Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

PENDIDIKAN KOMUNITAS ASIA


“ Kawasan Asia Tenggara “

Disusun Oleh : Kelompok 5

Nisa A12116109
Justina A12116112
Fahrian A12117033
Nurjannah A12117006
Vidya Safira A12117012
Nur Intan Ramadhani A12117022

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS


JURUSAN BAHASA DAN SENI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TADULAKO
2019
DAFTAR ISI

Kata Pengantar .............................................................................................. ii

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang .................................................................................................. 1


1.2 Rumusan Masalah .............................................................................................. 1

BAB 2 PEMBAHASAN

2.1 Kondisi Geografis Kawasan Asia Tenggara ...................................................... 2

2.2 Negara-Negara Kawasan Asia Tenggara ........................................................... 3

2.3 Konflik di Kawasan Asia Tenggara .................................................................... 8

BAB 3 PENUTUP

3.1 Kesimpulan ................................................................................................. 10

3.2 Saran ............................................................................................................ 10

i
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan yang maha Esa karena atas segala Rahmat-
Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah kami dengan judul “KAWASAN ASIA
TENGGARA”. Makalah ini kami susun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Pendidikan Komunitas Asia. Keberhasilan penulis dalam menyelesaikan makalah ini tidak
terlepas dari bimbingan, arahan, perhatian, kasih sayang, doa, serta dukungan dari berbagai
pihak baik moril maupun materil sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini.
Untuk itu kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpastisipasi
dalam pembuatan makalah ini.

Namun, penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini, masih banyak
kekurangan baik dari segi penyusunan kalimat maupun tata bahasa yang kami gunakan. Maka
dari itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif demi penyusunan makalah
selanjutnya. Akhir kata, kami ucapkan terima kasih. Semoga makalah ini dapat bermanfaat
bagi kami khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

ii
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Asia Tenggara merupakan wilayah yang sangat strategi dimana dua pertiga
kawasan Asia Tenggara dilintasi oleh lautan yang mana membuat wilayah ini sebagai
jalur lalu lintas perdagangan dunia.

Wilayah Asia Tenggara dibedakan menjadi Mainland South East Asia yang
terdiri dariMyanmar, Thailand, Laos, Kamboja, dan Vietnam serta Insular South East
Asiayang terdiri dari Malaysia, Singapura, Indonesia, Filipina dan Brunei Darussalam.
Penduduk Asia Tenggara yang beragam berasal dari penduduk suku asli dan penduduk
pendatang yang kemudian menetap dan menghasilkan budaya baru. Masyarakat Asia
Tenggara sering disebut suku bangsa melayu berdasarkan bahwa penduduk di Asia
Tenggara memiliki kemiripan budaya maupun fisik.

Persamaan budaya di Asia Tenggara dipengaruhi oleh bangsa Arab, China, India
dan Eropa yang melakukan perdagangan di kawasan pesisir Asia Tenggara. Kebudayaan
di Asia Tenggara sangat beragam dilihat dari wujud kebudayaan yang bersifat tengible
dan intangible. Penyebaran budaya dipengaruhi oleh penyebaran agama hindu, budha
dan islam. Para pedagang yang bersinggah di wilayah asia tenggara pesisir menyebarkan
agama dengan cara memasukan beberapa unsur keagamaan tersebut ke dalam budaya
lokal agar dapat diterima oleh orang asli.

1.2 Rumusan Masalah


a. Bagaimana kondisi geografis Kawasan Asia Tenggara ?
b. Negara-negara apa saja yg termasuk Kawasan Asia Tenggara
c. Apa saja Konflik di Kawasan Asia Tenggara ?

1
BAB 2

PEMBAHASAN

2.1 Kondisi geografis kawasan Asia Tenggara

Asia Tenggara adalah suatu kawasan yang terletak di sebelah tenggara Benua
Asia. Luas wilayah daratan dari Asia Tenggara sekitar 4.817.000 km2, sedangkan perairan
laut Asia Tenggara sekitar 5.060.100 km2. Berdasarkan garis lintang dan bujur, Asia Tenggara
berada pada posisi 28°LU–11°LS dan 93°BT–141°BT.

