Anda di halaman 1dari 4

16

b. Melalui terminal. Ada beberapa jenis terminal yang dilihat dari lokasinya, seperti :

1. Terminal yang ada di dalam perusahaan dan online dengan pusat komputer dengan

menggunakan serat fiber optik misalnya point of sales

2. Terminal yang ada diluar perusahaan dan dibuhungkan ke perusahaan melalui telepon.

3. Terminal yang ada diluar perusahaan dan dihubungkan ke perusahaan melalui fasilitas

internal misalkan transaksi jual beli melalui e-commerce (dilakukan melalui komputer

dekstop/notebook)

2. Mengelola data transaksi tersebut.

Data yang sudah dikumpulkan dimasukan kedalam SIA melalui komputer biasanya mengalami

serangkaian pengolahan baik secara batch maupun secara online agar bisa menjadikan infomasi

yang baik sesuai dengan kebutuhan. Selain perhitungan dan pembandingan dalam pengolahan ini

sering juga dilakukan beberapa validasi untuk menguji keabsahan data dan pengelompokan agar

lebih mudah dan cepat saat disajikan.

3. Menyimpan data untuk tujuan dimasa mendatang.

Data disimpan dalam berbagai cara penyimpanan data. Data dapat disimpan secara berurutan,

secara acak atau lansung dengan menggunakan rumus tertentu dan berurutan yang di indeks.

Disampingitu susunan diantara file-file data yang dimasukan ada yang dilakukan secara

bertingkat (heirarchy), dalam bentuk jaringan (network) atau berdasarkan hubungan (relasi).

Apapun teknik yang dilakukan dalam menyimpan dan menyusun data tujuan utamanya agar data

dapat diakses dengan cepat sehingga informasi dapat diperoleh pada saat diperlukan dan dapat

dipercaya.

4. Memberi pemakaian atau pengambil keputusan (manajemen) informasi yang mereka perlukan.

Informasi biasanya disajikan dalam bentuk laporan atau bila format yang diinginkan sering

berubah-rubah maka harus disediakan suatu fasilitas untuk mencari data dan membuat laporan

dengan format yang sesuai dengan kebutuhan mereka sendiri saat itu.

Mengontrol semua proses yang terjadi. Pengontrolan dilakukan sejak data dikumpulkan

kemudian dimasukan dan disimpan untuk diproses sehingga salah satu fungsi penting dari SIA
17

adalah untuk mengamankan data sehingga informasi yang akurat dapat dihasilkan.

2.7 Pengertian Operasional

Menurut Para ahli secara umum, pengertian operasional adalah konsep yang bersifat abstrak untuk

memudahkan pengukuran suatu variabel. Operasional juga dapat diartikan sebagai pedoman dalam

melakukan suatu kegiatan ataupun pekerjaan.

2.8 Sistem Informasi Akuntansi Berbasis Komputer

Sistem informasi akuntansi berbasis komputer adalah sistem informasi yang menggunakan teknologi

komputer dalam mengelola data atau transaksi perusahaan menjadi suatu informasi yang tepat, akurat,

dan relevan dalam pengambilan keputusan

2.9 Manajemen dan Proses Pengambilan Keputusan

Manajemen sering diartikan sebagai seni untuk melaksanakan suatu pekerjaan melalui orang lain atau

sekelompok orang yang memiliki wewenang dan tanggung jawab untuk mengelola kegiatan

instansi/perusahaan dan harus mempertanggungjawabkan hasil kerjanya. Pengertian ini mengundang

perhatian itu, pada kenyataan bahwa manajer mencapai tujuan organisasi dengan cara mengatur orang

lain untuk mencapai tujuan yang ditetapkan tersebut. Akan tetapi masih banyak pengertian yang dapat

diterima secara universal. Manajemen merupakan pengelolaan suatu pekerjaan untuk memperoleh

hasil dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditentukan dengan cara menggerakkan orang-

orang lain untuk bekerja. Manajemen instansi/perusahaan merupakan sekelompok orang yang

memiliki tanggung jawab dan wewenang untuk mengelola kegiatan instansi/perusahaan dan harus

mempertanggungjawabkan hasil kerjanya. Menurut Ahmad (2014:10-11) karena manajemen

merupakan proses termasuk pula fungsi-fungsinya, Dengan mengacu pada pengertian dan fungsi

manajemen yaitu perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian maka fungsi itu

timbul dari proses-proses yang berbeda dan berkaitan. Dalam manajemen pengambilan keputusan

(decision making) memegang peranan yang sangat penting karena keputusan yang diambil oleh

manajer merupakan hasil pemikiran akhir yang harus dilaksanakan oleh bawahannya atau mereka

yang bersangkutan dengan organisasi yang ia pimpin. Penting karena menyangkut semua aspek
18

manajemen. Kesalahan dalam mengambil keputusan bisa merugikan organisasi, mulai dari kerugian

citra sampai kepada kerugian uang. Ada kalanya keputusan yang diambil oleh manjer sendiri, tetapi

tidak jarang juga bersama staf tergantung dari besar kecilnya masalah dan gaya kepemimpinan yang

dianut oleh si manajer. Yang jelas, pengambilan keputusan tidak bisa dilakukan secara sembarang.

Menurut Tata Sutabri (2011:137) Pengambilan keputusan adalah suatu proses pemikiran dalam

rangka pemecahan suatu masalah untuk memperoleh hasil akhir untuk dilaksanakan. Pengambilan

keputusan juga dijadikan sebagai penentuan serangkaian kegiatan untuk mencapai hasil yang

diinginkan. Adapun pembuatan keputusan ini tidak hanya dilakukan oleh para manajer puncak tetapi

juga para manajer menengah dan lini pertama. Setiap jabatan seseorang dalam organisasi menyangkut

berbagai derajat pembuatan keputusan bahkan untuk pekerjaan rutin sekalipun dan dalam macam

organisasi apapun. Manajer akan membuat tipe-tipe keputusan yang berbeda sesuai perbedaan kondisi

dan situasi yang ada. Salah satu metode pengklasifikasian keputusan yang banyak digunakan adalah

menentukan apakah keputusan itu di program atau tidak di program.

2.9.1 Peranan Sistem Informasi Akuntansi Dalam Pengambilan Keputusan Manajemen

Proses pengambilan keputusan dalam perusahaan berarti memilih diantara beberapa alternatif.

Alternatif ini adalah mengenai hasil dan biaya yang diperkirakan pada waktu yang akan datang. Hasil

yang diharapkan pada waktu yang akan datang harus dibandingkan dengan biaya yang ditaksir yang

harus dikeluarkan. Oleh karena itu dalam proses pengambilan keputusan, manajemen tidak lepas dari

informasi. Peranan sistem informasi akuntansi tidak terlepas dari fungsi yang dijalankan. Bukan

hanya sekedar pengolah dan pemroses data, tetapi sistem informasi akuntansi juga menjalankan mulai

dari fungsi pengumpulan data, pemroses atau pengolah data, manajemen data, pengendalian dan

pengamanan data, serta tentunya fungsi penyedia informasi. Sistem informasi akuntansi merupakan

struktur yang menjadi salah satu dalam kesatuan entitas yang menggunakan hardware untuk

mengkonversikan data transaksi keuangan/akuntansi menjadi informasi akuntansi dengan tujuan

memenuhi kebutuhan akan informasi bagi para penggunanya. Dengan keakuratan informasi yang

dihasilkan dari sistem informasi akuntansi, maka informasi akuntansi tersebut menjadi salah satu

dasar pengambilan keputusan manajemen untuk menentukan rencana anggaran yang akan
19

dialokasikan dalam kegiatan operasional perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai