak karena perut dipindahkan anterior oleh pankreas pseudokista.

11. tanda Ballances': Terlihat pada sekitar 25% dari limpa pecah. Ada catatan kusam baik di anks fl karena haemoperitoneum.
Kusam di sisi kanan dapat dibuat untuk menggeser, tapi itu di sisi kiri tetap konstan / fi xed karena darah di sekitar limpa pecah akan
digumpalkan segera.
12. tanda balet ini: Tanda ini sangat membantu dalam penyakit Graves dan histeria dimana akan ada kegigihan pupil- paksa lary
dan refleks gerakan mata dengan hilangnya semua gerakan mata sukarela (optalmoplegia luar).
13. tanda Bamberger ini: Sebuah tanda yang dijelaskan dalam perikardial efusi-Kehadiran tanda-tanda konsolidasi di sudut tulang belikat
yang menghilang ketika pasien bersandar ke depan.
14. tanda pisang: Tanda ultrasonografi dijelaskan untuk Arnold-Chiari kelainan-penyebab hidrosefalus kongenital.
Sonografi tengkorak janin mengungkapkan fl attened dan melengkung (pisang seperti) bentuk belahan bumi cerebellar.
15. tanda Bastede ini: Sebuah tanda yang dijelaskan dalam kasus apendisitis-Disebutkan harus dikutuk-saat usus besar adalah di fl ated dengan udara

melalui tabung dubur, rasa sakit dan nyeri dapat diperoleh di fosa iliaka kanan dalam kasus dugaan apendisitis. Manuver tersebut membawa
resiko perforasi dan karenanya tidak boleh terhibur.
16. tanda Battle: Hal ini relevan dalam tengah tengkorak fossa patah-memar / ecchymosis atas proses mastoid di garis
posterior arteri aurikularis adalah tanda kirim-kisah dari yang mendasari fraktur fossa media (sementara patah tulang).
17. tanda Bergman: Sebuah urologi radiografi tanda:
Sebuah. ureter melebar segera di bawah neoplasma menghalangi daripada runtuh seperti yang terlihat dalam kasus batu menghalangi.

b. Kateter ureter lulus dalam kasus tersebut cenderung kumparan di bagian ini melebar dari ureter.
18. tanda Berry: Ditunjukkan dengan tidak adanya pulsasi arteri karotis dalam menyajikan pasien dengan pembengkakan berhubung dgn gondok, adalah
Pedoman SRB tentang Bedah

menyenangkan tanda keganasan tiroid (karena karotis selubung infiltrasi oleh jaringan ganas).
19. tanda Bezold ini: Dijelaskan dalam kasus mastoiditis-An inflamasi pembengkakan terlihat di bawah puncak dari proses mastoid.

20. tanda Biederman ini: Sebuah warna gelap bukan warna pink normal pilar anterior tenggorokan terlihat pada beberapa pasien
dengan sifilis.
21. tanda burung: Dijelaskan untuk penyakit hidatidosa paru-paru dimana zona fi nite de kusam dengan adanya pernapasan
suara dapat dihargai.
22. tanda Biernacki ini: Analgesia dari saraf ulnaris pada umumnya paresis dan tabes dorsalis.
23. tanda Blatin ini ( Syn: hidatidosa sensasi): Tanda menimbulkan dalam kasus-kasus penyakit cystic hidatidosa. Hal ini karena perpindahan putri

kista di fluida dari kista ibu.

24. Boas tanda: Daerah hyperaesthesia, posterior memperluas 2,5 cm lateral proses spinosus vertebra ke poste- yang
rior garis ketiak dan vertikal dari tingkat dorsal 11 ke 1 lumbar tulang belakang-A de fi tanda definitif dari kehadiran kolesistitis.

25. Blumberg sign ( Syn: Rebound nyeri; Rilis sign): Ini adalah tanda peritonitis akibat kehadiran radang organ
bawahnya.
26. tanda Bonnet: Nyeri pada adduksi paha di linu panggul.
27. tanda Boston ( Syn: sign von Graefe ini): Ini merupakan lag tutup menimbulkan dalam kasus-kasus tirotoksikosis.
28. tanda topi ini ( Syn: sign cincin Double): Sebuah tanda radiologis yang menggambarkan penampilan polip lambung terlihat pada
-akhir pada posisi di kontras barium studi makan ganda. Akan ada lucency pusat dengan dua rims barium sekitar. Juga dapat dilihat pada
kasus polip usus sessile atau divertikulum.
29. tanda Boyce: Sebuah suara gemericik mendengar tekanan dengan tangan pada sisi leher, dalam kasus-kasus divertikulum esofagus.
30. tanda Bozzolo ini: Sebuah denyut terlihat dari arteri di lubang hidung. Sebuah tanda diyakini menunjukkan adanya aneurisma dari
aorta toraks.
31. Branham tanda ( Syn: Nicoladoni tanda): Tanda ini menimbulkan ketika arteriovenous fistula dicurigai. Sebuah tekanan pada
proksimal arteri ke fistula akan menyebabkan:

Sebuah. Pengurangan ukuran pembengkakan.

b. Hilangnya bruit.
c. Jatuh denyut nadi.
d. tekanan nadi kembali normal.
32. tanda Brodie: Sebuah titik hitam pada glans penis-tanda gangren akibat ekstravasasi urin ke dalam corpus spongiosum.
33. Botak tanda fundus: Sebuah tanda radiologis dijelaskan untuk gastritis atrofi. Fundus perut tampak seperti kubah kecil
dengan tidak adanya pola mukosa ditandai dengan halus muncul dinding lambung sangat tipis.
34. Bent dalam tanda tabung: Sebuah tanda radiologis dijelaskan untuk sigmoid volvulus-tanda diagnostik yang penting. Sebuah polos X-ray 1279
perut diambil dalam posisi terlentang mengungkapkan kolon sigmoid ahaustral besar-besaran buncit yang timbul dari lingkaran panggul.

35. Burung tanda mangsa: Sebuah radiologi (Barium enema) tanda yang membantu dalam con fi rming diagnosis pada kasus yang meragukan dari

volvulus sigmoid. Barium enema mengungkapkan penyempitan meruncing halus pada titik torsi dari usus besar. lipatan mukosa menunjukkan pola sekrup di
sekitar titik twist.
36. tanda perbatasan: Menggambarkan penampilan hernia ventral di barium studi lanjutan melalui dilakukan dalam kasus-kasus yang dicurigai, dalam

periode pasca operasi. batas lateral dan inferior hernia yang tajam diuraikan sementara perbatasan medial dan bagian atas menyatu dengan bayang-bayang
perut.
37. tanda Cardarelli ini: denyutan melintang dalam tabung laryngotracheal dalam kasus-kasus yang diduga aneurisma dan
dilatasi arkus aorta.
38. Tanda Chvostek ( Syn: Chvostek Weiss tanda; tanda Schultze ini): Sebuah tanda klinis biasanya dijelaskan untuk tetani hypocalcaemic. Tanda ini
ditimbulkan dengan menekan atas otot-otot dan / atau super fi saraf resmi untuk menginduksi spasme otot. Itu mungkin:

Sebuah. tanda wajah: Sebuah keran cahaya terhadap cabang-cabang saraf wajah di depan cuping telinga menyebabkan berkedut otot selama keseluruhan

dari sisi wajah.

b. Peroneal tanda: Menekan saraf peroneal dekat leher bular fi akan menyebabkan dorsi fl exion dan penculikan kaki.
39. Cobra tanda kepala ( Adder penampilan kepala): Sebuah tanda radiologis terlihat dalam kasus dilatasi ureterocele-bawaan dari bawah
akhir ureter. Urografi dilakukan dalam kasus-kasus yang diduga menghasilkan penampilan yang khas yang menyerupai kepala ular kobra dan maka nama itu.

40. Sabit tanda: Sebuah tanda radiologis dijelaskan dalam kaitannya dengan dua kondisi yang berbeda yang mempengaruhi paru-paru dan ginjal:

Sebuah. Di dataran dada X-ray diambil pada pasien yang diduga penyakit hidatidosa atau aspergilloma (jamur bola) dari paru-paru mengungkapkan sabit udara dalam
bayangan kista hidatid sebagian pecah atau di rongga yang berisi bola jamur.
b. Pada IVP, nephrogram mengungkapkan tanda bulan sabit dalam kasus hidronefrosis bawaan.
41. tanda Cullen ( Syn: Cullen Hofstatter tanda): Sebuah tanda klinis yang biasanya dan awalnya dijelaskan untuk pecah ektopik

Tanda-tanda menarik di Bedah

kehamilan dimana ada perubahan warna (ecchymosis) dari umbilikus dan kulit di sekitarnya (tepat disebut mata hitam sebagai pusar). Hal ini
karena haemoperitoneum dan dapat dilihat dalam kondisi seperti kehamilan ektopik pecah (semburat kebiruan), pankreatitis hemoragik akut
(semburat kekuningan).
42. tanda Carman ini ( Syn: Carman-Kirklin meniscus sign): Sebuah radiografi tanda membantu dalam analisis ulkus lambung pada barium

Studi makan. Ini adalah indikator yang dapat diandalkan keganasan. Nonprojecting borok berbaring intraluminal di semua proyeksi dikelilingi oleh rim
peningkatan tumor menghasilkan antarmuka curval menyerupai meniskus dan disebut Carman ini tanda meniskus. Apakah meniskus cembung atau cekung
ke arah lumen terutama tergantung pada lokasi ulkus dalam kaitannya dengan incisura angularis. Meniskus cekung ke arah lumen dalam kasus ulkus
menjadi proksimal incisura ketika sedang cembung ketika ulkus adalah distal incisura tersebut.

43. tanda Carnett ini: Sebuah tanda klinis yang membantu membedakan bidang pembengkakan perut. Otot dinding perut adalah
dibuat tegang dengan meminta pasien untuk mengangkat kedua kaki dengan lutut diperpanjang. Apakah benjolan tersebut intraperitoneal menghilang atau menjadi kurang
menonjol, sementara itu menjadi menonjol atau berlangsung ketika benjolan muncul dari dinding perut.
44. tanda Chilaiditi ini ( Syn: sindrom Chilaiditi ini; Hepatoptosis): Sebuah tanda radiologis terlihat di dataran perut X-ray yang
membantu dalam diagnosis sindrom ini dimana ada interposisi dari usus antara hati dan diafragma. Perlu dibedakan dari kondisi
yang menyebabkan gas di bawah diafragma. Kehadiran haustrations dalam bayangan gas di dataran perut X-ray miring
mendukung dalam diagnosis sindrom Chilaiditi ini.
45. Melingkar tanda musim semi: Sebuah tanda radiologis (Barium enema) klasik dijelaskan untuk intususepsi. Bagian dari barium
melampaui puncak dari intususepsi ke intussuscipien memberikan penampilan semi melingkar. Tanda juga dapat dilihat dalam kasus-kasus:

Sebuah. hematoma pasca-trauma duodenum.

b. apendisitis akut.
c. Mucocele usus buntu.
d. Endometriosis usus buntu.
e. karsinoma usus.
46. Coles' tanda: Tanda radiologi. Barium makan menindaklanjuti studi mengungkapkan kelainan bentuk kontur duodenum di
Kehadiran ulkus duodenum.
47. Colon memotong tanda: Sebuah tanda radiografi perforasi apendiks atau kejang usus. Tidak adanya gas dan kotoran di
kuadran kanan bawah, refleks dilatasi usus besar melintang dan tajam cut-off gas di fl exure hati. Tanda ini juga terlihat pada pankreatitis akut

48. tanda Coopernail ini: Ecchymosis pada perineum dan skrotum / labia. Sebuah tanda panggul patah.

49. Cope tanda ( Syn: psoas sign): tanda-tanda klinis yang relevan dalam kasus apendisitis akut. Ini memiliki dua tes: Sebuah. Cope
uji psoas: Dalam usus buntu akut ada psoas kejang otot sekunder dengan radang organ dan karenanya
pasien terus paha dalam posisi fl Exed. Nyeri ini dapat diperburuk oleh pasif hiper-memperpanjang sendi panggul yang membentang otot
psoas.

Banyak terlihat tetapi hanya sedikit melihat. - Maxwell M Wintrobe

1280 b. Cope uji obturator: Prinsip yang sama seperti di atas kecuali otot yang terlibat adalah internus obturator yang
pasif membentang oleh internal berputar kaki kanan yang fl Exed di pinggul dan lutut.
50. Cupola tanda: Sebuah tanda radiologis membantu dalam diagnosis pneumoperitoneum. Sebuah polos X-ray perut (tegak
posisi) mengungkapkan gas di bawah diafragma ketika ada jumlah yang relatif besar udara di peritoneum rongga-Cupola tanda.
51. Gagak tanda kaki ( Syn: Mercedes Benz menandatangani; tanda burung camar): Sebuah tanda radiologis dijelaskan dalam kaitannya dengan cholelithiasis

(Batu empedu). Hampir 80-90% dari batu empedu adalah radiolusen dengan hanya 10-20% menjadi radio-opak. Namun jarang batu empedu non-opak
dapat didiagnosis pada foto polos dengan adanya gas yang mengandung celah-celah dalam batu. Ini celah-celah radiolusen memberikan tampilan kaki
gagak; Oleh karena itu nama gagak tanda kaki, Mercedes Benz tanda atau tanda Seagull ini.

52. tanda Courvoisier ( Syn; Hukum Courvoiser ini): Pada pasien dengan ikterus obstruktif, jika kandung empedu adalah teraba tidak karena
batu empedu.

53. tanda Cowen: Sebuah tanda klinis menimbulkan dalam kasus-kasus penyakit Graves'. Menanggapi cahaya bersinar pada satu mata ada dendeng

penyempitan pupil kontralateral.

54. tanda Crowe: Mengacu pada freckling aksila terlihat pada neuro fi bromatosis.
55. tanda Cruveilhier ini dari varix saphena: Sebuah tanda klinis menimbulkan dalam kasus Viens varises (Saphena varix). Sebuah sensasi yang dirasakan

selama varix saphena ketika pasien diminta untuk melakukan manuver Valsava / batuk dalam posisi tegak dan disebabkan oleh jet yang masuk darah dan
fi lling kantong.
56. tanda Coleman: Membantu dalam evaluasi klinis mandibula fraktur. Ada pembengkakan yang jelas dan memar
selama cedera tulang dan hematoma di lantai fl mulut jika badan mandibula yang retak.
57. ( meniskus) Claw tanda: Sebuah radiologi tanda (Barium studi) diagnostik intususepsi ileo-kolik. Barium di
intussuscipien dipandang sebagai cakar di sekitar bayangan negatif intususeptum.
58. tanda bud kopi: Ini adalah tanda radiologis terlihat pada volvulus dari kolon sigmoid.

59. tanda Dalrymple ini: Ini adalah salah satu manifestasi dari ophthalmopathy Graves'. Ini terdiri dari retraksi kelopak mata atas
sehingga pembukaan palpebra adalah normal lebar dan sclera atas terlihat.
60. tanda Delbet ini: Indikator prognosis pada kasus aneurisma arteri utama dahan. Jika gizi bagian distal
untuk aneurisma dipertahankan maka sirkulasi kolateral dikatakan mencukupi meskipun pulsa distal tidak dirasakan.
61. tanda de Musset: gerakan menyentak ritmis kepala dengan setiap denyut jantung dan terlihat dalam kasus insuf- aorta fi
Pedoman SRB tentang Bedah

siensi dan aneurisma aorta.

62. tanda Dance ( Syn: Signe de Dance): Sebuah perasaan hampa di kanan iliaka fosa-Tanda intususepsi.
63. tanda Demarouay ini: Fiksasi atau menurunkan laring selama fonasi dan penelanan. Sebuah tanda sifilis dari trakea.
64. tanda Dew: Sebuah tanda klinis yang dijelaskan dalam kaitannya dengan abses hidatidosa diafragma di bawah kubah kanan
diafragma. Daerah resonansi bergerak caudally dengan pasien dalam posisi lutut-siku.
65. tanda Dixon Mann ( Syn: sign Mann): Dalam kasus orbitopathy Graves' dua mata tampak tidak berada di tingkat yang sama.
66. tanda Dorendorf ini: Tanda mengidentifikasikan kepenuhan dalam alur supraklavikula di satu sisi di aneurisma dari arkus aorta.
67. Ganda tanda bubble: Sebuah tanda radiologis yang dijelaskan dalam kasus obstruksi duodenum. Sebuah perut polos X-ray mengungkapkan dua

fokus gas, satu di perut dan yang lainnya di duodenum-tanda atresia duodenum. Sebuah fitur yang serupa diamati pada janin di
USG dilakukan pada periode antenatal.
68. tanda Drummond: Suara bau terdengar di mulut terbuka selama respirasi dalam kasus-kasus aneurisma aorta.
69. DTP tanda ( Syn: Distal kesemutan pada perkusi; tanda Tinel; tanda formikasi): Sebuah indikator prognostik yang membantu dalam

evaluasi pemulihan saraf setelah cedera saraf. Jika perkusi atas situs cedera saraf menyebabkan kesemutan tion sensa- di akhir distal dari ekstremitas itu
menunjukkan bahwa cedera saraf adalah parsial satu atau bentara pemulihan dari saraf cedera tanda prognostik yang baik.

70. Dubois tanda: Sesak kecil jari pada sifilis kongenital.

71. tanda Duchenne: tanda klinis ini mengidentifikasikan tenggelamnya epigastrium saat inspirasi (paradoks). Hal ini klasik
terlihat dalam kasus kelumpuhan diafragma dan dalam kasus-kasus tertentu hydropericardium (perikardial efusi).
72. tanda Dupuytren: Hal ini dijelaskan dalam dua kondisi:
Sebuah. Sebuah sensasi berderak tekanan atas tulang sarkomatosa.
b. Dalam bawaan dislokasi pinggul, mengacu untuk membebaskan atas dan ke bawah gerakan kepala tulang paha.
73. tanda Dott ini: Hal ini membantu dalam membedakan nyeri akibat apendisitis akut dan pneumonia basal dengan pleuritis. Kompresi
thorax rendah dari sisi ke sisi memunculkan kesusahan jelas ketika lesi di atas diafragma sedangkan di usus buntu tidak memiliki efek.

74. Dock tanda: Sebuah tanda radiologis dijelaskan dalam kaitannya dengan koarktasio aorta. Sebuah pandangan sinar-X dada PA mengungkapkan rusuk bentukan

pada margin rendah dari tulang rusuk 3-9 sementara hemat yang pertama dua tulang rusuk dan merupakan indikasi dari sirkulasi kolateral berkembang di koarktasio aorta.

75. De Weese tanda: Sebuah tanda klinis membantu dalam kasus menyajikan dengan sejarah sugestif claudications intermiten dengan

denyut perifer teraba. Pasien diminta untuk berolahraga dengan berjalan atau berlari suf fi sien untuk membawa pada rasa sakit. Jika cepat pemeriksaan ulang mengungkapkan
tidak adanya denyut perifer itu menunjukkan bahwa rasa sakit itu benar-benar karena klaudikasio intermiten.

76. Echo tanda: Sebuah suara perkusi menyerupai gema yang terdengar lebih kista hidatidosa.
77. tanda Elliot: Mengacu pada kehadiran tepi indurated dari lesi kulit sifilis.
 78. tanda Enroth ini: Mengidentifikasikan kepenuhan abnormal kelopak mata-manifestasi dari orbitopathy Graves'.
1281
79. tanda Escherich ini ( Syn: Escherich ini refleks): Dijelaskan dalam kaitannya dengan tetani, di mana perkusi dari permukaan bagian dalam
bibir atau lidah menghasilkan kontraksi bibir, lidah dan otot masseter.
80. tanda Ewart ini: Hal ini dikatakan positif dalam kasus efusi perikardium jika ada pernapasan bronkial dan kusam pada
perkusi di sudut bawah tulang belikat kiri dan karena tekanan dan runtuhnya lobus lingular karena kantung perikardial diperbesar.

81. E- tanda ( Syn: Reverse 3 sign): Sebuah tanda radiologis terlihat pada barium swallow radiografi pada pasien yang diduga coarctation
aorta dan karena lekukan yang dihasilkan pada barium fi lled esofagus oleh aorta.
82. Gambar tiga tanda: Sebuah tanda radiologis terlihat di dataran sinar-X dada pandangan PA pada pasien dengan koarktasio aorta. Sepasang

tonjolan terlihat di dinding arkus aorta satu di atas dan satu di bawah buku jari aorta dan karena pra dan pasca dilatasi stenosis aorta.

83. tanda Frostberg ini: Sebuah tanda radiologis terlihat pada studi barium pada karsinoma dari kepala pankreas yang melibatkan duodenum.
Dalam karsinoma kepala pankreas, ada pelebaran 'C' loop duodenum dan dengan keterlibatan ampula Vater, loop diperluas
mengasumsikan terbalik 3 con fi gurasi-Frostberg tanda ini. Setelah karsinoma kepala mempengaruhi duodenum obat bedah terpencil.

84. Fox tanda: Discolouration dekat inguinal ligamen-terlihat dalam beberapa kasus hemoragik pankreatitis.
85. tanda Fuchsig ini ( Syn: Dilalui tes leg): Tanda ini lebih relevan ketika arteri poplitea tidak teraba secara klinis bersama
dengan pulsa distal absen. pasien dibuat untuk duduk dengan kaki disilangkan. Biasanya, gerakan osilasi kaki terjadi serentak dengan
pulsa jika arteri poplitea paten sementara hasil negatif lebih sugestif blok arteri poplitea pada pasien dengan pulsa distal absen.

86. tanda Federici: Tanda yang menarik dijelaskan dalam kaitannya dengan pneumoperitoneum (karena perforasi usus) dimana pada
auskultasi abdomen, suara jantung dapat didengar.
87. Siram tanda tangki: Sebuah tanda klinis yang dijelaskan dalam kaitannya dengan hidronefrosis. Para pasien klasik hadir dengan fitur-fitur
sugestif krisis Dietle ini, yaitu bagian dari sejumlah besar urin dengan hilangnya akibat dari lumbar swelling- tanda tangki Siram.

Tanda-tanda menarik di Bedah

88. Flare tanda: Prekursor varises ulkus adalah melebarkan dari fi venula ne bahwa program dari medial (kadang-kadang lateral)
maleolus, dan menyebar hilang di bawah kulit tebal tumit dan dikenal sebagai “tanda Flare”.
89. tanda Gifford: Sebuah tanda klinis yang membantu dalam membedakan exophthalmos unilateral dan proptosis karena intraorbital

tumor. Jika kelopak mata atas tidak dapat dengan mudah eversi pada sisi yang terkena, yang exophthalmos lebih cenderung disebabkan oleh tirotoksikosis, sedangkan
jika tutupnya mudah everted itu lebih mungkin karena massa intraorbital.

90. Gray Turner tanda: perubahan warna kulit (memar) di Kompi kiri (kiri sudut costovertebal) dalam kasus-kasus perdarahan akut
pankreatitis.
91. tanda Gilbert: Opsiuria menunjukkan sirosis hati (opsiuria berarti ekskresi urin lebih cepat selama puasa
daripada setelah makan).

92. tanda Glasgow: Tanda-kehadiran klinis murmur sistolik di atas arteri brakialis ditemukan dalam aneurisma aorta laten.
93. Griffith tanda: Ini adalah salah satu tanda-tanda klinis dari orbitopathy Graves' dimana ada lebih rendah lag tutup pada pandangan ke atas.
94. tanda Guyon: Ballottement dan palpasi ginjal terapung.
95. Gaur tanda: Sebuah tanda klinis terlihat pada hernia femoralis. Distensi dari superfisial epigastrium dan / atau sirkum fl vena mantan iliaka pada sisi
yang terkena karena tekanan pada pembuluh darah ini dengan kantung hernia.

96. tanda Guerin: Hematoma pada foramen palatina lebih besar terlihat pada fraktur rahang atas.
97. tanda Homan: Nyeri pada mendadak dorsi fl exion dari kaki-tanda deep vein thrombosis vena betis.
98. Hamilton Bailey tanda: Sebuah tanda klinis yang dijelaskan untuk intususepsi. Massa sosis berbentuk dengan cekung menuju
umbilikus yang dirasakan mengeras sebagai gelombang peristaltik dimulai.
99. Hall tanda: Ini tanda mengidentifikasikan kejutan diastolik trakea merasa di aneurisma aorta.
100. tanda Hatchcock ini: Mengacu pada kelembutan terhadap sudut rahang di gondok.
101. tanda Haudek ini ( niche Haudek ini): Sebuah radiologi tanda diidentifikasi di barium makan X-ray dilakukan dalam pasien yang menderita
ulkus lambung. Ini menggambarkan bayangan memproyeksikan (niche) dalam radiografi karena penyelesaian barium dalam relung patologis dari dinding perut.

102. tanda Hitzelberger ini: Sebuah tanda klinis yang dijelaskan dalam kasus neuroma akustik dimana ada anestesi dari medial, posterior
atau daerah unggul dari saluran pendengaran eksternal karena jaringan tumor menekan pada saraf wajah.
103. Menghubungkan tanda: tanda klinis ini mengidentifikasikan fl exion dari jari-jari dalam kasus tenosinovitis supuratif akut.

104. tanda Horn: Ini tanda mengidentifikasikan rasa sakit yang dihasilkan oleh traksi pada korda spermatika tepat di apendisitis akut.
105. Howship Romberg tanda: Tanda dijelaskan dalam pasien yang menderita obturator hernia. Pasien mengeluh nyeri
melewati bawah bagian dalam lutut karena tekanan pada saraf obturator oleh kantung hernia.
106. tanda Harvey: Dua indeks jari-jari ditempatkan berdampingan pada pembuluh darah. The jari-jari sekarang ditekan dengan kuat dan jari dekat
jantung pindah proksimal menjaga tekanan stabil pada vena sehingga untuk mengosongkan panjang pendek vena antara

Belajar melihat, belajar mendengar, belajar untuk merasa, belajar bau-yaitu metode klinis.
1282 dua jari-jari. The distal jari sekarang dirilis. Hal ini akan memungkinkan re vena isian untuk diamati yang akan menjadi miskin di tungkai iskemik dan meningkat pada
arteriovenous fistula.
107. tanda Hamman ini ( Syn: crunch mediastinum Hamman atau murmur): Sebuah klinis tanda-prekordial berderak, klik atau
mengetuk sinkron suara dengan setiap detak jantung terdengar pada auskultasi dalam kondisi seperti:
! mediastinitis akut
! Pneumomediastinitis

! Pneumotoraks.
108. tanda-tanda inflamasi ( Syn: Kardinal tanda-tanda di peradangan):
! Rubor-Kemerahan

! Kalor-Suhu
! Dolor-Pain
! Tumor-Edema / pembengkakan

! Functio lesa-Hilangnya fungsi

109. tanda Jendrassik ini: Kelumpuhan otot-A ekstraokuler manifestasi dari orbitopathy Graves'.
110. jugularis tanda ( Syn: sign Quekenstedt ini; Tobey Ayer test): Di blok kanal tulang belakang (misalnya tulang belakang tumor) ketika tekanan

diaplikasikan di atas vena jugularis, dalam manometer terhubung ke LP jarum, baik tekanan tidak akan menaikkan atau jika kenaikan gaji jatuh perlahan.

111. tanda Joffroy ini: Tidak adanya kerutan dahi ketika kepala membungkuk dan pasien diminta untuk melihat upwards-
Sebuah tanda ophthalmopathy Graves'.

112. tanda Kernig: Sebuah tanda yang positif dalam meningitis. Dengan pinggul fl Exed, lutut diperpanjang, biasanya itu bisa dilakukan upto
175 °. Dalam meningitis itu dibatasi karena spasme paha belakang.
113. Kaposi Stemmer tanda: Kegagalan untuk mengambil atau mencubit lipatan kulit di dasar jari kaki kedua. Ini adalah karakteristik dari
getah bening edema.

114. Kocher tanda ( Syn: Berarti ini tanda): Sebuah tanda orbitopathy Graves'. pemeriksa menempatkan satu tangan pada tingkat dengan pasien mata
dan kemudian mengangkatnya lebih tinggi. Kelopak mata atas mata air lebih cepat dari bola mata.

115. Kanavel tanda: tanda ini berguna dalam diagnosis ulnaris bursitis. Dalam kasus ulnaris bursitis situs tender- maksimum ness
adalah lebih bagian dari bursa ulnaris terletak di antara lipatan melintang palmaris.

116. tanda kantor ini ( tanda string Kantor): Sebuah tanda radiologis yang dijelaskan dalam barium enema menindaklanjuti pada pasien yang menderita
Pedoman SRB tentang Bedah

dari penyakit Crohn. Sebuah string seperti con fi gurasi bahan kontras melalui defek isian terlihat pada radiografi tersebut.
117. Kehr tanda: Ini tanda mengidentifikasikan rasa sakit ditimbulkan di bahu kiri pada pasien dengan dugaan pecah limpa. Rasa sakit
(Disebut nyeri) yang dialami oleh pasien adalah karena darah dalam rongga peritoneum menjengkelkan diafragma.
118. tanda Klemm ini: Ini adalah tanda radiologis ditemukan di usus buntu kronis di mana sering ada indikasi tympanitis di
kuadran kanan bawah.
119. tanda Knie ini: dilatasi yang tidak sama dari siswa-tanda orbitopathy Graves'.
120. tanda Krisowski ini: garis cicatricial memancar dari mulut pada sifilis kongenital.
121. tanda Kenawy ini: Sebuah tanda klinis biasanya berhubungan dengan bilharzial fibrosis hati (splenomegali Mesir) tetapi mungkin

hadir di setiap jenis hipertensi portal. Auskultasi atas proses xifoideus mengungkapkan hum vena (limpa vena pembengkakan) yang menjadi
menonjol pada inspirasi.
122. tanda Klein ( kelembutan) pergeseran: Sebuah tanda klinis yang berguna dalam tidak spesifik mesenterika limfadenitis akut. ketika pasien
digeser ke kiri posisi lateral, titik nyeri maksimum juga akan bergeser ke sisi kiri berbeda dengan akut dicitis appen-. Ini juga mungkin positif
dalam diverticulitis Meckel.
123. Lemon tanda: Sebuah tanda radiologis dari Arnold-Chiari deformitas. Ada scalloping dari tulang frontal memberikan
tengkorak lemon berbentuk con fi gurasi di sonografi tengkorak janin selama trimester kedua kehamilan.
124. tanda Lennhoff ini: Sebuah alur muncul di inspirasi jauh di bawah yang lebih rendah rusuk dan di atas kista echinococcal hati.

125. Masuk dari Leser Trelat: kemunculan tiba-tiba dan peningkatan pesat dalam ukuran dan jumlah keratosis seboroik, tanda internal
keganasan dari GIT tersebut.

126. tanda Lloyd: Sebuah tanda klinis menimbulkan pada pasien dengan kalkulus ginjal. Nyeri menimbulkan di pinggang pada perkusi mendalam atas

ginjal bahkan ketika tidak ada rasa sakit pada menerapkan tekanan yang mendalam.
127. tanda London: Hal ini berguna dalam usus pecah yang diduga dalam kasus kecelakaan. Kehadiran pola memar
kulit (yaitu jejak pakaian dicatat pada kulit) menunjukkan bahwa kekuatan menghancurkan telah diterapkan mencukupi pecah usus terhadap tulang
belakang. Tanda ini merupakan indikasi kuat untuk membawa laparotomi.
128. Mallet tanda Guy: Sebuah tanda klinis diidentifikasi dalam pankreatitis kambuh kronis. Hal ini ditimbulkan oleh menempatkan pasien di

posisi lateral kanan dengan pinggul dan lutut pasien fl Exed dan sangat meraba perut di epigastrium dan wilayah subkostal kiri. Ini akan
membangkitkan nyeri di pankreatitis kambuh kronis.
129. tanda McBurney: tekanan jari ujung dibuat atas titik McBurney memunculkan nyeri yang parah pada pasien dengan appen-
dicitis.
130. Tanda Murphy ( Moynihan ini metode): tanda klinis ini klasik dijelaskan pada pasien yang menderita kolesistitis.
Hal ini ditimbulkan oleh meminta pasien untuk napas dalam-dalam sambil mengerahkan tekanan moderat dengan tangan kiri sehingga ibu jari terletak di atas fundus
kandung empedu. Pasien menangkap napas sebagai radang kandung empedu yang ditekan oleh diafragma akan dikenakan terhadap jempol.
131. tanda McEwen ini: Sebuah tanda klinis menimbulkan pada anak dengan hidrosefalus. Pada perkusi tengkorak belakang persimpangan
1283
frontal, parietal dan tulang temporal dan auskultasi lebih tulang mastoid berlawanan ada catatan yang lebih resonan dari biasanya, terlihat pada
hidrosefalus internal dan abses otak pada anak-anak (syn: retak tanda pot, tengkorak retak pot suara).
132. Meniskus tanda: Merujuk No. 57.

133. Moebius tanda: Ketidakmampuan untuk menjaga bola mata berkumpul karena insufisiensi dari rektus medial otot-Tanda
klinis ophthalmopathy Graves'.
134. tanda telinga Milian ini: Sebuah tanda klinis yang berguna untuk membedakan erisipelas wajah dari selulitis. Erisipelas menjadi kutikula sebuah

limfangitis menyebar dari muka ke pinna sementara selulitis yang menyebar peradangan jaringan subkutan berhenti singkat pinna karena
kepatuhan dekat kulit untuk tulang rawan.
135. tanda Mahler: Sebuah peningkatan yang stabil dari denyut nadi tanpa sesuai peningkatan suhu terlihat pada trombosis.
136. tanda Mann ( Syn: sign Dixon Mann): Pada penyakit Graves' dua mata tampaknya tidak berada di tingkat yang sama.
137. Marie tanda: Tremor ekstremitas tubuh pada penyakit Graves' dan jenis-jenis hipertiroidisme.
138. tanda berarti ini ( Syn: sign Kocher): Lihat Nomor 114.
139. Medusa Lock tanda: Sebuah tanda radiologi dijelaskan pada pasien dengan obstruksi usus karena kutu cacing gelang. SEBUAH

plain X-ray tegak fi lm perut mengungkapkan gas usus terperangkap dalam massa worm memberikan Ance tampil lagi karakteristik kunci melingkar
rambut-Medusa Lock tanda.
140. tanda Meitzer ini: Kehilangan yang normal suara jantung kedua pada auskultasi jantung setelah menelan. Terlihat di oklusi
atau kontraksi bagian bawah kerongkongan.
141. Mercedes Benz tanda ( Syn: Gagak kaki tanda): Lihat No. 51.
142. Meksiko tanda hat: Sebuah tanda radiologis yang dijelaskan dalam barium enema (isian cacat) dilakukan pada pasien dengan polip pedunkulata

dinding inferior usus besar.