Kawasan Asia Tenggara dilewati oleh garis khatulistiwa (ekuator) dan garis balik
utara. Posisi geografis Asia Tenggara tersebut memengaruhi iklim dan kegiatan ekonomi
penduduk. Negara yang terletak paling utara di Asia Tenggara adalah Myanmar, sedangkan
yang terletak paling selatan adalah Indonesia. Negara paling barat di Asia Tenggara adalah
juga Myanmar dan paling timur adalah juga Indonesia.

Asia Tenggara berada di antara Benua Australia dan daratan utama Benua Asia
serta terletak diantara Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. Adapun batas-batas kawasan
Asia Tenggara sebagai berikut.

1) Utara : Negara Cina.

2) Selatan : Negara Timor Leste, Benua Australia, dan Samudra Hindia.

3) Barat : Negara India, Bangladesh, dan Samudra Hindia.

4) Timur : Negara Papua Nugini dan Samudra Pasifik.

Kawasan Asia Tenggara sanagt strategis karena letaknya berada di antar dua samudra.
Kawasan ini menghubungkan negara-negara barat dan timur sehingga kawasan ini sangat
menguntungkan bagi peningkatan kegiatan perdagangan dan pariwisata di kawasan Asia
Tenggara.

2
2.2 Negara-Negara kawasan Asia Tenggara

Kawasan Asia Tenggara terdiri atas beberapa negara, yaitu Indonesia, Malaysia,
Singapura, Filipina, Thailand, Brunei Darussalam, Myanmar, Laos, Kampuchea, dan
Vietnam.

