Oleh :
SIGIT SANJAYA
84398 / 2007
Sigit Sanjaya
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang
Jl. Prof. Dr. Hamka Kampus Air Tawar Padang
Email: Sigit_Tendou_Sanjaya@yahoo.com
ABSTRACT
This research means to discover the influence of the commitment of division manager toward the managerial
performance and practices of fundamental base of Total Quality Management as intervening at BUMN (state’s company) and
practices in Padang City. Survey Populate method is implemented to 30 BUMN in Padang City. The division manager as
responden. The Using data consist of primary which taken by questionnaire and the secondary data which support this
research. Then, the hypothesis tested by Path Analysis. Based on the result discovered that: (1) There are influence of the
commitmen of division manager toward manager performance (2) There are influence of the division manager commitment
toward managerial performance and practices of fundamentals base of TQM as intervening at BUMN in Padang City
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menemukan pengaruh komitmen manajer divisi terhadap kinerja manajerial dan
penerapan pilar dasar Total Quality Management (TQM) sebagai variabel intervening pada BUMN di Kota Padang. Penelitian
ini menggunakan metode survei terhadap 30 BUMN di kota Padang. Manajer divisi sebagai responden dalam penelitian ini.
Data yang digunakan terdiri dari data primer yang diperoleh melalui kuesioner dan data sekunder yang mendukung penelitian
ini. Pengujian hipotesis dilakukan menggunakan Path Analysis. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa: (1) Terdapat
pengaruh antara komitmen terhadap kinerja manajerial (2) Terdapat pengaruh antara komitmen terhadap kinerja manajerial
dan penerapan pilar dasar TQM sebagai variabel intervening pada BUMN di kota Padang
9
B. Uji Instrumen dinyatakan bebas dari multikolinearitas apabila
1. Uji Validitas VIF < 10 dan tolerance > 0,1. Hasil pengujian
Uji validitas dimaksudkan untuk asumsi multikolinearitas untuk variabel bebas
mengetahui ketepatan instrumen dalam dapat dilihat berdasarkan nilai VIF.
mengukur apa yang hendak diukur. Untuk Berdasarkan hasi olahan SPSS dapat
melihat validitas dari masing-masing item dilihat perhitungan nilai VIF dan tolerance. Nilai
kuesioner, digunakan uji korelasi product VIF untuk komitmen manajer divisi terhadap
moment yang melihat Corrected item- sebesar 3,795, dengan nilai tolerance 0,263,
Correlation. Jika r-hitung > r-tabel, maka data sedangkan untuk nilai penerapan pilar dasar
dikatakan valid, r-tabel untuk N=72 adalah TQM dengan nilai VIF 3,795 dan nilai tolerance
0,1954. Dari hasil perhitungan SPSS, semua 0,263. Masing-masing variabel bebas tersebut
variabel dapat dikatakan valid karena nilai r- memiliki nilai VIF < 10 dan nilai tolerance > 0,1
hitung > r-tabel. sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat
gejala multikolinearitas antara variabel bebas.
4. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas dimaksudkan untuk 3. Uji Heterokedastisitas
mengukur bahwa instrument yang digunakan Uji heterokedastisitas digunakan untuk
benar-benar bebas dari kesalahan, sehingga melihat apakah dalam sebuah model regresi
diharapkan dapat menghasilkan hasil yang terjadi ketidaksamaan varians dari residual atas
konstan. Nilai reliabilitas dinyatakan reliabel pengamatan ke pengamatan lain. Untuk
jika mempunyai cronbach’s alpha dari masing- mendeteksi adanya heterokedastisitas dapat
masing instrumen pernyataan lebih besar dari menggunakan uji Gletser. Dalam uji ini, didapat
0,6 (Sekaran). Dari nilai cronbach’s alpha dapat nilai signifikan sebesar 0,063 untuk komitmen,
disimpulkan bahwa instrument pernyataan dan untuk penerapan pilar dasar TQM sebesar
adalah reliabel karena memiliki nilai 0,612. Apabila hasil sig > 0,05, maka tidak
cronbach’s alpha lebih dari 0,6. terdapat gejala heterokedastisitas, model yang
baik adalah tidak terjadinya heterokedastisitas.