143. Maulage menandatangani: Penampilan pemain lilin dari segmen-A usus tanda radiografi penyakit celiac.

144. tanda Mose ini: Sebuah tanda klinis yang menunjukkan penyumbatan pembuluh darah. Hal ini ditimbulkan oleh meremas otot betis santai dari sisi

Tanda-tanda menarik di Bedah

ke sisi yang menyakitkan dalam kasus trombosis vena dalam.
145. tanda niche ( Syn: sign Haudek ini): Lihat Nomor 101.
146. tanda Nicoladoni ini ( Syn: sign Branham ini): Lihat No 31.
147. tanda Oliver ( Syn: sign Porter; Trakea tug): tug trakea terlihat di:
! Aneurisma aorta.
! Neoplasma yang fi Xes bronkus ke aorta.
148. Omega tanda: Sebuah tanda radiologis diamati pada pasien yang dicurigai sigmoid volvulus pada X-ray. Sebuah polos X-ray perut
diambil dalam posisi terlentang menunjukkan kolon sigmoid besar-besaran buncit dengan haustrations yang timbul dari pelvis resem- bling huruf Yunani 'omega' ( ω).

149. tanda Payr ini: Tekanan atas telapak kaki memunculkan sakit parah dalam kasus-kasus tromboflebitis.
150. Peroneal tanda: Menekan saraf peroneal dekat leher fi bular menyebabkan dorsi fl exion dan penculikan kaki di hypocalcaemic
tetani.
151. tanda Perez: Suara gesekan terdengar di tulang dada ketika pasien menimbulkan dan tetes lengannya. Sebuah tanda mediastinum
tumor atau aneurisma dari lengkungan aorta.

152. tanda burung nuri ( Syn: node Parrot, panas lintas bun tengkorak, Natiform tengkorak): Bony node di meja luar tengkorak bayi
dengan sifilis kongenital, sehingga memiliki bun atau pantat hot cross bentuk.
153. Pfuhl tanda: Sebuah tanda klinis yang membantu dalam membedakan antara abses subphrenic dan pyopneumothorax. Inspirasi
meningkatkan kekuatan fl ow di paracentesis di abses subphrenic, tetapi mengurangi dalam kasus pyopneumothorax. Perbedaan ini namun hilang dalam
kasus di mana diafragma lumpuh.
154. tanda Pitre ini: Hypoaesthesia skrotum dan testis pada tabes dorsalis.
155. tanda Plummer ( Syn: Quadriceps tanda): Ketidakmampuan untuk melangkah ke kursi atau berjalan langkah terlihat pada penyakit
Graves' dan bentuk lain dari hipertiroidisme.

156. tanda Renang Schlesinger: Dalam tetani jika kaki pasien diadakan di sendi lutut dan FL Exed kuat di sendi pinggul, dalam waktu singkat
waktu akan ada kejang ekstensor pada sendi lutut dengan supinasi ekstrim kaki.
157. tanda Porter: Trakea tarikan di aneurisma dari arkus aorta dan neoplasma yang fi x bronkus kiri ke aorta.
158. tanda Potain ini: Perpanjangan perkusi kusam atas lengkungan aorta dari manubrium pada tulang rawan kosta ketiga
di sisi kanan-terlihat dalam kasus dilatasi aorta.
159. tanda Prehn ini: Elevasi dan dukungan dari skrotum akan meringankan rasa sakit di epididymo-orchitis tetapi tidak dalam torsi testis.
160. psoas tanda ( Syn: Cope test): Lihat No. 49.
161. Puddle sign: Menjelaskan metode klinis untuk mendeteksi sejumlah kecil ascites (150-500 ml). Pasien terletak rawan selama 5 menit dan
kemudian pergi untuk posisi lutut-siku. Dalam posisi kusam ini menimbulkan dalam umbilikus dalam kasus asites minimal.
162. tanda Pemberton: Tanda ini mengacu pada gejala pingsan dengan bukti kemacetan wajah dan vena jugularis eksternal
distensi ketika lengan dinaikkan di atas kepala menyentuh telinga. Manuver ini mengurangi cerukan dada sehingga menghambat
drainase vena dari wajah di hadapan tiroid retrosternal.

diagnosis mutlak tidak aman dan dibuat dengan mengorbankan hati nurani. - William Osler
1284 163. Menunjuk tanda: Minta pasien untuk menunjuk ke lokasi nyeri maksimal. Jika ini terbukti menjadi situs kelembutan lokal itu
juga tentu situs organ yang sakit, misalnya usus buntu.
164. tanda Patel: Hal ini penting dalam ileus paralitik. Terapkan stetoskop dengan kuat pada kulit di bawah dan kanan umbilikus
untuk full 3 menit. Dalam ileus paralitik akan ada keheningan omnious, rusak dengan hati pasien sendiri suara diyakini ditularkan melalui kumparan lebih
buncit dari usus dengan menambahkan succussion percikan jika bergerak sabar dan sangat kadang-kadang oleh tinkles samar.

165. tanda Pad: Sebuah radiologi tanda diidentifikasi pada pasien dengan karsinoma kepala pankreas dimana 'C' loop barium fi
lled duodenum dapat melebar.
166. Panda tanda ( tanda rakun, Spectacle hematoma, Black eye): pendarahan di jaringan lunak di sekitar mata dan di
kelopak mata dikenal sebagai Panda tanda seperti itu menyerupai mata panda. Hal ini disebabkan oleh:

1. Trauma langsung, seperti pukulan ke mata.

2. Blunt dampak dahi, darah gravitasi ke bawah atas punggung bukit supraorbital.
3. Fraktur lantai fl dari fossa anterior tengkorak.
167. tanda Queckenstedt ini ( tanda jugularis; Tobey uji Ayer): Lihat Nomor 110.
168. Quenu Muret tanda: Sebuah indikator prognostik. Pada aneurisma, ketika arteri utama dari dahan dikompresi dan tusukan
dibuat di pinggiran, jika darah mengalir, maka sirkulasi kolateral mungkin didirikan.
169. tanda tikus-ekor: Sebuah tanda radiologis dijelaskan dalam kaitannya dengan karsinoma esofagus.
170. Ridge tanda: Sebuah tanda klinis dehidrasi. Dalam dehidrasi yang cukup jika kulit dijemput di antara ibu jari dan
jari-jari dan kemudian dilepaskan, bukannya itu bermunculan kembali dengan elastisitas normal, punggung bukit terbentuk yang reda perlahan-lahan.
171. Rovsing sign: Dalam apendisitis akut, ketika meninggalkan fossa iliaka ditekan; Nyeri dirasakan di fosa iliaka kanan.

172. tanda rilis ( Syn: Rebound nyeri; tanda Blumberg ini): Lihat No. 25.
173. Terbalik 3-tanda: Merujuk No. 81.
174. Reisman tanda ( Syn: sign Snellen ini): The bruit mendengar atas mata tertutup pada penyakit Graves'.
175. tanda Rocher: Sebuah tanda klinis yang membantu dalam diferensiasi epididimitis dari torsi testis. Di testis torsi,
epididimis tidak dapat dibedakan dari tubuh testis, sedangkan pada epididimitis tubuh testis dapat dirasakan di bulan sabit membesar dari
epididimis.
176. tanda Rommelaere ini: Proporsi abnormal kecil fosfat normal dan natrium klorida dalam urin di kanker
Pedoman SRB tentang Bedah

cachexia.
177. Rotch tanda: Sebuah tanda klinis diidentifikasi dalam kasus efusi perikardial. Kusam dirasakan pada perkusi di antar ke-5 yang tepat
ruang pesisir.
178. tanda Rovighi ini: Sebuah fremitus dirasakan pada perkusi dan palpasi superfisial kista hidatid hati.
179. tanda racoon ( Syn: Panda tanda, Spectacle Hematoma, Black Eye): Lihat No. 166.
180. Tanda percikan ( Syn: succussion percikan): Terlihat pada obstruksi lambung.
181. tanda Saegesser ini: Sebuah tanda klinis diidentifikasi pada pasien dengan ruptur limpa. Sebuah nyeri menyiksa ini ditimbulkan dalam
Saegesser point atau limpa titik (terlihat di bagian bawah segitiga posterior leher antara otot medius sternomastoid dan skalenus kiri atas
klavikula).
182. Sternomastoid tanda ( Syn: sign Trail ini): Kepala sternum dari otot sternomastoid akan menjadi lebih menonjol pada
sisi mana trakea yang menyimpang.
183. tanda Saenger ini: Mengacu pada cahaya fl ex ulang dari murid yang telah berhenti, kembali setelah kunjungan singkat dalam gelap. diamati pada
sifilis otak tapi tidak di tabes dorsalis.
184. tanda Sansom ini: Dijelaskan dalam dua konteks yang terpisah:
! Ditandai peningkatan di daerah kusam di ruang intercostal kedua dan ketiga - Karena efusi perikardial.
! Sebuah murmur ritmis mendengar dengan stetoskop diterapkan pada bibir di aneurisma aorta toraks.
185. tanda Schlesinger ( Syn: Fenomena Renang ini): Lihat No. 156.
186. Schultze tanda ( Syn: Schultze Chvostek tanda): Lihat No. 38.
187. tanda Silex ini: Alur-alur yang memancar dari mulut pada sifilis kongenital.
188. tanda Sisto ini: Konstan menangis dalam masa-tanda sifilis kongenital.
189. Pengaturan tanda matahari: Sebuah tanda klinis yang dijelaskan pada pasien yang menderita mengangkat ketegangan intrakranial. Ada bawah

deviasi mata sehingga setiap iris muncul untuk mengatur di bawah kelopak mata bawah dengan sclera putih terkena antara itu dan tutup atas. Tanda ini diamati pada
kasus:
! hidrosefalus
! perdarahan intrakranial
! tumor otak
190. tanda Snellen ini ( Syn: Reisman tanda): Lihat No. 174.
191. tanda Sumner: Tanda ini dikatakan positif bila ada peningkatan nada otot perut pada lembut
palpasi fosa iliaka kanan. Ini mungkin menunjukkan:
! Radang usus buntu

! ureter kanan atau batu ginjal

! Torsi kista ovarium.
192. tanda Simon: Identifikasi es tidak adanya biasa co-hubungan antara gerakan diafragma dan dada, terlihat dalam kasus awal 1285
meningitis.
193. tanda Stierlin ini: Sebuah tanda radiologis yang diamati dalam penelitian enema barium kolon di mana ada tidak adanya bayangan yang normal
karena suatu indurating atau proses ulseratif seperti tuberkulosis dari caecum atau usus besar.

194. tanda String ( Syn: sign Kantor ini): Lihat No. 116.
195. tanda Suker ini: Defisiensi pelengkap fi xation di lateral yang mata rotasi-manifestasi dari orbitopathy Graves'.
196. Untaian manik-manik menandatangani: Serangkaian bayangan putaran menyerupai untaian manik-manik atau mutiara, terlihat pada radiograf kecil
usus, menunjukkan gas yang terperangkap dikelilingi oleh fluida usus terhambat dan buncit.
197. tanda Stellwag ini: Mengidentifikasikan pelebaran ssures fi palpebra (menatap tampilan) akibat retraksi kelopak mata atas, awal tanda
penyakit Graves.
198. stemmer tanda ( Kaposi Stemmer tanda): Lihat No. 113.
199. Tergelincir tanda: Sebuah tanda klinis yang membantu dalam membedakan pembengkakan padat, misalnya lipoma, dari pembengkakan kistik. Di sini, ketika

tepi pembengkakan yang teraba, margin pembengkakan padat tidak menghasilkan tetapi tergelincir jauh dari itu tidak seperti pembengkakan kistik yang
menghasilkan tekanan dari palpasi jari dan tidak menyelinap pergi.

200. Solius menandatangani: Sebuah Merintis radiologi diamati dalam dada X-ray lateral pada pasien dengan timus membesar. membesar
thymus menjadi bengkak fi rm tidak mendapatkan fl attened terhadap sternum oleh tekanan jantung dan pembuluh darah besar.

201. Penyusutan tanda: Sebuah tanda radiologis pembesaran timus. Dalam dada X-ray ada perubahan paradoks dari bentuk dari
dada dengan respirasi (Penurunan diameter transversal dengan inspirasi yang mendalam fi lm dari ekspirasi fi lm).
202. Seagull tanda: Merujuk No. 51.
203. tanda Suzmann ini: Sebuah tanda klinis yang dijelaskan pada pasien dengan koarktasio aorta. Jaminan yang mengembangkan layar

pulsations dilihat dan diraba bersama-sama dengan sensasi dan murmur yang paling jelas dalam antar-scapular dan scapular infra daerah
belakang. Dock tanda adalah mitra radiologi dari tanda ini.
204. tanda Trail ini ( Syn: Sternomastoid tanda): Lihat No. 182.

Tanda-tanda menarik di Bedah

205. tanda Tap ( Syn: The perkusi tanda; tanda Chevrier ini): Jika katup tidak kompeten impuls akan dirasakan oleh jari-jari
melapisi pembuluh darah saphena panjang ketika varises yang percussed bawah.
206. tanda Thornton: Mengacu pada rasa sakit yang parah dikeluhkan oleh pasien di wilayah tersebut anks fl di nefrolitiasis.
207. tanda Tinel ( Syn: DTP tanda; Formikasi tanda): Lihat No. 69.
208. Tresilian tanda: Tanda ini identifikasi es penampilan kemerahan (kemacetan) di pembukaan duktus Stensen dalam kasus gondok.
209. tanda Trimadeau ini: Sebuah tanda radiologis diidentifikasi di barium menelan X-ray dilakukan pada pasien dengan disfagia. Jika dilata- yang

tion di atas sebuah striktur esofagus adalah kerucut, striktur adalah fi brous; sementara itu cangkir berbentuk (memikul) kemungkinan menjadi ganas.

210. tanda Tanyol ini: Dalam asites umbilikus bergeser ke bawah dan massa yang timbul dari pelvis itu bergeser ke atas.
211. tanda Troisier ini: Identifikasi es pembesaran meninggalkan kelenjar getah bening supraklavikula (nodus Virchow). Terlihat pada:
! perut ca
! testis ca
! Ca bronkus
! Keganasan organ perut lainnya.
212. tanda Trousseau: Tanda ini dijelaskan di bawah dua konteks yang berbeda:
! Tekanan darah manset diterapkan untuk lengan dan di fl ated tekanan di atas tekanan sistolik selama 3-5 menit. Ini akan
memperoleh khas spasme karpopedal (tangan dokter kandungan) dalam kasus hipoparatiroidisme dan kondisi lain yang terkait dengan hipokalsemia.

! Migrasi superfisial tromboflebitis-tanda karsinoma visceral terutama pankreas atau perut.

213. Trakea tanda fluktuasi: Sebuah tanda unik menimbulkan pada pasien yang menderita cardia akalasia.

214. tanda von Graefe ini ( Syn: sign Graefe ini): lagging Persistent dari tutup atas di belakang limbus corneoscleral ketika pasien adalah
diminta untuk mengikuti jari bergerak naik turun beberapa kali. Terlihat pada penyakit Graves'.

215. tanda Vermooten ini: Sebuah tanda klinis membantu dalam pecahnya intrapelvic uretra. Pada per pemeriksaan dubur, prostat tidak bisa
dirasakan tetapi dalam posisinya pembengkakan pucat (darah dan urin) dirasakan. Jika prostat dirasakan, itu dipindahkan ke atas.

216. Vas tanda: Tanda ini sangat membantu dalam membedakan neoplasma testis dan di lesi peradangan testis. Peradangan
lesi menyebabkan vas deferens menjadi jauh menebal yang tetap normal dalam kasus neoplasma.
217. Vein menandatangani: Sebuah kabel kebiruan di sepanjang garis mid-aksilaris dibentuk oleh persimpangan bengkak dari dada dan super fi epigastrium resmi
pembuluh darah. Terlihat pada:
! Tuberkulosis yang melibatkan kelenjar bronkus
! Vena kava superior obstruksi.
218. tanda Wegner: Sebuah postmortem fi nding-A memperluas penampilan berubah warna dari garis epifisis pada bayi yang memiliki
meninggal karena sifilis kongenital.

219. tanda Wilder: Tanda klinis awal penyakit Graves' yang terdiri dari kedutan sedikit bola mata ketika perubahan nya
gerakan dari adduksi penculikan atau sebaliknya.

Mengamati, merekam, tabulasi, berkomunikasi. Gunakan fi Anda pernah indera. - William Osler
1286 220. tanda Wimberger ini: erosi simetris dari tibia proksimal dilihat radiografi pada bayi dengan sifilis kongenital.

221. tanda lily air ( Syn: Lily pad tanda): Sebuah radiologi tanda diidentifikasi dalam kasus kista hidatid paru-paru. Ketika hidatidosa yang
kista pecah, putri kista terapung dalam rongga muncul seperti teratai air maka tanda nama air lily.
222. tanda Smith: Murmur mendengar dalam kasus kelenjar getah bening bronkus membesar pada auskultasi di atas manubrium dengan
pasien kepala dilemparkan ke belakang.

223. 'H' tanda Bomb: Sebuah tanda radiologis terlihat dalam kasus gastritis atrofi. Lipatan lambung dalam fundus dan
tubuh perut sangat tipis dan fundus berdinding tipis menjadi buncit dengan udara (dalam posisi tegak) atau dengan kontras barium.
Pedoman SRB tentang Bedah
 B. Triad di Bedah 1287

1. Suci triad: 14. triad Pancoast: Terlihat pada tumor Pancoast.

Diverticulosis usus Batu sakit luar biasa pada sindrom lengan
empedu Hiatus hernia. Horner Erosi tulang rusuk.

2. triad Whipples': Terlihat pada insulinoma. 15. Prune-Belly triad: Terlihat pada sindrom Prune-Belly.
Fitur gula hipoglikemia darah kurang Kriptorkismus cacat
dari 45 mg% Gejala yang lega dinding perut cacat kemih.
dengan glukosa.
3. trias Charcot: Terlihat pada kolangitis.
16. triad Mackler ini: Terlihat pada sindrom Boerhaave ini.
Demam intermiten nyeri
Muntah Nyeri dada subkutan
intermiten intermiten penyakit
emphysema.
kuning.

4. triad Virchow:
17. Triad dari Sandblom: Terlihat di haemobilia
Berubah dalam koagulabilitas pembuluh
Penyakit
kuning Nyeri
darah dinding Peningkatan.
Melena.
5. triad Murphy: Terlihat pada apendisitis akut.
Nyeri di iliaka kanan fossa 18. Galezia triad:
Muntah Suhu. kontraktur Dupuytren

Penyakit Peyronie penis.

6. triad Hutchinson: Terlihat pada akhir sifilis kongenital
Interstitial keratitis 19. triad Dieulafoy ini: Terlihat pada usus buntu

Triad di Bedah
tuli 8 saraf gigi Hipersensitif kulit
Hutchinson.
7. triad Trotter: Terlihat pada karsinoma nasofaring. kelembutan mac Burney ini.

tuli konduktif 20. Triad hernia diafragma kongenital

Elevasi dan imobilitas sisi yang sama langit-langit gangguan pernapasan
lunak Nyeri di sisi kepala. semu dextrocardia
8. triad Tillaux ini: Terlihat pada kista mesenterika. skafoid perut.
21. triad Carney
Bebas bergerak dalam arah tegak lurus ke mesenterium
Berfungsi adrenal para ganglioma-nonfamilial
Zona resonansi di sekitar.
lambung leiomyosarcoma-GIST paru chondroma.
9. Triad hipertensi portal:
Varises
22. Triad dari Ohashi di IPMN di ERCP
Splenomegali
Sebuah ampula menggembung dari Vater
Asites.
musin sekresi melebar saluran pankreas
10. triad Cushing: Dalam hipertensi intrakranial.
utama.
Peningkatan tekanan darah Penurunan
denyut nadi Penurunan tingkat
23. triad Haimovici dari revaskularisasi dari akut
tungkai iskemik
pernapasan.
Otot infark gagal ginjal
11. Triad karsinoma sel ginjal:
akut Mioglobinuria.
Anemia Hematuria
Misa di pinggang.
24. Triad obstruksi usus kecil di dataran X-ray
12. triad Borchardt ini: Terlihat di volvulus lambung Dilatasi usus kecil loop> 3 cm
nyeri epigastrium akut
muntah yang hebat Kurangnya udara di usus besar.

Ketidakmampuan untuk lulus tabung nasogastrik. 25. Gilroy Bevan triad nyeri perekat
13. triad Beck: Terlihat pada tamponade jantung. Nyeri bisa mendapatkan diperparah atau lega pada perubahan postur

leher buncit urat Nyeri di daerah tua bekas luka Kelembutan perut
Hipotensi. ditimbulkan oleh tekanan atas bekas luka.

Alasan hidup adalah takdir dari unknow; dan keinginan hidup

 1288
C. misnomers di Bedah

1. Putih empedu: Hal ini tidak putih atau empedu. Hal ini terbuat dr batu baiduri. Ini berisi lendir. Ini signi fi es ikterus obstruktif parah
akibat yang sekresi empedu dari hati dihentikan. Mukosa berasal dari empedu lapisan pohon.
2. aneurisma mikotik: Hal ini bukan karena infeksi jamur. Hal ini karena infeksi bakteri.
3. Lateral tiroid menyimpang: Ini bukan tiroid menyimpang. Hal ini sekunder di simpul leher getah bening dari SD okultisme di
tiroid, yaitu papiler karsinoma tiroid.
4. Adenolymphoma dari kelenjar parotis: Hal ini tidak limfoma. Ini adalah tumor jinak parotis tersebut. Ini tidak pernah berubah menjadi keganasan.

5. miksedema pretibial: Hal ini tidak terlihat pada miksedema. Hal ini terlihat dalam tirotoksikosis.

6. tumor Sternomastoid: Hal ini tidak tumor. Hal ini karena trauma lahir yang menyebabkan hematoma terorganisir di otot sternomastoid.
7. Diseksi aneurisma: Hal ini diseksi aorta, tidak membedah aneurisma.
8. hidatidosa ganas: Hal ini tidak ganas. Itu karena alveolaris Echinococcus. Berperilaku seperti kondisi ganas.
9. exophthalmos ganas: Hal ini karena tirotoksikosis primer. Ini bukan kondisi ganas.
10. Spina Ventosa: Hal ini Daktilitis TB. Hal ini tidak berhubungan dengan tulang belakang.

11. mikosis fungoides: Hal ini kulit “T” limfoma sel. Hal ini bukan karena infeksi jamur.
12. hipernefroma: Hal ini karsinoma sel ginjal. Hal ini tidak di atas ginjal.
13. hepatoma: Hal ini karsinoma hepatoseluler. Hal ini tidak tumor jinak.
14. melanoma: Hal ini melanocarcinoma. Hal ini tidak jinak.
15. ganglion bedah: Hal ini timbul dari selubung sinovial. Ia bukan dari ganglion saraf.
16. Jamur Otak: Ini bukan infeksi jamur. Hal ini terlihat pada injury tengkorak dimana karena cedera otak menjorok keluar dari luka
sebagai jamur.

17. tumor aneh ayam ini: Hal ini tidak tumor. Hal ini ulserasi kista sebaceous. Ini meniru SCC kulit.
18. tumor bengkak Pott: Hal ini tidak tumor. Ini adalah osteomielitis tulang frontal dengan selulitis dari daerah frontal
Pedoman SRB tentang Bedah

dari mencatut. Ini dapat menyebar melalui pembuluh darah intracranially utusan yang membahayakan hidup pasien.
19. Tumor alba: Ini adalah tuberkulosis dari selubung sinovial dari sendi lutut.

20. adenoma pusar: Hal ini tidak tumor. Ini adalah prolaps mukosa akhir kulit dari saluran wijayanto-intestinal
21. deformitas Madelung: Hal ini tidak terkait dengan kondisi di paru-paru. Ini adalah subluksasi bawaan atau disloca-
tion dari ujung bawah ulna, dari malformasi tulang.
22. Ray jamur: Actinomycoses, infeksi bakteri.
23. bintil ganas: infeksi antraks.
24. edema ganas: Gas gangren.
25. melanoma Juvenile: Hal ini tidak melanoma. Hal ini jinak SPITZ nevus.
26. Hidrokel leher: Hal ini kistik Higroma
27. Kuttner tumor: Hal ini sialadenitis sclerosing kronis kelenjar ludah submandibular.

28. Aneurisma kista tulang: Hal ini tidak berhubungan dengan arteri. Hal ini memperluas lesi di tulang mengandung fl bercampur darah cairan yang tidak diketahui
etiologi.
29. hairy leukoplakia: Hal ini leukoplakia berbulu putih con patch fasih berbahasa dari fl uffy / berbulu penebalan hiperkeratosis hampir selalu
terletak di perbatasan lateral lidah. Hal ini tidak rambut di lidah; tidak terkait penyakit rambut; tidak secara struktural komponen rambut.
 D. Segitiga di Bedah 1289

1. segitiga Hesselbach ini: Batas medial segitiga dibentuk oleh selubung rektus, perbatasan superolateral oleh inferior
arteri epigastrium, batas inferior oleh ligamentum inguinalis.

Pentingnya: Membantu dalam membedakan langsung dari hernia tidak langsung.

2. segitiga Bryant: kebohongan pasien dalam posisi terlentang, tiga baris yang diambil, salah satu dari spina iliaka anterior superior secara vertikal

superior iliac spine ke ujung semakin besar tronchanter-ini membentuk segitiga.

Pentingnya: Pengecilan dalam panjang garis kedua menunjukkan perpindahan ke atas trokanter lebih besar. Ketiga (miring) membantu
menentukan perpindahan anteroposterior dari tronchanter lebih besar.
3. Segitiga of Doom: Dibatasi oleh duktus deferens medial, pembuluh sperma lateral pada pria dan puncak dari
segitiga adalah pada tingkat cincin inguinalis internal.

Pentingnya: Eksternal iliac arteri dan vena, saraf femoralis terletak di segitiga dan stapel sehingga dihindari dalam segitiga ini sambil melakukan perbaikan
preperitoneal laparoskopi untuk hernia.

4. segitiga Calot ini: Dibentuk medial oleh arteri hepatik umum, lateral oleh duktus kistik dan puncak dibentuk oleh
persimpangan kistik dan saluran hati. Basis dibentuk oleh arteri kistik.
Pentingnya: kelenjar getah bening kistik 'Lund' hadir dalam garpu diciptakan oleh persimpangan arteri hepatik kistik dan umum.
5. segitiga anal dan segitiga urogenital: Sebuah garis melintang bergabung bagian anterior tuberositas iskia dan passing
segera anterior ke anus membagi perineum menjadi dua segitiga, anal dan segitiga urogenital. segitiga anal berisi penghentian lubang
anus pada bidang median dan fossa iskiorektalis di setiap sisi.
Pentingnya: Kedua perineum dan ruang iskiorektalis di segitiga anal adalah situs umum dari abses.

Segitiga di Bedah
6. segitiga femoral: Hal ini depresi segitiga di depan atas sepertiga dari paha di bawah ligamentum inguinal,
dibatasi medial oleh perbatasan medial adduktor longus, lateral oleh perbatasan medial sartorius, apex dibentuk oleh titik pertemuan
medial dan batas-batas lateral.
Pentingnya: vena femoralis di situs ini yang paling cocok untuk injeksi intravena pada bayi; denyutan arteri femoral merupakan pertolongan penting bagi dokter (dalam
mendiagnosis penyakit pembuluh darah perifer).

7. Lumbar segitiga:
Sebuah. Inferior lumbal segitiga dari Petit -bounded oleh puncak ilium bawah, miring eksternal lateral dan medial oleh latissimus dorsi.

Pentingnya: Kebanyakan hernia lumbar utama terjadi melalui segitiga ini.

b. Superior lumbal segitiga Grynfelt- dibatasi oleh tulang rusuk ke-12 di atas, medial oleh sacrospinalis dan lateral oleh
posterior perbatasan miring rendah.
Pentingnya: Grynfelt hernia muncul melalui lumbal segitiga unggul.
8. Segitiga auskultasi: Ini adalah interval segitiga kecil dibatasi medial oleh batas lateral dari trapezius, lateral
dengan batas medial skapula dan inferior oleh batas atas dari latisimus dorsi. Lantai segitiga dibentuk oleh 7 rusuk, 6 dan interkostal 7 ruang dan rhomboids
minor. Pentingnya: Ini adalah satu-satunya bagian dari belakang yang tidak ditutupi dengan otot. suara pernafasan yang lebih baik didengar dengan stetoskop
di sini daripada yang mendengar di tempat lain di belakang.

Di sisi kiri, akhir jantung lambung terletak jauh ke segitiga ini dan di hari sebelum sinar-X ditemukan, suara cairan tertelan yang auskultasi
lebih segitiga ini.
9. segitiga Simon: Dibatasi anterior oleh saraf laring berulang, posterior oleh arteri karotid umum dan basis
dibentuk oleh arteri tiroid inferior.
Pentingnya:
10. segitiga lumbosakral dari Marcille: Ini adalah interval segitiga pada setiap sisi tubuh vertebra lumbalis ke-5, dibatasi
medial oleh tubuh vertebra lumbalis ke-5, lateral oleh perbatasan medial otot psoas, apex oleh persimpangan otot utama psoas dan tubuh
vertebra lumbalis ke-5. Dasar dibentuk oleh permukaan atas dari ala dari

Pentingnya: Ureter melintasi pembuluh iliac umum pada sudut lateral segitiga.

orang mati selalu laki-laki yang baik !!

 11. trigonum retromolar: Basis ignimbrit ramus menaik mandibula dari molar terakhir, puncak berakhir pada rahang atas yang
1290
tuberositas, lateral terus menerus dengan mukosa bukal dan medial menyatu dengan pilar tonsil anterior.
Pentingnya: situs umum untuk keganasan oral.
12. segitiga Sherren ini: Dibatasi oleh umbilikus, simfisis pubis dan anterior superior iliac spine.
Pentingnya: Menunjukkan daerah hyperaesthesia dalam sebuah episode akut usus buntu.
13. segitiga sisi tak sama panjang:

Pentingnya: arteri subklavia dan batang dari pleksus brakialis melewati segitiga sisi tak sama panjang di mana mereka dapat dikompresi me nyebabkan
sindrom outlet toraks.
Pedoman SRB tentang Bedah
 E. Obat Sekilas 1291

Ingat berapa banyak Anda tidak tahu. Jangan tuangkan obat aneh ke pasien Anda.
- William Osler, 1903

antibakteri

Tampaknya mungkin bahwa dalam beberapa tahun ke depan kombinasi antibiotik dengan spektrum antibakteri yang berbeda akan memberikan sebuah
“cribrum therapeuticum” dari yang lebih sedikit dan lebih sedikit bakteri menginfeksi akan melarikan diri.
- Alexander Fleming, 1946

sulfonamid
Mereka bertindak dengan menghambat sintetase asam folat yang mengkonversi PABA untuk asam folat.
Efek samping: Intoleransi, kristaluria, agranulositosis, gondok, neuritis, penyakit kuning.

Narkoba
Sulfadiazin: 1 6 gm per jam.
Sulfamethizole: 200 mg 6 jam.
Sulfadimidine: 1 gm 6 jam.
Sulphamethoxazole:
Sulfaguanidine: 3 6 gm per jam.

Obat Sekilas
Sulfamethoxale: 1 gm 6 jam.
Digunakan dalam meningitis, ISK, chancroid, trachoma, ulcerative colitis, toxoplasma, disentri basiler. Perak krim sulfadiazin
1% untuk luka bakar. Sulphacetamide sebagai larutan tetes mata.

kotrimoksazol: Kotrimoksazol dan sulfametoksazol dalam rasio 1: 5 dalam kekuatan yang berbeda
Trimetoprim menghambat enzim dihidrofolat reduktase yang mengkonversi dihidrofolat menjadi tetrahidrofolat. Ini telah mendapat tindakan gistic syner-
dengan sulphamethoxazole.
Hal ini digunakan sebagai BID dosis di tipus, wabah, ISK, prostatitis.

Efek samping: Reaksi kulit yang parah, anemia megaloblastik.

kuinolon
Mereka bertindak dengan mengganggu sintesis DNA.
Mereka berguna melawan organisme gram-negatif, demam enterik, infeksi saluran pernapasan, radang lambung, infeksi saluran kencing, TBC.

Efek samping: Reaksi alergi, manifestasi SSP, halusinasi, nefritis, aritmia.

Narkoba
Nalidiksat asam 1 gm 6 jam.

Dia adalah dokter terbaik yang tahu tidak berharga dari banyak obat-obatan. -Benjamin Frunklin
1292 PENISILIN

Kerjanya dengan mengganggu sintesis dinding sel bakteri. Digunakan dalam Streptococcus, Pneumococcus, Meningococcus dan infeksi gonokokal, sifilis, tetanus,
gangren gas, mikosis actino-, wabah. Hal ini juga digunakan sebagai profilaksis pada demam rematik. Hal ini digunakan pada infeksi panggul, lymphoedema.

Efek samping: Anafilaksis, serum sickness, reaksi Jerisch-Herxheimer.

Narkoba:

Ampisilin / amoksisilin / TALAMPICILLIN / PIVAMPICILLIN

Digunakan pada infeksi pernapasan, meningitis, endokarditis, infeksi kulit. Hal ini tidak berguna
pada infeksi stafilokokus penisilin-tahan.
Dosis: 500 mg 6 jam.

methicillin
Ini adalah kelompok penisilin antibiotik yang digunakan dalam penisilin infeksi stafilokokus resisten.
Dosis: 1 gm di 5-10 normal saline ml dapat digunakan sebagai terapi intrapleural atau intra-artikular.

Kloksasilin / dicloxacillin / Flukloksasilin

Obat ini digunakan pada infeksi stafilokokus resisten penisilin.
Dosis: 500 mg 6 jam.
Pedoman SRB tentang Bedah

Karbenisilin / tikarsilin
Hal ini digunakan dalam septicaemias, infeksi saluran kemih terutama disebabkan Pseudomonas dan Proteus infeksi.

Dosis: 1 gm 6 IV per jam.

Piperacillin / AZOCILLIN / Mezlocillin

Hal ini aktif terhadap Pseudomonas. Dosis:

klavulanat ACID

Ini adalah inhibitor beta laktamase digunakan terhadap beta laktamase memproduksi bakteri. Hal ini digunakan
bersama dengan amoksisilin / tikarsilin / ampisilin.

SULBACTUM

Ini adalah inhibitor beta laktamase. Hal ini

dikombinasikan dengan ampisilin.

TAZOBACTUM

Ini adalah inhibitor beta laktamase dikombinasikan dengan piperacillin.

Carbapenem / imipenem / meropenem

Ini adalah bakterisida beta laktam antibiotik. Mereka digunakan dalam septikemia, Pseudomonas,
Klebsiella dan Proteus infeksi.

Lincomycin / klindamisin
Mereka bertindak atas RNA ribosom bakteri.

Efek samping: kolitis pseudomembran.

Dosis: 500 mg tds.
 Vankomisin / Teicoplanin 1293
Menghambat sintesis dinding sel.
Efek samping: Nefritis, ototoksisitas. Digunakan
dalam kolitis pseudomembran.
Dosis: 500 mg 6 IV per jam.

sefalosporin
Mereka adalah bakterisida. Mereka menghambat sintesis dinding sel bakteri. Berguna dalam

sebagian besar infeksi bakteri.

Efek samping: Anafilaksis, Hepatotoksisitas, Nephrotoxicity.