1) Indonesia (Jakarta)
Republik Indonesia disingkat RI atau Indonesia adalah negara di Asia
Tenggara, yang dilintasi garis khatulistiwa . Indonesia adalah negara kepulauan terbesar
di dunia yang terdiri dari 13.466 pulau, Nama alternatif yang biasa dipakai
adalah Nusantara. Dengan populasi sekitar sebesar 260 juta jiwa pada tahun 2013,
Indonesia adalah negara berpenduduk terbesar keempat di dunia dan negara yang
berpenduduk Muslim terbesar di dunia, sekitar 230 juta meskipun secara resmi
bukanlah negara Islam.
Indonesia juga anggota dari PBB dan satu-satunya anggota yang pernah keluar
dari PBB, yaitu pada tanggal 7 Januari 1965, dan bergabung kembali pada tanggal 28
September 1966.
Indonesia saat ini terdiri dari 34 provinsi, lima di antaranya memiliki status yang
berbeda. Provinsi dibagi menjadi 403 kabupaten dan 98 kota yang dibagi lagi
menjadi kecamatan dan lagi menajdi kelurahan, desa, gampong, kampung, nagari,
pekon, atau istilah lain yang diakomodasi oleh UU RI Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintah Daerah.
2) Malaysia (Kuala Lumpur)
Malaysia adalah negara berpenduduk terbanyak ke-43dan negara dengan daratan
terluas ke-66 di dunia. Secara administratif, Malaysia memiliki 13 negara bagian (11 di
Malaysia Barat dan 2 di Malaysia Timur) dan 3 wilayah persekutuan (semua tiga
wilayah persekutuan digabungkan menjadi satu dalam bendera Malaysia) yang
dilambangkan sebagai empat belas jalur dan sudut bintang di Bendera Malaysia yang
dinamakan "Jalur Gemilang".
Jumlah penduduk negara ini mencapai 30.697.000 jiwa pada tahun 2015. Negara
ini dipisahkan ke dalam dua kawasan yaitu Malaysia Barat dan Malaysia Timur. Negara
ini terletak di dekat khatulistiwa dan beriklim tropika. Kepala negara Malaysia adalah
seorang Raja atau seorang Sultan yang dipilih secara bergiliran setiap 5 tahun sekali,
3
hanya negeri-negeri (negara bagian) yang diperintah oleh Raja/Sultan saja yang
diperbolehkan mengirimkan wakilnya untuk menjadi Raja Malaysia. Raja Malaysia
biasanya memakai gelar Sri Paduka Baginda Yang di-Pertuan Agong. dan
pemerintahannya dikepalai oleh seorang Perdana Menteri. Model pemerintahan
Malaysia mirip dengan sistem parlementer Westminster.
3) Myanmar (Naypidaw)
Republik Persatuan Myanmar (juga dikenal sebagai Birma, disebut "Burma"
di dunia Barat) adalah sebuah negara berdaulat di Asia Tenggara. Myanmar berbatasan
dengan India dan Bangladesh di sebelah barat, Thailand dan Laos di sebelah timur dan
China di sebelah utara dan timur laut. Negara seluas 676.578 km² ini telah diperintah
oleh pemerintahan militer sejak kudeta tahun 1988. Negara ini adalah negara
berkembang dan memiliki populasi lebih dari 51 juta jiwa (sensus 2014). Ibu kota
negara ini sebelumnya terletak di Yangon sebelum dipindahkan oleh pemerintahan
junta militer ke Naypyidaw pada tanggal 7 November 2005. Myanmar telah bergabung
sebagai anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) sejak tahun
1997.
Myanmar adalah negara yang kaya dengan giok, batu permata, minyak bumi, gas
alam, dan mineral lain. Ketimpangan pendapatan di Myanmar adalah salah satu yang
terlebar di dunia, karena sebagian besar ekonomi dikuasai oleh sebagian orang yang
disokong militer. Hingga 2016, Myanmar menempati posisi 145 dari 188 negara di
dunia menurut Indeks Pembangunan Manusia.
4) Thailand (Bangkok)
Negara Thailand memiliki beberapa julukan, misalnya : “Negeri Gajah putih”,
karena gajah putih dianggzap keramat oleh penduduk Thailand. “Negeri Orang
Merdeka”, karena Negara Thailand merupakan satu-satunya negara Asia Tenggara
yang tidak pernah dijajah. “Negeri Seribu Kuil”, karena di negara ini banyak terdapat
kuil Buddha. “Lumbung padi Asia”’ karena merupakan pengekspor padi terbesar di
Asia Tenggara.
Populasi Kerajaan Thai didominasi etnis Thai dan etnis Lao, yang berjumlah 3/4
dari seluruh penduduk. Selain itu juga terdapat komunitas besar etnis Tionghoa yang
secara sejarah memegang peranan yang besar dalam bidang ekonomi.