C. Uji Asumsi Klasik
Uji asumsi klasik digunakan apabila 4. Koefisien Determinasi (R2)
penelitian menggunakan metode regresi Besarnya angka R Square (r2) adalah
berganda. Asumsi tersebut adalah normalitas dan 0,576. Angka tersebut dapat digunakan untuk
tidak terjadi multikolinearitas, heterokedastisitas. melihat besarnya pengaruh keterlibatan variabel
bebas terhadap variabel terikat adalah sebesar
1. Uji Normalitas residual 0,576. Hal ini mengindikasikan bahwa
Uji normalitas digunakan untuk menguji keterlibatan variabel bebas terhadap variabel
apakah distribusi sebuah residual mengikuti atau terikat adalah 57,6% sedangkan sisanya sebesar
mendekati distribusi normal. Untuk melihat 42,4% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak
normalitas residual dapat dilakukan dengan diteliti dalam penelitian ini.
metode kolmogrov smirnov pada α = 0,05. Dari
hasil olahan data SPSS terlihat bahwa nilai 5. Uji F
asymp.sig (2-tailed) dari 4 variabel menunjukkan Hasil pengolahan data SPSS pada uji F
nilai > 0,05, yaitu 0,715, dengan demikian data untuk melihat ada atau tidaknya pengaruh
dapat dikatakan berdistribusi normal. variabel bebas secara bersama-sama terhadap
variabel terikat serta untuk menguji apakah
2. Uji Multikolinearitas model yang digunakan sudah fix atau tidak.
Multikolinearitas adalah kejadian yang Patokan yang digunakan adalah membandingkan
mengidentifikasikan terjadinya huibungan antara nilai signifikansi yang didapat dengan derajat
variabel-variabel bebas dan hubungan yang signifikansi (α= 0,05). Apabila signifikansi F
terjadi cukup besar. Model regresi yang lebih kecil dari derajat signifikansi, maka
10
persamaan regresi yang diperoleh dapat TQM berpengaruh signifikan positif terhadap
dihandalkan. Berdasarkan tabel diatas, dapat kinerja manajerial. Sehingga hipotesis pertama
dilihat bahwa signifikan adalah 0,000 atau kecil dalam penelitian ini diterima.
dari 0,005. Maka dapat dikatakan bahwa
persamaan regresi yang digunakan sudah fix. 2. Pengujian Hipotesis 2
Hipotesis 2 menguji pengaruh komitmen
D. Analisis Jalur manajer divisi mengenai penerapan TQM
Dari pengolahan data menggunakan terhadap kinerja manajerial melalui penerapan
SPSS maka diperolah koefisien jalur masing- pilar dasar TQM. Untuk melakukan pengujian
masing variabel. hipotesis ini, maka diperlukan data koefisien
Tabel 1 jalur (pengaruh langsung) komitmen manajer
Rekapitulasi Pengaruh Variabel Penyebab divisi terhadap penerapan pilar dasar TQM dan
terhadap Variabel akibat pengaruh penerapan pilar dasar TQM terhadap
kinerja manajerial. Untuk hasil pengujian
No Keterangan %
mengenai pengaruh komitmen manajer divisi
Pengaruh Komitmen Manajer mengenai penerapan TQM terhadap penerapan
Divisi Mengenai Penerapan TQM pilar dasar TQM dapat dilihat pada tabel 23
1 73,61%
terhadap penerapan pilar dasar
sedangkan pengaruh penerapan pilar dasar TQM
TQM
Pengaruh Penerapan Pilar Dasar terhadap kinerja manajerial dapat dilihat pada
2 16,97% tabel 25.
TQM terhadap Kinerja Manajerial
Pengaruh Komitmen Manajer a. Pengaruh Komitmen Manajer Divisi
Divisi mengenai penerapan TQM Mengenai Penerapan TQM terhadap
3 35,35%
terhadap kinerja manajerial melalui Kinerja Manajerial.
penerapan pilar dasar TQM
Pengaruh Komitmen Manajer divisi
Dari hasil pengolahan data pada tabel 23
4 mengenai penerapan TQM 14,67% dapat diketahui bahwa koefisien jalur pengaruh
terhadap kinerja manajerial komitmen manajer divisi terhadap penerapan
TQM adalah sebesar 0,858. Dari hasil tersebut
E. Uji Hipotesis juga terlihat bahwa nilai sig 0,000 < 0,05.
Pengujian hipotesis dilakukan dengan Berdasarkan hasil pengujian juga diperoleh nilai
membandingkan (a) thitung dengan ttabel (b) nilai t hitung > t tabel yaitu 13,989 > 1,994. Oleh
sig dengan α yang diajukan yaitu 95% atau α= karena itu dapat disimpulkan bahwa komitmen
0,05. Hipotesis diterima jika thitung > ttabel dan manajer divisi mengenai penerapan TQM
nilai sig < α 0,05. Berdasarkan nilai thitung dan berpengaruh signifikan positif terhadap
signifikansi yang diperoleh, yang dapat dilihat penerapan pilar dasar TQM.