Ist Generation IInd Generation

Cephalexin 500 TDS mg oral. Cefuroxime 500 mg BD oral.

Cephadroxyl 500 mg BD oral. Cefaclor 500 mg 8 jam.
Cephadrine 250 mg QID oral. Cefamandone 2 6 gm per jam.
Sefazolin 1 gm BD IV. Cefoxitin 2 gm 8 jam.
Sefalotin 2 6 gm per jam. Cefonicid 2 6 gm per jam.
Cepharin 2 gm 6 jam. Ceforanide 2 gm 12 jam.

IIIrd Generation IV Generation

Cefetoxime 1 6 gm atau 8 jam. Cefepime 200 mg BD secara lisan.

Ceftriaxone 1 gm 12 jam. Cefpodoxime 200 mg BD secara lisan.
Ceftizoxime 2 8 gm per jam.

Obat Sekilas
Ceftazidime 2 gm 8 jam.
Cefaperazone 2 gm 12 jam.

makrolida
Mereka bertindak dengan menghambat sintesis protein dan juga dengan memblokir aktivitas ribosom.

Efek samping: Reaksi alergi, iritasi lambung, kolestasis.

Kegunaan: infeksi pernafasan, infeksi kulit.
Narkoba:
Eritromisin: 500 mg QID.
Roxithromycin: 150 mg BD.
Azhithromycin 500 mg OD sebelum makanan selama 3 hari. Klaritromisin 500 mg BD. Hal ini juga digunakan sebagai anti
Helicobacter pylori dalam mengobati ulkus duodenum. Spiramisin 1-5 jutaan BD.

aminoglikosida
Mereka memblokir kombinasi RNA-ribosom dan juga menghambat enzim yang terlibat dalam siklus Krebs'.
Efek samping: Ototoksisitas (vestibular), nefrotoksisitas.

antiseptik mereka dapat diberikan secara oral.

Narkoba:

infeksi pernafasan, sterilisasi usus selama persiapan usus besar.

2. kanamisin: 1,5 gram / hari. Hal ini lebih koklea beracun.

/ kg berat badan. obat antipseudomonas.

Pseudomonas dari gentamisin.

6. Netilmycin: 3-6 mg / kg berat badan.

Kemampuan tidak digunakan adalah kemampuan terbuang.

1294
8. Framycetin 0,5% salep.
9. paromomycin: 2 gm QID. Digunakan dalam disentri amuba.

tetrasiklin
Mereka adalah bakteriostatik.

Mereka bertindak dengan menghambat sistem enzim, sintesis protein dan aktivitas ribosom.
Efek samping: disfungsi hati, iritasi lambung, pewarnaan kuning permanen gigi, menekan pertumbuhan tulang.
Kegunaan: Wabah, kolera, penyakit menular seksual seperti sifilis, gonore, chancroid, aktinomikosis.

Dosis: 500 QID mg.

Kloramfenikol / TIAMFENIKOL
Itu mengganggu sintesis protein.
Efek samping: Tulang penekanan sumsum, sindrom Gray-bayi, kerusakan hati.
Kegunaan: demam tifoid, meningitis, wabah.
Dosis: 2 gm / hari.

OBAT UNTUK TUBERKULOSIS

rifampisin:
Menghambat DNA-dependent RNA polimerase. Hal ini bakterisida.
Efek samping
Penggunaan: TBC.
Penggunaan lainnya: Legionella, Chlamydia.
Pedoman SRB tentang Bedah

Dosis:
rifabutin: 150 mg / hari.
ASAM ISONICOTINIC hidrazin (INH):
Menghambat sintesis sintesis fosfolipid dinding sel bakteri. Hal ini bakterisida.
Efek samping: saya ntolerance, N euritis, H epatitis. Melintasi
penghalang darah-otak dan plasenta.
Dosis: 300 mg secara oral OD.

etambutol: Hal ini bakteriostatik.

Sisi efek: intoleransi lambung, neuritis retrobulbar (penglihatan warna hijau rusak). Melintasi
penghalang darah-otak dan berkonsentrasi di CSF.
Dosis: 25 mg / kg berat badan. 800 mg OD setelah makanan.

PIRAZINAMIDA: Hal ini bakterisida.

Ini bekerja pada bakteri aktif, bakteri di dalam makrofag dan material kaseosa.
Efek samping: Hepatotoksisitas, hiperurisemia, fotosensitifitas.
Dosis:
MORPHAZINAMIDE: 3 gm / hari.

STREPTOMISIN. cycloserine: 2 gm sehari-hari. Ini adalah obat

cadangan.

VIOMYCIN:

Amikasin / kanamisin. Kapreomisin. PAS: Para-amino asam salisilat: Ini mengganggu

metabolisme PABA dari bakteri.

Efek samping: intoleransi GIT, hepatotoksisitas, kelainan darah.

Etionamid dan PROTHIONAMIDE. Klaritromisin.
AZHITHROMYCIN.
 OBAT ANTIAMOEBIC 1295
DEHYDROEMETINE:
Ini bekerja pada trofozoit tersebut. Tapi tidak pada kista. Hal ini

digunakan untuk amoebiasis ekstra-intestinal.

Efek samping
Dosis

DIIDOHYDROXYQUINOLINE: 2 gm / hari. Hal ini lebih berguna melawan trofozoit.

IDOCHLOROHYDROXYQUINOLINE: KLOROKUIN: Digunakan untuk hanya

amoebiasis ekstra-intestinal.
500 mg BD selama 2 hari. 250 mg BD
sampai 3 minggu.

metronidazol:

Hal ini digunakan untuk amoebiasis usus dan ekstra-intestinal.

tinidazol:
300-600 tid mg selama 3-5 hari.

SECNIDAZOLE:
2 gm dosis tunggal setelah makanan untuk amoebiasis usus. 2 OD gm

selama 5 hari.

ORNIDAZOLE:
DILOXANIDE furoat:
500 tid mg selama 10 hari.
Digunakan di pejalan kaki kista dan operator kronis.

Obat Sekilas
tetrasiklin:
2 gm / hari selama 10 hari.

Hal ini digunakan hanya sebagai obat ajuvan.

ANTIHELMINTHICS PENTING
Piperazine sitrat:
Dosis: 5 gm dosis tunggal. 1 ml = 150 mg. Digunakan untuk
Ascariasis.

Efek samping: ataksia cerebellar, vertigo, kejang.

Tetramisole: 150 mg untuk dewasa, 50 mg untuk anak-anak. Digunakan dalam ascariasis dan ankylostomiasis.

mebendazole: 100 mg BD selama 3 hari. 600 tid mg selama 21 hari.

Digunakan di Ascariasis, Ankylostomiasis, Trichuris trichura, kista hidatidosa.

ALBENDAZOLE: praziquantel: 500 tid mg selama

15 hari.
thiabendazole: 25 mg / kg selama 3 hari.
PIRANTEL PALMOATE: 11 mg / kg. 15 ml. (1 ml = 50 mg).

LUCANTHONE 1 tid gm selama 3 hari. HYCANTHONE

Digunakan dalam S. haematobium, S. mansoni.

METRIFONATE NIRIDAZOLE: 25 mg / kg. Digunakan di

schistosomiasis.

SENYAWA ANTIMONY: Diberikan intramuskuler.

Digunakan dalam S. haematobium dan leishmaniasis.

DIETHYL Carbamazine sitrat (DEC): 100 tid mg selama 21 hari.

Digunakan di Filariasis, eosinofilia tropis, larva migrans.

levamisol: 150 mg OD.

Digunakan di ascariasis, cacing tambang, strongyloidosis, sebagai imunomodulator pada kanker.

Tampaknya mungkin bahwa dalam beberapa tahun ke depan kombinasi antibiotik dengan spektrum antibakteri yang berbeda akan fernish sebuah “cribrum therapeuticum” dari
yang lebih sedikit dan lebih sedikit bakteri menginfeksi akan melarikan diri. - Alexander Fleming
1296 antikoagulan
heparin: 10.000 unit IV dan kemudian 5.000 subkutan 8 jam.
Kegunaan: DVT, emboli paru, profilaksis DVT.
Terapi heparin harus dipantau oleh waktu tromboplastin parsial (PTT).
Efek samping: Perdarahan, alopecia.
sulfat Protamine menetralkan aksi heparin. Itu diberikan IV perlahan-lahan. Dosis tidak melebihi 50 mg.

LOW MOLECULAR BERAT heparin:

Dalteparin 2500-10, 000 IV- SC / IV.

Parnaparin.
Fraxiparin.

Sodium warfarin:
Ini adalah antikoagulan oral. Hal ini dimonitor menggunakan waktu protrombin. Tersedia sebagai 5
mg tablet.

Dosis: 10 mg OD.
Hal ini menyebabkan perdarahan dan interaksi obat.

Obat Lain
VITAMIN K:
erythropoietin: 500 IU / kg tiga kali seminggu. Hal ini digunakan pada gagal ginjal kronis.
bromocriptine: Dosis: 20 mg / hari.
Hal ini digunakan untuk menekan laktasi, galaktorea, hiperprolaktinemia, parkinsonisme, akromegali.
Clomiphene citrate: Digunakan dalam infertilitas.
Dosis: 50 mg selama 5 hari dari hari ke-5 menstruasi.
Pedoman SRB tentang Bedah

octreotide: 0,1 mg BD. Digunakan setelah operasi pankreas pada hematemesis, usus tumor endokrin.
vasopresin: 20 IU IV / SC. Digunakan dalam perdarahan varises esofagus.

TERLIPRESSIN: 2 mg IV.
L-tiroksin: 25, 50, 100, 200 mikrogram tablet.
Kegunaan:
tiroid (300 μgm) di gondok fisiologis, di dyshormonogenesis.
Obat antitiroid: Efek samping: Agranulositosis dan alopecia.

danazol
Dosis: 800 mg OD.
antasida: Aluminium hidroksida, magnesium trisilikat, natrium bikarbonat. Dosis adalah variabel.

CARBENOXOLONE: 100 tid mg. Hal ini digunakan dalam ulkus peptikum. Hal ini

menyebabkan air dan retensi natrium, hipokalemia.

H 2 BLOCKERS RESEPTOR: Digunakan dalam ulkus peptikum. Cimetidine

1000 mg / hari.
Ranitidin 150 mg BD atau 300 mg pada waktu tidur. Injeksi ranitidin 50 mg IV-6-8 jam.

Nizatidine.
PROTON PUMP INHIBITOR: Digunakan dalam ulkus peptikum. Omeprazole: 20

mg OD / BD 1 jam sebelum makanan. Lanzoprazole: 30 mg OD sebelum

makanan.

PIRENZEPINE: 50 mg BD. Digunakan dalam ulkus peptikum.

Koloid bismut: Digunakan dalam ulkus peptikum. Hal ini juga anti Helicobacter pylori.
1297
Ini noda mukosa mulut.
Sukralfat: Digunakan dalam ulkus peptikum.

Dosis: 1 tid gm.

ondansetron: 8 mg BD. Oral atau IV. Hal ini digunakan untuk mencegah muntah sebelum memulai kemoterapi.
Obat pencahar:
Castor oil: 16 ml HS.
Phenolphthalein 300 HS mg.
Bisacodyl 5 mg secara oral. HS atau 100 mg sebagai supositoria rektal. Isabgol sebagai

pencahar massal. 15 HS mg.

antidiare:
kaolin bismut.
Difenoksilat, atropin.

OBAT prokinetic:

Domperidone: Dosis: 10 tid mg sebelum makanan. Ini tidak menyebabkan reaksi ekstra-piramidal karena tidak melewati sawar darah-otak.

KALIUM: Ini harus diberikan hanya dalam infus perlahan. IV Bolus tidak boleh diberikan Dosis:

Natrium bikarbonat

Obat Sekilas

Setiap idiot dapat menghadapi krisis itu adalah hari ke hari hidup yang memakai Anda keluar.
I

er nilai-nilai

H
Humor berbahaya untuk penyakit Anda; tetapi tidak untuk Anda.
PEMERIKSAAN
Ada dua hal yang menyatukan orang, baik rasa takut atau bunga.
 Bacaan lebih lanjut

1. Bailey dan Cinta pendek Praktek Bedah, edisi ke-25.

2. Oxford Textbook of Surgery, edisi ke-2.
3. Maingot ini Perut Operasi, edisi ke-11.
4. Penguasaan Fischer Bedah, edisi ke-6.
5. Sabiston Textbook of Surgery, edisi ke-19.
6. Washington Manual Bedah, 5th edition.
7. Farquharson Textbook Bedah Umum Operative, edisi ke-9.
8. Bedah Anus, Rektum dan Colon oleh John Goligher, 5th edition.

Hidup berakhir selalu sebagai “Incomplete”.

 Indeks

SEBUAH
kuadran perut 773 perut, trauma
tumpul 150 kepompong Perut 621
kompartemen sindrom perut 827,
829
Perut dehiscence 788
Perut diagnostik paracentesis 151 perut cairan 663
sayatan perut 1259 perut tonsil 1006 trauma
abdomen 148
Abses, submukosa 1050 abses,
subphrenic 608 abses, pengobatan
43 abses, jenis 40 Akantosis 392
Aksesori arteri apendikularis dari
Seshachalam 1005 Aksesori tumor parotis
454 Achalasia kardia 850 Achalasia kardia, barium
menelan 851 Achalasia kardia, pementasan 851
Achalasia kardia, pengobatan 852 kardia
Achalasia, triad 850 Achalasia, laparoskopi
Adhesi dan band 1000 adhesi, Child's-Phillips
lipatan 1002 perlengketan, CT scan 1001
perlengketan, Noble placation 1002 adiposis
dolorosa 71 Admiron ini segitiga hipotesis 680
adrenal kelenjar, sekunder 539 adrenal
incidentalomas 538 adrenal massa 779
adrenalektomi 542 adrenalektomi, laparoskopi
543 karsinoma adrenocortical 539 karsinoma
adrenocortical , Mc Falane

trauma abdomen, manajemen 151 perut

dinding abses 794 dinding perut, bakteri
Meleney ini
gangren 795
Abdominoperineal reseksi 1026, 1027 arteri ginjal
menyimpang 1084 menyimpang subklavia kanan
arteri 841 Abses 40
drainase abses, Hilton metode 43 abses,
alveolar 386 abses, hati amuba 774 abses,
anorektal 1049 abses, apendikularis 781
abses, payudara 556
Abses, dingin 45, 472, 473, 474 abses,
kerah pejantan 162, 472 abses,
komplikasi 42 abses, gigi 386 abses,
ekstradural 1182 abses, intraserebral
1182 abses, intrakranial 1182 abses,
iskiorektalis 1050 abses, paru-paru 1201
abses, metastasis 46
cardiomyotomy 853 pementasan 539 tumor
Achalasia, Negus hidrostatik adrenokortikal 538 Lanjutan trauma life
dilatasi 852 Achalasia, support 143 adinamik obstruksi 983
pneumatik Plummer Aerophobia 59
dilatasi 852 achlorhydria
α- fetoprotein 645 A fl atoxin B1 643 USIA
872 Achrochordon 84 Achylia
mencetak 510, 512 Agresif fi bromatosis 84,
872 Asam fosfatase 1121
326, 791 efek Ainhum 215 Alkohol pada
keseimbangan asam-basa 98
pankreas 728 alemtuzumab 356 Alkalosis,
Asidosis, metabolisme 99
metabolisme 99 Alkalosis, pernapasan 99
Asidosis, pernafasan 100 Acri fl
Allograft 340 Allopurinol 1097 Alopecia,
avine 1246 Akrosianosis 211
ngengat dimakan rectosigmoidectomy 28
Alpha fetoprotein 628 Altemeir ini 1034
Ambulatory tekanan vena 242 Ameloblastoma
383 AMES mencetak 510, 512
Actinomyces israelii 56, 642 Actinomycosis 56
Aminoglutethimide 585, 1228 Amoebiasis Cutis
Actinomycosis rahang 386 reaksi hemolitik akut
632 kolitis amuba, akut fulminan 961 amuba
125 akut pyomyositis 67 akut supuratif
kolitis, komplikasi 961 amuba abses hati,
tenosynovitis 164 adamantinoma 383 Adelaide
aspirasi 634 amuba abses hati, kronis abses 633
skala koma 1175 Adenoma kolon 962 Adenoma
hati amuba, perkutan
gradasi usus 962 Adenoma usus besar, terapi

Abses, metastasis otak 1201 abses,

parapharyngeal 466 abses, parotis 438
kolonoskopi 963 Adenoma sebasea 295
abses, panggul 607 abses, pelvirectal 1050
Adenoma, basofil 1186 Adenoma, kromofob
abses, perianal 1049 abses, perinefrik 1089
1186 Adenoma, eosinofil 1186 Adenoma,
abses, psoas 781 abses, pyaemic 45, 46
prolaktin-mensekresi 1186 adhesiolisis,
abses, piogenik 40 abses, situs 41, 42
laparoskopi 1002 Adhesi, Gilroy Bevan triad drainase 634 ameba abses hati, gejala
abses , limpa 723 Abses, subdural 1182
1001 Adhesi, pencegahan 1003 sisa 632 amuba abses hati, pengobatan 634
amuba typhlitis 960 Amoeboma 781, 960
ampula Vater 670 Amputasi penis, parsial 1145

1306 Amputasi penis, jumlah 1145
Amputasi tunggul, bantalan kerucut 331
amputasi, 'Peg-kaki' 335 amputasi, di atas lutut
213, 335 amputasi, di bawah lutut 213, 334
amputasi, Boyd 333 amputasi, Buerger 213
amputasi, Burgess 334 amputasi, Chopart 333
amputasi, komplikasi 337 amputasi, forequarter
336 amputasi, Gritti-Stokes 335 amputasi,
Guillotine 336 amputasi, kuartal belakang 335
amputasi, tunggul yang ideal 330 amputasi,
sayatan 331
Amputasi, interscapulothoracic 336 amputasi,
Krukenberg 336 amputasi, Lisfranc ini 332
amputasi, modi fi ed Syme 333 amputasi,
evaluasi pasien 331 amputasi, Pirogoff ini 334
amputasi, prinsip-prinsip 331 amputasi,
prosthesis 339 amputasi, Ray 332
Amputasi, Sir-Gordon Taylor 335 amputasi,
Syme 333 amputasi, transmetatarsal
(Gillies') 332
Pedoman SRB tentang Bedah
Amputasi, Wagner 333 Amputasi 330
Amputasi, jenis 330 kriteria Amsterdam 965
kriteria Amsterdam, modi fi ed 965 Amilase
kreatinin rasio 730 Anemia, Cooley 718
Anemia, sel target erythroblastic 718 anemia,
Mediterania 718 Anestesi, ekor 1237 Anestesi,
epidural 1236 Anestesi, umum 1232 Anestesi,
instrumen 1101 Anestesi, intravena daerah 1235
Anestesi, perawatan pascaoperasi 1234 Anestesi,
pra operasi
assessment 1231 Anestesi, regional 1235
Anestesi, tulang belakang 1235 Anestesi,
topikal 1235 agen anestesi 1232 anestesi, gas
1232 Anestesi, intravena 1232 Anestesi, mudah
menguap 1232 kanal anal, anatomi 1021 kanal
Anal, tumor ganas 1057 kanal Anal, tumor
ganas, AJCC
pementasan 1058
anus, sfingter anal 1021 karsinoma, rezim
Nigro 1058 anal berputar-putar 1034 bantal
anal 1039 anal dilatasi 1042 anal fisura, akut
1047 anal fisura, kronis 1047
Anal fisura, kronis, dorsal
fi ssurectomy 1048 Anal fisura,
kronis, lateral yang anal
sphincterotomy 1048 Anal perbaikan steker
fistula 1055 Anal inkontinensia 1059 Anal
inkontinensia, terapi Secca 1059 Anal
intraepithelial neoplasia (AIN) 1057 Anal
manometri 1032 tumor marjin Anal 1057, 1058
Anal sphincter, eksternal 1021, 1047 Anal
sphincter internal 1021, 1046 anaplasia 282
Anastomosis , berlian Kimura
berbentuk 990 Ikan Teri saus 631, 632 Ikan
Teri saus nanah 33 Andy gump deformitas 399
Anel ini prosedur 203 Aneurysm 44 Aneurysm,
Berry 1182 Aneurysm, arteri karotis 209
Aneurysm, cirsoid 225 Aneurysm, membedah
209 Aneurysm, intrakranial 1182 Aneurysm,
mikotik 1183 Aneurysm, poplitea 208 Aneurysm ,
pecah aorta 207 Aneurysm, limpa arteri 722
Aneurisma 202 Aneurisma, perut 203 Aneurisma,
perut, aorta 204, 205 Aneurisma, berry 202
Aneurisma, membedah 202 Aneurisma,
endoluminal stent 207 Aneurisma, palsu 202
Aneurisma, mikotik 203 Aneurisma, perifer 208
Aneurisma, benar 202 Angelchik prosthesis 846
Angiodisplasia, usus 974 Angiogram, aorta 180
Angiogram, koroner 1216 Angiogram, ginjal 1069
Angiogram, transbrachial 187 Angiography 180
Angiography, pengurangan digital,
DSA 180 Angiography, indikasi 180
Angiography, transfemoral retrograde
Seldinger 180 Angiolipoma 72
Angiomyolipoma 1098 Angiomyoneuroma 82
Angioplasty, balon 216 Angioplasti, balon
koroner 1222 Angioplasty, transluminal
perkutan
balon 190
Angioscope 192
Angioscopy 216
Sudut 'Nya' 842 Anion
gap 100 Anorchism
1161
Anorektal malformasi, 'Wingspread'
klasifikasi 1035 anorektal malformasi,
pengobatan 1036 anorektal malformasi 1034
anorektal myectomy 951 striktur anorektal 1056
Antasida 884 Anterior reseksi 1028 Anthrax 61
Antibioma 42, 556, 558 Antikoagulan 252
Antikoagulan, in vitro 253 Antikoagulan, lisan 253
Anti Helicobacter Rezim 884 Anti-HIV antibodi 63
Antilymphocytic globulin 355, 1229 obat
Antimalignancy 1227, 1228 antiplatelet antibodi 718
obat antiplatelet 253 antirabies serum vaksin 60
antirabies, indikasi 59 antire fluks operasi 845
Antisepsis 1244 antitetanus globulin 51 antitetanus
serum 51 obat antitiroid 506 obat antitubercular 474
Antrectomy , de Miguel 881 prosedur Antylus 203
Aortic aneurysm 778 aorta menjepit 152 regurgitasi
aorta 1221 stenosis aorta 1221 aortocaval fistula 205
Aortoenteric fistula 205 Aortofemoral graft bypass
184 Aortoiliac endarterektomi 183 Aortoiliac
penyakit oklusi 183 Aortoiliac penyakit oklusi, jenis
sistem penilaian 183 APACHE II 890 Ape ibu jari
deformitas 276 apendisektomi 1011, 1262
apendisektomi, komplikasi 1012 apendisektomi,
Fowler-Weir
Pendekatan 1011
apendisektomi, Fowler-Weir
sayatan 1262 apendisektomi, grid besi sayatan
1262 apendisektomi, insidental 1013 apendisektomi,
selang 1014, 1015 apendisektomi, Lanz lipatan
sayatan 1262 apendisektomi, laparoskopi
1017 apendisektomi, laparoskopi
dibantu 1018 apendisektomi, negatif 1014
apendisektomi, retrograde 1012, 1262
apendisektomi, Rutherford Morison
sayatan 1262 apendisektomi, masalah di 1013
Apendisitis gejala sisa 1010 Apendisitis akut
nonobstruktif 1006,
1007
Usus buntu, akut obstruktif 1007,
1008
Usus buntu, Alvarado scoring 1011 radang usus buntu,
Alvarado mencetak gol, Kalam
dimodifikasi 1011 Appendicitis,
anak-anak 1008 Apendisitis, kronis
1014 Apendisitis, CT memindai 1010
Usus buntu, diagnosis 1009 radang usus buntu, lansia 1008
radang usus buntu, epidemi 1006 radang usus buntu,
menggerutu 1014 radang usus buntu, bayi 1008 radang
usus buntu, kehamilan 1009 apendisitis, berulang 1008
radang usus buntu, sederhana 1014
Usus buntu, kriteria sonografi 1010 radang usus
buntu, tunggul 1008, 1014 radang usus buntu,
subakut 1008 apendikularis abses 1007, 1015
apendikularis massa 781, 1007, 1014 Lampiran, tumor
karsinoid 1017 Lampiran, neoplasma kistik 1017
Lampiran, duplikasi (Wallbridge
klasifikasi) 1005 Lampiran, duplikasi
1005 Lampiran, Mucocele 1007, 1016
Lampiran, neoplasma 1017 Lampiran,
primer
adenokarsinoma 1017 Lampiran,
bedah anatomi 1005 Apple jelly nodul 26
Apudomas 536, 755 Arc dari Riolan 948
Arimidex 585
Lengan-kaki vena tekanan 242
penyakit arteri 175
penyakit arteri, pengobatan 190 arteri
graft 192
oklusi arteri, akut 196 arteri oklusi, trauma 197
Arteri tumpukan 1041 arteri pengganti 220
Arteri, ekstremitas bawah 175 Arteri,
ekstremitas atas 175 arteriovenosa fistula 225
arteriovenosa fistula, mengakuisisi 227
arteriovenosa fistula, kongenital 225 Arteri,
inferior tiroid 485, 523 Arteri , tiroid superior
485 Arti fi darah resmi 127 ASCA 927
Menaik urethrogram 1069 Asites 661
Asites di Portal hipertensi 663 asites,
encysted 622 asites tap 662, 663
Tes thermoprecipitation Ascoli ini 61 Asepsis
1244
Asepsis, luka mencetak 36 jarum
suntik 1109 sel Askanazy Asepto
519
Astrocytomas 1183 rumus Astrup 100 Atherectomy
191 Aterosklerosis 182 Aterosklerosis, manajemen
183 Atherosclerosis, patogenesis 182 kaki Atlet 172
Athyreosis 486 Atkinson tabung 865 Atresia, apel
kupas 991 Atresia, duodenum 989 Atresia, usus
(Usus kecil) 990 Atresia, usus, Gries lapangan
modi fi kasi
dari Martin klasifikasi 991 Defek septum atrium,
jenis primum 1218 atrium defek septum, jenis secundum
1218 atrium defek septum, sinus venosus
Jenis 1218 Atrophic blanche 238
Audit, klinis 1275 Audit, bedah 1275
Auerbach ini pleksus 839, 870 Autoclave
1244 Autograft 340 nodus AV 1216 aksila
saraf pengambilan sampel 547 aksila
node manajemen 589 aksila node, tingkat
Berg 547 ekor aksila dari Spence 545
Axonotmesis 273 Azathioprine 356, 927 ,
1229
B
Bacillus anthracis 61 Kembali mencuci ileitis
954 Bactec MGIT budaya kaldu 619
Bakteremia 45 Baker tabung 1002
balanoposthitis 1141 mekanisme katup Ball
801 perban, Spica 1272 Pembalut 1272
Pembalut, cravet 1273 Pembalut, roller 1272
Pembalut, 'T' 1272 Pembalut, ekor 1272
Pembalut, segitiga 1272 Pembalut, tubular
1272 Pembalut, prinsip-prinsip 1273 Bands
1003 bariatrik operasi 107 Barium enema 981
Barium enema, kontras udara 982 Barium
studi makan 873 Barium menelan 841
pepatah 610 ulkus 849 adenoma sel basal
445 karsinoma sel basal, pengobatan 306 sel
basal sindrom nevus Barrett Barnard 303
Basal cell papilloma 298 Bascom teknik 1038
Basis bola jari 170
perbaikan Bassini ini 820 Bassini ini stitch 1307
808 Bat rabies penyakit 58 Bazin ini 27
Beck triad 1210 Bednar tumor 296 luka
baring 21, prosedur 214 Beger ini 744
Beger ini lavage 732 Belatacept 356 Belly
sumbing 793 operasi Bench 1094
hiperplasia prostat jinak 1122 hiperplasia
prostat jinak, obat
di 1124 jinak prostatic hyperplasia,
bedah
manajemen 1123 benzidine tes
1076 Berry memilih 512 Berry ligamen
484, 492, 520 Bethesda kriteria 965
Bevacizumab 585 empedu 670 saluran
empedu karsinoma cedera duktus 702
Bile 708 cedera saluran empedu,
Hannover
klasifikasi 709 cedera saluran
empedu, Stewart-Way
klasifikasi 709 cedera saluran
empedu, Strasberg
klasifikasi 708 Bilhemia 705
bilier atresia 677 Kolik bilier 683
Indeks
bilier dyskinesia 710 fi bilier stulas
703 obstruksi bilier, Benjamin
klasifikasi 696 bilier papiloma,
jinak 699 bilier sfingter dyskinesia 710
bilier striktur 697 Biligram 671
Biliopancreatic pengalihan 110 gerbang
Penagihan punuk 86 Billroth I saluran
cerna
anastomosis 881, operasi 886
Biloma 709 Binachi ini 942 Biobrane 136
Biochemotherapy 1227 katup Biological
1222 Biopsi 286 Biopsi, eksisi 289 Biopsi,
bagian beku 290 Biopsi, sayatan 288
Biopsi, trucut 289 Biosyn 1256 metode
Bisgaard 250 Bite, lebah 363 Bite, janda
hitam laba-laba 362 menggigit, coklat
laba-laba 363 Bite, mamalia 363 Bite,
ular 362 Bite, laba-laba 362
1308 karsinoma kandung kemih, transisi sel 1112 kandung kemih
karsinoma, pengobatan 1114 kandung kemih divertikula 1118
kandung kemih divertikula, diperoleh 1118 kandung kemih
divertikula, kongenital 1118 kandung kemih massa 781
Obstruksi kandung kemih 1125 kandung kemih sistolik
1082 tumor kandung kemih, karsinoma in situ 1113 tumor
kandung kemih, Helmstein balon
degenerasi 1114 tumor
kandung kemih, intravesical
kemoterapi 1114
Kandung kemih tumor, otot invasif 1113 tumor
kandung kemih, radioterapi 1114 tumor kandung
kemih, superfisial 1112 tumor kandung kemih 1112
tumor kandung kemih, Jewett-kuat-Marshall
pementasan 1113
tumor kandung kemih, TNM pementasan
(AJCC) 1113
Kandung kemih, otonom 1117 kandung
kemih, kriket bola 1134
Kandung kemih, ekstraperitoneal pecah 1115,
1116
Kandung kemih, intraperitoneal pecah 1115,
1116
Kandung kemih, motorik lumpuh 1117 kandung kemih,
neurogenik 1117 kandung kemih, refluks neurogenik 1117
Pedoman SRB tentang Bedah
kandung kemih, sensorik lumpuh 1117 kandung kemih,
sistolik 1110, 1111 kandung kemih, bidal 1082, 1110, 1111
kandung kemih, tanpa hambatan neurogenik 1117 sayatan
Blair 438
Perdarahan ulkus duodenum, endoskopi 892 perdarahan
ulkus duodenum,
sclerotherapy 892
Perdarahan lambung ulkus 893
Bleomycin 482
Blok diseksi, komplikasi 481 blok, Bier
1235 blok, lapangan 1235 blok, infiltrasi
1235 blok, saraf 1235 blok, sadel 1236
blok, Winnie 1235
koagulasi darah, mekanisme 129 pecahan
darah 124
kehilangan darah, pengukuran 122
pengganti darah 126 transfusi darah
124
transfusi darah, autologus 127 transfusi darah, darah
koleksi 124 transfusi darah, komplikasi 125, transfusi
darah 126, kriteria donor 124 transfusi darah, besar
126 pembuluh darah, palpasi 179 'Blow-out' fraktur,
mengorbit 376 sindrom Biru kaki 207
Bluedome kista dari Bloodgood 551
Blumer ini rak 749, 907, 909 Blunt trauma
abdomen 150 BM Achauer klasifikasi luka
bakar
kontraktur 137
Indeks massa tubuh 106 Rebus 46 didih 1244 Bolus
obstruksi 984 Bonin ini YV plasty 1134 Borchardt ini
triad 900 Botol hidung 297 Botulinum toxin 853
Bouin ini cairan 1163 Bourneville Penyakit 295 Bowen
Penyakit 298 Boyle aparat 1233 Brachytherapy 1225
Brachytherapy, interstitial 1225, 1226 Brachytherapy,
intrakaviter 1225, 1226 Brachytherapy, permukaan
1226 diulang laparotomi 732 tumor otak Bradley,
primary 1183 kematian otak, kriteria 353 iskemia Brain
1173 Otak nekrosis 1173 edema otak 1173 Brain,
sekunder 1183 branchia fistula, mengakuisisi 461
branchia fistula, kongenital 460 branchial kista 459
branchial kista, ligasi 203 kanker payudara
pengobatan 460 Brasdor ini, Foote Stewart
klasifikasi 565 Payudara karsinoma 563
karsinoma payudara, reseptor tumor 577 karsinoma
payudara, maju 590 karsinoma payudara, ketiak izin
karsinoma 589 Payudara, ketiak pengambilan sampel
579,
589
karsinoma payudara, bilateral 573
karsinoma payudara, biologi
perilaku 569
karsinoma payudara, tulang sekunder 592 karsinoma
payudara, gen BRCA 563 karsinoma payudara,
kemoterapi 586 karsinoma payudara, kemoterapi
rezim 586 karsinoma payudara, klasifikasi 565
karsinoma payudara, Columbia
klasifikasi 575 payudara
karsinoma, konservatif
Operasi 582 karsinoma payudara,
inti biopsi 576 karsinoma payudara, kulit
manifestasi 569 karsinoma payudara, studi debit
karsinoma 577 Payudara, duktal endoskopi 579
karsinoma payudara, ductography 579 karsinoma
payudara, awal,
manajemen karsinoma 586 Payudara, tepi
biopsi 577 karsinoma payudara, Elston-Ellis
dimodifikasi
Bloom-Richardson dengan kadar 569
karsinoma payudara, biopsi eksisi 576 karsinoma
payudara, konsep Fischer dari
menyebar 564 karsinoma
payudara, FNAC 575
karsinoma payudara, FNAC mencetak 576
karsinoma payudara, grading dari
tumor 568 karsinoma payudara,
hematogen
menyebar 571 karsinoma payudara, konsep
Halsted dari
menyebar 564 karsinoma payudara, terapi
hormon 584,
585 karsinoma payudara, gambar
dipandu
Biopsi 576 karsinoma payudara, secara lokal maju
590 karsinoma payudara, limfatik menyebar 570 karsinoma
payudara, karsinoma 593 Payudara laki-laki, Manchester
pementasan 573 karsinoma payudara,
metastasis 591 karsinoma payudara, metastasis,
kemoterapi 591 karsinoma payudara,
metastasis, hormon
Terapi 591 karsinoma payudara,
metastasis,
radioterapi 591 karsinoma
payudara, metastasis,
pengobatan 591 Payudara karsinoma,
dimodifikasi risiko Gail
model penilaian 564 karsinoma
payudara, MRI payudara 577 karsinoma
payudara, neoadjuvant
kemoterapi 586 payudara karsinoma,
penyelidikan baru
Modalitas 579 karsinoma payudara,
reseptor estrogen
mempelajari 576 karsinoma payudara, sel Paget
567 karsinoma payudara, efusi pleura 592 karsinoma
payudara, kehamilan 594 karsinoma payudara,
reseptor progesteron
Status 577 karsinoma payudara, prognostik faktor
592 karsinoma payudara, radioterapi 583 karsinoma
payudara, simpul sentinel
biopsi 578, 589 karsinoma payudara, termografi
579 karsinoma payudara, TNM pementasan 573
karsinoma payudara, penilaian tiga
579 karsinoma payudara, trucut biopsi 576 karsinoma
payudara, USG 575 karsinoma payudara, lebar lokal
eksisi 582, 587 Payudara konservatif operasi 587
payudara kista 559 implan payudara 596 payudara
rekonstruksi 594 Pemeriksaan payudara sendiri 573
payudara, anatomi 544 Payudara, ANDI 548, 551 Payudara,
atrofi scirrhous 567 Payudara, suplai darah 546 Payudara,
cystic bengkak 560 Payudara, duktus karsinoma 564
payudara, karsinoma duktal in situ 564, 565 Payudara, fi
penyakit fibrokistik 551
Payudara, bagian beku biopsi 576
payudara, pembengkakan keras 597
Payudara, peradangan karsinoma 566, 591 payudara,
menyusui karsinoma 566 payudara, laktasi abses 556
payudara, lobular karsinoma 564 payudara, karsinoma
lobular in situ 564, 567 Payudara, drainase limfatik 546
Payudara, besar pembesaran 597 payudara, medula
karsinoma 566 Payudara, sekresi susu 546 Payudara,
pasokan saraf 546 Payudara, saraf yang berhubungan
dengan 546 payudara, puting debit 597 Payudara,
puting inversi 597 Payudara, puting retraksi 597
Payudara , nonlactational abses 557 payudara,
karsinoma scirrhous 566 Payudara, sekretori aparat 544
Payudara, topografi 544 Payudara, transcoelomic
menyebar 572 Payudara, TBC 559 diabetes Rapuh 744
bronkial cor 141 Bronkoskopi 1199 Bronkoskopi, fleksibel
1199 Bronkoskopi, kaku 1199 indeks vasomotor Brown
181 Brunner kelenjar adenoma 936 Bubo 28
sudut Buerger dari pembuluh darah
insufisiensi 179 penyakit Buerger 184
Buerger, latihan 188 Buerger, posisi 188
Buffalo punuk 260 Bunion 86, 173
Bupivakain 1235 teknik Burhenne 693
Bakar contracture klasifikasi, BM
Achauer 137
Membakar contracture klasifikasi,
Ifeanyichukwu 137 Luka
bakar 130
Luka bakar contracture 137
Luka bakar contracture, klasifikasi 137 luka bakar
contracture, komplikasi 137 luka bakar contracture,
pengobatan 137 luka bakar, asam 141 luka bakar,
alkali 141 luka bakar, penilaian 132
Luka bakar, penilaian cedera saluran napas 133 luka
bakar, dressing biologis 136 luka bakar, kimia 141 luka
bakar, klasifikasi 130 luka bakar, efek 134 luka bakar,
bantuan pertama 134 luka bakar, tingkat pertama 130
luka bakar, fl resusitasi cairan 135 luka bakar, tingkat
keempat 131 luka bakar, ketebalan penuh 132 Burns,
inhalasi 141 Burns, lokal manajemen 135 Burns,
manajemen 134
Burns, Marjolin ulkus 137 luka bakar, aspek
medikolegal 142 luka bakar, metabolisme
berubah 133 luka bakar, ketebalan parsial 132
luka bakar, patofisiologi 132 luka bakar, tingkat
kedua 131 luka bakar, sepsis 133 luka bakar,
derajat ketiga 131 luka bakar, agen topikal 136
luka bakar, toxic shock syndrome 134 luka bakar ,
jenis 130 Burns, cakupan luka 136 Bursa anserina
86 Bursa bicipito-radial 85 Bursa, adventitious 86
Bursa, anatomi 85 Bursa, Brodie 86 Bursa,
komplikasi 85 Bursa, infrapatellar 85 Bursa,
olecranon 85 Bursa, porter 86 Bursa, prepatellar
85 Bursa, psoas 85 Bursa, radial 164 Bursa,
retrocalcaneum 86 Bursa, semimembranosus 86
Bursa, subacromial 85 Bursa, subhyoid 85 Bursa,
penjahit 86 Bursa, ulnar 164 Bursa, Weaver 86
Bursae 85 Bursae, jenis 85 Bursitis 85 Bursitis,
retro-Achilis 86 Bursitis, subcalcaneal 86 Burst
perut 788 Burst perut, modi fi ed Jones
Penutupan 790 Buschke Lowenstein
tumor 1057
C Aster-Coller ini
Mayat donor 353 sekum bascule 997 Café-au-lait spot
91, 92 mengapur epitelioma dari Malherbe 295
Calcinosis Cutis 89 Calcitonin 518, 519 Calcitonin gen
terkait peptida 1161 Kalsium 531 Kalkulus, staghorn
1090, 1097 Kalkulus, uretra 1134 Kalkulus, vesikalis 1106
Kalkulus, uerteric 1094 Calf musculovenous memompa
231 belulang 170 Calot ini segitiga 670 Campbell de
Morgan bintik 229 Canal dari Nuck 800 canalicular
adenoma 445 Kanker, Chimney menyapu 299 Kanker,
Kang 299 Kanker, Khangri 299
Kanker, strategi manajemen 291 kanker, 1309
merobek garis 303 kanker-en-cuirasse 569
Cancrum oris 391 Cantlie ini 666
Capitonnage 641 endoskopi Kapsul 942
Karbimazol 506 Carbuncle 47 Carbuncle,
ginjal 48 antigen Carcinoembryonic 970
Karsinogen, kimia 284 Karsinogen, mikroba
284 Karsinogen, radiasi 284 karsinoid krisis
940 karsinoid sindrom 939, 940 tumor
karsinoid 939 Karsinoma 282 Karsinoma
alveolus 423 Karsinoma pipi 396 Karsinoma
pipi, maju 401 Karsinoma pipi, mendekati
406 Karsinoma pipi, biologi
Perilaku 398 Karsinoma
pipi, Broder ini
klasifikasi 401 Karsinoma pipi, kemoterapi
407 Karsinoma pipi, fitur klinis 399 Karsinoma
pipi, halitosis 399 Karsinoma pipi, premalignant
lesi 396 Karsinoma pipi, radioterapi 407
Karsinoma pipi, rekonstruksi setelah
Indeks
operasi 405 Karsinoma pipi, pementasan 399
Karsinoma pipi, TNM pementasan 399 Karsinoma pipi,
pengobatan 401 Karsinoma pipi, verrucous 398
Karsinoma kolon, terapi adjuvan 973 Karsinoma
kolon, kontras udara barium
enema 970 Karsinoma kolon,
pementasan 967 Karsinoma kolon, barium
enema 970 Karsinoma kolon, kemoterapi 973
Karsinoma kolon, kolonoskopi 970 Karsinoma
kolon, Cunderson-Sosin
pementasan 968 Karsinoma
kolon, histologi Duke
dengan kadar 966 Karsinoma kolon, Duke
pementasan 967 Karsinoma kolon, lokal
komplikasi 970 Karsinoma kolon, lokal
kekambuhan 974 Karsinoma kolon, modi fi ed
Duke
pementasan 967 Karsinoma kolon, Owen
Wangensteen ini
kedua tampilan operasi 972 Karsinoma
kolon, radioterapi 973 Karsinoma kolon,
skrining 970 Karsinoma kolon, TNM
pementasan 968 Karsinoma kolon,
pengobatan 971 Karsinoma fl lantai dari
mulut 423
1310 Karsinoma kandung empedu 699 karsinoma
kandung empedu, Nevin ini
pementasan 700 Karsinoma kandung empedu, TNM
staging 700 Karsinoma kandung empedu, pengobatan 701
Carcinoma keras palate 427 Carcinoma in situ 284
Carcinoma lip 410
Karsinoma bibir, pengobatan 412
karsinoma esofagus 840, 858 karsinoma
Karsinoma rektum, TNM staging 1024 karsinoma lidah karsinoma, pengobatan 421 karsinoma
rektum, jumlah mesorectal sel basal 303 karsinoma, basisquamous 303
eksisi 1026 Karsinoma karsinoma, branchiogenic 476, 478
lambung 902 Karsinoma lambung, karsinoma, caecum 781 karsinoma,
adjuvant cuniculatum 302 karsinoma, cylindromatous
446 karsinoma, Merkel cell 295 karsinoma,
Terapi 913 Karsinoma lambung,
nasofaring 423 karsinoma sel skuamosa 24
etiologi 902 Karsinoma lambung, barium
karsinoma, verrucous 24 , 300, 301 Kartu tes
makan
458 henti jantung 118 jantung kateterisasi
mempelajari 910 Karsinoma jantung 1216 pijat, eksternal
lambung, biologi

