Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

PENGETAHUAN ILMU LINGKUNGAN


PENCEMARAN AIR

KELOMPOK 7

DISUSUN OLEH:

FAJAR MAULANA (170130151)

T.MULYAWAN SYARIF (170130150)

KELAS A4

JURUSAN TEKNIK INDUSTRI


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MALIKUSSALEH
A.Pengertian Pencemaran Air

Pencemaran adalah suatu peristiwa berubahnya keadaan alam (udara, air, dan tanah)
karena adanya unsur-unsur baru atau meningkatnya sejumlah unsur tertentu. Jadi pencemaran air
adalah peristiwa berubahnya kadar air karena adanya unsur-unsur tertentu,contohnya jika air
yang terdapat sampat di dalamnya maka dapat merubah kadar air menjadi kurang baik.

B.Ciri-Ciri Air Tercemar

Adapun ciri fisik dari air yang menandai bahwa air tersebut tercemar antara lain sebagai
berikut:

1.Bewarna/tidak jernih

Ciri utama dari air yang tercemar adalah memiliki warna atau air tersebut tidak jernih.
Warna air yang sesungguhnya adalah bening sebening kristal. Nah apabila kita
menemukan air yang memiliki warna tertentu maka kemungkinan air tersebut tercemar.
Namun hal ini bukan berarti setiap air yang berwarna selalu tercemar. Tercemar disini
dalam artian tidak disengaja untuk diberikan warna. Warna yang membuat air menjadi
tidak jernih ini bisa berasal dari aktivitas makhluk hidup maupun dari bahan- bahan kimia
yang telah tumpah di dalam air sehingga mengakibatkan air tersebut ikut berwarna dan
tidak jernih.

2.Berbau

Ciri- ciri kedua yang dimiliki oleh air yang tercemar adalah air tersebut berbau. Berbau
disini bisa saja berbau yang tidak sedap mekipun terkadang juga berbau yang sedap bagi
manusia (misalnya wangi karena bahan kimia). Air yang berbau berarti air tersebut telah
terkontaminasi oleh bahan- bahan kimia dari sisa pengolahan suatu barang maupun
berasal dari aktivitas- aktivitas organisme yang ada di dalam air sehingga mengakibatkan
air memiliki bau yang tidak enak.
3.Berasa

Ciri- ciri ketiga dari air yang tercemar adalah memiliki rasa. Rasa yang dimiliki oleh air
yang tercemar tentu saja rasa yang tidak enak bagi manusia. Rasa yang dimiliki oleh air
tercemar ini berasal dari bahan- bahan yang telah mencemari air tersebut dan bercampur
ke dalam air sehingga air ini memiliki rasa yang tidak enak.

C.Faktor-Faktor Pencemaran Air

Air yang tercemar disebabkan oleh berbagai faktor. Faktor penyebab pencemaran air ini bisa
berasal dari manusia maupun dari alam itu sendiri. Faktor- faktor yang menyebabkan tercemarnya
air dibagi menjadi beberapa kelompok, faktor- faktor tersebut antara lain yaitu:

1.Sampah (Organik maupun Non Organik)

Faktor pencemaran air yang pertama adalah sampah. Sampah adalah bahan- bahan yang sudah
diambil manfaatnya oleh manusia sehingga tersisa yang tidak ada manfaatnya. Sampah
dibedakan menjadi dua yaitu sampah organik dan non organik. Sampah organik adalah sampah
hijau yang mudah untuk diuraikan, sementara sampah non organik biasanya berupa sampah
plastik yang sulit untuk diuraikan. Sampah jumlahnya ada banyak sekali di dunia. Setiap hari
manusia memproduksi sampah. Apabila satu rumah dalam satu hari memproduksi satu keranjang
sampah, bisa kita bayangkan sendiri berapa banyak sampah yang diproduksi manusia di dunia
dalam satu hari. Sampah yang mencemari air tidak hanya sampah- sampah yang dibuang ke
saluran air saja, namun juga sampah- sampah yang dibuang ke tanah, bertumpuk sehingga air
dari sampah tersebut akan meresap ke tanah kemudian mencemari sumber air tanah atau sumber
air di daerah tersebut.

