Anda di halaman 1dari 3

BILAL MUJAHIDAN M.I.A.

G
19217061
ISTIQOMAH DALAM MEMBENAH DIRI

Melaksanakan amalan baik tentu tidak sulit. Yang menjadi sulit adalah membuatnya menjadi
terus menerus dilakukan atau tetap istiqamah. Amalan yang konsisten adalah amalan terbaik
dibanding melakukan besar-besaran dan penuh semangat membara, namun hanya sekali saja.

Memang wajar apabila manusia mengalami turun naik mood dalam beribadah. Namun jika terus
menerus mengikuti mood dan memleihara dinamika yang terus turun naik, tentu tidak akan baik
terhadap amalan ibadah kedepannya. Manusia juga harus Istiqomah apalagi dalam menjalankan
misi hidupnya sebagaimana Tujuan Penciptaan Manusia , Proses Penciptaan Manusia , Hakikat
Penciptaan Manusia , Konsep Manusia dalam Islam, dan Hakikat Manusia Menurut Islam sesuai
dengan apa yang adala dalam fungsi agama dan telah ditetapkan oleh Allah SWT.

Tanpa istiqomah, tentu manusia tidak akan bisa meraih Sukses Menurut Islam, Sukses Dunia
Akhirat Menurut Islam,dengan Cara Sukses Menurut Islam. Dunia Menurut Islam memang
tempat sementara untuk beramal, namun jika amalan tidak dilakukan Istiqomah, maka
kesuksesan sulit akan didapat.

Tentu tidak mudah untuk istiqomah, apalagi dalam diri manusia senantiasa terdapat hawa nafsu
dan setan yang selalu membisikkan pada diri manusia untuk berbuat zalim dan melenceng dari
aturan Allah. Berikut adalah cara agar tetap istiqomah melaksanakan amalan kebaikan dalam
keseharian kita.

Mengisi Daya Diri dengan Ilmu Pengetahuan

Ilmu pengetahuan adalah dasar dari kehidupan manusia. Tanpa ilmu pengetahuan manusia akan
tersesat dan terjebak pada jalan yang keliru. Untuk itu, cara agar istiqomah salah satunya adalah
dengan cara mencari dan mengisi diri kita dengan ilmu pengetahuan.

Allah memerintahkan manusia untuk senantiasa menggunakan akal dan tidak menggunakan
hawa nafsu. Akal manusia akan berjalan dan berfungsu jika memang ada ikatan atau ada
informasi yang masuk ke dalamnya. Ibarat sebuat mesin pembuat roti, ia tidak akan bekerja jika
tanpa ada adonan atau bahan bahan yang masuk. Untuk itu, menjadi penting agar istiqamah di
jalan kebaikan adalah dengan mnggunakan ilmu pengetahuan.

Tentu jangan sampai kita menjadi seseorang, sebagaimana yang Allah sampaikan dalam ayat
berikut:

“Perumpamaan orang-orang yang dipikulkan kepadanya Taurat, kemudian mereka tiada


memikulnya adalah seperti keledai yang membawa kitab-kitab yang tebal. Amatlah buruknya
perumpamaan kaum yang mendustakan ayat-ayat Allah itu. Dan Allah tiada memberi petunjuk
kepada kaum yang zalim.” (QS Al Jumuah : 5)
Pengetahuan yang harus diperkuat agar istiqomah salah satunya adalah mengenai ajaran agama.
Hal ini contohnya adalah memperdalam pengetahuan dasar islam tentang rukun islam , rukun
iman , Fungsi Iman Kepada Kitab Allah, Fungsi Iman Kepada Allah SWT, Fungsi Al-quran Bagi
Umat Manusia, dsb.

Mengkondisikan diri Dengan Al Quran

“Dan sesungguhnya Kami telah mendatangkan sebuah Kitab (Al Quran) kepada mereka yang
Kami telah menjelaskannya atas dasar pengetahuan Kami; menjadi petunjuk dan rahmat bagi
orang-orang yang beriman”. (QS Al A’raf:52)

Dalam ayat di atas dijelaskan bahwa Al Quran adalah petunjuk yang menjelaskan mengenai
pengetauhan dasar tentang Allah dan Kekuasaannya. Dan inilah yang menjadi petunjuk bagi
orang-orang yang beriman. Untuk itu, dalam menjaga keistiqomahan, maka seorang muslim
harus tetap berinteraksi dengan Al-Quran dan mengkondisikan dirin bersamanya. Hal ini dapat
dilakukan dengan cara:

1. Membaca Isi Al Quran

Membaca isi Al Quran adalah salah satu bentuk kita mengkondisikan diri dan berinteraksi degan
Al Quran. Membaca Al Quran tentu bukan hanya sekedar membaca teks nya saja melainkan juga
membaca makna dan isi dari Al-Quran. Walaupun dalam memahami dan menafsirkannya
membutuhkan ilmu tersendiri, namun umat islam dapat mempelajarinya dan menanyakannya
kepada ulama Al-Quran. Hal ini sesuai kedudukan dan fungsi Al Quran, sebagaimana ayat
berikut:

“Al Quran) ini adalah penjelasan yang sempurna bagi manusia, dan supaya mereka diberi
peringatan dengan-Nya, dan supaya mereka mengetahui bahwasanya Dia adalah Tuhan Yang
Maha Esa dan agar orang-orang yang berakal mengambil pelajaran” . (QS: Ibrahim :52)

2. Mencoba Mengamalkannya

Mencoba mengamalkan Al-Quran walau sedikit-sedikit tetap bisa membuat diri kita istiqomah
bersama Al-Quran. Yang terpenting bukanlah pada hasilnya, namun proses konsisten dan
peningkatan amalan terus menerus. Orang yang mencoba mengamalkan Al Quran tentu saja akan
dipermudah jalannya oleh Allah.

3. Menghayatinya Sebagaimana Allah berbicara kepada Kita

Menghayati Al-Qiuran selain membayangkan bagaimana isi dan maknanya juga bisa seakan
akan Allah yang langsung berbicara kepada kita. Tentu perasaan seperti itu akan membuat kita
semakin merasa di awasi dan diperingatkan oleh Allah secara langsung.
Bergabung dengan Orang-Orang yang Shaleh

Untuk membantu istiqomah dalam hal-hal kebaikan tentunya juga sangat dipengaruhi oleh
lingkungan sekitar kita. Lingkungan yang baik dan shaleh tentu akan membantu kita juga
semakin semangat dalam mengamalkan kebaikan. Meskipun memang tidak selalu dalam
lingkungan yang baik maka setiap orangnya akan baik. Akan tetapi hal ini dapat mempermudah
kita mengkondisikan diri dan terus terpacu untuk konsisten atau istiqomah dalam amalan
kebaikan

Anda mungkin juga menyukai