esofagus, endoskopi Perilaku 906 Karsinoma lambung,

reseksi mukosa 860 Karsinoma Birmingham
esofagus, paliatif pementasan 908 Karsinoma lambung,
Borrmann ini
pengobatan 864 Karsinoma
esofagus, TNM klasifikasi 904 kompresi 119 pijat jantung, internal
pementasan 861
Karsinoma lambung, yang terbuka 119 jantung mondar-mandir,
kemoradioterapi 913 Karsinoma lambung, pasca operasi
Karsinoma esofagus, pengobatan 860
kemoterapi 913 Karsinoma lambung, koloid 908 manajemen 1223 Jantung
karsinoma esofagus, jenis 859 Karsinoma
Karsinoma lambung, endomucosal pacu jantung 1223 jantung pasien,
gingivobuccal
pra operasi
kompleks 395
reseksi 913 assessment 1216 Cardiac
Karsinoma penis, Broder ini
Karsinoma lambung, tamponade 1210 Kardiografi 1216
gradasi 1144 Karsinoma pankreas
endosonography 910 Cardiopulmonary Bypass 1217
747 Karsinoma pankreas, barium makan
Karsinoma lambung, Cardiospasm 850 Karies tulang 1190
immunochemotherapy 913 Carney triad 917 karotis meniup 482
X-ray 752
Karsinoma lambung, Jepang karotis tubuh 468 karotis tumor tubuh,
pankreas karsinoma, biopsi 751 karsinoma Shamblin ini
klasifikasi 904 Karsinoma lambung,
pankreas, CA19-9 751 karsinoma pankreas,
laparoskopi 911 Karsinoma lambung, Lauren
endosonography 751, 752 Karsinoma
pankreas, ERCP 751, 752 Karsinoma pankreas,
Pedoman SRB tentang Bedah

klasifikasi 904 Karsinoma lambung, getah bening

laparoskopi
stasiun simpul klasifikasi 468 tubuh karotis, sinkop 468
US 751 karpopedal kejang 538 postulat Carr 1090
(Jepang) 913 perut Karsinoma,
Karsinoma pankreas, periampula 748 karsinoma limfatik Catchpole rezim 1000 Catgut, kromat 1256
pankreas, pra operasi Catgut, polos 1256 Kateter, Fogarty 198
menyebar 906 Karsinoma
prepararion 752 Karsinoma lambung, Ming Kateter, Foley 1072 kateter, Malecot ini 1073
pankreas, PTC 751 Karsinoma kateter, karet merah 1073 Kateterisasi,
klasifikasi 904 Karsinoma
paratiroid 532 Karsinoma penis 1142 berdiamnya 1072 Kateterisasi, intermiten 1072
lambung, paliatif
pengobatan 914 Karsinoma kateter 1071 Causalgia 275 kauter, bipolar
Karsinoma penis, Jackson pementasan 1145 karsinoma lambung, prakanker 1258 kauter, dicampur 1258 kauter, koagulasi
penis, radioterapi 1146 karsinoma penis, TNM staging 1258 kauter, memotong 1258 kauter, unipolar
lesi 904 Karsinoma lambung,
1145 karsinoma penis, pengobatan 1145 karsinoma 1258 kavernosa sinus thrombosis 37 batu
prekursor
peritonei 614 karsinoma prostat 1126 karsinoma prostat, lesi 903 CBD, primer, pengobatan 693 batu CBD,
Gleason dipertahankan / sisa,
Karsinoma lambung, presentasi 908 karsinoma
lambung, sentinel simpul
Biopsi 911 Karsinoma
gradasi 1126 lambung, Siewert
Karsinoma prostat, TNM staging 1126 klasifikasi 905 Karsinoma lambung, TNM
karsinoma rektum 1023 staging 907 Karsinoma lambung,
Karsinoma rektum, vaksin tumor 1029 karsinoma transperitoneal
rektum, kemoradiasi 1029 karsinoma rektum, menyebar 907
kemoterapi 1029 karsinoma rektum, CT scan 1025 Karsinoma lambung, WHO histologis
karsinoma rektum, Duke pementasan 1024 klasifikasi 905 Karsinoma lidah 417 lidah
manajemen 693 CBD
karsinoma rektum, endorectal Karsinoma, kemoterapi 422 lidah Karsinoma,
striktur 697 CBD striktur,
fitur klinis 418 lidah Karsinoma, Commando
Bismuth ini
ultrasonografi 1025
klasifikasi 697 Celestin tabung
Karsinoma rektum, invasi Haggitt tentang
865 Celiac angiography 645 Cellcycle
ganas polip 1024 Operasi 421 Karsinoma lidah, posterior
1227 Selulitis 37 simpul Central leher
Karsinoma rektum, kekambuhan lokal 1027 karsinoma rektum, sepertiga /
kompartemen
anterior yang lebih rendah dasar 422 lidah Karsinoma,
reseksi 1026, 1028 Karsinoma Harga-Hill
rektum, modi fi ed Duke rejimen 422 lidah Karsinoma, radioterapi
diseksi 515 tekanan vena
pementasan 1024 422 lidah Karsinoma, menyebar 420 lidah
Central 116
Karsinoma rektum, radioterapi 1029 Karsinoma, peristiwa terminal 422
Cerebral gegar otak 1172
memar otak 1172 Cerebral
laserasi 1173 serviks tulang
rusuk 457
rusuk serviks, pengobatan 459
Cetrimide 1245 CFTR 739
Chancroid 28 Charcot triad 691
Charles Huggins 1128 Chassaigne
tuberkulum 179 Pipi, anatomi
396 Cheilitis 408
Cheilitis, actinic 409
cheilosis 391
Chemodectoma 468 Kemoterapi
1227 Kemoterapi, kepala dan leher
kanker 482
Chernobyl bencana nuklir 509 Cherry
angioma 229 Cherubism 388
cedera dada, klasifikasi 1194 cedera
dada, manajemen 1195 cedera dada,
torakotomi
indikasi 1195
tumor dinding dada, jinak 1209 tumor
dinding dada, primer
ganas 1209 Chiba
jarum 672
vaksin kultur ayam sel embrio 59 Kepala sel
870
turcote anak pugh (CTP) scoring
gradasi sistem 357
Anak 659
gradasi anak, Pugh modi fi kasi 659 Chiropady
188 Chlorhexidine 1245 Cholangiocarcinoma 702
Cholangiocarcinoma, perihilar, Bismuth
klasifikasi 702
Cholangiocarcinoma, faktor risiko 702
cholangiocarcinoma, TNM pementasan 702
Cholangiogram IV 671
Cholangiogram, peroperative 673
Cholangiogram, pasca operasi
T-tabung 673
Kolangitis, sclerosing 699 kolangitis,
sclerosing primer 699 kolangitis, sclerosing,
sekunder 699 Kolesistektomi 705
Kolesistektomi, komplikasi 706 kolesistektomi,
diperpanjang 701 kolesistektomi, laparoskopi
705, 706 kolesistektomi, laparoskopi, tunggal
sayatan 708
Kolesistektomi, terbuka 705 kolesistektomi,
profilaksis 705 Kolesistitis akut, komplikasi 684
Kolesistitis akut, pengobatan 686 Kolesistitis
glandularis proliferans 689 Kolesistitis akut 684
Kolesistitis, acalculous akut 684, 686,
694
Kolesistitis, kronis 688 kolesistitis, emphysematous Pendeta ini lutut 85 Iklim bubo 29 Closed 1311
685 kolesistitis, Salmonella 694 Kolesistitis, Loop obstruksi 969, 986, 972
xanthogranulomatous 694 Cholecystolithiasis 110
Cholecystoses 689 Cholecystostomy 686, 752 Clostridium dif fi Cile 960
Choledochal kista 675 Choledochal kista, Todani Clostridium tetani 49
modi fi kasi
Clostridium tetani, eksotoksin 50, 53
welchii Clostridium 52
welchii Clostridium, eksotoksin 53 Pembekuan
Faktor 129 Clutton ini bersama 28 Clutton ini
Alonso-Lej klasifikasi 676 Choledochal
bersama 28 Koagulasi sistem cascade 129
kista, pengobatan 678
Koagulasi, ekstrinsik 129 Koagulasi, intrinsik 129
Choledochoduodenostomy 693
Coarctation dari aorta 1218 Cof fi n sudut 395 koin
Choledochojejunostomy 693, 745
tes 1192 Dingin abses 474, 1192 abses dingin, gejala
choledocholithiasis 690 choledocholithiasis,
sisa 475 pemulihan Dingin waktu 189 colitis, iskemik
komplikasi 691 choledocholithiasis, batu primer
959 colitis, pseudomembran 960 colitis, ulseratif
690 choledocholithiasis, berulang
954 Mengumpulkan duktus Bellini karsinoma 1100
vertikal gastroplasty 846 koloid bismut Collis' sulfat
batu 691
884 koloid karsinoma rektum 1024 Colocalisation
Choledocholithiasis, ditahan batu 691
hipotesis 729 Colon, tumor jinak / polip 961 Colon,
choledocholithiasis, sekunder
penyakit divertikular 951 Colon, hamartomatous
batu 691 Choledochotomy 692, 693 polip 961 Colon , polip remaja 961 Colon,
Kolesterol kristal 460 Kolesterol poliposis 689 metaplastic / hiperplastik
Cholesterosis 689 Chondrosarcoma 327 chordee
1133 chordee 1140, 1141 chordee, dorsal 1141
chordee, ventral 1141 Chordoma 93 kriteria
Choudary Millis 574 penyakit Christmas 129 kronis
ileus duodenum 898 kronis insufisiensi vena fi siensi
237 Chylocele 1152 Chylothorax 271 Chylous ascites
271 Chyluria 271 Cidex 1246 Cilostazol 218
Lingkaran kematian 817 kegagalan peredaran 122
Sunat 1139, 1140 Sunat 1260 Cisplatin 482 Cisterna
Indeks
chyli 255 Clamp, Moynihan ini oklusi 1251 Clamp,
Payr ini menghancurkan 1251 Klasifikasi, DeBakey
ini 210 Klasifikasi, Stanford 210 Klaudikasio , arteri
polip 961 kolon iskemia 960 kolon massa
176 Klaudikasio, neurogenik 176 Klaudikasio, vena
777 massa kolon, sisi kiri 778 Kolonoskopi 1022
176 Claw tangan 278 Claw tangan, median 279
Kolostomi 975 Kolostomi, peduli 976 Kolostomi,
Claw tangan, ulnar 278 gangguan Sumbing, Labs
penutupan 976 Kolostomi, komplikasi 976
klasifikasi 368 gangguan Sumbing, masalah
Kolostomi, decompresseion 975 Kolostomi,
Devine laras ganda 975 Kolostomi, pengalihan
368 Sumbing bibir 368 bibir sumbing,
975 Kolostomi, irigasi 975 Kolostomi , lingkaran
kriteria Millard 369 Sumbing palatum 368,
melintang 975 Kolostomi, permanen 975
370 sumbing, pengobatan 372 sumbing
Kolostomi, sementara 975 Gabungan berulang /
operasi, Delaire waktu 370
laring superior
kelumpuhan saraf 529 Kompartemen
eksisi sindrom 94 Sindrom kompartemen 8
Kompartemen, masalah 9 Lengkap pecah
uretra, pengobatan,
Teknik kereta api 1130 Compound
palmar ganglion 165 perban kompresi,
dengan kadar 251 Condyloma acuminata
1057 Kondiloma lata 28 penyakit jantung
kongenital 1217 hipertrofi bawaan dari retina
yang
epitel berpigmen dari iris
(CHIRPES) 964
 Kongenital PUJ obstruksi 1084, 1086 Coning
1312
1173, 1177 titik Conley ini 452
Contracture, Dupuytren 168
kontraktur, jam-kaca 882 kontraktur,
pengobatan 137
Contracture, iskemik 168 Contre-kudeta cedera
Volkmann ini 1173 Cooper perbaikan ligamen 811
Jagung 171
Corona phlebectatica 235 arteri
koroner 1215
Koroner balon angioplasty 1222 koroner
sinus 1215 Correa siklus 903
kompresi Costoclavicular
manuver 458 Couinaud
segmen 666 Countryman ini lip
411 Coup injury1173
Hukum Courvoisier 694, 749
craniopharyngiomas 1187 kresol
1245
Criles operasi 480 saraf Pidana
penyakit Grassi 870 Crohn 925
Penyakit Crohn, barium makan follow
melalui 927
penyakit Crohn, Wina klasifikasi 926 crossed tes
Pedoman SRB tentang Bedah
leg 178
Crurum puellarum frigidum 211
menghancurkan sindrom 10 crush
syndrome, efek 10 sindrom Crush,
pengobatan 10 kruk palsy 280
Kriopresipitat 125 Cryosurgery 1264
Kriptorkismus 1161, 1166 Csendes
prosedur 882 CSF rhinorrhoea
1176 CT scan 1240
CT scan, agen kontras 1240 CT scan,
resolusi tinggi 1242 CT scan, spiral 1240,
1242 Pemusnahan 712 kulit Budidaya 136
Cushing syndrome 539 Cutaneous neuro fi
bromatosis 91 Cutaneous ureterostomi
977 CVP 116
Mastalgia siklus 551
Cyclophosphamide 482
Siklosporin 1229 Siklosporin A
356 Kista, mengakuisisi 74
Kista, sangat marah 74 Kista,
chylolymphatic 611 Kista,
klasifikasi 74 Kista, gambaran
klinis 74 Kista, kongenital 74
Kista, degeneratif 74 Kista, gigi
385 Kista, dentigerous 384
Kista, distensi 74
Kista, efek 75 kista, enterogenous 611 kista,
epidermoid 79 kista, epididimis 1155 kista,
false 74 kista, getah bening 88 kista,
mesenterika 780 kista, Morrant Baker 87
kista, omentum 614, 780 kista, parasit 74
kista, periapikal 385 kista,
pseudopseudopancreatic 737 Kista, radikuler
385 Kista, retensi 74 Kista, retroperitoneal
780 Kista, sebaceous 79 Kista, soliter ginjal
1077 Kista, limpa, nonparasitic 724 Kista,
limpa, parasit 724 Kista, limpa, pseudo 724
Kista, mata air 1206 Kista, tiroglosus 487
Kista , traumatis 74 Kista, benar 74
kistektomi, parsial 1114 kistektomi, radikal
1115 Cystic fibrosis 758 Cystic Higroma 89,
464 lesi kistik, perut 780 pembengkakan
Cystic, leher 469 Cystitis 1110 Cystitis,
interstitial 1110 Cystitis, berulang 1110 sistokel
800 Cystogastrostomy 736 cystogram 1116
Cystosarcoma phylloides 552 cystoscopic
litholapaxy 1109 Sistoskopi 1071 Kista 74
Kista, paru-paru 1204 Kista, mesenterika 611
D Panggang ini 1251 Dilator, Clutton ini 1132 Dilator , fi
Dacron Patch graft 1218 Danaparoid 252
Danazol 552 Dandy ini kanula otak 1182
penjerumat, Abrahamson nilon 810
Davies dan Starr pantat fl kulit ap
Davis T-tabung ureterostomi 1088
operasi perawatan Day 1274 operasi
perawatan Day rotasi 1038, ASA grading
pasien 1274
operasi penitipan, kriteria eksklusi 1274 DCIS 565
DCIS, manajemen 566 DCIS, Nottingham indeks
prognostik 566 DCIS, prognostik indeks 566 D-
dimer uji 233 luka Perlambatan Van Nuy ini 1172
Decoy prostat 1122
Dalam vena 230 Defaecography 1029, 1032 De fi
brillation 120 luka degloving 10 Tertunda kapiler
isian 178 Tertunda ulang vena isian 178 node
Delphian 485 Demodex folliculorum 79 Denis-
Browne prosedur 1133 1021 Dermal fascia 1020
Dentate garis Denonviller ini fl ares 235 Dermal
histiocytoma 296 Kulit dan fi Broma 296 Kulit dan
fi brosarcoma 326 Kulit dan fi brosarcoma
protuberans 296 dermoid, eksternal sudut 75
dermoid, implantasi 78 dermoid, internal yang
sudut 75 dermoid, sublingual 390 dermoid,
teratomatous 78 dermoid, tubulo 78 dermoid,
penyerapan 75 dermoid, penyerapan,
komplikasi 77 dermoid, submental 78
dermoid, jenis 75 Desmoid tumor 84 Dettol 1245
Devine dan Horton dermal fl ap 1142 Devine
prosedur pengecualian 914 Dexon 1256 Dekstran
126 Diabetic kaki 213 Diagnostic peritoneal lavage
(DPL) 149,
151 Diagnostic peritoneal lavage 714 Dialisis
359 Dialisis, peritoneal 360 diafragma pertahanan
600 Hernia diafragmatika, kongenital 1211 Hernia
diafragmatika, traumatis 1213 diastasis recti 796
Diathermy, jenis 1258 Diethylstilbesterol 585 Dietl ini
krisis 1084, 1086 Dieulafoy Penyakit 894 Dilator,
liform 1132 Dilator, Lister 1132 Dilator, Lister uretra
1254 Dionosil 857 Diosmin 242 Penyakit, Basedow ini
499 Penyakit, Caisson ini 202 Penyakit, Caroli ini 676,
677 Penyakit, dekompresi 202 Penyakit, Dercum ini 71
Penyakit, Goetsch ini 499 Penyakit, Grave 490, 499
Penyakit , menyembunyikan porter 61 Penyakit,
Marion 1134 Penyakit, Menetrier ini 901, 903