4
Etnis lainnya termasuk etnis Melayu di selatan, Mon, Khmer dan berbagai suku
orang bukit. Sekitar 94.63% penduduk Kerajaan Thai adalah pemeluk agama Buddha
aliran Theravada, namun ada minoritas kecil pemeluk agama Islam, Kristen dan Hindu.
5) Laos (Vientiane)
Laos adalah sebuah negara terkurung daratan yang terletak di semenanjung
Indochina Asia Tenggara. Negara yang bernama lengkap Republik Demokratik Rakyat
Laos ini berbatasan dengan Thailand dan Myanmar di sebelah barat sedangkan
disebelah Timur Laos berbatasan dengan Vietnam. Di sebelah Selatannya, Laos
berbatasan dengan Kamboja dan di sebelah utaranya berbatasan dengan Republik
Rakyat China. Secara Astronomis, Laos berada diantara 14⁰LU – 22⁰LU dan 100⁰BT –
108⁰BT.
6) Vietnam (Hanoi)
Vietnam adalah sebuah negara yang terletak di Asia Tenggara, tepatnya di
kawasan semenanjung Indochina. Negara yang memiliki nama lengkap Republik
Sosialis Vietnam ini merupakan negara komunis yang hanya mengakui satu partai yaitu
Partai Komunis Vietnam (Communist Party of Vietnam atau disingkat dengan CPV).
Secara Astronomis, Vietnam berada diantara 8˚ LU – 24˚ LU dan 102˚ BT – 110˚ BT.
Vietnam memiliki luas wilayah sebesar 331.210 km2 dengan jumlah penduduk
sebanyak 97.040.334 jiwa (2018). Jumlah penduduk yang mencapai 96 juta jiwa ini
menjadikan Vietnam sebagai salah satu negara yang memiliki jumlah penduduk
terbanyak di dunia yaitu menduduki urutan ke-14 di dunia. Sebagian besar penduduk
Vietnam tidak memeluk agama tertentu atau tidak beragama yaitu sebanyak 81,8%
(data tahun 2009), namun ada juga yang memeluk agama Buddha (7,9%), Katolik
(6,6%), Hoahaoisme (1,7%), Protestan (0,9%) dan Islam (0,1%). Bahasa Vietnam
merupakan bahasa resmi negara yang mayoritas penduduknya adalah etnis Kinh atau
Viet ini.
7) Kamboja (Phnom Penh)
Kamboja adalah sebuah negara kerajaan yang terletak di Asia Tenggara. Negara
yang pernah dijajah oleh Perancis selama 90 tahun (1863 – 1953) ini merdeka pada
tanggal 9 November 1953. Kamboja memiliki luas wilayah sebesar 181,035 km2
dengan jumlah penduduk 15.957.223 jiwa (data tahun 2016). Mayoritas penduduk
Kamboja adalah etnis Khmer (97,6%) yang beragama Buddha (96,9%). Bahasa Khmer
merupakan bahasa resmi negara yang memiliki nama lengkap Kerajaan Kamboja ini.
5
Secara Astronomis, Kerajaan Kamboja berada diantara 10⁰LU – 14⁰LU dan
102⁰BT – 108⁰BT dan berbatasan dengan Thailand disebelah barat dan utara. Disebelah
Timur laut, Kamboja berbatasan dengan Laos sedangkan di sebelah utara dan
tenggaranya berbatasan dengan Vietnam.
8) Singapura (Singapura (Downtown Core, Central))
Singapura adalah sebuah negara maju yang terletak di Asia Tenggara. Negara
pulau yang hanya memiliki luas wilayah 697 km² ini memegang peranan penting dalam
perdagangan dan keuangan internasional.
Secara Astronomis, Singapura terletak di antara 1⁰11’ LU – 1⁰28’ LU dan
103⁰38’BT – 104⁰5’ BT. Singapura merupakan negara pulau yang tidak memiliki
perbatasan darat dengan negara lainnya. Jika dilihat dari perbatasan lautnya, Singapura
berbatasan dengan Malaysia di sebelah Utaranya yang dipisahkan oleh Selat Johor.
Sedangakan di sebelah Selatannya berbatasan dengan Indonesia dengan Selat Singapura
sebagai batas pemisahnya.
9) Filipina (Manila)
Filipina adalah sebuah negara kepulauan di Asia Tenggara yang berada di lingkar
pasifik barat. Secara Astronomis, Filipina terletak di antara 4° 40′ LU – 21° 10′ LU dan
116°40’BT -126°34′ BT. Sebelah Barat Filipina adalah Laut Cina Selatan, Sebelah
Timur adalah Laut Filipina sedangkan di sebelah Selatan adalah Laut Sulu dan Laut
Sulawesi. Tidak ada negara yang berbatasan darat dengan Filipina yang memiliki pulau
sebanyak 7.107 ini.
Filipina memiliki luas wilayah sebesar 300.000km2dengan jumlah penduduk
sebanyak 102.624.209 jiwa. Mayoritas penduduk Filipina memeluk agama Katolik
(82,9%). Filipina menggunakan dua bahasa sebagai bahasa resminya yaitu bahasa
Inggris dan bahasa Filipina yang pada dasarnya adalah bahasa Tagalog. Negara Filipina
merupakan Negara Kepulauan Terbesar kelima di dunia dan juga negara yang memiliki
garis pantai terpanjang kelima di dunia. Filipina memiliki garis pantai sepanjang
36.289km.
10) Brunei Darussalam (Bandar Seri Begawan)
Brunei Darussalam adalah sebuah negara monarki absolut yang terletak di Asia
Tenggara tepatnya di bagian utara pulau Kalimantan.
Secara astronomis, Brunei Darussalam berada di antara 4°LU – 5°LU dan antara
6
114°BT – 115°BT. Brunei Darussalam yang terdiri dari dua wilayah terpisah ini
dikelilingi oleh Serawak yang dimiliki oleh Malaysia. Hanya sebelah utaranya adalah
Laut China Selatan sedangkan di sebelah selatan, barat dan timur berbatasan dengan
Serawak Malaysia.
Luas wilayah Brunei Darussalam adalah sebesar 5.765 km2 dengan jumlah
penduduk sebanyak 436.620 jiwa. Mayoritas penduduk Brunei Darussalam memeluk
agama Islam yaitu sebanyak 78,8%. Bahasa Melayu adalah bahasa resmi negara yang
kebanyakan etnisnya adalah etnis Melayu (65,7%).
11) Timor Leste (Dilli)
Timor Leste adalah sebuah negara yang terletak di bagian timur Pulau Timor,
benua Asia bagian Tenggara (Asia Tengara). Pulau Timor yang berada di sebelah utara
benua Australia ini dimiliki oleh dua negara yaitu Republik Indonesia dan Republik
Demokratik Timor Leste. Sebelum merdeka, Timor Leste merupakan salah satu Provinsi
di Republik Indonesia dengan nama Provinsi Timor Timur. Timor Leste secara resmi
merdeka dari Indonesia pada tanggal 20 Mei 2002 dan menetapkan Kota Dili sebagai
Ibukotanya.
Secara Astronomis, Timor Leste berada di antara 8°LS -10°LS dan 124°BT –
127°30’BT. Timor Leste memiliki luas wilayah sebesar 14.874km2 dengan jumlah
penduduk sebanyak1.321.929 jiwa (2018). Mayoritas penduduk Timor Leste adalah etnik
Austronesian (Malayo-Polynesian) dan beragama Katolik Roma (sekitar 96,9%). Bahasa
Resmi Timor Leste adalah bahasa Tetum dan Portugis. Pertumbuhan penduduk Timor
Leste adalah 2,32% (2018).