pada tabel, maka uji hipotesis dapat dilakukan b. Pengaruh Penerapan Pilar Dasar TQM
sebagai berikut: terhadap Kinerja Manajerial
Dari hasil pengolahan data pada tabel 25
1. Pengujian Hipotesis 1 dapat diketahui bahwa koefisien jalur pengaruh
Hasil analisis dari tabel 22, pengujian penerapan pilar dasar Total Quality Management
hipotesis 1 dilakukan dengan membandingkan terhadap kinerja manajerial sebesar 0,412. Dari
nilai thitung dan ttabel pada α= 0,05. Nilai t tabel hasil tersebut juga terlihat bahwa nilai sig 0,008
adalah 1,994. Untuk variabel komitmen manajer < 0,05. Berdasarkan pengujian juga diperoleh
divisi mengenai penerapan TQM (X1) nilai thitung nilai t hitung > t tabel yaitu 2,736 > 1,994. Oleh
adalah 2,547 dan nilai signifikansi 0,383 dan karena itu dapat disimpulkan bahwa penerapan
koefisiennya positif sebesar 0,313. Dengan pilar dasar tqm berpengaruh signifikan positif
demikian dapat dikatakan bahwa nilai thitung > terhadap kinerja manajerial.
ttabel, yaitu 2,547 > 1,994 dan nilai signifikansi c. Pengaruh Komitmen Manajer Divisi
0,013 < α 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa Mengenai Penerapan TQM terhadap
komitmen manajer divisi terhadap penerapan
11
Kinerja Manajerial Melalui Penerapan terhadap kinerja manajerial sebesar 0,383. Ini
Pilar Dasar TQM. berarti bahwa penelitian ini menemukan bukti
Dari hasil pengujian pengaruh komitmen komitmen manajer divisi mengenai penerapan
manajer divisi mengenai penerapan TQM TQM dapat meningkatkan kinerja manajerial.
terhadap penerapan pilar dasar TQM dan Hasil penelitian ini sejalan dengan teori
pengaruh penerapan pilar dasar TQM terhadap Gasperrz (2002). Menurut teori Gasperrz (2002)
kinerja manajerial dapat diketahui pengaruh bahwa orang- orang yang berkomitmen terhadap
tidak langsung dari komitmen manajer divisi penerapan TQM akan mengadopsi prinsip-
terhadap penerapan TQM terhadap kinerja prinsip TQM dalam kehidupan sehari hari dan
manajerial melalui penerapan pilar dasar Total senantiasa bertanggungjawab atas keberhasilan
Quality Management. kinerja yang tercantum dalam Management
Improvement Story. Temuan ini juga sejalan
Pengaruh Tidak Langsung= PX2X1 * PYX2= dengan Pasaribu (2009) yang juga menguji
0,858 * 0,412= 0,3535 pengaruh komitmen mengenai penerapan TQM
terhadap kinerja manajerial. Hasil temuan ini
Dengan demikian besarnya pengaruh menyimpulkan komitmen dalam menerapkan
tidak langsung dari komitmen manajer divisi TQM berpengaruh signifikan positif terhadap
mengenai penerapan TQM terhadap kinerja kinerja manajerial.
manajerial melalui penerapan pilar dasar TQM 2. Pengaruh Komitmen Manajer Divisi
adalah 0,3535. Atau 35,35% dan hasil penelitian Terhadap Kinerja Manajeral Melalui
ini menunjukkan komitmen manajer divisi Penerapan Pilar Dasar TQM.
