Anda di halaman 1dari 9

IV.

PEMBAHASAN DAN HASIL

A. Hasil

Dari proses praktikum kimia acara I mengenai pengenalan alat dan bahan

laboratorium. Praktikan dapat menyimpulkan beberapa jenis alat dan bahan

sebagai berikut :

4.3 Tabel hasil pengamatan alat-alat yang ada di laboratorium


NO Nama Alat Merk Kegunaan Gambar
1 Labu Erlemeyer Pyrex Menempatkan
larutan pada
proses titrasi
2 Labu Didih Pyrex Menempatkan
larutan yang
ingin didihkan

3 Labu Ukur Pyrex Mengukur


volume zat

4 Gelas Ukur Pyrex Mengukur


volume zat

5 Tabung Reaksi Pyrex Tempat


mereaksikan zat

6 Labu Destilator Pyrex Tempat


penyulingan
larutan

7 Cuvet Pyrex Menampung


larutan yang
akan diukur di
spektrofotometer
8 Cawan Tempat
menumbuk zat
padat
9 Filler Mengangkat
larutan pada
pipet

10 Martir Menumbuk
bahan zat padat
yang akan
dihaluskan
11 Sendok Spatula Untuk
mengambil
bahan bahan
kristal/mengaduk
12 Menyimpan zat
Desikator agar tetap kering

13 Statif Memegang buret


pada posisi
berdiri

14 Pipet Seukuran Memindahkan


larutan dengan
volume tertentu

15 Flame Foto Mengetahui


Meter kandungan
logam dan
analisis logam
16 Oven Listrik Mengeringkan
dan menguapkan
objek

17 Prop Penutup
tabung/labu

18 Pipet Tetes Memindahkan


larutan

19 Gelas Arloji Tempat untuk


menguapkan/
mengeringkan
20 Timbangan Menimbang
Analitik massa suatu
objek dengan
ketelitian
tertentu
21 PH-Meter HANNA Mengukur
tingkat asam
basa suatu zat

22 Buret PYREX Mengukur suatu


zat dalam proses
titrasi

23 Deep Freezer NUAIRA Mengawetkan


objek dalam
suhu rendah

24 Spectrofotometer Mengetahui
tingkat
kejernihan zat

25 Kompor Listrik GERHARI Memanaskan zat


atau larutan

26 Shecker Memisahkan
ikatan suatu zat

27 DHL-meter Mengukur daya


hantar listrik

28 Muffle Furnance THERMOLYNE Pengabuan suatu


objek
berdasarkan
berat jenisnya
29 Center fuge Memisahkan
larutan
berdasarkan
berat jenisnya
30 AAS HITACHI2000 Pengukuran
serapan sinar
oleh atom
menggunakan
lamda
31 Biosafety Menyimpan zat
Cabinet atau bahan
maupun alat
dalam kondisi
steril
32 Water Bath HH-8 Inkubasi pada
analisa
mikrobiologi

4.4 Tabel hasil pengamatan bahan bahan kimia yang ada di laboratorium
NO Nama Bahan Rumus Bobot Drajat Keterangan
Kimia Kimia Molekul Kemurnian lanjut
(g/mol)
1 Acetic Acid CH3COOH 60,05 Pro Analysi Serbuk
Padat / Cair
Putih
2 Magnesium MgO 40,30 USO Serbuk
Oxide Heavy Putih
3 Amonium Nitrat NH4NO3 80,04 Pro Analysi Serbuk
padat putih
4 Potasium KCL 74.55 Pro Analysi Kristal
Chloride putih
hidroskopis
5 Natrium Carbonat Na2CO3 105,99 Pro Analysi Kristal
putih
hidroskopis
6 Oxide Acide H2C2O4 38,37 Pro Analysi Kristal
Dihydrate
7 Natrium Hydrate NaOH 40,00 Pro Analysi Bersifat
korosif
8 Ammonium NH4F 37,04 Pro Analysi Kristal
Flouride Putih
9 Ammonium NH3 910 25% Cair
Soluatran
10 Sucrasec C12H12O11 342,46 Pro Analysi Serbuk
(saccharase) putih
11 Asam Chloride KCL 31,46 37% Cair,
berbahaya
12 Asam Oksalat C2H2O4 23,09 Pro Analysi Serbuk
+H2O putih
B. Pembahasan

4.1 Pengenalan Alat

Sebagian besar alat yang dipakai dalam analisis kimia terbuat dari gelas.