Penyakit, Mondor ini 546 penyakit,
Nonne-Milroy ini 257 penyakit, Ormond
ini 764 penyakit, Parry-Romberg 229
penyakit, Peyronie 1141 penyakit, Pick
1210 penyakit, Plummer 490, 499
penyakit, Reclus 568 penyakit, Reiter 1135
penyakit, Schimmelbusch ini 551
penyakit, Sipple 518 penyakit, Sipple ini
536
Penyakit, Von Ricklinghausen 532
penyakit, Wol penyortir ini 61 Disinfeksi
1244
Desinfeksi, metode 1244
Dislokasi, mandibula 380
Disobliteration 191 disseminated
intravascular
koagulasi 128 Distal lari 180,
186 Diverication dari recti 796
penyakit divertikular, usus 951
Divertikulitis 952
Divertikulitis, Hinchey ini klasifikasi 953
Diverticulosis 952 D-laktat asidosis 941 DMSA
1070
Dohlman ini operasi 463 Donor
pengambilan organ 353 Doodleys lavage
1013 Doppler 179, 1240 tes Doppler 240
Dormia keranjang 692, 693 sistem Drain,
klasifikasi 1253 Drain, ditutup menyedot
1253 Drain, ditutup hisap 1253 Drain,
bergelombang karet 1252 Drain, indikasi
1253 Drain, bah 1253 Drain, bah hisap
1253 Drain, tabung 1252
Tiriskan, di bawah segel air 1253 Drain,
sumbu 1253 saluran air 1252
Saluran air, masalah 1253
dressing 1272
Dressing, komponen 1272 dressing,
kering 1272 dressing, bawah 1036
perforasi kering basah 1272 Dresslers
segi empat 1146 Driver 890 DSA 180
DTPA 1070 Duct ectasia 558 Duct
dari Luschka 673 Duct papilloma 562
Duct, Bartholin 434 Duct, Santorini
725, 759 Duct, Stensen 431 Duct ,
Wharton 433 Duct, Wirsung 725, 759
Duodenum adenomatosis, Spigelmn
klasifikasi 936 duodenum
atersia, 'kaus kaki Angin'
deformitas 989 duodenum meniup 895
divertikula duodenum 902 duodenum
divertikulum 924 duodenum cedera gradasi 153
Ulkus duodenum, barium makan X-ray 883 Ulkus
duodenum, perdarahan 891 ulkus duodenum,
perdarahan, Forrest
klasifikasi 891 Ulkus duodenum, perdarahan,
pengobatan 892,
893
Ulkus duodenum, komplikasi 883 ulkus
duodenum, berlubang 887 ulkus duodenum,
operasi 884 ulkus duodenum, pengobatan
884 Duodenoduodenostomy 990
Duodenum, anatomi 871 Duoderm 136
Duplex memindai 179, 233, 241 Duplex
scanning 1240 prosedur Duval 745 DVT,
pencegahan 235 Dinamis obstruksi 983
Dysejaculation 836 diskeratosis 392
Dysmergia 1272 Disfagia 840 Disfagia lusoria
841 Disfagia, menyebabkan 840 Displasia
283
E enteritis, regional 925 Enterokel 800, 806
EAST 179 E-cadherin gen
904 ECF kelebihan 96 ECF
loss 96
Echinococcus granulosus 637
Echinococcus granulosus, siklus hidup 637
Echocardiography 1216 Echosclerotherapy 243
Ectopia vesicae 1106 EGFR dan VEGF Blockers 973
luka bakar listrik 139 luka bakar listrik, komplikasi 140
luka bakar listrik, jenis 140 Elektron mikroskop 290
Gajah booting 333, 339 Elephantiasis, endemik 260
Elephantiatic neuro fi bromatosis 91 Eloiser ini
metode 1200 embolektomi 198, 200 situs
Penginapan Emboli 197 Emboli, paradoks 197
embolisasi, terapi 201 Embolism 197 Embolism,
udara 201 Embolism, arteri 197 Embolism, lemak 201
Embolism, memiliki 198 Embolism, penyelidikan 198
Emboli, paru 254, 1203 Embolus, sadel 200
1313
Theodor Kocher 526 Emfisema, bedah 1204
emphysematous kista, paru-paru 1205
Emprosthotonus 51 Empiema necessitans 1200
Empiema thoracis 1199 thoracis Empiema,
dekortikasi 1200 Empiema thoracis, jenis 1200
Empiema, kronis subdural 1179 EMSU (dini hari
sampel
urine) 1083 Endarterektomi 191
Endoskopi reseksi mukosa 860 Endoskopi
necrosectomy 732 Endoskopi esofagus
pewarnaan 842,
860 Endoskopi pyelolysis
1088 Endoscopic retrograde
cholangiopancreatography (ERCP)
671 Endoskopi operasi, ori alami kantor
transluminal 1270 Endoskopi
ultrasound 696 tabung endotrakeal
perbaikan 1233 Endovascular
aneurisma
(EVAR) 206 Endovascular
stapler 1266 Pembesaran limpa
778
Entamoeba histolytica 960
Entamoeba histolytica, siklus hidup 631 Enteral
Indeks
makan 102 makan Enteral, keuntungan 103
Enteral makan, komplikasi 102 Enteral makan,
kontraindikasi 103 enterik perforasi 929
enteroclysis 942 enteroscopy, mendorong 943
enteroscopy, Sonde 943 Enukleasi 94
Ependimoma 1184 Epididimitis 171 Epididimitis,
TB 1171 epididymo-orchitis, akut 1165
Epignathus 93 Epineurorrhaphy 274 Epi-
perineurorrhaphy 274 Epiplocele 806 Episodic
aphagia 856 Epispadia 1106, 1133 epitaksi 1090
sel Epithelioid 473 epitelioma 24, 299 Epstein
mutiara 367 virus Epstien-Barr 270 Epulis 382
Epulis, karsinomatosa 383 Epulis, bawaan 382
Epulis, fi brous 382 Epulis, sel raksasa 383
Epulis, granulomatosa 383
 Epulis, myelomatous 382
1314
epulis, kehamilan 382 ERCP,
terapi 692 Erisipelas 38
Penyakit Erysipeloid 39 Eritema
induratum 27 Erythrocyanosis frigida 27
eritromelalgia / erythralgia 210
eritroplakia 393 Erythropoietin 127 eschar
131, 136
Eschar, melingkar 137
Escharotomy 136 Eschmann pisau
340 Eskimoma 441 Essen rejimen
60 Esthiomene 29 Ether 1232
Ethrombosis 232 Ethylene 1256
Ettapan ini lavage 604 Euro-
Collins solusi 354 Eusol 1245
EUSOL 251 Eusol mandi 1245
rumus Evan 135 EVAR 206
Penyakit Eve 383
Eventration 1211
Pedoman SRB tentang Bedah
Penyakit eksokrin pankreas 763 eksomfalos
792 eksomfalos, besar 793 eksomfalos, minor
793 Exophthalmometer 503 Exophthalmos 503
Exophthalmos, dengan kadar 504
Exophthalmos, ganas 503 Exophthalmos,
berdenyut 505 Exophthalmos, berat 503
Exophthalmos, pengobatan 503 meluas impuls
pada batuk 804 Eksternal laring saraf 527
Eksternal laring saraf , cedera 1263 tumpukan
Eksternal 1046
gelombang lithotripsy extracorporeal shock
(ESWL) 1092
Ekstrahepatik empedu pohon 670
F gastrojejunocolic 897 fistula internal 30
Facial saraf 432 cedera saraf wajah 453 kelumpuhan
saraf wajah, operasi 454 saraf wajah, fi kasi 452
penyakit Faciomaxillary mengidentifikasi 367 pesawat
Faciovenous dari Patey 432 Faktor VI dan IX
berkonsentrasi 125 feses fistula setelah apendisektomi
1016 adenoma Familial 936
Familial adenomatosis polip 963
keluarga hypocalciuric
hiperkalsemia 533 Fascia
dari Waldeyer 1020 Fasciotomi
7, 9, 199
Lemak hernia dari linea alba 831 Penjahat
161
kanalis femoralis, anatomi 822 kanal
femoralis, patologi 822 femoralis
hernia 822
hernia femoralis, AK Henry pendekatan 824 femoralis
hernia, hidrokel 822 femoralis hernia, Laugier ini 822
hernia femoralis, Lotheissen ini perbaikan 824 femoralis
hernia, 822 hernia femoralis Narath ini, geser 823
Femoropopliteal graft bypass 184 FFP 124 fibrin teori
cuff 236 Fibrinogen 125 Fibrinolysins 199, 234
Fibroadenoma 548 Fibroadenoma, kompleks 549
Fibroadenoma, raksasa 548 Fibroadenoma, juveline 549
Fibrocystadenosis 548, 551 Fibroepithelial polip 416
Fibrolipoma 71 Fibroma 84 Fibroma, klasifikasi 84
Fibroma, hard 84 Fibroma, lembut 84
Fibromyoadenoma 1122 Fibrosarcoma 336 displasia
fibrosa tulang / rahang 386 Filariasis 259
Filariasis, masa inkubasi ekstrinsik 259 kaki gajah,
masa inkubasi biologi 259 Finasteride 1124 aspirasi
jarum halus sitologi
(FNAC) 289 jarum halus non-aspirasi
sitologi
(FNNAC) 290 Pertama bunyi
jantung 1215 Ikan handler Penyakit
39 Fissure-in-ano 1046 Fistula 30
Fistula, aortoenteric 205 Fistula,
aortokaval 205 Fistula, cimino 227,
360 Fistula, duodenum 895 Fistula,
ECK 659
Fistula, enterik / gastrointestinal 943 fistula,
eksternal 30 fistula, feses 979 fistula,
fistula, parotis 438 fistula, rectobulbar 1035
fistula, rectovestibular 1035 fistula, tiroglosus
488 fistula, trakeo-esofagus 857 fistula, jenis
30 fistula, pusar 788 Fistula, kencing 1120
Fistula, vesicovaginal 1120 Fistula-in-ano 1051
Fistula-in-ano, cryptoglandular
hipotesis 1051
Fistula-in-ano, perekatan 1055 fistula-in-ano, tingkat
tinggi 1052, 1055 fistula-in-ano, rendah tingkat 1052,
1053 fistula-in-ano, Park klasifikasi 1052 fistula-in-ano,
standar
klasifikasi 1052 Fistulectomy 1055
Fistulogram 33 Fistulotomy 1055 5-fl
uorouracil 482 Flap, Abbe 412 Flap,
Bakamjian 348 Flap, cross leg 350 Flap,
kulit 345 Flap, deltopektoralis 348 Flap,
Estlander ini berputar 412 Flap,
fasciocutaneous 345 Flap, dahi 348 Flap,
bebas 347 Flap, Fries dimodifikasi
Bernard 412 Flap, otot gastrocnemius 350
Flap, Gillies fan 412 Flap, pangkal paha
349 Flap, pulau 347 Flap, Karapandzic 412
Flap, latissimus dorsi otot /
myocutaneous 349 Flap, LD 594, 596 Flap,
Limberg 350 Flap, lokal rotasi 346 Flap, otot 346
Flap, myocutaneous 346 Flap, Narayanan ini 348
Flap, nasolabial 412 Flap, osteomyocutaneous 346
Flap, pektoralis utama myocutaneous 349 Flap,
radial lengan bawah 350 Flap, Ruben 595 Flap, yg
berdansa 347 Flap, TRAM 594, 596 Flap,
transposisi 346 Flap, rektus abdominis melintang
otot
(TRAM fl ap) 350 Flaps 344 Flaps, pola
aksial 345 Flaps, pola acak 344 Flariasis, masa
inkubasi klinis 259 kembung dispepsia 683
Fleksor retinaculum 156 Flial dada 1196 Flial
segmen 1196 Terapi cairan 100 Cairan, koloid 101
Cairan, kristaloid 101 Fluor-18 fl uorodeoxy fl
ucose PET
memindai 1025 Fluosoleda 127
Fluoxymestrone 585 Flutamide 1128
Foaming hati 53 Fokus trauma sonar
perut
(FAST) 151 Fogarty
kateter 198, 693 Foley YV
plasty 1088
Folikel odontome 384 Foot
menjatuhkan 280
Foramen Langer 545, 546 tang, jaringan
Allis' memegang 1248 tang, arteri 1247
tang, Babcock 1248 tang, Cheatle ini 1247
tang, Desjardin ini
choledocholithotomy 1251 tang,
Kocher 1248
Tang, jaringan Lane memegang 1249 tang,
Lister sinus 1252 tang, lampiran Morant-
Baker
memegang 1249
Tang, non-bergigi membedah 1250 tang,
Rampley ini 1247 tang, sudut kanan 1248 tang,
sinus 1252 forsep (Lister), spons memegang
1247 tang, bergigi membedah 1250 penyakit
Fordyce 81 Formaldehida 1246
Fraktur daerah sepertiga tengah 375 fraktur
hidung 373 fraktur tulang rusuk 1195
rusuk patah, non-traumatik 1196 fraktur,
depresi tengkorak 1180 fraktur,
Guardsman 378 fraktur, Guerin 374
fraktur, mandibula 378 fraktur, piramida
375
Fraktur, tulang zygomatic dan lengkungan 376
fraktur, zygomatic kompleks 376 Fraktur, Le Fort
374 tes Kerapuhan 716 Bintik 308 penyakit
French 56 Frekuensi 1107 Frey prosedur 743, 744
Frog tangan 162 Frostbite 23, 215 Frozen dada
1200 Frozen lidah 418
Vaksin Fruchaud ini myopectineal ori kantor 801
Fuezalida 59
leher fungsional diseksi 513 Fundoplication,
Dor anterior 845 Fundoplication, laparoskopi
845 Fundoplication, Lind anterior dan
posterior 845
Fundoplikasi, Nissen ini 845, 852
fundoplikasi, parsial dengan jala
membungkus 845
Fundoplikasi, Rosetti Hell anterior 845
fundoplikasi, Toupet ini 852 fundoplikasi, Toupet
ini parsial 180 °
posterior 845
Fundoplication, Watson
anterolateral 845
Fundoplications 845
Furunkel 46
G asam lambung, sekresi asam lambung 871, fungsi 872
Gabriel jarum suntik 1043 zona Gaiter ini 28, 249
Galaktokel 554 galaktorea 560 galaktorea, primer 560
galaktorea, sekunder 560 Galezia triad 168 Kandung
empedu dyskinesia 710 Kandung empedu polip 699
Kandung empedu, anomali kongenital 673 Kandung
empedu, diverticulosis 689 Kandung empedu, ganda
/ tiga 673 Kandung empedu, empiema 687 Kandung
empedu, hidrops 688 Kandung empedu, mobile /
terapung 673 Kandung empedu, mucocele 688
Kandung empedu, teraba massa 775 Kandung
empedu, polip 689 Kandung empedu, porselin 694
Kandung empedu, Strawberry 689 Kandung empedu,
bedah anatomi 669 batu empedu kolik 683 batu
empedu ileus 703 Batu empedu 679 Batu empedu,
asimtomatik 694 Batu empedu, pembubaran terapi
690 batu empedu, efek 682 batu empedu,
manajemen 684 batu empedu, campuran 679 batu
empedu, pigmen 679 batu empedu, batu 679 rezim
Galveston 135 ganglion 93 Ganglioneuroma 89
Gangren 177, 211 Gangren, diabetes 213 Gangren,
kering 177, 212 Gangren, Fournier 1148 Gangren,
basah 177, 212 striktur 799, 931 bantalan Garrod ini
Garrey ini 168 gangren Gas 52 Gas gangren,
komplikasi 53 Gas gangren, organisme 52 Gas
gangren, polivalen antiserum 54 Gas gangren,
pencegahan 54 Gas gangren, pengobatan 54 Gas
gangren, jenis 53 Gastic pH 872 Gastrectomy 919
Gastrectomy, Billroth I 919 Gastrectomy, Billroth II 919
gastrektomi, D1 912 gastrektomi, D2 912 gastrektomi,
linear 885 gastrektomi, lebih rendah radikal 912, 919
gastrektomi, pilorus Mak
melestarikan 881 Gastrectomy, de gizi
defisiensi 895 Gastrectomy, parsial 881
Gastrectomy, Total 912 Gastrectomy, atas
radikal 912, 919
1315
adenokarsinoma lambung, proksimal, Siewart
klasifikasi 905 Lambung antral vaskular
ectasia 894 Kanker lambung, maju 904 Kanker
lambung, distal 906 Kanker lambung, awal 904
kanker lambung, familial 902 Kanker lambung,
Kajitani klasifikasi 905 Kanker lambung,
morphovolumetric
klasifikasi 905 Kanker lambung,
Morson dan Dawson
klasifikasi 905 Kanker lambung,
proksimal 906 Kanker lambung, sinkron
906 Kanker lambung, WHO histologis
klasifikasi 905 Lambung
karsinoma 776 karsinoma
lambung, Jepang
klasifikasi 908 Lambung
dilatasi, akut 900 displasia lambung
903 fungsi lambung uji 872 hormon
lambung 873 Lambung limfoma 915
limfoma lambung, Ann Arbor
pementasan 916 limfoma lambung, Dawson kriteria
916 limfoma lambung, primer 915 limfoma lambung,
sekunder 916 Lambung motilitas 872 Lambung fisiologi
871 Lambung polip 901 sarkoma lambung 916 Lambung
Indeks
operasi, komplikasi 894 Lambung tetani 887 Lambung
ulkus 879 lambung ulkus, perdarahan 893 ulkus lambung,
komplikasi 882 ulkus lambung, patologi 879 lambung
ulkus, perforasi 890 ulkus lambung, jenis (Daintree
Johnson) 880 Lambung varises 654
gastrin 873 gastrin melepaskan polipeptida
873 gastrin-CCK reseptor 872 gastrinoma
segitiga 757 gastrinoma, gastrin assay 757
gastrinomas 757 Gastritis 877 Gastritis,
kronis atrofi 903 Gastritis, erosif 878
Gastritis, granulomatosa 878 Gastritis,
limfositik 878 Gastritis, phlegmonous 878
gastritis, refluks 878 gastritis, stres 878
gastritis, tipe A 878 gastritis, tipe B 878
gastrokolik refluks 949 penyakit saluran
cerna,
penyelidikan 873
1316 Gastrograf fi n wash 993 mesenchymal
gastrointestinal
tumor 916
tumor stroma gastrointestinal 917 gastrointestinal
stromal sarkoma 918 Gastrojejunostomy dari Mayo
886, 920 Gastro-esofagus refluks penyakit (GERD /
GERD) 840, 842
Gastro-esofagus refluks penyakit,
terapi endoluminal 844
Gastroskisis 793 Gastroskopi 874
Gondok, retrosternal 497 Gondok,
klasifikasi 490 Gondok, WHO
kadar operasi 491 Goodsall ini
1030 kaki Goodsall ini aturan 1053
Goose ini 86
GERD, sistem penilaian De Meester ini 843
GERD, terapi endoluminal 844 GERD,
pengobatan 844 Goserelin 1128 Gossypiboma
1266 Grading cedera duodenum 153 Lulus
kompresi elastis
Hematoma, ekstradural, pengobatan 1178
hematoma, rektus selubung 794 hematoma,
subdural 1173, 1178 Hematuria 1075 Hematuria,
difus 1075 Hematuria, awal 1075 Hematuria,
endemik 1111 Hematuria, false 1075 Hematuria,
mikroskopis 1075 Hematuria, diam 1075
Hematuria, terminal 1075, 1111 Haemobilia 631
Hemodialisis 360 anemia hemolitik, aloimun 717
anemia hemolitik, autoimun 718 anemia hemolitik,
obat-induced

Gastroskopi, prosedur terapi 874 gastrostomi 103,

918 gastrostomi, Janeway ini 104 gastrostomi,
Kader-Senn 104 gastrostomi, perkutan
endoskopi 104
Gastrostomi, Stamm sementara teori kontrol
104 Gerbang 364 Gelatin 126
Terapi gen 1230
anestesi umum, komplikasi 1234 General
anestesi,
premedikasi 1234 lidah
Geographic terapi sel 417 Germ
1230 Gherlin 873
GI berdarah 1061, 1064 GI berdarah,
Beda
pakaian asupan 262 Graft 340 Graft
contracture 343 Graft, tahap 342 Graft
penolakan 359 Graft, endovascular 216
kekebalan tubuh 717 anemia hemolitik,
Graft, ketebalan penuh 344 Graft,
kekebalan tubuh 717 Hemofilia 129 Hemofilia,
ketebalan parsial 340 Graft, kulit 340
B 129 Hemofilia, klasik 129 Perdarahan 121
Graft, split ketebalan 340 Graft, Thiersch
Perdarahan akut 121 Perdarahan, akut pada
340 Graft, Wolfe 344 Grafts, arteri 192
122 Perdarahan kronis, arteri 121 Perdarahan,
myoblastoma sel granular 416 granulasi
kapiler 121 Perdarahan, kronis 121 Perdarahan,
jaringan jaringan 17 granulasi, riang
klasifikasi 121 Perdarahan, tersembunyi 121
jaringan 19 granulasi, sehat jaringan 18
perdarahan, gastrointestinal 1061 perdarahan,
granulasi, tidak sehat 19 Granuloma
nonsurgical 122 perdarahan, patofisiologi 122
pyogenicum 49 Grawitz tumor 1100 Gray
perdarahan, primer 121 perdarahan, reaksioner
1225 besar cacar 56 Hijau IVC fi lter 254 121 perdarahan, mengungkapkan 121
Grynfelt ini segitiga 835 berbentuk guma perdarahan, sekunder 121 perdarahan,
ulkus 28 Gunthur-Tulip fi lter 254 subarachnoid 1179 perdarahan, subarachnoid,
gustatory, berkeringat 452 kanal Guyon Fischer

angiografi 1064 GI berdarah, endoskopi 278 Ginekomastia Ginekomastia 560,

tentang h

1064 GI berdarah, modi fi ed Forrest neonatal 561 Ginekomastia, pubertas 561

Ginekomastia, pikun 561 Ginekomastia,
klasifikasi 1061 Simon
GI berdarah, scintigraphy nuklir 1064 GI berdarah,
SRB

okultisme 1063
ma
do
Pe

GI berdarah, sistem penilaian Rockall 1061 Raksasa

sel arteritis 190
giant cell reparative granuloma 384
Gianturco-Rosch stent 865 Gibbus 1192
Gieger Muller gamma ray kontra 508 ligamen
Gimbernat ini 822 GIST 917, 918
Kelenjar Blandin 389 Glasgow skala
koma 1175 Glioblastoma multiforme
1184 kapsul Glioma 1183 Glisson ini
627 Glomangioma 82 Glositis 416
Glositis, fi yang super kronis resmi 417
glositis, Hunter 417
Glossitis, median rhomboid 416
glositis, migrans 417 glositis, pellagra
417 glucagonoma 758 Glutaraldehid
1246 Glypressin 656 Godwin tumor
441 Gondok, koloid 491
Gondok, menyebar hiperplastik 490, 491
gondok, Hokkaido 499 gondok, multinodular
490, 491 gondok, terjun 497
klasifikasi 561 Ginekomastia,
pengobatan 561
H klasifikasi 1039 Hemoroid, operasi cryo, 1043
H 2 blocker 881, 884 haemaccell 126
hemangioma 221, 937 hemangioma, kapiler
222 hemangioma, gua 223 hemangioma,
strawberry 222 Haemangiosarcoma 328
Hematemesis, menyebabkan 893
Hematemesis, manajemen 894 Haematocele
1154 Hematoma, akut subdural 1178
Hematoma, kronis subdural 1178 Hematoma,
ekstradural 1173, 1177
gradasi 1180 Perdarahan, subarachnoid,
Hunt dan
Hess gradasi 1180 Perdarahan, bedah 122
Perdarahan, pengobatan 123 Perdarahan, vena
121 Dengue shock, klasifikasi 122
Haemorrhoidectomy 1045 Haemorrhoidectomy,
Hill-Ferguson
Metode 1045 Haemorrhoidectomy,
submukosa
(Taman) 1045 Hemoroid 1038
Hemoroid, bandeng Barron, 1043 Hemoroid,
Hemoroid, Doppler dipandu arteri
ligasi 1045 Hemoroid, koagulasi inframerah
1044 Hemoroid, terapi laser 1044 Hemoroid,
primary 1039 Hemoroid, terapi sclerosant 1042
Hemoroid, sekunder 1039 Hemoroid, pengobatan
1042 Haemostasis 129 Haemostat 1247
Haemothorax 1198
haemothorax, torakotomi
indikasi 1198
invasi Haggitt ini polip ganas
(Colon) 967 Haimovici
triad 199 lidah berbulu 417
Halitosis 420 Hallux valgus 173
Halogen 1245 Halsted node
547 Hamartoma 229
Hamartomata 229 Tangan-tas
lambung 882 infeksi Tangan
157
Infeksi tangan, komplikasi 160 infeksi tangan,
fitur umum 157 infeksi tangan, manajemen 159
infeksi tangan, jenis 157 tangan, suplai darah
156 tangan, dimodifikasi zona Verdan 156
tangan, otot 156 tangan, pasokan saraf 156
tangan, bedah anatomi 156 Keras chancre 28
keras jagung 171 Kelinci lip 368
persamaan Harris Benedict 104
Hartmann pouch 669 Hashitoxicosis
500 Hashitoxicosis 519 Hassab prosedur
658 Jantung, anatomi 1215
Jantung, melakukan sistem 1216 jantung,
permukaan menandai 1216 node
Heberdon ini 170 Heinz badan 712
Helicobacter pylori 874, 875
Helicobacter pylori, enzim dan
racun 876
Helicobacter pylori, tes 876 Hemicolectomy,
meninggalkan sisi 972, 973 Hemicolectomy,
tepat 972, 973 Hemihepatectomy 645, 649,
666 Hemipelvectomy 336 Hemobilia 704
persamaan Henderson 99
persamaan Henderson-Hasselbalch 99 Hepar
lobatum 28, 649 Heparin 252
Heparin, berat molekul rendah 252
hepatectomy, jumlah adenoma 645
hepatik 642
Hati kistadenokarsinoma 651 hepatik
ensefalopati 665 hepatik ensefalopati, dengan
kadar 665 kegagalan hati 664
gagal hati, fulminan 664 hati reseksi
665
reseksi hati, teknik 666 Hepatobiliary
cystadenoma 650 Hepatoblastoma 643
Karsinoma hepatoseluler 643
Hepatoma 643, 774
Hepatoma Okuda sistem pementasan 644
hepatoma, AJCC pementasan 644 hepatoma, CLIP
mencetak 644 hepatoma, Cupi mencetak 644
hepatoma, fi brolamellar varian 644 hepatoma,
intra-arteri
kemoterapi 646 Hepatoma, terapi
neoadjuvant 646 Hepatoma, Okuda klasifikasi
644 Hepatoma, pengobatan paliatif 646
Hepatoma, etanol perkutan
injeksi 646
Hepatoma, radiofrequency ablation 646,
649 Hepatoma, menyebar 644 Hepatoma,
pengobatan 645 syndrome Hepatorenal reseptor
665 Her2 / Neu 577 herediter eliptositosis 717
nonpolyposis herediter kanker kolon
(HNCC) 964 spherocytosis
herediter rezim 716 Hermen-Taylor
890 Hernia 798
pemeriksaan hernia, aturan 805 hernia operasi,
komplikasi 836 hernia melalui foramen Bochdalek
1212 hernia melalui foramen
Morgagni 1213 Hernia, mengakuisisi 800
Hernia, Callison-Cloquet 823 Hernia, klasifikasi
799 Hernia, Cloquet ini 822 Hernia, kongenital
800 Hernia, isi 798 Hernia, Cooper 823 Hernia,
penutup 798 Hernia, diafragma 1211 Hernia,
jenis 837 Hernia, double 821 hernia, epigastrium
831 hernia, digerakkan langsung 813 hernia,
raksasa inguinal 813 hernia, Hesselbach ini 823
hernia, hiatus 847 hernia, hiatus, klasifikasi 847
hernia, dipenjara 817 hernia, insisi 825 hernia,
infantil 821 hernia, radang 799 hernia, inguinal
800 hernia, tereduksi 799 hernia, Littre 800, 923
hernia, lumbal 835 hernia, Maydl ini 818 hernia,
mesenterika cacat 1004 hernia, perbaikan mesh,
bahan yang digunakan 814 hernia, perbaikan
mesh, jenis 814 hernia, mesocolic 1003 hernia,
terhalang 799 hernia, obturator 834 hernia,
pantalon 821 hernia, paraduodenal 1003 hernia,
paraoesophageal 848
Hernia, parastomal 836 hernia,
1317
parastomal, Devlin
klasifikasi 836 Hernia, paraumbilical 831
Hernia, bagian 798 Hernia, prevesical 813 Hernia,
berulang 813 Hernia, direduksi 799 Hernia, re-
berulang 814 Hernia, Richter 800, 818, 834 Hernia,
rolling 848 Hernia, Romberg 821 Hernia, kantung
798 Hernia , sadel 821 Hernia, sciatic 836 Hernia,
Sero fi ni ini 823 Hernia, geser 820, 847 Hernia,
Spigelian 833 Hernia, strangulasi 800, 817 Hernia,
strangulasi omentum 819 Hernia, strangulasi, dalam
masa 819 Hernia, strangulasi, pengobatan 819
Hernia, keju Swiss 824, 831, 832 Hernia, Teale ini
823 Hernia, truss 812 Hernia, pusar 829 Hernia,
pusar, laparoskopi perbaikan 830 Hernia, pusar,
terbuka ganda PTFE dan
Penempatan jala polypropylene 830 Hernia,
pusar, sublay perbaikan jala 830 Hernia, ventral 824
Herniaaetiology 797 Hernia-en-meluncur sambil
Indeks
berdiri 820 Hernia-in-W 818 Hernia interparietal /
interstitial 833 Herniography 800 Hernioplasty 811,
814, 1262 Herniorrhaphy, komplikasi 809
Herniorrhaphy, modi fi ed Bassini ini 807,
808, 1262
Herniotomi 807, 1261 Herpes labialis 409
Hesselbach ini segitiga 802, 811
Hexachlorophane 1245 Hiatus hernia,
esofagus 1213 Hibernoma 71 Hibitane
1245 HIDA memindai 673 Hidradenitis
suppurativa Hidradenitis suppurativa 46,
anal
wilayah 1060 hilus cedera, limpa 713 Hip
disarticulation 335 Hippocrates fasies 605
Hipokrates fasies 888 Hirschsprung Penyakit
949 Histamin 873 Histamin reseptor 872 Hitch
jahitan infeksi HIV 1176, klinis klasifikasi 63 HIV,
jumlah CD4 63 HIV, masalah GIT 64 HIV, rumah
sakit dan dokter bedah 65 HIV, cara penularan
63
1318 HIV, masalah neurologis 64
HIV, masalah paru 64 HIV, tes 63
HIV, pengobatan HIV 64, tumor 64
HIV, kewaspadaan universal 65
HNPCC 902 segitiga HO ini 423
Hogarth Pringles manuver 697 Hollister
teknik bel topi 1140 Depan parenteral nutrisi
942 Madu sisir hati 57 Honvan 1128
Hormon antagonis 1227 terapi hormon,
kanker 1227 Kuda antirabies serum 60
Selang pipa usus oven 956-udara panas
1244 Houns lapangan nomor 1240 lutut
Housemaid ini 85 mayat Howell-Jolly 712
Human albumin 4,5% vaksin 126 Human sel
diploid 59 Manusia leukosit antigen 353
Manusia rabies immunoglobulin 60
Humburg klasifikasi 221 Humby ini pisau
340 Hunger nyeri 883 Hunter ligasi 203
Hunterian chancre 28, 56
Bedah
kondiloma menular Hutchinson 392 Hutchinson
tenta
ng
bintik 307
bintik melanotic Hutchinson 311 gigi Hutchinson
56 triad 56 Hutchinsonian murid 1177 asam
SRB
5-hidroksi Hutchinson (5HIAA) 939 hibridoma
ma
do
Pe
1229
Hidatidosa kista, komplikasi 1205
hidatidosa kista, hati 637
kista hidatidosa, hati, Hassen Gharbi ini
berdasarkan USG klasifikasi 638 hidatidosa kista,
liver, pengobatan 639 hidatidosa kista, liver, WHO
klasifikasi 638 hidatidosa kista, paru-paru 1205
Kista hidatidosa, penampilan 1205 penyakit
hidatidosa Air-lily, ganas 641 hidatidosa cairan 638
hidatidosa sensasi 638 Hydradenoma 306 Hidrokel
1149 Hidrokel cairan 1150 Hidrokel dari leher 464
Hidrokel, bilocular 1151 Hidrokel, kanal Nuck 1151
Hidrokel, komplikasi 1152 Hidrokel, kongenital
1151 Hidrokel, encysted 1151 Hidrokel, fi larial
1152 Hidrokel, hernia kantung 1151 Hidrokel,
kekanak-kanakan 1151
Hidrokel, postherniorrhaphy 1151 hidrokel,
primer vagina 1150 hidrokel, sekunder 1151
Hidrokel, operasi 1153 hidrokel,
penyadapan 1261 hidrokel, pengobatan
1152 hidrokel, jenis operasi 1261 hidrokel-
en-BISAC 1151 Hidrosefalus 1181
Hidrosefalus, klasifikasi 1181 Hidrogen
peroksida 1246 Hydrohepatosis 695, 702,
749, 773 Hidronefrosis 1083 Hidronefrosis,
intermiten 1084 Hidronefrosis, gigih 1084
Hydrophobia 58 Hydrotherapy 141
Hydroxyethystarch 126 Higroma, kronis
subdural 1178 Hypaque 434, 1069 hypen
vena 235 hiperabduksi manuver 458
hiperbarik oksigen 118 Hiperkalemia 98
hipermagnesamia 98 hipernatremia 97
hipernatremia, jenis 97 hipernefroma 1100
Hiperparatiroidisme 532
Hiperparatiroidisme, akut 532
Hiperparatiroidisme, akut,
pengobatan 533 Hiperparatiroidisme
primer 532, 534 Hiperparatiroidisme, sekunder
532 Hiperparatiroidisme, tersier 532
Hiperparatiroidisme, X-ray 533 Hipersplenisme
723 Hipertiroidisme 499 Hipertiroidisme, apatis
500 Hipertiroidisme, postpartum 500
Hipertiroidisme, menandatangani 502
Hipertiroidisme, subklinis 500 Hypertrophic scar
12 Hypocalcemia, palsu 537 Hypocalcemia ,
sementara 537 Hipokalemia 97 hipokalemik
alkalosis 98 hipomagnesemia 98 Hiponatremia
96 Hiponatremia, hipervolemi 96 Hiponatremia,
normovolemic 96 Hipoparatiroidisme 535, 537,
1263 Hipoparatiroidisme, permanen 537
Hipoparatiroidisme, sementara 537 Hipospadia
1132 Hypothyroidism 526 Hipovolemia, jenis 113
saya
saya 123 508
saya 131 508
gangren idiopatik dari skrotum 1148
Ifeanyichukwu klasifikasi luka bakar
contracture 137 ileum saluran
1120 ileum interposisi dengan lengan
gastrektomi 110
Ileum saluran kemih 977 Ileostomy 959, 977
Ilzarov metode 188 Imatinib mesylate 917
Imunohistokimia 290 Imunosupresi 1229
Imunosupresi, risiko terkait 356 Imunosupresi,
jenis 1229 agen imunosupresif 355 Imunoterapi
755, 1229 Imunoterapi, tumor digunakan pada
1229 Impetigo 49
in situ hibridisasi, fl uorescence
(FISH) 290
in situ hibridisasi 290 Insinerasi 1244 Incision,
galliard Thomas 550, 552 Incision, Grid-besi
1011, 1262 Incision, Lanz lipatan 1011 Incision,
Mc'Burney 1014, 1262 Incision, Rutherford-
Morrison 1011 Sayatan, Webster 550
Insisional hernia, jala laparoskopi
memperbaiki 827 Insisional hernia,
perbaikan jala 827 Insisional hernia,
perbaikan mesh,
overlay 827 Insisional hernia, perbaikan mesh,
sublay 827 Insisional hernia, perbaikan mesh,
mendasari 827 Insisional hernia, penggantian
mesh, Rive ini
Stoppa ini 827, 828 lengkap pecah
uretra, pengobatan,
Pendekatan Blandy 1130 pecah lengkap
uretra, pengobatan,
Pendekatan Mitchell 1130 Indeks,
tekanan pergelangan kaki-brachial 180
Index, paket tahun 185 Index, merokok 185
Indurasio-penis plastica 1141 Infeksi, apikal
subungual 161 Infeksi, palmaris dalam
ruang 162 Infeksi, HIV 62 Infeksi, rumah
sakit diperoleh 61 Infeksi, nosokomial 61
Infeksi, oportunistik 61, 62 Infeksi, ruang
pulpa terminal 161 Infeksi, ruang web 162
Dalam fl iximab 928, 958 Infrainguinal
arteri oklusif
Penyakit 184 Infusion IVU 1068 tumbuh ke
dalam kuku kaki 172 inguinalis blok diseksi, bilateral
1146 inguinalis blok diseksi, dimodifikasi
(Catalona) 1146
inguinalis blok diseksi,
profilaksis 1146 blok
inguinalis diseksi,
superfisial 1146
inguinalis blok diseksi,
terapi 1146 kanal inguinal,
anatomi 800 kanal inguinal, isi 800
kanalis inguinalis, mekanisme pertahanan 801
inguinal hernia, anestesi 808 inguinal hernia,
lokal
anestesi 808 Hernia
inguinalis, Bendavid
klasifikasi 803
Hernia inguinalis, klasifikasi 802 Hernia inguinalis,
langsung 803, 805, 811 inguinal hernia, langsung, penutup
812 inguinal hernia, Gilbert klasifikasi 803
inguinalis, Gilbert klasifikasi,
Robbin modi fi kasi 803 Hernia inguinalis,
tidak langsung 802, 803, 805 Hernia inguinalis, tidak
langsung,
bubonocele 802, 804 hernia inguinalis,
tidak langsung, Casten ini
pementasan 803
hernia inguinalis, tidak langsung, lengkap 802,
804
Hernia inguinalis, tidak langsung, penutup 804 inguinal
hernia, tidak langsung, digerakkan 802,
804
Hernia inguinalis, tidak langsung, Halverson dan
McVay klasifikasi 803 Hernia inguinalis,
tidak langsung, Ponka ini
klasifikasi 803
Hernia inguinalis, tidak langsung, skrotum 804 inguinal
hernia, Nyhus klasifikasi 803 Hernia inguinalis, faktor
pencetus 804 inguinal ligament 800 cincin inguinalis,
yang dalam 800 cincin inguinalis, superfisial 800
Inguinodynia 811, 814, 836 Cedera, ledakan 147 Cedera,
peluru 146 Cedera, dada 1194 Cedera, tangan 166
Cedera, tangan, klasifikasi 166 luka-luka,
tangan, perawatan 166 luka-luka, kepala
1172 Cedera, ginjal 1080 Cedera, ginjal,
grading 1080 Cedera, rahang atas 374
luka-luka, rahang atas 372 luka-luka, leher
146 luka-luka, menembus 148 Cedera,
ketiak saraf 281 Cedera, kandung kemih
1115 Cedera, pleksus brakialis 275 Cedera,
usus 154
Cedera, peroneal umum saraf 280 cedera,
duodenum 152
Cedera, duodenum, dengan kadar 153
cedera, aparat lakrimal 373 cedera, hati
154
Cedera, panjang saraf toraks 281 cedera,
medial saraf poplitial 281 cedera, saraf
median 276 cedera, pankreas 153 cedera,
duktus parotid 373 cedera, saraf radial 279
cedera, ginjal 154 cedera, reperfusi 199
Cedera, sabuk pengaman 155 cedera, usus kecil
153 cedera, tulang belakang 145 cedera, limpa 154,
712 Cedera, setir 1194 Cedera, saraf ulnaris 278
cedera, uretra 1129 Cedera, kencing kandung
kemih 154 Insulinomas 755, 756 Insulinomas,
radioimmunoassay 756 Insulinomas, pengobatan
757 'Dalam transit nodul' 284, 312 interkostal
tabung drainase 1202 Interleukin 2 reseptor 356
Intermittent klaudikasio 175 klaudikasio intermiten,
Hernia
Boyd
klasifikasi 176 hernia internal 1003
susu node internal 547 tumpukan
internal, primary 1021 tumor Internis 1100
intervertebralis disk prolaps 1189 usus
amoebiasis, bedah
komplikasi 960 usus atresia, plain X-ray
991 Usus metaplasia 903 usus obstruksi,
adinamik 1000 usus obstruksi, barium enema
(Microbar solusi) 988 obstruksi usus,
komplikasi 988 obstruksi usus, CT memindai 988
obstruksi usus, gastrograf fi n
Sebaliknya enema 988 usus obstruksi,
neonatal 994 obstruksi usus, patogenesis 984
obstruksi usus, plain X-ray
perut 985, 987 obstruksi usus,
pengobatan 988 obstruksi usus, jenis 983
obstruksi usus, USG 988 usus TBC, primer 615
usus TBC, sekunder 616 Intra-abdominal
tekanan gradasi
(Busch) 155 abses intrakranial, akut 1182
intrakranial abses, kronis 1182 intrakranial
abses, metastasis 1182 intrakranial abses,
subakut 1182 intraductal USG 696 intravena
urogram 1067 Faktor intrinsik 872 Intrinsik
dikurangi deformitas 228 intrinsik ditambah
deformitas 228 Intususepsi 780, 994
Intususepsi, Cope metode 997 intususepsi,
retrograde
jejunogastric 920 intususeptum
995 Intussuscipiens 995 efek 'Inverted
botol tinta' asam 1151 yodofor 1245
iohexol 1240 Iopamiro 1240 Iopanoic
670
Iskemia, fitur 178 iskemia, ekstremitas 1319
atas 216 iskemia, ekstremitas atas,
memotong
Operasi 218 Iskemia, ekstremitas atas,
penyelidikan 217 Iskemia, ekstremitas atas,
manajemen 217 Kolitis iskemik, Marston
klasifikasi 959 Penyakit jantung
iskemik 1222 isograft 340 Isotop
limfoskintigrafi 257 Isotop renografi 1070,
1087 IVC fi lter 254 IVU, Adder kepala
penampilan 1068 IVU, fl ower vas
penampilan 1068 IVU, tapal kuda ginjal
1076 IVU, hidronefrosis 1087 IVU, laba-laba
kaki penampilan 1068 IVU , ureterocele
1080 IVU tinggi dosis 1081 IVU-ginjal
polikistik 1077
J
Jack batu 1107 posisi jack-pisau 1037 Jaffe ini
tumor reaksi 384 Jarisch-Herxheimer 56
Jaundice 749 Kuning, intermiten 749 Kuning,
obstruktif 695, 749, 752 Kuning, obstruktif,
klasifikasi 696 Kuning, obstruktif, pruritus 697
Kuning, bedah 695 Jeep bawah 1036 Jejunoileal
memotong 108 Jejunoileal divertikula 924
Indeks
jejunostomy 104 jejunostomy, jarum 104
jejunostomy, Witzel 104 Johansen 'tangga'
prosedur 412
K
K ras gen 748 sarkoma Kaposis ini 328 sarkoma
Kaposis ini, African 328 sarkoma Kaposis ini, terkait
328 sarkoma AIDS Kaposis ini, sarkoma Europian
328 Kaposis ini, transplantasi
terkait 328 Kasai porto enterostomi
678 Keetly-Torrek prosedur 1163 operasi
prosedur 173 Kelling Madlener Keller 882
Kelly titik 1035 Keloid 11 Keratin mutiara
300, kedudukan 401 Keratoacanthoma
296 Keratoconjunctivitis sicca 439
Kernohan ini 1173 Kernohan ini notch efek
1177 Ketamine 1232
 Khaini pengunyah 410 Ginjal
1320
shadow 1066 Ginjal, anatomi
1065 Ginjal, pendekatan 1104
Ginjal, pesawat avaskular (Brodel) 1066 ginjal,
tumor jinak 1098 ginjal, kapsul 1066 ginjal,
caseous / dempul 1082 ginjal, penyakit cystic
1076 ginjal, tapal kuda 1076 ginjal, teraba massa
779 ginjal, polycystic penyakit 1077 ginjal,
struktur 1066 Killian ini dehiscence 462, 838
Kirschner paliatif bypass lambung 865 ciuman
kanker 284
Kistner valvuloplasty 250 protein
Kit 917 Klatskin tumor 702 saluran
ileum Koch 1083 vena Kocher 485
Koontz orkidektomi 813 Kous Netzoff
aluminium jarum 631 Krukenberg sekunder
572 Krukenberg ini tumor 285, 907 Kuntz
saraf 194
tumor Kussmaul pernapasan 100
Kuttner 436 Kyphosis 1192
Pedoman SRB tentang Bedah
tumor laring, subglottic 428 tumor laring,
supraglottic 428 kanker laring, radioterapi 428,
429 laring mask airway 1233 laring saraf, berulang
485, 523, 528 saraf laring, unggul 485 operasi
laring, konservatif 430 Laryngocele 463
Laryngocele, eksternal 464 Laryngocele internal
464 laring, otot 528 Laser dalam operasi 1265
periode laten dari Bandet 713 Le fl unomide 356
kiri ke shunt kanan 1217 Leiomyosarcoma 327
Kusta 55 Kusta, multibasiler 55 Kusta,
paucibacillary 55 Kusta, komplikasi bedah 55
Kusta, jenis 55 Lesgaft ini segitiga Band 835
Letrozole 585 Leugart ini 839 Leugart ini kantong
839 Leukoplakia 392 Leukoplakia, berbulu 392
Leuprolide 1128 Lid lag 502, 503, 504 Lid retraksi
502, 503, 504 Lid kejang 503 Ligamen dari Cooper
546 Ligamen Treitz 1061 Ligasi dan eksisi
tumpukan (Milligan-
210 Hati abses 627 Hati Livedo
reticularis, piogenik abses 636
Liver, piogenik, terbuka
drainase 637 abses hati, piogenik,
perkutan
drainase 637 Biopsi hati 629, 645 Hati
kista 649 kista hati, bawaan kista Hati 649,
neoplastik Kista Hati 650, sederhana kista hati
649, fungsi 651 Liver traumatis tes cedera Hati
cedera 629 Hati 628, CT kadar cedera Hati 630,
manajemen transplantasi 630 Hati , orthotopic
645,
661 Hati tumor tumor 642 Hati, jinak 642 Liver,
aktinomikosis 642 Liver, amuba abses 631 Hati, suplai
darah 627 Hati, focal nodular hyperplasia 643 Hati,
berfungsi 628 Liver, hemangioma 642 Liver, sarang
lebah 642 Liver, besar pembesaran 649 Hati, kiri
teraba lobus 776 Hati, teraba massa 773 Hati, primary
tumor ganas 643 Hati, sekunder 647 Liver, sekunder,
klasifikasi 647 Liver, sekunder, pengobatan 649 Liver,
segmental anatomi 628 Hati, ruang lesi menempati
668 Hati, bedah anatomi 627 agen hemostatik lokal
123 kanker lokal berulang rektum 1027 Lockhart tunika