mengenai penerapan TQM berpengaruh Berdasarkan analisis statistik ditemukan
signifikan positif terhadap penerapan pilar dasar bahwa hipotesis kedua (H2) diterima dan
TQM dan penerapan pilar dasar TQM disimpulkan bahwa komitmen manajer divisi
berpengaruh signifikan terhadap kinerja mengenai penerapan TQM berpengaruh terhadap
manajerial. Selain itu pengaruh tidak langsung kinerja manajerial melalui penerapan pilar dasar
dari komitmen manajer divisi terhadap kinerja Total Quality Management. Pengaruh tidak
manajerial melalui penerapan pilar dasar TQM langsung dari komitmen manajer divisi terhadap
lebih besar dari pengaruh langsungnya 35,35% > kinerja manajerial melalui penerapan pilar dasar
14,67%. Oleh karena itu, maka dapat TQM lebih besar dari pengaruh langsungnya
disimpulkan bahwa penerapan pilar dasar TQM 35,35% > 14,67%. Oleh karena itu, maka dapat
bisa menjadi variabel intervening pada pengaruh disimpulkan bahwa penerapan pilar dasar TQM
antara komitmen manajer divisi mengenai bisa menjadi variabel intervening pada pengaruh
penerapan TQM terhadap kinerja manajerial antara komitmen manajer divisi mengenai
sehingga hipotesis 2 diterima. penerapan TQM terhadap kinerja manajerial.
Temuan ini juga sejalan dengan Pasaribu
F. Pembahasan (2009) yang juga menguji pengaruh komitmen
1. Pengaruh Komitmen Manajer Divisi melalui penerapan pilar dasar TQM. Hasil
Mengenai Penerapan TQM terhadap Kinerja penemuan tersebut menggambarkan bahwa
Manajerial komitmen berpengaruh terhadap kinerja
Berdasarkan analisis statistik ditemukan manajerial melalui penerapan pilar dasar TQM
bahwa hipotesis pertama (H1) diterima dan sebesar 20,43% yang lebih besar dari pengaruh
disimpulkan bahwa komitmen manajer divisi langsungnya yaitu 17,07%.
mengenai penerapan TQM mempunyai pengaruh
yang signifikan dan positif terhadap kinerja Kesimpulan dan Saran
manajerial. Hal ini dapat dilihat dari signifikansi A. Kesimpulan
yaitu 0,003 (kecil dari α= 0,05). Nilai thitung > Kesimpulan yang dapat diambil dari
ttabel yaitu 2,547 > 1,994. Artinya, terdapat pengaruh komitmen pimpinan, persepsi manajer
pengaruh komitmen pimpinan secara parsial
12
mengenai dan penerapan pilar dasar TQM umum serta dilakukan perubahan dalam
terhadap kinerja manajerial adalah: alternatif jawaban.
1. Komitmen manajer divisi mengenai 3. Penelitian selanjutnya sebaiknya dapat
penerapan TQM berpengaruh signifikan mempertimbangkan faktor kondisional
positif terhadap kinerja manajerial. yang lain selain komitmen manajer divisi
2. Komitmen manajer divisi mengenai dan pilar dasar TQM terhadap kinerja
penerapan TQM berpengaruh signifikan manajerial. Faktor kondisional tersebut
positif terhadap kinerja manajerial melalu seperti ketidakpastian lingkungan,
penerapan pilar dasar Total Quality ketidakpastian strategi, ketidakpastian
Management. ekonomi, politik dll.
Hasibuan. (2005). Manajemen Sumber Daya Robbins. (2008). Perilaku Organisasi. Jakarta:
Manusia. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Salemba Empat
Utama
Sabrina, Herdiani. (2011). “Pengaruh Komitmen
Imam, Ghozali. (2006). Aplikasi Analisis Organisasi terhadap Hubungan antara
Multivariate dengan Program SPSS. Gaya Kepemimpinan dan Budaya dengan
Universitas Diponegoro: Semarang Kinerja Organisasi”. Skripsi. UNP
15
Lampiran
KUESIONER
PENGARUH KOMITMEN, PERSEPSI DAN PENERAPAN PILAR DASAR TOTAL QUALITY
MANAGEMENT TERHADAP KINERJA MANAJERIAL
BAGIAN PENDAHULUAN
Identitas Responden
1. Nomor Responden :………………………...(diisi oleh peneliti)
2. Nama : ……………………………………………
3. Jenis kelamin : Laki-laki Perempuan
4. Umur : …………………
5. Tingkat pendidikan : SMA D3 S1
S2 S3
6. Jabatan Manajer Keuangan
Manajer Operasional
Manajer Pemasaran
Manajer SDM
7. Masa Kerja : <5 th 5-10 th > 10 th
DAFTAR PERTANYAAN
1. KINERJA MANAJERIAL
Mohon Bapak/ ibu mengukur kinerja Bapak/ Ibu untuk setiap bidang berikut ini dengan member
centang pada nomor 1 sampai 9 sesuai dengan skala yang menurut Bapak/ Ibu paling tepat dengan
ketentuan sebagai berikut:
1 2 3 4 5 6 7 8 9
No Pernyataan 1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Perencanaan
Saya berperan dalam penentuan tujuan, kebijakan rencana
kegiatan seperti penjadwalan kerja, penyusunan anggaran dan
penyusunan program
2 Investigasi
Saya berperan dalam pengumpulan dan penyiapan informasi
yang biasanya berbentuk catatan dan laporan
3 Pengkoordinasian
Saya ikut berperan dalam tukar-menukar informasi dalam
organisasi untuk mengkoordinasikan ndan menyesuaikan
laporan
16
4 Evaluasi
Saya berperan dalam dalam mengevaluasi dan menilai
rencana kerja, laporan kinerja yang diamati pada unit/sub unit
saya
5 Pengawasan
Saya berperan dalam mengarahkan, memimpin dan
mengembangkan para bawahan yang ada pada unit/ sub unit
saya
6 Pemilihan staf
Saya berperan dalam mengelola, mengatur dan memilih
pegawai pada unit/sub unit saya.
