DIAGNOSA 1 : ketidakefektifan bersihan jalan nafas
Patient Outcome Intervention Rational
Setelah dilakukan perawatan ± 30-60 menit 1. Ukur tanda-tanda vital klien 1. Untuk mendeteksi tanda awal bahaya diharapkan bersihan jalan nafas tidak efektif 2. Tinggikan posisi tempat tidur klien dengan 2. Untuk membantu bernafas dan ekspansi teratasi dengan kriteria hasil : posisi semi fowler dada serta ventilasi lapangan paru 1. Respirasi menurun atau dalam batas 3. Kolaborasikan dengan dokter dalam 3. Untuk membebaskan jalan nafas klien normal (12-20x/menit) pemasangan endotrakeal 4. Untuk meningkatkan oksigenasi alveoli 2. Tidak ada suara nafas abnormal 4. Kolaborasikan dengan dokter dalam pemberian terapi O2 dengan menggunakan masker DIAGNOSA 2 : Kekurangan volume cairan
Patient Outcome Intervention Rational
Setelah dilakukan perawatan ± 30-60 menit 1. Ukur tanda-tanda vital klien 1. Takikardia, dispnea, atau hipotensi dapat diharapkan kekurangan volume cairan klien 2. Kaji turgor kulit klien mengindikasikan kekurangan volume teratasi dengan kriteria hasil : 3. Kaji berat badan klien cairan atau ketidakseimbangan elektrolit 1. Tanda – tanda vital klien dalam batas 4. Kolaborasikan dengan dokter dalam 2. Untuk memeriksa dehidrasi normal : pemberian cairan intravena 3. Mengetahui berat badan akan membantu T : 36,5 – 37,5oC kebutuhan cairan pasien P : 60-100x/Menit 4. Untuk mengganti cairan yang hilang R : 12-20x/Menit TD :120/80 mmHg 2. Turgor kulit nomal 3. Volume cairan tetap adekuat DIAGNOSA 3 : Resiko infeksi dengan faktor resiko luka terbuka
Patient Outcome Intervention Rational
Setelah dilakukan perawatan ± 30-60 menit 1. Cek tanda-tanda vital klien 1. Tanda-tanda vital terutama suhu tubuh diharapkan resiko infeksi tidak terjadi dengan 2. Pantau keadaan luka klien merupakan respon tubuh akibat infeksi kriteria hasil : 3. Dinginkan luka bakar klien dengan air yang 2. Untuk melihat ada atau tidaknya tanda- 1. Suhu tubuh dalam batas normal : 36,5- sejuk / menggunakan kompres dingin tanda infeksi 37,5oC 4. Bersihkan luka bakar klien 3. Untuk mengurangi rasa sakit dengan segera 2. Tidak terdapat tanda-tanda infeksi 5. Tutup luka bakar klien dan membatasi edema serta kerusakan jaringan setempat 4. Untuk mencegah terjadinya resiko infeksi 5. Untuk mencegah masuknya patogen dari luar ke luka bakar klien DIAGNOSA 4 : Nyeri akut
Patient Outcome Intervention Rational
Setelah dilakukan perawatan ± 30-60 menit 1. Ukur tanda-tanda vital klien 1. Untuk mengetahui tingkat nyeri klien diharapkan nyeri akut klien teratasi dengan 2. Kaji karakteristik nyeri klien dengan karena nyeri mempengaruhi perubahan kriteria hasil : menggunakan pendekatan PQRST tanda-tanda vital 1. Klien mengungkapkan nyeri berkurang 3. Berikan kompres dingin 2. Untuk mengetahui karakteristik nyeri klien 2. Tanda – tanda vital klien dalam batas 4. Kolaborasikan dengan dokter dalam 3. Untuk mengurangi rasa nyeri normal : pemberian obat analgesik 4. Tujuan pemberian analgesik untuk T : 36,5 – 37,5oC mengurangi rasa nyeri P : 60-100x/Menit R : 12-20x/Menit TD :120/80 mmHg 3. Skala nyeri 2-3 (0-4)