Selainitu ada pula yang terbuat dari porselen, besi dan karet. Sebagai berikut

4.1.1 Alat-alat yang terbuat dari gelas :

a.Buret, adalah suatu alat gelas yang berbentuk pipa panjang dengan

pembagian skala yang dilengkapi dengan kran. Dipakai untuk proses

titrasi/mengukur volume titran yang digunakan.

b. Pipet seukuran, adalah pipet yang digunakan untuk memindahkan

larutan atau zat cair dalam ukuran volume tertentu. besarnya volume pipet

bervariasi, mulai dari 1 mL hinggga 100mL. tingkat kesalahannya kurang dari

0,01mL.

c. Pipet tetes, pipet yang digunakan untuk memindahkan larutan dengan

cara meneteskan larutan atau zat cair tanpa memperhatikan volumenya.

e. Volumetric flask (labu ukur) adalah labu gelas yang mempunyai volume

tertentu, serta mempunyai leher dan mulut yang lebih kecil dibanding

labunya.Labu ukur digunakan untuk mengencerkan larutan, menampung larutan

atau zat cair dengan volume tertentu, membuat larutan standar dengan teliti.

d. Gelas ukur, adalah tabung gelas bersekala untuk mengukur volume

larutan atau zat cair dengan tepat. Gelas ukur bermulut lebar dan bercucuk, lebar

mulut sama dengan lebar alasnya, standar deviasinya kira kira 1 persen dari

volume sebenarnya.
g. Labu erlemeyer, adalah labu gelas untuk menampung larutan. Labu

erlemeyer ada yang berskala ada yang tidak

h. Labu didih, Adalah labu gelas yang digunakan untuk mendidihkan

larutan. Biasanya digunakan untuk dstruksi jaringan.

i. Labu destilasi, adalah labu gelas untuk penyulingan (destilasi) misalnya

penyulingan amoniak (NH3) pada analisis Nitrogen.

j. Kuvet (Cuvet), adalah tabung gelas yang digunakan untuk menampung

larutan yang akan diukur oleh spektrometer. Kuvet mirip dengan tabung reaksi,

namun ukurannya lebih kecil.

k. Eksikatar atau desikator, adalah alat untuk bahan atau benda supaya

tetap kering, terutama untuk bahan yang higroskopis.

i. Tabug reaksi, adalah tabung gelas yang dipakai untuk meeaksikan zat.

m. Gelas arloji, adalah cawan gelas yang dipakai sebagai alas untuk

penguapan atau pengeringan zat terlarut.

Alat alat yang digunakan dalam analisis kimia terbuat dari gelas biasanya

bersifat tahan panas dan anti korosi. Biasanya alat alat yang memenuhi

kuwalifikasi tersebut bermerek: Pyrex,Scott, Assisten, Corning, dan leerdam.

4.1.2 Alat alat yang terbuat dari porselen :

a. Cawan porselenm cawan bercucuk yang dipakai untuk penguapan atau

pengeringan padatan dalam bentuk tepung .

b. Mortir, adalah alat tumbuh yang terbuat dari porselen tebal untuk

menghancurkan zat dalam bentuk padatan..


c. Sendok porselen atau spatula, digunakan untuk mengaduk dan

mengambil bahan kimia berbentuk tepuk dan padatan.

4.1.3 Alat-alat yang terbuat dari karet :

a. Filler, adalah alat penyedot pipet yang terdiri dari bola karet yang

dilengkapi tiga cabang leher. filler digunakan untuk menyedot dan mengeluarkan

larutan yang berbahaya.

b. prop atau tutup karet adalah tutup botol atau labu yang terbuat dari

karet, kadang kadang dilubangi untuk pipa destilasi.

4.1. 3 Alat yang terbat dari logam

a. statif, adalah tian gbesi yang digunakan untuk memegang buret atau

gelas lainnya, stratif dilengkapi dengan manice dan klem.

b. oven listrik, digunakan untuk menghilangkan atau menguapkan air.

c. waterbath, (pemanas air), digunakan untuk memanaskan larutan tanpa

kontak langsung dfengan sumber panas.

d. PH-meter, digunakan untuk mengukur tingkat keasaman atau kebasaan

larutan

e. waterbath (pemanas air). digunakan untuk memanaskan larutan tanpa

kontak langsung dengan sumber panas.

4.2 pengenalan bahan kimia.

bahan kimia yang digunakan di laboratorium kimia sangat bermacam

macam. mulai dari zat dengan konsentrasi rendah sampai ke konsentrasi tinggi,

zat yang bersifat racun, korosif maupun mudah terbakar. Sehingga penyimpanan

dan perlakuan zat berbeda antara satu dengan lainnya.


Berdasarkan derajat kemurniannya, zat dibedakan menjadi beberapa

klasifikasi sebagai berikut :

4.2.1 Comercial grade

Comercial grade merupakan derajat kemurniaan suatu zat yang paling

rendah, zat ini jarang digunakan dilaboratorium akan tetapi digunakan secara

besar besaran di kelas industri.

4.2.2 USP grade (united state pharmacope)

USP grade adalah bahan kimia yang telah melalui pemurnian sehingga

lolos dari tes terntu, atau tidak memiliki zat tertentu didalamnya.

4.2.3 CP grade (chemical phare grade)

CP grade mempunyai drajat kemurnian yang lebih tinggi dibanding USP

grade.

4.2.4 Regent grade

Regent grade merupakan kemurnian bahan kimia yang dihasilkan

olehpabrik yang sesuai dengan ketetapan comite an analytical ragent of the

American chemical sociaty, bahwa tidak mengandung zat tertentu atau dibawah

batas maksimum.

4.3,5 Primary standard grade

Adalah kemurnian suatu zat mendekati 100%. Zat ini biasa digunakan di

laboratorium sebagai zat pereaksi atau disebut juga pro analisis.

Anda mungkin juga menyukai