2.Limbah Industri

Pencemaran air tingkat besar disebabkan oleh limbah perindustrian. Perusahaan yang mengolah
atau memproduksi suatu produk biasanya juga menghasilkan limbah. limbah cair yang diabuang
ke laut atau sungai secara langsung tanpa mengolahnya terlebih dahulu akan menyebabkan
pencemaran air sungai atau laut sehingga menyebabkan se;luruh sumber air masyarakat menjadi
tercemar. Akibatnya masyarakat akan menuai dampak dari pencemaran tersebut. Solusi untuk
hal ini adalah pengolahan limbah cair atau pengolahan limbah industri terlebih dahulu sebelum
dibuang ke sumber air.

3.Pertambangan

Pertambangan juga merupakan salah satu faktor yang menyebabkan pencemaran air.
Bagaimanapun pengolahan berbagai barang tambang akan berdampak bagi kualitas air baik
secara langsung (ke air) meupun secara tidak langsung (melalui udara yang kemudian akan turu
ke tanah dan juga ke perairan). Salah satu tambang yang demikian adalah pertambangan
batubara.

4.Penggunaan bahan peledak untuk menangkap ikan

Penggunaan bahan peledak atau pukat harimau untuk menangkap ikan tidak hanya akan
membuat ekosostem terumbu karang atau ekosistem laut menjadi rusak porak poranda, namun
juga akan menyumbangkan pencemaran bagi air laut. Tidak hanya ikan besar saja yang mati,
namun ikan- ikan kecil juga akan ikut mati. Akibatnya tidak akan banyak ikan yang meneruskan
perjalanan rantai makanan di laut karena banyak ikan yang sudah mati.

5.Peternakan dan perikanan

Peternakan dan perikanan juga turut menyumbangkan bahan pencemar bagi air. Mengapa?
Karena limbah yang dihasilkan dari peternakan seperti kotoran ternak dan sisa makanan ternak
apabila langsung dibuang ke air maka air tersebut akan tercemar (khususnya air sungai). Maka
dari itulah dibutuhkan sistem pengolahan khusus untuk hal semacam ini.

6.Limbah pertanian

Limbah pertanian juga bisa menyebabkan pencemaran di air. Macam- macam limbah
pertanian ini bisa berupa potongan- potongan tanaman hasil pertanian maupun penggunaan
pestisida yang berlebihan. Hal ini tentu akan sangat berbahaya bagi masyarakat apabila tidak
mengetahui.
7.Tumpahan minyak di laut

Tumpahnya minyak di laut menjadi pencemar yang sangat buruk di laut. Seperti yang kita tahu
bahwa kilang minyak kebanyakan berada di laut. Dan ketika minyak tersebut tumpah atau bocor
maka yang akan terjadi adalah tercemarnya air laut. Dan hal ini akan menyebabkan banyak ikan
menjadi mati.

8.Detergen

Penggunaan detergen dan pembuangan limbah detergen langsung ke dalam air akan
menyebabkan banyak sekali permasalahan tanah, seperti matinya ikan- ikan dan organisme air
lainnya.

9.Batubara

Pengolahan batubara akan menyebabkan pencemaran air. Asap yang tercemar akan turun ke air
dan menyebabkan air ikut tercemar

10.Perusakan Hutan

Perusakan hutan dan pembuangan katu serta ranting- ranting dan dedaunan akan menyebabkan
sumber air menjadi tercemar.
D.Cara Mengatasi Pencemaran Air

Ada banyak cara mengatasi pencemaran air yang bisa dilakukan bagi seorang individu seperti
kita. Beberapa cara tersebut misalnya