vaginalis fl ap 1142 Tuhan anal dilatasi 1042, lipatan

L
Band Ladd 992, 1211 operasi Ladd 990,
992 Ladd dan prosedur Gross 1163
Lahey dan Cattell ini santai kulit
sayatan 1038
Langerhan ini sel 293
Laparoskopi lambung adjustable
bandeng 108
Laparoskopi April 1026
Laparoskopi kolesistektomi laparoskopi 1268
posterior jala rectopexy
(LPMR) 1033
Laparoskopi sigmoid reseksi dan
resctopexy 1033
operasi laparoskopi, keuntungan 1267
laparoskopi operasi,
komplikasi 1268 Laparoskopi operasi,
sejarah 1267 Laparoskopi operasi, instrumen
1267 Laparoskopi operasi,
pneumoperitoneum 1268 Laparoskopi
TAPP perbaikan 1269 Laparoskopi, operasi
canggih 1269 Laparoskopi, apendisektomi 1269
Laparoskopi, perbaikan TEP 1269 Laparoskopi,
diagnostik 1270 Laparostomy 604
1048 Tuhan 1153 Lowenstein-Jensen media yang 474,
619, 626 rendah GI berdarah
1061 lebih rendah GI berdarah, klasifikasi 1063 lebih
Morgan) 1045 Ligasi intersphincteric
rendah esofagus sfingter 839 Lucid Interval 1177
track fistula
angina Ludwig 38 , 465 Lugol yodium 506 kista
(LIFT) 1055 Ligasi, Hunter, 229
Lung 1204 kista Lung, epitel 1205 Lupus vulgaris 26
Ligasi, quadruple 228, 227 Lignocaine
Lye striktur 854 Lympedim 262 simpul getah
1235 Lily lampiran putih 1014 Limb
bening dari ' Lund' 670 kelenjar getah bening,
iskemia 176 Limb iskemia, kritis 177, 185
microanatomy 256 Kelenjar getah bening, yang
Limb iskemia, Fontaine
dalam serviks 455 Kelenjar getah bening, wajah
455 Kelenjar getah bening, submandibula 455
Kelenjar getah bening, submental 455 Kelenjar
getah bening, superfisial serviks 455
klasifikasi 176 Limb iskemia,
Lymphangiography 257 limfangioma 88
fungsional 177 Limb iskemia,
Rutherford
klasifikasi 176 Limb iskemia akut, klasifikasi
198 Limey kandung empedu 681 Jalur demarkasi
177, 178 Lingual kolik 436 Linitis plastica 908
Lintons tabung 657 Bibir, lendir kista 408 Bibir,
karsinoma verrucous 410 Lipiodol 33, 434
Lipodermatosclerosis 236, 238, 250 Lipoedema
260 Lipoma 71 Lipoma arborigens 71 Liposarkoma
74, 325, 766 Lithogenic empedu 680, 694
angioma sel Littoral 724

usus besar, persiapan untuk operasi 980 usus

besar, anatomi 948 usus besar, limfatik drainase
949 tumor laring, glotis 428
Limfangioma ab igne 464 limfangioma
circumscripta 464 limfangioma diffusum 88,
464 limfangioma, kapiler 88 limfangioma, gua
89, 464 limfangioma, circumscriptum 88
Lymphangiosarcoma 262, 328, 583 limfangitis
39
papilla utama Vater 759 operasi bariatrik
Malabsorptive 107 Malaena 891 Malakoplakia 1116
Malgaigne menggembung 812, 817 ganas fi brous
histiocytoma 326 ganas histiocytoma 326 ganas
hipertermia 1234 tumor laring ganas 427 tumor
laring ganas, pementasan 428 ganas mesothelioma
613 edema ganas 52 ganas selubung saraf perifer
Mastitis carcinomatosis 566 mastitis, 1321
intramammary 556 mastitis, periductal 558
mastitis, sel plasma 558 mastitis,
retromammary 557 mastitis, subareolar 555
Matas endoaneurysmorrhaphy 203 tumor
rahang atas 424 tumor rahang atas, perilaku
424 tumor rahang, Lederman ini

DAS limfatik kulit 255 Limfatik 255

klasifikasi 425 tumor rahang,

Limfatik dari kepala dan leher,
Ohngren ini
anatomi 455 Limfatik, fungsi
Tumor 328 ganas pustule 61 Mallampati klasifikasi 424 tumor rahang, TNM
256 Limfodema ab igne 88
mencetak 1231 Mallet jari 170 Malrotasi 991 pementasan 425 cedera maksilofasial,
MALTOMA 915 mammary displasia 551 klasifikasi 372 cedera maksilofasial, Le Fort ini
Lymphoedema, People klasifikasi 257
mammary fistula dari Atkins 563 Mamografi
lymphoedema, Brunner kadar 260 lymphoedema,
547, 574 Mamografi, bilateral 590 Mamografi, klasifikasi 374 cedera maksilofasial,
decongestive kompleks
diagnostik 548 Mamografi, skrining 548 perawatan primer 374 Maxon 1256 Mayo
terapi 262
reseksi mandibula 406 Mandibulectomy, prosedur 173 McFarlane pementasan 539 titik
Lymphoedema, lymphangiographic
marginal 406 Mannheim peritonitis indeks 1008 McBride prosedur sindrom 173 McCune-
klasifikasi 257 Limfodema
606, 890 Manuver, costoclavicular Albright 92 MCR alas kaki 212 mebeverine HCl
257 Limfodema, fi larial 259
958 katup Teknik McBurney
Limfodema, Kinmonth
1222 diverticulectomy Meckel 924 Divertikulum
Meckel 786, 923 Mekonium ileus 992 Mekonium
klasifikasi 257
ileus, komplikasi 993 saraf Median palsy 276
Lymphoedema, patofisiologi 258
mediastinum fl mengucapkan 1196 tumor
lymphoedema, primer 257 lymphoedema,
mediastinum 1205 Medusa kepala 61 megacolon,
sekunder 257, 259 Limfoma, Ann-Arbor
mengakuisisi 951 megacolon, kongenital 949
pementasan 267 Limfoma, Burkitt 270
kompresi 179 Manuver, Megaloglossia 416 Meggitt ini klasifikasi 213
Limfoma, kulit sel T 270 Limfoma, Hodgkin
hyperadduction 179 Manuver, sisi tak sama Meglumine ioglycamate 671 Meglumine
265 Limfoma, Hodgkin, pengobatan 268
panjang 179 ulkus Marjolin 300, 302 Mary iothalamate 1067, 1240 Meissner ini pleksus 870
Limfoma, ganas dari Afrika 270 Limfoma,
lapangan introducer 1073 Mass perut, Melanoblast 308 melanosit 308 Melanoma 308

Indeks
MALT 270 Limfoma, non-Hodgkin 269
diferensial Melanoma , acral lentiginosa 312 Melanoma, AJCC
Limfoma, non-Hodgkin, Rappaport
klasifikasi 309 Melanoma, amelanotic 312
diagnosis 771 Mass perut, penyelidikan Melanoma, biochemotherapy 316 Melanoma,
782 Mass, epigastrium 775 Mass, Breslow ini klasifikasi 309 Melanoma, Clark konsep
hypogastrium 781 Mass, hypochondrium kiri 312 Melanoma, Clark tingkat 309, 310 Melanoma,
klasifikasi 269 Limfoma,
778 Mass, iliaka kiri fossa 781 Mass, daerah jenis klinis 310 Melanoma, desmoplastic 312
non-Hodgkin,
lumbal 778 Mass, hypochondrium tepat 773 Melanoma, endolymphatic terapi 316 Melano ma,
pengobatan 269
Mass, iliaka kanan fossa 780 Mass, wilayah kriteria Glasgow 312 Melanoma, imunoterapi 316
Limfoma, non-Hodgkin, bekerja
pusar 780 reseksi usus besar-besaran 941 Melanoma, terisolasi tungkai infus 316 Melanoma,
klasifikasi 269
MAST 116 Mastalgia 553 Mastalgia, siklus tungkai terisolasi perfusi 316 Melanoma, lentigo
Limfoma, REAL klasifikasi 265 limfoma, Rye ini
551, 553 Mastalgia, noncyclical 553 maligna 311 Melanoma, baru TNM staging 313
klasifikasi 265 limfoma, pementasan
Mastektomi, Auchincloss dimodifikasi Melanoma, nodular 310 Melanoma, okultisme 313
laparotomi 267 Limfoma 264 Lysol 1245
Melanoma, okular 312
perbaikan Lytle ini 810

M
Macis sistem penilaian 512 Mackler
ini triad 857 Macroamylasaemia radikal 581 Mastektomi, komplikasi

726 Macrocheilia 408 Makroglosia 583 Mastektomi, diperpanjang radikal 583

416 Madura kaki 57 Madura Mastektomi, Halsted radikal 582

tangan 58 Mastektomi, profilaksis 593 Mastektomi,

Madurella mycetomi 57
Mafenide asetat 136
Magnetic resonance cholangiopancreato-
graphy (MRCP) 673, 727, 1242 Magnetic
Resonance Imaging 1242 Magpi perbaikan 1133
histocompatibility kompleks utama 353
sederhana 480 Mastektomi, kulit hemat
583, 588 Mastektomi, subkutan 552
Mastektomi, toilet 583 Mastektomi total
580 Mastektomi total dengan aksila
izin 580 Mastitis
555
1322 Melanoma, faktor risiko 309 Sikap militer 1192 node pemerah' 166
N
Melanoma, satelit nodul 312 melanoma, Miller prosedur 264 Mill-Wheel murmur 201
simpul sentinal getah bening Milnes-Walker toraks esofagus Nevi 306 Naevolipoma 71 nevus fl ammeus

biopsi 315 Melanoma, pementasan 313 222 nevus dari Ota 307 nevus sebasea dari
Jadassohn 294 nevus spilus 307 nevus, biru
Melanoma, subungual 312 Melanoma,
transeksi 658 Milwaukee 307 nevus, senyawa 307 nevus, displastik 307
superfisial menyebarkan 310 Melanoma,
klasifikasi 710 Miner beat lutut 85 nevus, raksasa 308 nevus, halo 307 nevus,
pengobatan 314 Melanoma, tumor Spidol 313
siku 85 Minimal sayatan operasi intradermal 307 nevus, Ito 307 nevus,
Melanophages 308 melanophores 308
aorta Miner junctional 307 nevus, remaja 307 nevus,
melanosis 962 Melanuria 313 MELD mencetak
spindle cell 307 nevus, Spitz 307 Nagler reaksi
357 infeksi tubuh benih 65 Melon Meleney ini
(MIAS) 206 54 Nail, terapung 160 Nail, menggantung 160
165 Melphalan 316 MEN sindrom 536 MEN
Minnesota tabung 657 ligamentum teres Napkin striktur cincin 617
sindrom jenis 71, 91 Menghini jarum 629
Menit IVU 1068 Mitotane Narbona ini
Meningioma 1184 Meningocoele 1188, 1189
586
Meningomyelocoele 1188, 1189 meralgia
komisurotomi mitral, terbuka 1221 mitral
paraesthetica 281 Merkurokrom 343
regurgitasi 1221 mitral stenosis 1220 mitral
mesalamine 957
volvotomy, ditutup 1220 Modi fi kasi Brooke
rumus 135 Modi fi kasi leher radikal diseksi 512
MODS 45, 46, 112, 114, 117, 132, 888 Mohs 306
Mole, berbulu 307 Mole, nonhairy 307
Molluscum sebasea 296 Mongolia ini tempat
308 Monilial sariawan 391 Monks melokalkan
zona 153 monoklonal antibodi 1230 monoklonal
antibodi 356 Monocryl 1256 Montgomery
tuberkel 545 Morison pepatah 37 Moth dimakan cardiopexy 846 Narkotika
alopecia 28 Mount Vernon bingkai kotak 376 analgesik 366 Nasojejunal makan 1266
Mousseau-Barbin tabung 865 Moynihan ini nasofaring karsinoma 423 karsinoma
pepatah 680, 694 Moynihan ini ulat punuk 673 nasofaring,
tentang Bedah

Mesenterika desmoid tumor 612

mesenterika limfoma 612 mesenterika mucocele dari sinus frontalis 75 Lendir kelenjar
NUHN 389 Muir dan Burclay rezim 135 Muir pengobatan 423 Leher diseksi, bilateral
keganasan 612 mesenterika merobek 152
anterior rendah reseksi 1034 batu Mulberry 481 Leher diseksi, klasik radikal 480 Neck
mesenterika trauma 613 kapal
1107 Muller otot 502 Beberapa cylindroma 306 diseksi, diperpanjang radikal 481 Neck diseksi,
mesenterika iskemia 931 mesenterika
Murphy triad 876 Murugassu ini teknik 1035 modi fi ed radikal 480 Neck diseksi,
kapal iskemia,
muskarinik reseptor 872 Muscle relaksan, supraomohyoid
SRB

depolarisasi 1232 otot relaksan, nondepolarising

pengobatan 933 Mesh
Pedom

1232 Myasthenia gravis 1207 misetoma pedis 57 memblokir 481 Leher diseksi, jenis 480, 482
an

perbaikan, Gilbert 815

kelenjar getah bening leher, peringatan Sloan-
Mesh perbaikan, PHS Gilbert memperbaiki 815 Mesh

perbaikan, inlay 814

Kettering tingkat pusat kanker 475 kelenjar getah
Mesh perbaikan, ketegangan Lichtenstein
bening leher, sekunder 475 kelenjar getah bening leher,
gratis 814 sekunder dengan
Mesh perbaikan, dimodifikasi Rives okultisme primer 477, 479 Leher kelenjar getah
preperitoneal 814 bening, sekunder, buta
Mesh perbaikan, Nyhus preperitoneal 814 Mesh Biopsi 477 kelenjar getah bening
perbaikan, onlay 814 leher, sekunder,

Mesh perbaikan, benar-benar ekstraperitoneal fitur 476 Leher kelenjar getah

laparoskopi (TEP) 815, 817 Mesh perbaikan, bening, sekunder,

preperitoneal transabdominal kelenjar getah bening FNAC 478 Neck,

sekunder,
laparoskopi (TAPP) 813, 815
mesher 343 pementasan 478 kelenjar getah bening
leher, sekunder,
emfisema metastasis dari Baca 798
kelenjar getah bening pengobatan
methimazole 506 Methotrexate 482
Mycobacterium tuberculosis 54 479 Neck, sekunder,