7 Negosiasi
Saya berperan dalam melakukan kontrak untuk barang/jasa
yang dibutuhkan pada unit/sub saya dengan pihak luar
8 Perwakilan
Saya berperan dalam mewakilkan organisasi saya untuk
berhubungan dengan pihak lain di luar organisasi
9 Kinerja secara menyeluruh
Saya mengevaluasi kinerja, dan sasaran kinerja secara
menyeluruh
No Pernyataan SS S N KS STS
17
3. PILAR DASAR TOTAL QUALITY MANAGEMENT
No Pernyataan SS S N KS STS
18
18 Perusahaan menerapkan gagasan karyawan
pada proses kerja
DATA PENELITIAN
UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS KINERJA MANAJERIAL
N %
Cases V alid 72 93,5
Ex cludeda 5 6,5
Total 77 100,0
a. Listw ise deletion bas ed on all
variables in the proc edure.
Cronbac h's
A lpha N of Items
,851 9
19
UJI VALIDITAS DAN UJI RELIABILITAS KOMITMEN MANAJER DIVISI MENGENAI
PENERAPAN TQM
N %
Cases V alid 72 33,3
Ex cludeda 144 66,7
Total 216 100,0
a. Listw ise deletion bas ed on all
variables in the proc edure.
Cronbac h's
A lpha N of Items
,748 8
20
UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS PENERAPAN PILAR DASAR TQM
N %
Cases V alid 72 100,0
Ex cludeda 0 ,0
Total 72 100,0
a. Listw ise deletion bas ed on all
variables in the proc edure.
Cronbac h's
A lpha N of Items
,873 18
21
UJI ASUMSI KLASIK
Unstandardiz
ed Residual
N 72
Normal Parameters a,b Mean ,0000000
Std. Dev iation 4,70897804
Mos t Ex treme Abs olute ,075
Dif f erences Positive ,075
Negative -,062
Kolmogorov-Smirnov Z ,633
Asy mp. Sig. (2-tailed) ,817
a. Test dis tribution is Normal.
b. Calc ulated f rom data.
UJI MULTIKOLINEARITAS
Coe fficientsa
Collinearity Statistic s
Model Toleranc e VIF
1 Komitmen ,263 3,795
TQM ,263 3,795
a. Dependent Variable: Kinerja
UJI HETEROKEDASTISITAS
Coe fficientsa
Unstandardiz ed Standardized
Coef f icients Coef f icients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Cons tant) -4,124 3,321 -1,242 ,219
Komitmen ,328 ,174 ,419 1,893 ,063
TQM -,043 ,084 -,113 -,510 ,612
a. Dependent Variable: ABS_RES
22
UJI REGRESI DAN UJI t
UJI REGRESI PENGARUH KOMITEMEN MANAJER DIVISI MENGENAI PENERAPAN
TQM TERHADAP PENERAPAN PILAR DASAR TQM
Coe fficientsa
Unstandardiz ed Standardized
Coef f icients Coef f icients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Cons tant) 15.126 4.387 3.448 .001
Komitmen 1.780 .127 .858 13.989 .000
a. Dependent Variable: TQM
ANOV Ab
Sum of
Model Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 2246.057 2 1123.028 49.218 .000 a
Residual 1574.388 69 22.817
Total 3820.444 71
a. Predictors: (Constant), TQM, Komitmen
b. Dependent Variable: Kinerja
23