Anda di halaman 1dari 2

HENTI JANTUNG

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


SPOK
RSUD KOTA
PADANG
PANJANG
TANGGAL DITETAPKAN DIREKTUR
PANDUAN TERBIT/ REVISI
PRAKTIK KLINIS

dr. ARDONI
NIP: 19720513 200501 1 009
PENGERTIAN Dikenal juga dengan hentin kardiopulminal atau henti sirkulasi adalah
terhentinya sirkulasi normal darah akibat kegagalan jantung berkontraksi
secara efektif.
Terbagi menjadi empat : VT, VF, PEA dan Asistole
ANAMNESIS Cari tahu penyebab dan proses yang terjadi sebelum muncul gejala henti
jantung
PEMERIKSAAN  Kesadaran : tidaksadar
FISIK  Denyut nadi : tidak teraba ( terutama arteri karotis )
 Tekanan darah : tidak terukur
 Henti nafas ( apnea/ gerakan nafas tidak efektif )
 Akral dingin dengan kulit keabuan/ putih/ kebiruan (sianosis)
 Pupil dilatasi (setelah 40 detik paska kolaps, pupil dilatasi. Pupil
dilatasi maksimal menandakan sudah terjadi 50% kerusakan
otak irreversible)
PEMERIKSAAN  EKG
PENUNJANG
 GDS
 Lab. Enzym Jantung
KRITERIA  Berlangsung Tiba-tiba
DIAGNOSIS  Tidaksadar
 Denyut nadi tidak teraba
 Tekanan darah tidak terukur
 Akral dingin
DIAGNOSIS Henti Jantung
KERJA
DIAGNOSIS  CVD
BANDING
 Koma lainnya

TERAPI Resusitasi jantung paru :


 Resusitasi Jantung Paru
 Perhatikan Monitor EKG
 VT atau VF lakukan DC Shock 3x200-300-360 Joule diulangi
sampai irama sinus kembali bila masi VT/VF berikan suntikan
epinefrin 1 ampul iv selang seling (DC-obat-DC-obat
)dilanjutkan dengan Xylocard 2 mg/menit
 Bila asistole atau idioventrikuler diberikan :
 Adrenalin 0,5 -1 mg iv tiap 5 menit sampai irama sinus
 Sulfas atropin 1 mg iv dapat diulangi tiap 5 menit, jika
baridkardi ( Hr < 50) maksimal 2 mg.
 Meylon 1 meq/kgbb iv setelah cardiac arrest 3 menit

EDUKASI Beritahu keluarga mengenai beratnya kondisi pasien


LAMA
PERAWATAN
PROGNOSIS Dubia et malam
TINGKAT
EVIDENS
TINGKAT
REKOMENDASI
PENALAAH
KRITIS
INDIKATOR
MEDIS
KEPUSTAKAAN Irmalita, dkk. 2009. Gagal Jantung. Standar Pelayanan Medik Rumah
Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita, Jakarta.

Loscalzo, J.2013. Gagal Jantung dan Cor Pulmonal dalam Harrison


Kardiologi dan Pembuluh Darah.Ed 2. EGC. Jakarta.

Rilantono, R. 2013. Penyakit Kardiovascular. Badan Penerbit Fakultas


Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta

Anda mungkin juga menyukai