mycophenolate mofetil 356, 1229 jenis 477 Necrosis 177

tubuh Michaelis Gutmann 1116 Mickulicz
Mycotic aneurisma 203 Myelinic enterokolitis nekrotikans 934
Miles perineum transanal
neuroma 89 Myelocele 1188 Myotomy necrotising fasciitis 65, 67 Needle
rectosigmoidectomy 1034
954 Myotomy, cricopharyngeal 463 holder 1251 Needle, Hagedorn
Microbar solusi 874 Microdochectomy 1250 Jarum, atraumatic 1250
Myotomy, Heller 954 Myotomy,
562 Micro fi laria 259 Jarum, memotong 1251 Jarum,
Ramstedt 954 Myotomy, Reilly 954
miksedema koma 527 miksedema, putaran tubuh 1251 Jarum, bedah
Micturating cystourethrography 1069, pretibial 504 1250 Jarum, traumatis 1250
1134
Penyakit Mikulicz 440
Militer antishock celana panjang 116
badan Negri 58
Neoadjuvant kemoradioterapi 755 Neoplasia,
etiologi faktor 284 Neoplasma 282
Neoplasma, jinak 282 neoplasma, ganas 282
neoplasma, ganas, lokal 282 neoplasma, ganas,
locoregionally 282 neoplasma, ganas, sistemik 282
Neostigmine 1232 nefrektomi 1100 nefrektomi,
parsial 1094 nefrektomi, radikal 1103 nefrektomi,
subkapsular 1088 nefroblastoma 1099
Nephrolithotomy 1092 Nefron hemat operasi 1103
Nephropyelolithotomy 1092, 1098 nefrostomi
1074 nefrostomi, bilateral 1088 nefrostomi, Cabot
1074, 1088, 1098 nefrostomi, perkutan 1074
nefrostomi, Tresidder ini lingkaran 1074
Nephroureterectomy 1076, 1083 saraf dari Latarjet
870 Nerve penjahitan 274 Neurilemmoma 92
Neuroblastoma 89, 540
Neuroblastoma, Hutchinson jenis 540
neuroblastoma, jenis lada 540 neuroblastoma, Shimada Laser 865
histologik
klasifikasi 541 Neuroblastoma,
pementasan 541 Neuro fi Broma 90
Neuro fi Broma, komplikasi 92 neuro fi
Broma, nodular 91 neuro fi Broma,
plexiform 91, 92 neuro fi Broma, saraf
vagus 468 Neurolipoma 71 Neuroma 274
Neuroma, akhir 89 Neuroma, false 89
Neuroma, lateral yang 89 Neuroma,
benar 89 Neuroma, jenis 89 neuropraxia
273 Neurotmesis 273 Niche 873, 880
Nitrous oxide 1232 sistem NNIs 68
'Tidak ada re- fl ow' fenomena 199 Tidak ada
pisau bedah vasektomi 1260
asteroid Nocardia 57
Nocardia madurae 57 Noma
391
tanah tak bertuan 157
Nonchromaf fi n paraganglioma 468 Non-
hati mengalahkan donor 354 Non-narkotika
obat 366
Non-nucleoside reverse transcriptase
inhibitor (NNRTI) 64 iskemia
mesenterika Nonocclusive
(Nomi) 932 Nonulcer
dispepsia 878
rotasi normal midgut, kesalahan 992 rotasi
normal midgut, tahap 991 Notch 873, 880
Nucleoside reverse transcriptase inhibitor
(NRTI) 64 Nutrisi 101
dukungan nutrisi 102 Nyhus
iliopubic perbaikan 811
HAI
Obesitas 106 obesitas, menyebabkan 106
obesitas, manajemen medis 107 obesitas,
morbid 106 obesitas, morbid, masalah 106
obstipasi 998
Obstruksi, proksimal usus kecil 983 Obturator
1022 Ochsner-Sherren rejimen 1015 Ochsner-
Sherren rejimen,
kontraindikasi 1015 Ochsner-Sherren
rejimen, kriteria 1015 Octreotide 656, 731
Odontomes 382 Odynophagia 840 karsinoma
esofagus, endoskopi
bipolar diathermy 865 esofagus
karsinoma, endoskopi
karsinoma esofagus, endoskopi
terapi photodynamic 865 karsinoma
esofagus, endoskopi
terapi 865
Mekanisme pembersihan esofagus 840 esofagus
kista 867 esofagus dilatasi 855 esofagus
divertikulum 857 esofagus divertikulum, PULSION
ketik 858
Esofagus divertikulum, traksi
ketik 858
Esofagus endosonography 842, 859 esofagus
manometri 844 esofagus gangguan motilitas 849
esofagus perforasi 867 esofagus pengganti 864
esofagus varises 654 varises esofagus, balon
tamponade 657 esofagus
varises, definitif
manajemen 659 varises
esofagus, darurat
manajemen 656 varises
esofagus, endoskopi
perekatan 657 varises esofagus,
endoskopi
terapi 656
varises esofagus, varises endoskopik
bandeng 657
varises esofagus, varises endoskopik
sclerotherapy 657 varises esofagus,
varises endoskopik
trombin injeksi 657
varises esofagus, dengan kadar 654 1323
varises esofagus,
farmakoterapi 656 varises esofagus,
pengobatan 654 Oesophagectomy,
komplikasi 866 Oesophagectomy, McKeown
tiga
bertahap 863
Oesophagectomy, Orringer
Pendekatan 863 Oesophagectomy, radikal 860,
863 Oesophagectomy, vagal hemat 864
Oesophagogastrectomy 846 Oesophagoscope, fi
breoptic fleksibel 842 Oesophagoscope, kaku 842
Oesophagoscopy 841, 842 Kerongkongan, 'burung
paruh' penampilan 842 Kerongkongan, 'pembuka
botol' penampilan 842 Kerongkongan, perut 838
Kerongkongan , anatomi penyempitan 838
Kerongkongan, anatomi spesialisasi 838
Kerongkongan, anatomi 838 Kerongkongan, pasokan
arteri 838 Kerongkongan, Barrett 849 kerongkongan,
tumor jinak 866 Kerongkongan, kandidiasis 840
Kerongkongan, serviks 838 Kerongkongan, kontras
mempelajari 841 Kerongkongan, pembuka botol 850
Kerongkongan, striktur korosif 854 Kerongkongan ,
korosif striktur, tingkat
luka bakar 854 Kerongkongan,
korosif striktur,
Indeks
pengobatan 854 Kerongkongan,
menyebar kejang 840, 849 Kerongkongan,
benda asing 840, 867 Kerongkongan,
Leiomioma 866 Kerongkongan, limfatik
drainase 839 Kerongkongan, pemecah kacang
850 Kerongkongan, sigmoid 842
Kerongkongan, dada 838 Kerongkongan,
drainase vena 838 Minyak evening primrose
552 OK 432 465 Okuda klasifikasi 774 Okuda
jarum 672 omentum torsi 614 tumor omentum
614 Omentocele 800, 806 Omentoplasty 188,
195 Omentoplasty, komplikasi 196 omphalitis
784 omfalokel 792 Oncocytoma 445, 1098
Onghren line 303 Onychocryptosis 172
Onychogryphosis 172 Onychomycosis 172
Operasi Koontz' 810 Operasi, Anderson Hyne ini
1088 Operasi, Andrew 811 Operasi, Belsey Mark
IV 846 Operasi, Uskup-Koop 759, 993 Operasi,
Blalock-Taussig 1220 Operasi, BOCCA 480
1324 Operasi, Boerema 846
Operasi, Boerema-Crile 658 operasi,
Brunschwig ini 1028 operasi, Cattell ini 827
operasi, Charle 263, 264 operasi, 743 operasi
anak, Commando 481 operasi, Delorme ini
1033, 1034 operasi, Fitzpatric 1142 operasi,
Fowler 172, 279 operasi, Gelhard ini 1142
operasi, Goligher ini 1033 Operasi, Harus
lapangan-Adair 558 Operasi, Hamilton-Bailey
810 Operasi, Hamilton-Stewart 1084 Operasi,
Hartley-Dunhill 493, 521 Operasi, Hartmann
989, 998, 1028 Operasi, 846 Operasi Hill,
Operasi Homan 263, di Dumphy 1034 operasi,
Ivor Lewis 863 operasi, Jabouley ini 1153, 1261
operasi, Jurasz 736 operasi, Keel 827 operasi,
Kirwin ini 1078 operasi, operasi Kondolean ini
264, operasi Ladd 991, Lahaut ini 1033 operasi,
Lily 677
Pedoman SRB tentang Bedah
Operasi, Lockwood rendah 824 operasi,
Lotheissen ini 824 operasi, Macey 264 operasi,
Max-Page 169 operasi, Mei-Husni 234 operasi,
Mayo 830, 831 operasi, 824 operasi McEvedy-
tinggi, McVay 811 operasi, Michaelis papan
806 operasi, dimodifikasi Duhamel 951
Operasi, modi fi ed Heller 852 Operasi,
Newman-Seabrock ini 439 Operasi,
Nielubowitz 263 Operasi, Operasi Nuttall ini
828, 263 Operasi O'Brien, Ombredanne ini
1163 Operasi, Palma 234 Operasi, Palomo ini
1159
Operasi, Partington-Rochelle 743, 744 operasi,
operasi Patey 581, operasi Paul Brand 279, Paul-
Mickulicz 998 operasi, operasi Puestow ini 743,
Ramstedt 877 operasi, Riordan 279 operasi,
Ripstein 1033 operasi, Rose Graham 1033 operasi,
Roscoe-Graham 889 operasi, Rovsing 1077 operasi,
Santulli 993 operasi, 581 operasi Scanlon ini, Sever
275
Operasi, Sir Piersey Emas 1145 operasi,
Sistrunk 263, 488, 489 operasi, Smith 736
Operasi, tembel-Bunnell ini 279 operasi, Sugiura-
Futagawa 658 operasi, Tanner geser 810 operasi,
901 operasi Tanner, 885 operasi Taylor, 263
operasi Thompson, Torkildsen 1181, 1187 operasi,
Trendelenburg 244 operasi, Wardill-Kilner
mendorong kembali 372 operasi, Nah ini 1033
operasi, Wheelhouse ini 1132 operasi, Wyatt 1034
operasi, operasi Young 1145, Zadik ini 172 operasi
Operative 1244 opisthotonus 51 OPSI 722 OPSI,
pencegahan 722 OPSI, pengobatan 722 Opsite
136 Opsomyoclonus 541 Optease fi lter 254
aerodigestive Oral dan atas
kanker 394
karsinoma lisan, prognostik faktor 414 rongga
mulut, kondisi praganas 394 rongga mulut, lesi
sifilis 392 Oral cholecystogram 670 submukosa
Oral fibrosis 393 Orbital selulitis 37 Orkidektomi
1163 Orkidopeksi 1163 Orchitis 1170
Orchitis, bilateral interstitial 1170 orkitis,
sifilis 1170 Orf 166 Organ dari Geraldes
1155 Orphan Annie mata inti 511
Orthopantomogram 367, 401 Orthotonus
51 Orthoses 339 Osler Weber penyakit
Rendu 937 Osteitis fi brosa cystica 532
massa ovarium 781 oximetry 1216 Oxygen
1232 Terapi oksigen 118 Oxyphil adenoma
445
P divisum 759 saluran pankreas dekompresi 743
ekskresi PABA dalam urin 763
Pacemaker sel Cajal 872
Pachydermatocele 91 Pachyglossia 416
Kemas tahun Indeks 185 sel Dikemas
penyakit 124 Paget dari puting 567
Paget penyakit penis 1142 Paget,
berulang fi broid dari 84 Nyeri 364
Nyeri jalur 364 Pain, penilaian klinis 364
Pain, yang dalam 365
Nyeri, kadar 365 nyeri, periodisitas 365
nyeri, psikogenik 365 nyeri, radiasi 365
nyeri, disebut 365 nyeri, segmental 365
nyeri, menggeser / migrasi 365 nyeri,
superfisial 365 PAIR (Tusukan-Aspirasi--
injeksi
Reaspiration) 638, 640 Palate, penyakit 367
palatoplasti, prinsip-prinsip 372 Palcitaxel 586
Palmar aponeurosis 156 Panarteritis 185 Pancoast
tumor 1208 Pankreas pseudokista 732, 734
Pankreas pseudokista, komplikasi 737 Pankreas
pseudokista, D'Egidio
klasifikasi 735 Pankreas, aksesori 759
Pankreas, pseudokista akut 732 Pankreas,
anatomi 725 Pankreas, annular 759 Pankreas,
suplai darah 726 Pankreas, kistadenokarsinoma
749, 777 Pankreas, lesi kistik 763 Pankreas,
ektopik 759 Pankreas, fungsi 726 Pankreas,
intraductal neoplasma mucinous
(IPMN) 747 Pankreas, mucinous neoplasma
kistik 746 Pankreas, pasokan saraf 726 Pankreas,
karsinoma periampula 748 Pankreas, pseudokista
777 Pankreas, serosa kistik neoplasma 747
pancreatectomy, distal 627, 636, 743
pancreatectomy, Fortner ini daerah 753
pancreatectomy total 743, 744, 754 Pankreas abses
761 pankreas ascites 760 pankreas kalkulus 760
karsinoma pankreas, adjuvant
Terapi 755 karsinoma pankreas, kontrol
nyeri 755 karsinoma pankreas, prognostik
Faktor 755 karsinoma pankreas, TNM
staging 752 Pankreas kolera 758 pankreas
terapi penggantian enzim pankreas
(PERT) 742 Pankreas fistula 733, 760
pankreas fistula, komplikasi 761 pankreas jus
726 pankreas nekrosis 732, 761 pankreas
polipeptida tumor pankreas 758
pseudoaneurysm 733 pankreas reseksi 743
pankreas sfingter dyskinesia 710 Pankreas
trauma 762 trauma pankreas, klasifikasi 762
trauma pankreas, kadar 762 tumor
pankreas 746 tumor pankreas, sel
asinar
Karsinoma 746
tumor pankreas,
kistadenokarsinoma 749 tumor
pankreas, endokrin 755 tumor pankreas,
eksokrin 746 tumor pankreas, di infiltratif
duktal
adenokarsinoma 746 pankreas,
abses 733 pankreatikoduodenektomi 743
pankreatikoduodenektomi, Traverso-
Longmire pilorus melestarikan 753
Pancreaticojejunostomy 743 Pankreatitis 727
Pankreatitis akut 727
Pankreatitis akut interstitial 729 pankreatitis,
fisiologi akut dan kronis
evaluasi kesehatan 734 Pankreatitis
akut, Apachi II mencetak 734 pankreatitis
akut, Atlanta
klasifikasi 729
Pankreatitis akut, Balthazar CT scoring
sistem 730
Pankreatitis akut, komplikasi 732 pankreatitis
akut, konservatif
pengobatan 731
Pankreatitis akut, metabolisme / biokimia
perubahan 729
Pankreatitis akut, polos X-ray 730
pankreatitis akut, spiral CT 730
pankreatitis akut, bedah
pengobatan 730
Pankreatitis, autoimun 729
pankreatitis, kronis 738 Pankreatitis,
kronis, klasifikasi 739 pankreatitis,
kronis, konservatif
pengobatan 742
Pankreatitis, kronis, CT abdomen 741
pankreatitis, kronis, endokrin
disfungsi 740
Pankreatitis, kronis, endoskopi
Terapi 742
Pankreatitis, kronis,
endosonography 741 Pankreatitis,
kronis, ERCP 740, 741 Pankreatitis, kronis,
ERCP Cambrige
dengan kadar 741
Pankreatitis, kronis, eksokrin
disfungsi 740
Pankreatitis, kronis, patogenesis 738
pankreatitis, kronis, operasi 742 pankreatitis,
faktor risiko, Tigar-O kronis
klasifikasi 738
Pankreatitis, awal-awal idiopatik 739
pankreatitis, emphysematous 734 pankreatitis,
fulminan 728
Pankreatitis, batu empedu, prognostik Ranson
kriteria 734
Pankreatitis, Glasgow-Imrie prognostik
kriteria 734
Pankreatitis, haemosuccus 733
pankreatitis, turun-temurun 728
Pankreatitis, idiopatik 729 pankreatitis, Marseille
klasifikasi 727 pankreatitis, nekrosis 729
pankreatitis, non-batu empedu, Ranson
prognostik kriteria 734 Pankreatitis, Trapnell
ini klasifikasi 727 Pankreatitis, tropis 739
Pankreatitis, Ulm klasifikasi 729
Pancreatoblastoma 746 tes Pancreolauryl 763
Panendoscopy 477 Papilloma 83 Papilloma,
komplikasi 84 Papilloma, saluran 84 Papilloma, fi
broepithelial 84 Papilloma, infektif 83 Papilloma,
benar 83 papillomatosis 563 badan
Pappenheimer 712 Para-aorta massa kelenjar
getah bening 777 Paradidymis 1155 paradoks
aciduria 887 respirasi paradoks 1196 Parafollicular
'C' sel 518 paraganglioma 765 Parakeratosis 392
Kelumpuhan, Erb-Duchenne 275 Kelumpuhan,
Klumpke 275 paralitik ileus 1000 paraneoplastik
sindrom 286 getah bening Paraoesophageal
bening 839 Paraphimosis 1139 Paraplegia dalam
ekstensi 1192 Paraplegia di exion 1192 tumor fl
Paratesticular 1070 parathormon 531 paratiroid
anatomi 531 paratiroid, autotransplantation 526,
536
Paratiroidektomi 534, 536 Paratiroidektomi,
komplikasi 534 Paratiroidektomi, endoskopi 535
Paratiroidektomi, indikasi 534 Paratiroidektomi,
minimal invasif 535 Paratiroidektomi, perbaikan 536
Paratiroidektomi, subtotal 536 Paratiroidektomi,
video yang dibantu 535 Parathyromatosis 532
Nutrisi parenteral, rumah 105 nutrisi parenteral,
perifer 104 Nutrisi parenteral total 104 parietal sel
870 Parkland rezim 135 Paronychia akut 160
Paronychia, kronis 161 kelenjar parotis, aksesori 431
kelenjar parotis, anatomi 431 parotis limfoma 451
parotis, drainase limfatik 432 Parotidectomy 448
Parotidectomy, kemoterapi 449 Parotidectomy,
komplikasi 449 Parotidectomy, radikal 449
Parotidectomy, radioterapi 449
Parotidectomy, superfisial 451 Parotidectomy, 1325
suprafacial 452 Parotidectomy total konservatif
449 Parotitis, akut 438 Parotitis, supuratif 438
Parotitis, supuratif, komplikasi 438 Passaro ini
segitiga 757 Patent ductus arteriosus 1217 Patey
stylomandibular terowongan 442 Pasien dikontrol
analgesia 366 Patterson operasi 402 pavulon 1232
PCWP 116 PDS 1256 Peau d'orange demam 569
Pel-Ebstein 266 panggul pengeluaran isi 1028
Penis, Ram tanduk 1142 ulkus peptikum, akut 878
ulkus peptikum, perdarahan 891 ulkus peptikum,
berlubang 887 peptikum ulkus, perforasi, polos X-
ray
perut 888 Percarditis, kronis konstriktif
1210 Perkusi 771 nephrolithotomy
Percutaneous
drainase transbiliary (PCNL) 1091
Percutaneous
(PTBD) 752 Percutaneous empedu
transhepatik
drainase 672 transhepatik
Percutaneous
Indeks
cholangiography (PTC) 672
transluminal perkutan
angioplasty 184 balon transluminal
perkutan
angioplasty 190 Perdomo prosedur 641
Perforator vena 231 Periappendicular
phlegmon 1014 perikardial tap 1210
Pericardiotomy, terbuka 1210 Pericarditis 1209
Pericarditis, akut 1209 Pericystectomy 641
Pericystectomy, laparoskopi 641
Pericystojejunostomy 641 urethrostomy
perineal 1131 Perioesophageal kelenjar getah
bening 839 Periodicity 879, 883 luka saraf
perifer, menyebabkan 275 Peripheral cedera
saraf, Seddon ini
klasifikasi 273 cedera saraf perifer,
Sunderland
klasifikasi 274 saraf perifer 273 saraf
perifer, klasifikasi 273 Peritoneal
carcinomatosis 614 rongga peritoneal 599
rongga peritoneal, ruang 599 Peritoneal
keganasan 613 Peritoneal keganasan,
primer 613 tuberculosis peritoneal 615
Peritoneum, anatomi 599
1326 Peritoneum, bagian 599 peritoneum,
fisiologi 599 Peritonitis, akut 600
Peritonitis, empedu 606
Peritonitis, diagnostik laparoskopi 603 peritonitis,
berdifusi 602
Peritonitis, laparotomi darurat 604 peritonitis,
keluarga periodik 607 peritonitis, laparotomi 603
peritonitis, terlokalisasi 602
Peritonitis, nifas / aborsi 607 peritonitis,
pasca operasi 606 peritonitis, primer 600
peritonitis, sclerosing 606 peritonitis,
sekunder 600
Peritonitis, spontan bakteri 605 peritonitis,
tersier 600 perleche 391 Perniosis 23
Per-rectal examination 1021 Pes
anserinus 432 Peutz-jegher ini polip
sindrom 962 Peutz-jegher ini 937
Phagedena 27, 392 phantom hernia
835 phantom limb 338, 835 phantom
tumor 835 faring kantong 462 faring
kantong, masalah 462 Fenol 1245
Pedoman SRB tentang Bedah
pheochromocytoma 542
Pheochromocytoma, ganas 543 Phimosis
1138
Phlebectomy, rawat jalan 248 phlebectomy,
electrodesiccation 248 phlebectomy,
transilluminated 248 phlebography 241
Phlegmasia alba dolens 232 Phlegmasia cerulea
dolens 232 Terfosforilasi dietilstilbestrol 1128 cap
Frigia 673 Phytobezoar 898 Picibanil 465
Picker posisi 1022
Piezo-keramik gelombang kejut 1092
Tumpukan 1038
Pilomatrixoma 295 Pin kode
indeks 1233 PIPIDA
memindai 673 Pitting 712
tumor hipofisis, klasifikasi 1186,
1187
Plain- X-ray (KUB) 1066
Plantar fasciitis 172 Plasma
124
Trombosit konsentrat 125
adenoma pleomorfik, kekambuhan setelah
eksisi 444 Plethysmography
241 Plethysmography, udara 242
Plethysmography, foto 241 pleura
tap 1198 Pleurothotonus 51
Plombage 1214
Pneumotoraks, ketegangan 1197 cystoides
pneumatosis intestinalis 931 Pneumaturia 952
Pneumobilia 987 Pneumococcal vaksin 722
pneumotoraks 1197 pneumotoraks, klasifikasi 1197
Podoconiosis 260 Polisi tumit 172 Poliarteritis
nodosa 210 polikistik penyakit hati 650
Polyethylene glycol (PEG) 980 Polymerase chain
reaction (PCR) 290 Polyvalent antisnake racun
362 Porta kerusakan hati 631 Portal biliopathy 668
hipertensi portal 651 hipertensi portal,
manajemen 653 Portal hipertensi, segmental 659
Portal hipertensi, sinistral 651 Portal hipertensi
gastropati 661 Portal pyaemia 46, 637, 1013
portosistemik memiliki jaminan 652 Port-wine
stain 222 Positron emisi tomografi 1243 post-
krikoid tumor 863 posterior urethral valve 1133
pasca operasi obstruksi akut, 989 pasien pasca
operasi, monitoring 1234 pasca operasi
synergestic gangren 26 pascaflebitis dahan 250
pasca-trombotik sindrom 237 hidung Kentang
297 tumor bengkak Pott 1182 tulang tumor
bengkak Pott 48 Pott 1191 tulang Pott, komplikasi
1192 Pouch dari Douglas 981 Pouch, coonic 981
Pouch, Hartmann 981 Pouch, Heidenhain 981
Pouch, ileum 980 Pouch, jejunum 980 Pouch,
Morrison hepatorenal 981 Pouch, Pavlov 981
Pouch, faring 981 Pouch, Physick ini 981 Pouch,
Rathke 981 Pouch, Seessel ini 981 kantong,
prosedur bedah 980 Pouchet ini 881 Poupart ini
ligamen 800 PPV 23 722 Pregangrene 177 Pra-
rumah sakit trauma life support 143 prepilorik
vena dari Mayo 870 Presbyoesophagus 839
Tekanan sakit 21 Tekanan sakit, faktor penyebab
21 Tekanan sakit, pementasan 22 Tekanan koreng
214 Pretracheal fasia 484 Priapisme 1141 Pringle
manuver 154, 629
Proktalgia fugax 1060 Proktitis 1060
proctoscope 1022, 1255 Proctoscopy 1022
Profundaplasty 184, 188, 191 prolene 1256
Propofol 1232 Propranolol 506
Propylthiouracil 506 Prostat c antigen
spesifik 1121 prostat, anatomi 1121 prostat,
kapsul 1121 prostat, terapung 1129, 1130
prostat, McNeal tiga zona 1121
prostatectomy, suprapubik Freyer ini
transvesical 1124 prostatectomy, Millin ini
retropubik 1124 prostatectomy, radikal 1127
prostatectomy, Young perineum 1124 Prostatic
abses 1125 Prostatic bate 1122 Prostatism 1122
Prostatitis 1125 Prostatitis akut 1125 Prostatitis,
kronis 1125 prosthesis, Kanada Syme 339
prosthesis, dibantu komputer
merancang 339 prosthesis, internal yang
339 prosthesis, ekstremitas bawah 339 prosthesis,
jenis nonsuction 339 prosthesis, patela tendon
bantalan
(PTB) 339 prosthesis, SACH 339 prosthesis,
jenis hisap 339 prosthesis, memiringkan meja 339
prosthesis, jenis 339 prosthesis, atas tungkai 339
Protamine sulfat 252 protrombin kompleks
konsentrat 125 Prothrombin waktu 628 Proton
memompa inhibitor 884 fl Bangga ESH 19 Pruritus
ani 1060 tubuh psammoma 512, 1184
Pseudoachalasia 853 Pseudoappendicitis 1006
Pseudokista, paru-paru 1204 Pseudoeschar 137
Pseudogynaecomastia 561 Pseudohyponatraemia
96 Pseudolipoma 71 Pseudomesenteric kista 625
Pseudomyxoma peritonei 614, 1016
Pseudopneumoperitoneum 891 psoas abses 769
psoas shadow 1067 PTA 190 PTFE jala 827 saraf
pudenda studi latency 1032 paru kapiler tekanan
baji 116 sirkulasi paru 1216 komplikasi paru, pasca
operasi
periode 1214
Paru stenosis 1219 penyakit
pulseless 188 Pumping vena
230
fi ed ayam kultur sel embrio Puri
vaksin 59
Dimurnikan vero vaksin rabies sel 59
Purpura, thrombocytopenic idiopatik
(ITP) 718
Purpura, thrombocytopenic trombotik
(TTP) 720
pyaemia 45
Pyelolithotomy 1092
Pyelolithotomy, anatrophic 1094 Pyelolithotomy,
koagulum 1094 Pyelolithotomy, diperpanjang 1092
pieloplasti, dipotong-potong 1088 pieloplasti,
laparoskopi 1088 pieloplasti, non-dipotong-
potong 1088 Pylephlebitis 637
Pyloric stenosis, barium makan studi 885 pyloric
stenosis, duodenum kronis
ulkus 885
Pyloric stenosis, kongenital
hipertrofik 876
Pyloric stenosis, perubahan elektrolit 885,
887
stenosis pilorus, pengobatan
886 pyloroplasty 918
Pyloroplasty, Finney 893 pyloroplasty,
Finney 918 pyloroplasty, Heineke-Mikulicz
918 Pyocele 1155
Piogenik granuloma 19, 49
pyonephrosis 1088 pyrosis 843
Q Kriteria 189 Reaktif hiperemi
Quadrantectomy 582 terapi
QUART 582, 588
R Indeks resistif 496 Istirahat 176 Resting ludah
rabies 58
Rabies, vaksin avian 59
Rabies, BPL tidak aktif vaksin rabies 59,
kultur sel vaksin rabies 59, anjing rabies 60,
yang tetap virus 58
Rabies, imunisasi pada hewan 60 rabies,
vaksin jaringan saraf 59 rabies, pasif
kekebalan 60 rabies, patogenesis 58
Rabies, profilaksis pasca pajanan 60 rabies,
pre-exposure prophylaxis 60 rabies, virus
jalan 58 rabies, sylvatic 58 rabies, perkotaan
58 rabies, vaksin rabies 59, kehidupan liar 58
Rabies, luka klasifikasi 59 rabies, luka
pengobatan 59 Radiasi 1244
Radiasi yang diserap dosis 1225
Unit radiasi 1224 Radical eksisi 94 Radio-sisa
ablasi 514 radioaktif I 123 memindai 489
radioaktif I 125 fi brinogen mempelajari 233
yodium radioaktif 508 pencitraan radionuklida
1243 radioresisten keganasan 1225 keganasan
radiosensitive 1225 Radioterapi 1224
Radioterapi, komplikasi 1226 Radioterapi,
bersamaan 1226 Radioterapi, kuratif 1224
Radioterapi, induksi 1226 Radioterapi, interstitial
1225 Radioterapi, intracavitory 1225 Radioterapi,
paliatif 1224 Radioterapi, fisikokimia
Efek 1224 Radioterapi, pasca operasi 1226
Radioterapi, pra operasi 1226 Radioterapi, sumber
1225, 1226 Radioterapi, jenis 1224, 1225 Rains faktor
123 Ram tanduk kuku 172 tanduk Ram penis 260
Randall teori plak 1090 ranula 389 ranula,
marsupialisation 390 ranula, terjun 389 Rashkind
balon septostomy penyakit 1219 Ray jamur 56
Raynaud 189, fenomena 216 Raynaud 188, 216
fenomena Raynaud, pengobatan 219 sindrom
Raynaud 188, 216 sindrom Raynaud, Coffman
waktu 189 Reboring 191 Rekonstruksi
340 lipatan rektal, Devadhar 1033 rektal
prolaps 1030 rektal prolaps, etiologi
1030 rektal prolaps, defecographic
gradasi 1032
prolaps rektum, tersembunyi / disembunyikan 1030
dubur prolaps, parsial 1030 dubur prolaps,
pengobatan 1030 dubur proplapse, lengkap 1031
Rectopexy 1033 rektosigmoid junction 1020 Rektum,
anatomi 1020 Rektum, perineum posterior fi xation
dari
Lockhardt-Mummery 1034 Rektum,
mendukung 1020 berulang masa parotitis 438
berulang fi broid dari Paget 84 saraf laring
berulang palsy 523, 525,
527, 1263
Berulang kelumpuhan saraf laring,
bilateral 529 berulang kelumpuhan
saraf laring,
unilateral 529
Daur ulang darah 127 jelly 780 Red 1327
currant jelly stool 995 sel Reed-
Sternberg Red kismis 265 refeeding
syndrome 102, 106 Re fluks esofagitis,
Los Angeles
klasifikasi 848 Re fluks esofagitis,
Savary-Miller
klasifikasi 848 abses ginjal 1089 ginjal
angiogram 1102 ginjal kalkulus 1089 kalkulus
ginjal, etiologi 1090 kalkulus ginjal, indigo 1091
kalkulus ginjal, struvite 1091 kalkulus ginjal, urat
1090, 1107 kalkulus ginjal, asam urat 1090, 1107
kalkulus ginjal, xanthine 1091 carbuncle ginjal
1088 cavernostomy ginjal, 1083 karsinoma sel
ginjal 1100 ginjal karsinoma sel Hanley ini, AJCC
pementasan 1101 ginjal karsinoma sel,
kemoterapi 1103 karsinoma sel ginjal, CT
scan 1102 karsinoma sel ginjal, MRI 1102 ginjal
karsinoma sel, Robson-Kawanan dan
Kadeskey pementasan 1101
karsinoma ginjal sel, triad 1102 karsinoma
sel ginjal, jenis 1100 cedera ginjal, grading
1080 sakit ginjal 1091 adenoma papiler
Indeks
ginjal 1098 ginjal tumor panggul 1104
pelvis ginjal, duplikasi 1078
pharmacoangiogram ginjal 1069 batu
ginjal, konservatif
manajemen 1092 batu ginjal, sistin
1090, 1107 batu ginjal, oksalat 1090, 1107 batu
ginjal, fosfat 1090, 1107 batu ginjal,
kekambuhan 1097 batu ginjal, struvite 1091
Reperfusi cedera 199 Residual urin nyeri 1116
aliran 433 operasi bariatric membatasi 107
Retensi urin akut, 1136 Retensi urin akut pada
kronis 1137 Retensi urin, kronis
1136 Retractor, Balfour 1250 Retractor,
Czerny (hernia) 1249 Retractor, Deaver
1249 Retractor, Doyen ini 1250 Retractor,
Joll ini tiroid 1251 Retractor, Langenbeck
ini 1249 Retractor, Morris' 1249
Retractor, self-penahan 1250 Retractor,
tunggal kait 1250 Retractor, Volkmann
ini 1249 Retraktor 1249
1328 Retrograde pyelography 1068 retrograde Seldinger
teknik 1069 ruang Retromammary 545 retromolar
trigonum 396 Retroperitoneal kista 765
retroperitoneal fibrosis 764 retroperitoneal fibrosis,
triad 764 massa retroperitoneal 765 Retroperitoneal
radikal kelenjar getah bening
diseksi (RPLND) 1169 Retroperitoneal
radikal kelenjar getah bening
diseksi, dimodifikasi (RPLND) 1169 retroperitoneal
sarcoma 769 retroperitoneal sarcoma, Belanda /
peringatan
pusat kanker Sloan-Kettering
klasifikasi 769
sarkoma retroperitoneal, fitur 768 ruang
retroperitoneal, anatomi 764 retroperitoneal
pembengkakan 765 tumor retroperitoneal 765,
766 tumor retroperitoneal, AJCC
dengan kadar 767
tumor retroperitoneal, TNM
pementasan 767
tumor retroperitoneal, pengobatan 768
Retroperitoneoscopy 1270 retropharyngeal abses
466 retropharyngeal abses, akut 466 abses
retrofaring, kronis 467 agen Pembalikan 1232
pentad Reynold fasia 691 Rhabdomyosarcoma 327
Pedoman SRB tentang Bedah
S Sarkoidosis 272 Sarkoma 282 Sarkoma,
SA simpul 1216 SAAG 662 Saber tibia
28 sacrococcygeal teratoma 1058
Saddle embolus 200 Saegesser point
lembut 713 SAG-M darah 125 Saint ini
triad 680, 694, 847, 951 Salazopyrine
927, 958 Air liur 434
tumor saliva, acinic sel 446 tumor ludah,
adenokarsinoma 446 tumor saliva,
adenoidcystic
Karsinoma 446 tumor saliva,
adenolymphoma 444 tumor saliva, AJCC, TNM
pementasan 447 tumor saliva, karsinoma
expleomorphic adenoma 446 tumor
saliva, karsinosarkoma 446 tumor saliva,
saraf wajah
pengorbanan 449 tumor saliva, FNAC
448 tumor saliva, ganas campuran 446 saliva
tumor, ganas, umum
fitur 447 tumor saliva, manajemen 447
tumor saliva, mucoepidermoid 445 tumor saliva,
Enneking klasifikasi dari
bedah reseksi 323 Sarkoma, FNAC 320 Sarkoma,
sayatan biopsi 320, 321 Sarkoma, tungkai terisolasi
perfusi 325 Sarkoma, trucut biopsi 320 Sarkoma 318
Sarkoma, kemoterapi 325 Sarkoma, fitur 318 Sarkoma,
kelenjar getah bening menyebar 329 Sarkoma,
radioterapi 324, 325 Sabtu malam palsy 280 Savage
decompressor 989 Savlon 1245 sarungnya trakea 526
sisi tak sama panjang manuver 179 sisi tak sama
panjang segitiga 174, serum 456 Scalvo ini 61 Schatzki
berdering 856 Schiller-Duval badan 1166 Schistosoma
haematobium 1111 Schwannoma.Tumor 92, 1184
Gunting 1252 Scleroderma / sistemik sclerosis 211
sclerosing adenosis 552 sclerosing angioma 296
skleroterapi, keuntungan 244 skleroterapi, kateter
diarahkan
243 skleroterapi, merugikan 244 skleroterapi, busa
243 skleroterapi, mikro 243 skleroterapi, agen
transillumination 243 Scolicidal 641 Scoline 1232
Scoliosis capitis 470 Scoop, Volkmann ini 1252
Skrofuloderma 473 Skrotum, anatomi 1148 Scrum
cacar 49 sebasea tanduk 81 seboroik keratosis
298 seboroik kutil 298 Kedua suara jantung 1215
Segmental pengukuran tekanan 179
Segmentectomy 666 Self-memperluas stent
logam (SEM) 865 garis semilunar dari Spigel 833

biopsi terbuka 443 saliva tumor, parotis, operasi
rhinophyma 297 Richet ini 829 segitiga Riddle 523
448 tumor saliva, radioterapi 449 tumor saliva, sel
Kanan ke kiri shunt 1217 Ringer laktat 101 RIPASA
skuamosa
sistem mencetak 1011 Risus sardonicus 50
Rituximab 356 Sungai struma 519
Karsinoma 447 tumor saliva,
submandibula 447 kalkulus saliva 435 saliva
kolik 435 saliva eksisi kelenjar,
Seminoma testis 1166 hukum 529 vaksin Semple
Semon ini tabung 59 Sengstaken-Blakemore 657
pikun keratosis 298 getah bening Sentinal simpul
biopsi 566, 1144 Sentinel simpul biopsi 317
Sentinel node, Cabana 1144 Sentinel tumpukan
1047 SEPS 247 Septal cacat, atrium 1218 Septal
cacat, ventrikel 1219 Septicemia 45 Septicemia,
komplikasi 45 Septicemia, tahap 45

submandibular 437 tumor saliva

Media daging dimasak Robertson 53 Rockall
sistem penilaian 892 Unit Roentgen 1225
Rokitansky-Ashchoff ini sinus 688 Rose Bengal
saya 131 mempelajari 678 node Rotter 547, 570
obstruksi Roundworm 931 Roux-en-Y
prosedur 754 Roux-en-Y bypass lambung 108
Roux-en-Y bypass lambung,
kelenjar, minor 450 kelenjar ludah, ektopik
434 kelenjar ludah, minor 434 kelenjar
ludah, sublingual 434 saliva neoplasma
440 saliva neoplasma, WHO
klasifikasi 440 saliva inti, lebih
rendah 454 nukleus saliva, unggul
454 tumor saliva, campuran 441
tumor saliva, papiler

laparoskopi 109 Pecahnya cystadenolymphomatosum 444 tumor

kandung kemih 1115 saliva, pleomorfik
Pecahnya kandung kemih, komplikasi 1116 adenoma 441 Salmon patch yang 222
pecah, anterior uretra 1130 pecah, bulat
Sandblom triad 704 Santulli operasi 993
uretra 1130 pecah, uretra bulat,
Saphena varix 238, 822 safena neuralgia 244
safena vena korupsi, in situ 192 safena vena
pengobatan 1130
korupsi, membalikkan 192 safena vena,
Pecahnya, membran uretra 1129 pecah,
panjang 230 safena vena, pendek 230
membran uretra, MaCallum-
Colapinto klasifikasi 1129 Pecahnya, uretra
posterior 1129 ginjal Rutherford Morison pouch
609
Septikemia, jenis 45
sequestrum 34, 177
Penyakit Serocystic dari Brodie 552 Serum
amilase 726
Serum asites albumin gradiant 662 serum
lactescence teknik 730 serum lipase 730
Seton 1056
Sharma dan Jhawer ini teknik 1153,
1261
Gembala penjahat deformitas 387
Sherren ini segitiga 1008 Shianoya ini
kriteria 185 Syok 111 Indeks Syok 115
Syok paru-paru 1203
Shock, anafilaksis 111, 115 Shock,
kompresi jantung 114 Shock,
kardiogenik 113
Shock, kardiogenik, manajemen 113 Shock,
menyebabkan 111
Shock, gambaran klinis 115 shock,
distributif 117 Shock, efek 112 Shock,
hipovolemik 111 Shock, neurogenik
111, 113 Shock, patofisiologi 112
Shock, septic 114
Shock, septic, patofisiologi 114 Shock, septic,
tahap 114 Shock, septic, pengobatan 114 Shock,
tahap 112 Shock, pengobatan 115 Shock, jenis
112, 113 Shock, vasovagal 113 Shouldice
memperbaiki 810
Shouldice perbaikan, Berliner modi fi ed 810 Shunt,
Denver 664
Shunt, distal splenorenal 659 shunt,
Inokuchi 659 Shunt, LeVeen 664
Shunt, Linton 659 shunt, porta-kava
659
Shunt, proksimal splenorenal 659 shunt,
Warren 659 Shunts, nonselektif 659
Shunts, selektif 659 mekanisme Shutter
801 Sialadenectomy 437 sialadenitis 435
sialadenitis, akut 435 sialadenitis, kronis
435 Sialectasis 437 Sialography 434
Sialolithiasis 436 Sialorrhoea 433 Sialosis
437
Sindrom sel sakit 113, 122 penyakit
sel sabit 718 Sideropenia 394
Sideropenic disfagia 394
Sigmoidopexy 998 Sigmoidoskopi
1022 Sign 'V' 162
Tanda 'V'of Naclerio 856 tanda Dance 995 tanda Tanda, Mallet-Cowok 740 tanda, Mathe ini 1089 tanda, 1329
vas 1168 tanda, 'C' loop-pad 750 tanda, Angell ini Mercedes Benz 680, 694 tanda, Milian ini telinga 39
1165 tanda, Ballance ini 713 tanda, Battle 1174 tanda, Moebius 502 tanda, Mose 233 tanda, Moynihan
Sign, membungkuk-inner tube 998 tanda, Berry ini 689 tanda, Murphy 689 tanda, Nafziger ini 503
512, 513 , 516, 517, 520 Sign, paruh 998 Masuk tanda, Neuhauser ini 993 tanda, Neuhof 233 tanda,
burung, Blumberg ini 602, 888, 987, 1008 Masuk, Nicoladoni ini 228 tanda, Omega 998 tanda, pad 874
Boas 685 Sign, Bow 1158 Sign, Branham ini 228
tanda, Panda 373, 376, 1174 tanda, Pemberton 266, 497
Sign, banteng mata 996 Sign, Camellotte 638
tanda, Prehns 1165 tanda, pseudokidney 996 tanda,
Sign, Champagne botol 238, 249 Masuk ,
genangan 662 tanda, Racoon ini mata 541 tanda,
Champagne kaca 953 Sign, Chvostek tanda 538
reverse '3' 750 tanda, reverse 'J' 1068 tanda, Riglers 890
Sign, cakar 996 Sign, biji kopi 998 Sign, melingkar
tanda, Rosenbach ini 503 tanda, Rovsing ini 1008 tanda,
musim semi 996 Sign, Coleman 378 Sign, usus
Rust ini 474, 1191 tanda, Seagull 680, 694 tanda, Silk
dipotong 730 Sign, Cowen 503 Sign, Cullen 728
sarung tangan 805 tanda, tergelincir 72 tanda,
Sign, Cupola 890 Sign, Curtain 442 tanda,
Srinivasan kosta 782 tanda, Stellwag ini 502 tanda ,
Dalrymple ini 502 tanda, Deming 1165 tanda,
Stemmer ini 260 Sign, Stierlien ini 618 Sign, tali 618
ganda saluran 752 tanda, double-bubble 990
tanda, Donut 877, Sign, matahari-setting 1181 Sign, Tanyol 662 Sign,
menargetkan 996 Sign, ibu jari mencetak 959 Sign,
996 tanda, Enroth 503 tanda, lemak cincin 612
Tinel 275 Sign, percobaan 495 Sign, segitiga 890 Sign,
tanda, Fleischner 618 tanda, sepak bola 890
Troisier ini 907, 909 Sign, Trousseau 99, 252, 538, 749,
tanda, Fox 728 tanda, Froment ini 278 , 458 Sign,
909 Sign, Vermooten ini 1129 Sign, Von Graefe ini 502
Frostberg ini terbalik '3' 874 Sign, Gaur ini 822
Sign, Westmark 1204 Sign, Whirl 1002 Sil astic silo 793
Sign, Giffrod ini 503 Sign, Gray Turner 728 Sign,
Silk 1256 Prosedur 173 emisi foton tunggal Simmond ini
Guerin 375 Sign, Hamman 857 Sign, Harvey 178
terkomputerisasi
Tanda, Homan 233 tanda, Hood 488 tanda, kait
164, 778 tanda, Hoover 610 tanda, Howship-
Romberg 834 tanda, Hutchinson 312 tanda,
terbalik bir botol 249 tanda, terbalik payung 618
tanda, terbalik V 890 tanda, Jellinek 503 tanda,
Joffroy ini 502 Sign, Kanavel 164 Sign, Kehr ini 713
Sign, Knie ini 503 Sign, Kocher 503 Sign, Loewi ini
503 Sign, London 153 Sign, Lyre 468
Indeks
tomography (SPECT) 533 Sinus
30 Sinus forsep 43 Sinus, debit 33
Sinus, median jiwa 33 Sinus, pilonidal
1036 Sinus, pilonidal, Buie ini
marsupialisation 1038 Sinus,
pilonidal, Tuhan dan Millar
eksisi 1038 Sinus, pilonidal,
pengobatan 1037 Sinus, preauricular
35, 380
 Sinusogram 33 sarkoma jaringan lunak, amputasi di 322, Palsu diare 1024 sel karsinoma
1330
Sir Philip Manson-Bahr amuba 324 skuamosa, Broder ini
titik 960 Sirolimus Lembut sarkoma jaringan, kompartemen klasifikasi 300 karsinoma sel
356 SIRS 112, 117, reseksi 324 sarkoma jaringan lunak, dengan skuamosa, Broder ini
132 kadar 322 sarkoma jaringan lunak, GTNM dengan kadar 285 Squid 988 indeks risiko SSI
nodul adik Yusuf 784, 791 Suster Mary pementasan 322 Surya keratosis 298 Solitary ulkus 68 Stafne kista tulang 434 Staghorn kalkulus 1097,
Joseph nodul 907, 909 adik-Joseph nodul sindrom 1029 terapi sel somatik 1230 somatostatin 1107 Stapler haemorrhoidectomy 1045 stapler dalam
294 Sitz mandi 1042 656, 873 somatostatin reseptor 872 operasi 1265 stapler, melingkar (EEA) 1265 stapler,
Somatostatinoma 758 Somatostatinoma, triad 758 kulit 1265 stapler, endo 1266 stapler, GIA 1266

Siver suphadiazine 136 Skin tumor Southampton luka sistem penilaian 36 Souttar stapler, linear 1265 stenting, intravaskular 216

adneksa 284 Kanker kulit, TNM
pementasan tag 300 Skin 84
tumor kulit, klasifikasi 293, 294 kulit,
anatomi 293
Kulit, kelenjar ekrin tumor 294 kulit, rambut tumor
294 kulit, melanotic kanker 294 kulit, non-melanotic
kanker 294 kulit, kondisi premalignant 298 kulit,
karsinoma sel skuamosa 298 kulit, karsinoma sel
skuamosa, prognostik
tabung 865 Space Bogros 815 Ruang Retzius 815
Ruang, midpalmar 162 Ruang, dari Parona, infeksi
164 Ruang, tenar 162, 163 kabel spermatika, isi 800
kabel spermatika, penutup 801 Spermatocele 1156
sfingter Oddi 670 sfingter disfungsi Oddi 710
sphincterotomy 692, 693 sfingterotomi, komplikasi
692 Spider vena 235 Spigelian fascia 833 Spina bi fi
da 1188 Spina bi fi da aperta 1189 Spina bi fi da
occulta 1188 Spina Ventosa 170 Spinal dysraphism
1187 SPINKI 739 Splash dalam panci 1041 Limpa,
aksesori 712 Limpa, suplai darah 711 Limpa, fungsi
711 Limpa, ligamen 711 Limpa, bubur merah 711
Langkah tangga paristalsis 986, baris 995 Stephen
1035 Stephen-Fowler teknik 1163 Stercoral ulkus 969
steril piuria 1083 Sterilisaion, metode 1245 Sterilisasi
1244 Stiff paru-paru 1203 Sengatan dan gigitan 362
stoma peralatan 978 stoma peduli 977 stoma,
komplikasi 978 stoma, perawatan umum dan saran
979 stoma, konseling pasien 977 stoma, perawatan
pascaoperasi 978 stoma, kulit, ekskoriasi 978 stoma,
jenis 977 Perut, anatomi 869 Perut, suplai darah 870
Perut, kulit-botol 908 Perut, drainase limfatik 871
Perut, zona drainase limfatik 907 Perut, saraf
memasok 870 Perut, teraba massa 776 Perut,

Limpa, pecah 712 Limpa, efek bermanfaat 715 harimau stripe 894 Perut, air melon 894 Stomal
faktor 301
Limpa, bedah anatomi 711 Splee n, mengembara obstruksi 895 Stomal maag, berlubang 89 0
Kulit, karsinoma sel skuamosa,
724 Limpa, pulp putih 711 Splenektomi 659, 720 Stomatitis 390 Stomatitis, aphthous 391 Stomatitis,
pengobatan 301
Splenektomi, komplikasi 154, 715, 721 Splenektomi, Candida 391 Stomatitis, gizi 391 Stomatitis, traumatis
Skinner en bloc reseksi mekanisme
darurat 715 Splenektomi, indikasi di ITP 719 391 Stomatitis, ulseratif 391 feses okultisme tes darah
katup 864 Slit 801 Sloan Kettering
Vincent 1064 raksasa prosthesis penguatan Stoppa
Splenektomi, laparoskopi 721 Splenektomi, parsial
mencetak 510 Slough 177
tentang
715 Splenektomi, hipertensi portal 659 limpa arteri
Pedoman SRB tentang Bedah

711 cedera organ limpa skala 714 pecah limpa,

usus karsinoid kecil 939 Enema usus kecil 942
menandatangani 713 limpa vena 711 limpa vena
usus enteroscopy kecil 943 usus striktur kecil 931,
cavernoma 659 Splenomegali 716
934 usus kecil pembengkakan 780 tumor usus
Splenoportography 653 Splenorrhaphy 715
kecil 935 usus kecil, adenokarsinoma 937 usus
Splenosis 713 Spongioblastoma polare 1184
kecil, adenoma 936 usus kecil, tumor jinak 936
Penyebaran tumor ganas 284
usus kecil, karsinoid tumor 938, 939 usus kecil,
GIST 938 usus kecil, leiomioma 936 usus kecil,
lipoma 937

usus kecil, tumor ganas 937,

938
usus kecil, tumor ganas,
pengobatan 940 usus kecil,
non-Hodgkin
limfoma 938 Usus halus,
anatomi 922 usus kecil, penyakit