7
2.3 Konflik di kawasan Asia Tenggara
a) Konflik Pulau Sipadan dan Ligitan
Konflik Indonesia dengan Malaysia ini berawal pada tahun 1967 ketika dalam
pertemuan teknis hukum laut antara kedua negara, kedua negara tersebut secara
bersamaan memasukkan pulau Sipadan dan Ligitan dalam batas-batas wilayahnya.
b) Konflik Laut Cina selatan dan Kepulauan Spratly
Sengketa Laut Cina Selatan ini melibatkan banyak negara sehingga
penyelesaiannya menjadi sangat rumit dan berlangsung berlarut-larut. Sengketa ini
juga mempunyai latar belakang yang cukup rumit sehingga belum terjadi
kesepakatan diantara negara-negara bersengketa. klaim wilayah kepemilikan
terhadap kepulauan Spratly mulai bermunculan karena kepulauan Spratly ini
mempunyai banyak potensi keuntungan sumber daya alamseperti kandungan minyak
yang melimpah dan letak kepulauan spratly yang strategis. Selain kandungan
minyak yang melimpah, terdapat pula kandungan gas alam yang ada di wilayah Laut
Cina Selatan. Kekayaan alam yang dimiliki membuat beberapa negara yang
bersengketa atas wilayah kepulauan Spratly ini bersikeras untuk mengakui dan
mengklaim atas wilayah tersebut. Kawasan kepulauan Spratly ini juga merupakan
kawasan yang terletak di lintasan laut yang strategis karena berada di lintas layar dan
perdagangan antar negara. Faktor ini juga kemudian menjadi faktor pendukung
negara-negara yang bersengketa untuk semakin bernafsu mengklaim atas kepulauan
Spratly ini.
c) Konflik Thailand – Kamboja
Thailand dan Kamboja awalnya merupakan dua negara Asia Tenggara yang
memiliki hubungan yang baik dan jarang terlibat pertikaian. Hal ini mungkin
dikarenakan kedua negara tersebut memiliki banyak persamaan, seperti persamaan
agama dan sistem pemerintahan. Kamboja mulai mengangkat permasalahan
kepemilikan Kuil Preah Vihear dengan Thailand. Hubungan kedua negara sempat
tegang setelah Thailand mengirim tentaranya ke kuil tersebut. Thailand bahkan
sempat mengamankan sebagian arca dan obyek kuil ke negerinya. Setelah upaya
diplomatik gagal, kedua negara telah sepakat menyerahkan permasalahan ini ke
Mahkamah Internasional (MI), dalam putusannya tertanggal 15 Juni 1962 (The
Hague Judgment of 15 June 1962), Mahkamah Internasional memutuskan bahwa

