Anda di halaman 1dari 2

1SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

“DATA DIDDLING”

ELIZA SAPUTRI
EVI ANITA SUSANTI
DANI
VIA ANNA BELLA
DATA DIDDLING
Cyber crime sebagai kejahatan di bidang komputer secara umum dapat
diartikan sebagai penggunaan komputer secara ilegal. Kejahatan Komputer adalah
segala aktifitas tidak sah yang memanfaatkan komputer untuk tidak pidana . Sekecil
apapun dampak atau akibat yang ditimbulkan dari penggunaan komputer secara
tidak sah atau ilegal merupakan suatu kejahatan. Secara umum dapat disimpulkan
sebagai perbuatan atau tindakan yang dilakukan dengan menggunakan komputer
sebagai alat/sarana untuk melakukan tidak pidana atau komputer itu sendiri sebagai
objek tindak pidana. Dan dalam arti sempit kejahatan komputer adalah suatu
perbuatan melawan hukum yang dilakukan dengan teknologi komputer yang
canggih.
Salah satu jenis kejahatan internet adalah Data Diddling. Data diddling, yaitu
suatu perbuatan yang mengubah data valid atau sah dengan cara tidak sah
mengubah input data atau output data. Lebih jelasnya, data diddling adalah
kejahatan cyber dengan mengubah input data valid (input) selama (on process)
setelah dimasukkan ke system untuk mengubah hasil keluaran system (output).
Perubahan itu dapat dilakukan untuk tujuan menghapus,mengubah, atau menambah
system data utama.
Contohnya adalah data diddling yang terjadi di Bandung sekitar awal Tahun
2013. Kasus yang terjadi yaitu mencuri nomor kartu kredit milik orang lain dan
digunakan dalam transaksi perdagangan di internet. Para pelaku yang kebanyakan
remaja tanggung dan mahasiswa ini, digerebek aparat kepolisian setelah beberapa
kali berhasil melakukan transaksi di internet menggunakan kartu kredit orang lain.
Para pelaku, rata-rata beroperasi dari warnet-warnet yang tersebar di kota Bandung.
Mereka biasa bertransaksi dengan menggunakan nomor kartu kredit yang mereka
peroleh dari beberapa situs. Namun lagi-lagi, para petugas kepolisian ini menolak
menyebutkan situs yang dipergunakan dengan alasan masih dalam penyelidikan
lebih lanjut. Modus kejahatan ini adalah pencurian, karena pelaku memakai kartu
kredit orang lain untuk mencari barang yang mereka inginkan di situs lelang barang.
Karena kejahatan yang mereka lakukan, mereka akan dibidik dengan pelanggaran
Pasal 378 KUHP tentang penipuan, Pasal 363 tentang Pencurian dan Pasal 263
tentang Pemalsuan Identitas.

Anda mungkin juga menyukai