Penyelidikan 923
Indeks Merokok 185 Snail visceral sac 814 Stork menggigit 222
track ulkus 392 Socia Kompor di dada 1196 Strawberry skrotum 82
parotidis 431 Streptokinase 199 Stretta kateter 844 Striktur
Sodium diatrizoate 1067, 1240 uretra 1131 Striktur uretra, klasifikasi 1131
Sodium tetradesil sulfat 3% Striktur uretra, komplikasi 1132 Striktur uretra,
(STD) 242 Sodium intermiten
trizoate 434 Lembut chancre
28 Lembut jagung 171
Lembut sakit 28

dilatasi 1132
jaringan lunak sarcoma 318 sarcoma
jaringan lunak, fitur 320
stridor 497
tanda String dari Kantor 927 Stripper,
Codman ini 244 Stripper, Myer ini
244 Stripper, Oesch pin 246
Stripping, komplikasi 244 Struma
lymphomatosa 519 Struma ovarii 500
Mahasiswa siku 85 Stump karsinoma
903 Stump neuroma 338 subepitel
nodular jinak
fibrosis 296 Subhyoid bursitis
467 submandibular kelenjar ludah,
anatomi 432
abses subphrenic, patologi 609 abses
subphrenic, pengobatan 610 ruang
subphrenic 608 succussion percikan kanal
885 Sucquet-Hoyer 82 Sukralfat 884
Sulfamylon 136
mesenterika superior vein thrombosis 932
Superobesity 106
Supralevator pengepungan anal ori kantor
dari Notaras 1034 suprapubik sistostomi
1074 suprapubik terbuka cystolithotomy 1109
suprapubik perkutan
litholapaxy 1109 Surgeon dan
hukum 1276 Bedah, endovascular 215
komplikasi bedah, paru
tuberkulosis 1214
komplikasi bedah, cacing gelang 929 komplikasi
bedah, tipus 928 infeksi bedah 36 infeksi situs
bedah (SSI) 67
infeksi situs bedah, klasifikasi 68, 69 infeksi situs
bedah, manajemen 70 infeksi situs bedah,
pencegahan 69 jahitan aterial, ideal 1256 jahitan
knot 1257
bahan jahit, diserap 1256 bahan jahit, klasifikasi
1256 bahan jahit, memori 1256 bahan jahit,
nonabsorbable 1256 bahan jahit, penomoran
1257 jenis penjahitan 1257
Penjahitan, tertunda utama 7, 8
penjahitan, primer 7, 8 penjahitan,
sekunder 7, 8 Suksametonium klorida
1232 Bengkak, silang berfluktuasi 94
Pembengkakan, cemerlang transilluminant 1150
pembengkakan, lintas berfluktuasi 770 pembengkakan,
silang fl risiko fluktuasi 1151 operasi Swenson 951
perenang gatal 1111 sylvatic rabies 58
Simpatektomi, serviks 190, 194
simpatektomi, cervicothoracic
preganglionik 193
Simpatektomi, kimia 188, 195 simpatektomi,
lumbal 188, 194 simpatektomi, thoracoscopic
194 sindaktili 169 Syndrome Cronkite-Kanada
964 Syndrome, kompartemen abdominal
(ACS) 155 Syndrome, adrenogenital 540
Syndrome, auroculotemporal 452 Syndrome,
Bannayan-Riley-Ruvalacaba
(Ruvalacaba Myhre Smith) 964 Syndrome, Beckwith-
Weidman 792, 829 Syndrome, Birt-Hogg-Dube 1100
Syndrome, kaki biru 207 Syndrome, Boerhaave ini 841, 856
Syndrome, Bouveret ini 704 Syndrome, Brown-Sequard
146 Syndrome, Budd-Chiari 664 Syndrome , carpal tunnel
276 Syndrome, cor 899 Syndrome, kabel pusat 146
Syndrome, serviks tulang rusuk 457 Syndrome, Chilaiditi ini
889 Syndrome, celiac arteri 899 Syndrome, celiac Band 899
Syndrome, agglutinin dingin 718 Syndrome, kompartemen
196, 197, 199 Syndrome, Conn 540 Syndrome , Costello 765
Syndrome, Cowden (multiple hamartoma-
sindrom neoplasia) 964 Syndrome, Cowden
ini 509, 563 Syndrome, CREST 189 Syndrome,
Cruvielhier-Baumgarten 654 Syndrome, Curtis-Fitz-
Hugh 607 Syndrome, menari mata 541 Syndrome,
turun perineum 1059 Syndrome, DiGeorge ini 538
Syndrome, menghilang pulsa 178 Syndrome,
pembuangan 897 Syndrome, Durban 899
Syndrome, Eisenmenger 1217, 1219 Syndrome,
keluarga paraganglioma 542 Syndrome, Felty 720
Syndrome, Ferguson-Smith 300 Syndrome, Frey
452 Syndrome, Frey, pengobatan 453 Syndrome,
FROLICH ini 1187 Syndrome, Frolin ini 1193
Syndrome, Gardner 792, 963 sindrom, Gorlin 303
syndrome, Heerfordt ini 454 syndrome, Horner 193,
476, 477, 1208 syndrome, Hungry tulang 526, 535
syndrome, remaja poliposis 965 syndrome,
Kasabach-Merritt 223, 642 sindrom, Klinefelter 1166
syndrome, Klippel-Trenauny 252 syndrome, Klippel-
Trenauny-Weber 223 Syndrome, Koenig ini 615
Syndrome, Leriche ini 175, 178, 200 Syndrome,
Letessier-Meige ini 257 Syndrome, Li-Fraumen ini
563, 902
Sindrom, Loef fl er ini 930 Syndrome, Lynch I 965 1331
Syndrome, Lynch II 965 Syndrome, Maffucci 223
Syndrome, Mallory-Weiss 856 Syndrome, McCune
Albright 387 Syndrome, MEA 536 Syndrome,
median arkuata ligamen 899 Syndrome, MEN 71,
536 Syndrome, MEN II 518 Syndrome, MEN IIb 964
Syndrome, Mendelson 900, 1234 Syndrome, Mirizzi
683 Syndrome, Munchausen 1013 Syndrome,
perawat 612, 626 Syndrome, Ogilvies ini 998
Syndrome, Osler-Rendu-Weber 223, 894
Syndrome, Paget-Schroetter 232, 457 Syndrome ,
Pancoast 1208 Syndrome, Parkes-Weber 223
Syndrome, Paterson-Kelly 853 Syndrome, pektoralis
minor 458 Syndrome, Pendred ini 489 Syndrome,
Pierre-Robin 368, 388 Syndrome, Plummer-Vinson
853 Syndrome, Polands 546 Syndrome, pasca-
kolesistektomi 709 Syndrome, pasca-Cibal 897
Syndrome, extraglandular utama
sicca 440 Syndrome, Proteus 223 Syndrome,
Prune Belly 798, 1161 Syndrome, Rapunzel 898
Syndrome, Reiter 1135 Syndrome, Roux stasis 897
Indeks
Syndrome, sisi tak sama panjang 457 Syndrome,
Sezzary 270 Syndrome, usus pendek 941 Syndrome,
pendek usus 941 Syndrome, Shprintzen ini 368
Syndrome, Sjögren 439 Syndrome, Sjögren , primer
440 Syndrome, Sjögren, sekunder 440 Syndrome,
Stauffer ini 1102 Syndrome, Stewart-Treves 262, 320,
328,
583 Syndrome, Stickler ini 368
Syndrome, Sturge-Weber 223 Syndrome,
subklavia mencuri 196 Syndrome, bah 694
Syndrome, mesenterika superior
arteri 899 Syndrome, dada inlet 457
Syndrome, dada stopkontak 174, 456 Syndrome,
gerai dada, menyebabkan 174 Syndrome, Tietze
554 Syndrome, Torre-Muir 294 Syndrome,
Treacher-Collins 381 Syndrome, Turcot ini 963,
964 Syndrome, Turner 937 Syndrome, Verner
-Morrison 758 Syndrome, virilisasi 540 Syndrome,
von Hippel Lindau 542, 747,
763, 765
1332 Sindrom, Waltman-Walters 607
Syndrome, lemah-teh 758 Syndrome,
Werner' s 536 Syndrome, Wilkie ini 874,
898 Syndrome, Zollinger-Ellison 758
sinovial sarkoma 328 Sifilis 56
Sifilis, bawaan, 56 sifilis, akhir
56 sifilis, laten 28, 56 sifilis,
primer 28, 56 sifilis, sekunder
28, 56 sifilis, tersier 28, 56
sifilis, jenis 56
Sifilis glositis kronis 392
Syrigomylocele 1188 sirkulasi sistemik
1216 Szilagyi klasifikasi 221
T obturator 1008 Test, Orr kursi 1164 Test,
T3 489
T3 toksikosis 500, 505, 508 T4
489
Tabes mesenterica 625
Tacrolimus 356, 927, 1229
Taeniae coli 948 Takayasu
arteritis 188 Tamoxifen 552, 584
Tamsulosin 1124 tangensial eksisi
Pedoman SRB tentang Bedah
135 Tanner reseksi 658 TAO 184
TAO, klasifikasi 185 TAO,
patogenesis 185 cacing pita,
anjing sensasi Taste 637 454
Taksi 811, 819
99m Tc memindai 495
99m Tc sestamibi memindai 515 Tea-pot
deformitas 879, 882 Teknesium 99
pertechnetate 508 Teknesium 99m 1243
Teknesium 99m berlabel sestamibi
memindai 533 Tegaserod 958
Telepaque 670 Teletherapy 1226
arteritis temporal 190 Tendon 351
Tendon graft 352 Tendon
penyembuhan 351 Tendon
penyembuhan, tahap 351 Tendon
memperbaiki 351 Tendon menjahit
351
Tendon penjahitan, metode Goldner 351 tendon
penjahitan, metode Kessler 351 tendon
mentransfer 352 Tenesmus 1024 Teratoma testis
1166 Tessari teknik 243 Test, Adson ini 179, 458
Test, Allen 179, 458
Test, ditambah histamin 872
Test, auscultopercussion 885 Test, Baid 735, 777
tes, Baldwing ini 1008 Test, Bernstein 844 Test,
Blaxland penguasa 662, 781 tes, Brodie-
Trendelenburg 238 Test, Buerger postural 179
tes, C13 / C14 napas 876 Test, kartu 278 Test,
Carnett ini 781 Test, Casoni ini 638 Test, Cope
psoas 1008 Test, TIMUR-Peningkatan Arm Stres
458 Test, Ehrlich 696 Test, Falconer 179 Test,
Fegan ini 239 Test, Fouchet ini 696 Test, Fuchsig
ini 178 Test, Goldstein beban garam 885 Test,
Graham cole 670 Uji , Halstead 216, 458 Test,
Hay 696 Test, kepala meningkat 805 Test, Hess
719 Test, Hollander 872 Test, Ian-Arid 239 Test,
insulin (Hollander) 872 Test, cincin internal yang
oklusi 804 Test, Javid 196 Test, Kocker ini 492,
526 Test, kaki naik 804 Test, Linton 233 Test,
Lundh 763 Test, Mantoux kulit 54 Test, militer
sikap 458 Test, dimodifikasi Adson ini 458 Test,
239 Uji dimodifikasi Perthes', modi fi ed Roos
179 Test, Morrissey batuk impuls 239 Uji ,
pancreolauryl 740, 742 Test, puncaknya cid
keluaran 872 Test, pen 276 Test, pentagastrin
872 Test, Perthes' 239 Test, Phalen 277 Test,
Pratt 239 Test, urease cepat 876 Test, cincin
invaginasi 804 Test, Roos 458 Test, Schwartz 239
Test, sekretin cholecystokinin 741 Test, sekretin
cholecystokinin
stimulasi 763 Test, stimulasi
secretin 757 Test, Simian jempol 276
Test, mengendus 1211 Test, Pati
yodium 453 Test, tensilan diagnostik
1207 Test, tiga jari-jari 638, 773 Test,
tiga tourniquet 239 Test, traksi 1151
Test, Triolin napas 763
Test, Whitaker 1087 Test, 804 keturunan testis,
embriologi 1161 sensasi testis, hilangnya 1154
tumor Zieman ini testis 1165 tumor testis,
kemoterapi 1169,
1170
tumor testis, klasifikasi 1166 testis tumor, sel
germinal 1166 tumor testis, histologis
klasifikasi 1166 testis tumor, jenis badai 1168
tumor testis, interstitial cell 1167 tumor testis, sel
Leydig 1167 tumor testis, nongermcell 1166 tumor
testis, sel Sertoli 1167 testis tumor, kabel seks
stroma 1166 tumor testis, pementasan 1168
tumor testis, TNM staging 1168 testis tumor,
pengobatan tumor testis 1169, penanda tumor 1168
Testis, 'genta di bell'1164 Testis, anatomi 1160 Testis,
embel, torsi 1165 Testis, biliar 1170 Testis, ektopik
1163 testis, ektopik, teori Lockwood 1163 testis,
gumma 1170 testis, tergantung / genta di bell 810
testis, maldescended 1161 testis, ditarik 1164 testis,
torsi 1164 testis, torsi, pengobatan 1165 testis, tidak
turun 1161 testis, tidak turun, komplikasi 1162 testis,
tidak turun , hormon
Terapi 1163 Testis, tidak turun,
laparoskopi
Pendekatan 1163 Testis, lenyap 1161,
1162 Tetanus 49 Tetanus, naik 50
Tetanus, bulbar 51 Tetanus, cephalic 50
Tetanus, komplikasi 51 Tetanus, turun 50
Tetanus, awal 50 Tetanus, masa inkubasi
50 Tetanus, akhir 50 Tetanus, laten 50
Tetanus, terlokalisasi 50 Tetanus,
neonatorum 51 Tetanus, organisme 50
Tetanus, patogenesis 50 Tetanus, pasca
operasi 51 Tetanus, postur di 51 Tetanus,
faktor predisposisi 49 Tetanus, profilaksis
52 Tetanus, pementasan 51 Tetanus,
toksoid 52 Tetanus, pengobatan 51
Tetanus, jenis 50 Tetanus, urban 51
Tetani 99, 537
Tetrasiklin fl tes uorescence 911 Tetralogi
Fallot 1219 prosedur Patch Thal ini 846
Thalassemia 718 vena Thebesian 1215
Theirsch kabel 1030, 1034 thiopentone 1232
stopkontak Thoracic, bedah anatomi 174 Thread
vena 235
Throid, incidentaloma 520
thrombectomy 191 thrombectomy,
vena 234 Thrombin inhibitor 253
Thromboangiitis obliterans, TAO 184
Trombolisis 199 agen trombolitik 253
Tromboflebitis 251 Tromboflebitis migrans
252 Thrombosis, ketiak vena 232
Thrombosis, deep vein 231 Thrombosis,
spontan 232 Thrombosis, pelancong 231
Trombus, fi xed 233 Trombus, gratis 234
Thymectomy 1207 thymoma 1207
Thymoma, jenis histologis 1207 thymoma,
pementasan 1207 Thyrocardiac 508
estimasi Thyroglobin 514
Tiroglosus kista, menarik sensasi 488 tiroglosus
duct 484 Tiroid acropachy 504 antibodi tiroid 489
kanker tiroid, DeGroot ini pementasan 519 tiroid
karsinoma, anaplastik, panggung
pengelompokan 517
karsinoma tiroid, darah menyebar 517 tiroid
karsinoma, dibedakan 509 tiroid karsinoma,
dibedakan,
Amerika tiroid asosiasi 510 Thyroid
karsinoma, dibedakan,
pasca operasi AJCC pementasan 510
Tiroid karsinoma, dibedakan, TNM
pementasan 510
karsinoma tiroid, fitur
infiltrasi 517
karsinoma tiroid, kelenjar getah bening
menyebar 517
karsinoma tiroid, meduler, panggung
pengelompokan 517
karsinoma tiroid, papiler / folikular,
tahap pengelompokan
517 Tiroid sembelit 506 Tiroid
kista 497
Tiroid dermopathy 504 penyakit tiroid, stridor 520
fungsi tiroid tes 489, 505 tiroid kelenjar, anatomi
kelenjar tiroid 484, suplai darah kelenjar 485 tiroid,
kongenital anomali 486 tiroid kelenjar,
pengembangan 484 tiroid kelenjar, ektopik 486
kelenjar tiroid, fisiologi 486 tiroid sintesis
hormon tiroid 486 miopati 504 tiroid
neoplasma 509 neoplasma tiroid,
Dunhill
klasifikasi 509 Tiroid
ophthalmopathy, Werner'
ringkasan klasifikasi 504 Tiroid
opthalmopathy, Werner ringkasan
klasifikasi 504 Tiroid paradoks 497, 512
Thyroid mencuri 523 Thyroid stimulating
antibodies 499 badai tiroid 525 tiroid, adenoma
494 tiroid, agenesis 489 tiroid, karsinoma
anaplastik 515 tiroid, hitam 520 tiroid, nodul
dingin 494 tiroid, nodul sumbang 505 tiroid,
diskrit nodul 494 tiroid, dominan nodul 494, 520
tiroid, Doppler 496 tiroid, dyshormonogenesis
489 tiroid, FNAC 489, 512 tiroid, folikel karsinoma
512 tiroid, karsinoma folikular, FNAC 513 tiroid,
panas nodul 494 tiroid, Hurthle karsinoma sel 515
tiroid, sayatan Kocher 521 tiroid , lateral yang
menyimpang 489 tiroid, lingual 486 tiroid, ganas
limfoma 519 tiroid, karsinoma meduler 518 tiroid,
karsinoma papiler 510 tiroid, karsinoma papiler,
USIA
mencetak 512 tiroid, karsinoma
papiler, AMES
mencetak 512 tiroid, karsinoma papiler,
Woolner
klasifikasi 510 tiroid, lobus piramidal 484
tiroid, ablasi radio-sisa 514 Tiroid, studi
radioisotop 505 tiroid, soliter nodul 494, 520
tiroid, trakea deviasi 495 tiroid, USG 490, 512
tiroid, posisi pita suara 529 tiroid, hangat nodul
494 Tiroidektomi 521 Tiroidektomi, penyelesaian
497, 515 Tiroidektomi, komplikasi 524, 1263
Tiroidektomi, hemi 496, 507, 521, 1262
Tiroidektomi, video-invasif minimal
dibantu (MIVAI) 523 Tiroidektomi, dekat
Total 496, 512, 521,
1262
Tiroidektomi, parsial 521, 1262 tiroidektomi,
profilaksis Total 518 tiroidektomi, subtotal 493,
507, 521,
1262
Tiroidektomi total 493, 507, 512, 513,
518, 521, 1262
Tiroidektomi, total, profilaksis 519
Tiroiditis, autoimun 499 tiroiditis, de-Quervain 1333
499, 519 tiroiditis, Hashimoto 519 tiroiditis,
Ligneus 520 tiroiditis, Reidel ini 520 tiroiditis,
Woody 520 tirotoksik krisis 525, 1263
Tirotoksikosis 499 Tirotoksikosis factitia 499,
500 Tirotoksikosis, autoimun 499
Tirotoksikosis, manifestasi jantung,
Crile ini gradasi 504 Tirotoksikosis, Jod
Basedow 499, 500 Tirotoksikosis, neonatal 499
Tirotoksikosis, primer 501 Tirotoksikosis,
sekunder 501 Tirotoksikosis, T3 508
Tirotoksikosis, trofoblas 500 Tirotoksikosis,
Wayne diagnostik
indeks 502 Tillaux ini triad 611
Tinea pedis 172 Lidah fisura 416 otot
Lidah 414 Tongue mengikat 417 Tongue
borok 415 Tongue, anatomi 414 Tongue,
aphthous ulkus 415 Tongue, jinak tumor
416 Lidah, gigi ulkus 415 Tongue,
pengembangan dan saraf
Indeks
memasok 415 Tongue, herpetic lingual
ulkus 415 Tongue, limfatik drainase 414 Tongue,
gerakan 414 Tongue, papila 414 Tongue,
perokok ulkus 415 Tongue, sifilis ulkus 415
Tongue, tuberkulosis ulkus 415 topikal O 2 Terapi
118 Tortikolis 469 Torus palatinus 367 Jumlah
kolektomi abdominal 972 Jumlah laryngectomy
430 Jumlah laryngectomy, setelah perawatan
430 Jumlah proctocolectomy 958 Touhy jarum
1236 Tourniquet palsy 280 Torniket 127 Torniket,
komplikasi 128 Torniket, jenis 128 Towel klip,
Mayo 1247 Toxerutin 242 adenoma Toxic 499
Beracun megacolon 955, 958 tiroid Toxic, anak-
anak 508 tiroid toksik, kehamilan 508 Toxic
tiroid, isotop radioaktif 509 tiroid toksik, terapi
radioiodine 507 Beracun tiroid, operasi 507 TPN,
komplikasi 105 TPN, komponen 105 tabung
trakeostomi 1252
 tabung trakeostomi, Fuller
1334
bivalved 1252
tabung trakeostomi, Jackson 1252
trakeostomi, peduli 1264 trakeostomi,
komplikasi 1264 trakeostomi, indikasi 1263
trakeostomi, teknik 1264 transkutan
oksimetri 181 Transcyte 136
Transfusi terkait graft versus tuan rumah
penyakit 126
Transfusi terkait cedera paru-paru 126
Transhiatal oesophagectomy 846
Transiluminasi, 'lentera Cina
Pola' 1156 karsinoma sel
transisional,
klasifikasi 1112
Transjugular portosistemik intrahepatik
shunt (TIPSS) 658, 659
Transplantasi 353
Transplantasi, sumsum tulang 359
transplantasi, kriteria donor 353 transplantasi,
heterotopic hati 357 transplantasi, pankreas
terisolasi
islet 359
Transplantasi, hati 357
Transplantasi, hati, komplikasi 358 transplantasi,
hati, kriteria donor 357 transplantasi, pengadaan
organ 354 transplantasi, hati orthotopic 357
transplantasi, pankreas 359 transplantasi, pra
Pedoman SRB tentang Bedah
operasi
Evaluasi 353 Transplantasi, ginjal 354
Transplantasi, usus kecil 359 Transposisi
pembuluh darah besar 1219 transpilorik baris
773 transrektal USG 1025 Transtubercular
baris 773
Transtuzumab (Herceptin) 585, 591
Transurethral reseksi prostat
(TURP) 1123
Trauma 143
Trauma, manajemen 143 trauma,
mekanisme 145 nekrosis lemak
Traumatic 554
Treponema pallidum 56 TRH
rangsangan uji 489 Triad dari
CDH 1213 Triad dari Ohashi 747
Triad, Tillaux 780 Triage 143
algoritma triase 143 sistem triase, jenis
143 Triamcinolone, intrakeloidal 11
Segitiga Doom 816, 1269 Segitiga nyeri
817 Segitiga Petit 835 Trichobezoar
898 Trichoepithelioma 294 trifoliate
duodenum 902 Trigone 1105
Tiga anastomosis 745 tiga
endoskopi 479
batu fosfat tiga 1097, 1107
Trismus 430 Trivex Tumor, sternomastoid 469 tumor, sternomastoid,
248 Trotter triad 423 pengobatan 470 tumor, unggul sulkus 1208
Truss 811 tumor, Turban 306 tumor, di mana-mana 71
tumor, yang universal 71 tumor, Warthin ini 444
Tumor, dinding perut 791 Tumor, vermis
metode penghapusan T-tabung 693 Tubb ini dilator
serebelar 1184 Tumor, dinding dada 1208 Tumor,
1220 Tabung caecostomy 975 Tube, fl atus 1255
usus 961 tumor, lobus frontal 1184 tumor,
Tube, pemberian makan bayi 1255 Tube, Kehr T'
intrakranial 1183 tumor, rahang 381 tumor,
1255 Tube, Ryle 1254 tuberkel 54 Tuberkulosis 54
rahang atas 426 tumor, lobus oksipital 1184
Tuberkulosis tulang belakang 1190 Tuberkulosis, tumor, odontogenik 383 tumor, lobus parietalis
perut 615 Tuberkulosis, perut, asites cairan 619 1184 tumor, hipofisis 1186 tumor, retroperitoneal
Tuberkulosis, perut, barium 779 tumor, tulang belakang 1193 tumor, lobus
temporal 1184 tumor, ventrikel ketiga 1184 Tumor,
tonsil 426 Selaput albuginea 1160 Selaput
vaginalis 1160 Turnball ini ' tanpa sentuhan'
Teknik 972 Tween 80 993 Tylosis 858 Tylosis 858
Typhoid Mary 694 Tifus perforasi 929 Tzanakis
sistem penilaian 1011
X-ray 618
TBC, perut, CT memindai 619 TBC, perut,
pengobatan 620 TBC, perut, USG 619 TBC,
vertebra serviks 1191 TBC, ileum 621 TBC,
ileosekal 616, 663, 781 TBC, usus, akut 615 TBC,
usus, kronis 615 TBC, hati 616 Tuberkulosis,
pankreas 616 Tuberkulosis, peritoneal 615, 621
Tuberkulosis, peritoneal, akut 622
Tuberkulosis, peritoneal, kronis 622
Tuberkulosis, ginjal 1081 Tuberkulosis, limpa
616 Tuberkulosis, torakolumbalis
vertebra 1191 tuberkulosis radang usus
besar, menyebar 615 Daktilitis tuberkulosis 170
U
tuberkulosis limfadenitis 470 tuberkulosis Uereter-hole golf 1082 Uerteric kalkulus 1094
limfadenitis, klinis Uerteric kalkulus, Dormia keranjang kanker
1096 Maag 14 Maag 903 Maag, 'korset' 617
jenis 473
Maag, arteri 23 Maag, penilaian 19 Maag,
Tuberkulosis limfadenitis, tahap 472 tuberkulosis Bairnsdale 23 Maag, basis 14 Maag, Buruli 23
limfadenitis,
Maag, berperasaan 16 Maag , Cameron 848
pengobatan 474 tuberkulosis limfadenitis, Maag, karsinomatosa 24 Maag, kaligata 23
jenis 472 tuberkulosis, ano-rekto-sigmoidal 626 Maag, kronis 20 Maag, klasifikasi, klinik 15 Maag,
tuberkulosis, obat, WHO klasifikasi, patologis 16 Maag, membersihkan 19
Maag, pemeriksaan klinis 29 Maag, kortisol 16
Rekomendasi 626
Maag, Curling 134, 878 Maag, Cushing 878, 879
tuberkulosis, mesenterika Maag, debridement 20 Maag, decubitus 21, 214
limfadenitis 624 tuberkulosis, Maag, definisi 14 Maag, diabetes 25 Maag,
omentum 626 tuberkulosis, peran steroid diabetes, masalah 26 Maag, debit 18
626 Tumor Spidol 290, 291 Tumor gen
supresor p53 284 Tumor, Buschke-
Lowenstein 1147 Tumor, karotis tubuh 468
Tumor, aneh 81 Tumor COCK ini, desmoid
84, 791 Tumor, dumbbell 441, 468 , 1193
Tumor, glomus 82 Tumor, Klatskin 695
Tumor, Lindsay 511 Tumor, phylliodes 552
Tumor, kentang 468 Tumor, Raspberry 787
Tumor, pementasan 285
Maag, Douglas 338 maag, berpakaian 20
maag, Ducrey ini 28 ulkus, duodenum
882 maag, tepi 14 maag, tepi biopsi 19
maag, tepi, membalik keluar 14 maag, tepi,
menekan keluar 14 maag, tepi, mengangkat
manik-manik 14 maag, tepi, miring 14 Maag,
tepi, dirusak 14 Maag, sulit dipahami 1110
Maag, fl oor 14 Maag, pesepakbola 21
Maag, radang dingin 23
Maag, gravitasi 28, 249 maag,
berbentuk guma 28 maag,
penyembuhan 16 maag, Hunner
ini 1110 maag, indurasi 15 maag,
penyelidikan 19 maag, iskemik 23
maag, mencium 883 maag,
ganas 16 maag, manajemen 19
maag, marjin 14
Maag, Marjolin 13, 24, 28 maag, Martorell ini 23 maag,
melanotic 24 maag, Meleney ini 26 maag, neurogenik
21 maag, neuropatik 21 maag, tidak spesifik 16 maag,
bagian 14 maag, menembus 21 maag, perforating 21
maag, berulang 896 Maag , hewan pengerat 24, 303
Maag, spesifik 16 Maag, menyebarkan 15 Maag, sifilis
28 Maag, traumatis 20 Maag, trofik 21, 214 Maag,
tropis 16 Maag, tuberkulosis 27 Maag, vena 28, 249
Maag, Wagener ini dengan kadar 17 ulseratif kolitis,
barium enema 956 ulseratif kolitis, sigmoidoskopi 957
ulseratif kolitis, operasi 958 ulseratif kolitis,
pengobatan 957 Luka, di gastrinoma 757 ulnaris
paradoks 278, 279 Ultrasound 1238
USG, A-mode 1238 USG, B-mode
1238 USG, M-mode 1238
Umbilectomy 830 umbilical
adenoma 786 umbilical
granuloma 786 Umbilical sinus
786, 787 umbilikus, penyakit 784
Umbolith 787
University of Wisconsin solusi 353 Unna
boots 242, 250, 251
GI atas berdarah 1061, 1062 Urachal
anomali 1106 Urachal kista 788, 1106
Urachal divertikulum 788 Urachal fistula
788 Urachal sinus 788, 1106 urachus,
paten 788, 1106 Perkotaan rabies 58
Ureter, anatomi 1066 Ureter, golf hole
1082 Ureter, retrocaval 1079 Ureter, situs
konstriksi 1066 ureter garis ureter
meatotomy 1067 1078, 1096 Ureterocele
1080
Ureterocele, Stephen klasifikasi 1080
Ureterorenoscoic batu (URS)
removal 1096 Ureterosigmoidostomy 1115
ureterostomi, Davis-T-tube 1088 Uretra, anatomi
1129 uretra kalkulus 1134 uretra dilatasi,
komplikasi 1132 Uretritis 1135 Urethroplasty,
Johanson 1132 Urethroplasty, masalah di 1132
urethrostomy, perineum 1145 Urethrotomy,
eksternal 1132 Urethrotomy, visual yang internal
yang
cystoscopic 1132 kemih bilharziasis 1111
kandung kemih kemih, anatomi 1105 kemih
kandung kemih, sfingter 1105 Urinary
pengalihan 1119 kemih pengalihan, komplikasi
1120 kemih pengalihan, permanen 1120
pengalihan kemih, sementara 1119 pengalihan
kemih, jenis 1120 Urine, ekstravasasi 1135 Urine,
retensi 1136 Urine, retensi, manajemen 1136
Urograf fi n 1067 Urokinase 199 massa uterus
781
V
Prosedur VAAFT 1055 VACTER anomali 857
Vacuum dibantu penutupan 22 vagotomy,
komplikasi 921 vagotomy, sangat selektif 870, 884,
921 vagotomy, parietal selectve 921 vagotomy,
posterior trunkal 885 vagotomy, selektif 870, 885,
921 vagotomy, super selektif 921 vagotomy, truncal
870 , 885, 886, 920 vagotomy, dengan antrectomy
885 Valve dari Geralch 1006 Valve prosthesis, Bjork-
Shiley tilting
disc 1222
Katup prostesis, bola 1222 operasi penggantian
katup Starr-Edwards 1222 Katup dari Houston 1020
van den Bergh tes ini 628
Varises, reticular 235 Varikokel 1157
1335
Varikokel operasi, Inavissevich
Pendekatan 1159 Varikokel
operasi, laparoskopi
Pendekatan 1159 Varikokel operasi,
Marc-Goldstein
Pendekatan 1159 Varikokel, grading
1158 varikokel, infertilitas 1157 varikokel,
tereduksi 1157 varikokel, primary 1158
varikokel, sekunder 1158 Varicography 242
Varises vena, pengupasan 244 Varises
vena, endoskopi subfasia
perforator ligasi 247 Varises vena, ligasi
subfasia dari Cockett
dan Dodd 246 Varises operasi 235
Varises, masalah 249 Varises, etiologi 237
Varises, CEAP klasifikasi 236 Varises, klasi fi kasi
235 Varises, komplikasi 240 Varises, kompresi
membalut 251 Varises, terapi kompresi 251
Varises, obat 242 Varises, Laser endovenous
ablasi 248 Varises, familial 238 Varises,
ligasi saphenous pendek
Indeks
vena 247 Varises, pendekatan 247
Varises Linton, patogenesis 236 Varises,
frekuensi radio
ablasi 247 Varises, sclerotherapy
242 Vas aberrans dari Haller 1155
Vascular anomali 221 Vascular
malformasi 221, 225 Vasektomi 1260
Vasopresin 656 Vater anomali 1035
'Vena dari saluran' 230 Vena dari
ekstremitas bawah, anatomi 230
Venogram 233, 241 Venografi, naik 241
Venografi, turun 241 darah vena
mengalir, ekstremitas bawah,
fisiologi 231 vena disabilty scoring
system 240 penyakit vena 230 vena Doppler
240, 241 Vena ares fl 235 pemetaan
hemodinamik Vena 241 Vena ulang waktu isian
mencetak 242 penyakit segmental vena 240
ulkus vena, komplikasi 251 badan Verocay 92
Veronesi QUART terapi 582 veruka
necrogenica 84 verruca plantaris 84 verrucous
karsinoma, pipi 398
 Vertikal banded gastroplasty 107 vesikalis
1336
kalkulus, betina 1108 vesikalis tumpukan
1122 Vesicostomy 977
Vesicoureteric refluks 1069, 1117 Vicryl
1256
Video dibantu operasi thoracoscopic
(Tong) 1214 Kuat akalasia
850 vili adenoma 936
Vim-Silverman jarum 629 Vin
naik menambal 225 Vincent
angina 391 Vipoma 536, 758
Virchow triad 231
Terlihat peristaltik lambung 885 Visick
dengan kadar 896
Pendekatan Visor untuk keganasan lisan 406
Vitellointestinal duct, anomali 786 VNUS penutupan
247 perubahan suara 529 Volkmann ini tanda 169
Volvulus 997 volvulus, sekum 997 volvulus, senyawa
998 volvulus, lambung 900 volvulus, panggul usus
997 volvulus, kelenjar sigmoid 997 von Eber ini 454
Pedoman SRB tentang Bedah
Penyakit Von Meyenburg ini kompleks 643 von
Recklinghausen 91, 92, penyakit 542 von
Willebrand penyakit 129 Von Hippel-Lindau-1100
Voval posisi kabel 529
W Zip teknik 604 Zoladex 585
'W' fl ap plasty 412
cincin limfatik Wagner-Grossman hipotesis
529 Waldeyer ini 455
Aturan Wallace sembilan 130
Waltzing 347
Wangenstein ini invertogram 1035 prosedur
Wardrop ini 203 Warfarin 253 Warthin ini
berbintang perak noda 876 Kutil 84 Kutil, Jagal
84 Kutil, plantar 84 Kutil, pikun 84 Air dapat
perineum 1135 kelebihan Air 95 Air intoksikasi 95
Air rugi 95 Air titik gudang 959 indeks
diagnostik Wayne 502 Weber-Fergusson
sayatan 427 Weigert Meyer hukum 1078 kulit
Weir-Mitchell 276 Wen 79 Werner T 3 Tes
supresi 489 Whipple prosedur 743, 744, 753
Whipple triad 756 Putih empedu 705, 755 sel
Putih menjebak teori 236 Eksisi 94 Liar
kehidupan rabies 58 Wiley eversi
endarterektomi tumor 191 Wilm ini 1099 tumor
Wilm ini, pementasan 1099 winging skapula 281
susu penyihir 558, 560 Wlikinson metode 811
Wolf-Chaikoff efek 499 luka klasifikasi 5
kegagalan luka, 788 luka akut penyembuhan
penyembuhan 5 luka, faktor yang
mempengaruhi penyembuhan 7 luka, fase 6
luka penyembuhan, primer 5
penyembuhan luka, masalah 13 Luka
penyembuhan, sekunder 5 Luka
penyembuhan, tahap penyembuhan
6 Luka, tersier penyembuhan 6 Luka,
jenis 5 Luka penjahitan, prinsip 8
Luka, ditutup 5 Luka, debridement 7,
8 Luka, eksisi 8 Luka, terbuka 5 Luka,
radikal eksisi 8 Luka, toilet 8 Luka,
manajemen 7 Wrist penurunan 280
leher kecut 469
Wuchereria bancrofti 39
Wuchereria bancrofti, siklus hidup 259
X
Xenograft 340 Xenon 133 tes isotop
182 Xeroderma pigmentosa 298
Xeromammography 548
Xerostomia 434 Xylocaine 1235
Y
patek 29
Z
'Z' plasty 346 Zenker Divertikulum
981 Ziehl-Neelsen noda 619, 626
Zuckerkandl tuberkulum penyakit
523 Zuska-Atkins 563