8
Kamboja sebagai pemilik Kuil Preah Vihear dan akibatnya Thailand harus menarik
pasukan militernya maupun para penjaga yang dikerahkan di sekitar kuil atau
disekitar wilayah kedaulatan Kamboja.
d) Konflik Teluk Bengal Antara Myanmar-Bangladesh
Konflik Teluk Bengal terjadi antara negara Myanmar, yang terletak di Asia
Tenggara dan negara Bangladesh yang terletak di Asia Selatan. Latar belakang
terjadinya hal ini dikarenakan belum adanya kesepakatan garis batas landas kontinen
antara dua negara tersebut. Hal tersebut diperparah dengan, eksploitasi minyak yang
dilakukan oleh Myanmar di perairan Teluk Benggala, tanpa persetujuan dari
Bangladesh. Sehingga konflik Myanmar dan Bangladesh ini dilatar belakangi oleh
sengketa sebidang wilayah yaitu teluk Benggala yang terletak dalam perairan
sepanjang tepi barat Myanmar dan sekitar 93 km barat daya pulau St. Martin.Atau
jika ditarik lebih jauh, ketegangan antara pemerintah Myanmar dan Bangladesh
berpusat pada sengketa cadangan minyak yang akan dieksploitasi dan belum
disepakatinya perbatasan teritorial ini. Konflik perbatasan ini, semakin menambah
daftar panjang konflik yang terjadi di Asia Tenggara.
e) Konflik Vietnam-Kamboja
Latar belakang awal kemunculan konflik di Kamboja dipengaruhi oleh beberapa
faktor. Faktor pertama bahwa adanya berbagai kepentingan dari pihak asing di
Kamboja. Pihak asing yang terlibat dalam proses pembentukan bangsa Kamboja ini
cenderung mengambil keuntungan dari Kamboja. Faktor kedua yaitu adanya
implikasi kebijakan rezim Pol Pot yang menyebabkan konflik berkepanjangan di
Kamboja.

9
BAB 3

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Asia Tenggara adalah sebuah kawasan di benua Asia bagian tenggara. Kawasan
ini mencakup Indochina dan Semenanjung Malaya serta kepulauan di sekitarnya.
Letak astronomis :
21LU – 11LS dan 95BT - 141BT
Letak sosial budaya:
Penduduk asli asia tenggara adalah bangsa melayu yang termasuk ras mongoloid. bangsa ini
datang dari daratan cina, 2.500 tahun lalu. awalnya,bangsa ini banyak dijumpai di wilayah
indonesia dan filipina, namun kemudian menyebar ke berbagai pulau.
letak ekonomis:
perekonomian sebagian besar negara dikawasan Asia Tenggara terutama masih didominasi
ekspor bahan mentah industri(hasil-hasil pertanian, perkebunan, kehutanan, dan
pertambangan
3.2 Saran

Makalah ini menjadi referensi untuk pembaca dalam penjelasan mengenai


kawasan asia tenggara dengan berbagai letak dan serta pendukung referensi.Dalam hal ini
negara Asia tenggara benar-benar memanfaatkan letaknya yang strategis untuk kemajuan
negara yang ada di dalam region tersebut dan menjadi ekonomi terbesar di dunia di masa
depan.

10

Anda mungkin juga menyukai