Job Analysis

Dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Psikologi Industri

Nopatsya Malitgara 16/399047/PS/07246

M. Farie Ath Thaariq 16/394400/PS/07096

Iyan Satya Budi Darma 16/399016/PS/07215

M Damar Bagaskara 16/399037/PS/07236

Alexandra Yudith Frisca 17/412923/PS/07378

Fakultas Psikologi
Universitas Gadjah Mada
Yogyakarta
2019
Latar Belakang

Job Analysis atau analisis jabatan adalah prosedur untuk mengidentifikasi bagian dari pekerjaan
dalam konteks kegiatan dan hal-hal yang dibutuhkan untuk melaksanakan aktifitas (pekerjaan)
(Sacket & Laczo, 2003). Job Analysis membantu memberikan informasi kepada perusahaan mengenai
karyawan yang paling cocok mengisi jabatan tertentu. Untuk melakukan analisis, seorang analis harus
mengetahui seberapa penting tugas suatu jabatan, bagaimana cara mengerjakan tugas tersebut, dan
kualifikasi orang yang dibutuhkan untuk mengerjakan tugas tersebut dengan baik.
Proses menyusun job analysis meliputi proses mendeskripsikan tugas-tugas penting yang
dikerjakan, suasana dan lingkungan kerja, lalu kualifikasi dasar. Setelah itu analis akan menyelesaikan
formulir yang disebut job psychograph, yang menunjukkan kualifikasi mental yang diperlukan untuk
pekerjaan (Wilson, 2007).
Job analysis, sangat penting untuk mengumpulkan informasi yang dibutuhkan untuk
mengembangkan program untuk rekrutmen, seleksi, pelatihan dan pengembangan keryawan
perusahaan.