1. Tidak membuang sampah sembarangan dan selalu membuang sampah pada tempat yang
tepat. Jika tempat sampah tidak ada di sekitarmu, sampah bisa di bawa pulang dan ditaruh
di tempat sampah di rumahmu. Ini termasuk jika kamu sedang berada ditempat-tempat
seperti pantai, sungai, dan tempat-tempat umum.
2. Gunakan air dengan bijak. Jangan membiarkan air keran mengalir saat sedang tidak
digunakan. Selain itu, mengurangi jumlah air yang digunakan saat mencuci dan mandi
juga merupakan salah satu cara mengatasi pencemaran air. Jika kita semua melakukan hal
ini, kita dapat secara signifikan mencegah kekurangan air dan mengurangi jumlah air
kotor di sungai kita.
3. Tidak membuang bahan kimia, minyak, cat dan obat-obatan ke wastafel atau toilet untuk
menghindari dampak pencemaran air.
4. Gunakan plastik yang lebih cepat terdekomposisi untuk membungkus. Plastik semacam
ini lebih ramah lingkungan dan tanah.
5. Tidak terlalu sering menggunakan pupuk dan pestisida untuk kegiatan pertanian dan
peternakan. Penggunaan bahan-bahan ini akan meninggalkan residu di tanah yang
kemudian terbawa ke badan air. Penumpukan residu ini selain menyebabkan kematian
biota perairan karena keracunan, juga dapat mengakibatkan eutrofikasi dan membuat
populasi alga dan eceng gondok membeludak di daerah perairan.
6. Jika kamu tinggal dekat dengan badan air, cobalah untuk menanam banyak pohon dan
bunga di sekitar rumah mu, sehingga ketika hujan, bahan kimia dari rumah Anda tidak
mudah mengalir ke dalam air.

Selain upaya di atas rupanya sudah banyak Negara yang membuat hukum sangat ketat terkait
dengan pelestarian sumber daya air.Adanya hukum ini tentu merupakan salah satu cara
mengatasi pencemaran air yang dapat dilakukan melalui regulasi yang berkesinambungan.
Hukum-hukum tersebut biasanya diarahkan pada industri, rumah sakit, sekolah, dan daerah pasar
tentang bagaimana cara membuang, merawat, dan mengelola limbah yang dihasilkan dari
kegiatan yang dilakukannya.

E.Upaya Pemerintah Dalam Mengatasi Pencemaran Air

Ada beberapa cara pemerintah dalam mengatasi pencemaran air adalah dengan cara
memberikan asumsi bahwa sampah juga bermanfaat dan dapat dijadikan sebagai sumber
penghasilan misalnya dijadikan sebagai bahan kerajinan yang dapat dimanfaatkan sebagai hiasan
rumah bahkan hasil kerajinan tersebutpun bisa diekspor ke daerah lain.
Selain itu sampah juga sangat bermanfaat bagi masyarakat kalangan bawah sebagai
sumber penghasilan mereka, misalnya saja pemulung, mereka mengambil sampah yang masih
dapat dimanfaatkan lagi untuk dijual ke produsen. Selain itu pemerintah juga dapat membuat
peraturan atau hukum yang menyangkut tentang pencemaran lingkungan ,yaitu tentang
pencemaran air.

F.Kesimpulan
1. Pencemaran air adalah peristiwa berubahnya kadar air karena adanya unsur-unsur tertentu.
2. Ciri-ciri air yang tercemar adalah berubah warna/tidak jernih,berbau,dan berubah rasa.
3. Faktor-faktor pencemaran air adalah Sampah (Organik maupun Non Organik),limbah
industry,pertambangan,dan masih banyak yang lainnya.
4. Cara mengatasi pencemaran air adalah dengan cara mensosialisasikan tentang bahayanya
jika air yang ada di bumi ini tercemar.
5. Salah satu upaya pemerintah untuk mencegah terjadinya pencemaran air adalah dengan cara
membuat peraturan/hukum yang ketat terhadap pencemaran lingkungan.

Anda mungkin juga menyukai